Anda di halaman 1dari 44

2021

EXCEL FOR BUSINESS

PERTEMUAN 1 S.D 4
TOMMY ARIEFIYANTO, ST

LKP POLINDO SURABAYA | Jl. Bung Tomo No. 8 Ngagel Surabaya


BAB 1
PENDAHULUAN

Mengenal Excel 2010


Microsoft Excel merupakan program spreadsheet yang digunakan untuk pengolahan
data. Banyak fasilitas dan kemudahan yang dapat Anda temukan dalam Excel antara
lain pengolahan data yang besar, penusunan laporan, perhitungan dengan rumus,
pembuatan grafik, dan lain sebagainya. Microsoft Office Excel 2010 menyediakan
sekumpulan tools yang dapat digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan
cepat.
Microsoft Excel 2010 pada prinsipnya sama dengan Excel 2003 atau Excel versi-versi
sebelumnya. Hanya saja yang sedikit berbeda adalah pada tampilan interface, tata
letak menu, dan beberapa fungsi yang sifatnya tidak terlalu prinsip.

Membuka Program Excel 2010


Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjalankan
program Excel adalah :
1. Klik tombol Tombol Windows
2. Klik Excel .

Gambar 1.1 Memulai Microsoft Excel

1|P age
Mengenal Area Kerja Excel 2010
Tahap berikutnya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu area kerja Excel 2010 dan
beberapa fungsi yang sering digunakan.

Quick Acces Toolbar Restore/Maximize


Group
Dialog Box Launcher Minimize Close
Tab Ribbon

Zoom Level

Gambar 1.2 Area Kerja Microsoft Excel

1. Tab File, berisi beberapa perintah standar dalam pengoperasian lembar kerja
excel, antara lain: New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send, Publish, Close,
Options, dan Exit Excel.
2. Quick Access Toolbar, adalah customizable toolbar yang berisi perintah-perintah
penting seperti Save, Undo, Redo, dan masih banyak lagi perintah yang dapat
Anda tambahkan sendiri sesuai keperluan. Cara menambah perintah pada Quick
Access Toolbar adalah klik tombol Customize Quick Access Toolbar di ujung
sebelah kanan toolbar lalu pada daftar pilihan klik perintah yang ingin
ditambahkan. Namun jika tombol perintah yang Anda kehendaki tidak tampak
pada daftar pilihan yang ada Anda dapat memilih tombol More Commands maka
akan ditampilkan kotak dialog Excel Options – Customize, pada tombol daftar
pilihan Choose commads from, pada kotak daftar pilihan di bawahnya, pilih dan
klik perintah yang ingin Anda tambahkan. Kemudian klik tombol Add >> lalu klik

2|P age
OK. Dengan langkah ini perintah yang Anda pilih akan ditempatkan pada kotak
Customize Quick Access Toolbar.

Gambar 1.3 Customize Quick Access Toolbar

3. Tab Ribbon, merupakan deretan toolbar yang berisi beberapa grup, di mana
masing-masing grup terdiri dari berbagai perintah yang sudah dikelompokkan
berdasarkan fungsinya.
4. Group, berisi beberapa perintah yang sudah dikelompokkan sesuai dengan
fungsinya. Perintah-perintah tersebut ditandai dengan gambar/ikon.
5. Dialog Box Launcher, tombol yang terletak pada bagian kanan nama grup, yang
berfungsi untuk membuka kotak dialog.
6. Zoom Level, bagian yang berisi tools perintah untuk mengatur besar-kecilnya
tampilan lembar kerja.
7. Close, untuk menutup lembar kerja atau keluar dari program Microsoft Office
Excel.
8. Restore, untuk mengubah ukuran jendela Microsoft Excel menjadi tidak penuh
satu layar.
9. Maximize, untuk mengubah ukuran jendela Microsoft Excel menjadi masimal
(satu layar penuh).
10. Minimize, untuk mengubah ukuran jendela Microsoft Excel menjadi minimal dan
ditampilkan di bagian taskbar.

3|P age
Lembar Kerja Excel
Ketika Anda menjalankan program Excel 2010, maka akan tampil lembar kerja Excel
berupa workbook, yang secara default diberi nama Book1. Setiap workbook terdiri
dari beberapa worksheet yang berfungsi untuk menampung dan mengolah data.
Secara default, jumlah sheet yang ditampilkan ada 3 (tiga), yaitu Sheet1, Sheet2, dan
Sheet3. Namun Anda dapat menambah/mengurangi sheet, sesuai dengan
kebutuhan Anda.
Worksheet merupakan lembar kerja yang berupa kolom dan baris. Satu sheet terdiri
dari 16384 kolom dan 1048576 baris, di mana jumlah tersebut lebih besar
dibandingkan dengan Excel versi sebelumnya. Nama kolom menggunakan abjad
mulai dari kolom A sampai dengan XFD, dan nama baris menggunakan angka 1
sampai dengan 1048576.
Perhatikan bagian-bagian yang terdapat pada lembar kerja Excel 2010 di bawah ini:
Name Box Cell Formula Bar

Select All

Range

Tab Split

Navigasi Sheet

Tab Sheet Insert Worksheet

Gambar 1.4 Lembar Kerja Excel


• Cell, sebuah kotak kecil yang merupakan perpotongan antara kolom dan baris
yang mempunyai nama. Pada Gambar 1.4 cell tersebut merupakan perpotongan
kolom C dan baris ke-4, maka cell-nya dinamakan cell C4.
• Range Cell, merupakan kumpulan dari kolom, baris, dan cell yang tertampung
dalam worksheet/sheet.
• Sellect All, digunakan untuk memilih semua cell dalam satu worksheet/Sheet.
• Name Box, adalah suatu kotak yang menampilkan nama cell pada posisi aktif.
Name box ini juga dapat digunakan untuk menampung nama-nama range yang
dibuat.
• Formula Bar, merupakan sebuah area yang berfungsi untuk
menampilkan/memasukkan data input atau formula/rumus.

4|P age
• Insert Worksheet, merupakan tombol perintah yang digunkan untuk menambah
worksheet.
• Tab Split, merupakan tuas pemisah yang terletak di antara tab sheet dengan
batang penggulung horizontal. Geser tuas tab split untuk mengatur ukuran lebar
bagian tab-tab sheet dengan bagian batang penggulung horizontal.
• Tab Sheet merupakan tab yang menampung nama-nama worksheet/sheet dalam
Excel.
• Navigasi Sheet, merupakan tools perintah yang berfungsi untuk berpindah
antarsheet aktif.

Menyimpan Workbook
Anda dapat menyimpan workbook yang sudah dibuat, baik itu karena Anda telah
selesai mengerjakan atau Anda ingin melanjutkannya di lain waktu. Berikut ini adalah
langkah-langkah untuk menyimpan workbook:
1. Klik tombol File di ujung kiri atas.
2. Pilih Save.

Gambar 1.5 Langkah Penyimpanan File


3. Akan muncul kotak dialog Save As kemudian pilih folder dimana file akan
disimpan.
4. Pada bagian File Name, beri nama file yang Anda inginkan.
5. Klik Save.

5|P age
Membuka Workbook Lama
Ikutilah langkah-langkah berikut ini untuk membuka workbook yang sudah pernah
Anda simpan.
1. Klik tombol File di ujung kiri atas.
2. Pada Recent, pilih nama file yang diinginkan.
Apabila file yang Anda inginkan tidak terdapat pada Recent maka
1. Klik Open dan kotak dialog Open akan terbuka.
2. Cari nama file yang diinginkan pada daftar file. Klik file-nya.
3. Klik Open.

Menutup Program Excel 2010


Setelah selesai bekerja dengan program Excel 2010, Anda dapat menutup program
ini dengan cara berikut.
1. Klik tombol File di ujung kiri atas.
2. Klik Exit.
Anda juga dapat melakukannya dengan langkah yang paling sederhana, yaitu dengan
klik tombol silang pada sudut kanan atas.

6|P age
BAB 2
MEMASUKKAN DATA PADA
EXCEL 2010

Jenis Data Excel


Data yang akan Anda masukkan ke dalam Excel terdiri dari 4 jenis data, yaitu:
1. Number, input data berupa angka-angka. Data bertipe number dapat
dimasukkan ke dalam rumus-rumus perhitungan. Biasanya data number ini jika
di input ke dalam cell secara otomatis akan menggunakan align right atau rata
kanan.
2. Text, data yang di input berupa huruf atau angka sebagai teks. Teks ini tidak
dapat ikut dimasukkan ke dalam rumus-rumus perhitungan. Biasanya data teks
ini jika di input ke dalam cell secara otomatis akan menggunakan align left atau
rata kiri.
3. Date, input data yang berupa tanggal yang terdiri atas tanggal, bulan dan tahun.
Untuk data tanggal masukkan dengan menggunakan tanda / (slash) atau –
(minus) untuk memisahkan penulisan data tanggal. Data tanggal secara default
ditampilkan dalam align right atau rata kanan dalam cell.
4. Time, input data yang berupa jam, menit, dan detik dengan tanda titik dua (:)
sebagai tanda pemisah data waktu. Data waktu secara default ditampilkan dalam
align right atau rata kanan dalam cell.

Input Data
Langkah untuk menginput data dalam worksheet Excel adalah sebagai berikut:
1. Klik cell yang akan diisi data.
2. Ketik data yang Anda inginkan, kemudian tekan Enter atau Tab untuk
memasukkan data.
3. Tekan Esc untuk membatalkan proses input data.
Data yang Anda input kan secara otomatis akan ditampilkan rata kiri jika data bertipe
text, dan tampil rata kanan cell jika data cell bertipe number, Date, atau Time.

Input Data Pada Beberapa Cell


Berikut ini untuk memasukkan data dalam beberapa cell adalah sebagai berikut:
1. Blok atau pilih range cell yang akan diisi data.
2. Ketik data, kemudian tekan Ctrl + Enter.

7|P age
Input Data yang Sama Pada Beberapa Sheet
Langkah untuk memasukkan data yang sama pada beberapa sheet adalah sebagai
berikut:
1. Klik tab sheet yang dikehendaki, jika lebih dari satu maka lakukan cara sebagai
berikut:
• Dua sheet atau lebih yang letaknya berurutan maka klik tab sheet pertama
lalu tekan Shift lalu klik tab sheet terakhir.
• Dua sheet atau lebih yang letaknya tidak berurutan maka klik tab sheet
pertama lalu tekan Ctrl dan klik tab sheet berikutnya.
• Semua sheet dalam workbook maka klik kanan tab sheet dan pilih Select All
Sheets.
2. Pilih salah satu sheet yang akan digunakan untuk memasukkan data.
3. Pilih sel atau range sel yang akan diisi data.
4. Ketik data, kemudian tekan Enter atau Tab. Maka pada sheet yang dipilih akan
diisi dengan data input yang sama dan pada alamat sel yang sama juga.
5. Untuk menghilangkan pemilihan sheet, klik tab sheet yang bukan sheet yang
dipilih, atau klik kanan tab sheet dan pilih Ungroup Sheets.

AutoComplete
Jika Anda mengulang pengetikkan data teks yang sudah pernah diketikkan
sebelumnya pada kolom yang sama, maka kadang-kadang Excel akan melengkapi
penulisan data teks tersebut. Dengan demikian, Anda cukup menekan Enter untuk
menerima data input teks tersebut. Namun jika Anda ingin mengabaikan teks
pelengkap yang tampil tersebut, maka lanjutkan proses pengetikan.
Anda dapat juga memasukkan data dengan cara memilih data yang sudah ada pada
suatu kolom. Data pilihan pada kolom tersebut diambil dari data-data yang sudah
pernah Anda ketikkan sebelumnya pada kolom yang sama dengan cara menekan
tombol Alt + ↓ kemudian pilih salah satu data yang akan dimasukkan dan tekan
Enter.

Fill Series
Data yang berupa urutan data bertipe number, text dan number, date, atau Time
akan lebih cepat dengan memanfaatkan fasilitas Fill Series, tanpa harus mengetikkan
angka/nomor satu per satu.
Langkah untuk membuat deret numerik adalah sebagai berikut:
1. Ketikkan dua angka pada dua cell sebagai nilai awal.
2. Pilih kedua cell tersebut, kemudian arahkan mouse pada posisi pojok kanan
bawah (fill handle) hingga bentuk pointer mouse berubah menjadi + .
3. Klik dan geser fill handle ke kanan atau bawah sesuai dengan arah pembentukan
data deret yang diinginkan.

8|P age
Sebuah kotak nilai akan ditampilkan di sebelah kanan pointer pada saat Anda
menggeser fill handle. Kotak nilai tersebut berfungsi menunjukkan nilai deret yang
akan dihasilkan.

Custom List
Selain deret yang sudah disediakan oleh Excel, Anda dapat juga menginput data
dengan membuat deret sendiri. Adapun langkah-langkah nya adalah sebagai berikut:
1. Klik tombol File yang ada di sudut kiri atas jendela program,
2. Klik tombol Options, maka kotak dialog ditampilkan.

Gambar 2.1 Excel Option


3. Pada bagian sebelah kiri pilih Advanced, kemudian klik tombol Edit Custom Lists
pada bagian General hingga tampil kotak dialog Custom Lists.

9|P age
Gambar 2.2 Kotak Dialog Custom Lists
4. Klik pilihan NEW LIST pada bagian Custom lists.
5. Ketik data deret yang akan dibuat pada bagian List Entries. Sebagai contoh,
ketiklah deret Huruf dari A s/d Z dan gunakan koma atau Enter untuk memisahkan
penulisan data deret tersebut.
6. Klik tombol Add untuk menambahkan data deret tersetut dalam daftar Custom
Lists.
7. Klik tombol OK untuk mengakhiri proses.
Setelah selesai membuat data deret, Anda dapat menggunakan daftar deret tersebut
dalam lembar kerja Excel. Data deret yang dihasilkan akan menyesuaikan sumber
datanya. Jika data diketik dengan huruf kapital, maka deret yang dihasilkan juga
berbentuk huruf kapital.

Mengedit Data Cell


Anda dapat menggunakan salah satu perintah berikut ini untuk mengedit data pada
suatu cell, yaitu:
• Tekan tombol F2, lakukan perubahan data, kemudian tekan Enter.
• Klik data yang akan diedit pada bagian formula bar, lakukan perubahan data,
kemudian tekan Enter
• Dobel klik cell yang berisi data yang akan diedit, lakukan perubahan data,
kemudian tekan Enter.
Anda dapat menghapus isi cell dengan menekan tombol Delete atau Backspace pada
cell terpilih yang akan dihapus.

10 | P a g e
Menghapus Data, Format, dan Komentar
Langkah untuk menghapus data, format, dan komentar sel adalah :
1. Pilih cell, atau area yang akan dihapus.
2. Pada tab Home, klik tombol Clear pada grup Editing

Gambar 2.3 Tombol Clear


• Clear All digunakan untuk menghapus data, format dan komentar cell.
• Clear Formats digunakan untuk menghapus format cell.
• Clear Contents digunakan untuk menghapus data pada suatu cell namun
format cell tidak dihapus.
• Clear Comments digunakan untuk menghapus komentar.

Membatalkan perintah
Anda dapat membatalkan perintah terakhir dengan mengklik tombol
Undo pada bagian Quick Access Toolbar dan jika Anda akan membatalkan
Undo sederetan perintah tertentu dengan cara memilih anak panah bawah
tombol Undo dan pilih sederetan perintah yang akan dibatalkan. Namun
jika tidak menginginkan proses pembatalan perintah, maka klik tombol
Redo.
Redo

11 | P a g e
BAB 3
MENGOLAH CELL, BARIS, DAN KOLOM

Menghapus Cell
Langkah untuk menghapus cell adalah sebagai berikut :
1. Pilih cell yang akan dihapus.
2. Pada tab Home, klik tombol Delete pada grup Cells.
3. Klik tombol Delete Cells.

Gambar 3.1 Tombol Delete


4. Muncul tampilan kotak dialog Delete.

Gambar 3.2 Daftar pilihan Delete


Ada 4 (empat) pilihan yang terdapat pada kotak dialog Delete, yaitu:
• Shift cells left untuk menghapus cell, di mana sel di sebelah kanannya akan
bergeser ke kiri mengisi ruang cell yang telah dihapus.
• Shift cells up untuk menghapus cell, di mana sel di bawahnya akan bergeser ke
atas mengisi ruang cell yang telah dihapus.
• Entire row untuk menghapus seluruh baris pada posisi cell aktif.
• Entire column untuk menghapus seluruh kolom pada posisi sel aktif.

Menghapus Baris atau Kolom


Langkah untuk menghapus baris atau kolom adalah sebagai berikut:
1. Pilih baris atau kolom yang akan dihapus.
2. Pada tab Home, klik tombol Delete pada grup Cells, lalu pilihlah salah satu
perintah berikut:

12 | P a g e
• Delete Sheet Rows untuk menghapus baris pada posisi cell aktif.
• Delete Sheet Columns untuk menghapus kolom pada posisi cell aktif.

Menghapus Worksheet/Sheet
Langkah untuk menghapus worksheet/sheet adalah sebagai berikut:
1. Pilih worksheet atau sheet yang akan dihapus.
2. Dalam tab Home, klik tombol Delete pada grup Cells, lalu pilih Delete Sheet.
3. Ketika muncul tampilan konfirmasi penghapusan sheet, klik tombol Delete jika
Anda benar-benar ingin menghapus worksheet secara permanen, atau Cancel jika
hendak membatalkannya.
Atau bisa juga dilakukan dengan cara klik kanan pada tab sheet yang akan dihapus
lalu pilih dan klik Delete.

Menyisipkan Cell
Langkah untuk menyisipkan cell adalah sebagai berikut:
1. Pilih lokasi cell yang akan disisipkan.
2. Pada tab Home, klik tombol Insert pada grup Cells, lalu pilih Insert Cells.

Gambar 3.3 Tombol Insert


Selanjutnya, akan muncul tampilan kotak dialog Insert.

Gambar 3.4 Daftar Pilihan Insert


Dalam kotak dialog Insert tersebut terdapat 4 (empat) pilihan, yaitu :
• Shift cells rights untuk menyisipkan cell dengan menggeser cell terpilih ke kanan.
• Shift cells down untuk menyisipkan cell dengan menggeser sel terpilih ke bawah.
• Entire row untuk menyisipkan baris pada posisi cell aktif.
• Entire column untuk menyisipkan kolom pada posisi cell aktif.

13 | P a g e
Menyisipkan Baris atau Kolom
Langkah untuk menyisipkan baris atau kolom adalah sebagai berikut:
1. Pilih lokasi baris atau kolom baru yang akan disisipkan.
2. Pada tab Home, klik tombol Insert pada grup Cells, kemudian pilih salah satu
perintah berikut:
• Insert Sheet Rows untuk menambah baris pada posisi cell aktif.
• Insert Sheet Columns untuk menambah kolom pada posisi cell aktif.

Menyisipkan Worksheet/Sheet
Langkah untuk menyisipkan baris atau kolom adalah sebagai berikut:
1. Pilih worksheet/sheet sebagai lokasi lokasi sheet baru yang akan disisipkan.
2. Dalam tab Home, klik tombol Insert pada grup Cells dan pilih Insert Sheet.
3. Maka worksheet baru akan ditampilkan di sebelah kiri tab sheet yang aktif.
Selain cara tersebut di atas bisa juga dilakukan dengan cara klik tab Insert Worksheet
(Shift + F11) yang terletak di paling kanan.

Gambar 3.5 Tabulasi/ Tab Worksheet

Mengganti Nama Worksheet/Sheet


Langkah untuk mengganti nama worksheet adalah sebagai berikut:
1. Pilih atau aktif pada worksheet yang akan diganti namanya.
2. Dalam tab Home, klik tombol Format pada grup Cells, kemudian pilih Rename
Sheet atau dobel klik pada nama sheet hingga nama sheet terpilih akan terblok.
3. Ketik nama sheet yang baru dan akhiri dengan menekan tombol Enter.

Menyalin Data
Langkah yang dapat Anda lakukan untuk menyalin data adalah sebagai berikut:
1. Pilih cell atau range cell pada data yang akan disalin.
2. Pada tab Home, klik tombol Copy pada grup Clipboard, atau tekan tombol Ctrl+C
pada keyboard.
3. Pilih atau aktif pada sel tujuan untuk meletakkan hasil salinan.
4. Dalam tab Home, klik tombol Paste pada grup Clipboard, atau tekan tombol
Ctrl+V pada keyboard.
Selain dengan cara tersebut, Anda juga dapat menyalin data menggunakan proses
drag-drop dengan langkah sebagai berikut:
1. Pilih atau bentuk range cell pada data yang akan disalin.

14 | P a g e
2. Arahkan maouse pada posisi garis batas cell atau range, kemudian tekan Ctrl pada
keyboard sambil mengklik mouse hingga bentuk pointer berubah menjadi panah
putih ke kiri.
3. Geser garis batas tersebut hingga tampil kotak yang membayangi gerakan pointer
mouse.
4. Setelah kotak bayangan sampai pada tujuan tempat hasil salinan, lepaskan klik
pada mouse.

Menyalin Data dengan Fill


Dengan Fill Anda dapat juga menyalin data ke sel lain. Penyalinan data dapat
dilakukan dengan banyak cara, seperti menyalin data ke cell yang terletak pada
bagian atas, bawah, kanan, kiri, atau bahkan cell atau range yang terletak pada
worksheet lain.
Langkah untuk menyalin data ke cell-cell lain dengan menggunkakan Fill adalah
sebagai berikut:
1. Pilih atau bentuk range cell yang berisi data yang akan disalin sampai posisi cell
terakhir yang akan diisi dengan data hasil salinannya.
2. Dalam tab Home, klik tombol Fill pada grup Editing. Selanjutnya, Anda akan
menemukan 4 pilihan yang dapat Anda gunakan, yaitu:
• Pilihan Down untuk menyalin data ke cell-cell lain yang terletak dibawahnya.
• Pilihan Up untuk menyalin data ke cell-cell lain yang terletak di atasnya.
• Pilihan Left untuk menyalin data ke cell-cell lain yang terletak di sebelah
kirinya.
• Pilihan Right untuk menyalin data ke cell-cell lain yang terletak di sebelah
kanannya.

Memindahkan Data
Langkah yang dapat Anda lakukan untuk memindahkan data adalah sebagai berikut:
1. Pilih cell atau range cell untuk data yang akan dipindah.
2. Dalam tab Home, klik tombol Cut pada grup Clipboard, atau tekan tombol Ctrl+X
pada keyboard
3. Klik pada cell tujuan untuk meletakkan hasil salinan.
4. Pada tab Home, klik tombol Paste pada grup Clipboard, atau tekan tombol Ctrl+V
pada keyboard.
Selain itu, Anda juga dapat memindahkan data menggunakan proses drag-drop
dengan langkah sebagai berikut:
1. Pilih cell atau range yang akan dipindahkan.
2. Arahkan mouse pada posisi garis batas cell atau range hingga pointer berubah
bentuk menjadi panah putih.
3. Klik dan Geser garis batas range hingga tampil kotak yang membayangi gerakan
pointer mouse.
4. Setelah kotak bayangan tiba pada tujuan pemindahan data lepaskan klik mouse.

15 | P a g e
Mendistribusikan Data
Langkah untuk mendistibusikan data ke range yang telah terbentuk adalah sebagai
berikut:
Ketikkan data seperti yang terlihat pada Gambar . Kemudian, pilih cell yang berisi data
yang akan didistribusikan.

Gambar 3.6 Data sebelum di Fill Justify


Pada tab Home, klik tombol Fill pada grup Editing, lalu pilih Justify hingga muncul
tampilan kotak komentar yang berisi keterangan bahwa teks akan terbagi, yang akan
diletakkan pada cell-cell di bawahnya.
Klik OK untuk mendapatkan hasil yang terlihat pada gambar berikut.

Gambar 3.7 Hasil Fill Justify

Mencari Data
Langkah untuk mencari data dalam Excel adalah sebagai berikut:
1. Klik sembarang cell untuk mencari data pada seluruh cell dalam suatu worksheet.
2. Pada tab Home, klik tombol Find & Select pada grup Editing, kemudian pilih Find
hingga muncul kotak dialog Find and Replace.

Gambar 3.8 Kotak Dialog Find and Replace

16 | P a g e
3. Ketik data teks atau angka yang akan dicari pada kotak teks Find What.
4. Untuk mencari data berdasarkan kriteri tertentu, klik tombol Options untuk
menampilkan beberapa pilihan sebagai berikut:
• Within untuk menentukan area proses pencarian. Pilih Sheet untuk
melakukan proses pencarian hanya pada sheet aktif, atau Workbook untuk
mencari data pada seluruh sheet dalam workbook.
• Search untuk menentukan arah proses pencarian. Pilihan By Columns untuk
mencari data ke arah bawah melintasi posisi kolom atau By Rows untuk
mencari data ke arah samping melintasi posisi baris.
• Look in untuk menentukan item data yang akan dicari, yang terdiri dari
pilihan: Formulas (rumus-rumus), Values (nilai), dan Comments ( komentar)
• Match Case untuk mencari data yang mempunyai bentuk penulisan huruf
yang sama dengan data yang diketikkan pada kotak teks Find what.
• Match Entire Cell Contents untuk mencari teks yang mempunyai penulisan
yang sama dan bukan merupakan bagian dari suatu teks, atau dapat dikataka
untuk mencari teks secara utuh.
• Tombol Format untuk mencari item data berdasarkan format yang dimiliki
oleh item tersebut.
5. Untuk memulai pencarian data, klik tombol Find Next atau tekan Esc untuk
membatalkan proses pencarian.
6. Klik tombol Find All untuk mencari semua item data yang memenuhi kriteria.
Semua item data yang ditemukan akan ditampilkan informasinya pada bagian
bawah kotak dialog.

Gambar 3.9 Kotak Dialog Find

Mencari dan Mengganti Data


Langkah untuk mencari dan mengganti data dalam Excel adalah:
1. Pilih atau aktif pada sembarang sel untuk mencari data pada seluruh cell.
2. Pada tab Home, klik Find & Replace pada grup Editing kemudian pilih Replace
hingga muncul kotak dialog Find and Replace.

17 | P a g e
Gambar 3.10 Kotak Dialog Replace
3. Ketik data teks atau angka yang akan dicari pada kotak Find what.
4. Ketik teks atau angka penggantinya pada kotak Replace with.
5. Klik tombol Find Next untuk memulai pencarian data. Untuk mengganti teks atau
angka yang telah ditemukan, klik tombol Replace, sedangkan tombol Replace All
digunakan untuk mengganti semua data yang dapat ditemukan.

18 | P a g e
BAB 4
FORMULA PADA EXCEL

Mengenal Operator
Microsoft Office Excel 2010 memberikan kemudahan Anda dalam memasukkan data
berupa rumus, yang dapat dituliskan pada bagian formula bar atau dengan
menggunakan fasilitas Function Wizard. Anda dapat mengawali penulisan rumus
dengan tanda = (sama dengan).
Anda dapat memanfaatkan operator matematika untuk membentuk rumus dalam
Excel. Berikut ini merupakan urutan derajat pembacaan operator matematika untuk
membentuk rumus.

Operator Fungsi Contoh


^ Perpangkatan = A1 ^ 3
* Perkalian = A1 * B1
/ Pembagian = A1 / 2
+ Penjumlahan = A1 + B1
- Pengurangan = A1 – B1
% Persentase = A1 * 10%

Menjumlahkan Data secara Otomatis


Anda dapat menjumlahkan serangkaian data pada Excel dengan menggunakan
tombol Sum yang terdapat pada tab Home dalam grup Editing, Selain itu tombol sum
juga dapat digunakan untuk proses perhitungan lain, yaitu:

Gambar 4.1 Tombol AutoSum


• Sum, berfungsi untuk menghitung jumlah total dari serangkaian data angka pada
suatu range.
• Average, berfungsi untuk menghitung nilai rata-rata dari serangkaian data angka
pada suatu range.
• Count Numbers, berfungsi untuk mencari jumlah data yang berisi data.
• Max, berfungsi untuk mencari nilai terbesar dari serangkaian data angka pada
suatu range.

19 | P a g e
• Min, berfungsi untuk mencari nilai terkecil dari serangkaian data angka pada
suatu range.

Menggunakan Insert Function


Langkah untuk membentuk rumus dengan Insert Function adalah sebagai berikut:
1. Klik pada cell yang akan diisi dengan rumus

Gambar 4.2 Tab Ribbon Formulas


2. Pada tab Formulas, klik tombol Insert Function pada grup Function Library hingga
muncul tampilan kotak dialog Insert Function.

Gambar 4.3 Kotak Dialog Insert Function


3. Pada kotak teks Search for a function, ketiklah nama fungsi untuk mencari nama
fungsi lalu klik tombol Go, atau pada bagian Or select a category, pilih kategori
fungsi yang akan dicari.
4. Pada kotak daftar Select a function, pilih nama fungsi yang akan digunakan. Pada
bagian bawah kotak dialog Insert Function akan ditampilkan penjelasan singkat
tentang bentuk penulisan fungsi tersebut dan kegunaannya.
5. Dobel klik nama fungsi hingga muncul tampilan kotak dialog Function Arguments
yang menampilkan beberapa kotak argumen yang harus diisi untuk membentuk
rumus.

20 | P a g e
Gambar 4.4 Kotak Dialog Function Arguments

6. Klik OK untuk mengakhiri proses.

Menyalin Rumus
Langkah yang dapat Anda lakukan untuk menyalin rumus adalah sebagai berikut:
1. Pilih cell yang telah diisi dengan rumus.
2. Arahkan pointer mouse pada fill handle, kemudian geser hingga mendapat posisi
yang diinginkan.

Gambar 4.5

21 | P a g e
Latihan 1
1. Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini pada Worksheet sheet1:

2. Lakukan perhitungan untuk kolom Jumlah dan Rata 2 dengan ketentuan sebagai
berikut:
− JUMLAH = TEST 1 + TEST 2 + TEST 3
− RATA2 = JUMLAH / 3
3. Ubahlah nama tab Worksheet Sheet1 menjadi “LAT – 1”.
4. Simpanlah Workbook/File tersebut dengan nama “Latihan Excel 1-6”.

Latihan 2
1. Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini pada Worksheet sheet2:

2. Lakukan perhitungan untuk Jumlah, Potongan, Bayar dan Total dengan ketentuan
sebagai berikut:
− JUMLAH = BANYAK BARANG X HARGA SATUAN
− POTONGAN = 10% dari JUMLAH
− BAYAR = JUMLAH – POTONGAN

22 | P a g e
− TOTAL = JUMLAH DARI SELURUH KOLOM BAYAR
3. Ubahlah nama tab Worksheet Sheet2 menjadi “LAT – 2”.
4. Simpanlah perubahan yang sudah Anda Lakukan.

Latihan 3
1. Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini pada Worksheet sheet3:

2. Lakukan perhitungan untuk Jumlah Unit, Harga Total dan Total dengan ketentuan
sebagai berikut:
− JUMLAH UNIT = JAN + FEB + MAR
− HARGA TOTAL = HARGA SATUAN X JUMLAH UNIT
− TOTAL = JUMLAH PADA MASING-MASING KOLOM
3. Ubahlah nama tab Worksheet Sheet3 menjadi “LAT – 3”.
4. Simpanlah perubahan yang sudah Anda Lakukan.

Latihan 4
1. Tambahkan Worksheet baru pada Workbook/File Latihan Excel 1-6 kemudian
ubah Tab Worksheet tersebut menjadi LAT – 4.
2. Buatlah tabel seperti gambar pada halaman selanjutnya
3. Lakukan perhitungan untuk Jumlah per Tahun, Jumlah, Rata-Rata, Maximum dan
Minimum dengan ketentuan sebagai berikut:
− Jumlah per Tahun → gunakan fungsi =SUM
− Jumlah → gunakan fungsi =SUM
− Rata-Rata → gunakan fungsi =AVERAGE
− Maximum → gunakan fungsi =MAX
− Minimum → gunakan fungsi =MIN

23 | P a g e
4. Simpanlah perubahan yang sudah Anda Lakukan.

Latihan 5
1. Tambahkan Worksheet baru pada Workbook/File Latihan Excel 1-6 kemudian
ubah Tab Worksheet tersebut menjadi LAT – 5.
2. Buatlah tabel seperti gambar di berikut ini pada Worksheet LAT – 5.
3. Lakukan perhitungan untuk Harga Total dan Harga Dibayar dengan ketentuan
sebagai berikut:
− HARGA TOTAL = BANYAK BUKU X HARGA SATUAN
− HARGA DIBAYAR = HARGA TOTAL – (HARGA TOTAL X DISCOUNT) + (HARGA
TOTAL X PAJAK PENJUALAN)

24 | P a g e
4. Simpanlah perubahan yang sudah Anda Lakukan.

Latihan 6
1. Tambahkan Worksheet baru pada Workbook/File Latihan Excel 1-6 kemudian
ubah Tab Worksheet tersebut menjadi LAT – 6.
2. Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini pada Worksheet LAT – 6 :

5. Lakukan perhitungan untuk Rata2 SMTR 1, Rata2 SMTR 2, Rata2 SMTR 1&2 dan
Rata2 pada masing-masing kolom dengan ketentuan sebagai berikut:
− RATA2 SMTR 1= Rata-Rata Nilai Semester 1
− RATA2 SMTR 2= Rata-Rata Nilai Semester 2
− RATA2 SMTR 1&2= Rata-Rata Nilai Semester 1&2
− RATA2 = Rata-Rata dari masing-masing kolom
6. Simpanlah perubahan yang sudah Anda Lakukan.

25 | P a g e
Cell Reference
Penggunaan alamat cell sering dilakukan dalam pembuatan rumus. Dalam Microsoft
Office Excel terdapat tiga jenis penulisan alamat cell dalam pembuatan rumus, yaitu:
• Cell Relative, merupakan alamat cell yang bersifat relatif, sehingga jika cell
tersebut digunakan dalam rumus lalu disalin maka alamat cell hasil akan
menyesuaikan. Contoh : A1
• Cell Absolute, alamat cell jenis ini ditandai dengan simbol $ di awal penulisan
nama kolom dan nomor baris, sehingga jika cell tersebut digunakan dalam rumus
dan kemudian disalin maka alamat cell hasil akan tetap pada posisi cell yang sama.
Contoh : $A$1
• Cell Semi Absolute, alamat cell jenis ini ditandai dengan simbol $ di awal
penulisan nama kolom atau nomor baris, sehingga jika sel tersebut digunakan
dalam rumus dan kemudian disalin, maka alamat cell hasil akan tetap pada
barisnya saja atau kolomnya saja.
Contoh : - Semi Absolute terhadap kolom : $A1
- Semi Absolute terhadap baris : A$1

Latihan 7
1. Buatlah Workbook baru kemudian ketikkan tabel berikut pada tab Worksheet
sheet1.

2. Isilah kolom Harga dengan ketentuan Jumlah Liter x Harga perLiter


3. Ubahlah nama tab Worksheet Sheet1 menjadi “LAT – 7”.
4. Simpanlah Workbook/File tersebut dengan nama “Latihan Excel 7-9”.

26 | P a g e
Latihan 8
1. Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini pada Worksheet sheet2:

2. Isilah Sel yang kosong dengan menggunakan rumus perkalian antara Baris dan
Kolom.
3. Ubahlah nama tab Worksheet Sheet2 menjadi “LAT – 8”.

Latihan 9
1. Buatlah tabel seperti gambar di bawah ini pada Worksheet sheet3:

2. Isilah Sel yang kosong dengan menggunakan rumus penjumlahan antara Baris dan
Kolom.
3. Ubahlah nama tab Worksheet Sheet3 menjadi “LAT – 9”.

27 | P a g e
BAB 5
MEMBUAT DAN MENGOLAH GRAFIK

Membuat Grafik
Langkah untuk membuat chart atau grafik adalah sebagai berikut:
1. Blok data yang akan digunakan sebagai sumber data grafik.
2. Pilih dan klik satu tipe grafik yang Anda inginkan dalam tab Insert pada grup
Charts.

Gambar 6.1 Tab Ribbon Insert


3. Pilih salah satu bentuk format dari tipe yang dipilih hingga muncul tampilan hasil
grafik.
Grafik yang telah Anda buat tersebut masih dapat dimodifikasi agar memiliki
tampilan yang lebih menarik. Untuk memodifikasinya, Anda dapat menggunakan
tombol yang terdapat pada tab Chart Tools – Design, Layout, dan Format yang tampil
dengan sendirinya saat Anda membuat grafik.

Gambar 6.2 Chart Tools - Design

Gambar 6.3 Chart Tools - Layout

Gambar 6.4 Chart Tools - Format

28 | P a g e
Mengganti Tipe Grafik
Langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengganti tipe grafik adalah sbagai berikut:
1. Pilih obyek grafik yang akan diganti tipenya.
2. Dalam tab Chart Tools – Design, klik tombol Change Chart Type pada grup Type
hingga muncul tampilan kotak dialog Change Chart Type.

Gambar 6.5 Kotak Dialog Change Chart Type

Mengganti Layout Grafik


Langkah untuk merubah layout grafik adalah sebagai berikut:
1. Pilih obyek grafik yang akan diganti layoutnya.
2. Pada tab Chart Tools – Design, klik tombol Quick Layout pada grup Chart Layout
kemudian pilih salah satu pilihan layout yang diinginkan.

Gambar 6.6 Jenis Layout Grafik

29 | P a g e
Menambahkan Label pada Grafik
Anda dapat menambahkan beberapa elemen pelengkap agar tampilan grafik nampak
lebih jelas. Langkah untuk menambah label pada grafik adalah sebagai berikut:
1. Pilih obyek grafik.
2. Pada tab Chart Tools – Layout, gunakan tombol yang terdapat pada grup Labels.

Gambar 6.7 Tab Ribbon Layout


• Chart Title untuk menambah judul grafik, yang letaknya di atas grafik.
• Axis Titles untuk menambah judul pada masing-masing sumbu, yang letaknya
di sisi-sisi grafik.
• Legend untuk menambahkan kotak keterangan grafik, yang letaknya di salah
satu sisi grafik.
• Data Labels untuk menambahkan keterangan di atas masing-masing batang
atau bagian-bagian grafik yang berupa nilai atau teks.
• Data Table. Untuk menyisipkan tabel sumber data pembentuk grafik dalam
tampilan grafik.

Mengganti Sumber Data Grafik


Langkah untuk mengganti sumber data pembentuk grafik adalah sebagai berikut:
1. Pilih obyek grafik.
2. Pada tab Chart Tools – Design, klik tombol Select Data pada grup Data hingga
tampilan kotak dialog Select Data Source.

Gambar 6.8 Kotak Dialog Select Data Source

30 | P a g e
Beberapa bagian yang dapat Anda gunakan untuk mengolah sumber data grafik
yang terdapat pada kotak dialog, antara lain:
• Chart data range untuk mengganti seluruh range sel data pembentuk grafik
dengan range sel data yang baru dengan cara klik tombol
• Tombol Edit untuk mengganti range seri data/range kategori data lama
dengan range data yang baru dengan cara: pilih terlebih dahulu salah satu seri
data/kategori data yang akan diganti pada bagian Series/Category.
• Tombol Add untuk menambahkan range seri data baru.
• Tombol Remove untuk menghapus range seri data.
• Tombol Switch Row/Column untuk mengubah range data kolom pembentuk
grafik menjadi range data baris, dan sebaliknya.
3. Klik tombol OK untuk mengakhiri proses.

Mengganti Style Grafik


Berikut adalah langkah untuk mengganti style grafik:
1. Pilih obyek grafik yang akan diformat.
2. Dalam tab Chart Tools – Design, klik salah satu pilihan style grafik pada grup Chart
Styles.

Gambar 6.9 Design Grafik

Mengatur Background Grafik


Anda dapat mengatur dinding, lantai, dan sudut pandang grafik dengan
menggunakan tombol yang erdapat pada grup Background dalam tab Chart Tools –
Layout.

31 | P a g e
Gambar 6.10 Tab Ribbon Chart Tools - Layout
Langkah untuk mengatur tampilan dinding grafik adalah sebagai berikut:
1. Pilih obyek grafik yang akan diatur.
2. Dalam tab Chart Tools – Layout, klik tombol Chart Wall pada grup Background
hingga muncul tampilan pilihan Chart Wall.

Gambar 6.11 Daftar Pilihan Chart Wall


• None untuk menembunyikan tampilan dinding grafik.
• Show Chart Wall untuk menampilkan tampilan dinding grafik.
• More Walls Options untuk memformat dinding grafik dengan menggunakan
kotak dialog Format Walls.
3. Apabila Anda memilih More Walls Options maka akan ditampilkan kotak dialog
Format Walls.

Gambar 6.12 Kotak Dialog Format Walls

32 | P a g e
Pilihan yang terdapat pada kotak dialog Format Walls adalah:
• Fill untuk mengatur warna atau arsiran.
• Border Color untuk menentukan warna garis bingkai.
• Border Style untuk menentukan jenis garis bingkai.
• Shadow untuk memberi efek bayangan.
• 3-D Format untuk memformat dengan tampilan 3 (tiga) dimensi.
• 3-D Rotation untuk mengatur tata letak grafik sehingga mendapatkan sudut
pandang yang diinginkan.
4. Klik tombol Close.

Anda juga dapat memformat lantai grafik dengan


menggunakan teknik yang sama.

Pengaturan sudut pandang grafik dapat Anda


lakukan dengan langkah sebagai berikut:
1. Pilih obyek grafik.
2. Dalam tab Chart Tools – Layout, klik tombol
3D Rotation pada grup Background hingga
muncul tampilan kotak dialog Format Chart
Area.
3. Atur tata letak sudut pandang Grafik.
4. Klik tombol Close. Gambar 6.13 Kotak Dialog
Format Char Area

33 | P a g e
Latihan 10
1. Buatlah Grafik seperti gambar di bawah ini:
DATA PENDAPATAN
HOTEL "SEPHI TAMOE"

KAMAR BULAN TOTAL


TIPE KODE JAN FEB MAR APR MAY PENDAPATAN
Suite Suit 10.000 9.800 11.500 10.900 12.450 Rp 54.650
President Pres 9.000 8.700 7.600 8.600 10.900 Rp 44.800
Economic Econ 7.500 7.600 8.700 8.760 9.140 Rp 41.700
Standard Stan 6.500 6.900 7.700 8.755 8.970 Rp 38.825

Grafik Pendapatan Hotel Sephi Tamoe


14.000
12.000
Jumlah Pendapatan

Suit
10.000
8.000 Pres

6.000 Econ
4.000 Stan
2.000
-
JAN FEB MAR APR MAY

Bulan

Prosentase Total Pendapatan


Hotel Sephi Tamoe

Stan
Econ 22%
23%

Pres
25% Suit
30%

2. Simpanlah Grafik tersebut dengan nama “Latihan 11 – Grafik”.

34 | P a g e
BAB 6
MENCETAK LAPORAN

Print Preview
Untuk mendapatkan hasil cetakan yang baik, maka sebaiknya hasil akhir pembuatan
laporan ditampilkan terlebih dahulu di layar (Print preview) agar Anda dapat
mengetahui segala kekurangan yang terdapat pada laporan yang telah dibuat.

Berikut adalah langkah untuk menampilkan laporan di layar (preview) adalah sebagai
berikut:
1. Klik tombol File
2. Klik pilihan Print hingga muncul tampilan lembar kerja Print Preview.

Page Setup
Langkah untuk mengatur setup halaman adalah sebagai berikut : klik tombol Dialog
Box Launcher pada grup Page Setup pada tab Page Layout hingga muncul tampilan
kotak dialog Page Setup.
Beberapa bagian yang dapat Anda gunakan untuk mengatur setup halaman pada
kotak dialog Page Setup, antara lain:

Gambar 7.2 Kotak Dialog Page Setup


• Tab Page digunakan untuk mengatur orientasi pencetakan, skala pencetakan,
ukuran kertas yang digunakan, dan kualitas pencetakan.
• Tab Margins digunakan untuk mengatur batas area pencetakan dan posisi
tabel.

35 | P a g e
• Tab Header/Footer digunakan untuk menambahkan judul di atas dan di
bawah pada tabel dan akan tampil di setiap halaman.
• Tab Sheet digunakan untuk menentukan area pencetakan, urutan pencetakan
dan pilihan pencetakan.
Selain dengan menggunakan kotak dialog Page Setup, Anda dapat juga dapat
mengatur setup halaman dengan menggunakan tombol-tombol yang terdapat pada
grup Page Setup dalam tab Page Layout.

Orientasi Pencetakan
Langkah untuk menentukan orientasi pencetakan adalah sebagai berikut:
1. Dalam tab Page Layout, klik tombol Orientation pada grup Page
Setup.
2. Selanjutnya, akan ditampilkan dua pilihan orientasi sebagai berikut:
• Potrait untuk mencetak dokumen secara vertikal atau tegak.
• Landscape untuk mencetak dokumen secara horizontal atau tidur.
Pengaturan Ukuran Kertas Gambar 7.3
Orientation

Langkah untuk mengatur ukuran kertas adalah sebagai berikut:


1. Dalam tab Page Layout, klik tombol Page Size pada grup Page Setup hingga
muncul tampilan pilihan ukuran kertas.

Gambar 7.4 Paper Size


2. Pilih salah satu pilihan ukuran kertas

36 | P a g e
Batas Pencetakan
Langkah untuk menentukan batas pencetakan (margin) adalah sebagai berikut:
1. Pada Tab Page Layout, klik Margins pada grup Page Setup hingga ditampilkan
pilihan ukuran margin.

Gambar 7.5 Margins


2. Klik salah satu pilihan. Apabila Anda ingin menentukan ukuran margin sendiri,
maka klik pilihan Custom Margins hingga muncul tampilan kotak dialog Page
Setup – Margins.

Gambar 7.6 Kotak Dialog Page Setup - Margins


• Top untuk menentukan batas area pencetakan dari sebelah atas.
• Bottom untuk menentukan batas area pencetakan dari sebelah bawah.
• Left untuk menentukan batas area pencetakan dari sebelah kiri.
• Right untuk menentukan atas area pencetakan dari sebelan kanan.
• Header untuk menentukan batas area pengetikan header.

37 | P a g e
• Footer untuk menentukan batas area pengetikan footer.
Bagian Center on page digunakan untuk mengatur posisi dokumen:
• Horizontally, tabel akan ditengahkan secara horizontal pada suatu halaman.
• Vertically, tabel akan ditengahkan secara vertikal pada suatu halaman.
3. Klik tombol OK.

Anda juga dapat mengatur margin pada lembar kerja Print Preview dengan langkah
sebagai berikut:
1. Klik tombol File, kemudian pilih Print hingga muncul tampilan lembar kerja Print
Preview.
2. Klik kotak periksa Show Margins untuk menampilkan batas area pencetakan
hingga muncul tampilan handle untuk mengatur margin.
3. Untuk mengatur ukuran margin, geser kotak handle garis-garis pembatas margin
tersebut.
4. Untuk keluar dari Jendela Print Preview, klik tombol Close.

Gambar 7.7 Garis Pembatas Margin

Mencetak Worksheet
Setelah mengatur setup halaman, Anda dapat mencetak dokumen ke printer.
Langkah untuk mencetak dokumen Excel adalah sebagai berikut:
1. Klik tombol File, kemudian pilih Print; atau tekan tombol Ctrl+P. jika Anda aktif
pada lembar kerja Print Preview, klik tombol Print hingga muncul tampilan kotak
dialog Print.

38 | P a g e
Gambar 7.10 Kotak Dialog Print
2. Tentukan halaman yang akan dicetak pada bagian Print range.
• All, untuk mencetak semua halaman dalam suatu dokumen.
• Page(s), untuk mencetak halaman tertentu dari From … sampai To …
3. Tentukan pilihan pencetakan pada bagian Settings.
• Selection, untuk mencetak range yang terpilih pada worksheet yang aktif dan
mengabaikan semua print area yang telah ditentukan.
• Active sheet(s), untuk mencetak print area yang terdapat pada setiap
worksheet yang dipilih dan setiap print area akan dicetak pada halaman yang
berbeda.
• Entire Workbook, untuk mencetak semua print area yang terdapat dalam
workbook yang aktif.

39 | P a g e
• Ignore print area, untuk mengabaikan pembentukan area cetak (print area)
yang telah ditentukan sebelumnya dan mencetak dokumen dengan kondisi
normal.
4. Klik tombol OK untuk menjalankan proses pencetakan.

40 | P a g e
BAB 7
FUNGSI-FUNGSI EXCEL

Fungsi Logika
Fungsi Logika digunakan untuk membandingkan dua atau lebih argumen untuk
menghasilkan nilai True atau False.
Bentuk penulisan fungsi logika sebagai berikut:

IF ( logical_test ; value_if_true ; value_if_false )


Keterangan:
• logical_test, nilai atau ekspresi yang dipakai untuk mengevaluasi benar atau
salah.
• value_if_true, nilai yang dihasilkan jika hasil evaluasi benar.
• value_if_false, nilai yang dihasilkan jika hasil evaluasi salah.

Sebagai pembanding antara argumen, Anda dapat memberikan operator


pembanding, seperti tanda =, >, <, >=, <=, dan <>.

Fungsi AND
Bentuk penulisan fungsi AND adalah sebagai berikut:

AND(Logika1; [Logika2]; ...)

Keterangan:
• Logika1, Kondisi pertama yang ingin kita uji dan akan dievalusi ke TRUE atau
FALSE.
• Logika2; ... , (Opsional) Kondisi tambahan yang ingin kita uji. Maksimal 255
kondisi.

Fungsi AND adalah fungsi excel yang digunakan untuk mendapatkan nilai logika TRUE
(Benar) atau FALSE (Salah) dari perbandingan 2 kondisi atau lebih.

41 | P a g e
Berikut adalah perbandingan rumus AND dengan 2 kondisi :

Kondisi 1 Kondisi 2 Hasil AND


TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE FALSE
FALSE TRUE FALSE
FALSE FALSE FALSE

Fungsi OR
Bentuk penulisan fungsi OR adalah sebagai berikut:

OR(Logika1; [Logika2]; ...)

Keterangan:
• Logika1, Kondisi pertama yang ingin kita uji dan akan dievalusi ke TRUE atau
FALSE.
• Logika2; ... , (Opsional) Kondisi tambahan yang ingin kita uji. Maksimal 255
kondisi.

Fungsi OR adalah Fungsi excel yang digunakan untuk menghasilkan nilai TRUE jika
salah satu argumennya bernilai TRUE dan menghasilkan nilai FALSE jika semua
argumen FALSE. Jadi dalam hal menghasilkan nilai logika True atau False, Fungsi OR
merupakan kebalikan dari fungsi AND.

Berikut adalah perbandingan rumus AND dengan 2 kondisi :

Kondisi 1 Kondisi 2 Hasil AND


TRUE TRUE TRUE
TRUE FALSE TRUE
FALSE TRUE TRUE
FALSE FALSE FALSE

42 | P a g e
Fungsi Lookup dan Referensi
Fungsi Lookup & Reference digunakan untuk mengambil atau membaca informasi
dari tabel lain untuk dijadikan referensi ke dalam tabel yang sedang kita analisis.
Fungsi yang terdapat pada kategori Lookup & Reference ini salah satunya Vlookup
dan Hlookup.
Kedua fungsi tersebut pada dasarnya sama, tetapi digunakan pada orientasi yang
berbeda. Vlookup digunakan untuk mengambil atau membaca informasi dari tabel
lain yang disusun secara vertikal. Sedangkan Hlookup digunakan untuk mengambil
atau membaca informasi dari tabel lain yang disusun secara horizontal.
Bentuk penulisan fungsi Vlookup adalah sebagai berikut:
Vlookup (lookup_value;table_array;col_index_num;range_lookup)
Keterangan:
• lookup_value, nilai yang dipakai dasar awal melakukan referensi pada tabel yang
sedang dianalisis.
• table_array, rangkaian sel pada tabel informasi (tabel yang dipakai untuk mencari
informasi).
• col_index_num, posisi (nomor) kolom yang dipakai untuk pencarian informasi.
• range_lookup, berupa nilai logika berisi True atau False. Jika bernilai True (tidak
perlu disebutkan nilainya), maka tabel informasi harus diurutkan secara
ascending.

Bentuk penulisan fungsi Hlookup adalah sebagai berikut:


Hlookup (lookup_value;table_array;row_index_num;range_lookup)
Keterangan:
• lookup_value, nilai yang dipakai dasar awal melakukan referensi pada tabel yang
sedang dianalisis.
• table_array, rangkaian sel pada tabel informasi (tabel yang dipakai untuk mencari
informasi).
• row_index_num, posisi (nomor) baris yang dipakai untuk pencarian informasi.
• range_lookup, berupa nilai logika berisi True atau False. Jika bernilai True (tidak
perlu disebutkan nilainya), maka tabel informasi harus diurutkan secara
ascending.

43 | P a g e

Anda mungkin juga menyukai