L= 1050 cm
1 390
hmin = x L x ( + 0.4 )
12 700
1
= x 1050 x 0.96
12
= 84 cm ,h= 85 cm
2
bmin = x hmin
3
2
= x 85
3
= 57 cm ,b= 55 cm
Dalam kontrol geser pons satu arah didapati bahwa nilai lengan pilecap pada arah Y adalah negative, dengan demikian geser
pons satu arah pada arah-Y pilecap tidak ada.
•Geser Pons Dua Arah Akibat Kolom Dan Tiang Pancang
Gambar 76 Bidang Kritis Geser Dua Arah Akibat Gambar 77 Bidang Kritis Geser Dua Arah Akibat Tiang
Kolom Pancang
Menghitung gaya geser dua arah yang terjadi pada Geser Dua Arah Akibat Tiang Pancang
poer, Vu : Diketahui beban terpusat terbesar tiang pancang yakni :
At = (bpoer . hpoer) – [(bkolom + d) x (hkolom + d)] Pu = 197,799 ton
= (3000 mm . 1500 mm) – [(1300 mm + 812,5 mm) x Qu = Pub.h = 197,7993 . 1,5 = 43,955 ton/m2 = 0,44
(1300 mm + 787,5 mm)] N/mm2
= 90156.25 mm2 Menghitung gaya geser dua arah yag terjadi di pile cap
Vu = Qu . At
= 0,44 N/mm2 . 90156.25 mm2 At = Ag pile cap - (n x A pancang )
= 39628.48021 N At = 4,5 - ( 2 x 157100 )
= 39.6284802 kN At = 4499999.435 mm2
Vu = Qu x At
Vu = 0,44 x 4499999.435
Vu = 1977989.751 N
Vu = 1977.98975 kN
Maka untuk nilai Vu yang dipakai adalah yang terbesar
diantara Vu akibat kolom dan Vu akibat tiang pancang,
diambil Vu sebesar = 1977.98975 kN.
Perencanaan Tulangan Lentur Pile Cap
Pada perencanaan tulangan lentur pada pilecap, nantinya pilecap diasumsikan sebagai balok kantilever dengan perletakan jepit pad
kolom yang dibebeani oleh reaksi tiang pancang dan
berat sendiri pilecap.
Diketahui:
b pilecap = 3000 mm
h pilecap = 1500 mm
t pilecap = 900 mm
Selimut beton = 75 mm
Diameter tulangan lentur = 25 mm
dx = 900 mm – 75 mm – 25mm / 2 = 812,5 mm
dy = 900 mm – 75 mm – 25 mm – 25 mm / 2 = 787,5 mm