Praktek Batu

LABORATORIUM BENGKEL BATU
JURUSAN TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI MALANG
Jln. Soekarno Hatta no.9 Kode Pos 65145 Malang
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dewasa ini zaman mengalami perua!an dan perkemangan "ang semakin ma#u. Se#ak
da!ulu pun suda! ada pemangunan atau adan"a konstruksi angunan "ang
menggunakan ilmu ker#a atu. Di zaman sekarang ini suda! tidak isa lepas dari
mas"arakat dan an"ak mengalami kema#uan. $le! karena itu% sekarang ini an"ak sekali
diperlukan seseorang "ang terampil dan pro&essional untuk ker#a atu. Maka para
ma!asiswa !arus dilati! dan dia#arkan untuk men#adi seorang engineer sipil "ang
pro&essional dan !andal dengan melalui praktek'praktek di engkel. (u#uann"a "aitu
untuk melati! keterampilan para ma!asiswa dalam praktek ker#a atu% k!ususn"a dalam
meren)anakan suatu konstruksi angunan.
1.2 TUJUAN
(u#uan praktek ker#a atu antara lain seagai erikut *
1+Menguasai teknik ker#a atu.
,+Men#adikan indi-idu "ang terampil dan memeri penga#aran tentang )ara ker#a di
lapangan.
.+Mengeta!ui )ara menggunakan alat dengan aik dan enar atau sesuai dengan
&ungsin"a.
4+Mengeta!ui kemampuan para ma!asiswa dalam eker#a di lapangan.
5+Mengeta!ui pentingn"a keselamatan ker#a.
1.3 MANFAAT
/an"ak sekali man&aat "ang dapat kita perole! dari praktek ker#a atu antara lain *
1+ Mengeta!ui )ara memuat konstruksi angunan "ang aik dan enar
,+ Mengeta!ui )ara pasang rollag% pasangan
1
0
,
ata% pasangan pilar% plesteran% a)ian%
pasang keramik dinding dan keramik lantai.
.+ Mempun"ai wawasan dasar untuk menggunakan peralatan ker#a atu.
4+ Mempun"ai wawasan dasar ker#a atu untuk di lapangan.
1

5+ Mengeta!ui )ara "ang enar dalam memili! a!an angunan "ang agus dan
erkualitas
1.4 BATASAN MASALAH
1+ Peker#a
Peker#aan atu tidak ole! diker#akan ole! orang "ang ukan a!lin"a.
,+ /a!an
1paila a!an )ampuran suda! ditetapkan% maka tidak ole! dilei!kan atau
dikurangi.
.+ 2okasi Peren)anaan Ker#aan
Suatu peker#aan !arus sesuai dengan ren)ana atau lokasi peker#aan
4+ Keselamatan Ker#a
Mempela#ari dan memper!atikan tentang keselamatan ker#a melalui pengalaman'
pengalaman "ang perna! dialami maupun diperole!n"a.
5+ Keersi!an 2okasi Ker#a
(empat ker#a "ang erserakan peralatann"a% material dan lainn"a sunggu! merupakan
suatu !al "ang sangat mema!a"akan diri sendiri maupun orang lain.
1.5 METODE
Metode "ang digunakan dalam praktek ker#a atu kali ini menggunakan metode manual
"aitu ertu#uan untuk mengeta!ui seerapa esar kemampuan kita dalam pemasangan
rollag% atu ata% plester% a)ian% pemasangan keramik se)ara manual dengan aik dan
enar% se!ingga kita dapat menger#akan dengan aik di lapangan asal dengan
pen)ampuran material "ang enar dan sesuai.
BAB II
KESELAMATAN KERJA
2

2.1 PENGERTIAN KESELAMATAN KERJA
Ke)elakaan adala! suatu ke#adian "ang tidak dapat kita duga% tidak diren)anakan dan
tidak di!arapkan seelumn"a atau dikatakan #uga tidak ada unsur kesenga#aan terlei!
dalam entuk ren)ana. Ke)elakaan akiat ker#a adala! ke)elakaan "ang erkaitan dengan
peker#aan pada suatu tempat ker#a dan ini erarti diseakan ole! peker#aann"a atau pada
suatu tempat ker#a dan ini erarti diseakan ole! peker#aann"a atau padasaat koran
melakukan peker#aan terseut.
Keselamatan dan kese!atan ker#a 3K.+ merupakan instrumen "ang memproteksi
peker#a% perusa!aan% lingkungan !idup% dan ma's"arakat sekitar dari a!a"a akiat
ke)elakaan ker#a. Perlindungan terseut merupakan !ak asasi "ang wa#i dipenu!i ole!
perusa!aan. K. ertu#uan men)ega!% mengurangi% a!kan meni!ilkan risiko ke)elakaan
ker#a 3zero a))ident+.
2.2 TUJUAN KESELAMATAN KERJA
Menurut 4ndang'4ndang Kese!atan Ker#a 56 pasal , a"at 1%sasaran keselamatan dan
kese!atan ker#a adala! ke segala tempat ker#a aik didarat%dalam tana!%permukaan dan
didalam air maupun udara "ang erada didalam wila"a! kekuasaan negara 5epulik
indonesia.
1dapun "ang men#adi tu#uan K. adala! *
1+ Melindungi tenaga ker#a atas !ak keselamatan dalam melakukan peker#aan untuk
kese#a!teraan !idup dan meningkatkan produksi serta produkti-itas nasional.
,+ Men#amin keselamatan dan kese!atan orang lain "ang erada ditempat dan sekitar
peker#aan itu%
.+ Men#amin terpeli!aran"a sumer produksi dan penda"agunaann"a se)ara
aman%e&isien dan e&ekti&%
4+ K!usus dari segi kese!atan% men)ega! dan memasmi pen"akit akiat ker#a.
Sedangkan Dalam /uku Keselamatan ker#a dan (atalaksana /engkel%
(u#uanditerapkann"a Keselamatan dan Kese!atan Ker#a /engkel adala! seagai erikut*
1+ Men)ega! ter#adin"a ke)elakaan di works!op
3

,+ Men)ega! timuln"a pen"akit akiat peker#aan
.+ Men)ega!0 mengurangi kematian
4+ Men)ega!0 mengurangi )a)ad tetap
5+ Mengamankan Material% konstruksi% pemakaian% pemeli!araan angunan'angunan%
alat'alat ker#a% mesin'mesin% instalasi dan seagain"a.
6+ Meningkatkan Produkti&&itas ker#a tanpa memeras tenaga dan men#amin ke!idupan
produkti&itasn"a.
7+ Men)ega! pemorosan tenaga ker#a% modal% alat'alat dan sumer'sumer produksi
lainn"a sewaktu ker#a ds.
8+ Men#amin tempat ker#a "ang se!at% ersi!% n"aman dan aman se!ingga dapat
menimulkan kegemiraan semangatker#a
9+ memperlan)ar% meningkatkan dan mengamankan produksi% industri dan
pemangunan.
2.3 RUANG LINGKUP KESELAMATAN KERJA
Sedangkan "ang men#adi ruang lingkup K. ini adala! *
1+ Setiap peker#a ditempat ker#a%
,+ Dalam lingkungan keluarga 0ruma! tangga%
.+ Dalam lingkungan mas"arakat%
4+ Pemerian ganti rugi% perawatan dan re!ailitasi dalam !al ke)elakaan akiat
peker#aan.
2.4 SYARAT-SYARAT KESELAMATAN KERJA
/uda"a ker#a sangat mempengaru!i K.% dimana uda"a ker#a ini dipertimangkan dari
sega teknis dan ekonomis. Jika seorang peker#a tidak erperilaku sesuai dengan uda"a
ker#a "ang tela! ditentukan% maka iasan"a akan ter#adi ke)elakaan atau ganggua
keselamatan ker#a. Dari segi ekonomis% meningkatn"a produksi ini ditun#ang #uga
dengan lingkungan dan kondisi ker#a "ang aik.
Keselamatan 9 Kese!atan Ker#a 3K.+ "ang seenarn"a diutu!kan ole! kita 3seagai
peker#a+ adala! *
4

1+ Men)ega! dan mengurangi ke)elakaan.
,+ Memuat #alan pen"elamatan 3emergen)" e:it+%
.+ memeri pertolongan pertama3&irst aids0PPPK+%
4+ Memeri peralatan pelindung pada peker#a dan alat ker#a%
5+ mempertimangkan &aktor'&aktor ken"amanan ker#a%
6+ Men)ega! dan mengendalikan timuln"a pen"akit &isik dan ps")!is karena
peker#aan 3ergonom"+%
7+ Memeli!ara ketertian dan keersi!an ker#a%
8+ Mengusa!akan keserasian antar peker#a% perkakas%lingkungan serta )ara dan proses
ker#a%
9+ Mengamankan daera!'daera!% a!an dan sumer ;sumer "ang era!a"a dengan
pengaman "ang sesuai dengan sempurna.
1.5 ALAT KESELAMATAN KERJA
Perangkat keselamatan ker#a personal merupakan standar "ang !arus dipenu!i ole!
semua peker#a di pro"ek kontruksi angunan% !al ini merupakan agian dari langka!
prn)ega!an ter!adap ter#adin"a ke)elakaan ker#a dan pengadaann"a men#adi tanggung
#awa ersama antara peker#a % perusa!aan% dan pemerinta! .
1.5.1 Safe! He"#e
Sa&et" !elmet er&ungsi seagai pelindung kepala dari enda "ang isa mengenai kepala
se)ara langsung.
1.5.2 Safe! S$%e&
Sa&et" s!oes er&ungsi untuk men)ega! ke)elakaan &atal "ang menimpa kaki karena
enda ta#am atau erat% enda panas% )airan kimia dan seagain"a.
5

1.5.3 Se'a( B%%
Sepatu karet 3sepatu oot+ adala! sepatu "ang didesain k!usus untuk peker#a "ang
erada di area asa! 3e)ek atau erlumpur+. Kean"akan sepatu karet di lapisi dengan
metal untuk melindungi kaki dari enda ta#am atau erat% enda panas% )airan kimia% ds.
1.5.4 Sa)(*+ Ta*+a*
/er&ungsi seagai alat pelindung tangan pada saat eker#a di tempat atau situasi "ang
dapat mengakiatkan )edera tangan. /a!an dan entuk sarung tangan di sesuaikan
dengan &ungsi masing'masing peker#aan.
6

1.5.5 Ma&,e) -Re&'.)a%)/
seagai pen"aring udara "ang di!irup saat eker#a di tempat dengan kualitas udara
uruk 3misal erdeu% era)un% ds+.

1.5.0 Pe".*1(*+ Maa
/er&ungsi seagai pelindung mata ketika eker#a 3misaln"a mengelas+.
7

1.5.2 Pe*((' Te".*+a -Ea) P"(+/
/er&ungsi seagai pelindung telinga pada saat eker#a di tempat "ang ising.

1.5.3 Ba4( P)a,e,.
Pakaian "ang digunakan agar adan terlindung dari kotoran kotoran saat erker#a.
1.5.5 Safe! Be"
Suda! sela"akn"a agi peker#a
"ang melaksanakan kegiatann"a pada ketinggian tertentu atau pada posisi "ang
mema!a"akan wa#i mengenakan tali pengaman atau sa&et" elt. <ungsi utama talai
8

penganman ini dala! men#aga seorang peker#a dari ke)elakaan ker#a pada saat eker#a%
misaln"a sa#a kegiatan ere)tion a#a pada angunan tower.

1.5.16 Ta*++a
(angga merupakan alat untuk meman#at "ang umum digunakan. Pemili!an dan
penempatan alat ini untuk me)apai ketinggian tertentu dalam posisi aman !arus men#adi
pertimangan utama.

1.5.11 K%a, P3K
1paila ter#adi ke)elakaan ker#a aik "ang ersi&at ringan ataupun erat pada peker#a
konstruksi% suda! se!arusn"a dilakukan pertolongan pertama di pro"ek. 4ntuk itu%
pelaksana konstruksi wa#i men"ediakan oat'oatan "ang digunakan untuk pertolongan
pertama.

BAB III
PERALATAN DAN BAHAN
9

3.1 PERALATAN
Peralatan "ang digunakan pada ker#a atu sangat eragam sesuai dengan keutu!an dan
&ungsin"a masing'masing% dalam penger#aan ker#a atu% peralatan men#adi alat -ital untuk
menun#ang peker#aan men#adi lei! aik% selain )ara penggunaan "ang !arus diper!atikan
serta perawatann"a. Diawa! ini adala! alat peralatan "ang digunakan pada untuk ker#a
atu% diantaran"a *
N% A"a De&,).'&. A"a
1. 1lat ini teruat dari alumunium dan di lengkapi
dengan taung gelas "ang erisi )airan et!er "ang
ada gelemung udara di dalamn"a. =unan"a untuk
mengontrol kedataran di tandai dengan gelemung
udara "ang ada di dalamn"a erada pas di tenga! ;
tenga! .
,. (eruat dari plat esi dengan entuk trapesium dan
pada sisin"a dieri tangkai
agar muda! mengangkatn"a sewaktu dipinda!kan.
=unan"a untuk meletakkan spesi "ang tela! diaduk.
10

.. Sendok spesi adala! alat "ang digunakan untuk
mengamil spesi dan meletakkan spesi pada idang
"ang akan dieri spesi% misal ata dan keramik.
Sendok spesi memilki wada! erentuk sigitiga
dengan pan#ang sama dengan pan#ang satu atu ata%
dengan !andle seperti le!er angsa. Spesi "ang
diamil dengan sendok ini merupakan ukuran "ang
pas dengan spesi "ang diutu!kan dalam
pemasangan satu ata. Sisi sendok "ang erentuk
segitiga dapat digunakan untuk mengukur kelurusan
pasangan ata. Selain itu% ila sendok ini digunakan
untuk mengangkat satu ua! ata akan terasa lei!
ringan daripada menggunakan sendok spesi iasa%
sea momen ga"a "ang di!asilkan terpusat
ditenga!. Hal ini dikarenakan !andle sendok "ang
erentuk le!er angsa.
4. 1lat ini teruat dari plat a#a atau esi dengan sudut
siku 9>? dilengkapi
dengan garis ; garis dalam ukuran )m. =unan"a
untuk mengukur kesikuan pertemuan dinding dalam
pemasangan ata.
11

5. (eruat dari a#a dengan tangkai dari ka"u.Mata
palu agian depan diuatta#am% dan agian
elakangn"a diuat empat persegi dengan
permukaan datar er&ungsi seagai palu dapat #uga
seagai memukul paku.
6. /enang adala! alat "ang teruat dari kain dengan
rupa "ang menggulung memuktikan a!wa enang
erukuran pan#ang% dan er&ungsi seagai a)uan
dalam penger#aan ker#a atu untuk meng!asilkan
kelurusan dan keserasian serta keseragaman pada
agian peker#aan "ang di#alankan.
12

7. Cangkul adala! alat "ang teruat dari esi dan
penampangn"a pan#ang dan ulat% serta er&ungsi
seagai alat untuk mengaduk'aduk adukan se!ingga
adukan "ang teruat dari pasir @ kapur @ semen
er)ampur se)ara !omogen.
Sekop adala! alat "ang teruat dari lempengan drum
ekas% dan er&ungsi untuk mengangkut pasir. Sekop
ini teragi men#adi tiga agian "aitu agian kepala%
agian tenga!% dan agian pegangan. Pada agian
kepala ini erentuk lempengan melear seagai
agian utaman"a. Pada agian tenga! merupakan
agian pegangan -ertikal erupa garan "ang teruat
dari ka"u. Sedangkan pada agian pegangan atas 0
pegangan !orizontal ini erentuk segitiga.
9. 1"akan pasir0 kapur adala! alat "ang teruat dari
kawat dengan setiap u#ungn"a di lapisi ka"u agar
kuat dalam proses penger#aann"a% dan er&ungsi
seagai saringan dari pasir se!ingga meng!asilkan
pasir "ang !alus untuk men#adi a!an adukan.
13

1> 1lat ini ada "ang teruat dari ka"u% ada #uga dari
plat a#a tipis erentuk Segitiga "ang di!uungkan
dengan enang. =unan"a untuk seagai garis
penun#uk pemasangan atu ataagar posisi ata satu
dengan "ang lain lurus% Aaran"a dengan mengaitkan
segitigan"a pada sala! stu u#ung ata dengan u#ung
ata "ang lain.
11 Paku% teruat dari esi dengan agian u#ung satun"a
erentuk lan)ip dan ta#am% men#adikan paku dapat
menan)ap pada idang "ang diperlukan dan
er&ungsi seagai agian dari pemuatan garis atau
a)uan "ang di inginkan.
1, 1lat ini teruat dari esi "ang diengkokkan dan
dieri tangkai ka"u.=unan"a untuk memersu!kan
siar pada pasangan ata.
14

1. (eruat dari plat plasti) dengan entuk piramik
terpan)ung% dan dieri
(angkai untuk pegangan. =unan"a untuk mengamil
air% menakari pasir atau memawa adukan spesi dan
seagain"a.
16 (eruat dari kawat a#a "ang tertanam dalam
tangkai ka"u dengan tiga #alur.
gunan"a untuk memersi!kan permukaan psangan
seelum diplester.
17 1lat ini teuat dari esi atau dari kuningan % dengan
erat 1>> gr sampai 5>> gr. =unan"a untuk
mengontrol ketegakkan% seperti mengontrol
ketegakkan ekisting kolom% kusen% pasangan ata
dan seagain"a.
15

18 Pemotong keramik0uin adala! alat "ang digunakan
untuk memotong keramik0uin men#adi ukuran "ang
diinginkan.
,> Jidar 3 straig!t edge + 1lat ini teruat dari ka"u
kering dengan ukuran teal 1%5 )m : lear 8 )m
dengan pan#ang 1%5 m sampai ,%5 m% ada #uga "ang
teruat dari aluminium tentun"a lei!
ratadiandingkan ka"u. Kegunaann"a untuk
meratakan plesteran.
,1 (eruat dari plat a#a tipis sekali dan digulung dalam
suatu kotak pelindung. 1da #uga "ang teruat dari
ka"u "ang iasan"a diseut meteran lipat% meteran
ini lei! teliti karena u#ungn"a tak ergerak.
=unan"a untuk mengukur peker#aan untuk teal%
lear% pan#ang dan tinggi.
16

,, 1lat ini teruat dari ka"u% a#a% PBA dan plastik.
Demikian #uga dengan modeln"a ada "ang lan)ip%
persegi pan#ang ada pula "ang ergerigi. =unan"a
untuk mertakan plesteran dinding dengan #alan
mengosok ; gosokan pada permukaan plesteran.C
,.
Sendok plesteran alat ini #uga teruat dari plat tipis
dan dieri tinkai ka"u dielakangn"a. /erguna untuk
mendrop mortar pada saat memplester dinding dan
#uga untuk meng!aluskan permukaan plesteran
17

,5 (ongkat ukur teruat dari ka"u "ang erentuk
empat persegi pan#ang dengan keempat sisi "ang
lurus dan datar. =unan"a adala! untuk menentukan
tinggi setiap lapisan pasangan dan #uga pemantu
waterpas dalam menentukan kedataran pasangan
,6 Mesin pemotong atu ata adala! alat "ang
er&ungsi untuk memotong ata dengan pisau
potongn"a "ang erentuk lingkaran dan mata pisau
"ang dilapisi temaaga memuda!kan kiner#a dalam
memotong ata "ang diinginkan.
18

3.2 BAHAN-BAHAN
/a!an "ang digunakan dalam pemasangan ata% plesteran dan uin antara lain *
3.2.1 Ba( Baa Me)a$
/atu ata sangat akra dengan ke!idupan kita% erasal dari tana! liat "ang
dientuk dengan )etakan erukuran
tertentu kemudian diakar.Dang tidak
kala! penting dalam men#aga mutu dari
dinding adala! spesi atau perekat antar
ata. )ampuran "ang aik akan
men"eakan dinding kita awet dan isa
erta!an ter!adap resapan air dari tana!
maupun air !u#an. Semakin aik kualitas spesi "ang digunakan untuk merekatkan
ata semakin erkualitas pula dinding "ang kita dapat. Memiliki kwalitas "ang
erma)am ; ma)am tergantung a!an "ang diuat serta media pemakarn"a. 1da
"ang memakar menggunakan sekam ada pula "ang menggunakan ka"u akar.
Kwalitas pemakaran dengan ka"u akar memiliki grid "ang lei! tinggi atau
erkualitas lei! aik. /atu ata isa #uga er&ungsi seagai gewel% mempun"ai
nilai "ang lei! ekonomis dari pada kita mengguakan kuda'kuda dari ka"u.
Dinding "ang menggunakan a!an atu ata memiliki da"a serap ter!adap panas
)ukup aik se!ingga terasa n"aman.
Hargan"a "ang relati& mura! dan an"ak tersedia men#adi pili!an teraik sampai
saat dewasa ini untuk angunan ruma! tinggal. Dang tidak kala! penting dalam
men#aga mutu dari dinding adala! spesi atau perekat antar ata. Aampuran "ang
aik akan men"eakan dinding kita awet dan isa erta!an ter!adap resapan air
19

dari tana! maupun air !u#an. Semakin aik kualitas spesi "ang digunakan untuk
merekatkan ata semakin erkualitas pula dinding "ang kita dapat.
1. Airi')iri ata "ang aik *
a. Pemakarann"a matang 0 sempurna 3paling aik adala! diakar dengan
ka"u+.
. 4kurann"a tepat 6:1.:,7)m atau 5:11:,.)m.
). Sudutn"a erentuk siku'siku.
d. Mempun"ai warna "ang seragam.
e. Saat dipukul suaran"a n"aring.
&. Pada saat di!an)urkan% nilai ke!an)urann"a minimum.
g. (idak terdapat an"ak luang.
!. Permukaan rata% tidak ergelomang.
,. Mutu /atu /ata *
.. Proses pemuatan atu ata
a.Men)ari sumer a!an aku 3tana! liat+
.Meneliti0mengu#i a!an aku terseut apaka! memenu!i s"arat atau tidak.
).Mengaduk dan memeri a!an tama! 3pasir% sekam padi+
d.Men)etak% kemudian dikeringkan 3tidak di#emur+
e.Memakar dengan su!u pemakaran lei! kurang 1>5>o A.
20
Mutu /ata Mera! Kuat tekan rata'rata 3kg0)m
,
+
(ingkat 6 2ei! esar 1>>
(ingkat 66 1>> ; 8>
(ingkat 666 8> ; 6>

&.Didinginkan% kemudian diangkat dari tungku.
g.Diu#i mutu ata terseut
!.Setela! memenu!i s"arat aru dipasarkan.
4. S"arat's"arat atu ata*
Pers"aratan atu ata atau ata mera! menurut S66'>>,1'78 dan P4/6 198,
adala! seagai erikut*
a./entuk standar ata iala! prisma segi empat pan#ang% ersudut siku'siku dan
ta#am% permukaan rata dan tidak retak'retak
./ata diagi men#adi 6 kelas kekuatan "ang diketa!ui dari esar kekuatan
tekan "aitu kelas ,5% kelas 5>% kelas 15>% kelas ,>> dan kelas ,5>. Kelas
kekuatan ini menun#ukan kekutan tekan rata'rata minimal dari .> ua!
ata "ang diu#i
)./ata mera! tidak mengandung garam "ang dapat larut sedemikian
an"akn"a se!ingga pengkristalan"a 3"ang erupa er)ak'er)ak puti!+
menutup lei! dari 5>E permukaan atan"a
5. Aara pen"impanan ata "ang aik *
a. Simpan di tempat "ang tidak terlalu lema ataupun kering.
. Seelum ata ditumpuk seaikn"a dieri alas terlei! da!ulu agar air pada
tana! tidak terserap ole! ata terseut. Sea ata mempun"ai da"a serap
tinggi.
). /ata disusun erselang'seling agar tidak pe)a! atau retak% dan
pen"usunann"a #uga #angan terlalu tinggi 3kira'kira , m+ ini ertu#uan agar
muda! dalam pengamilann"a.
d. Pada agian atas seaikn"a #uga dieri tutup plastik atau terpal agar
terlindung dari )ua)a "ang dapatmengurangi mutun"a.
21


Cara penyimpanan batu bata yang baik dan benar
3.2.2 Baa S('e)
1. Pengertian Super /ata
Super ata adala! a!an angunan "ang
entuk dan kegunaann"a dsama dengan ata
mera!. Super ata #uga diuat dari tana! liat
dan di)ampur dengan pasir !alus.
2. Proses pemuatan
Proses pemuatan super ata melalui proses
mekanis% ole! karenan"a super ata
mempun"ai permukaan "ang !alus dengan
ukuran "ang sama. /iasan"a ata ini diuat
tidak penu!% tapi erluang se!ingga dapat
meng!emat a!an aku dan meng!asilkan
ikatan "ang kuat dengan mortar. Karena
super ata memiliki permukaan "ang !alus%
maka pada pemakaiann"a kita tidak memerlukan plesteran lagi. Dan #uga
karena entukn"a er-ariasi% maka dapat diuat pemasangann"a "ang artistik.
3. ("pe super ata
T!'e U,()a* -7#/ J(#"a$ 8 #
2
22

/'1 5 : 11 : ,4 64
/'4 7 : 11 : ,4 5,
A'7%8%9%1> 1, : 11 : ,4 .,
D'6 5 : , F : ,4 8>
D'7 7 : . : ,4 64
Klinkers 5 : 5 : ,4 8>
..,.. /atu Kali
1. Pe*+e).a*
/atu kali adala! atu alam "ang
terdapat dasar disungai. /iasan"a
atu kali digunakan untuk a!an
angunan terutama pada
konstruksi pondasi. /atu kali
iasan"a diangkut menggunakan
truk dari tempat pengamilan
menu#u pro"ek. Kegunaan dari
atu kali "ang lainn"a seagai
lantai pemikul.
2. Aara mengu#i atu kali di lapangan
/atu kali "ang aik dapat diperiksa dilapangan se)ara -isual% atu kali "ang
aik memiliki pori'pori "ang tidak terlalu an"ak dan keli!atan keras dan
tidak keropos.
3. Aara pen"impanan atu kali dilapangan
Pen"impanan atu kali dilapangan seaikn"a ditempatkan pada tempat "ang
kering% agar permukaann"a tidak terkena lumpur dan #ika ukuran atu terlalu
esar% maka atu isa dipe)a!'pe)a! dengan martel atau menggunakan mesin
k!usus.
23

3.2.4 Pa&.)
1. Pengertian Pasir
Pasir adala! sala! satu a!an alam "ang digunakan pada suatu peker#aan pasangan
atu% "aitu seagai a!an pengisi adukan. Pasir isa didapat dari gunung maupun
kali0sungai. Sesuai dengan sumern"a% maka pasir terdiri dari pasir gunung dan
pasir kali0sungai.
,. Sumer Pasir
a. Pasir galian dari gunung *
Penambang pasir gunung di Yogyakarta
Pasir ini erasal dari gunung % "ang umumn"a mempun"ai entuk ta#am run)ing
dan agak keras pasir gunung ini aik untuk memuat adukan eton % karena
ikatan satu sama lain men#adi kuat pasir dalam suatu adukan dapat er&ungsi
seagai a!an pengisi untuk men)ega! pen"usutan .
. Pasir sungai *
Penambang pasir sungai
24

Pasir "ang di dapat dari sungai % iasan"a entukn"a ulat dan sedikit
mengandung 2umpur. Pasir #enis ini sering ditemukan diagian !ilir sungai .
Pasir "ang an"ak mengandung 2umpur kurang aik untuk adukan eton
maupun untuk pasangan temok 3 spesi + .
). Pasir galian *
Penambang pasir galian
Pasir golongan ini diperole! langsung dari permukaan tana! atau dengan )ara
menggali terlei! da!ulu . Pasir ini iasan"a ta#am ersudut % erpori dan eas
dari kandungan garam % tetapi !arus di)u)i dari kotoran tana! .
d. Pasir laut *
Penambang pasir laut
25

Pasir "ang diamil dari pantai . /utir'utirn"a !alus dan ulat karena gesekan .
Pasir ini merupakan pasir "ang paling #elek karena an"ak mengandung garam'
garam . =aram'garam ini men"erap kandungan air dari udara dan ini
mengakiatkan pasir selalu agak asa! dan isa mengakiatkan pengemangan
ila suda! men#adi angunan . 4ntuk itu seaikn"a pasir laut #angan di gunakan
untuk konstruksi .
.. #enis pasir "ang iasa di#ual untuk a!an angunan% antara lain *
a. Pasir /eton
Daitu pasir "ang warnan"a !itam dan utirann"a )ukup !alus% namun apaila
dikepal dengan tangan tidak menggumpal dan akan pu"ar kemali. Pasir ini aik
sekali untuk penge)oran% plesteran dinding% pondasi% pemasangan ata dan atu.
. Pasir Pasang
Daitu pasir "ang lei! !alus dari pasir eton. Airi')irin"a apaila dikepal akan
menggumpal dan tidak akan kemali ke semula. Pasir pasang iasan"a
digunakan untuk )ampuran pasir eton agar tidak terlalu kasar se!ingga isa
dipakai untuk plesteran dinding.
). Pasir Glod
Daitu pasir "ang paling !alus diantara pasir eton dan pasir pasang. Airi')irin"a
apaila dikepal akan menggumpal dan tidak akan pu"ar kemali. Pasir #enis ini
tidak agus untuk angunan. /iasan"a dipakai untuk )ampuran pemuatan
atako.
d. Pasir Mera!
Daitu pasir "ang )iri')irin"a !ampir sama dengan pasir eton namun lei! kasar
dan atuann"a agak lei! esar. Pasir ini agus digunakan untuk a!an )or.
4. Kemudian dili!at dari kegunaann"a dapat dikatagorikan *
a.Pasir eton untuk adukan eton
.Pasir pasang digunakan untuk adukan pasangan
26

).Pasir urug digunakan untuk urugan.
5. Memeriksa Mutu Pasir di 2apangan
a.Harna pasir "ang aik pada umumn"a erwarna !itam
. /utiran pasir mengkilat dan ta#am
).Kadar lumpur pasir pasang tidak lei! dari 15 E% "aitu dengan )ara
menggenggam pasir kemudian lepas% ila pasir terseut menggumpal pasir
terseut masi! an"ak mengandung kadar lumpur. Dengan )ara lain% "aitu
dengan memasukkan pasir ke dalam otol "ang trans&aran% kemudian tama!kan
air dan ko)ok sampai keru!% lalu diamkan sampai air terseut keli!atan ening
kemali% maka akan akan terli!at agian kadar lumpur dan pasir akan terpisa!.
6. Standar 1gregat Pasir
Menurut Standar Iasional 6ndonesia 3SK SI6 ; S ; >4 ; 1989 ; < * ,8+ diseutkan
mengenai pers"aratan pasir atau agregat !alus "ang aik seagai a!an angunan
seagai erikut *
a. 1gregat !alus !arus terdiri dari utiran "ang ta#am dan keras dengan indeks
kekerasan J ,%,.
. Si&at kekal apaila diu#i dengan larutan #enu! garam sul&at seagai erikut*
). #ika dipakai natriun su&at agian !an)ur maksimal 1,E.
d. #ika dipakai magnesium sul&at agian !alus maksimal 1>E.
e. (idak ole! mengandung lumpur lei! dari 5E dan apaila pasir
mengandunglumpur lei! dari 5E maka pasir !arus di)u)i.
&. Pasir tidak ole! mengadung a!an'a!an organik terlalu an"ak% "ang !arus
diuktikan dengan per)oaan warna dari 1rans;Harder dengan larutan #enu!
Ia$H .E.
g. Susunan esar utir pasir mempun"ai modulus ke!alusan antara 1%5 sampai .%8
dan terdiri dari utir'utir "ang eraneka ragam.
!. 4ntuk eton dengan tingkat keawetan "ang tinggi reaksi pasir ter!adap alkali
!arus negati&.
i. Pasir laut tidak ole! digunakan seagai agregat !alus untuk semua mutu eton
ke)uali dengan petun#uk dari lemaga pemerinta!an a!an angunan"ang
diakui.
27

#. 1greagat !alus "ang digunakan untuk plesteran dan spesi terapan
!arusmemenu!i pers"aratan pasir pasangan
7.Aara pen"impanan pasir di lapangan

Cara penyimpanan pasir yang baik dan benar
Pasir seaikn"a diletakkan pada ak k!usus. Jika tidak ada kita dapat memeri alas
terlei! da!ulu agar pasir tidak ter)ampur dengan tana! dan waktu pengamilann"a
#uga muda!. Dan supa"a pasir tidak erantakan maka disampingn"a dapat kita
dampingi dengan ata. Pen"impanan pasir dilapangan #uga !arus dieri lantai dari
ka"u atau dari plat a#a% agar pasir tidak ter)ampur dengan tana! maupun lumpur.
Seaikn"a pasir ditutup dengan terpal agar ter!indar dari air !u#an% sea pasir
asa! sulit untuk diuat adukan "ang !omogen.
28

3.2.5 Se#e*
1. Pengertian Semen Portland
Semen portland adala! a!an konstruksi "ang paling an"ak digunakan dalam
peker#aan eton. Menurut 1S(M A'15>%1985% semen portland dide&inisikan
seagai semen !idrolik "ang di!asilkan dengan menggiling klinker "ang terdiri
dari kalsium silikat !idrolik% "ang umumn"a mengandung satu atau lei!
entuk kalsium sul&at seagai a!an tama!an "ang digiling ersama'sama
dengan a!an utaman"a. Semen portland "ang digunakan di 6ndonesia !arus
memenu!i s"arat S66. >>1.'81 atau Standar 4#i /a!an /angunan 6ndonesia
1986% dan !arus memenu!i pers"aratan "ang ditetapkan dalam standar terseut
3P/.1989*..,'8+.
Semen merupakan a!an ikat "ang
penting dan an"ak digunakan dalam
pemangunan &isik di sektor
konstruksi sipil. Jika ditama! air%
semen akan men#adi pasta semen. Jika
ditama! agregat !alus% pasta semen
akan men#adi mortar "ang #ika
digaungkan dengan agregat kasar akan men#adi )ampuran eton segar "ang
setela! mengeras akan men#adi eton keras 3)on)rete+.
,. Proses Pemuatan Semen Portland
Semen portland diuat dari seruk !alus mineral kristalin "ang komposisi
utaman"a adala! kalsium dan aluminium silikat. Penama!an air pada mineral
ini meng!asilkan suatu pasta "ang #ika mengering akan mempun"ai kekuatan
seperti atu. /erat #enis "ang di!asilkan erkisar antara ..1, dan ..16 dan erat
-olume sekitar 15>> kg0)m. 3Iaw"% 1985*9+. /a!an utama pementuk semen
portland adala! kapur 3Aa$+% sili)a 3Si$.+% alumina 31l,$.+% sedikit magnesia
3Mg$+% dan terkadang sedikit alkali. 4ntuk mengontrol komposisin"a%
29

terkadang ditama!kan oksida esi% sedangkan g"psum 3AaS$4.H,$+
ditama!kan untuk mengatur waktu ikat semen.
Klinker diuat dari atu kapur 3AaA$.+% tana! liat dan a!an dasar erkadar
esi. /a!an kapur di 6ndonesia tersedia melimpa!. Kean"akan parik semen
diangun di dekat gunung kapur. Pemuatan semen portland dilaksanakan
melalui eerapa ta!apan% "aitu*
a. Penamangan di Kuarr"
. Peme)a!an di )rus!ing plant
). Penggilingan 3lending+
d. Pen)ampuran a!an'a!an
e. Pemakaran 3)iln+
&. Penggilingan kemali !asil pemakaran%
g. Penama!an a!an tama! 3gipsum+
!. Pengikatan 3pa)king plant+
.. Se)ara ringkas% proses pemuatan semen portland dapat di#elaskan seagai
erikut 3Iaw"% 1985*9+.
a. /a!an aku "ang erasal dari tamang (quarry) erupa )ampuran Aa$
Si$,% dan 1l,$. digiling (blended) ersama'sama eerapa a!an tama!
lainn"a% aik dalam proses asa! maupun dalam proses kering.
. Hasil )ampuran terseut dituangkan ke u#ung atas )iln "ang diletakan agak
miring
). Selama ciln erputar dan dipanaskan% a!an terseut mengalir dengan
lamat dari u#ung atas ke u#ung awa!.
d. (emperatur dalam )iln dinaikkan se)ara perla!an !ingga men)apai
temperatur klinker (clincer temperature) dimana di&usi awal ter#adi.
(emperatur mi diperta!ankan sampai )ampuran mementuk utiran semen
portland pada su!u 14>> >A 3,7>> ><+. /utiran "ang di!asilkan diseut
seagai klinker (clincer) dan memiliki diameter antara 1.5'5> mm.
30

e. Klinker terseut kemudian didinginkan dalam clinker storage dan
selan#utn"a di!an)urkan men#adi utiran'utiran "ang !alus.
&. /a!an tama!% "akni sedikit gipsum 3sekitar 1E'5E+ ditama!kan untuk
mengontrol waktu ikat semen% "akni waktu pengerasan semen di lapangan.
g. Hasil "ang diperole! kemudian disimpan pada seua! cement silo untuk
penggunaan "ang ke)il% "akni keutu!an mas"arakat. Pengola!an
selan#utn"a adala! pengepakan dalam packing plant. 4ntuk keutu!an
peker#aan esar% pendistriusian semen dapat dilakukan menggunakan
capsule truck.
4. Si&at Dan Karakteristik Semen Portland
Semen "ang satu dapat diedakan dengan semen lainn"a erdasarkan susunan
kimian"a maupun ke!alusan utim"a. Perandingan a!an'a!an utama
pen"usun semen portland adala! kapur 3Aa$+ sekitar 6>E'65E% silika 3Si$,+
sekitar ,>E',5E% dan oksida esi serta
alumina 3<e,$. dan 1l,$.+ sekitar 7E'1,E. Si&at'si&at semen portland dapat
diedakan men#adi dua% "aitu si&at &isika dan si&at kimia.
5. ("pe semen Portland
a. Semen Portland Komposit
. Semen Portland Aampur
31

). Semen Portland (ipe 6
d. Semen Portland (ipe 66
32

e. Semen Portland (ipe 666
6. Pengu#ian Semen Portland
a. Pengu#ian Semen Portland di 2apangan
1+ Pemeriksaan kantong semen 3pemungkus+
a+ Periksala! kantong pemungkus semen% ada kerusakan dan
33

atau keo)oran apa tidak.
+ Periksala! #a!itan pada kantong pemungkus rapi atau tidak%
apaka! terdapat kerusakan atau tidak.
)+ Per!atikan pada kantong% apaka! ter)antum nama parik%
nama
negara pemuatn"a dan erat ersi! isi kantong .
d+ Periksa kemali erat isi semen% apaka! sesuai dengan erat
"ang ter)antum pada kantong terseut .
,+ Pengu#ian0Pemeriksaan Ke!alusan Semen Se)ara Bisual
a+ /ukala! #a!itan kantong semen% lalu periksa semen "ang ada di
dalamn"a apaka! dalam keadaan aik * "aitu gemur% tidak
ter#adi gumpalan'gumpalan.
+ 5aala! semua agian semen tadi% apaka! semua agian
semen terasa seperti tepung !alus atau tidak.
)+ Periksa warna semen pada kantong'kantong )onto!% apaka!
warnan"a sama pada semua kantong atau tidak. Jika ada semen
"ang warnan"a ereda dari warna semen kantongkantong lain%
perlu diperiksa lei! teliti.
7. Aara Pen"impanan di 2apangan
1gar semen tetap memenu!i s"arat meskipun disimpan dalam waktu lama% )ara
pen"impanan semen perlu diper!atikan 3P/% 1989*1.+.
a. Semen !arus tereas dari a!an kotoran dari luar. Semen dalam kantong
!arus disimpan dalam gudang tertutup% ter!indar dari asa! dan lema% dan
tidak ter)ampur dengan a!an lain.
. Semen dari #enis "ang ereda !arus dikelompokan sedemikian rupa untuk
men)ega! kemungkinan tertukarn"a #enis semen "ang satu dengan "ang
lainn"a.
). 4rutan pen"impanan !arus diatur se!ingga semen "ang lei! da!ulu masuk
gudang terpakai lei! da!ulu.
34

d. Semen )ura! !arus disimpan di dalam silo "ang teruat dari a#a atau eton
dan !arus ter!indar dari kemungkinan ter)ampur dengan a!an lainn"a.
e. 1paila semen tela! disimpan terlalu lama% perlu diuktikan dulu a!wa
semen terseut memenu!i s"arat seelum dipakai.
&. 4ntuk meng!indari pe)a!n"a kantong semen% tinggi maksimum timunan zak
semen adala! , meter atau sekitar 1> zak.
g. Jarak eas antara idang dinding dan semen sekitar 5> )m% sedangkan #arak
eas antara lantai dan semen sekitar .> )m.

Gambar untuk penyimpanan semen yang baik dan benar
3.2.0 Ka'()
1. Pengertian Kapur
Kapur iala! suatu a!an "ang diperole! dari
pemakaran atu kapur% aik erupa kapur
to!or maupun erupa kapur padam.
,. Proses terentukn"a kapur *
4mumn"a kapur terentuk dari endapan
se)ara organi) 0 kimia "ang ter#adi selama
35

riuan ta!un dilaut "ang dangkal dan #erni! "ang an"ak terdapat zat makanan
agi mak!luk "ang !idup serta tidak ergelomang esar dimana pengendapan
makin lama makin an"ak% lapis demi lapis dengan peristiwa kimia. Proses
pemuatan kapur se)ara rin)i iala!
a. Pemili!an dan penggalian
. Pen"iapan dan peme)a!an
). Pemakaran atu kapur
d. Pendinginan
e. Penimunan kapur to!or
&. Pemadaman kapur to!or
g. Penga"akan kapur padam
!. Pemasaran kapur to!or
i. Pemasaran kapur padam
.. <ungsi kapur *
a. Seagai a!an pengikat
. Memuda!kan peker#aan
). Memperlamat proses pengerasan semen
d. Mengurangi pen"usutan air
4. Airi')iri kapur "ang aik *
a. Harus terpadamkan dengan aik
. Mementuk tepung !alus
). Dalam keadaan kering kadar air J1>E
d. Kadar agian "ang akti& tidak kurang dari 9>E
e. /utiran kasar J5E
5. Kapur saagai /a!an /angunan
Kapur angunan merupakan a!an perekat untuk adukan% plesteran% atau
memantapkan adan #alan 3stailitas tana!+
Kapur Pemuti!
4ntuk memulas temok 0 meleur temok% memuat kapur pemuti! "ang aik
dilakukan pemadaman asa! men#adi atas )air% uur kapur )air itu% setela!
36

dingin dipakai seagai )at air% untuk meleur temok atau lainn"a agar puti!
warnan"a.
6. Spesi&ikasi mutu kapur
a. Halus seperti tepung
. Dalam keadaan kering% kadar air dalam kapur J1>E
). Kapur "ang dalam keadaan aik !arus lei! dari 9>E
d. /utiran kasar J5E
7. Aara mengu#i mutu kapur di lapangan
a. Harnan"a puti!
. /ila digenggam% kapur terasa !alus seperti tepung
). /utiran kasar "ang te)ampur dengan kapur tidak an"ak
8. Aara pen"impanan kapur dilapangan
Kapur !arus disimpan dalam ruangan tertutup untuk men)ega! terserapn"a air
ole! kapur. Pen"impanan kapur !endakn"a lei! tinggi dari permukaan
an#irkarena kapur ersi&at !igroskopis dimana pen"impanann"a di lapangan
!arus dalam ruangan "ang eratap dan erlantai kedap air dan datar% agar
muda! dalam pengamilann"a. Kapur "ang suda! lama dengan kapur "ang
aru !arus dipisa!kan% agar muda! dalam pengamilann"a.
3.2.2 Ke)a#.,
Keramik adala! #enis penutup lantai "ang paling popular digunakan di
6ndonesia. 6ni diseakan karena !argan"a "ang sangat -ariati&% dari "ang
mura! sekitar 5p. ,5.>>> 0 m, sampai "ang !argan"a diatas 5p. 1>>.>>> 0 m,.
Moti& warna dan ukuran keramik pun sangat eragam dari moti& marmer% polos%
serat ka"u dan masi! an"ak lagi. Penggunaan"a pun tidak !an"a untuk lantai%
dinding pun tampak lei! inda! #ika dilapisi keramik. (api !arus diper!atikan
karena kekuatan keramik dinding pasti lei! ke)il dari keramik lantai "ang
mena!an ean.
3.2.3 A.)
1. Airi )iri air "ang aik digunakan *
a. 1ir ersi!
. (idak erwarna
). (idak erau
37

d. /ukan air laut 3mengandung garam+% karena dapat mengurangi kekuatan
ikatan ata.
e. (idak erasa
1ir "ang dipakai untuk memuat suatu adukan% !endakla! memenu!i
s"arat's"arat "ang ditentukan. K!usus untuk plesteran "ang erwarna
puti!% air tidak ole! mengandung kotoran "ang akan memerikan warna
pada adukan.% misaln"a zat esi "ang akan memperli!atkan noda'noda
)oklat pada plesteran. 4ntuk memuat suatu adukan kita !arus memakai
air "ang #erni!% #ika air mengandung zat lain% diusa!akan kadarn"a !arus
ke)il. /an"akn"a air "ang digunakan tergantung pada #enis adukan "ang
akan diuat% keadaan dari peker#aan% keadaan )ua)a dan seagain"a.
Seagai angka rata'rata )ampuran air pada adukan erkisar *
4ntuk adukan kedap air dari semen kira'kira ,,E dari isi a!an "ang di)ampur
4ntuk kedap air dari kapur dan teras kira'kira ,>E
4ntuk adukan kedap air dari kapur kira kira 8'1>E
BAB I9
PEMASANGAN
4.1 MEMBUAT LAYOUT
4.1.1 T(4(a*
1. Mempermuda! dalam pelaksanaan kegiatan
,. Memerikan gamaran tempat dimana ma!asiswa !arus eker#a
4.1.2 A"a
38
A"a
Pe*++a).& &.,(
Meteran
/enang
Kapur tulis

4.1.3 I*&)(,&. U#(#
1. Per!atikan instruksi dosen
,. /er!ati!atila! dalam mengukur karena pengggamaran la"out utu! ketelitian
4.1.4 La*+,a$ Ke)4a
1. (entukan titk awal dimana anda mengukur se#au! 15> )m% eri tanda pada sisi itu
,. entangkan enag diantara titik awal se!ingga enag tereut tepat memotong titik
.. Mulaila! mengukur dari titik awal ke masing ara! enang se#au! 18> )m 9 /6>)m
4. 1kan mementuk sudut 9>
>
dengan menggunakan penggaris siku
5. /ila !itungan enar #ika ditarik garis lurus dari 1'/ maka akan er#arak 1>>)m
6. Mulaila! mengukur kemali pada tiap agian "ang akan di #adikan tempat ker#a

39

4.2 MEMASANG ROLLAG
4.2.1 T(4(a*
1. Ma!asiswa dapat memasang 5oolag
,. Ma!asiswa dapat memasang atu ata dengan siar "ang lurus dan lear siar
"ang sama aik !orizontal maupun Bertikal
4.2.2 A"a 1a* Ba$a*
40
A"a Ba$a*
:ae)'a&& Kapur
;a*+,(" 1ir
K%a, S'e&. /atu ata mera!
Se*1%, &'e&. (ongkat 4kur
E#<e) Pasir
Mee)a* Skop
Be*a*+ Skrap spesi
L.*e <%<<!* =eroak dorong
Ka'()
1"akan

4.2.3 I*&)(,&. U#(#
1. Permukaan /ata "ang satu dengan "ang lain !arus 5ata
,. (eal Siar ma:imal , )m
.. Pergunakan 1lat sesuai dengan &ungsin"a
4. Permukaan /ata Harus mendatar aik se)ara !orizontal maupun -erti)al
pergunan water pass selalu untuk menge)ekn"asupa"a permukaan dinding
gtidak miring
5. Jaga dan peli!arala! Mortel dalam keadaan plastis 1gar mempermuda!
pemasangan atu ata
4.2.4 La*+,a$ Ke)4a
1. /erdoala! da!ulu seelum eker#a agar dieri keselamatan saat eker#a
,. Siapkan a!an dan peralatan
.. 1mila! pasir dengan geroak dorong kemudian dia"ak untuk persiapan
pemuatan spesi
4. Kemudian )ampurkan pasir "ang tela! dia"ak dengan kapur untuk memuat
spesi. Perandingan antara kapur dan pasir adala! 1 kp * 7 ps. Hal ini dilakukan
karena pen"esuaian keadaan lapangan
5. Setela! pasir dan kapur ter)ampur rata kemudian tama!kan air se)ukupn"a
untuk memuat pasta spesi
6. (aru!la! spesi ke dalam ak spesi kemudian siapkan ata untuk pemuat
roolag
7. Kemudian pasangla! atu ata seperti pada gamar diawa! ini seagai kepala
pasangan 5oolag dengan agian awa! dieri spesi.
41


42

43

4.3 MEMASANG PASANGAN BATU MERAH
/erdasarkan teori seelumn"a% kita mengenal eerapa #enis ikatan atu ata. 4ntuk
#o pertama ini% kita menerapkan #enis ikatan iasa F atu% dimana teal pasangan
sama dengan lear atu ata. (idak !an"a itu% dalam #o ini ditama! dengan elokan
pada ikatan atu ata seagai a!an pertimangan dalam penilaian kesikuan antar
sudut dalam ikatan.
4...1 (u#uan
a. Ma!asiswa mengerti tentang tata )ara pemasangan ikatan ata F atu dengan
elokan
. Ma!asiswa mampu mempraktikkan pemasangan ikatan ata F atu dengan aik dan
enar
). Ma!asiswa mengeta!ui teknik peker#aan "ang aik dan enar se!ingga mementuk
ikatan atu ata "ang kuat 9 koko!.
44

d. Ma!asiswa mampu mengidenti&ikasi masala!'masala! kesala!an peker#a dalam
pemuatan ikatan ata dan mengeta!ui agaimana solusi teraikn"a.
4..., 1lat dan /a!an
4.... 2angka! Ker#a *
1. Pakaila! peralatan K'. "ang diperlukan.
2. Siapkan alat dan a!an "ang di utu!kan.
3. 1tur tata letak a!an dan alat untuk memuda!kan dalam peker#aan.

4. Sortir atu ata mera! "ang akan digunakan% diusa!akan memiliki ukuran
"ang sama untuk memuda!kan dalam pemasangan ikatan.
45
1lat /a!an
Haterpass Kapur
Aangkul 1ir
Kotak Spesi /atu ata mera!
Sendok spesi /atu ata mera! F
Gmer Pasir
Meteran 2ine o"n
/enang Mesin Pemotong /atu /ata

5. /uat adukan erupa )ampuran antara pasir 3pasir ekas+ dan kapur dengan
prosentase 34 pasir * L kapur+% lalu )ampurkan #uga dengan air se)ukupn"a.
Diusa!akan penama!an air pada adukan dilakukan dengan )ara sedikit demi
sedikit agar mendapatkan tekstur "ang !omogen.
6. /uat dua penanda pemasangan atu ata menggunakan dua ua! ata "ang di
letakkan kurang lei! seukuran pan#ang atu ata dari kedua u#ung samungan
atu ata "ang ingin diuat. =unakan adukan "ang tadi suda! diuat untuk
merekatkan dua penanda dengan lantai% setela! dua penanda di uat%
entangkan line o"n.
46

7. /uat pasangan atu mementuk letter 4 dengan 7 atu ata se)ara meman#ang
dan 1 atu ata masing'masing pada kedua u#ungn"a se)ara melintang
47

8. 2akukan se)ara erurutan pada lapis ke 1 lalu lapis kedua dan lakukan sampe
1> lapis se)ara erulang'ulang. =unakan waterpass untuk mengeta!ui
ketegakkan dan se#a#ar pada pasangan atu ata.
9. /ersi!kan agian "ang masi! elum rapi% dan simpan kemali alat alat "ang
tela! digunakan dari lokasi ker#a
Lapis pertama pada ikatan biasa batu
48

Lapis kedua pada ikatan biasa batu
aterpass sebagai alat ukur kerataan dan ketegakan
49

Gambar ikatan bata batu dengan belokan
50

4.4 PLESTERAN DINDING
4.4.1 (u#uan *
a. Ma!asiswa mengerti tentang tata )ara peker#aan plesteran dinding
. Ma!asiswa mampu mempraktikkan peker#aan plesteran dinding dengan aik
dan enar
). Ma!asiswa mengeta!ui teknik peker#aan plesteran dinding "ang aik dan enar
se!ingga &ungsi plesteran seagai penguat ikatan ata dapat er&ungsi dengan
aik
d. Ma!asiswa mampu mengidenti&ikasi masala!'masala! kesala!an peker#a
dalam pemuatan plesteran dinding dan mengeta!ui agaimana solusi
teraikn"a.
51

4.4., 1lat dan /a!an*
4.4.3 I*&)(,&. U#(#
1. /idang dinding seelum plesteran dipasang !arus ersi!.
,. 1dukan "ang dipakai !arus !omogen.
.. 2apis pertama% lapis ke dua dan &inis!ing maksimum tealn"a 1 F ' , )m.
4. Permukaan plesteran !arus rata dan tegak lurus.
4.4.4 La*+,a$ Ke)4a
1. Seelum melakukan peker#aan plesteran dinding% )ek terlei! da!ulu kondisi
pasangan ata% apaila terdapat kotoran "ang menempel ersi!kan permukaan
atu ata.
,. Persiapkan a!an'a!an seperti mortar% air% dan perlatan seperti sendok spesi%
kotak spesi% waterpass% enang% paku% straig!t edge% ruskam.
52
1lat /a!an
Haterpass Kapur
Aangkul 1ir
Kotak Spesi /atu ata mera!
Sendok spesi Pasir
Gmer Straig! edge
Meteran 5uskam
/enang
Potongan papan 5 : . )m dengan teal
.mm

.. Siram dengan air se)ukupn"a pada permukaan "ang akan diplester.

4. /uat adukan en)er untuk lapisan pertama 3 Slorr" Aoat +
5. Pasang paku pada keempat sudut idang dinding% dengan #arak tepi M 1> )m
dari pingir% dan M 5 )m dari awa!.

6. Pasang enang dari satu paku ke paku "ang lainn"a dengan ara! -ertikal dan
!orizontal% untuk mengeta!ui ketealan plesteran "ang sesunggu!n"a antara
"ang teal dan "ang tipis.
53

7. 1mil adukan dengan sendok spesi lalu kita kamprotkan kepermukaan dinding
dimulai dari awa! dinding pasangan terus keatas% sampai permukaan ata
tertutup.
8. Siapkan triplek dengan ukuran .:5 )m dan teal M . mm untuk dipasang di
plesteran seagai tanda terlei! da!ulu
9. /uat plesteran diagian atas dan awa! dengan ukuran M 8:1> )m dan ditempel
triplek pada permukaan plesteran seagai titik. /uat . titik atas dan awa!
untuk lei! muda! dalam pemuatan kepala plesteran.
1>. Setela! titik itu kering% uat plesteran meman#ang seagai kepala plesteran
dipinggir kanan% kiri% dan tenga!. Dan untuk pelontaran adukan dimulai dari
awa! dan erak!ir diatas. 5atakan dengan ruskam dan teal kepala !arus
sama ketigan"a.
54

11. Setela! kepala plesteran tadi agak kering% lan#utkan memplester agian "ang
masi! kosong.
1,. Setela! semua idang itu penu!. 5atakan dengan straig!t edge% )aran"a
ditempel ke agian plesteran dan ditarik ke atas. 6ris agian adukan "ang masi!
terli!at elum rata dengan menggunakan straig!t edge
.
1.. Haluskan permukaan dengan )ara gosok dengan ruskam% dan )ara
menggosokann"a dengan ara! melingkar% #ika plesteran terlalu kering per)ikla!
dengan sedikit air.
14. (es ketegakan dan kelurusan dengan waterpass.
15. Jangan lupa ukur kedataran dan ketegakan plesteran dengan menggunakan
waterpass atang
55

4.5. MEMASANG KERAMIK UBIN
Pemasangan uin dinding lei! sulit ila diandingkan dengan pemasangan uin lantai%
karena pada pemasangan uin dinding dituntut untuk memiliki permukaan dinding "ang
rata dan tegak lurus #uga siar "ang rapi. Kesulitan dalam peker#aan ini terletak pada
pemasangan uin pada permukaan "ang tegak% se!ingga memungkinkan uin isa
terlepas dan #atu! dari idang peker#aan lei! esar.
4.5.1 T(4(a*
1. Ma!asiswa mengerti tentang tata )ara pemasangan uin dinding dengan )ara
"ang aik dan enar.
,. Ma!asiswa dapat mempraktikkan pemasangan uin dinding dengan aik dan
enar.
.. Ma!asiswa mengeta!ui teknik peker#aan pemasangan uin dinding "ang aik
dan enar se!ingga mendapatkan !asil "ang maksimal sesuai "ang diinginkan.
4. Ma!asiswa mampu mengidenti&ikasi masala!'masala! kesala!an peker#a
dalam pemasangan uin dinding dan mengeta!ui agaimana solusi teraikn"a.
4.5.2 A"a = Ba$a*
4.5.3 I*&)(,&. U#(#
56
1lat /a!an
Haterpass Kapur
Skrap spesi 1ir
Gmer 4in dinding 1> : 1> )m
Palu karet
/enang
Kain lap
Siku
Paku 3 , mm dan 4 mm+
Palu

1. /idang dinding seelum dipasang keramik !arus ersi!.
,. 1dukan "ang dipakai !arus !omogen.
4.5.4 La*+,a$ Ke)4a >
1. /erdoala! da!ulu seelum eker#a agar dieri keselamatan saat eker#a
,. Siapkan a!an dan peralatan
.. Karena keteratasan waktu spesi diperole! dengan memongkar keramik lantai
"ang tela! teerpasang
4. 1mil kedataran dinding dengan waterpass pada tepi'tepi temok "ang akan
dipasang keramik % pasang paku dengan tinggi teal keramik @ teal spesi.
57
Aek agian atas

58
6. Aek agian samping kanan
7. Aek agian samping kiri
Pastikan masing masing sisi !arus datar aik
se)ara !orizontal maupun -erti)al

8. Setela! itu tarik enang pada masing masing paku "ang tela! terpasang
9. Pasangla! keramik pertama pada agian po#ok kanan awa! dengan )ara isi dulu agian
awa! keramik dengan spesi kemudian tempelkan
1>.Dengan )ara "ang sama pasang keramik "ang erada diatasn"a dan setela! itu tan)apkan
paku
59

11. pemasangan #alur selan#utn"a adala! pemasangan keramik ke samping dengan patokan
#alur uin tegak terseut #angan lupa untuk selalu menge)ek kedataran dengan water pas
1,. 2akukan )ara ker#a terseut erulang'ulang dalam pemasangan uin sampai mendapatkan
!asil "ang diinginkan.
1.. Setela! uin selesai di pasang 6si nut "ang kosong dengan adukan kapur dengan )ara
mengoleskann"a.
14. Setela! selesai ersi!kan !asil ker#a menggunakan lap asa!.
15. 5api!kan kemali perlatan "ang tela! digunakan dan ersi!kan kemali lokasi ker#a.
GAMBAR KERJA
60

Gambar !.! peker"aan #ollag. Pasangan $inding% dan Pilar
61

Gambar !.& Peker"aan Plesteran% dan Keramik $inding
62

Gambar !.' (oto anggota kelompok )
BAB 9
63

PERHITUNGAN BAHAN
5.1 Pe)$.(*+a* J(#"a$ Ba( Baa &a( &.&.
1. Jumla! ata pada dinding dan tiang
6 : 15 lapis N 9>
,. Jumla! ata pada roolag N ,4
.. Jumla! seluru!n"a
9> @,4 N 114
5.2 Pe)$.(*+a* Ha)+a Ke)a#., "a*a.
Karena !arga keramik 5p 11..>>>%>> per dos dan 1 dos isi 11
Se!ingga !araga keramik per i#i
11..>>>011 N 5p 1>.,7,%7.
5.3 Pe)$.(*+a* Ha)+a Ke)a#., 1.*1.*+
Karena !arga keramik 5p 515.>>>%>> per dos dan 1 dos isi 5>
Se!ingga !araga keramik per i#i
515.>>>05> N 5p 1>..>>%>>
5.4 Re*7a*a A*++a)a* B.a!a
I$ /1H1I B$24MG S1(41I H15=1 S1(41I ($(12 H15=1
1
/atu /ata M5H
1,9 /6J6
5p ,%>>>.>> 5p ,58%>>>.>>
,
Pasir >.1,,41.
m.
5p ,,5%>>>.>> 5p ,7%54,.9.
.
Kapur
5.7 S1K
5p .%>>>.>> 5p 17%1>>.>>
4
Keramik 5oman .> : .> =olongan 1
1, /6J6
5p 1>%,7,.7. 5p 1,.%,7,.7.
5
Keramik 1>O,> 5oman Step Iosing
9 /6J6
5p 1>%.>>.>> 5p 9,%7>>.>>
J4M21H 5p 518%615.65
D6/421(K1I
5p 519%>>>.>>
BAB 9I
PENUTUP
64

0.1 KESIMPULAN
Peker#aan pemasangan merupakan peker#aan "ang sangat penting dalam suatu
konstruksi angunan. $le! karena itu% pemasangan "ang aik dan enar sangat
mempengaru!i kualitas dan kuantitas mutu angunan terseut.
1. Kesimpulan "ang di dapat dari laporan ini antara lain *
1+ Keselamatan ker#a !arus diper!atikan dan dilaksanakan dengan aik.
,+ Peren)anaan dan per!itungan pemasangan memutu!kan ketelitian dan kesaaran
"ang tinggi untuk memperole! !asil "ang lei! aik.
.+ Pada saat pemasangan !arus dilkukan dengan !ati'!ati agar !asiln"a sesuai
dengan "ang kita inginkan
4+ 4ntuk spesi atau )ampuran !arus selalu diper!atikan atau sesuai "ang dierikan
ole! instruktur.
5+ Pada saat plesteran !arus diper!atikan penu!% karena dalam peker#aan ini perlu
kesaaran "ang penu!.
,. /eerapa !al "ang perlu diper!atikan dalam praktek pasangan ata *
1+ 1dukan aru #angan ter)ampur dengan adukan lama atau a!an'a!an sisa
"ang suda! tidak akti&.
,+ =unakan takaran untuk mendapatkan )ampuran "ang !omogen 3merata+.
.+ 1ir "ang digunkan !arus ersi!.
4+ 1dukan #angan terlalu kering atau terlalu asa!.
5+ /ata "ang suda! dipasang tidak ole! diketuk'ketuk lagi.
6+ Pemasangan spesi "ang aik adala! 1>mm.
7+ /ak tempat adukan seaikn"a ditutup plastik untuk men#aga penguapan air.
8+ 4ntuk meng!ilangkan deu pada ata dan mengatur peresapan air adukan%
ata direndam dalam air sampai gelemung udara !ilang 3,'5 menit+
65

9+ Setela! penama!an air pada adukan !arus segera di!aiskan0dipakai% #angan
melei!i ,%5 #am dan !arus dilakukan pengadukan ulang selama masa pelaksanaan
untuk men#aga !omogenitas.
1>+ Aara pengamanan a!an% "aitu *
a. Men"impan pasir #angan di tempat e)ek atau dapat ter)ampur dengan daun'
daun atau kotoran lainn"a.
. Pen"impanan semen tidak ole! melei!i , ulan dan !arus disimpan pada
tempat "ang kering.
). Pen"impanan kapur !arus disimpan pada tempat "ang kering.
d. /ata0atako tidak ole! langsung diletakkan pada permukaan tana! dan
tempatkan pada tempat "ang tidak terlalu kering ataupun terlalu lema.
0.2 SARAN
Dalam pemasangan atu ata "ang aik diutu!kan ketelitian%ke#eli!an dan kesaaran
karena dengan itu kita dapat meng!asilkan peker#aan "ang aik dan !asil "ang maksimal
sesuai "ang kita inginkan. /egitu pula dalam pemili!an a!an angunan% kita !arus
mengeta!ui )iri ; )iri a!an angunan "ang aik dan erkualitas. Serta dalam menentuka
takaran )ampuran spesi !arus dengan perandingan "ang sesuai dengan peren)anaan% a!an
kapur dan pasir !arus ersi! dan erkualitas.
DAFTAR PUSTAKA
66

Sukur% 1!mad. 1.41.,>>14% I6M. ,>1.. Laporan Praktek *atu. Malang* Progam Studi
Mana#emen 5eka"asa Konstruksi <(S Polinema.
!ttps*00www.s)rid.)om0do)099.,67,502aporan'Praktek'Ker#a'/atu'/agus'1#i'I'1M5K,
35au% 15 $ktoer ,>14 ..,> PM+
!ttp*00t'masteropik.logspot.)om0,>1>01,0pengertian'dan'ruang'lingkup'kese!atan.!tml
35au% 15 $ktoer ,>14 4.,7 PM+
67

Praktek Batu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Praktek Batu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LABORATORIUM BENGKEL BATU

JURUSAN TEKNIK SIPIL

Anda mungkin juga menyukai