Struktur Beton II
Modul 2:
Kekuatan Kolom Dengan
Beban Aksial Konsentrik
01
TEKNIK TEKNIK SIPIL W111700023 Zel Citra, MT
Abstract Kompetensi
Modul ini membahas tentang kekuatan Memahami konsep kekuatan
kolom pendek yang dibebani secara komponen aksial lentur beton
konsentrik dan eksentrik serta kolom bertulang, serta mampu
yang dibebani aksial dan lentur. menganalisa kekuatan nominal
komponen tersebut akibat beban
aksial konsentrik.
Persyaratan Peraturan SNI 2847 : 2013
‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
diameter sengkang/sengkang ikat, atau dimensi terkecil dari
penampang kolom.
Kuat nominal untuk suatu kolom yang dibebani dengan beban tekan
aksial dapat dituliskan dengan persamaan:
P0 = 0,85 f’c Ag + Ast (fy – 0,85 f’c)………………………………………. (3)
Namun pada actualnya beban yang terjadi pada kolom tidaklah vertikal
sempurna, sehingga perlu diasumsikan terjadinya beban eksentrisitas.
Oleh karena itu P0 harus direduksi untuk desain kolom dengan
‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
3 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
sengkang spiral maupun sengkang persegi. Sehingga untuk kolom
sengkang persegi kuat aksial desainnya adalah:
Pn = (0,80) {0,85 f’c Ag + Ast (fy – 0,85 f’c)}………………………….. (4)
Dimana :
Pn ➔ Kuat tekan rencana
➔ Faktor reduksi 0,65 untuk sengkang persegi
Faktor reduksi 0,75 untuk sengkang spiral
f’c ➔ Kuat tekan mutu beton
fy ➔ Tegangan leleh mutu baja
Ag ➔ Luas total penampang kolom
Ast ➔ Luas total tulangan memanjang
Sedangkan untuk tulangan spiral, dalam SNI 2847 : 2013 rasio tulangan
sengkang spiral yang disyaratkan adalah :
‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
4 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
Rumus: s = 0,45 ( Ag/Ac – 1 ) fc/fy
Contoh 1:
Tentukan kuat aksial tekan rencana ( Pu ) dari sebuah penampang
kolom bujur sangkar dengan lebar sisi 300mm, yang memiliki luas
tulangan memanjang 4D29 serta sengkang persegi D10 – 300mm.
Gunakan f’c = 27,5 Mpa dan fy = 400 Mpa.
Penyelesaian:
1. Hitung :
Ast = 4 (660) = 2.640mm2 dan Ag = 300 x 300 = 90.000mm2
Pn = (0,80) {0,85 f’c Ag + Ast (fy – 0,85 f’c)}
= 0,65 (0,80) {0,85 (27,5) (90.000) + 2.640 (400 – 0,85 (27,5) }
= 1.610.981 N = 1.610 kN
2. Periksa persentase tulangan memanjang, g = 2.640 / 90.000 =
2,93%. Nilai ini berada pada batasan rasio 1% dan 8%.
‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
5 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
3. Periksa jarak tulangan sengkang. Sengkang yang digunakan
memiliki diameter 10mm, jarak maksimum sengkang diambil nilai
terkecil dari :
a. 48 kali diameter sengkang = 48 (10) = 480mm
b. 16 kali diameter tulangan memanjang = 16 (29) = 464mm
c. Dimensi terkecil penampang kolom = 300mm
Jadi jarak maksimum sengkang adalah 300mm (sudah terpenuhi).
h = 300mm
b = 300mm
Contoh 2 :
Desainlah sebuah kolom dengan penampang bujur sangkar, untuk
memikul beban mati aksial tekan sebesar 1.200KN dan beban hidup
aksial tekan 800KN. Gunakan fc = 30Mpa dan fy = 400Mpa, serta rasio
tulangan memanjang g = 2,5%. Desainlah pula tulangan sengkangnya.
Penyelesaian :
1. Pu = 1,2DL + 1,6LL
= 1,2 (1.200) + 1,6 (800) = 2.720kN
‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
6 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
2.720 x 103 = 0,65 (0,80) {0,85 (30) (Ag) + 0,025Ag (400 – 0,85
(30) }
Ag = 150.039mm2
Sehingga dimensi kolom bujur sangkar = 387,35mm 400mm.
Ast dapat dihitung:
Pn = (0,80) {0,85 f’c Ag + Ast (fy – 0,85 f’c)}
2.720 x 103 = 0,65 (0,80) {0,85 (30) (400x400) + Ast (400 –
0,85 (30) }
Diperoleh Ast = 3.072,82mm2. Dipasang 8D25 (Ast = 3.920mm2)
h = 400mm
b = 400mm
Cek jarak bersih antar tulangan memanjang jika selimut beton
40mm:
= {400 – (2 x 40) – (2 x10) – (3 x 25)} / 2
= 112,5mm < syarat SNI 150mm ➔ OK
‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
7 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
Contoh 3 :
Desainlah sebuah kolom dengan penampang lingkaran dan sengkang
spiral, untuk memikul beban mati aksial tekan sebesar 2.100kN dan
beban hidup aksial tekan 1.100kN. Gunakan fc = 27,5Mpa dan fy =
400Mpa, serta rasio tulangan memanjang g = 3%. Desainlah pula
tulangan sengkangnya.
Penyelesaian :
1. Pu = 1,2DL + 1,6LL
= 1,2 (2.100) + 1,6 (1.100) = 4.280kN
‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
8 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
Ag = 196.349,54mm2
s = 0,45 ( Ag/Ac – 1 ) fc/fy
= 0,45 (196.349,54/138.544,24 – 1) (27,5/400)
= 0,0129
Jika digunakan spiral diameter 10mm, as = 78,54mm2 dan ds =
10mm, maka :
s = 4 as (Dc - ds) / Dc2S
0,0129 = 4(78,54) (420-10) / 4202S
S = 56,4mm 50mm
Dipilih tulangan sengkang spiral D10 – 50mm
Latihan :
Desainlah penampang kolom untuk memikul beban mati dan beban
hidup aksial tekan. Desain pula kebutuhan tulangan sengakang persegi
atau spiral serta gambarkan penampang kolom hasil desain tersebut.
Gunakan fy = 400Mpa dan rasio tulangan g
No Fc (Mpa) DL LL g (%) Penampang
a 27,25 900 900 4 persegi
b 27,25 2.000 1.800 1 persegi
c 27,25 1.500 750 1 persegi
d 35 1.500 1.050 2 persegi
e 27,25 850 800 2 Persegi, b = 300 mm
f 27,25 1.250 1.450 3 Persegi, b = 350 mm
g 27,25 950 700 3 Persegi, b = 300 mm
h 35 3.100 2.050 2 Persegi, b = 450 mm
i 27,25 1.600 600 4 Lingkaran, spiral
j 27,25 2.150 1.000 3,25 Lingkaran, spiral
‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
9 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id
k 27,25 1.800 1.200 5 Lingkaran, spiral
l 35 1.300 900 4,25 Lingkaran, spiral
Daftar Pustaka
‘19 Nama Mata Kuliah dari Modul Pusat Bahan Ajar dan eLearning
10 Zel Citra, MT http://www.mercubuana.ac.id