A. Baja
Merupakan campuran yang menghasilkan kualitas
antara besi tuang dan besi tempa. Dapat dipakai untuk
bagian struktur yang menahan tekan maupun tarik. Baja
merupakan paduan antara besi dan karbon. Bila besi
dipadukan dengan logam lain maka hasilnya disebut
baja – paduan.
Kekuatan, elastisitas, daktilitas ( keliatan ) dan
sebagainya merupakan sifat – sifat penting yang dimiliki
baja. Sifat – sifat ini dipengaruhi oleh beberapa hal
antara lain kandungan karbon dan kandungan bahan
lain misalnya belerang, fosfor, silika.
Sifat Magnit Baja
a. Karbon – Makin sedikit kandungan karbon, makin baik sifat
magnitnya. Kandungan karbon sebaiknya tidak lebih dari 0,1 %.
b. Silikon – Silikon bersifat memperburuk sifat magnit sehingga
sebaiknya dibuat seminim mungkin.
c. Belerang – Makin banyak kandungan belerang, makin buruk
sifat magnitnya.
d. Fosfor – Makin banyak kandungan fosfor juga memperburuk
sifat magnitnya. Kandungan belerang dan fosfor sebaiknya tidak
boleh lebih dari 0,3 %.
e. Mangaan – Kandungan mangaan tidak boleh lebih dari 0,3 %.
B. Beton
Merupakan bahan bangunan yang dihasilkan dari campuran bahan
– bahan air, semen – portland, agregat halus, dan agregat kasar.
Beberapa kelebihan beton antara lain :
a. Harganya relatif lebih murah
b. Tidak memerlukan biaya perawatan
c. Tahan lama karena tidak busuk atau berkarat
d. Mudah dibentuk sesuai keinginan pembuatnya
Beberapa sifat beton yang dapat disebutkan antara lain :
a. Kekuatan
b. Berat Jenis
c. Susutan Pengerasan
d. Kerapatan Air
e. Ketahanan terhadap keausan, cuaca, dan zat kimia
Sifat Beton
a. Kekuatan
Beton mempunyai kuat tekan tinggi, namun kuat tariknya rendah
dan getas. Kuat tekan beton biasanya berhubungan dengan
sifat – sifat lain. Bila kuat tekannya tinggi, sifat – sifat lain
juga baik. Berdasarkan kuat tekannya beton dapat dibagi menjadi
beberapa jenis, yaitu :
1. Beton Sederhana – dipakai untuk pembuatan bata beton atau
bagian non struktur.
2. Beton Normal – dipakai untuk beton bertulang, bagian
struktur penahan beban, misal kolom dan balok.
3. Beton Prategang – dipakai untuk balok prategang.
4. Beton kuat tekan tinggi dan sangat tinggi – dipakai untuk
struktur khusus.
b. Berat Jenis
Beton normal dibuat dengan agregat yang normal mempunyai
berat jenis sekitar 2,3 – 2,4. Bila dibuat dengan agregat yang
ringan atau diberikan rongga udara maka berat jenis beton bisa
kurang dari 2,0. Berikut ini tabel jenis beton menurut BJnya