Kuat jebol beton rencana terhadap geser dari baut angkur adalah ∅𝑉𝑐𝑏 (tunggal) atau ∅𝑉𝑐𝑏𝑔
(kelompok). Adapun kuat jebol beton nominal baut angkur dihitung dari persamaan berikut :
𝑨
𝑽𝒄𝒃 = 𝑨 𝑽𝑪 𝒆𝒅,𝑽 . 𝒄,𝑽 . 𝒉,𝑽 . 𝑽𝒃 ...................................................................................(70)
𝑽𝒄𝒐
Keterangan :
∅ = faktor reduksi kuat rompal beton terhadap geser dari baut angkur, sebesar 0.75 dipasang
tulangan tambahan, dan 0.70 untuk hanya beton saja tanpa tulangan.
𝐴𝑉𝑐𝑜 = luas proyeksi kerusakan beton terhadap geser dari baut angkur tunggal untuk perhitungan
jika tidak dibatasi oleh pengaruh posisi pinggir atau pojokan, spasi dan ketebalan beton (mm 2).
𝐴𝑉𝐶 = luas proyeksi kerusakan beton terhadap geser dari baut angkur tunggal atau kelompok, untuk
Faktor modifikasi kuat geser baut angkur kelompok dengan beban eksentrisitas, 𝑒𝑐.𝑉 dihitung sebagai
berikut :
𝟏
𝒆𝒄,𝑽 = 𝟐𝒆′ 𝒚
≤ 𝟏. 𝟎 ..............................................................................................(72)
(𝟏+ )
𝟑𝒄𝒂𝟏
Faktor modifikasi untuk memperhitungkan pengaruh baut angkur di pinggir pondasi, 𝑒𝑑,𝑉 dan berlaku
𝒆𝒅,𝑽 = 𝟏. 𝟎 .................................................................................................................(73)
𝑪
𝒆𝒅,𝑽 = 𝟏. 𝟕 + 𝟎. 𝟑 𝟏.𝟓𝒄𝒂𝟐 ...........................................................................................(74)
𝒂𝟏
Adanya retak beton pada beban kerja mempengaruhi kuat geser baut angkur, dan retak adalah kondisi
yang tidak ideal. Kondisi itulah yang dipakai code untuk memperhitungkan kuat geser baut angkur,
sehingga 𝑐𝑉 = 1,0 untuk baut angkur pada elemen beton yang belum retak saat kondisi beban kerja,
maka kuat gesernya dapat ditingkatkan dengan faktor modifikasi, 𝑐.𝑉 = 1,4
untuk beton yang mengalami retak tapi disediakan tulangan minimum D13 atau lebih besar dan
tulangan sengkang yang rapat (jarak sengkang kurang dari 100 mm) maka 𝑐.𝑉 = 1,4 masih bisa
digunakan. Jika tidak ada tulangan sengkang yang rapat (hanya tulangan memanjang saja) maka
𝑐.𝑉 = 1,2
faktor modifikasi kuat geser baut angkur, ℎ.𝑉 jika dipasang pada elemen beton dengan tebal
ℎ𝑎 ≤ 1.5𝑐𝑐1 maka
𝟏.𝟓𝑪𝒂𝟏
𝒉,𝑽 = √ 𝒉𝒂
≥ 𝟏. 𝟎 ...............................................................................................(75)
Kuat dasar jebol beton terhadap gaya geser dari baut angkur tunggal pada beton yang mengalami
𝒍
𝑽𝒃 = 𝟎. 𝟔 (𝒅𝒆 ) ²√𝒅𝒂 𝒂 √𝒇′𝒄 (𝒄𝒂𝟏 )1.5 ......................................................................(76)
𝒂
Atau
Keterangan :
𝑙𝑒 = panjang tunpu angkur terhadap geser, 𝑙𝑒 = ℎ𝑒𝑓 untuk panjang dengan kekuan konstan atau 𝑙𝑒 =
2𝑑𝑎 untuk angkur pasca pasang kontrol torsi, untuk semua kasus 𝑙𝑒 ≤ 8𝑑𝑎 .
Baut angkur tipe cor-di-tempat yang dilas menerus pada pelat penghubung dengan tabel minimum 10
dianggap ½ gaya geser di pukil ke 4 baut angkur yang paling depan pada luas proyeksinya.
Parameter kuat jebol beton terhadap gaya geser diambil Cα11 = Cα11 . karena baut angkur tidak
Maka
15,200 0,2
𝑉𝑏 = 0, 6 ( ) √1,9 𝑥 1,0√350 (14)1,5 = 1228,491 kg
1,9
h,V = 1,0
𝐴𝑣𝑐
𝑉𝑐𝑏𝑔 = 𝐴𝑣𝑐𝑜 ec,V x ed,V x C,V x h,V x Vb
1270,500
𝑉𝑐𝑏𝑔 = 1,0 x x x 1,0 x 1228,491 = 1592,651 kg
882,000
𝜙 = 0,70
Syarat :
𝜙Vcbg ≥ Vua