Anda di halaman 1dari 18

BAB 4

PERAMALAN (FORECASTING)

Tika Pranindyastuti, SE., MM


Apa itu Peramalan ?

▪ Peramalan atau forecasting adalah suatu seni dan


ilmu pengetahuan dalam memprediksi peristiwa
pada masa mendatang.
Peramalan Horizon Waktu

1. Peramalan Jangka Pendek


Peramalan ini memiliki rentan waktu sampai dengan 1 tahun, tapi umumnya kurang dari 3
bulan. Digunakan untuk perencanaan pembelian, penjadwalan pekerjaan level Angkatan
kerja, penugasan pekerjaan dan level produksi.
2. Peramalan Jangka Menengah
Kisaran menengah, peramalan umumnya rentang waktu 3 bulan hingga 3 tahun. Berguna
dalam perencanaan penjualan, perencanaan produksi dan penganggaran, penganggaran
uang kas dan analisis variasi rencana operasional.
3. Peramalan Kisaran Panjang
Umumnya 3 tahun atau lebih rentang waktunya. Peramalan jangka Panjang digunakan dalam
perencaan untuk produk baru, pengeluaran modal, lokasi tempat fasilitas atau perluasan dan
penelitian serta pengembangan.
Tipe Peramalan

1. Peramalan ekonomi (Economic forecast) menjelaskan siklus


bisnis dengan memprediksi tingkat inflasi, ketersediaan
modal, dana yang dibutuhkan untuk membangun
perencanaan indokator yang lain.
2. Peramalan teknologi (techonological forecast)
memperhatikan tingkat kemajuan teknologi yang dapat
meluncurkan produk baru yang menarik, yang
membutuhkan pabrik dan peralatan baru.
3. Peramalan permintaan (demand forecast) adalah proyeksi
permintaan untuk produk atau layanan suatu perusahaan.
Peramalan ini disebut juga peramalan penjualan, dimana
mengendalikan produksi, kapasitas, serta sistem
penjadwalan dan menjadi input bagi perencanaan
keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.
7 Langkah dalam system Peramalan

1. Menentukan Tujuan
Peramalan
2. Memilih barang yang akan diramalkan

3. Menentukan Horizon Waktu

4. Memilih model peramalan


5. Mengumpulkan data yang diperlukan untuk
membuat peramalan
6. Membuat Peramalan
7. Memvalidasi dan mengimplementasikan
hasilnya
Pendekatan Peramalan

1. Peramalan kuantitatif (Quantitative Forecast) menggunakan


model matematis yang beragam dengan data masa lalu dan
variabel sebab akibat untuk meramalkan permintaan.

2. Peramalan subjektif atau kualitatif (Qualitative Forecast)


menggabungkan faktor, seperti intuisi, emosi, pengalaman pribadi,

dan sistem nilai pengambil keputusan untuk meramal.


Pendekatan
Pendekatan Kuantitatif
Kualitatif

1) Juri dari opini eksekutif 1) Pendekatan Naif


2) Metode Delphi 2) Rata-Rata Bergerak
3) Gabungan karyawan 3) Penghalusan Eksponensial
bagian penjualan 4) Proyeksi Tren
4) Survei Pasar 5) Regresi Linier
Peramalan Runtun Waktu
Peramalan Runtun Waktu (Lanjutan)
Proyeksi Trend
Regresi Linier
Mengukur Kesalahan Peramalan
Contoh :
Contoh :

Anda mungkin juga menyukai