Anda di halaman 1dari 46

What If Analysis: Scenario

Manager & Data Table


• Pengguna microsoft excel pada umumnya mungkin jarang menggunakan
Fitur What If Analysis.
• Fitur ini adalah kumpulan beberapa perintah Microsoft Excel yang umum
diterapkan di lingkungan bisnis.
• Biasanya digunakan oleh user dengan level managerial ke atas.
• Sesuai dengan namanya yaitu What If Analysis, atau disebut juga Analisa
Bagaimana Jika, perintah ini bisa kita gunakan untuk membuat suatu
analisa atau prediksi tentang berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi
dalam tabel perhitungan.
• Anda dapat memutar balikan perhitungan yang ada pada tabel dengan
tujuan untuk mendapatkan perhitungan yang tepat.
• Pada Excel 2013, kumpulan perintah What-If-Analysis ini dapat Anda
temukan pada tab Data grup Data Tools. Letak fitur ini dapat anda lihat
pada gambar dibawah ini.
Fitur what if analysis ini terdapat 3 perintah yaitu:

• Scenario Manager
• Goal Seek
• Data Table
• Scenario Manager adalah perintah yang digunakan untuk melihat
beberapa hasil atau output dari beberapa kemungkinan input yang
berlainan. Perintah ini biasanya digunakan dalam analisa data atau
analisa suatu project untuk melihat beragam kemungkinan perhitungan
yang mungkin bisa terjadi.

• Goal Seek adalah perintah untuk mencari berapa inputan atau nilai awal
agar anda mendapatkan output atau nilai akhir sesuai dengan yang
diharapkan.

• Data Table adalah perintah untuk mencari nilai hasil atau output secara
cepat dari beberapa nilai input yang berbeda.
What If Analysis: Scenario Manager
• Scenario Manager adalah salah satu fitur data analysis
yang dapat anda gunakan untuk melihat suatu hasil atau
output dari beberapa input yang berbeda.
• Perintah ini digunakan untuk analisa bisnis atau analisa
suatu project dengan cara melihat beragam kemungkinan
perhitungan yang mungkin terjadi atau sebagai
perbandingan suatu nilai output dari berbagai nilai
inputan.
• Cara menggunakan Scenario manager dapat anda coba
dengan contoh kasus berikut ini.
Contoh Penggunaan Scenario Manager

• Pak Anto akan membeli sebuah sepeda motor dengan


metode pembayarannya dengan cara kredit.
• untuk perhitungannya menggunakan bunga, jangka
waktu, dan jumlah angsuran.
• untuk mendapatkan perhitungan yang sesuai dengan
kebutuhan, pak anto menggunakan scenario manager
excel.
Untuk memudahkan dalam mendapatkan laporan skenario, maka buatlah
tabel seperti dibawah ini dengan rumus yang tampak pada gambar.
Berikut langkah-langkahnya:

• Klik tab Data


• Pilih What-If Analysis
• Pilih Scenario Manager
• Kemudian Klik Add untuk menambahkan skenario baru
• Berikan nama pada bagian Scenario Name, pada contoh kali ini Motor A
• Tentukan lokasi data yang akan dirubah, pada contoh kali ini (B11
sampai B13)
• Klik Add lalu isi Scenario Name berikutnya dengan nama Motor B
• Ubah nilai bunga, angsuran/tahun dan jangka waktu, sesuai dengan
masing-masing daftar angsuran sehingga menghasilkan tampilan seperti
gambar dibawah ini
Selanjutnya untuk menampilkan data, pilih opsi skenario lalu klik Show
Seperti yang tampak pada gambar dibawah ini.
• Pada Scenario manager anda juga dapat melihat perbandingan atau
komparasi tiga scenario yang telah dibuat.
• Untuk melihat komparasi output dari ketiga scenario tersebut, klik tombol
Summary.
• Kemudian pada jendela Scenario Summary yang ditampilkan, ketikan
alamat cell B17 pada bagian Result cells.
• Result cells ini adalah alamat sel yang menyimpan nilai output yang akan
dikomparasi, dalam contoh ini yaitu sel nilai untuk total pembayaran.
• Klik tombol OK.
• Dan secara otomatis Excel akan menampilkan tabel hasil komparasi dari
beragam scenario yang telah Anda isikan sebelumnya dalam sebuah Sheet
baru yaitu Sheet Scenario Summary.
Catatan:
• Scenario Summary juga bisa Anda tampilkan dalam bentuk Pivot Table. Caranya,
pada jendela Scenario Summary yang ditampilkan, pilih PivotTable Report.
• Panel tambahan di bagian kiri dan atas merupakan panel bantuan untuk
menyembunyikan atau menampilkan beberapa bagian pada Scenario Summary.
Misalnya saja jika Anda ingin melihat hasilnya saja tanpa harus menampilkan sel-
sel inputnya.
• Scenario-scenario yang telah Anda buat akan tetap disimpan oleh Excel. Pada
jendela utama Scenario Manager, gunakan tombol Edit untuk merubah scenario
yang ada atau tombol Delete untuk menghapus scenario.
• Tombol Merge pada jendela Scenario Manager bisa Anda gunakan untuk
menggabungkan beberapa scenario secara cepat.
• Tombol Show pada jendela Scenario Manager bisa Anda gunakan untuk melihat
hasil scenario langsung pada tabel data Anda sebelum Anda melihat hasil akhirnya.
What If Analysis: Data Table
• Dalam Excel, Data Table merupakan salah satu perintah
dari fitur What-If Analysis selain Scenario Manager yang
sangat bermanfaat untuk dapat menampilkan hasil dari
suatu rumus berdasarkan nilai-nilai input alternatif yang
ditetapkan.
• Perintah Data Table ini membantu anda dalam
menghitung sejumlah operasi bilangan agar hasilnya
dapat dibandingkan antara satu dengan yang lainnya.
• Manfaat membuat tabel pada excel adalah mempermudah
dalam mengolah dan menganalisa data yang Anda miliki.
• Seperti untuk melakukan aktifitas pengurutan (sort), memfilter,
mempercantik tampilan serta mempermudah dalam penulisan
serta menggunakan rumus-rumus excel.
• Membuat tabel di excel ini bukan hanya sekedar memberikan
border atau garis-garis pembatas pada sebuah range data.
• Namun benar-benar menjadikan sebuah range data sebagai
sebuah format tabel menggunakan Table tools yang telah
disediakan oleh ms excel.
• Ketika sebuah range data pada excel Anda format
sebagai tabel di microsoft excel maka akan muncul
sebuah Contextual Tabs, yakni berupa menu Tab Design
yang hanya muncul atau terlihat ketika sebuah excel table
telah Anda buat dan dipilih.
• Selain itu, dengan membuat tabel di excel juga akan
mempermudah saat Anda membutuhkan dan membuat
sebuah PivotTable sebagai summary data yang Anda
olah.
Pengertian Data Table di Excel

• Secara umum pengertian tabel adalah sebuah daftar yang memuat


ringkasan sejumlah data atau informasi yang saling terkait. Informasi ini
dapat berupa teks atau angka yang tersusun secara sistematis pada
sejumlah baris dan kolom sehingga lebih mudah untuk di baca dan difahami
keterkaitan isinya.

• Bayangkan bahwa sebuah tabel pada microsoft excel merupakan


sekumpulan baris dan kolom tertentu pada sebuah lembar kerja (worksheet)
excel.

• Microsoft excel telah menyediakan sebuah alat atau fitur yang powerful untuk
mengelompokkan data-data yang saling terkait terhadap suatu informasi
tertentu membentuk sebuah Tabel Data khusus semacam ini.
• Jangan salah, anda mungkin berpikir bahwa data yang
Anda buat di Excel sudah ada dalam Format Tabel yang
benar hanya karena sudah terkumpul menjadi satu pada
beberapa baris dan kolom tertentu, kemudian anda beri
border pada sisi-sisnya.
• Data anda tidak akan menjadi sebuah format khusus
tabel excel sebagaimana yang dimaksudkan dalam
pembahasan tutorial excel ini sampai anda telah
menggunakan fitur Excel Data Table yang spesifik.
Perhatikan gambar berikut:
• Meskipun isi pada kedua tabel data diatas sama persis,
namun tabel yang didepan sudah kami ubah dari tabel
biasa menjadi format tabel excel.

• Selain perbedaan desain, format tabel excel ini juga


memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan tabel
standart yang mungkin biasa anda gunakan.
Manfaat Menggunakan Format Tabel Excel

Keuntungan atau manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan Membuat Tabel Excel
diantaranya adalah sebagai berikut:
• Anda dengan mudah dapat menerapkan berbagai macam desain atau gaya tabel yang
berbeda-beda sesuai dengan yang anda inginkan.
• Dapat dengan mudah memberikan nama pada tabel sehingga lebih mudah untuk diingat
serta mempermudah saat menggunakannya sebagai referensi rumus atau formula excel.
Nama Tabel disini mirip dengan nama range yang sudah kami bahas pada bagian lain.
• Pada format tabel excel, Anda akan dengan mudah bisa menambahkan baris-baris data
tanpa mengubah referensi tabel serta secara otomatis akan menyesuaikan desain dan
rumus excel yang sudah ada. Hal ini sedikit berbeda dengan nama range biasa, dimana
Anda perlu melakukan sedikit trik agar nama range dapat menyesuaikan penambahan
atau pengurangan data seperti yang sudah kami bahas pada panduan pembuatan nama
range dinamis.
• Dengan Tabel Excel Anda dapat menambahkan tombol filter dan subtotal secara otomatis
dengan mudah.
Cara Membuat Tabel di Excel

• Cara membuat tabel di Excel 2007 sebenarnya hampir sama


dengan cara buat tabel di Microsoft Excel versi 2003. Begitu
pula untuk versi microsoft excel 2010, 2013 atau Excel 2016.

• Pada pembahasan ini kami menggunakan excel 2016 sebagai


contoh pembuatan Format Tabel Excel.

• Ada 2 cara untuk menkonversi sebuah rentang atau range data


biasa menjadi sebuah format Tabel Data menggunakan Tabel
Tools pada excel:
Cara Membuat Table Microsoft Excel Dengan Menu Insert Table

• Langkah-langkah untuk membuat tabel di excel menggunakan perintah Insert Table adalah
sebagai berikut:
• Seleksi rentang data yang ingin Anda ubah menjadi tabel.
• Pilih Tombol Table Pada Tab Insert--Group Tables. Untuk langkah cepat anda bisa mencoba
menggunakan shortcut tombol Ctrl + T atau Ctrl + L.
• Berikutnya akan muncul sebuah Option Box atau kotak pilihan "Create Tabel"
• Pada Kotak pilihan ini pastikan rentang sel atau range data yang ingin Anda jadikan tabel
sudah benar.
• Jika range data yang ingin Anda jadikan tabel memiliki HEADERS atau Judul Kolom maka
centang bagian "My tabel has headers". Jika tidak dicentang maka dibagian atas tabel yang
Anda buat akan muncul sebuah header baru dengan nama Column1, Column2 dan
seterusnya. Nama-nama header tabel ini bisa Anda ubah.
• Klik OK dan Selesai. Sebuah tabel baru telah muncul di lembar kerja Excel Anda.
Cara Membuat Tabel Excel Dengan Menu Format as Table

Cara kedua untuk menkonversi range data menjadi tabel excel adalah dengan menggunakan
Menu Format as Table. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
• Seleksi atau pilih rentang data yang ingin Anda jadikan tabel.
• Pada Tab Home dan bagian Group Style pilih menu "Format as Table"
• Pilih salah satu design tabel yang Anda kehendaki.
• Muncul sebuah Option Box atau kotak pilihan "Create as Tabel"
• Pada Kotak pilihan ini pastikan rentang sel atau range data yang ingin Anda jadikan sebagai
tabel sudah benar.
• Seperti cara pertama jika range data yang ingin Anda jadikan tabel memiliki HEADERS atau
Judul Kolom maka centang bagian "My tabel has headers".
• Klik OK dan Selesai. Sebuah tabel baru telah muncul di worksheet Anda.
Setelah berhasil membuat tabel pada microsoft excel, selanjutnya kita akan belajar tentang
cara mengubah nama tabel excel.
Cara Mengganti Nama Tabel di Excel

• Secara default tabel pertama yang Anda buat biasanya


akan diberi nama "Table1". Anda bisa mengubah atau
mengganti nama default ini sesuai keinginan Anda
supaya lebih merepresentasikan isi tabel dan mudah
untuk diingat.

• Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk


mengubah nama tabel pada microsoft excel seperti
dijelaskan pada bagian dibawah ini.
Cara Pertama

• Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk mengubah


nama tabel excel adalah sebagai berikut:
• Pilih Tabel yang ingin Anda ubah namanya.
• Muncul menu Contekstual tab "Tabel Tools-Design".
Kemudian klik atau pilih TAB Design yang muncul ini.
• Pada sisi paling kiri menu ini, pada bagian properties
Table Name: tuliskan nama tabel yang Anda kehendaki
kemudian tekan Enter. Catatan: nama tabel tidak boleh
mengandung spasi.
Cara Kedua

Selain menggunakan cara pertama diatas, Anda juga bisa


mengikuti cara berikut untuk merubah nama tabel excel.
• Pilih menu Formulas.
• Pada group Defined Names pilih Name Manager.
• Muncul Box Name Manager. Pilih menu Edit atau Double
Click pada nama tabel yang ingin Anda rubah namanya.
4. Muncul Edit Name Box. Pada bagian Name rubah
nama tabel seusia keinginan Anda.
5. Klik OK dan Selesai. Tabel telah memiliki nama yang
baru.
Cara Menghapus Tabel Excel

Adakalanya setelah membuat format tabel, untuk beberapa


alasan tertentu kita ingin menghapus format tabel excel
tersebut.

• Menghapus format tabel disini memiliki tiga makna:


• Menghapus tabel beserta isinya.
• Menghapus isi tabel tanpa menghapus format tabelnya.
• Menghapus format tablenya saja tanpa menghilangkan
isinya.
Menghapus Tabel dan Isinya

• Untuk menghapus sebuah tabel secara keseluruhan


(format dan isisnya), seleksi tabel tersebut seluruhnya.
Termasuk headernya jika ada. kemudian tekan tombol
delete pada keyboard.
Menghapus Isi Tabel saja

• Jika Anda hanya ingin meghapus isi tabel dan tetap


mempertahankan Tabel beserta formatnya. Pilih atau
seleksi semua baris (row) kecuali baris bagian header.
kemudian tekan delete.
Menghapus Tabel dan tetap mempertahankan Isi dan Formatnya.

Bagaimana jika kita ingin menghapus format tabel excel namun


tetap mempertahankan isinya sehingga menjadi sebuah range
data biasa?
• Jika anda bermaksud menghapus format tabelnya saja tanpa
menghapus isi tabel tersebut maka ikuti langkah-langkah
berikut :
• Pilih bagian mana saja pada Tabel.
• Setelah muncul Contekstual tab "Tabel Tools-Design". Pilih
TAB Design tersebut dan pada group Tools Pilih menu
Convert to Range.
Data Table pada What if Analysis

• Tip singkat berikut ini akan menjelaskan langkah-langkah


yang dapat anda ikuti untuk menggunakan Data Table
dalam Excel dengan contoh model data seperti yang
ditunjukkan pada gambar di bawah ini yakni worksheet
untuk mengetahui besarnya biaya angsuran bulanan, total
bunga dan total biaya angsuran berdasarkan lamanya
angsuran dari suatu hipotek.
• Sel B1:B3 merupakan sel acuan rumus dari ketiga sel berikut:
– Sel B6: =MROUND(PMT(B2/12,B1*12,-B3),1000)
– Sel C6: =(B6*B1*12)-B3
– Sel D6: =C6+B3
• Adapun barisan sel A5:D12 akan digunakan sebagai
output Data Table, dimana sel A6:A12 merupakan sel-sel
input berisi nilai-nilai alternatif. Berikut ini langkah-langkah
mengaktifkan perintah Data Table:
– Sorot sel A6:D12
– Buka ribbon Data > Data Tools > What-If Analysis > Data
Table...
– Pada kotak dialognya tetapkan sel B1 pada 'Column input cell:'
lalu tekan Enter dan klik OK.
• Sel-sel output merupakan bilangan yang dihasilkan oleh
rumus: {=TABLE(,B1)}.
• Jenis Data Table ini hanya menggunakan satu variabel
dimana Column input cell digunakan apabila sel-sel input
terdapat dalam suatu kolom (vertikal) dengan model data
sesuai yang telah dicontohkan di atas.
• Namun, apabila acuan selnya merupakan baris mendatar
(horizontal), maka acuan sel input harus ditempatkan
pada kotak isian 'Row input cell:'.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai