Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

PERHITUNGAN PORTAL GABLES

4.1. Ketentuan - Ketentuan :


1. Type Konstruksi : Portal Gable
2. Bahan Penutup Atap : Seng Gelombang
3. Jarak Antar Portal : 4 meter
4. Bentang kuda kuda (L) : 15 meter
5. Tinggi Kolom (H) : 4 meter
6. Kemiringan atap () : 200
7. Beban Angin : 50 kg/m2
8. Beban Berguna (P) : 100 kg
9. Alat sambung : Baut dan Las
10. Baja Profil : ST-37
11. Modulus elastisitas baja : 2,1x105 Mpa = 2,1x106 kg/cm2
12. Tegangan ijin baja : 1600 kg/cm2
13. Berat penutup atap : 10 kg/m2
14. Kapasitas Cranegirder : 25000 kg
4.2. Perhitungan Gording

sb y
D
r
y

sb x
C F
x=L

4.2.1. Menghitung Panjang Balok


Diketahui (L) = 15 m
Jarak Miring
x
x Cos 25
0
x 15
cos 15 = r r= = =15,426 meter
r cos 25 cos 15

7, 5
r
cos 20
= 7,981 m
Tinggi kuda-kuda
y
tan y
tan 15 x
x x= tan 200 x 7,5 = 2,729 meter

Jarak gording yang direncanakan = 2 m


Banyaknya gording yang dibutuhkan
7, 981
15,426 1
2 2
= 4,99 5 buah

Jarak gording yang sebenarnya


7, 981
15,426
8 4
= 1,99 meter

4.2.2. Perhitungan Dimensi Gording


Untuk dimensi gording dicoba dengan menggunakan profil baja Light Lip Channel
C125 . 50 . 20 . 3,2 dengan data-data sebagai berikut :
-A = 7,807 Cm2 -q = 6,13 kg/m
- lx = 181 Cm4 - Wx = 29,0 Cm3
- ly = 26,6 Cm4 - Wy = 8,02 Cm3

a. Beban mati / Dead Load


- Berat gording = 6,13 kg/m
- Berat penutup atap (1,99x10 kg/m2) = 19,9 kg/m
q = 26,03 kg/m

Gording ditempatkan tegak lurus bidang penutup atap dan beban mati Px bekerja
vertical, P diuraikan pada sumbu X dan sumbu Y, sehingga diperoleh:

Gambar gaya kerja pada gording

Px1 = q . sin = 26,03 x sin 200 = 8,90 kg/m


Py1 = q . cos = 26,03 x cos 200 = 24,46 kg/m

Gording diletakkan di atas beberapa tumpuan (kuda-kuda), sehingga merupakan balok


menerus di atas beberapa tumpuan dengan reduksi momen lentur maksimum adalah 80 %.
Gambar gaya kerja pada beban hidup atau beban berguna
Momen maksimum akibat beban mati :
Mx1 = 1/8 . Px1 . (l)2 . 80%
= 1/8 x 8,90 x (4)2 x 0,8
= 14,24 kgm
My1 = 1/8 . Py1 . (l)2 . 80%
= 1/8 x 24,46 x (4)2 x 0,8
= 39,14 kgm

b. Beban hidup / Live Load

Gambar gaya kerja pada beban hidup atau beban berguna


Beban berguna atau beban hidup adalah beban terpusat yang bekerja di tengah-tengah
bentang gording, beban ini diperhitungkan kalau ada orang yang bekerja di atas gording.
Besarnya beban hidup diambil dari PPURG 1987, P = 100 kg
Px2 = P . sin
= 100 . sin 200 = 34,20 kg
Py2 = P . cos
= 100 . cos 200 = 93,97 kg
Momen yang timbul akibat beban terpusat dianggap Continous Beam.

Gambar momen akibat beban berguna


Momen maksimum akibat beban hidup

Mx2 = ( . Px2 . l) . 80 %
= ( . 34,20 . 4) . 0,8
= 27,36 kgm
My2 = ( . Py2 . l) . 80 %
= ( . 93,97 . 4) . 0,8

= 75,18 kgm

c. Beban Angin :
Beban angin diperhitungkan dengan menganggap adanya tekanan positif (tiup) dan
tekanan negatif (hisap), yang bekerja tegak lurus pada bidang atap. Menurut PPPURG
1987, tekanan tiup harus diambil minimal 25 kg/m2 . Dalam perencanaan ini, besarnya
tekanan angin (w) diambil sebesar 50 kg/m2.

Gambar gaya kerja pada beban angin

Ketentuan :
Koefisien angin tekan ( c ) = (0,02 x - 0,4)
Koefisien angin hisap ( c ) = - 0,4
Beban angin kiri (W1) = 50 kg/m2
Beban angin kanan (W2) = 50 kg/m2
Kemiringan atap () = 200
Jarak Gording = 1,99 m
Koefisien Angin
o Angin tekan ( c ) = (0,02 . - 0,4)
= (0,02 . 200 - 0,4) =0
o Angin hisap ( c) = -0,4
o Angin Tekan (wt) = c x W1 . (jarak gording)
= 0 . 50 . (1,99) = 0 kg/m
Angin Hisap (wh) = c . W1 . (jarak gording)
= -0,4 .50 . (1,99) = -39,8 kg/m

Momen maksimum akibat beban angin

Dalam perhitungan diambil harga w ( terbesar)

W max = 0 Kg/m
Wx = 0, karena arah beban angin tegak lurus sumbu batang balok.

Jadi momen akibat beban angin adalah :

Akibat Wx =0
Mx3 = 1/8 . Wx . (I)2 . 80 %
= 1/8 . 0 . 4 . 0,8
= 0 kgm
Akibat Wy = -39,8
My3 = 1/8 . W . (l)2 . 80%
= 1/8 . 39,8 . (4)2 . 0,8
= 63,68 kgm

D. Perhitungan Muatan Hujan


Ketentuan :
Koefisien air hujan ( c ) = (40 - 0,8)
= (40- 0,8(20))
= 24 Kg/m2
q = 24 . 1,99 m

q = 47,76 kg/m

q x = q Sin 400

= 47,76 Sin 20 = 16,33 kg/m

q y = q Cos 400

= 47,76.Cos 40 = 44,88 kg/m

MWx = 1/8 . Wx . (l)2 . 80 % MWy = 1/8 . Wy . (I)2 . 80 %


= 1/8 .16,33 (4)2 .0,8 = 1/8 . 44,88 . (4)2 . 0,8
= 26,13 Kgm = 71,81 Kgm

Tabel perhitungan momen

Atap + Gording Beban Orang


q, P dan M Angin Hujan
(Beban Mati) (Beban Hidup)

P 26,03 Kg/m 100 Kg 0 Kg/m 24 Kg/m

qx, Pox 8,90 Kg/m 34,20 Kg 0 Kgm 16,33 kg/m

qy, Poy 24,46 Kg/m 93,97 Kg 0 Kg/m 44,88 kg/m


Mx 14,24 Kgm 27,36 Kgm 0 Kgm 26,13 Kgm

My 39,14 Kgm 75,18 Kgm 0 Kgm 71,81 Kgm


d. Kombinasi Pembebanan
Akibat Beban Tetap
M = M Beban Mati + M Beban Hidup

Mx = Mx1 + Mx2

= 14,24+ 27,36

= 41,60 kgm = 4160 kgcm

My = My1 + My2

= 39,14 + 75,18

= 114,32 kgm = 11432 kgcm

Akibat Beban Sementara 1


M = M Beban Mati + M Beban Hidup + M Beban Angin

Mx = Mx1 + Mx2 + Mx3


= 14,24+ 27,36+ 0

= 41,60 kgm = 4160 kgcm

My = My1 + My2 + My3


= 39,14 + 75,18+0

= 114,32 kgm = 11432 kgcm

Akibat Beban Sementara 2


M = M Beban Mati + M Beban Hidup + M Beban Hujan

Mx = Mx1 + Mx2 + Mx3


= 14,24+ 27,36+ 26,13

= 67,73 kgm = 6773 kgcm

My = My1 + My2 + My3


= 39,14 + 75,18+71,81
= 186,13 kgm = 18613 kgcm

e. Kontrol Tegangan
Akibat Beban Mati + Beban Hidup
Mx My

Wy Wx
= 1600 kg/cm2

4160 Kg cm 11432 Kg cm
9210 19748
= + 8, 02cm3 29,0 cm3
12,2 44,3
= 912,91 kg/cm2 =

1600 kg/cm2



= 912,91 kg/cm2 =1600 kg/cm2 ............ OK

Akibat Beban Mati + Beban Hidup + Beban Angin


Mx My

Wy Wx
= 1600 kg/cm2

4160 Kg cm 11432 Kg cm
9210 19748
= + 8, 02cm3 29,0 cm3
12,2 44,3
= 912,91 kg/cm2 =

1600 kg/cm2



= 912,91 kg/cm2 =1600 kg/cm2 ............ OK Akibat

Beban Mati + Beban Hidup + Beban Hujan

Mx My

Wy Wx
= 1600 kg/cm2

6773 Kg cm 18613 Kg cm
9210 23649
= + 8, 02cm3 29, 0 cm3
12,2 44,3
= 1486,341 kg/cm2

= 1600 kg/cm2


= 1486,341 kg/cm2 =1600 kg/cm2 ............ OK

f. Kontrol Lendutan :
Lendutan yang diijinkan untuk gording (pada arah x terdiri 2 wilayah yang ditahan
oleh trakstang).
f
max= 1 /200 . l = 1 / 200 x 400 cm = 2 cm

Akibat beban sendiri

l 5 Py l
4 4
5 Px
f x1 f y1
384 E I y 384 E I x

5.0, 0890. 400


4
4
5 (24,66 x 102 )( 600) 4
2
5 (11,5 x 10 )(600) 6
384.2,1.10 .26, 6
384 ( 2,1 x 106 ) 53,8 384 ( 2,1 x 106 ) 332
= =

5 0, 2446 400
4

384 E.181

= 0,53 cm = 0,214 cm
Akibat beban berguna

Pox l
3
Poy l 3
f x2 f y2
48 E I y 48 E I x

.0, 3420. 400


3
3
(90,6 x 102)(600)3
2
(42,26 x 10 )(600) 6
48.2,1.10 .26, 6
48 ( 2,1 x 106 ) 53,8 48 ( 2,1 x 106 ) 332
= =

0,9397 400
3

48 E.181
= 0,008 cm = 0,003 cm

Akibat beban angin


f x3
0 cm
5 Py 3l 4 5 (10,835 x 102)(600)4
fy3 = 384 E I y = 384 ( 2,1 x 106 ) 332 = 0 cm

Akibat beban angin

5.0,1633. 400
4
5.Px.l 4
0,97cm
fx4 384..E.Iy 384.2,1.106 .26, 6

2 4
5 Py 3l 4 5 (10,835 x 10 )(600)
Fy4 = 384 E I y = 6
384 ( 2,1 x 10 ) 332

5.Py.L4 5.0, 4488 270


4

0,39 cm
384..E.Ix 384.2,1.106 .181

Jadi pelenturannya adalah sebagai berikut :


f x total ( f x1 f x 2 f x 3 )
=
= 0,53 + 0.008 + 0 + 0,97 = 1.508 cm
f x total f
= 1.508 cm = 2 cm
f y total ( f y1 f y 2 f y 3 )
=
= 0.214 + 0.003 + 0 + 0,39 = 0,607 cm
f y total f
= 0,607 cm = 2 cm .OK

f ( f x total) 2 ( f y total) 2 f
=

1,508 0, 607
2 2
1,722 +0,87 2
= = 1,625 cm
f f
= 1,625 cm = 2 cm .OK
jadi, gording Light Lip Channel C125 .50 . 20 . 3,2 aman untuk digunakan.

Anda mungkin juga menyukai