41187011150029
TUGAS APLIKASI KOMPUTER TERAPAN
Dipakai Mutu Beton K275 Sesuai dengan Ketentuan Soa.l dikonversi menjadi FC dengan
= 275 * 0,083 = 22,825 Mpa dan SNI 2847-2013
Dipakai Sloof karena asumsi bangunan berdiri di tanah Lempung.
Rangka atap menggunakan Baja ringan sesuai SNI 4096-2007 karena dianggap efisien
dan aman pada ketinggian bangunan tersebut.
Baja Tulangan dipakai BJTS 40 ringan sesuai SNI 2052-2014.
Dimensi Kolom dipakai 20x20 cm2dan 15x15 cm2 sesuai dengan gambar JAMBIDAN.
Dimensi Balok dipakai 20x30 cm2dan 30x30 cm2 sesuai dengan gambar JAMBIDAN.
Perhitungan Beban
1. Pelat Atap
a. Beban Mati
Berat sendiri plat t = 100 mm ( 0,100 x 2400 ) = 240 Kg/m2
Berat finishing plat 15 mm(0,015 x 2100) = 31,5 Kg/m2
Water Proofing = 50 Kg/m2
Berat Plafond + Penggantung = 18 Kg/m2
b. Beban Hidup
Peruntukan Kantor menurut PBI 1983 = 250 Kg/m2 +
c. Beban Hidup
Peruntukan Kantor menurut PBI 1983 = 250 Kg/m2
3. Balok
a. Beban sendiri Balok
B20x20 = (0,2 x 0,2) x 14 x 2400 x 2 = 2688 Kg
B20x30 = (0,2 x 0,3) x 14 x 2400 x 3 = 6048 Kg
B20x30’ = (0,2 x 0,3) x 2,1 x 2400 x 4 = 1209 Kg
Reduksi = 0,75
Reduksi = 0,75
1,7m R
3,5 m
𝑅 = √1,72 + 3,52
= 3,89 m2
1 : 3,89 = 0,25
= 11,73 Kg
= 1785 Kg
= 103,5 Kg
Total = 1900 Kg