Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENGENALAN MICROSOFT EXCEL


Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja
elektronik). Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi
perhitungan serta dapat mempresentasikan data k edalam bentuk tabel.
1. Langkah – langkah dalam memulai Microsoft Excel
a. Aktifkan komputer terlebih dahulu
b. Klik tombol start pada taksbar
c. Pilih menu All program, pilih Microsoft Office
d. Kemudian klik Microsoft Excel 2010
Quick Acces Toolbar
Judul

Column Header Formula bar


Sel Aktif

Row header Penggulung Vertical

worksheet Penggulung Horizontal

Gambar 2.1 Tampilan Microsoft Excel 2010

Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2010


• Judul
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari
lembar kerja yang aktif.
• Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses
berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya
• Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan
berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
• Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat
tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan
yang dimaksud.
• Lembar Kerja (Worksheet)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan
tombol pengendali.
• Cell
Cell merupakan penggabungan antara baris dan kolom pada lembar kerja.
Cell terdiri dari:
- Nomor Kolom
- Nomor Baris
- Nama Range
- Fungsi
- Penggulung vertical dan horisontal
- Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung
layar vertikal dan horisontal.
• Column Heading
Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet yang aktif. Jumlah
kolom yang tersedia yaitu 256 kolom.

-
• Sel
Penggabungan antara baris dan kolom pada lembar sheet.
• Range
Penggabungan antar sel / beberapa sel pada lembar sheet.

2. Menginputkan Data Dalam Sel


 Pilih / klik sel tempat data yang ak an dimasukkan
 Ketikan data yang akan dimasukkan
 Tekan enter untuk mengakhirinya
 Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di sel
yang mau diedit.
3. Memformat Kolom dan Baris
a. Merubah ukuran kolom
 Letakkan pointer di pembatas kolom yang ingin dirubah ukurannya,
laludrag sesuai dengan ukuran yang di inginkan.

 Jika ingin merubah ukuran lebih dari satu kolom maka terlebih
dahulu blok kolom yg akan dirubah ukurannya kemudian klik tab
home, icon format atau column

 Letakkan pointer di pembatas baris yang ingin dirubah ukurannya,


laludrag sesuai dengan ukuran yang di inginkan.
 Jika ingin merubah ukuran lebih dari satu baris maka terlebih
dahulu blok baris yg akan dirubah ukurannya kemudian klik tab
home, icon format row height

4. SHEET (lembar kerja)


a. Menambahkan sheet baru klik icon New atau takan ctrl+N
b. Mengganti nama sheet double klik pada sheet yg akan diganti
namanya atau klik kanan pada sheet rename

c. Menghapus sheet klik kanan pada sheet delete


5. FILE
a. Menyimpan File pilih tab File pilih Save/Save As

b. Membuka File klik tab File, pilih file yg akan dibuka open
BAB II

FORMAT SEL

1. Mengcopy dan Memindahkan Isi Sel


a. Mengcopy Sel
 Klik sel yang akan dicopy
 Pilih tab Home pilih icon copy atau tekan Ctrl+C pada keyboard

 Klik sel yang digunakan sebagai tempat hasil copy-an


 Klik icon paste pada tab home atau tekan Ctrl+V pada keyboard

b. Memindahkan isi sel


 Blok sel yang akan dipindah
 Pilih tab Home pilih icon Cut atau Ctrl+X pada keyboard

 Klik sel yang akan digunakan sebagai tempat hasil pindahan


 Pilih icon paste pada tab Home atau Ctrl+V
2. Membuat nomor dan bulan berurutan
 Ketik angka/bulan pada sel yang diinginkan
 Ketik angka/bulan selanjutnya (berurutan) pada sel berikutnya
 Blok kedua sel tersebut secara berurutan
 Letakkan pointer pada pojok kanan bawah hingga pointer berubah
bentuk menjadi tanda tambah

 Kemudian geser hingga angka/bulan yg diinginkan


3. Menggabungkan sel

 Blok sel yang ingin digabung


 Pilih tab Home icon merge and center merge
cells

4. Mengetengahkan teks
 Klik sel yang akan diatur tata letak teksnya
 Klik tab Home
 Klik tanda panah pada pojok kanan bawah pada grup alignment
 Klik alignment
 Pada Horizontal pilih center
 Pada Vertical pilih center Ok
 Atau klik tab Home pilih icon pada grup alignment
5. Mengatur tata letak teks
 Klik sel yang akan diatur
 Klik tanda panah pada pojok kanan bawah pada grup alignment Klik alignment
 Pada oientation aturlah tata letak dan derajat kemiringan teks Ok

6. Membuat garis tabel


 Blok sel yang akan diberi garis tabel
 Klik alignment
 Atau dengan klik tab Home pilih icon border pada grup font

7. Membuat simbol mata uang


 Blok sel yang akan diberi simbol mata uang
 Klik alignment Number Accounting pilih mata uang di symbol Ok
 Atau klik tab Home klik icon accounting pilih mata uang Ok
8. Membuat nama satuan pada penulisan angka
 blok sel yang berisi angka
 klik alignment Number Custom
 pada type tuliskan 0 “unit” (untuk nama satuan unit) Ok
BAB III

OPERATOR DAN FUNGSI

1. Operator Aritmatika
Urutan dalam Mengerjakan Perhitungan Aritmetika

 Apabila dalam suatu formula terdapat beberapa opeator aritmetika, maka di


dalam memproses perhitungan tersebut, Excel membuat urutan prioritas
sebagai berikut:
1. Perhitungan yang diapit dalam tanda kurung dilakukan paling dulu.
2. Pada level yang sama, urutan pengerjaan dilakukan menurut
operatornya, di mana perkalian dan pembagian dilakukan lebih dulu,
baru penambahan dan pengurangan.
3. Perhitungan dengan level yang sama dilakukan dari sebelah kiri dulu.

2. Operator teks “&”


Data yang berupa teks tidak dapat menggunakan operator aritmetik karena
akan menampilkan pesan error VALUE, artinya operator ini memerlukan nilai
untuk dapat diperhitungkan. Khusus untuk teks terdapat operator khusus, yaitu
"&" yang berfungsi untuk menggabungkan dua buah atau lebih teks menjadi
satu dalam suatu sel.
3. Operator Perbandingan
Operator perbandingan dipergunakan untuk membandingkan suatu data
dengan data lain sehingga Excel akan memberikan hasilnya.
4. Operator referensi
Operator referensi digunakan untuk menulis Formula maupun Fungsi.
Note :
Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan tanda sama dengan ( =), dan
setelah siap memasukkan rumus harus menekan Enter

5. Formula dan fungsi


Secara khusus, apabila Anda akan menggunakan Formula dan Fungsi, maka
fasilitas ini dikelompokkan ke dalam tab Formula yang berisi lima buah group
sebagai berikut.

Insert function :
untuk menampilkan wizard yang akan menuntun Anda dalam menggunakan
fungsi Excel.

Auto Sum :
bersi fungsi-fungsi yang secara otomatis akan melakukan kalkulasi terhadap
sel-sel yang terpilih.

Recently Used :
adalah pilihan fungsi Excel yang sering digunakan akhir-akhir ini. Awalnya berisi
beberapa fungsi yang secara umum sering digunakan, tetapi setelah Anda
menggunakan beberapa fungsi tertentu, maka fungsi-fungsi terakhir yang Anda
gunakan itu akan tampil pada Command ini.
Financial :
menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk melakukan perhitungan di bidang
keuangan.

Logical :
untuk menampilkan fungsi-fungsi Excel dalam bidang Logika, yaitu melakukan
perbandingan dan hubungan logis antara dua kondisi.

Text :
menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk mengelola dan mencari teks yang
tersimpan dalam suatu sel.

Date & Time :


menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk melakukan perhitungan tanggal dan
waktu.
Lookup & Reference :
menampilkan fungsi-fungsi Excel yang berfungsi menampilkan informasi
berdasarkan kriteria tertentu dari suatu table.

Math & Trig :


menampilkan fungsi-fungsi Excel di bidang Matematika dan Trigonometri.

More Function :
menampilkan kelompok-kelompok fungsi yang lain, seperti:
Statistical,Engineering, Cube, Compability.

6. Memasukkan fungsi dengan insert function


Insert Functionmerupakan kemudahan yang disediakan bagi pemakai Excel
untuk memasukkan fungsi-fungsi yang tersedia. Dengan fasilitas ini, Anda tidak
perlu menghafal seluruh fungsi Excel yang jumlahnya 367 buah karena Anda
akan 36
dipersilakan memilih fungsi yang dikehendaki sesuai dengan kategori
masing- masing. Setelah fungsi terpilih, langkah selanjutnya yaitu akan
diperlihatkan wizard kedua yang mempersilakan Anda memasukkan masing-
masing argumennya. Untuk lebih jelasnya, langkah menggunakan insert
function adalah sebagai berikut: Klik tab Formulas insert function
 Pilih kategori yang dikehendaki pada kotak Or select a category sehingga
pada kotak Select Function Name yang berada di bawahnya ditampilkan
nama-nama fungsi Excel dari kategori yang dimaksud. Geserlah scroll bar
bila nama fungsi yang dikehendaki belum nampak pada kotak tersebut.
 Pilihlah fungsi yang dikehendaki dengan mengklik nama fungsi tersebut,
kemudian klik tombol OK. Selain itu, Anda juga dapat mengklik ganda
pada nama fungsi.
 Selanjutnya “Function Argument” diperlihatkan kotak edit dari masing-
masing argumen dari fungsi tersebut. Untuk mengisikan pada kotak edit
tersebut Anda dapat mengklik kotak tersebut kemudian ketikkan
argumennya. Apabila argumen berupa referensi sel, selain dengan cara
mengetik alamat sel juga dapat dilakukan dengan mengklik maupun
memblok sel atau range yang dikehendaki.

 Setelah pengisian argument selesai, akhiri dengan mengklik tombol OK.


BAB IV

FUNGSI MATEMATIKA DAN TRIGONOMETRI

Fungsi matematika dan trigonometri membantu kita menyelesaikan persoalan


matematika, seperti penjumlahan total, penjumlahan keatas, satuan derajat dll.
Fungsi ini menunjukkan nilai riil yang diharapkan.
No Fungsi Definisi Bentuk Penulisan
1 SUM untuk menjumlahkan =sum(number1, number2,...) atau
angka atau untuk =sum()
menjumlahkan isi dari
range sel
2 SUMIF untuk menjumlahkan =sumif(range,criteria,sum_range)
sesuai kondisi atau kriteria
3 SIN untuk menghasilkan nilai =sin(number)
Sinus dari sudut (dalam
radian)
4 COS untuk menghasilkan nilai =cos(number)
cosinus dari sudut (dalam
radian)
5 TAN untuk memghasilkan nilai =tan(number)
tangen dari sudut (dalam
radian)
6 ABS untuk menghasilkan nilai =abs(number)
absolute
7 MOD untuk menghasilkan sisa =mod(number;divisor)
setelah nilai angka dibagi
dengan pembagi
8 INT untuk membulatkan nilai =int(number)
angka kebawah hingga
mendekati integer
9 LOG Untuk menghasilkan log =log(number;basa)
atas nilai angka sesuai basis
10 ROUND untuk membulatkan nilai =round(number,num_digits)
angka sesuai digit
11 ROUND UP untuk membulatkan ke atas =roundup(number;num_digits)
sebuah angka/ hasil
perhitungan rumus
12 ROUND DOWN untuk membulatkan =rounddown(number;num_digits)
kebawah sebuah angka/
hasil perhitungan rumus
13 DEGREES untuk mengkonversi dari =degrees(angel)
satuan radian ke derajat
14 RADIANS untuk mengkonversi dari =radians(angel)
satuan derajat ke radian
BAB V
FUNGSI LOGIKA

Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam


sel. Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung
pada benar atau salahnya pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator
perbandingan
1. IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu
kondisi benar atau kondisi salah.
Fungsi If Tunggal
Contoh 1 : =IF(B2>50;”Naik Kelas”,”Tinggal Kelas”)

Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan “Naik Kelas”,
sebaliknya jika nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal Kelas”.

Contoh 2 : =IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)

Artinya jika nilai sel B2 berinisial B, maka bersikap “BAIK”. Namun sebaliknya
bila bukan B, maka bersikap “BURUK”.
Fungsi If Majemuk Contoh :

=IF(C2=”A;”ISTIMEWA;IF(C2=”B;”BAIK”;IF(C2=”C”;”CUKUP;,”KURANG”)))
Artinya jika pada sel C2 nilainya A maka hasilnya “ISTIME WA”, jika pada sel
C2 nilainya B maka hasilnya “BAIK”, jika pada sel C2 nilainya C maka hasilnya
“CUKUP”, atau selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai “KURANG”

2. Fungsi AND
Fungsi untuk memeriksa suatu kondisi atau beberapa kondisi apakah
benar, jika kondisi benar semua maka fungsi akan menghasilkan nilai
TRUE. Jika kondisi lebih dari satu dan salah satu saja bernilai FALSE,
maka fungsi akan mengembalikan nilai FALSE.

3. Fungsi OR
Fungsinya untuk memberikan data jika semua argumen adalah benar maka TRUE,
FALSE jika semua argument adalah salah.

4. Fungsi NOT
Fungsinya memberikan data argument ketika anda ingin memastikan nilai
tidak sama dengan satu nilai tertentu
BAB VI
FUNGSI VLOOKUP
1. VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical (tegak).
Bentuk penulisannya adalah :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup] )
Contoh Vlookup :
(sel kode, Tabel Perbandingan ,kolom)

 Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus


=VLOOKUP(B3;$F$3:$H$6;2). Dimana B3 (kolom B baris 3) merupakan
Sel Kode di dalam Tabel Gaji Karyawan,kemudian data yang ada dalam
Tabel Perbandingan (dari sel F3 sampai dengan H6) harus diblok/ditandai,
agar data dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk
memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di
ujung rumus ketik letak kolom lulusan pada Tabel Perbandingan (kolom ke
2).

Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

 Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =VLOOKUP(B3;$F$3:$H$6;3),


maka caranya sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung
rumus, ketik letak kolom gaji pada Tabel Perbandingan (kolom ke 3).
Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :
2. HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal
(mendatar). Bentuk penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[ran e_lookup])

Contoh Hlookup :

 Untuk mencari kolom jabatan, maka ketik rumus


=HLOOKUP(A3;$B$12:$F$14;2). Dimana A3 (kolom A baris 3) merupakan
Sel Kode di dalam Tabel Smart Computer, kemudian data yang ada dalam
Tabel Perbandingan (dari sel B12 sampai dengan F14) harus diblok/ditandai,
agar data dapat terbaca di dalam Tabel Smart Computer. Untuk
memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Diujung
rumus ketik letak kolom jabatan pada Tabel Perbandingan (baris ke 2).

Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

 Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =HLOOKUP(A3;$B$12:$F$14;3),


maka caranya sama seperti diatas. Namun yang b erbeda adalah diujung
rumus, ketik letak kolom gaji (baris ke 3).

Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :


BAB VII

MEMBUAT GRAFIK

Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan


atau penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data
tersebut semakin lama semakin menin gkat atau semakin menurun.
1. Grafik Column / Batang
Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti
yang tertera dibawah ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih dahulu
harus membuat sebuah tabel.
Langkah - langkah dalam membuat grafik column adalah :
 Blok data yang akan dibuat grafik
 Klik tab insert pilih coloumn
 Pada tab design, klik icon bentuk layout grafik yang diinginkan

2. Grafik Pie/Lingkaran/Pizza
Grafik Pie agak sedikit berbeda dengan grafik column. Sebuah Grafik
Column bisa membuat banyak macam item/karakter benda serta dalam
jangka waktu yang lama atau dengan kata lain jangka waktu yang panjang
(misal : dalam beberapa tahun atau beberapa bulan). Sedangkan Grafik Pie
hanya bisa untuk satu jenis item/karakter benda dalam beberapa jangka
waktu yang panjang. Atau sebaliknya, yaitu dalam beberapa macam
item/karakter benda dalam satu jangka waktu. Hal ini juga terdapat pada
beberapa jenis grafik yang lain.
Langkah - langkah dalam membuat graf ik pie/ pizza lingkaran adalah :
 Blok data yang akan dibuat grafik
 Klik tab insert pilih pie pilih jenis layout grafik yang diinginkan

3. Grafik Scatter (XY Chart)


Grafik Scatter merupakan jenis grafik yang biasa digunakan untuk
mewakili korelasi antara dua variabel yang berbeda. Dari grafik ini, kita
dapat menampilkan trend dari variabelvariabel tersebut dalam bentuk
persamaan regresi dalam berbagai model seperti fungsi linier, polinomial,
logaritmik dan lain sebagainya.
Langkah - langkah dalam membuat grafik Scatter (XY Chart) adalah :
 Blok data yang ingin dibuat grafik
 Klik tab insert pilih scatter pilih jenis layout grafik yang diinginkan

4. Format Label Sumbu (Label Axis)


Untuk melakukan ini, pilih tab Layout di bawah Chart Tools. Klik axis
title, kemudian pilih Primary Horizontal Axis Title (untuk format sumbu x) dan
Primary Vertical Axis Title (untuk format sumbu y).
5. Chart Legend
Legenda dipergunakan untuk penyajian data yang lebih dari satu
variabel bebas. Legenda berfungsi untuk member keterangan terhadap
beberapa variable bebas yang digunakan.

6. Mengubah Judul Grafik (Chart Title)


Untuk melakukan ini, cukup klik pada judul untuk membuka kotak
teks yang berisi dan mengeditnya dengan deskripsi baru Anda.
BAB VIII

MENCETAK LEMBAR KERJA

A. Pengaturan Halaman
Menu pengaturan halaman tersedia di tab Page Layout. Menu-menu yang
disediakan meliputi : margin (pengaturan batas halaman), orientation
(pengaturan posisi kertas), size (pengaturan ukuran kertas), print area
(pengaturan bagian lembar kerja yang akan dicetak), background (pengaturan
latar belakang cetak) dan print title (pengaturan baris/kolom tertentu yang
muncul pada setiap halaman cetak) dan beberapa pengaturan lain. Page Icon
perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tata
letak halaman

dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu :

1. Themes digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna


halaman berikut warna hurufnya.
2. Color digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
3. Fonts digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan
kehalaman dokumen aktif.
4. Effect digunakan untuk mengatur tema effect terhadap objek shape yang
terdapat dihalaman dokumen

Margin
Digunakan untuk mengatur batas atas (top), bawah (bottom), kiri (left) dan
kanan (right) dari halaman cetak. Anda dapat menggunakan batas halaman
yang sudah disediakan secara default atau melakukan pengaturan sendiri
melalui custom margin.
 Header
Digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu
dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Header
tersebut, user dapat memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat
beberapa format Header yang sudah built-in. User dapat memilih salah satunya
yang sesuai.

 Footer
digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman.
Biasanya di bagian footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer
lainnya. Seperti halnya header, Footer juga berisi pilihan mengenai format
Footer Sehingga User Tinggal Memilih serta melakukan setting seperlunya.
Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika user sudah membubuhkan
keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di halaman lainnya
akan persis sama.
 Size
Pengaturan ukuran halaman kertas bisa dilakukan dengan memilih size
kemudian memilih ukuran kertas yang sudah disediakan atau membuat ukuran
sendiri melalui More paper size.

 Print area

Sebelum mencetak lembar kerja, sebaiknya Anda memilih bagian data mana
yang akan dicetak dengan melakukan blok terhadap data yang
bersangkutan. Setelah itu, pilih print area > set print area
B. Pencetakan (Print)
Setelah melakukan pengaturan halaman cetak, pencetakan halaman siap
dilakukan.
 Klik tab File print
 Selanjutnya akan muncul menu Print yang menyediakan berbagai pilihan
mulai jenis printer yang akan digunakan, jumlah copy dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai