Anda di halaman 1dari 47

Analisis Perhitungan Berat Bangunan

Spesifikasi Gedung :
1. Tinggi bangunan = 47.396 m
2. Tinggi lantai dasar = 5.486 m
3. Tinggi tipikal = 3.810 m
4. Lebar bangunan = 6.096 m
5. Panjang bangunan = 9.144 m
6. Dimensi kolom untuk semua lantai sama = 80 x 80 cm 0.8 m
7. Dimensi balok untuk semua lantai sama = 60 x 80 cm 0.6 0.8
8. Tebal pelat lantai = 12 cm
9. Kuat tekan beton = 30 Mpa
10. Fy tulangan = 420 Mpa
11. Asumsi jenis tanah : SC (Tanah Keras)
12. Massa Jenis Beton = 2400 kg/m3
13. Berat Jenis Beton = 23.536 kN/m3

Data Pembebanan (PPURG 1987)


1. Beban mati, DL tambahan pada lantai :
a. Penutup Lantai = 24 x 0,5 cm = 12
b. Spesi = 21 x 2 cm = 42
c. Pasir = 16 x 3 cm = 48
d. Plafond = 20
e. Sanitasi = 10
f. Mekanikal dan elektrikal = 25
g. Total = 157

2. Beban hidup, LL pada lantai :


a. Beban occupancy = 250

3. Beban mati, DL tambahan pada atap :


a. Plafond = 20
b. Sanitasi = 10
c. Mekanikal dan elektrikal = 25
d. Total = 55

4. Beban hidup, LL pada atap :


a. Beban = 100

5. Beban mati, DL pada balok :


a. Beban = 0,6 m x 0,8 m x 6,096 m x 23.536 kN/m3 x 1 = 68.868
b. Beban = 0,6 m x 0,8 m x 9,144 m x 23.536 kN/m x 1
3
= 103.3
c. Beban = 0,6 m x 0,8 m x 12,192 m x 23.536 kN/m3 x 1 = 137.74

Perhitungan Pembebanan Struktur


Berat sendiri struktur pada lantai 1 :
1. Berat kolom (kolom menerima beban full lt. Dasar dan ½ kolom lt. 1)
= Volume kolom x BJ x Jumlah kolom
= ((0,8 x 0,8 x (5,486 + (0,5 x 3,810))) m3 x 23,536 kN/m3 x 36)
Berat Kolom Lt. 1 + 1/2 Lt.2 = 4007.913 kN

2. Berat balok
= Volume x BJ x Jumlah balok
= (0,6 x 0,8 x (6,096 - 0,8) m3 x 23.536 kN/m3 x 16) + (0,6 x 0,8 x (9,144 - 0,8) m3 x 23.536 kN/m3 x 28) + (0,6 x 0
Berat Balok = 5141.076 kN

3. Berat pelat lantai


= (Luas x Tebal Pelat x BJ x Jumlah Pelat)
= ((9,144 x 12,192) x 0,12 x 23.536 x 14) + ((6,096 x 9,144) x 0,12 x 23.536 x 6)
Berat Pelat = 5352.713 kN

4. Berat Shearwall
Tebal preliminary design shear wall = 40 cm, dengan panjang 6 m
= [(Panjang x tebal x tinggi) x BJ Beton x jumlah shearwall ] + [(Panjang x tebal x tinggi) x BJ Beton x jumlah sh
= [(5,296 m x 0,4 m x 5,486 m) x 23.536 x 4] + [(5,296 m x 0,4 m x 1,905 m) x 23.536 x 4]
Berat Shearwall = 1474.021 kN

Berat Lantai 1 = 15975.724 kN


Dinding Geser
Panjang = 5.296 m
Tebal = 0.4 m
Tinggi = 5.486 m 1/2 tinggi lt 2 =
jumlah = 4
Jumlah kolom = 36
m
0.12 m

kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2

kg/m2

kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2

kg/m2

P
kN Jumlah balok = 16 Panjang balok = 6.096 m Luas Pelat 12.192
kN Jumlah balok = 28 Panjang balok = 9.144 m Luas Pelat 9.144
kN Jumlah balok = 12 Panjang balok = 12.192 m

36 kN/m3 x 28) + (0,6 x 0,8 x (12,192 - 0,8) m3 x 23.536 kN/m3 x 12)

) x BJ Beton x jumlah shearwall ]


1.905 m

L A Jumlah
9.144 111.48365 14
6.096 55.741824 6
Analisis Perhitungan Berat Bangunan
Spesifikasi Gedung :
1. Tinggi bangunan = 47.396 m
2. Tinggi lantai dasar = 5.486 m
3. Tinggi tipikal = 3.810 m
4. Lebar bangunan = 6.096 m
5. Panjang bangunan = 9.144 m
6. Dimensi kolom untuk semua lantai sama = 80 x 80 cm 0.8 m
7. Dimensi balok untuk semua lantai sama = 60 x 80 cm 0.6 0.8
8. Tebal pelat lantai = 12 cm
9. Kuat tekan beton = 30 Mpa
10. Fy tulangan = 420 Mpa
11. Asumsi jenis tanah : SC (Tanah Keras)
12. Massa Jenis Beton = 2400 kg/m3
13. Berat Jenis Beton = 23.536 kN/m3

Data Pembebanan (PPURG 1987)


1. Beban mati, DL tambahan pada lantai :
a. Penutup Lantai = 24 x 0,5 cm = 12
b. Spesi = 21 x 2 cm = 42
c. Pasir = 16 x 3 cm = 48
d. Plafond = 20
e. Sanitasi = 10
f. Mekanikal dan elektrikal = 25
g. Total = 157

2. Beban hidup, LL pada lantai :


a. Beban occupancy = 250

3. Beban mati, DL tambahan pada atap :


a. Plafond = 20
b. Sanitasi = 10
c. Mekanikal dan elektrikal = 25
d. Total = 55

4. Beban hidup, LL pada atap :


a. Beban = 100

5. Beban mati, DL pada balok :


a. Beban = 0,6 m x 0,8 m x 6,096 m x 23.536 kN/m3 x 1 = 68.868
b. Beban = 0,6 m x 0,8 m x 9,144 m x 23.536 kN/m x 1
3
= 103.3
c. Beban = 0,6 m x 0,8 m x 12,192 m x 23.536 kN/m3 x 1 = 137.74

Perhitungan Pembebanan Struktur


Berat sendiri struktur pada lantai 2-11 :
1. Berat kolom Lt. 2
= Volume kolom x BJ x Jumlah kolom
= ((0,8 x 0,8 x 3,810) m3 x 23,536 kN/m3 x 36)
Berat Kolom Lt.2 = 2066.047 kN

2. Berat balok
= Volume x BJ x Jumlah balok
= (0,6 x 0,8 x (6,096 - 0,8) m3 x 23.536 kN/m3 x 16) + (0,6 x 0,8 x (9,144 - 0,8) m3 x 23.536 kN/m3 x 28) + (0,6 x 0
Berat Balok = 5141.076 kN

3. Berat pelat lantai


= (Luas x Tebal Pelat x BJ x Jumlah Pelat)
= ((9,144 x 12,192) x 0,12 x 23.536 x 14) + ((6,096 x 9,144) x 0,12 x 23.536 x 6)
Berat Pelat = 5352.713 kN

4. Berat Shearwall
Tebal preliminary design shear wall = 40 cm, dengan panjang 6 m
= [(Panjang x tebal x tinggi) x BJ Beton x jumlah shearwall ] + [(Panjang x tebal x tinggi) x BJ Beton x jumlah sh
= [(5.296 m x 0,4 m x 3,810 m) x 23.536 x 4]
Berat Shearwall = 759.846 kN

Berat Lantai 2 = 13319.682 kN


Dinding Geser
Panjang = 5.296 m
Tebal = 0.4 m
Tinggi = 3.810 m 1/2 tinggi lt 2 =
jumlah = 4
Jumlah kolom = 36
m
0.12 m

kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2

kg/m2

kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2

kg/m2

P
kN Jumlah balok = 16 Panjang balok = 6.096 m Luas Pelat 12.192
kN Jumlah balok = 28 Panjang balok = 9.144 m Luas Pelat 9.144
kN Jumlah balok = 12 Panjang balok = 12.192 m

36 kN/m3 x 28) + (0,6 x 0,8 x (12,192 - 0,8) m3 x 23.536 kN/m3 x 12)

) x BJ Beton x jumlah shearwall ]


1.905 m

L A Jumlah
9.144 111.48365 14
6.096 55.741824 6
Analisis Perhitungan Berat Bangunan
Spesifikasi Gedung :
1. Tinggi bangunan = 47.396 m
2. Tinggi lantai dasar = 5.486 m
3. Tinggi tipikal = 3.810 m
4. Lebar bangunan = 6.096 m
5. Panjang bangunan = 9.144 m
6. Dimensi kolom untuk semua lantai sama = 80 x 80 cm 0.8 m
7. Dimensi balok untuk semua lantai sama = 60 x 80 cm 0.6 0.8
8. Tebal pelat lantai = 12 cm
9. Kuat tekan beton = 30 Mpa
10. Fy tulangan = 420 Mpa
11. Asumsi jenis tanah : SC (Tanah Keras)
12. Massa Jenis Beton = 2400 kg/m3
13. Berat Jenis Beton = 23.536 kN/m3

Data Pembebanan (PPURG 1987)


1. Beban mati, DL tambahan pada lantai :
a. Penutup Lantai = 24 x 0,5 cm = 12
b. Spesi = 21 x 2 cm = 42
c. Pasir = 16 x 3 cm = 48
d. Plafond = 20
e. Sanitasi = 10
f. Mekanikal dan elektrikal = 25
g. Total = 157

2. Beban hidup, LL pada lantai :


a. Beban occupancy = 250

3. Beban mati, DL tambahan pada atap :


a. Plafond = 20
b. Sanitasi = 10
c. Mekanikal dan elektrikal = 25
d. Total = 55

4. Beban hidup, LL pada atap :


a. Beban = 100

5. Beban mati, DL pada balok :


a. Beban = 0,6 m x 0,8 m x 6,096 m x 23.536 kN/m3 x 1 = 68.868
b. Beban = 0,6 m x 0,8 m x 9,144 m x 23.536 kN/m x 1
3
= 103.3
c. Beban = 0,6 m x 0,8 m x 12,192 m x 23.536 kN/m3 x 1 = 137.74

Perhitungan Pembebanan Struktur


Berat sendiri struktur pada lantai 12 :
1. Berat kolom Lt. 12
= Volume kolom x BJ x Jumlah kolom
= ((0,8 x 0,8 x 1,905) m3 x 23,536 kN/m3 x 36)
Berat Kolom Lt.12 = 1033.023 kN

2. Berat balok
= Volume x BJ x Jumlah balok
= (0,6 x 0,8 x (6,096 - 0,8) m3 x 23.536 kN/m3 x 16) + (0,6 x 0,8 x (9,144 - 0,8) m3 x 23.536 kN/m3 x 28) + (0,6 x 0
Berat Balok = 5141.076 kN

3. Berat pelat lantai


= (Luas x Tebal Pelat x BJ x Jumlah Pelat)
= ((9,144 x 12,192) x 0,12 x 23.536 x 14) + ((6,096 x 9,144) x 0,12 x 23.536 x 6)
Berat Pelat = 5352.713 kN

4. Berat Shearwall
Tebal preliminary design shear wall = 40 cm, dengan panjang 6 m
= [(Panjang x tebal x tinggi) x BJ Beton x jumlah shearwall ] + [(Panjang x tebal x tinggi) x BJ Beton x jumlah sh
= [(5.296 m x 0,4 m x 3,810 m) x 23.536 x 4]
Berat Shearwall = 379.923 kN

Berat Lantai 12 = 11906.736 kN


Dinding Geser
Panjang = 5.296 m
Tebal = 0.4 m
Tinggi = 3.810 m 1/2 tinggi tipikal
jumlah = 4
Jumlah kolom = 36
m
0.12 m

kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2

kg/m2

kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2

kg/m2

P
kN Jumlah balok = 16 Panjang balok = 6.096 m Luas Pelat 12.192
kN Jumlah balok = 28 Panjang balok = 9.144 m Luas Pelat 9.144
kN Jumlah balok = 12 Panjang balok = 12.192 m

36 kN/m3 x 28) + (0,6 x 0,8 x (12,192 - 0,8) m3 x 23.536 kN/m3 x 12)

) x BJ Beton x jumlah shearwall ]


1.905 m

L A Jumlah
9.144 111.48365 14
6.096 55.742 6
Data Pembebanan (PPURG 1987)
1. Beban mati, DL tambahan pada lantai :
a. Penutup Lantai = 24 x 0,5 cm = 12
b. Spesi = 21 x 2 cm = 42
c. Pasir = 16 x 3 cm = 48
d. Plafond = 20
e. Sanitasi = 10
f. Mekanikal dan elektrikal = 25
g. Total = 157

2. Beban hidup, LL pada lantai :


a. Beban occupancy = 250

3. Beban mati, DL tambahan pada atap :


a. Plafond = 20
b. Sanitasi = 10
c. Mekanikal dan elektrikal = 25
d. Total = 55

4. Beban hidup, LL pada atap :


a. Beban = 100

Beban Mati Tambahan Tiap Lantai


= Luas pelat x DL
= (111,483 + 55,741) m2 x 157 kg/m2 = 262.54399

Beban Hidup Tiap Lantai (Occupancy Load)


= Luas pelat x LL Lantai
= (111,483 + 55,741) x 250 kg/m2 = 418.064
= 418,06 kN x 30% = = 125.419

Beban Mati Tambahan Pada Balok Tiap Lantai


= Luas x jumlah balok x DL balok
L. Balok = 0.6
T. Balok = 0.8
Luas = 67

Total Berat Tambahan Tiap Lantai


= 262,544 + 125,419 + 67 = 455

Beban Mati Tambahan pada Atap


Lebar Bangunan = 30.48 m
Panjang Bangunan = 64.01 m
Luas Bangunan = 1950.964 m2
= Luas Bangunan x DL atap
= (1950,964) x 55 = 107302,011 kg = 1073,029 kN 107303.011 1073.030

Beban Hidup pada Atap


= Luas Bangunan x LL atap
= (1950,964) x 100 = 195096,4 kg = 1950,964 kN 195096.384 1950.9638

Total Berat Tambahan pada Atap


= 1073,011 + 1950,964 = 3023.994 kN

Total berat per Lantai


Lantai 1
Berat Struktur Lantai 1 = 15975.724
Berat Tambahan Lantai 1 = 455
= Berat Struktur Lantai 1 + Berat Tambahan Lantai 1 (Beban Mati + Hidup)
= 15975,724 + 455 = 16430.887
Berat Struktur Lantai 1 = 16430.887

Lantai 2 s/d 11
Berat Struktur = 13319.682
Berat Tambahan = 455
= Berat Struktur + Berat Tambahan (Beban Mati + Hidup)
= 13319,68 + 455 = 13774.845
Berat Struktur Lantai 2 s/d 11 = 13774.845

Lantai 12
Berat Struktur = 11906.736
Berat Tambahan = 3023.994
= Berat Struktur + berat tambahan pada atap (Beban Mati + Hidup)
=11906,746 + 3023,994 = 14930.729
Berat Struktur Lantai 12 = 14930.729
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2 1.57 kN/m2

kg/m2 2.5 kN/m2

kg/m2
kg/m2
kg/m2
kg/m2 0.55 kN/m2

kg/m2 1 kN/m2

kN

kN
kN

jumlah balok = 56

kN

kN
kN

kN

kN
kN

kN
kN

kN
kN

kN
kN

kN
kN

kN
kN
Lantai Wx (N) Hx (m) Tinggi Lantai Dasar = 5.486
12 14930.729 47.396 Tinggi Tipikal = 3.810
11 13774.845 43.586
10 13774.845 39.776
9 13774.845 35.966
8 13774.845 32.156
7 13774.845 28.346
6 13774.845 24.536
5 13774.845 20.726
4 13774.845 16.916
3 13774.845 13.106
2 13774.845 9.296
1 16430.887 5.486
Total 169110.066
m
m
No Elemen Berat Struktur (Kg) BJ. Beton (kN) Volume (m3) BJ Beton (kg/m3)
1 Kolom 24 2400
2 2400
3

Klarifikasi berat analisis struktur


Analisis berat kolom Analisis berat balok
Volume Kolom Volume balok
P= 0.7 m P=
L= 0.7 m L=
T= 5.5 m T=
Jumlah kolom = 36 Jumlah balok =
Volume = P x L x T Volume = P x L x T
Volume = 2.695 m3 Volume =
Berat kolom = volume x berat jenis Berat balok = volume x berat jenis
Berat kolom = 64.6800 kN/m3 Berat balok =
Berat kolom = 2328.48

Klarifikasi berat analisis struktur


Analisis berat kolom
Volume Kolom
P= 3.7 m
L= 0.7 m
T= 0.7 m
Jumlah kolom = 36
Volume = P x L x T
Volume = 1.813 m3
Berat kolom = volume x berat jenis
Berat kolom = 43.5120 kN/m3
Berat kolom = 1566.432

0.3048

18 ft = 5.486 m
30.5 ft = 9.296 m
43 ft 13.106 m
55.5 ft 16.916 m
68 ft 20.726 m
80.5 ft 24.536 m
93 ft 28.346 m
105.5 ft 32.156 m
118 ft 35.966 m
130.5 ft 39.776 m
143 ft 43.586 m
155.5 ft 47.396 m

4.45 kn
36462 kip

162255.9 0.032101533
167637.31 3.210 %

4.45 kn
36462 kip

162255.9 0.007593711
163497.4524 0.759 %

FEMA 162255.900 0.01301826


ETABS 164396.0506 1.302 %

FEMA 162255.900 0.040530798


MANUAL 169110.066008791 4.053 %

ETABS 164396.0506 0.027875428


MANUAL 169110.066008791 2.788 %
Berat Struktur (Kg)

s berat balok

6095.3 m
0.5 m
0.6 m
h balok =

1828.590 m3
balok = volume x berat jenis
43886.16 kN/m3
3.810
3.810
3.810
3.810
3.810
3.810
3.810
3.810
3.810
3.810
3.810

<5% OK

<5% OK
Mendefinisikan Paramter Spektra Desain
Ss = 0.8739
S1 = 0.4306
Jenis Tanah = Tanah Sedang SC

Menentukan Nilai Fa

Menentukan nilai Fv

Menentukan parameter percepatan spektra desain untuk periode pendek (SDS) dan pada periode 1 detik (SD1)
SDS = 2/3(Fa.Ss) = 0.699 g
SD1 = 2/3(Fv.S1) = 0.431 g

Rekaptulasi Parameter Desain


Parameter Keterangan
Jenis Pemanfaatan Perkantoran
Kategori Resiko Bangunan 1
Faktor Keutamaan Gempa (I) 1
Ss 0.874
S1 0.431
Kelas Situs SC
Fa 1.2
Fv 1.5
Sms = Fa.Ss 1.049
Sm1 = Fv.S1 0.646
SDS 0.699
SD1 0.431

SISTEM STRUKTUR
ARAH X SPRMK
R 8
Ω 3
Cd 5.5
ARAH Y Dual Sistem
R 8
Ω 3
Cd 5.5

Berat Bangunan
Lantai Tinggi hx (m) Berat Lantai Wx (kN) Luas Balok-X Balok-Y
12 47.396 14930.729
11 43.586 13774.845
10 39.776 13774.845
9 35.966 13774.845
8 32.156 13774.845
7 28.346 13774.845
6 24.536 13774.845
5 20.726 13774.845
4 16.916 13774.845
3 13.106 13774.845
2 9.296 13774.845
1 5.486 16430.887
Total 169110.066008791

No Lantai kolom Balok-X Balok-Y Pelat


1 1
2 2-11
3 12

1. Menentukan Nilai T
Arah X (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus)
Menghitung Ta-x min
Ct = 0.0466
x= 0.9
hn = 47.396 m
Ta-x min = Ct.hn^x = 1.502 s

Menghitung Ta-x max

jika ada interpolasi


SD1 =
SD1 =
SD1 =
SD1 di 0.3 =
SD1 di 0.2 =
Interpolasi
Cu = 1.4 x=
Ta min = 1.502 s Cu =
Ta-x max = Cu.Ta min = 2.102 s (empiris)

Diketahui:
T-x crack = 1.291 s
T-x uncrack = 1.139 s
sehingga digunakan Tmax = 2.102 s
Tx pakai = 1.502

Arah Y (Dual Sistem)

Menghitung Ta-x min


Ct = 0.0488
x= 0.75
hn = 47.396 m
Ta-x min = Ct.hn^x = 0.882 s

Menghitung Ta-x max


Cu = 1.4
Ta min = 0.882 s
Ta-y max = Cu.Ta min = 1.234 s (empiris)

Diketahui:
T-y crack = 1.911 s
T-y uncrack = 1.63 s
sehingga digunakan Tmax = 1.91 s
T-y pakai = 1.23 s

2. Menentukan Nilai Respon Sesmik (Cs)


Arah X (SRPMK)
Cs perlu = SD1/(T*(R/I) = 0.036
Perhatikan R
Cs Max = SDS/ (R/I) = 0.087
Cs min = 0.044*SDS*I = 0.031
Cs-x pakai = 0.036 cari yg diantara

Arah Y (Dual Sistem)


Cs perlu = SD1/(T*(R/I) = 0.044
Perhatikan R
Cs Max = SDS/ (R/I) = 0.087
Cs min = 0.044*SDS*I = 0.031
Cs-y pakai = 0.044 cari yg diantara

3. Menentukan Nilai V dan F pada arah X


Vx = Csx*Wt = 6061.778
Fx = CvxV
Cvx = (Wx.hx^k)/total Wi.hi^k

Untuk T Arah X = 1.502


Diperoleh interpolasi Diperoleh interpolasi
k= 1t= 0.5 t=
k= 2t= 2.5 t=
k= x t= 1.502 t=
t = 0.5 k =
t = 2.5 k =
Interpolasi
x=
k=
Tabel perhitungan distribusi vertikal dari gaya lateral Arah X
Level Wx (kN) hx (m) Wx.hx^k Cvx Fx (kN)
12 14930.729 47.396 4890680.49 0.195 1179.799
11 13774.845 43.586 3978749.43 0.158 959.810
10 13774.845 39.776 3468310.75 0.138 836.675
9 13774.845 35.966 2981815.88 0.119 719.316
8 13774.845 32.156 2520501.8 0.100 608.031
7 13774.845 28.346 2085820.28 0.083 503.171
6 13774.845 24.536 1679508.36 0.067 405.155
5 13774.845 20.726 1303696.43 0.052 314.496
4 13774.845 16.916 961084.411 0.038 231.846
3 13774.845 13.106 655253.631 0.026 158.070
2 13774.845 9.296 391290.397 0.016 94.393
1 16430.887 5.486 211487.143 0.008 51.018
Total 169110.066 25128199 1.000 6061.778
Ss = 0.75
Ss = 0.8739
Ss = 1
Ss = 0.75 di SC = 1.2
Ss = 1 di SC = 1.2
Interpolasi
x= 0
Fa = 1.200

S1 = 0.4
S1 = 0.4306
S1 = 0.5
Ss = 0.4 di SC = 1.5
Ss = 0.5 di SC = 1.5
Interpolasi
x= 0
Fv = 1.500

detik (SD1)
Pelat 0,3LL SDL Total (kN)
14930.729
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
16430.887
Total Berat (Wt) 169110.066

0,3LL SDL Total (kN)


16430.8873
137748.449
14930.729
Total Berat (Wt) 169110.066 kN
da interpolasi
0.2
0.25
0.3
1.4
1.5

-0.05
1.450
oleh interpolasi
0.5
1.502
2.5
1
2

-0.4992014
1.501
Vx (kN)
1179.799
2139.609
2976.284
3695.599
4303.630
4806.801
5211.956
5526.452
5758.298
5916.368
6010.761
6061.778
Mendefinisikan Paramter Spektra Desain
Ss = 0.8739
S1 = 0.4306
Jenis Tanah = Tanah Sedang SC

Menentukan Nilai Fa

Menentukan nilai Fv

Menentukan parameter percepatan spektra desain untuk periode pendek (SDS) dan pada periode 1 detik (SD1)
SDS = 2/3(Fa.Ss) = 0.699 g
SD1 = 2/3(Fv.S1) = 0.431 g

Rekaptulasi Parameter Desain


Parameter Keterangan
Jenis Pemanfaatan Perkantoran
Kategori Resiko Bangunan 1
Faktor Keutamaan Gempa (I) 1
Ss 0.874
S1 0.431
Kelas Situs SC
Fa 1.2
Fv 1.5
Sms = Fa.Ss 1.049
Sm1 = Fv.S1 0.646
SDS 0.699
SD1 0.431

SISTEM STRUKTUR
ARAH X SPRMK
R 8
Ω 3
Cd 5.5
ARAH Y Dual Sistem
R 8
Ω 3
Cd 5.5

Berat Bangunan
Lantai Tinggi hx (m) Berat Lantai Wx (kN) Luas Balok-X Balok-Y
12 47.396 14930.729
11 43.586 13774.845
10 39.776 13774.845
9 35.966 13774.845
8 32.156 13774.845
7 28.346 13774.845
6 24.536 13774.845
5 20.726 13774.845
4 16.916 13774.845
3 13.106 13774.845
2 9.296 13774.845
1 5.486 16430.887
Total 169110.066008791

No Lantai kolom Balok-X Balok-Y Pelat


1 1
2 2-11
3 12

1. Menentukan Nilai T
Arah X (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus)
Menghitung Ta-x min
Ct = 0.0466
x= 0.9
hn = 47.396 m
Ta-x min = Ct.hn^x = 1.502 s

Menghitung Ta-x max

jika ada interpolasi


SD1 =
SD1 =
SD1 =
SD1 di 0.3 =
SD1 di 0.2 =
Interpolasi
Cu = 1.4 x=
Ta min = 1.502 s Cu =
Ta-x max = Cu.Ta min = 2.102 s (empiris)

Diketahui:
T-x crack = 1.291 s
T-x uncrack = 1.139 s
sehingga digunakan Tmax = 2.102 s
Tx pakai = 1.502

Arah Y (Dual Sistem)

Menghitung Ta-x min


Ct = 0.0488
x= 0.75
hn = 47.396 m
Ta-x min = Ct.hn^x = 0.882 s

Menghitung Ta-x max


Cu = 1.4
Ta min = 0.882 s
Ta-y max = Cu.Ta min = 1.234 s (empiris)

Diketahui:
T-y crack = 1.911 s
T-y uncrack = 1.63 s
sehingga digunakan Tmax = 1.91 s
T-y pakai = 1.23 s

2. Menentukan Nilai Respon Sesmik (Cs)


Arah X (SRPMK)
Cs perlu = SD1/(T*(R/I) = 0.036
Perhatikan R
Cs Max = SDS/ (R/I) = 0.087
Cs min = 0.044*SDS*I = 0.031
Cs-x pakai = 0.036 cari yg diantara

Arah Y (Dual Sistem)


Cs perlu = SD1/(T*(R/I) = 0.044
Perhatikan R
Cs Max = SDS/ (R/I) = 0.087
Cs min = 0.044*SDS*I = 0.031
Cs-y pakai = 0.044 cari yg diantara

3. Menentukan Nilai V dan F pada arah y


Vx = Csx*Wt = 7375.634
Fx = CvxV
Cvx = (Wx.hx^k)/total Wi.hi^k

Untuk T Arah X = 1.502


Diperoleh interpolasi Diperoleh interpolasi
k= 1t= 0.5 t=
k= 2t= 2.5 t=
k= x t= 1.502 t=
t = 0.5 k =
t = 2.5 k =
Interpolasi
x=
k=
Tabel perhitungan distribusi vertikal dari gaya lateral Arah X
Level Wx (kN) hx (m) Wy.hy^k Cvy Fy (kN)
12 14930.729 47.396 2916217.45 0.185 1366.846
11 13774.845 43.586 2399242.19 0.152 1124.537
10 13774.845 39.776 2117233.58 0.135 992.358
9 13774.845 35.966 1844978.36 0.117 864.751
8 13774.845 32.156 1583120.24 0.101 742.017
7 13774.845 28.346 1332425.66 0.085 624.515
6 13774.845 24.536 1093826.56 0.070 512.682
5 13774.845 20.726 868487.157 0.055 407.064
4 13774.845 16.916 657914.782 0.042 308.368
3 13774.845 13.106 464160.773 0.029 217.555
2 13774.845 9.296 290233.481 0.018 136.034
1 16430.887 5.486 168354.098 0.011 78.908
Total 169110.066 15736194.3 1.000 7375.634
Ss = 0.75
Ss = 0.8739
Ss = 1
Ss = 0.75 di SC = 1.2
Ss = 1 di SC = 1.2
Interpolasi
x= 0
Fa = 1.200

S1 = 0.4
S1 = 0.4306
S1 = 0.5
Ss = 0.4 di SC = 1.5
Ss = 0.5 di SC = 1.5
Interpolasi
x= 0
Fv = 1.500

detik (SD1)
Pelat 0,3LL SDL Total (kN)
14930.729
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
13774.845
16430.887
Total Berat (Wt) 169110.066

0,3LL SDL Total (kN)


16430.8873
137748.449
14930.729
Total Berat (Wt) 169110.066 kN
da interpolasi
0.2
0.25
0.3
1.4
1.5

-0.05
1.450
oleh interpolasi
0.5
1.502
2.5
1
2

-0.4992014
1.367
Vy (kN)
1366.846
2491.383
3483.741
4348.492
5090.508
5715.023
6227.705
6634.769
6943.137
7160.692
7296.726
7375.634
Modal Participation Mass Ratio
Period
Case Mode UX UY UZ Sum UX Sum UY Sum UZ
sec
Modal 1 1.83 0 0.8356 0 0 0.8356 0
Modal 2 1.254 0 0 0 0 0.8356 0
Modal 3 1.164 0.7099 0 0 0.7099 0.8356 0
Modal 4 0.592 0 0.0953 0 0.7099 0.9309 0
Modal 5 0.376 0 0 0 0.7099 0.9309 0
Modal 6 0.336 0 0.0336 0 0.7099 0.9645 0
Modal 7 0.279 0.1771 0 0 0.887 0.9645 0
Modal 8 0.224 0 0.0163 0 0.887 0.9807 0
Modal 9 0.198 0 0 0 0.887 0.9807 0
Modal 10 0.161 0 0.0088 0 0.887 0.9895 0
Modal 11 0.133 0 0 0 0.887 0.9895 0
Modal 12 0.132 0.0595 0 0 0.9465 0.9895 0
Mass Ratio
RX RY RZ Sum RX Sum RY Sum RZ
0.1773 0 0 0.1773 0 0
0 0 0.7838 0.1773 0 0.7838
0 0.3127 0 0.1773 0.3127 0.7838
0.6215 0 0 0.7988 0.3127 0.7838
0 0 0.1269 0.7988 0.3127 0.9107
0.0654 0 0 0.8642 0.3127 0.9107
0 0.3844 0 0.8642 0.6971 0.9107
0.0742 0 0 0.9384 0.6971 0.9107
0 0 0.0491 0.9384 0.6971 0.9598
0.0232 0 0 0.9615 0.6971 0.9598
0 0 0.0208 0.9615 0.6971 0.9806
0 0.1406 0 0.9615 0.8376 0.9806

Anda mungkin juga menyukai