Anda di halaman 1dari 9

Cara export hasil SAP 2000 ke excel dengan mudah- Pada kesempatan yang baik ini

saya akan berbagi tutorial tentang program SAP 2000 versi 14. Saya anggap anda
sudah membaca artikel sebelumnya tutorial dasar program SAP 2000 karena saya
akan melanjutkan tentang bagaimana cara export hasil SAP 2000 ke excel dan
mengelompokkan sesuai dengan elemen strukturnya. Seperti yang kita tahu bahwa
program SAP 2000 adalah program andalannya orang teknik sipil. Program ini
digunakan untuk menganalisis dan menghitung gaya-gaya yang mampu dipikul oleh
suatu bangunan. Sebenarnya banyak sekali program struktur namun yang paling
familiar adalah program ini. Pada artikel ini akan dibahas secara simpel dan mudah
bagaimana cara export hasil SAP 2000 seperti momen, gaya aksial dan gaya geser.

Cara export hasil SAP 2000 ini biasa digunakan oleh para konstruktor agar
memudahkan mencari gaya yang paling maksimal dengan menggunakan Ms. Excel.
Ada dua program yang selalu digunakan bersama oleh para konstruktor yaitu SAP
2000 dan Ms.Excel. Namun ada beberapa pengguna program ini yang belum
mengetahui bagaimana cara mengelompokkan hasil gaya-gaya batang ke masing-
masing elemen struktur. Cara export hasil SAP 2000 ini sangat penting untuk
mencari gaya-gaya batang dalam jumlah yang banyak. Berikut langkah-langkah
untuk export hasil SAP 2000 ke excel dengan mudah dan simpel.

1. Silahkan di Run terlebih dahulu model SAP yang sudah dibuat. Saya tidak
akan mengulang dari awal jika anda belum membaca artikel sebelumnya
silahkan di baca Tutorial dasar program SAP
2000.

2. Silahkan langsung ke menu Display - Show Table- kemudian akan keluar


tampilan untuk memilih apa saja yang akan dikeluarkan seperti gambar di
bawah ini. Pilih Frame Assignment- pilih Frame Output- Ok
3. Muncul tampilan table-Pilih pada atas kanan Element Force-frame. Setelah itu,
ke menu file- Export current table- To excel

4. Akan muncul file excel yang berisi semua gaya batang seperti pada gambar
dibawah ini. Save as terlebih dahulu ke folder yang anda
inginkan.
5. Pada atas kanan silahkan export kembali untuk data lain yaitu Frame section
assignment- export current table-to excel

6. Akan muncul file excel yang berisi semua gaya batang seperti pada gambar
dibawah ini. Save as terlebih dahulu ke folder yang anda
inginkan.

7. Jadi sekarang anda sudah mempunyai 2 file excel berupa Frame section
alignments dan element force-frame. Tujuan dari pengelompokkan ini agar
hasil gaya batang dapat kita pisah-pisahkan sesuai dengan nama frame
sectionnya.

8. Buka file excel yang berjudul Frame section alignments- Klik pada baris atas-
Pilih filter- sehingga akan muncul kotak kecil segitiga seperti pada gambar di
bawah
ini.

9. Pada contoh SAP artikel ini saya akan mengelompokkan semua gaya batang
dengan nama frame section B1 L1 35x70. Usahakan pada saat membuat
frame section pada awal sebelumnya gunakan kode-kode yang familiar.
Nama frame section pada artikel ini artinya Balok kode B1 pada lantai 1
ukuran 35x70. Klik segitiga kecil pada kolom designed dan sortir dengan kode
B1 L1 35x70.

10. Setelah disortir maka yang akan tampil hanya frame section dengan nama B1
L1 35x70. kemudian blok pada kolom paling kiri pada angka
lalu Copy.

11. Buka file excel dengan judul element force-frame. Kita akan membuat rumus
excel dengan rumus vlookup. Silahkan tambahkan dua kolom untuk "rumus"
dan "paste disini" seperti pada gambar di bawah ini. Pada kolom "rumus"
silahkan gunakan rumus
ini =IF(IFERROR(VLOOKUP(A4;$O:$O;1;FALSE);"No")="No";"No";"Yes") den
gan catatan posisi kolom "rumus" berada pada huruf N. Drag rumus tersebut
sampai bawah sesuai dengan jumlah
gaya.
12. Paste kode angka yang sudah anda copy dari file Frame section
assignments Pada kolom "paste disini". Setelah itu munculkan simbol segitiga
kecil pada kolom "rumus" dengan cara klik sortir pada menu excel. Sortir lah
kelompok "yes" untuk memunculkan gaya-gaya batang yang dengan kode B1
L1
35x70.
13. Blok semua gaya batang yang sudah disortir. Kemudian
copy.

14. Buka New file excel kemudian Paste. Pada sheet file baru tersebut silahkan
diberi nama sesuai dengan nama frame. Hasil gaya batang tersebut sudah
kita kelompokkan berdasarkan nama frame section B1 L1 35x70. Untuk
nama-nama frame section lainnya silahkan ulangi langkah tersebut dengan
menyortir frame section yang
diinginkan.
Itulah Cara export hasil SAP 2000 ke excel dengan mudah dan cara
mengelompokkan hasil gaya batang sesuai dengan nama frame sectionnya.
Semoga langkah ini dapat mempermudah anda dalam mendesain gedung
bertingkat.

Anda mungkin juga menyukai