Anda di halaman 1dari 7

UNIVERSITAS MERCU BUANA

FAKULTAS : Teknik
PROGRAM STUDI : Teknik Sipil

Nomor Dokumen 02-3.04.1.0.....


Tanggal Efektif 1 Maret 2020
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Mata Kuliah Kode Rumpun Mata Kuliah Bobot (SKS) Semester Tanggal Penyusunan
Struktur Baja ll W111700020 Struktur T : 3 sks P:- 6 8 Januari 2020
Otorisasi / Koordinator Mata Kuliah /
Dosen Pengemban RPS Ketua Program Studi
Pengesahan Kelompok Bidang Ilmu

Zel Citra, MT Dr. Ir. Resmi Bestari Muin, MS. Acep Hidayat, ST., MT
Capaian Sikap
Pembelajaran S9. Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
Lulusan
(CPL) Pengetahuan
P2. Menguasai teori serta perhitungan dalam bidang Teknik Sipil secara mendalam.
P3. Mampu menguasai karakteristik material dan penggunaannya dalam bidang Teknik Sipil
P4. Menguasai logika berpikir dalam penyelesaian masalah Teknik Sipil

Keterampilan Umum
KU1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang
sesuai dengan bidang keahliannya
KU5. Mampu menganalisis isu isu kekinian terkait bidang Teknik Sipil.

Keterampilan Khusus
KK3. Mampu mengidentifikasi, merumuskan, mendesain dan menganalisis untuk menyelesaikan permasalahan
Teknik Sipil
KK4. Mampu menerapkan metode, keterampilan dan piranti teknik yang modern yang diperlukan untuk praktek
keteknikan.

1
Capaian 1. Mampu menghitung, merancang dan mengevaluasi struktur balok baja (Beam)
Pembelajaran 2. Mampu menghitung, merancang dan mengevaluasi struktur balok kolom baja (Beam Column)
Mata Kuliah 3. Mampu menghitung, merancang dan mengevaluasi struktur balok dan kolom komposit baja (Beam and Column
(CPMK) Composite)
4. Mampu menghitung, merancang dan mengevaluasi struktur pelat girder baja (Girder Plate)
5. Mampu menghitung, merancang dan mengevaluasi struktur baja bangunan industri

Deskripsi Singkat Mata kuliah ini memberikan pemahaman tentang struktur balok baja, struktur balok kolom baja, jenis-jenis struktur girder,
Mata Kuliah perencanaan dan analisis struktur girder, teori komposit material utama baja, jenis-jenis struktur komposit material utama
baja, perancangan dan analisis struktur komposit baja-beton pada struktur tekan, perancangan dan analisis struktur
komposit baja-beton pada struktur lentur, serta perencanaan struktur baja bangunan industri

Bahan Kajian: 1. Analisis struktur balok (penampang balok, menghitung tegangan lentur, menghitung tegangan geser, menghitung
Materi Pembelajaran stabilitas dan lendutan pada balok biaxial bending serta perencanaan balok)
2. Analisis struktur balok kolom (faktor pembesaran momen, brace and unbrace frame, dan stabilitas beam column
serta perencanaan balok kolom)
3. Analisis balok dan kolom komposit (merencanakan balok komposit, kolom komposit, shear connector serta
perencanaan balok dan kolom komposit)
4. Analisis plate girder (menghitung kekuatan lentur, kekuatan geser, gabungan lentur dan geser, pengaku pada
tumpuan serta perencanaan plate girder)
5. Perencanaan struktur baja bangunan industri seperti konsep dan prosedur perencanaan struktur bangunan baja
industri

Pustaka Utama:
1. Charles G.Salmon, John E. Johnson, 1996, Struktur Baja (Desain dan Perilaku)
2. Manual of Steel Construction: American Institute of Steel Construction (AISC), 2010, Load & Resistance Factor
Design, AISC. Inc., USA
3. SNI 1729:2015 Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural
4. Wiryanto Dewobroto, 2016, Struktur Baja, Perilaku, Analisis & Desain – AISC 2010, Jurusan Teknik Sipil UPH,
Tangerang

Dosen Pengampu Zel Citra, MT

Mata Kuliah Syarat Struktur Baja 1

2
Sub-CPMK Bentuk Pembelajaran;
Min Penilaian
sebagai Metode Pembelajaran; Penugasan Bobot
gg Materi Pembelajaran
Kemampuan Akhir Peniliaian
u Kriteria &
yang Diharapkan Indikator Tatap Muka / Luring Daring
ke Bentuk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Sub-CPMK 1.
 Menenentukan kekuatan
Mampu
momen lentur nominal
merencanakan balok
atau momen perlu
dengan menentukan
 Ceramah (required moment
kekuatan momen
 Menghasilkan atau menetukan  Diskusi strength) dan kekutan
rencana dan
modulus elastis (the elasitic [TM : 1x (3x50”)] momen lentur rencana
kekuatan momen
1 modulus section), momen yang + dengan metode LRFD 5%
yang diperlukan,  Tugas
serta dapat
menyebabkan leleh (yield momen),  Tugas CPMK 1 dan ASD
modulus plastis dan momen plastic. PT+BM
menentukan
[(1+1)x(3x60’’)]  Tegangan Lentur
tegangan lentur dan
(Bending stress) Balok
momen plastis pada
dan momen plastis
balok
(Plastic Moment)

Sub-CPMK 1.
Mampu
 Stabilitas balok (stability
merencanakan balok
of beam)
dengan menentukan  Menentukan kekuatan momen
stabilitas balok dan nominal dan momen plastis
 Klasifikasi penampang
klasifikasi balok
(classification of Shape)
dengan melihat rasio  Dapat mengklasfikasikan member  Ceramah
tebal flange dengan apakah termasuk compact, non  Diskusi
 Kekuatan lentur pada
lebar flange (rasio compact dan slender (langsing) [TM : 1x (3x50”)]
profil Compact (bending
2 tebal dan lebar pada  Tugas + 5%
strength of compact
sayap balok, dan  Dapat mengelompokkan apakah  Tugas CPMK 1
shape)
melihat rasio tinggi tekuk yang terjadi termasuk PT+BM
dan tebal pada web, kedalam LTB (lateral Torsional [(1+1)x(3x60’’)]
serta mampu  Kekuatan lentur pada
buckling) atau FLB (Flange Local
merencanakan profil non compact
Buckling)
kekuatan lentur pada (bending strength of non
balok yang termasuk compact shape)
profil compact dan
profil non compact

3
 Dapat menetukan tegangan kritis
(Fcr), Momen Nominal (Mn) dan
Momen Plastis (Mp)

 Dapat menentukan tegangan geser


 Tegangan geser balok
yang terjadi pada balok dan
Sub-CPMK 1.  Ceramah (Shear Strength)
menentukan kapasitas geser yang
Mampu menentukan  Diskusi
dimiliki balok
tegangan geser , [TM : 1x (3x50”)]  Lendutan (Deflection)
 Kuis
3 lendutan , biaxial + 10%
 Dapat menetukan lentur (bending)  Tugas
bending dan  Tugas CPMK 1  Biaxial Bending
yang terjadi pada sumbu minor
perencanaan balok PT+BM
(sumbu lemah) dan sumbu major
[(1+1)x(3x60’’)]  Perencanaan Balok
(sumbu kuat)

 Dapat melakukan perencanaan


balok dengan metode LRFD dan
ASD

Sub-CPMK 2.  Dapat menentukan persamaan  Ceramah  Persamaan interaksi


Mampu menentukan interaksi yang terjadi akibat beban  Diskusi (Interaction Formula)
persamaan interakasi lentur dan beban aksial tekan yang [TM : 1x (3x50”)] antara kombinasi beban
 Tugas
4 pada balok kolom dan bekerja + aksial dan beban lateral 5%
pembesaran momen  Tugas CPMK 2
pada balok kolom  Dapat mementukan nilai PT+BM  Pembesaran Momen (The
persentase pembesaran momen [(1+1)x(3x60’’)] Moment Amplification)

 Dapat menentukan nilai


amplifacitaion factor pada braced
frame dan unbraced frame akibat
Sub-CPMK 2. defleksi member dan akibat
Mampu menganalisa goyangan (effect of sway)  Ceramah  Braced Frame ,
balok kolom pada  Diskusi Unbraced Frame dan
braced frame dan  Dapat menentukan momen primer  Kuis [TM : 1x (3x50”)] Member in Unbraced
5 unbraced frame serta maksimum dan momen sekunder  Tugas + Frame 10%
dapat melakukan akibat goyangan pada balok kolom  Tugas CPMK 2
perencanaan profil yang ujungnya bebas bertranslasi PT+BM  Perencanaan Balok kolom
pada balok kolom [(1+1)x(3x60’’)] (Design Of Beam Column)
 Dengan metode LRFD melakukan
trial and eror untuk memilih profil
yang akan digunakan sebagai
beam column

4
 Dapat menentukan tegangan
 Menentukan tegangan
maksimum pada balok baja akibat  Ceramah
maksimum pada balok
Sub-CPMK 3. momen lentur positif  Diskusi
komposit
Mampu melakukan [TM : 1x (3x50”)]
 Tugas
6 perencanaan pada  Dapat menentukan kekuatan + 5%
 Menentukan kekuatan
balok komposit momen nominal untuk balok  Tugas CPMK 3
momen nominal pada
komposit sebelum mengeras dan PT+BM
balok komposit
sesudah beton mengeras [(1+1)x(3x60’’)]

 Lebar Efektif (Effective


 Dapat menetapkan lebar effektif
Flange Width)
untuk slab beton yang bekerja  Ceramah
secara komposit dengan balok baja  Diskusi
Sub-CPMK 3.  Dapat menghitung
[TM : 1x (3x50”)]
Mampu melakukan defleksi pada balok
7  Dapat menghitung defleksi pada  Tugas + 5%
perencanaan pada komposit
balok komposit  Tugas CPMK 3
balok komposit
 PT+BM
 Dapat menenetukan tebal
 Dapat menenetukan tebal plat dan [(1+1)x(3x60’’)]
plat dan jarak atau spasi
jarak atau spasi balok
balok

 Menentukan beban aksial


 Dapat menentukan beban aksial
maksimum pada kolom
maksimum pada kolom komposit
 Ceramah komposit
baja
Sub-CPMK 3.  Diskusi
Mampu melakukan  Kuis [TM : 1x (3x50”)]  Menentukan kuat lentur
 Dapat menentukan kuat lentur
8 perencanaan pada  Tugas + rencana kolom komposit 10%
rencana kolom komposit baja
kolom komposit  Tugas CPMK 3
PT+BM  Menentukan kolom
 Dapat menentukan kolom komposit
[(1+1)x(3x60’’)] komposit terhadap aksial
baja terhadap aksial dan lentur
dan lentur

 Dapat menentukan leleh pada  Ceramah


Sub-CPMK 4.
flange tarik dan buckling pada  Diskusi
Mampu menentukan  Kekuatan lentur nominal
flange tekan [TM : 1x (3x50”)]
kekuatan lentur dan  Tugas berdasarkan leleh
9 + 5%
kekuatan geser pada
 Dapat menentukan kekuatan geser  Tugas CPMK 4
plate girder  Kekuatan Geser
pada plate girder PT+BM
[(1+1)x(3x60’’)]

10 Sub-CPMK 4.  Dapat menentukan luas  Tugas  Ceramah  Perencanaan intermediate 5%


Mampu menentukan penampang minimum stiffeners  Diskusi stiffeners

5
pengaku antara [TM : 1x (3x50”)]
(intermediate  Dapat menentukan tegangan pada +  Perhitungan kombinasi
Stiffeners) dan web plate girder akibat interaksi  Tugas CPMK 4 lentur dan geser pada
interaksi lentur dan kombinasi lentur dan geser PT+BM web plate girder
geser [(1+1)x(3x60’’)]

 Ceramah
Sub-CPMK 4.  Diskusi
Mampu menentukan  Dapat menentukan bearing [TM : 1x (3x50”)]
 Tugas  Perencanaan Bearing
11 Bearing Stiffeners stiffeners untuk mencegah + 5%
stiffener
pada plate girder sidesway web buckling  Tugas CPMK 4
PT+BM
[(1+1)x(3x60’’)]

 Ceramah
 Dapat menentukan ukuran web dan
Sub-CPMK 4.  Diskusi
flange
Mampu melakukan  Kuis [TM : 1x (3x50”)]
12 perencanaan Plate  Tugas +  Perencanaan Plate Girder 10%
 Dapat memilih pemakaian
Girder  Tugas CPMK 4
stiffeners yang nantinya akan
PT+BM
menentukan tebal web
[(1+1)x(3x60’’)]

Sub-CPMK 5.  Membuat konsep serta


 Ceramah
Mampu memahami  Dapat memahami konsep dan tahapan perencanaan
 Diskusi
konsep, tahapan tahapan-tahapan dalam struktur baja bangunan
[TM : 1x (3x50”)]
perencanaan serta perencanaan struktur baja  Tugas industri
13 + 10%
menentukan jenis
 Tugas CPMK 5
beban kerja pada  Mengetahui beban-beban yang  Menghitung beban kerja
struktur baja PT+BM
bekerja pada struktur pada struktur
bangunan industri [(1+1)x(3x60’’)]

 Ceramah
Sub-CPMK 5.  Diskusi
Mampu melakukan  Kuis [TM : 1x (3x50”)]
 Dapat melakukan perencanaan  Perencanaan struktur baja
14 perencanaan struktur  Tugas + 10%
struktur baja bangunan industri bangunan industri
baja bangunan  Tugas CPMK 5
industri PT+BM
[(1+1)x(3x60’’)]

15 Evaluasi Akhir Semester: Melakukan Validasi Penilaian Akhir dan Menentukan Kelulusan Mahasiswa

6
Catatan:
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodi-nya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan
untuk pembentukan/ pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan
pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut, jumlah CPMK adalah 5 sampai dengan 8.
4. Sub-CP Mata Kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran
mata kuliah tersebut.
5. Indikator Penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kriteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kriteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan
tidak bias. Kriteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk Penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk Pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik
Lapangan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan/ atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan Bobot penilaian adalah persentase penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan
tingkat kesulitan pencapaian sub-CPMK tersebut, dan totalnya 100%.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan.
11. Bobot Penilaian adalah persentase penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat
kesulitan pencapaian sub-CPMK tersebut, dan totalnya 100%.
12. TM =Tatap Muka, PT = Penugasan Terstuktur, BM = Belajar Mandiri.
.

Anda mungkin juga menyukai