Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

APLIKASI
KOMPUTER

DI SUSUN OLEH KELOMPOK 6 :


RAHMAT HIDAYAT
MUHAMMAD ANNAS
MUSTARING
HARDI

PROGRAM STUDI MANAJEMAN FAKULTAS EKONOMI


DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUSLIM MAROS
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kemudahan sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya penulis tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti- natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-
Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah dari mata kuliah Aplikasi Komputer.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan
masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis
mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini
nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada
dosen Mata Kuliah Aplikasi Komputer Bapak Bohari., S.E., M.M.
Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terimakasih.

Barru, 14 April 2023

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tampilan antarmuka Excel atau Excel User Interface adalah tampilan utama yang
perlu dikuasai oleh pengguna Excel.

Gambar di atas adalah Antar muka Excel berikut nama-nama tiap bagiannya.
Mari kita bahas fungsi-fungsinya:
1. Quick Access
Quick Access adalah tempat untuk meletakkan command-command Excel yang paling
sering anda gunakan sehingga akan lebih cepat mengaksesnya.
2. Commands Tab
Command-command sejenis, dipisahkan dalam Tab-tab. Dan masing-masing Tab akan
memiliki Ribbon.
3. Ribbon
Ribbon adalah tempat untuk menggelar Command. Saat ini, command selalu dalam
bentuk icon. Dan icon membutuhkan tempat untuk menempekkannnya.
4. Commands Group
Command Group digunakan untuk mengumpulkan Command command sejenis dalam
sebuah Ribbon.
5. Commands
Commands adalah perintah pada Excel untuk mengolah maupun mengedit data.
6. Cells
Cells adalah tempat kita meletakkan data kita baik berupa text maupun angka.
7. ActiveCell
ActiveCell adalah cell yang sedang dipilih.
8. Column Heading dan Row Heading
Column dan Row Heading adalah nama Kolom dan Baris yang menunjukkan posisi atau
alamat sebuah cell berada.
9. Cursor
Cursor menunjukkan lokasi pointer Mouse saat itu.
10. Worksheet
Worksheet adalah lembaran-lembaran kerja tempat Cells berada. Sebuah Workbook bisa
terdiri dari beberapa Worksheet.
11.ActiveSheet
Active Sheet adalah worksheet yang berada paling depan dan bisa dilakukan editing.
12. Sheets Tab
Sheet Tab berfungsi untuk memilih atau mengaktifkan Worksheet.
13. Name Box
Name Box adalah tempat untuk menuliskan nama sebuah Cell, Range atau Shape.
Range adalah kumpulan beberapa Cells yang terpilih. Shape adalah objek baik itu
gambar, foto, chart, dll yang diletakkan di atas Worksheet.
14. Formula Bar
Formula Bar adalah tempat menuliskan Formula Excel. Yaitu sebuah fitur Excel untuk
menghitung data-data pada cells.
15. Status Bar
Status Bar adalah tempat untuk menampilkan status sebuah proses Excel dan juga
menampilkan sekilas hasil kalkulasi sebuah range. Selain itu juga untuk meletakkan
beberapa Commands tertentu.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Perbedaan Workbook dan Worksheet


Worksheet adalah sebuah lembar kerja yang terdiri dari kolom dan baris untuk
melakukan pekerjaan mengolah data di dalam Microsoft Excel. Pada umumnya
Worksheet memiliki nama yang default yaitu Sheet1, Sheet2, dan seterusnya. Nama
tersebut bisa dilihat pada di sebelah kiri bawah aplikasi MS Excel.
Sesuai dengan pengertian di atas maka lembar kerja dalam excel disebut juga dengan
Worksheet. Jumlah lembar kerja dalam buku kerja microsoft excel terdiri atas 256
kolom dan 65536 baris.
Workbook adalah buku kerja yang berupa sebuah file MS Excel yang terdiri dari
beberapa worksheet. Workbook bisa juga disebut sebagai file Microsoft Excel yang
berekstensi xls atau xlsx.
Jadi antara workbook dan worksheet masih saling berkaitan. Workbook seperti
keseluruhan pada buku berbentuk file Ms Excel. Sedangkan Worksheet adalah tiap-
tiap lembaran halaman yang ada pada buku tersebut yang bisa kita edit secara suka-
suka. Kita bisa ubah nama, menambahkan halaman dan menghapus worksheet
tersebut.
Cara menyimpan workbook pada excel adalah dengan menggunakan menu File
> Save as atau dengan memanfaatkan shortcut Ctrl+S.

Berikut ini adalah cara menambah atau membuat worksheet di Microsoft Excel.

1. Klik menu Home yang ada pada bagian Ribbon MS Excel.


2. Lihat pada bagian Cells, klik menu Insert sehingga akan muncul beberapa pilihan
menu Insert.
3. Lalu klik Insert Sheet untuk menambahkan worksheet baru, maka otomatis sheet
akan bertambah.
4. Cara lainnya yang lebih mudah yaitu kita bisa memanfaatkan tombol keyboard
dengan cara menekan tombol Shift + F11 secara bersamaan untuk
menambahkan Worksheet baru.
5. Cara lain yang lebih cepat adalah dengan klik tanda plus di bagian bawah.
Letaknya berada tepat disamping nama sheet awal kita sebagai cara alternatif
lainnya.

Menghapus Worksheet
Jika kita telah membuat Worksheet baru, adakalanya kita ingin menghapus yang lainnya.
Berikut adalah cara menghapus worksheet di MS Excel.
1. Klik menu Home.
2. Pada bagian Cells, klik menu Delete sehingga akan muncul beberapa pilihan
menu Delete.
3. Pilih Delete Sheet untuk mulai menghapus.
4. Cara lain yang bisa kita lakukan untuk menghapus worksheet yaitu kita tinggal klik
kanan pada nama sheet yang ingin kita hapus. sehingga akan muncul beberapa
pilihan.
5. Pilih Delete dan otomatis Worksheet tersebut akan terhapus.
Mengubah Nama Worksheet
Hal lain yang bisa kita lakukan adalah kita bisa mengubah nama default Worksheet MS
Excel. Biasanya secara default adalah bernama Sheet1, Sheet2, dan seterusnya.
Berikut adalah cara mengubah nama worksheet.
1. Klik kanan pada Worksheet yang ingin kita ubah namanya.
2. Pilih Rename sehingga nama sheet yang lama akan otomatis terblok dan muncul
kursor yang menunjukkan bahwa sheet tersebut siap diganti namanya sesuai
dengan yang kita inginkan.
3. Ketik nama yang diinginkan dan tekan Enter pada keyboard untuk mulai
mengaplikasikan nama tersebut.
4. Cara lain yang lebih cepat adalah kita bisa merubah nama Worksheet dengan
mengklik dua kali pada nama Worksheet yang ingin kita rubah.
5. Lalu ketika nama yang dinginkan dan tekan Enter jika sudah.

B. Menyembunyikan Baris/ Kolom dan Worksheet


1. Menyembunyikan Kolom
Untuk menyembunyikan kolom Excel, seleksi dulu kolom yang ingin disembunyikan
melalui heading kolom, klik kanan pada kolom yang diseleksi untuk menampilkan
menu pintas (shorcut menus) dan kemudian pilih Hide.
Anda juga dapat menyembunyikan kolom Excel melalui tombol Format. Pastikan
Anda berada di tab Home, di kelompok Cells, klik tombol Format (1), pilih Hide &
Unhide (2) dan kemudian pilih Hide Columns (3).

Anda juga dapat menyembunyikan kolom melalui pintasan keyboard (keyboard


shortcut). Seleksi terlebih dahulu kolom yang ingin disembunyikan dan gunakan
pintasan keyboard Ctrl+0.
2. Menyembunyikan Baris
Untuk menyembunyikan baris Excel, seleksi dulu baris yang ingin disembunyikan
melalui heading baris, klik kanan pada baris yang diseleksi untuk menampilkan
menu pintas (shorcut menus) dan kemudian pilih Hide.

Anda juga dapat menyembunyikan baris Excel melalui tombol Format. Pastikan Anda
berada di tab Home, di kelompok Cells, klik tombol Format (1), pilih Hide & Unhide (2)
dan kemudian pilih Hide Rows (3).

Anda juga dapat menyembunyikan baris melalui pintasan keyboard (keyboard


shortcut). Seleksi terlebih dahulu baris yang ingin disembunyikan dan gunakan
kombinasi tombol keyboard Ctrl+9.

3. Menampilkan kembali kolom atau baris Excel yang tersembunyi.


Untuk menampilkan kembali kolom atau baris atau beberapa kolom atau baris
berurutan, seleksi mulai dari kolom atau baris sebelum kolom atau baris pertama yang
disembunyikan sampai dengan kolom atau baris setelah kolom atau baris terakhir yang
disembunyikan.
Bila Anda ingin menampilkan semua kolom atau baris yang disembunyikan, baik
berurutan maupun acak, seleksi atau sorot semua kolom dan baris (worksheet) Excel
menggunakan pintasan keyboard (keyboard shorcut) Ctrl+A.
Pastikan Anda berada telah berada di tab Home, di kelompok Cells, klik tombol Format
(1), pilih Hide & Unhide (2) dan kemudian pilih Unhide Rows atau Unhide Columns (3).

4. Menyembunyikan atau Memunculkan lembar kerja


Anda bisa menyembunyikan lembar kerja apa pun untuk menghapusnya dari tampilan.
Data di lembar kerja tersembunyi tidak terlihat, tapi masih bisa dirujuk dari lembar kerja
dan buku kerja lain, dan Anda bisa dengan mudah memunculkan lembar kerja
tersembunyi sebagaimana diperlukan.
1. Klik kanan tab lembar yang ingin disembunyikan, atau lembar yang terlihat jika
ingin memunculkan lembar.

2. Pada menu yang muncul, lakukan salah satu hal berikut ini:

 Untuk menyembunyikan lembar, pilih Sembunyikan.

 Untuk memunculkan lembar tersembunyi, pilih lembar tersebut dalam


dialog Munculkan yang muncul, lalu pilih OK. 

5. Menyembunyikan atau memunculkan lembar kerja


a. Pilih lembar kerja yang ingin Anda sembunyikan.
Cara memilih lembar kerja
b. Pada tab Beranda, di grup Sel, klik Format > Visibilitas >
Sembunyikan & Memunculkan > Sembunyikan Lembar.

c. Untuk memunculkan lembar kerja, ikuti langkah yang sama, namun pilih Munculkan.
Anda akan melihat kotak dialog yang mencantumkan lembar mana yang tersembunyi,
jadi pilih lembar yang ingin Anda munculkan .
C. Bekerja Dengan Data

Nama berkas yang sedang diedit Nama-nama Kolom


Baris Menu
Batang-batang tool Penunjuk Isi Sel Aktif

Sel Aktif
Baris Nama-nama
Status lembar kerja Kursor Excel

Gambar 1. Tampilan Program Excel


Nomor Baris

Alamat Sel Aktif


Gambar 1. Secara otomatis Excel akan membuka layar editor data, terdiri
atas sel-sel yang mempunyai alamat baris dan kolom. Layar (antarmuka)
program Excel dan layar editor data terdiri atas beberapa komponen:
1. Baris penunjuk nama berkas yang sedang diedit. Excel secara otomatis
memberi nama setiap berkas baru dengan Book1, Book2, dst.
2. Baris menu, yang berisi menu-menu Excel. Setiap menu terdiri atas
beberapa submenu yang berfungsi untuk menjalankan perintah Excel,
misalnya menyimpan berkas, mengolah data, dll.
3. Batang-batang tool, yang berfungsi sama dengan menu, hanya bersifat
visual (menggunakan gambar-gambar ikon).
4. Baris status, pada ujung bawah, menunjukkan aktivitas program Excel
yang sedang berlangsung, misalnya siap, menyimpan berkas, dll.
5. Jendela penunjuk alamat sel aktif. Alamat setiap sel dinyatakan dengan
nomor kolom (dengan satu atau dua huruf A, B, …, AB,… dst.) dan nomor
baris (dengan angka 1, 2, 3, dst.). Alamat sel C4 menunjuk baris ke-4 dan
kolom C. Sel aktif ditandai dengan kotak yang akan tebal. Sel aktif dapat
dipindah dengan menggunakan kursor atau panah (kanan, kiri, naik, atau
turun).
6. Baris penunjuk lembar kerja aktif. Excel secara otomatis menyediakan
tiga lembar kerja, yang diberi nama Sheet1, Sheet2, dan Sheet3. Nama
lembar kerja yang sedang aktif ditandai dengan huruf tebal. Anda dapat
mengganti nama, menambah, atau menghapus suatu lembar kerja.
Lembar-lembar kerja tersebut berguna untuk mengedit atau menampilkan
data yang berbeda atau hasil analisis atau gambar. Untuk memilih lembar
kerja mana yang hendak diedit, cukup diklik nama lembar kerja yang
bersangkutan.

Memasukkan data ke dalam MS EXCEL

Sebelum melakukan analisis data, kita perlu memasukkan data ke dalam


program Excel. Cara memasukkan data dapat dilakukan dengan membuka
berkas data yang sudah ada, atau dengan langsung menuliskannya pada layar
editor data.
Sebagai contoh dan sekaligus latihan, misalkan kita akan mengolah data
hasil Ebtanas 30 siswa SMU se Kodya Tahun 2000 (data rekaan), seperti
terlampir. Jalankan program Excel dan ketik data tersebut, seperti tampak
pada Gambar 2.

Fungsi-Fungsi dalam Excel untuk Mengolah Data

1. Menentukan Jumlah
Data tersebut pada Excel ditulis pada sel-sel A3 s.d. J33. Baris ke-3 berisi
judul-judul kolom data. Kolom K masih kosong harus dilengkapi dengan jumlah
nilai-nilai semua bidang studi dari tiap-tiap siswa. Cara mengisi kolom jumlah
adalah sebagai berikut:
1. Pindahkan sel aktif ke sel K4
2. Tulis =sum(e4:j4), kemudian tekan tombol ENTER. Perhatikan nilai yang
muncul pada sel K4. Kembalikan sel aktif pada K4.
3. Tekan tombol Ctrl + C (untuk mengkopi rumus pada sel K4), tekan tombol
Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke bawah hingga sel K33.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel K4 sampai K33.
Gambar 2 Memasukkan data ke dalam Excel

2. Menentukan Rata-rata
Misalkan kita ingin mengetahui rata-rata dari tiap bidang studi, nilai rata-
rata diletakkan pada sel E 35. Cara mengisi sel E35 adalah sebagai berikut :
1. Pindahkan sel aktif ke sel E35
2. Tulis =average(e4:e33), kemudian tekan tombol ENTER. Perhatikan nilai
yang muncul pada sel E35. Kembalikan sel aktif pada E35.
3. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi rumus pada sel E35), tekan
tombol Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke kanan hingga sel
J35.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel E35 sampai J35.
3. Menentukan Standar Deviasi
Misalkan kita ingin mengetahui Standar deviasi dari tiap bidang studi, nilai
dari standar deviasi diletakkan pada sel E 36. Cara mengisi sel E36 adalah
sebagai berikut :
1. Pindahkan sel aktif ke sel E36
2. Tulis =stdev(e4:e33), kemudian tekan tombol ENTER. Perhatikan nilai
yang muncul pada sel E36. Kembalikan sel aktif pada E36.
3. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi rumus pada sel E36), tekan
tombol Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke kanan hingga sel
J36.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel E36 sampai J36.

4. Menentukan Nilai maksimum


Misalkan kita ingin mengetahui nilai terbesar(maksimum) dari tiap bidang
studi, nilai maksimum diletakkan pada sel E 37. Cara mengisi sel E37 adalah
sebagai berikut :
1. Pindahkan sel aktif ke sel E37
2. Tulis =max(e4:e33), kemudian tekan tombol ENTER. Perhatikan nilai yang
muncul pada sel E37. Kembalikan sel aktif pada E37.
3. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi rumus pada sel E37), tekan tombol
Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke kanan hingga sel J37.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel E37 sampai J37.

5. Menentukan Nilai minimum


Misalkan kita ingin mengetahui nilai terkecil (minumum) dari tiap bidang
studi, nilai minimum diletakkan pada sel E 38. Cara mengisi sel E38 adalah
sebagai berikut :
1. Pindahkan sel aktif ke sel E38
2. Tulis =min(e4:e33), kemudian tekan tombol ENTER. Perhatikan nilai yang
muncul pada sel E38. Kembalikan sel aktif pada E38.
3. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi rumus pada sel E38), tekan tombol
Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke kanan hingga sel J38.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel E38 sampai J38.

6. Mengurutkan Data
Misalkan kita ingin mengurutkan data berdasarkan jumlah tiap-tiap siswa
(kolom jumlah sebagai kunci pengurutan). Caranya adalah sebagai berikut :
1. Pilih range yang akan diurutkan.
2. Pilih Data, pilih Sort, sehingga tampak pada layar sebagai berikut :
3. Pada kolom Sort By pilih kolom jumlah (sebagai kunci pengurutan) pertama
4. Pilih Ascending (pengurutan meningkat) atau Descending (pengurutan menurun)
5. Jika ada kunci pengurutan kedua dan ketiga, isikan pada kotak Then By
6. Jika range daftar yang akan diurutkan mempunyai judul baris, aktifkan Header Row
pada My List Has
7. Klik OK. Perhatikan nilai-nilai yang muncul pada kolom K.

8. Fungsi if
Misalkan pada kolom M akan isikan sebagai kolom keterangan, dengan
ketentuan sebagai berikut:
Jika rata-rata siswa > 9,5 keterangan “Sangat Baik”
9,5  Jika rata-rata siswa > 7,9 keterangan “Baik”
7,9  Jika rata-rata siswa > 5,9 keterangan Cukup”
5,9  Jika rata-rata siswa keterangan “Kurang”
Caranya adalah sebagai berikut :

1. Pindahkan sel aktif ke sel M4


2. Tulis =if(l4>9.5; “Sangat Baik”; if(l4>7.9; “Baik”; if(l4>5,9; “Cukup”;
“Kurang”))), kemudian tekan tombol ENTER. Perhatikan nilai yang muncul
pada sel M4. Kembalikan sel aktif pada M4.
3. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi rumus pada sel M4), tekan tombol
Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke bawah hingga sel M33.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel M4 sampai M33.

9. Fungsi Database
a. Fungsi Dcount
Akan dilakukan direkapitulai banyaknya peserta dari tiap-tiap sekolah.
Untuk itu buatlah lembar kerja seperti tampak pada lampiran2. Akan dihitung
banyaknya peserta untuk SMU1, dan disimpan dalam sel C45. Cara mengisi
sel C45 langkahnya sebagai berikut :
1. Pindahkan sel aktif ke sel C45.
2. Tulis =Dcount(A3:M33;”Bhs. Ind”;C43:44), kemudian tekan tombol
ENTER. Perhatikan nilai yang muncul pada sel C45. Kembalikan sel aktif
pada C46.
3. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi rumus pada sel C45), tekan tombol
Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke kanan hingga sel E45.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel C45 sampai E45.

b. Fungsi Daverage
Akan dilihat nila rata-rata Bhs. Ind dari tiap-tiap sekolah. Untuk itu buatlah
lembar kerja seperti tampak pada lampiran2. Akan dihitung rata-rata Bhs. Ind.
untuk SMU1, dan disimpan dalam sel C46. Cara mengisi sel C46 langkahnya
sebagai berikut:
1. Pindahkan sel aktif ke sel C46.
2. Tulis =Daverage(A3:M33;”Bhs. Ind”;C43:44), kemudian tekan
tombol ENTER. Perhatikan nilai yang muncul pada sel C46.
Kembalikan sel aktif pada C46.
3. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi rumus pada sel C46), tekan tombol
Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke kanan hingga sel E46.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel C46 sampai E46.

c. Fungsi Dmax
Akan dilihat nila maksimum Bhs. Ind dari tiap-tiap sekolah. Untuk itu
buatlah lembar kerja seperti tampak pada lampiran2. Akan dilihat nilai tertinggi
Bhs. Ind. untuk SMU1, dan disimpan dalam sel C47. Cara mengisi sel C47
langkahnya sebagai berikut :
1. Pindahkan sel aktif ke sel C47.
2. Tulis =Dmax(A3:M33;”Bhs. Ind”;C43:44), kemudian tekan tombol
ENTER. Perhatikan nilai yang muncul pada sel C47. Kembalikan sel aktif
pada C47.
3. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi rumus pada sel C47), tekan tombol
Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke kanan hingga sel E47.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel C47 sampai E47

d. Fungsi Dmin
Akan dilihat nila terendah Bhs. Ind dari tiap-tiap sekolah. Untuk itu buatlah
lembar kerja seperti tampak pada lampiran2. Akan dilihat nilai terendah Bhs.
Ind. untuk SMU1, dan disimpan dalam sel C46. Cara mengisi sel C46
langkahnya sebagai berikut :
1. Pindahkan sel aktif ke sel C48.
2. Tulis =Dmin(A3:M33;”Bhs. Ind”;C43:44), kemudian tekan tombol ENTER.
Perhatikan nilai yang muncul pada sel C48. Kembalikan sel aktif pada C48.
3. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi rumus pada sel C48), tekan tombol
Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke kanan hingga sel E48.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel C48 sampai E48

e. Fungsi Dstdev
Akan dihitung standar deviasi dari nilai Bhs. Ind dari tiap-tiap sekolah.
Untuk itu buatlah lembar kerja seperti tampak pada lampiran2. Akan dihitung
standar deviasi dari nilai Bhs. Ind. untuk SMU1, dan disimpan dalam sel C49.
Cara mengisi sel C49 langkahnya sebagai berikut :
1. Pindahkan sel aktif ke sel C49.
2. Tulis =Dstdev(A3:M33;”Bhs. Ind”;C43:44), kemudian tekan tombol
ENTER. Perhatikan nilai yang muncul pada sel C49. Kembalikan sel aktif
pada C49.
3. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi rumus pada sel C49), tekan tombol
Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke kanan hingga sel E49.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel C49 sampai E49

10. Fungsi Vlookup


Agar memahami fungsi Vlookup, buatlah lembar kerja yang baru, dan
buatlah seperti pada lampiran 3. Untuk mengisi sel E5, lakukan langkah-
langkah berikut ini:
1. Pindahkan sel aktif ke sel E5
2. Tulis =Vloocup(C5;C22:D27;2), kemudian tekan tombol ENTER.
3. Perhatikan nilai yang muncul pada sel E5. Kembalikan sel aktif pada E5.
4. Tekan tombol F2, pindahkan kursor pada C22, lalu tekan tombol F4 (Hal ini
untuk membuat range C22:D27 menjadi absolut) sehingga tampak menjadi
$C$22:$D$27. Tekan Enter kembali
5. Kembalikan sel aktif pada E5. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi
rumus pada sel E5) tekan tombol Shift (tidak dilepas), sambil menekan
panah ke kanan hingga sel E19.
6. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel E5 sampai E19
11. Fungsi Hlookup
Fungsi Hlookup hampir sama dengan fungsi Vlookup, yang membedakan
hanyalah penyusunan table array yang berkebalikan dengan table array pada
fungsi vlookup. Agar lebih memahami silahkan anda buat lembar kerja seperti
pada lampiran 4.
a. Untuk mengisi kolom Jadwal kerja, caranya adalah :
1. Pindahkan sel aktif ke F5
2. Tulis =Hlookup(C5;$E$23:$G$25;2), lalu tekan ENTER. Kembalikan sel aktif ke
F5
3. Tekan tombol Ctrl + C (untuk mengkopi rumus pada sel F5) tekan tombol
Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke kanan hingga sel F19.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel F5 sampai F19
b. Untuk mengisi kolom Gaji/Jam
1. Pindahkan sel aktif ke H5
2. Tulis =Hlookup(C5;$E$23:$G$25;3), lalu tekan ENTER . Kembalikan sel aktif ke
H5
3. Tekan tombol Ctrl+C (untuk mengkopi rumus pada sel H5) tekan tombol
Shift (tidak dilepas), sambil menekan panah ke kanan hingga sel H19.
4. Tekan tombol Ctrl+V, perhatikan nilai-nilai yang muncul pada sel H5 sampai H19
Lengkapi Tabel tersebut Sesuai dengan Ketetuan

D. Conditional Formating
Conditional Formatting Excel - Untuk mempercantik tampilan serta
memudahkan penglihatan kita terhadap data-data pada Microsoft Excel, terkadang
kita perlu menandai sel-sel tertentu sesuai dengan kriteria yang kita inginkan.
Secara umum conditional formatting biasa digunakan untuk menandai atau
mewarnai cell secara otomatis. Misalnya, kita ingin setiap sel pada sebuah tabel
excel tertentu yang berisi angka di atas 1.000.000 otomatis berwarna merah. Atau
misalnya anda ingin setiap sel yang mengandung teks "lunas" otomatis berwarna
hijau dan lain sebagainya.
Cara Menggunakan Fitur Conditional Formatting Excel
Cara menggunakan conditional formatting pada excel untuk menandai sel yang sesuai
dengan kriteria tertentu langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Seleksi seluruh cell atau range yang ingin kita tandai.
2. Pilih menu  HOME -- Conditional Formatting  kemudian silahkan pilih

kondisi/kriteria yang diinginkan


3. Sesuaikan setting kondisi yang diharapkan.
Dalam contoh gambar berikut saya menandai cell yang berisi angka dibawah 200:
Cara

Menandai Sel/Tabel Excel dengan Conditional Formatting 1

Cara Menandai Sel/Tabel Excel dengan Conditional Formatting 2

Selain menggunakan pilihan default seperti di atas anda juga bisa menetapkan kriteria
tertentu lebih lanjut dengan memilih  New Rule  pada menu Conditional formatting.
Menu tersebut akan membawa anda pada banyak pilihan pengaturan kondisi yang bisa
anda sesuaikan dengan kebutuhan.
E. Filter Data
Klik Tab Data pada Ribbon kemudian klik Icon Filter. Sampai disini drop down
AutoFilter akan muncul di setiap judul (header) kolom seperti gambar.

F. Membuat Grafik
o Pertama, Pilih (blok) Range data. Dalam contoh ini adalah Range A 3:E15
o Kedua, Klik Tab Insert pada Ribbon
o Ketiga, Klik Recommended Chart pada Charts Group.
o Keempat, Excel memberikan rekomendasi Chart yang cocok untuk data Anda.
Silahkan pilih satu yang paling cocok menurut Anda. Saya pilih Line Chart.
o Terakhir, klik Ok untuk melanjutkan. Dan lihat hasilnya:
G. PivotTable dan PivotChart
Membuat PivotChart
1. Pilih sel dalam tabel Anda.
2. Pilih Sisipkan > PivotChart .
3. Pilih di mana Anda ingin PivotChart muncul.
4. Pilih OK.
5. Pilih bidang untuk ditampilkan dalam menu.

Data pengeluaran rumah tangga PivotTable terkait

Membuat bagan dari PivotTable


1. Pilih sel dalam tabel Anda.
2. Pilih Alat PivotTable > Analisis > PivotChart.
3. Pilih bagan.
4. Pilih OK.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari uraian diatas maka penulis mengambil kesimpulan :

1. Di era globalisasi ini sangat di perlukan untuk menguasai ilmu komputer
seperti Ms. Office (Word, Excel dan PowerPoint).
2. Para mahasiswa minimal harus tahu cara mengoperasikan Komputer
terutama Ms. Word dan Ms. Excel.
3. Ms. Word dan Ms. Excel sebagai salah satu ilmu komputer yang paling
banyak dioperasikan di seluruh dunia.

B. Saran
Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut
perubahan kesistem pendidikan nasional yang lebih baik serta mampu
bersaing secara sehat dalam segala bidang. Salah satunya adalah ilmu
Komputer yang harus di lakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin
ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan meningkatkan kualitas
pendidikannya terlebih dahulu. Untuk mewujudkan impian tersebut maka
penulis merasa tugas pembuatan makalah mengenai Ms. Exel ini sangatlah
penting bukan hanya bagi penulis tapi juga bagi pembacanya. Semoga
dengan adanya makalah ini kita semua lebih mengerti lagi mengenai apa itu
komputer dan Ms. Exel.
DAFTAR PUSTAKA

Dari Berbagai Sumber di Internet

Anda mungkin juga menyukai