Anda di halaman 1dari 17

BAHAN

AJAR 5

APLIKASI PERKANTORAN MS.


EXCEEL

BIDANG KEAHLIAN : BISNIS DAN MANAJEMEN


PROGRAM KEHLIAN: MANAJEMEN
PERKANTORAN DAN LAYANAN BISNIS
SMKN 1 KAWALI
BAHAN AJAR

MENGOPERASIKAN MICROSOFT EXCELL.


A. Pengertian
Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang dapat digunakan untuk mengorganisir,
menghitung, menganalisa data- data dan mempresentasikannya ke dalam bentuk grafik atau diagram.

Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat mempresentasikan data
kedalam bentuk tabel. Kemudahan lain yang diperoleh dari program ini adalah terintegrasinya program
Microsoft Excel dengan program aplikasi windows yang lain. Saat membuka Microsoft Excel maka sebuah
buku kerja (Workbook) siap digunakan yang didalamnya terdapat beberapa lembar kerja (worksheet).

B. Pengenalan Tampilan Layar Kerja Microsoft Excel


Lembar kerja dalam Microsoft Excel 2013 dalam satu sheet terdiri dari 16384 kolom (columns) dan 1048576
baris (rows). Kolom ditampilkan dalam tanda huruf A, B, C dan berakhir pada kolom XFD. Sedangkan baris
dilambangkan dalam bentuk angka 1, 2, 3 dan berakhir pada 1048576. Perpotongan antara baris dan kolom
disebut sel (cell), misal, pada perpotongan kolom B dengan baris ke 5 disebut B5.
Pengenalan Pointer Pada Microsoft Excel Tabel 3. Pointer pada Ms Excel

Berikut adalah lingkungan kerja pada excel


Gambar 22. Layar Kerja Ms Excel

Komponen-komponen penting dari lingkungan kerja excel adalah :


1. Tab: merupakan pengganti menu bar. Tab menampung berbagi group yang dikelompokan berdasarkan
kedekatan fungsinya
2. Group: merupakan pengganti toolbar dan terletak di bawah tab. Group berisi command button yang
berfungsi seperti ikon-ikon toolbar
3. Command button: tombol-tombol di dalam group, berfungsi untuk melakukan aksi tertentu di excel.
4. Area kerja: lokasi workbook beserta tempat dilakukannya pengolahan data. Area kerja bisa menampung
workbook dengan jumlah lebih dari satu karena menggunakan prinsip MDI (Multipie Document
Interface)
5. Scrollbar: dipergunakan untuk menggeser posisi tampilan spreadsheet di area kerja. Ada dua jenis
scrollbar, pertama adalah scrollbar vertikal yang terletak di sebelah kanan area kerja dan yang kedua
adalah scrollbar horizontal yang terletak di bawah area kerja.
6. Kotak teks formula dan kotak nama: area ini terletak di bawah group. Formula bar digunakan untuk
menuliskan formula yang bermanfaat melakukan perhitungan di sel-sel di excel. Adapun kotak nama
digunakan untuk menuliskan nomor sel yang terpilih.
7. Quick Access Toolbar: bagian yang terletak di sebelah kanan.

Gambar 23. Quick Access Toolbar

8.Column/Kolom adalah bagian spreadsheet yang membujur dari atas ke bawah atau dengan kata lain
posisinya adalah vertikal. Di excel, kolom diberi nama dengan huruf A. B, C dan seterusnya.
9.Row/Baris: adalah bagian dari spreadsheet yang membujur dari kiri ke kanan atau dengan kata lain terletak
dalam posisi horizontal. Di excel, baris diberi nama dengan nomor seperti 1,2,3, dan seterusnya.
10. Sel adalah kotak terkecil di spreadsheet, merupakan titik pertemuan antara kolom dengan baris. Di excel,
sel ditulis dengan kooedinat (kolom, baris) misalnya A1, B3, C39, dan seterusnya.
11. Control box: tombol-tombol yang berfungsi mengatur perilaku jendela. Dapat melakukan perbesaran
Maxmize/Restore, Minimize, ataupun Close.
12. Title bar: menampilkan nama workbook yang sedang terbuka. Apabila workbook belum pernah
disimpan, tulisan yang ditampilkan adalah “Book+Nomor” seperti “Book1”, “Book2”, dan seterusnya.

C. Membuat dan Mengatur Workbooks dan Worksheets


a) Membuka Workbooks
Klik tombol Start pada keyboard, kemudian arahkan pada pilihan All Programs, Setelah beberapa
saat, maka akan muncul tampilan dasar Microsoft excel Lalu klik blank workbook untuk memulai
menjalankan aplikasi Microsoft office
b) Membuat workbook
1. Klik tab File.
2. Klik New.
3. Klik Blank Workbook

c) Menyimpan Workbooks
Kehilangan pekerjaan Excel yang telah dilakukan berjam-jam karena lupa menyimpannya adalah
sebuah pekerjaan yang sia-sia. Ketika menutup Workbook, Excel akan memeriksa apakah ada
perubahan pada file tersebut semenjak terakhir kali menyimpannya. Jika ada perubahan, akan ada
permintaan untuk menyimpan Workbook sebelum menutupnya. Jika ingin menyimpan Workbook
menjadi banyak versi/format, bisa dengan membuat kopian file tersebut dengan cara
menyimpannya dengan menggunakan nama yang berbeda.
Cara menyimpan woorkbook:
1. Klik tombol Save yang ada di Quick Access Toolbar
2. Cara menyimpan Workbook dengan nama baru:
3. Klik tab File.
4. Klik Save As.
5. Klik Computer.
6. Klik Browse.
7. Navigasikan ke direktori/lokasi dimana Anda ingin menyimpan file tersebut.
8. Masukkan nama file.
9. Klik Save.

d) Menutup workbooks
Ketika Anda selesai mengerjakan Workbook Excel, Anda bisa menutupnya untuk mengurangi
banyaknya aplikasi yang terbuka pada desktop dan menghemat memory yang digunakan komputer
Anda dalam menjalankan program tersebut. Anda bisa keluar dari program Excel ketika Anda sudah
menyelesaikan pekerjaan Anda dengan Excel, dan berpindah ke aplikasi lain yang akan Anda
kerjakan.
Cara menutup Workbook:
1. Klik tab File.
2. Klik Close.

e). Menyisipkan Worksheets


Untuk menyisipkan lembar kerja baru , dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Klik tombol sheet Baru di bagian bawah layar
2. Klik tombol Lembar Baru
Untuk menyisipkan lembar kerja baru di depan lembar kerja yang ada, pilih lembar kerja yang ada
dan kemudian , klik Depan > Insert , > Sisipkan Lembar.

Untuk mengubah urutan worksheet dalam workbook, klik tab worksheet yang ingin Anda pindahkan,
dan kemudian tarik ke tempat yang diinginkan.

b). Memformat Worksheets


Merubah tinggi baris
1. Pilih baris atau beberapa baris yang ingin Anda rubah
2. Pada menu Home bagian grup Cell, pilih Format
3. Pada kotak Row Height, ketikkan nilai yang Anda inginkan. Lalu klik Ok.

Lebar Kolom
1. Pilih kolom atau beberapa kolom yang ingin Anda rubah
2. Pada menu Home bagian grup Cell, pilih Format
3. Pada kotak Column Width, ketikkan nilai yang Anda inginkan. Lalu klik OK.

Menyisipkan Kolom Dan Baris


1. Menyisipkan kolom
2. Pilih kolom yang akan Anda tambahkan
3. Klik kanan, lalu pilih Insert

Menghapus Kolom Dan Baris


1. Blok bagian yang akan dihapus
2. Klik kanan, lalu pilih Delete
D. Mengatur sel dan range
Format data series, Metode yang paling dasar memasukkan data dalam sel adalah dengan
memasukkan secara manual. Ketika Anda membuat struktur berbagai data, atau serangkaian formula,
Anda dapat mengotomasi proses melengkapi data pola (seperti Januari, Februari, Maret) atau
perhitungan menyalin dari satu baris atau kolom untuk mereka berdekatan.
Otomasi menghemat waktu dan dapat membantu mencegah kesalahan seseorang. Anda dapat mengisi
sel yang berdekatan dengan data formula yang berkelanjutan atau serangkaian nomor, hari, atau
tanggal, baik secara manual dari menu Fill, atau secara otomatis dengan menyeret fill handle. Ketika
menyalin atau mengisi data dengan menggunakan perintah menu Fill, Anda dapat mengatur opsi
khusus pada kotak dialog Series untuk pola urutan data yang ingin Anda buat.

Gambar 24. Range dan sel

Dalam membuat seri berdasarkan satu atau lebih sel yang dipilih (disebut mengisi seri), Anda dapat
memilih jenis seri sebagai berikut:
1) Linear: Excel menghitung nilai seri dengan menambahkan nilai yang Anda masukkan dalam kotak,
langkah nilai untuk setiap sel dalam seri.
2) Growth: Excel menghitung nilai seri dengan mengalikan setiap sel dalam seri dengan nilai langkah.
3) Date: Excel menghitung nilai seri oleh peningkatan setiap sel dalam rangkaian tanggal, yang ditunjuk
oleh bagian tanggal yang Anda pilih, dengan nilai langkah.
4) AutoFill: Pilihan ini menciptakan serangkaian yang menghasilkan hasil yang sama seperti menyeret
fill handle

Ketika menggunakan fitur AutoFill, baik dari menu Fill atau dengan menyeret fill handle, tombol

pilihan AutoFill muncul di sudut kanan bawah dari fill range. Klik tombol tampilan menu dari pilihan isi.
Pilihan yang berisi variasi berdasarkan jenis konten yang diisi.

Gambar 25. Kotak dialog series

Format sel (number, alignment, font, border dan fill)


1) Blok sel yang akan di format
2) Lalu klik kanan dan pilih Format Cell
3) Tentukan Number, Alignment, Font, Border, Fill yang dikehendaki.
Gambar 26. Format Cell

Mengatur table Membuat table


1. Blok data yang akan diberi table
2. Pada menu Insert, klik Table. Lalu klik Ok pada kotak Create Table

Memodifikasi table (styles)


1. Klik Design (Table Tool), pada grup Table Style pilih bentuk table yang di inginkan
2. Filter dan sort table
3. Filter
4. Klik bagian yang akan di filter.
5. Pada menu Home di grup Editing pilih Sort & Filter.
6. Klik Filter

Sort Table
1. Klik bagian yang akan di filter.
2. Pada menu Home di grup Editing pilih Sort & Filter.
3. Klik Sort A to Z

Penggunaan Formula/Fungsi Dasar (sum, count, count, average, min dan max)
Aritmatika Dasar : Fungsi penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/).
1. SUM: Berfungsi untuk menjumlahkan data.
2. MIN: Berfungsi untuk mencari nilai terendah dari kumpulan data.
3. MAX: Berfungsi untuk mencari nilai tertinggi dari kumpulan data.
4. AVERAGE: Berfungsi untuk mencari nilai rata-rata dari kumpulan data.
5. COUNT: Berfungsi untuk menghitung banyaknya data.

Membuat Grafik
Grafik biasa dipakai untuk menampilkan komposisi data secara visual, menggunakan gambar atau simbol
tertentu, sehingga mempermudah pemahaman dan pengertian tentang data secara menyeluruh.
Buatlah tabel seperti di bawah ini :

Gambar 27. Data dalam tabel


Klik menu Insert, lalu pilih Charts

Gambar 28. Menu Insert

Gambar 29 Grafik hasil data tabel

Memformat Grafik (axis title, chart title, data label, gridline, legend dan axis labels)

1) Cara menambahkan Judul Grafik (Chart Title)

a. Klik chart yang ingin ditambahkan judulnya. Pada menu Ribbon akan muncul menu group Chart
Tools dengan 3 tab: Design, Layout dan Format.

Gambar 30. Chart Title


b. Klik tab Layout.
c. Klik menu Chart Title, akan muncul 2 pilihan posisi untuk judul chart yaitu Centered Overlay
Title dan Above Chart. Pilih Above Chart untuk meletakkan judul di atas chart.

Gambar 31. Layout

d. Pada chart kita akan muncul tulisan Chart Title. Klik pada teks tersebut sampai kursor untuk
melakukan edit muncul.
e. Masukkan teks Jumlah Unit Terjual – Tahun 2011. Setelah selesai klik cell atau objek di luar area
judul.
f. Selesai
Cara Menambahkan Axis Title
a). Cara mengubah skala pada sumbu nilai:
1. Klik grafik yang ingin Anda format.
2. Klik-kanan pada sumbu vertikal.
3. Klik Format Axis.
4. Dibawah Bounds, di kotak Minimum, ketikkan nilai minimal untuk sumbu vertikal.
5. Dibawah Bounds, di kotak Maximum, ketikkan nilai maksimal untuk sumbu vertikal.
6. Dibawah Units, di kotak Major, ketikkan nilai untuk unit besar yang ditampilkan pada sumbu
vertikal.
7. Dibawah Units, di kotak Minor, ketikkan nilai untuk unit kecil yang ditampilkan pada
sumbu vertikal.
8. Klik Close.
a) Cara mengubah skala pada sumbu kategori (x):
1. Klik grafik yang ingin Anda format.
2. Klik-kanan pada sumbu horizontal.
3. Klik Format Axis
4. Klik Tick Marks.
5. Ketikkan angka pada kotak Interval Between Marks.
6. Pilih opsi untuk Major Type.
7. Pilih opsi untuk Minor Type.
8. Pilih atau kosongkan opsi lainnya.
9. Klik Close.

b) Pencetakan Pagesetup
1. Klik File, lalu pilih Print, lalu klik Pagesetup
2. Untuk menentukan orientasi dan ukuran kertas
3. Untuk menentukan margin
4. Lalu klik Ok
c) Print
1. Klik File, lalu pilih Print (Ctrl + P)
2. Klik Print

RUMUS LOGIKA (LOGICAL)

Fungsi Logika adalah fungsi yang digunakan untuk menghitung atau menentukan nilai suatu pernyataan
atau kriteria tertentu baik satu kriteria atau lebih dari satu kriteria dengan menggunakan logika benar atau
salah. Fungsi Logika dalam rumus sering dikenal sebagai rumus (IF) yang artinya Jika. Fungsi IF banyak
berperan dalam skenario untuk menyelesaikan berbagai masalah.
Fungsi IF ini mempunyai bentuk umum :

=IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)

Artinya apabila ekspresi logika benar, maka perintah pada value if true yang akan dilaksanakan, tetapi
apabila ekspresi logika salah, maka perintah pada value_if false yang akan dilaksanakan
Keterangan :
Logical test : syarat pernyataan atau kriteria
Value if true :nilai jika syarat pernyataan atau kriteria benar Value if false :nilai jika syarat
pernyataan atau kriteria salah

Fungsi Logika biasanya menggunakan bantuan operator relasi (operator pembanding) yang ditempatkan
pada pernyataan logika. Operator relasi ini antara lain
= Sama dengan
< lebih kecil dari
> lebih besar dari
<= lebih kecil atau sama dengan
>= lebih besar atau sama dengan
<> tidak sama dengan

Fungsi logical banyak di kombinasi dengan fungsi lain untuk memudahkan para pengguna excel untuk
menyelesaikan tugasnya. Fungsi itu bisa terpisah tempatnya di kolom berbeda tetapi dalam tabel yang sama
dimana untuk bisa menggunakan fungsi IF itu terlebih dahulu kolom harus diisi fiungsi tersebut atau
menggunakan fungsi lain sehingga ketika digabung dengan fungsi IF maka dua syarat terpenuhi. Fungsi
tersebut antara lain Fungsi VLOOKUP dan Fungsi AND. Masih banyak lagi fungsi lain yang biasa dipakai
bergandengan dengan fungsi IF.

1. FUNGSI IF TUNGGAL
IF tunggal adalah fungsi IF yang sangat sederhana yang hanya menggunakan 1 kali IF dalam rumus
karena hanya menggunakan 2 permyataan (kriteria).
Contoh penggunaan rumus IF Tunggal :
Tabel di atas diisi dengan rumus :

Sel D3 diisi rumus IF dengan rumus = IF(C3>=20;"Diterima";"Ditolak")


kemudian copy nama ini ke bawah sampai Sel D7.

Maka salah satu rumus yang dicopy ke bawah misalnya di sel D4 rumusnya akan menjadi
=IF(C4>=20:"Diterima":"Ditolak") jadi yang berubah hanya sel C3 menjadi Sel C4 yang lain tetap sama.

Arti dari rumus di atas adalah :


Jika Sel C3 lebih besar atau sama dengan 20 maka Diterima, jika tidak atau selain itu Ditolak.
Dalam rumus fungsi IF tanda pemisah antara logical test dengan value_ If_true dan dengan value if false
adalah tanda koma) atau tanda titik koma (:) itu sesuai dengan format masing- masing komputer. Kesalahan
dalam menggunakan tanda titik koma (:) atau tanda koma () akan menyebabkan rumus tidak bias
dilanjutkan dan keluar kotak dialog peringatan The formula you typed contains an error seperti dibawah ini

Jika tanda di atas muncul itu berarti ada kesalahan dalam pengetikan rumus yang disebabkan
oleh beberapa hal antara lain :
1. Kesalahan menggunakan tanda (;) yang seharusnya memakai tanda (,)
2. Kurangnya menggunakan tanda petik dua (") yang mengapit kriteria
3. Kurangnya menggunakan tanda kurung
4. Kurangnya menggunakan kata IF
5. Angka untuk nilai uang di format titik

Maka untuk menghindari kesalahan rumus yang perlu di ketahui adalah :

1. Dalam rumus IF, semua kriteria atau pernyataan harus diapit oleh tanda petik dua (“)
contohnya : "DITERIMA"
2. Nilai uang harus diketik tanpa pemisah tanda titik atau tandia koma contahnya: Rp
50.0 harus diketik dalam rumus 50000
3. Kurung tutup yang digunakan harus sejumlah kata IF yang digunakan dalam rumus
4. Jika jumlah pernyataan adalah 5 maka IF yang digunakan adalah 4 sisanya dipisah dengan tanda (;)
atau tanda (,) dengan bahasa selain itu. Tanda (;) atau (,) dalam rumus IF bisa dibahasakan dengan
buhasa maka dan selain itu.

Untuk memudahkan kita dalam mengetik rumus IF yang pertu diperhatikan adalah :
Menggunakan tanda koma atau titik koma bisa kita dilihat pada tanda pemisah yang dipakai antara logical
test dan value if true atau value if false, jika pemisahnya menggunakan tanda (,) maka tanda yang dipakai
dalam rumus adalah tanda (,) sebaliknya jika tanda pemisahnya memakai tanda (:) maka tanda yang
dipakai dalam rumus. Itu bisa diketahui ketika kita mengetik rumus pertama kali yaitu saat baru mengetik
=IF( , maka setelah mengetik tanda kurung buka rumus dasar IF akan muncul dan kita bisa melihat
tanda pemisah apa yang dipakai dalam komputer kita
Hasil tabel setelah diisi rumus IF adalah sebagai berikut :

2. RUMUS IF BERTINGKAT ATAU BERCABANG

IFbertingkat atau bercabang adalah rumus IF yang di dalam rumusnya digunakan lebih dari satu kali IF
karena pernyatann yang dimasukkan ke dalam rumus lebih dari satu pernyataan.

Contoh penggunaan rumus IF Bertingkat atau bercabang :


Keterangan :

Kriteria kolom status


Jika Status adalah “K” maka beri keterangan “Kawin”, selain itu beri keterangan “Tidak Kawin”
Kriteria Kolom Tunjangan :
JIka “Kawin” dapat tunjangan 1.444.000, jika “Tidak Kawin” mendapat tunjangan 500.000
Kiteria Tunjangan Jabatan :
Jika jabatannya “Direktur” maka dapat tunjangan 5% dari gaji pokok Jika
jabatannya “Manajer” maka dapat tunjangan 4% dari gaji pokok Jika
jabatannya “Supervisorr” maka dapat tunjangan 3% dari gaji pokok
Jika jabatannya “Team Leader” maka dapat tunjangan 2% dari gaji pokok
Kriteria Kolom Bonus:
Jika “Direktur” dapat bonus 500.000 jika “Supervisor” dapat bonus 300.000 Jika
“Manajer” dapat bonus 400.000 jika “Team Leader” dapat bonus 200.000

Tabel di atas diselesaikan dengan rumus Matematika dan rumus Logika sebagai berikut :

1. Sel E3 diisi dengan rumus =IF(D3="K";"Kawin";"Tidak Kawin")


Kemudian copy geret ke bawah rumus E3 sampai dengan sel E7
2. Sel F3 diisi dengan rumus =IF(E3="Kawin";1444000;500000)
Kemudian copy geret ke bawah rumus F3 sampai dengan sel F7
3. Sel H3 diisi dengan rumus
IF(G3-"Direktur";5%;IF(G3= "Manajer"4%;IF(G3="Supervisor";3%;IF(G3="Team Leader";
2%)))
Kemudian copy rumus di H3 ke bawah sampai sel H7
4. Sel J3 diisi dengan rumus =13*H3
Kemudian copy rumus di J3 ke bawah sampai sel J7
5. Sel K3 diisi dengan rumus:
=IF(G3="Direktur";500000;IF(G3="Manajer";400000;IF(G3="Supervisor";300000;IF(G3="Team
Leader";200000)))
Kemudian copy rumus di K3 ke bawah sampai siel K7
Hasil tabel setelah diisi dengan rumus logika dan rumus matematika:

3. FUNGSI IF DIGABUNG FUNGSI AND (Fungsi IF dengan Dua Tes Logika)


Fangsi gabungan IF dengan Fungsi AND ini digunakan jika menggunakan 2 test logika. Fungsi
AND digunakan untuk menggabungkan dua pernyataan atau lebih, dimana pernyataan akan
dianggap benar bila semua pernyataan yang digabungkan benar.

Rumus dasar dari fungsi AND adalah:

=AND(logical1;logical2;………)

Dan rumus gabungan fungsi IF dan Fungsi AND adalah :

=IF(AND(logical1;logical2;logicaln);value_if true;value_if false)


Contoh soal gabungan Fungsi IF dan Fungsi AND

Tabel di atas di lengkapi dengan cara


1. Ketik tabel diatas sesuaikan dengan selnya
2. Isi sel ES dengan rumus =IF(AND(C5="Laki-
Laki";DS="Kawin");250000:0) Kemudian copy geret ke bawah rumus di ES
sampai sel E10
Arti rumus di atas adalah :
Jika jenis kelamin karyawan "Laki-laki" dan statusnya adalah "Kawin".
maka la mendapat tunjangan istri sebesar Rp. 250.000 selain itu tidak dapat atau nol (0)

RUMUS FUNGSI LOGIKA DAN LOOKUP FUNGSI IF DIGABUNG DENGAN FUNGSI


VLOOKUP
Dalam sebuah tabel perhitungan kadang kala untuk melengkapi beberapa table sebelum mencari
nilai dari sebuah kolom dengan Rumus IF biasanya table sebelumnya yang berhubungan dengan
pernyataan dalam rumus logika akan diberi rumus dengan Fungsi VLOOKUP. Fungsi VLOOKUP
adalah fungsi yang digunakan untuk membaca tabel data yang disusun secara Vertikal atau
membaca kolom dari sebuah tabel.
Bentuk dasar dari rumus VLOOKUP adalah :

=VLOOKUP(lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)

Keterangan :

Lookup value : nilai sebagai dasar data (sel yang dipakai dasar)
Table array : range tabel data yang dibaca (range tabel referensi/tabel input)
Col index_num : nomor urut yang menyatakan posisi kolom dalam suatu tabel
(di mulai dari kolom 1 dan seterusnya sesuai dengan kolom Yang dicari)
Range_lookup : berisi TRUE (apabila tabel data diurutkan secara menaik) atau berisi FALSE
(apabila tabel data tidak diurutkan)
Keterangan :

Data yang dipakai dalam Fungsi VLOOKUP ada dua jenis yaitu :

1. data tabel input (tabel referensi atau tabel sumber) yaitu tabel yang menjadi sumber data dari
Rumus VLOOKUP. Dalam Rumus dasar tabel ini disebut dengan data tabel atau table array,
Tabel ini bisa difungsikan dengan 2 cara yaitu : dengan memblok semua tabel tapi tidak
termasuk judul kolom dan kemudian mengabsolutkannya dengan menekan tanda F4 setelah
memblok tabel atau dengan memberi Nama Range pada tabel, dengan Fasilitas Define Name
Contoh soal VLOOKUP dengan mengabsolutkan Range dan Memberi Nama Range :

Tabel di atas diselesaikan dengan cara :

1. ketik tabel di atas sesuai dengan selnya


2. Sel D5 disi dengan rumun VLOOKUP(B5:$B$17:$D$20;2:FALSE)
Kemudian copy rumus di D5 ini ke bawah dengan copy geret sampai sel D11
3. Sel F5 disi dengan rumus VLOOKUP(B5;$B$17:$D$20:3;FALSE)
Kemudian copy rumus di F5 ini ke bawah dengan copy geret sampai sel F11
4. Sel G5 diisi dengan rumus =E5*F5
Kemudian copy numus di G5 ini ke bawah dengan copy geret sampai sel G11

Keterangan :

VLOOKUP(B5:$B$17:$D$20;2;FALSE)

Rumus VLOOKUP di atas adalah rumus dengan mengaabsolutkan Range table input atau table
array yaitu:
Range (B17:D20) yang setelah diabsolutkan menjadi ($B$17:$D$20) range ini di blok
bukan diketik Jika Table Array diberi Nama Range LAPTOP maka rumusaya akan
menjadi:
1. Sel D5 diisi dengan rumus VLOOKUP(B5;LAPTOP:2:FALSE)
2. Sel F5 disi dengan rumus -VLOOKUP(B5;LAPTOP;3:FALSE)
Jadi Range ($B$17:$D$20) diganti dengan Nama Range LAPTOP

Cara memberi nama range adalah sebagai berikut:

1. Blok Table Array tidak termasuk judul kolom yaitu Range (B17:D20)
2. Klik menu Tab Formula
3. Pilih Define name
4. Pilih Define name
5. Maka skan muncul kotak dialog New Name
6. Dikotak Name, ketik nama rangenya yaitu LAPTOP
7. Kemudian klik OK. Maka Range (B17:D20) sudah diberi Nama
Range LAPTOP Hasil table setelah diberi rumus :

Contoh fungsi IF di gabung dengan Fungsi VLOOKUP dalam 1 Tabel :


Tabel di atas diselesaikan dengan rumus sebagai berikut :
1. Ketik tabel sesuai dengan selnya
2. Judul kolom di format aligment, wrap text
3. Blok tabel array atau tabel referensi tidak termasuk judul kolom
4. Kemudian beri Nama Range pada tabel referensi dengan nama DATA
5. Sel E4 diisi rumus =IF(D4="MEMBER":20%:0) kemudian copy geret ke bawah rumus di E4
ini sampai sel E13
6. Sel G4 diisi rumus =VLOOKUP(F4;DATA;2;FALSE) kemudian copy geret ke bawah rumus
di G4 ini sampai sel G13
7. Sel 14 diisi rumus =VLOOKUP(F4:F13;DATA;3;FALSE)*H4 kemudian copy geret ke
bawah rumus di 14 ini sampai sel I13
8. Sel J4 diisi rumus =J4*10% kemudian copy geret ke bawah rumus di J4 ini sampai sel J13
9. Sel K4 diisi rumus =J4*E4 kemudian copy geret ke bawah rumus di K4 ini sampai sel K13
10. Sel L4 diisi rumus =(I4+J4)-H4 kemudian copy geret ke bawah rumus di L4 ini sampai sel
L13
11. Sel M4 diisi rumus :

IF(L4>5000000;"HPROSS";IF(L4>4000000;"POWERBANK";IF(L4>3000000:"PAYUNG";IF(L4>2
000000;"KAOS";"BOLPOIN")))

kemudian copy geret ke bawah rumus di M4 ini sampai sel M13

Anda mungkin juga menyukai