Excel interface
Pada tampilan program excel diatas ada beberapa area yang harus dipahami pengguna
excel pemula, agar mengetahui fungsi dan kegunaannya. elemen-elemen dasar pada
micrososft excel adalah sebagai berikut:
Quick Access toolbar
Area ini adalah untuk menampilkan shortut cara cepat untuk menggunakan tool yang
sering digunakan, secara default ada tiga tools yaitu save, undo, redo. nantinya kita
dapat menambahkan beberapa tools contohnya insert function, macros, Filter dan
lainya sesuai dengan kebutuhan kita
Ribbon
Ribbon pertama kali diperkenalkan pada Office 2007, fungsinya adalah untuk
mengelompokan tools kedalam sebuah menu. dengan tujuan user lebih intuitif dalam
2
menggunakan tool pada excel. sebagai contoh tools yang berkaitan dengan pegolahan
data akan di simpan pada tab data, tools yang berkaitan dengan formula akan disimpan
pada tab formulas.
Formula bar
Berfungsi untuk menampilkan, mengedit, menghapus formula (rumus) yang kita tuliskan
dalam cell.
Spreadsheet grid
Area ini adalah lembar kerja utama excel tempat dimana kita dapat menambahkan
angka, grafik/chart. area berisi kolom dan baris yang digunakankan sebagai
pengalamatan cell, untuk kolom menggunakan huruf dari A-Z untuk baris menggunakan
angka. jumlah kolom dan baris pada area ini adalah 1048576 Baris dan 16384 kolom.
dengan jumlah kolom dan baris yang banyak ini excel mampu menampung data besar
untuk di olah dengan berbagai tools excel dalam dunia Businness Inteligent.
Worksheet
Secara default dalam satu lembar kerja excel ada tiga worksheet yang dapat digunakan
untuk mengolah data. dengan nama default sheet1, sheets2, sheet3. maksimum
halaman yang bisa kita tambahkan adalah 255 halaman. kita dapat menambahkan
menghapus sesuai kebutuhan.
Status bar
Adalah bar horizontal yan berfungsi untuk menampilkan informasi status data excel.
status bar juga menampilkan quick summary dari data yang kita seleksi (sum, average,
min, max, Count). Pada samping kanan bawah juga terdapat Slider zoom in dan zoom
out untuk mengatur besar kecilnya tampilan halaman kerja excel.
new workbook
1. Buka program excel 2013 : pertama kali excel terbuka halaman awal adalah
recent workbook.
2. Pilih blank workbook
3. Membuat workbook baru dapat menggunakan shorcut CTRL+N
worksheet
Menambahkan worksheet
menambahkan lembar kerja excel digunakan ketika kita bekerja dengan banyak tabel
dan data. menambahkan worksheet bisa dilakukan dengan klik tombol Plus pada
samping kanan worksheet.
4
To book : Workbook tujuan hasil move or copy (Bisa deda file) pilih workbook tujuan
dengan dropdown.
Before Sheet : Menempatkan hasil copy sebelum nama worksheet tujuan.
Create a copy : Worksheet akan dicopy/disalin
catatan : jika create a copy tidak di check, maka worksheet akan dipindahkan. jika create
a copy di check, maka worksheet akan diduplikasi lalu dipindahkan atau di Cut.
Delete worksheet berfungsi untuk mengahapus halaman kerja yang sudah tidak
terpakai, untuk menghapus dapat digunakan Klik kanan kemudian pilih Delete.
Row adalah baris horisontal pada lembar kerja excel yang di wakili oleh nomor
(1,2,3,4…..) dengan jumlah baris maksimum adalah 1.048.576
6
Column adalah kolom vertikal pada lembar kerja excel yag diwakili oleh Huruf
(A,B,C,D,E,….) dengan jumlah kolom maksimum adalah 16.384 atau kolom (XFD)
Cell adalah tempat untuk menginput dan menampung data pada excel yang didalamnya
terdapat alamat cell. alamat cell merupakan titik temu antara kolom dan baris. Sebagai
contoh jika sebuah kursor berada di kolom C dan baris 6, maka alamat cellnya adalah C6.
alamat cell ini akan ditampilkan pada name box, lihat gambar dibawah.
Range adalah gabungan dari beberapa cell atau bisa juga di artikan gabungan dari
beberapa kolom atau beberapa baris. Range juga mempunyai alamat yaitu dengan cara
membaca alamat cell awal = A1 dengan alamat cell akhir = D4. Dari gambar di bawah ini
maka alamat range dapat diartikan Range A1:D4.
7
Contoh kasus : Seleksi atau Blok data dalam kolom “Item” dari data buku sampai
dengan ruler
1. Letakan Pointer pada cell C38
2. Klik mouse dan tahan Drag (geser) sampai pada kolom C42, anda juga dapat
menggunakan shortcut keyboard Shift+Panah kanan.
3. Setelah data terseleksi nantinya anda dapat copy, cut atau format range
tersebut dengan pewarnaan cell atau yang lainya sesuai kebutuhan.
Sama halnya dengan menambah baris baru, kita dapat lakukan step berikut :
Menambah Baris baru
1. Letakan Pointer pada Baris data
2. masuk ke tab Home
3. Klik insert dan Pilih Insert Sheet Rows
Cara #2
Cara menambahkan baris atau kolom baru dengan menggunakan Klik kanan (shortcut):
Prosedur untuk menambahkan kolom baru pada tabel hampir sama dengan baris :
10
Cara #2
Klik Format di Tab Menu File Pada Ribbon Microsoft Excel
2. Pada tab Home, pada group Styles, click Cell Style. Pada gallery, pilih cell style.
Sebelum dipilih, anda dapat melihat preview tampilan pada cell.
12
3. Untuk memilih klik salah satu model “contoh mengguakan check cell”.
2. Pada dialog window Style, berikan nama FORMAT JUDUL, karena style ini
ditujukan khusus untuk memformat cell Judul kolom. Setelah itu klik tombol
Format, pilih format yang anda inginkan. Klik OK. Style kita sudah akan tersimpan
di dalam Cell Styles, Format berlaku hanya pada workbook ini saja.
Format cell itu sendiri adalah kotak dialog yang menangani masalah pemformatan
terhadap property dalam satu cell. jenis pemformatan cell ada 6 Tipe :
Tipe Format Cell pada excel
Ada beberapa type format cell di excel yang dapat anda gunakan untuk memformat cell,
berikut
1. Number
digunakan untuk memformat khusus data angka dengan pilihan decimal places
untuk angka decimal, penggunaan separator angka dengan koma, dan
pemformatan tipe angka negatif.
2. Currency
Tipe ini digunakan untuk memformat data angka dengan tampilan symbol mata
uang. misalkan kita dapat tambahkan tampilan angka dengan simbol Rupiah (Rp).
3. Accounting
Tipe accounting fungsinya hampir sama dengan currency, yaitu untuk memformat
data angka dengan simbol mata uang, yang berbeda adalah tampilan datanya saja.
tipe accounting kalau kita perhatikan simbol dengan angka akan dipisahkan,
sedangkan currency simbol dan angka akan menempel.
4. Date
Format date digunakan untuk memformat data angka dengan tampilan tanggal.
anda dapat memilih pada bagian type sesuai kebutuhan. contoh Sunday, 12
August 2015.
5. Time
Pada category ini digunakan untuk memformat data jam atau waktu. anda dapat
memilih type format time 24 jam atau meggunakan AM/PM.
6. Percentage
Format Percentage digunakan untuk memformat angka dalam bentuk persen.
7. Custom
Format cell Custom untuk memformat angka tertentu dengan tampilan custo,
misalnya pewarnaan angka negatif, memberikan nilai teks dll. untuk custom
format cell saya akan bahas pada sesi selanjutnya.
16
Format border
Format border adalah pemformatan yang digunakan untuk mengatur garis batas antar
cell atau range. anda dapat menambahkan garis dengan style garis putus-putus, single,
double, dan sesuaikan warna garis.
Format Fill
18
Format Protection
Format cell pada excel protection ini berkaitan dengan proteksi data dalam cell, secara
default proteksi cell yang terpilih adalah locked, jika kita ingin edit data dalam keadaan
cell yang terproteksi maka kita dapat unselect protection.
Contoh soal :
Formula yang akan tampil pada formula bar adalah =D23+D24 dan nilai yang
ditampilkan pada cell D25 adalah 600.
20
Selanjutnya adalah kita akan lihat perbedaan hirarki dari operator dalam kalkulasi
perhitungan di excel. contoh lihat skenario berikut.
Secara sekilas skenario diatas terlihat sama, tetapi ketika kita kalkulasikan di dalam excel
akan menampilkan hasil yang berbeda. kenapa bisa berbeda?
21
8. PENGGUNAAN AUTOFILL
Autofill adalah fitur pada micosoft excel yang berfungsi untuk mengisi data secara
otomatis berdasarkan patern atau pola tertentu.
Autofill Angka
Cara menggunakan autofill dapat anda lakukan melalui dua cara, anda dapat
menggunakan tools yang sudah disediakan di excel namanya adalah fill. anda dapat
mengkases pada Tab home dan berada pada grup editing. Selain menggunakan tombol
fill cara yang paling mudah adalah menggunakan drag mouse kita dapat autofill
menggunakan tanda Plus pojok kanan bawah cell dan drag sesuai kebutuhan.
Pada contoh diatas misalkan kita akan mengunci baris judul dan kolom nomor,
maka kita dapat letakan kursor pada cell C4.
2. Pada Tab View pilih Freeze panes. anda dapat gunakan pilihan yang pertama
yaitu freeze panes.
3. Pada Worksheet excel di cell C4 akan di tampilkan garis vertikal dan horisontal
sebagai batas cell yang di kunci. silakan anda coba scroll kebawah dan kesamping
untuk melihat hasilnya.
Catatan : langkah diatas digunakan untuk freeze kolom dan baris bersamaan. Jika anda
hanya ingin barisnya saja yang terkunci, anda dapat seleksi nomor baris 4 kemudian pilih
freeze panes, dan jika anda hanya ingin kolomnya saja yang terkunci anda dapat seleksi
kolom huruf C kemudian pilih Freeze panes.
Selanjutnya cara penggunaan Freeze Top Row dan Freeze First Column, langkahnya
hampir sama dengan cara di atas. hanya saja pilihan Freeze top row akan otomatis
mengunci baris paling atas (baris 1). dan pilihan First Column akan otomatis mengunci
kolom pertama (kolom A).
UnFreeze Panes
ketika kita menemukan tabel yang di freeze, secara otomatis fungsi freeze panes akan
di ubah ke Unfreeze panes. Unfreeze panes dapat kita gunakan ketika kita sudah tidak
membutuhkannya lagi, kita dapat lepaskan freeze panes dengan cara sebagai berikut
Pada kasus tabel diatas semua cell pada klom (sales unit) akan dikalikan dengan harga
(price). pengalinya hanya satu referensi yaitu price. Untuk mengisi cell G14 kita dapat
menambahkan formula “=F14*G11” dan akan di berikan hasil 12.500.000. ketika kita
akan copy hasilnya kedalam cell dibawahnya “G15 dan G16” menggunakan autofill akan
terjadi error untuk cell tersebut.
Kenapa terjadi error? error ini ini disebabkan karena pada saat autofill dijalankan terjadi
kesalahan pada referensi cellnya. referensi cell perhitungan untuk G15 =F15*G12
hasilnya adalah nol dan Cell G16 =F16*G13 hasilnya adalah error value. untuk melihat
error yang terjadi kita dapat gunakan tombol F2, disini akan terlihat referensi cell untuk
perhitungannya.
26
Pada gambar diatas error terjadi karena referensi cell turun satu baris yang seharusnya
cell tetap berada di G11 atau angka 2.500.000.
Bagaimana agar referensi cell tidak turun? Kita dapat kunci cell G11 dengan
menggunakan tanda $ menjadi $G$11. memberikan tanda $ dapat dilakukan pada saat
penulisan formula atau kita dapat edit pada cell yang error menggunakan F2.
Penjelasan dari formula diatas adalah ketika kita akan autofill ke kanan cell A3 di kunci
kolomnya agar tetap di kolom A, dan pada cell B2 di bebaskan barisnya agar bisa
berpindah ke kanan menyesuaikan cell saat autofill. sebaliknya ketika akan diautofill ke
bawah Cell A3 barisnya yang dibebaskan agar bisa berpindah dan pada Cell B3 kolomnya
yang dikunci agar tetap di kolom B.
Syntax =AVERAGE(sel_awal:sel_akhir)
Fungsi MAX untuk mencari nilai terbesar dari suatu range.
Syntax =MAX(sel_awal:sel_akhir)
Fungsi MIN Digunakan untuk mencari nilai terkecil dari suatu range.
Syntax =MIN(sel_awal:sel_akhir)
Fungsi COUNT digunakan utuk menampilkan banyaknya data dalam satu range.
Syntax =COUNT(sel_awal:sel_akhir)
Penyelesaian
1. Letakan pointer pada cell H39
2. Tuliskan =SUM(
3. Blok range cell H34:H38 kemudian beri tanda tutup kurung sehingga menjadi
=SUM(H34:H38)
4. Tekan Enter dan Nilai akan masuk kedalam Cell
30
Catatan : Excel menyediakan fitur Autocomplete ketika menuliskan fungsi. anda cukup
sorot fungsi yang akan digunakan kemudian tekan tab atau double klik fungsi tersebut.
12. RUMUS IF
Rumus IF atau Fungsi IF adalah fungsi logika pada excel yang digunakan untuk
membandingkan dua kondisi atau lebih, fungsi ini sangat sering digunakan dalam
skenario untuk menyelesaikan berbagai perhitungan dalam microsoft excel. Fungsi IF
bekerja dengan cara cek kondisi dan akan mengembalikan satu nilai yang akan di
tampilkan pada cell, jika logika yang di uji bernilai benar (TRUE) maka akan ditampilkan
nilai benar, sebaliknya jika kondisi atau logika yang diuji bernilai salah (FALSE) maka akan
ditampilkan nilai salahnya.
Penulisan Rumus IF
Sebelum masuk ke penulisan fungsi atau rumus IF, anda diharapkan terlebih dahulu
mengenal operator pembanding yang nantinya akan kita gunakan dalam penulisan
rumus IF.
= : Sama dengan
> : Lebih besar dari
< : Lebih kecil dari
>= : Lebih besar sama dengan
<= : Kurang dari sama dengan
<> : Tidak sama dengan
Setelah kita memahami operator pembanding diatas selanjutnya adalah memahami
cara penulusan Rumus IF ini. Secara umum bentuk penulisan Fungsi IF adalah sbb:
=IF( Logical_test, Value_If_true, value_If_False)
31
IF = Rumus IF
Logical test : nilai yang akan diuji (cek) dengan menggunakan operator logika
Value_if_true : Nilai yang akan ditampilkan jika nilai yang di uji bernilai Benar
(TRUE)
Value_if_false : Nilai yang akan ditampilkan jika nilai yang di uji bernilai Salah
(FALSE)
Catatan : jika pada penulisan formula terdapat data text gunakan tanda kutip dua
(“text”), jika berupa angka tanpa tanda kutip.
=”Aku”
= 1000
Belajar Rumus IF
Contoh kasus :
Penerimaan karyawan baru pada PT. Xtra dengan tabel dibawah ini dengan skenarionya
adalah, jika nilai lebih besar sama dengan 70 maka hasilnya adalah LULUS, jika nilai
kurang dari 70 maka hasilnya adalah GAGAL
Penyelesaian :
1. Letakan Kursor pada cell G22 pada kolom hasil. dan tambahkan formula
=IF(F22>=70,”LULUS”,”GAGAL”)
Contoh kasus :
Seorang manager akan memberikan bonus kepada staffnya yang mempunyai nilai
kinerja terbaik. Jika nilai kinerjanya > 80, maka bonusnya Motor, jika nilai kinerjanya
antara 50 – 80, maka bonus Sepeda, dan jika kinerjanya < 50, tidak ada bonus
Penyelesaian :
Kita dapat analisa ada 3 kondisi pada kasus diatas yaitu
Nilai >80, bonus motor
Nilai >50, bonus Sepeda
Nilai <50, Tidak ada bonus
Dapat kita simpulkan IF yang akan kita digunakan adalah 2 kali yaitu untuk Nilai >80
bonus motor dan Nilai >50 bonus Sepeda, sedangkan Nilai <50 kita jadikan sebagai
Value If False.
Penulisan Rumus
1. Letakan Pointer Pada cell “E13”
2. Ketikan Formula
=IF(D13>80,”MOTOR”,IF(D13>50,”SEPEDA”,”TIDAK ADA BONUS”))
3. Tekan Enter untuk eksekusi formula. gunakan autofill untuk cell E13 sampai
dengan E23.
34
Penyelesaian :
1. Letakan Pointer Pada cell “E10”
2. Ketikan
Formula =IF(D10=”NK”,”NOKIA”,IF(D10=”SMS”,”SAMSUNG”,IF(D10=”BB”,”BL
ACKBERRY”,IF(D10=”SN”,”SONY”,”NO DATA”))))
3. Tekan Enter untuk eksekusi formula. gunakan autofill untuk cell E11 sampai
dengan E23.
35
4. Pada kode HP saya ubah kode menjadi SMZ. maka otomatis akan mengambil
value “NO DATA”. jika kita hanya menggunakan 3 IF saja dengan SN
dijadikan Value IF False, maka ketika terjadi kesalahan penulisan maka otomatis
akan mengambil nilai Value IF False yaitu “SONY”.
“M” yang dicari adalah menentukan selisih bulannya (jumlah bulannya) dari
kedua tanggal tersebut
“D” yang dicari adalah menentukan selisih harinya (jumlah harinya) dari kedua
tanggal tersebut
“YM” yang dicari adalah menentukan perbedaan bulan yang sudah terlewati
(tanpa menghitung tahunnya / mengabaikan komponen tahun)
“YD” yang dicari adalah menentukan perbedaan hari (tanpa menghitung
tahunnya / mengabaikan komponen tahun)
“MD” yang dicari adalah menentukan perbedaan hari yang sudah terlewati
(tanpa menghitung tahun dan bulan”
Dari tabel diatas kita diminta untuk menghitung selisih jam kerja karyawan kemudian
kita konversikan ke dalam decimal.
38
Cara #1
Cara pertama anda dapat lakukan dengan rumus pengurangan biasa.
1. Letakan kursor di cell E8
2. Tuliskan Rumus =Jam pulang – jam masuk =D8-C8
3. Tekan Enter
kelemahan dengan pengurangan biasa ini adalah jika jam pulang melewati hari
berikutnya. sebagai contoh dari tabel diatas untuk pegawai LITA dan LUSI. jika kita
menggunakan pengurangan biasa selisih jam tidakbisa di temukan. Solusinya kita dapat
gunakan Cara 2.
Cara #2
Untuk cara ke-2 ini anda dapat tambahkan Rumus IF atau pada jam masuk ditambahkan
+1.
=Jam Pulang+1-Jam Masuk atau =Jam Pulang-Jam Masuk+IF(Jam masuk>Jam
pulang,1)
Letakan kursor di cell E8
Tuliskan Rumus =D8+1-C8 atau =D8-C8+IF(C8>D8,1)
Tekan Enter
Penambahan angka 1 ini beefungsi untuk mengabaikan jam jika melebihi 1 hari (sudah
melewati hari yang berbeda).
Cara #3
Cara ketiga ini kita akan menggunakan fungsi Jam di excel yaitu :
Hour = Mengambil nilai jam pada data jam
Minute = Mengambil nilai Menit pada data jam
Second = mengambil nilai detik pada data jam
Berikut cara penggunaanya :
1. Letakan kursor di cell E8
2. Tuliskan Rumus =HOUR(D8-C8)&” Jam “&MINUTE(D8-C8)&” Menit
“&SECOND(D8-C8)&” Detik”
3. Tekan Enter
Penggunaan dari formula ini akan menghasilkan data yang sifatnya adalah teks. anda
dapat memilih 3 cara ini sesuai dengan kebutuhan.
39
I24” karena kolom golongan sebagai acuan/nilai yang akan dicocokan dengan kolom
golongan pada tabel array.
4. Blok tabel array C24:E26, agar referensinya tidak berubah saat autofill kita dapat
kunci atau absolutkan menggunakan shortcut F4,
5. Refensinya menjadi $C$24:$E$26. jika anda belum tahu paham dengan
pemahaman cell absolut dapat anda pelajari penguncian cell pada materi
sebelumnya.
6. Karena kita akan mengisi kolom gaji maka column_index_Number adalah kolom
yang ke 2, tuliskan angka 2.
7. Gunakan Range_lookup dengan type FALSE atau 0.
41
array VLOOKUP
array HLOOKUP
Pada tabel diatas kita diminta untuk mengisi kolom gaji dan bonus dengan dengan
mengambil data pada table array/tabel sumber menggunakan fungsi Hlookup. kita
dapat analisa terlebih dahulu sebelum menuliskan formula untuk kolom gaji dan bonus.
Perhatikan gambar dibawah ini :
Lookup_value harus berada paling atas pada tabel array dan pada kasus ini
adalah kolom golongan yang nilainya akan dicocokan.
Pembacaan row_index_number dimulai dari baris paling atas ke bawah yaitu
Golongan yang ke 1, Gaji yang ke 2, dan Bonus yang ke 3.
Range lookup adalah metode pencarian data, nilainya TRUE atau FALSE. jika kita
gunakan FALSE artinya jika data pada tabel array tidak ditemukan atau tidak ada
yang cocok maka akan Muncul error N/A, jika kita gunakan TRUE ketika data
tidak ditemukan maka akan ditampilkan nilai terdekatnya.
Penyelesaian :
1. Letakan pointer pada cell “K24”
2. Tuliskan Formula =HLOOKUP(
3. Masukan Lookup value adalah cell “J24” “kolom golongan sebagai acuan/nilai
yang akan diocokan”
4. Blok tabel array D23:F25, agar referensinya tidak berubah saat autofiil kita dapat
absolutkan menggunakan shortcut F4 menjadi $D$23:$F$25.
5. Karena kita akan mengisi kolom gaji maka row_index_Number adalah kolom
yang ke 2, inputkan nilai 2.
6. Gunakan Range_lookup FALSE.
7. Secara lengkap formulanya adalah =HLOOKUP(J24,$D$23:$F$25,2,FALSE)
8. Tekan Enter untuk menjalankan formula. gunakan autofill untuk cell
dibawahnya.
44
Contoh penggunaan
Fungsi Right
Fungsi ini digunakan untuk mengambil karakter (huruf atau tanda baca) dari sebelah
kanan pada alamat cell sumber. Hasil yang ditampilkan berupa karakter yang kita ambil
(hasil data text).
45
Syntax =RIGHT(text,[num_chars])
keterangan
Text adalah alamat sel yang berisi data teks yang akan kita ambil karakternya dari
sebelah kanan
[num_chars] adalah jumlah karakter yang diambil dari sebelah kanan. Kalau ini
tidak diisi, excel akan menganggap yang diambil hanya 1 karakter saja.Contoh
penggunaan :
Fungsi Mid
Fungsi MID ini digunakan untuk mengambil sejumlah karakter yang berada di tengah
karakter lainnya. Hasil yang ditampilkan berupa karakter yang kita ambil (hasil data
Text).
Syntax =MID(text,start_num, [num_chars])
Keterangan
Text adalah alamat sel yang berisi data teks yang akan kita ambil sebagian
karakternya
Start_num adalah angka yang menunjukkan karakter akan diambil dari karakter
ke berapa, dihitung dari kiri
[num_chars] adalah jumlah karakter yang akan diambil. Angka pada Start_num
adalah karakter pertamanya yang diambil.
Contoh Penggunaan
Fungsi Substitute
SUBSTITUE digunakan untuk menggantikan teks yang lama dengan teks yang baru.
Perbedaanya dengan fungsi REPLACE, REPLACE digunakan untuk menggantikan bagian
atau seluruh karakter teks dengan karakter teks lainnya pada suatu sel yang berisi teks
46
Contoh Penggunaan
Contoh penggunaan
Fungsi LOWER
Fungsi LOWER ini digunakan untuk merubah seluruh isi cell menjadi huruf kecil semua
(Lower case)
Syntax =LOWER(text)
Keterangan
Lower Fungsi lower case
Text adalah alamat cell yang berisi teks yang akan dirubah menjadi huruf besar
semua (Upper case)
Contoh penggunaan
Fungsi PROPER
PROPER digunakan untuk merubah sekumpulan teks dalam satu cell menjadi huruf
kapital pada setiap awal katanya dan karakter berikutnya akan dirubah menjadi huruf
kecil semua (Title case)
Syntax =PROPER(text)
Keterangan:
Proper = Fungsi untuk merubah awal kata menjadi huruf kapital.
Text adalah alamat cell yang berisi teks yang akan dirubah
48
Contoh penggunaan
Fungsi LEN
LEN digunakan untuk menghitung jumlah/banyaknya karakter yang terdapat dalam
satu alamat cell (satu sel). Yang dihitung adalah jumlah karakter artinya Huruf dan
tanda baca (spasi, koma, titik koma, simbol) akan dibaca sebagai karakter.
Syntax =LEN(text)
Keterangan
LEN adalah Fungsi Untuk menghitung jumlah karakter
Text adalah alamat cell yang berisi teks yang akan dihitung jumlah karakternya.
Contoh penggunaan
Fungsi FIND
Fungsi FIND digunakan untuk menampilkan posisi suatu karakter ( huruf, tanda baca )
yang akan dicari pada suatu cell yang berisi teks. Besar kecilnya karakter huruf sangat
diperhatikan artinya Case Sensitive. Hasil yang ditampilkan akan menunjukkan karakter
tersebut berada pada posisi yang ke berapa (ouputnya berupa angka).
Syntax =FIND(find_text,within_text,[start_num])
49
keterangan
Find_text adalah karakter yang akan dicari. Gunakan tanda kutip 2 (“) untuk
mengapit karakter yang dicari, jika ditulis langsung, contoh : “A”
Within_text adalah klik alamat cell sumber yang berisi karakter yang akan dicari
[Start_num] adalah karakter yang dicari dihitung dari karakter ke berapa
(hitung dari kiri (Depan)). Kalau tidak diisi, maka pencarian akan dilakukan dari
karakter pertama (paling kiri)
Contoh penggunaan
Dari data diatas untuk melakukan sorting pada kolom “Qty” dengan
cara Ascending. langkahnya berikut ini :
1. Letakan kursor pada kolom “G” di baris manapun.
2. masuk Ke tab Data Pilih A-Z
3. Data akan secara otomatis diurutkan berdasarkan kolom Qty dengan data
terkecil ke besar
4. Catatan Ketika data diurutkan secara otomatis kolom yang lain dalam satu tabel
akan mengikuti sesuai baris datanya.
Berikut tampilan data setelah data di urutkan berdasarkan “Qty”. Untuk mengembalikan
data seperti semula dapat anda gunakan Sort kembali berdasarkan kolom
“No” dengan A-Z.
51
Berikan Warna hijau untuk gaji lebih besar atau sama dengan 4.000.000
Berikan Warna kuning untuk gaji lebih besar atau sama dengan 2.000.000
berikan Warna merah untuk gaji dibawa 2.000.000
Penyelesaian
1. Blok range kolom gaji (Nilainya saja)
2. Pada tab Home pilih Conditional formatting.
3. Pemberian warna cell dapat gunakan highlight cell rules, pilih greather than.
4. Pada dialog box ketikan angka 4000000 dengan tipe format yang dapat anda pilih
sesuai kebutuhan
pilihan format default hanya ada beberapa saja, anda dapat gunakan custom format
pada pilihan paling bawah.
5. Pada custom format cell, klik tab fill pilih bacground warna hijau kemudian tekan
OK.
53
Untuk mewarnai warna kuning dan merah caranya sama dengan step diatas, dalam
keadaan kolom gaji yang masih terseleksi ulangi langkah 2-5. dengan hasil pewarnaanya
adalah berikut ini.
Anda dapat edit salah satu rules misalnya adalah rules warna kuning diganti menjadi
warna orange dan nilainya bukan diatas 2.000.000 tetapi 2.500.000. untuk editing rules
ikuti prosedur berikut ini:
1. Pada rules manager klik rules warna kuning
2. Pilih edit rule
3. Pada Window edit formatting rule anda dapat ubah nilai 2.000.000 menjadi
2.500.000 dan warna dapat diubah melalui tombol format. ganti menjadi warna
orange.
4. Klik OK untuk menyimpan perubahan.
Fungsi SUMIF
Fungsi SUMIF adalah fungsi yang dapat kita gunakan untuk menjumlahkan total data
dengan satu kriteria atau kondisi. berikut ini adalah contoh penggunaannya. Dibawah
ini adalah tabel data penjualan “Date Of Sales”. Cara penulisan fungsi SUMIF sebaga
berikut.
Syntax = SUMIF(Range, Criteria, [Sum_range])
SUMIF = Fungsi Penjumlahan total data dengan kriteria
Range = Range Kriteria yang akan dihitung.
Criteria = Kriteria atau kondisi yang akan dicari hasilnya
[Sum_Range] = Range Kolom yang akan dihitung
Contoh Kasus : Kita diminta untuk menghitung Berapa total penjualan “(sales)” dengan
jenis Product adalah “Monitor”.
Penyelesaian :
1. Letakan Pointer pada cell yang akan kita cari hasilnya
2. Tuliskan Rumus / Formula
=SUMIF(E4:E33,"Monitor",I4:I33)
3. Tekan ENTER
Catatan : Untuk nilai Criteria anda dapat menuliskanya langsung pada Rumus/Formula
dengan memberikan tanda kutip atau alamat cell yang berisi “Monitor”.
Fungsi AVERAGEIF
Fungsi AVERAGEIF adalah fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghitung nilai rata-
rata dengan satu kriteria atau kondisi. berikut ini adalah contoh penggunaannya.
Syntax =AVERAGEIF(Range, Criteria, [Sum_range])
57
Fungsi COUNTIF
Fungsi COUNTIF adalah fungsi yang dapat kita gunakan untuk menghitung banyaknya
data atau frekuensi dengan satu kriteria / kondisi. berikut ini adalah contoh
penggunaannya.
Syntax =COUNTIF(Range, Criteria)
COUNTIF = Fungsi penghitung Frekuensi data dengan satu kriteria
Range = Range Kriteria yang akan dihitung.
Criteria = Kriteria atau kondisi yang akan dicari hasilnya
Pada fungsi countif tidak memerlukan argumen [sum_range] formula akan langsung
menghitung kolom range.
Contoh Kasus : Gunakan Data seperti Diatas, Kita diminta untuk menghitung Banyaknya
data/ frekuensi data penjualan “(sales)” dengan jenis Product adalah “Monitor”.
Penyelesaian :
1. Letakan Pointer pada cell yang akan kita cari hasilnya
2. Tuliskan Rumus / Formula
=COUNTIF(E4:E33,"Monitor")
3. Tekan ENTER.
Berikut hasil lengkapnya dan anda juga dapat mencoba berlatih dengan criteria yang
lain, agar lebih memahami kasus dan rumusnya.
58
fitur pivot table ini sangat cocok untuk anda yang bekerja di level managerial,
perhitungan pada pivot dilakukan secara otomatis tanpa anda belajar fungsi atau rumus
excel, dengan pivotTable anda sudah dapat membuat suatu laporan yang dapat anda
analisa untuk pengambilan keputusan dengan tepat dan cepat.
Cara Membuat Pivot Table
Sebelum anda mengolah data dengan PivotTable ada 3 syarat yang harus diperhatikan
sebelum anda membuat pivot table, dimana data atau tabel yang akan kita olah
memenuhi syarat tabel yang ideal :
Terdapat judul kolom atau header untuk satu jenis data. hal ini dikarenakan pivot
table akan mengambil judul kolom sebagai nama field dalam tabelnya
Tidak terdapat cell yang dimerge dalam satu tabel.
Tidak terdapat kolom dan Baris kosong.
59
Catatan : Tipe table sebagai sumber data PivotTable harus dalam bentuk data range,
anda tidak diperkenankan membuat Pivot Table dari table dalam bentuk “Format As
Table” karena mengandung xml.
Langkah-langkah membuat Pivot Table :
1. Buka File latihan “Pivot.xlsx”
2. Letakan Pointer pada area data.
3. Masuk ke Tab Insert kemudian Pilih PivotTable (seperti gambar diatas).
4. Pada Window Create PivotTable Ada 2 pertanyaan, Choose the data that you
want to analyse yaitu memilih data yang akan dianalisa.
Select a table or range (Blok range data yang akan di buat pivotTable)
Use an external data source (mengambil data dari luar file Excel)
Use this workbooks Data model (untuk versi 2013 keatas)
5. Choose where you want the PivotTable report to be placed , yaitu memilih lokasi
dimana hasil pengolahan Pivot Tabel akan ditempatkan
New Worksheet (Pivot akan di buat di worksheet baru)
Existing Worksheet (worksheet yang sedang aktif)
6. Sesuaikan dengan gambar dibawah ini :
Pada table/range : Akan terisi otomatis jika format tabel sudah ideal, atau
anda dapat blok tabel manual pada range B7:N51
Pada pilihan lokasi pivotTable Pilih New Worksheet, agar kita mudah
untuk analisa datanya.
60
7. Klik OK dan PivotTable akan dibuat pada worksheets baru di “Sheet1” berikut
ini tampilannya
Contoh kasus : Anda diminta untuk membuat Pivot table dari data “sales summary”
diatas, untuk menampilkan laporan data berdasarkan Product, Day, dan hitung
berapa Total penjualan masing-masing penjualannya.
Lakukan prosedur berikut Ini :
1. Buatlah pivotTable dengan langkah-langkah seperti diatas.
2. Drag Field “Day“, “Product“, dan “Total” dari Pivotable Field List ke Area Pivot,
atau Gunakan Ceklist untuk menampilkan data pada PivotTable report.
3. Letakan Field “Day” dan “Product” pada area “ROWS”
4. Letakan Field “Total” pada area “VALUES” (setiap field yang mau di hitung
letakan pada field Values”
5. Laporan akan otomatis terbentuk di area PivotTable Report. tampilanya seperti
dibawah ini.
62
Dari tampilan diatas kita dapat melihat dengan mudah laporan penjualan untuk masing-
masing hari beserta kode product yang terjual dan total nilainya tanpa menggunakan
rumus atau fungsi. untuk melihat detail penjualan dalam perhitunganya anda juga
dapat double klik pada setiap nilai di kolom “sum of total”.
Cross tabulation PivotTable
Selain meletakan fileld pada area “ROWS”, anda juga dapat meletakan object pada area
“COLUMN” atau yang sering disebut analisis Cross tabulation pada pivottable dilakukan
untuk melihat laporan data berdasarkan baris “ROWS” dan Kolom “COLUMN”. kita
dapat melihat perhitungan yang berhubungan antara 2 variabel.
“Caranya adalah dengan memindahkan Field “Product” atau “Day” ke area “COLUMN”
seperti tampilan berikut ini”
3. Klik OK
Anda juga dapat melakukan filter pivotTable dengan menampilkan beberapa data
dengan cara cheklist item data seperti gambar diatas dengan mengaktifkan pilihan
“select multiple item“.
3. masuk ke tab Page layout klik Print area dan pilih set print area.
4. Masuk ke tab File pilih Print atau gunakan Shortcut CTRL+P.
Pengaturan Print lebih lanjut dapat anda lihat pada tampilan berikut ini.