Pengenalan Sheet dan Memformat Cell dalam Microsoft Office Excel® 2007
Column Heading : Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet
yang aktif. Jumlah kolom yang tersedia yaitu 256 kolom.
Kemudian klik tab Home dan klik icon Format Column Width Isi
lebar kolom dan tekan Ok
Jika ingin merubah ukuran baris lebih dari satu baris, maka blok baris
yang ingin dirubah menggunakan mouse atau menggunakan tombol
keyboard.
Kemudian klik tab Home dan klik icon FormatRowHeight Isi lebar
Menghapus sheet
Klik kanan di sheet yang ingin dihapus
Pilih Delete
7.5. FILE
Menyimpan File
Klik Menu File Save / Save as
1 2 3
2
Cari Nama
File
3 Klik Open
LATIHAN 1 :
☺ Buatlah di dalam sheet 1 Kolom B2
Memindahkan Sel
Blok sel yang ingin dipindahkan
Pilih menu Edit – Cut (Ctrl + X)
Pilih sel yang baru untuk meletakkan hasil pindahan
Pilih menu Edit – Paste (Ctrl + V)
3. Menggabungkan Sel
Blok sel yang ingin digabungkan
Pilih menu Format – Cells
Klik Alignment
Tandai / klik Merge Cells – Ok
Atau
Blok sel yang ingin digabungkan secara berurutan
Klik icon
4. Mengetengahkan Teks
1. Operator Matematika
Operator matematika yang digunakan adalah :
Contoh Penulisan :
Note :
Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan tanda sama dengan ( = ), dan
setelah siap memasukkan rumus harus menekan Enter
2. Fungsi Sum(.......)
Fungsi Sum digunakan untuk melakukan penjumlahan sekumpulan data pada suatu
range. Bentuk penulisannya : = SUM(number1;number2; ……)
Contoh : = SUM(4;8;9) Tekan Enter
3. Fungsi Product(…….)
Fungsi Product digunakan untuk melakukan perkalian sekumpulan data pada
suatu range. Bentuk penulisannya : =PRODUCT(number1;number2;….)
Contoh : =PRODUCT(4;5;2) Tekan Enter
4. Fungsi Max(.......)
Fungsi Max digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data
(range). Bentuk penulisannya adalah : =MAX(number1;number2;……)
Contoh : =MAX(14;25;21) Tekan Enter
5. Fungsi Min(.......)
Fungsi Min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data
(range). Bentuk penulisannya adalah : =MIN(number1; number2;……)
Contoh : =MIN(40;5;2) Tekan Enter
6. Fungsi Count(……)
Fungsi Count digunakan untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang
dipilih. Bentuk penulisannya adalah : =COUNT(value1; value2;…..)
Contoh : =COUNT(2;2;2;2;2;2;2) Tekan Enter
7. Fungsi Round(.......)
Fungsi Round digunakan untuk membulatkan bilangan ke digit tertentu.
Bentuk penulisannya adalah : =ROUND(number;num_digits)
Contoh : =ROUND(123.4567;1) Tekan Enter
Laboratorium Komputer Universitas Antakusuma Hal :9
8. Fungsi Sqrt(…….)
Fungsi Sqrt digunakan untuk menghasilkan suatu nilai akar kwadrat dari suatu
bilangan. Bentuk penulisannya adalah : =SQRT(number)
Contoh : =SQRT(9) Tekan Enter
9. Fungsi Power(……)
Fungsi Power digunakan untuk menghasilkan suatu bilangan yang
dipangkatkan. Bentuk penulisannya adalah : = Power(number;power)
Contoh : =POWER(6;2) Tekan Enter
LATIHAN 3:
Left ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri
dari suatu teks. Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars).
Contoh : LEMBAGA =LEFT(E20,3) Hasilnya : LEM
Mid ini digunakan untuk mengambil karakter pada bagian tengah dari
suatu teks. Bentuk penulisannya adalah : =MID(text,start_num,num_chars)
Contoh : LEMBAGA =MID(E20,2,3) Hasilnya : EMB
Sel teks Mulai pengambilan karakter
Sel teks
Karakter yang diambil
LATIHAN 4 :
2. Urutkan gaji dari yang terendah sampai yang tertinggi serta saring data alamat
yang berasal dari Panggoi.
☺ IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar
atau kondisi salah.
☺ Fungsi If Tunggal
Contoh 1 : =IF(A2>50,”Naik Kelas”,”Tinggal Kelas”)
Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan “Naik
Kelas”, sebaliknya jika nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan “Tinggal
Kelas”.
Contoh 2 : =IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)
Artinya jika nilai sel A2 berinisial B, maka bersikap “BAIK”. Namun
sebaliknya bila bukan B, maka bersikap “BURUK”.
LATIHAN 5 :
Ketentuan :
1. Jenis Kelamin :
Jika P maka jenis kelaminnya Pria
Jika W maka jenis kelaminnya Wanita
Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti yang tertera
dibawah ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih dahulu harus membuat sebuah tabel.
Langkah - langkah dalam membuat grafik column adalah :
1) Terlebih dahulu blok isi data didalam tabel yang ingin dibuat grafik
Memblock isi
data seluruh
tabel
Memblock isi
data seluruh
tabel pada
grafik pie
2) Maka hasil grafik pie/lingkaran yang telah kita buat akan tampak seperti
gambar dibawah ini
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Contoh Vlookup :
TABEL PERBANDINGAN
Data tabel
perbandingan
10.2. HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal
(mendatar). Bentuk penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Latihan 7 :
Ketentuan :
☺ Isi Nama Ruang dan Nama Pengawas dengan menggunakan tabel Vlookup
☺ Isi Nilai Ujian dengan menggunakan tabel Hlookup
Cara 1 : Klik tombol Start > All Program > Microsoft Office > Microsoft
Office Word 2007.
Cara 2 : Klik tombol Start > Run > ketikkan “powerpoint” > Enter.
Untuk mengaktifkan Menu Design, coba anda klik tab Menu Design pada tab menu
atau tekan Alt+G, perhatikan ribbon menu yang tampil.
Untuk mengaktifkan Menu Animations, coba anda klik tab Menu Animations pada
tab menu atau tekan Alt+A, perhatikan ribbon menu yang tampil.
Untuk mengaktifkan Menu Slide Show, coba anda klik tab Menu Slide Show pada
tab menu atau tekan Alt+S, perhatikan ribbon menu yang tampil.
Untuk mengaktifkan Menu Review, coba anda klik tab Menu Review pada tab menu
atau tekan Alt+R, perhatikan ribbon menu yang tampil.
Untuk mengaktifkan Menu View, coba anda klik tab Menu View pada tab menu atau
tekan Alt+W, perhatikan ribbon menu yang tampil.
Kemudian akan muncul jendela presentasi di layar monitor anda, jendela presentasi
yang muncul ini adalah slide judul presentasi.
Langkah selanjutnya menambah slide ke‐3 klik New Slide > Two Content
Setelah anda simpan hasil kerja anda, anda bisa juga menyimpannya dengan nama lain
ataupun format file lainnya. Caranya Klik Microsoft Office Button > Save As .
Ketikkanlah dokumen berikut dan setelah selesai simpan dengan nama “ Tugas
Powerpoint - 1” .
Setelah terbuka Jendela “New Presentation”, pilih Installed Template > Classic Photo
Album
Setelah itu secara otomatis akan membuka sebuah presentasi di layar monitor anda
sebagai berikut:
Ini merupakan presentasi yang telah disediakan Microsoft PowerPoint 2007 yang bisa
anda gunakan sebagai dasar membuat presentasi.
Ketikkanlah dokumen berikut dan setelah selesai simpan dengan nama “ Tugas
Powerpoint - 2”
Kita akan belajar melihat beberapa tampilan view Presentasi, klik View.
Kemudian klik Slide Sorter, akan menampilkan semua slide yang dipresentasi anda.
Kemudian klik “Notes Page”, akan muncul tampilan dalam bentuk notes yang
berguna menambah catatan di setiap presentasi anda.
Pada Tampilan menu outline ini anda, bisa mengedit secara langsung isi presentasi
jika anda inginkan. Klik slide di bagian outline, lalu ganti teksnya. Ataupun secara
mudah anda bisa menambah dan menghapus slide.
Slide 3 akan terhapus lalu klik di setelah slide 4, klik kanan lalu pilih Paste.
Kemudian kita akan memperbanyak slide yakni slide 4 akan kita copy. Caranya
adalah klik slide 4, lalu klik kanan pilih Copy, kemudian klik di luar slide 5 lalu klik
kanan dan klik Paste.
Setelah selesai klik kembali ikon menu View > Normal. Perhatikan perbedaanya.
Klik tab menu Home > Layout > Title and Content, perhatikan perubahannya.
Coba anda terapkan untuk layout yang lainnya untuk slide yang lain sesuai yang anda
inginkan.
Menggunakan Themes Slide
Masih menggunakan file presentasi “Projek Poerpoint3”.
Aktifkan slide yang akan diterapkan Themesnya.
Klik tab menu Design, kemudian klik ikon menu More Themes.
Coba anda terapkan untuk jenis themes yang lainnya, kemudian setelah selesai,
coba anda simpan kembali file anda (Ctrl+S).
Menggunakan Themes Multiple Themes Dalam Satu Presentasi
Masih menggunakan file presentasi “Projek Poperpoint 3”.
Aktifkan slide 2.
Klik tab menu Design, kemudian klik ikon menu More Themes.
Pada kotak dialog yang muncul, pilih Gradien Fill, kemudian pada bagian Preset
Colors, pilih jenis warna Wheat. Perhatikan perubahan yang ada pada slide 3 tersebut.
Pada kotak dialog yang muncul, isikan Number of columns: 3, Number of rows : 9,
kemudian klik tombol OK.
Maka akan mucul slide yang baru. Klik tab menu Insert > Chart.
Setelah selesai klik tombol Close pada pojok kanan atas windows. Dan perhatikan
hasilnya.
Kemudian ketikkan “Jenis Perawatan”, kemudian coba anda lakukan untuk Vertical
Axis Title dengan isi teks “Tingkat Perawatan”. Jika telah selesai maka tampilannya
adalah sebagai berikut.
Pada kotak dialog SmartArt Graphic, pilih Cycle > Basic Radial, kemudian klik
tombol OK.
Perhatikan perubahannya. Coba anda ganti stylenya sesuai dengan yang anda
inginkan. Kemudian simpan kembali file anda (Ctrl+S).
Slide 1 Slide 2
Slide 3 Slide 4
Slide 5
Letakkan kursor pada textbox sebelah kanan yang masih kosong, kemudian klik tab
menu Insert > Clip Art.
Pada kotak dialog yang muncul, klik tombol Go, kemudian klik dua kali pada gambar
Menara. Perhatikan sekarang gambar clip art Menara telah ditambahkan ke dalam
slide kita.
Kemudian aktifkan gambar clip art kembali, klik ikon menu Picture Effects > Preset
> Preset 10.
Menggunakan slide layout yang sama, coba anda tambahkan clip art pada slide 4 di
sebelah kiri, kemudian berikan efek sesuai selera anda.
Buatlah Dokumen Presentasi dengan tampilan seperti di bawah ini. Setelah selesai simpan
dengan nama “Tugas Powerpoint 6”.
Slide 01 Slide 02
Slide 03 Slide 04
Slide 05
Pada kotak dialog yang muncul, klik ikon menu Add Effect > Entrance > Box.
Kemudian klik kembali ikon menu Add Effect > Emphasis > Grow/ Shrink.
Klik kembali ikon menu Add Effect > Exit > Fly Out.
Kemudian tekan tombol F5, coba anda klik tombol mouse anda sekali, perhatikan
animasi yang
muncul,
kemudian klik
kembali mouse
anda untuk
melihat animasi
yang lainnya.
Mengatur
Animasi Dalam
Presentasi
Berjalan Secara
Otomatis
Kemudian pada kotak dialog yang muncul, pilih NewFlash, kemudian klik tombol
Apply to All.
Kemudian tekan tombol Ctrl+S, dan jalankan presentasi anda dengan menekan
tombol F5. Perhatikan perbedaan efek perpindahan slide dengan sebelumnya.
Pada kotak dialog yang muncul, double klik file video yang akan diambil, misalnya
Businesses, gear, people.
Kemudian tekan tombol Ctrl+S dan jalankan kembali presentasi anda dengan
menekan tombol F5.
Kemudian tekan tombol Ctrl+S dan jalankan kembali presentasi anda dengan
menekan tombol F5. Perhatikan perbedaannya.
Kemudian klik tahan tarik untuk menggambarkan text box sesuai yang kita inginkan.
Kemudian ketikkan teks di dalam text box tersebut “Contoh Penggunaan Text Box
Pada Microsoft Power Point 2007”.
Kemudian klik tombol Resize text box kanan bawah, dan tahan tarik sehingga lebar
text box seperti di bawah ini.
Sorot pada bagian Ribbon Paragraph, kemudian klik pada bagian ikon perataan
paragraf Center (Ctrl+E). Perhatikan perubahannya.
Kemudian, klik tab menu Format > Text Effects > 3‐D Rotation > Perpective
Relaxed. Kemudian perhatikanlah perubahannya. Anda juga dapat mengganti dengan
efek teks yang lainnya.
Kemudian, klik kembali tab menu Format > Text Effects > Text Fill > Picture.
Sekarang perhatikan hasil format wordart kita. Anda juga dapat mengganti dengan
efek yang lain sesuai kebutuhan anda dan tambahkanlah background slidenya. Tutup
dan simpan kembali dokumen presentasi anda jika telah selesai di format.
Pada kotak dialog Print Preview, pilih pada bagian Print What > Handouts (3 Slide
Per Page), untuk mencetak 3 slide dalam satu lembar.
Pada kotak dialog yang muncul, pada bagian Name tentukan jenis printer yang anda
gunakan, Page Range pilih All untuk mencetak semua slide, Number of Copies isikan
1 untuk mencetak masingmasing halaman hanya satu lembar. Setelah selesai klik
tombol OK.
Maka dokumen presentasi kita akan dicetak.
Slide 01 Slide 02
Slide 05