Anda di halaman 1dari 9

Pilihan Strategi Global

Strategi operasi dewasa ini membutuhkan wawasan internasional.


Kita cenderung menyebut sebuah perusahaan yang memiliki
wawasan internasional sebagai perusahaan internasional atau
multinasional.
Perusahaan internasional adalah Perusahaan yang terlibat
dalam transaksi perdagangan internasional atau lintas batas.
Pengertian perusahaan internasional ini merupakan bagian
dari kategori bisnis yang levelnya lebih tinggi dari perusahaan
domestic atau lokal.
Sedangkan perusahaan multinasional adalah sebuah
perusahaan dengan yang terlibat dalam perdagangan
internasional yang yang luas, mempunyai atau mengendalikan
fasilitas di lebih dari satu negara. Contohnya perusahaan ponsel.
Di negara yang sini memproduksi bagian pemasaran/dealer resmi,
lalu di Negara lain bagian khusus produksi dengan bantuan
Negara lainnya sebagai penyuplai raw material (bahan baku
mentah) untuk dijadikan satu di pabrik induk.
Manajer operasi perusahaan internasional dan multinasional
menghadapi peluang global dengan salah satu empat strategi
operasi. Empat strategi operasi tersebut adalah sebagai berikut :









P
e
r
t
i
m
b
a
n
g
a
n

P
e
n
g
u
r
a
n
g
a
n

B
i
a
y
a

Pertimbangan Respons Lokal
A
B
C
D

A. Strategi Internasional
Strategi ini menggunakan ekspor dan lisensi untuk
memasuki pasar global. Berdasarkan bagan di atas, strategi
ini paling kurang menguntungkan karena tingkat respon
lokalnya rendah. Dari tingkat respon lokal yang rendah ini
disebabkan kita mengekspor atau melisensikan suatu barang
dari suatu Negara asal. Lalu dari segi biaya juga kurang
menguntungkan disebabkan kita memanfaatkan proses
produksi yang ada dan jaraknya cukup jauh dari pasar yang
baru.
Walau demikian, strategi internasional merupakan
strategi termudah karena proses ekspor hanya
membutuhkan sedikit perubahan operasi dan perjanjian
lisensi lebih banyak membebankan resiko kepada pihak
pemegang lisensi.

B. Strategi Multidomestik
Strategi multidomestik membagikan kewenangannya
(desentralisasi) dengan memberikan otonomi yang cukup
berarti pada setiap bisnis. Secara organisasi, hal ini disebut
anak perusahaan, waralaba, atau usaha patungan yang
mandiri . Keuntungan strategi ini adalah memaksimalkan
respons pasar lokal . Walaupun demikian, strategi ini hanya
mempunyai sedikit keuntungan dari segi biaya atau bahkan
tidak ada.
Banyak produsen makanan seperti McDonalds atau
Pizza Hut menggunakan strategi ini untuk memenuhi selera
lokal dengan menambahkan atau mengubah menu mereka.
Contohnya di Jerman McDonalds menyediakan bir, Anggur
di Prancis, hamburger tanpa daging sapi di India, dan
menambahkan nasi dan telur dadar di Indonesia. Sedangkan
untuk Pizza Hut, menyediakan nasi goreng dan aneka mie.

C. Strategi Global
Strategi global memiliki tingkat sentralisasi yang
tinggi, dimana kantor pusat mengoordinasikan organisasi
untuk mengupayakan standarisasi dan pembelajaran antar
pabrik sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis.
Strategi ini tepat saat perusahaan ingin berfokus pada
pengurangan biaya, tetapi tidak disarankan saat permintaan
respons lokalnya tinggi.

D. Strategi Transnasional
Strategi ini memanfaatkan skala ekonomi dan
pengetahuan, juga penekanan pada respons dengan
menyadari kemampuan dasar tidak hanya dari negara asal,
tetapi juga mungkin berada di mana saja. Transnasional
menjelaskan suatu kondisi dimana bahan baku, orang, dan
pemikiran melampaui atau keluar dari batas batas negara.
Perusahaan-perusahaan ini mempunyai kemampuan untuk
melaksanakan ketiga strategi operasi (differensiasi, biaya-
rendah, dan respons yang cepat). Beberapa perusahaan
dianggap sebagai perusahaan global, dimana identitas
negara asal tidaklah sepenting jaringan yang saling terkait
dalam operasi global mereka.
Aktivitas utama perusahaan transnasional tidak
terpusat pada perusahaan induknya sehingga setiap cabang
dapat melaksanakan tugasnya sendiri - sendiri. Walaupun
demikian sumber daya dan aktivitasnya tersebar, tetapi
terfokus sehinga efisien dan fleksibel dalam satu jaringan
yang saling terkait. Contohnya Nestle yang terletak di Swiss
98% penjualannya malah di luar Swiss dan kurang dari 10%
pekerjanya adalah penduduk Swiss.




STRATEGI OPERASI

Dalam jangka panjang mayoritas ( dan beberapa orang berkata,
hanya ) tujuan untuk operasi dan proses itu untuk memberikan bisnis dengan
beberapa bentuk strategi keuntungan. Itulah sebabnya pengelolaan proses bisnis
dan operasi dan secara keseluruhan yang dimaksudkan strategi harus logis
terhubung. Tanpa sambungan ini, proses operasi dan akan menjadi sebuah
rangkaian tanpa arah dan mungkin mereka menyelesaikan membuat keputusan-
keputusan internal yang baik tidak mencerminkan strategi bisnis, atau konflik
satu sama lain, atau keduanya. Jadi operasi yang jelas strategi ini penting. Dan,
meski proses operasi dan manajemen, operasional sebagian besar benda ini juga
memiliki dimensi yang strategis yang sangat penting jika operasi adalah untuk
memenuhi potensi untuk berkontribusi pada daya saing.












Strategi operasi adalah pola keputusan dan tindakan yang membentuk visi jangka
panjang, tujuan, dan kemampuan operasi dan kontribusinya terhadap keseluruhan
strategi. Ini adalah cara di mana sumber daya operasi dikembangkan dalam jangka
panjang untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan untuk bisnis.
Semakin banyak bisnis melihat strategi operasi mereka sebagai salah satu cara
terbaik untuk membedakan diri dari pesaing. Bahkan di perusahaan-perusahaan
yang dipimpin (seperti cepat bergerak barang konsumen) pemasaran, strategi
operasi yang efektif dapat menambah nilai dengan memungkinkan eksploitasi posisi
pasar.



Strategi Operasi
Operasi dan
proses
Mengarahkan
Mengendalikan
operasi dan Proses
Desain
Membentuk
proses, produk dan
layanan
Pengembangan
Meningkatkan
kemampuan
operasi
Deliver
Perencanaan dan
pengendalian operasi
terus-menerus
Strategi operasi harus mempertemukan keputusan strategis dengan
tujuan
Kita sekarang dapat menyatukan dua set ide dan, dalam melakukannya, juga
mempertemukan dua perspektif (a) kebutuhan pasar dan (b) sumber daya operasi
untuk membentuk dua dimensi matriks. Ini
strategi operasi matriks ditunjukkan pada
Gambar 2.3. Ini menggambarkan strategi
operasi sebagai persimpangan tujuan kinerja
perusahaan dan keputusan strategis yang
membuat. Bahkan ada beberapa
persimpangan antara setiap tujuan kinerja dan
setiap area keputusan (namun satu keinginan
untuk mendefinisikan mereka). Jika bisnis berpikir bahwa ia memiliki strategi operasi,
maka harus memiliki penjelasan yang koheren untuk setiap sel dalam matriks. Artinya,
harus mampu menjelaskan dan mendamaikan link yang dimaksud antara setiap tujuan
kinerja dan daerah masing-masing keputusan. Proses rekonsiliasi terjadi antara apa
yang dibutuhkan dari fungsi operasi (tujuan kinerja), dan bagaimana operasi mencoba
untuk mencapai ini melalui serangkaian pilihan yang dibuat (dan kemampuan yang
telah dikembangkan) di setiap daerah keputusan.

Beberapa keputusan strategis yang mungkin perlu ditangani dalam strategi
operasi

Keputusan
strategis berkaitan
dengan desain
operasi dan proses
Bagaimana seharusnya operasi memutuskan produk atau jasa yang
untuk mengembangkan dan bagaimana untuk mengelola proses
pembangunan?
Jika operasi mengembangkan produk atau jasa in-house atau
outsource desain?
Jika operasi outsourcing beberapa kegiatan, atau mengambil lebih
banyak kegiatan di rumah?
Jika operasi berkembang dengan mengakuisisi pemasok atau
pelanggan? Jika demikian, mana yang harus ia dapatkan?
Berapa banyak situs yang terpisah secara geografis harus operasi
miliki?
Dimanakah seharusnya situs operasi berada?
Aktivitas apa dan kapasitas harus dialokasikan untuk setiap situs?
Apakah ada tipe luas teknologi harus operasi akan menggunakan?
Bagaimana seharusnya operasi akan mengembangkan orang-
orangnya?
Peran apa yang harus orang-orang yang staf operasi bermain
dalam pengelolaannya?
Keputusan
strategis berkaitan
dengan
perencanaan dan
pengendalian
pengiriman
produk dan jasa
Bagaimana seharusnya operasi memperkirakan dan memonitor
permintaan untuk produk dan jasa?
Bagaimana seharusnya operasi menyesuaikan tingkat aktivitas dalam
respon terhadap fluktuasi permintaan?
Bagaimana seharusnya operasi memantau dan mengembangkan
hubungan dengan pemasok?
Berapa banyak persediaan yang harus operasi miliki dan di mana harus
itu berada?
Pendekatan dan sistem apa yang harus operasi gunakan untuk
merencanakan kegiatannya?
Prinsip Operasi
Strategi Operasi ini harus
mengartikulasikan hubungan antara
tujuan operasi dan cara
mencapainya.
Keputusan
strategis terkait
dengan
perkembangan
kinerja operasi
Bagaimana seharusnya kinerja operasi yang diukur dan dilaporkan?
Bagaimana seharusnya operasi memastikan bahwa kinerja yang
tercermin dalam prioritas perbaikannya?
Siapa yang harus dilibatkan dalam proses perbaikan?
Seberapa cepat peningkatan kinerja harus?
Bagaimana seharusnya proses perbaikan dikelola?
Bagaimana seharusnya operasi memelihara sumber daya sehingga dapat
mencegah kegagalan?
Bagaimana seharusnya operasi menjamin kelangsungan jika terjadi
kegagalan?


Bagaimana sumber daya operasi yang digunakan
Operasi menambah nilai bagi pelanggan dan memberikan kontribusi untuk daya saing
dengan mampu memenuhi persyaratan pelanggan. Ada lima aspek kinerja operasional,
semua yang untuk sebagian besar atau lebih kecil akan mempengaruhi kepuasan
pelanggan dan daya saing bisnis.
Kualitas - melakukan hal yang benar, menyediakan barang-barang bebas dari
kesalahan dan jasa yang 'cocok untuk tujuan mereka.
Kecepatan - melakukan hal-hal dengan cepat, meminimalkan waktu antara seorang
pelanggan meminta barang dan jasa dan pelanggan menerima mereka secara penuh.
Keteguhan - melakukan hal-hal tepat waktu, menepati janji pengiriman yang telah
dibuat untuk pelanggan.
Fleksibilitas - mengubah apa yang Anda lakukan atau bagaimana Anda melakukannya,
kemampuan untuk mengubah atau menyesuaikan kegiatan operasi untuk mengatasi
keadaan tak terduga atau untuk memberikan pelanggan perawatan individu, atau
untuk memperkenalkan produk atau jasa baru.
Biaya - melakukan hal-hal murah, memproduksi barang dan jasa dengan biaya yang
memungkinkan mereka untuk harga tepat untuk pasar sementara masih
memungkinkan kembali ke organisasi (atau, dalam sebuah organisasi nirlaba, yang
memberikan nilai yang baik untuk wajib pajak atau siapa pun mendanai operasi).













Matriks Strategi Operasi mendefinisikan strategi operasi oleh persimpangan
tujuan kinerja dan keputusan operasi

TRADE OFF BIAYA WAKTU DAN PROJECT CRASHING
Ketika mengelola suatu proyek adalah lazim bagi
seorang manajer proyek jika menghadapi salah satu atau
kedua situasi berikut ini :
1. Proyeknya mundur dari jadwal
2. Waktu penyelesaian proyek yang sudah
dijadwalkan dimajukan
Pada situasi apapun, beberapa atau semua aktivitas
yang ada harus dipercepat untuk menyelesaikan proyek
dalam batas waktu yang diinginkan. Proses dimana kita
memperpendek jangka waktu terpendek dengan biaya
terendah yang mungkin disebyt crashing proyek.
CPM merupakan teknik dimana setiap aktivitas
mempunyai waktu normal atau standar yang kita gunakan
dalam perhitungan. Hal yang berkaitan dengan waktu crash
ini adalah biaya normal aktivitas. Namun, waktu yang lain
dalam manajemen proyek adalah waktu crash yang
T
u
j
u
a
n

k
i
n
e
r
j
a

o
p
e
r
a
s
i

Kualitas

B
a
g
a
i
m
a
n
a

k
e
b
u
t
u
h
a
n

p
a
s
a
r

t
e
r
p
e
n
u
h
i

Kecepatan
Keteguhan
Keluwesan

Biaya
Keputusan
desain
Keputusan
Pengiriman
Keputusan
Pengembangan
ditetapkan sebagai jangka waktu terpendek yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan sebuah aktivitas.
Banyaknya sebuah aktivitas dapat dipersingkat
( perbedaan antara waktu normal dan waktu crash)
bergantung pada aktivitas dalam pertanyaan. Contoh : Jika
sebuah bahan perlu dipanaskan dalam tungku pembakaran
selama 48 jam, penambahan sumber daya lain tidak akan
membantu mempersingkat waktunya. Sebaliknya kita
mungkin dapat mempersingkat beberapa kegiatan secara
drastic (misalnya membuat kerangka rumah dalam 3 hari
dibandingkan 10 hari dengan menggunakan pekerja 3 kali
lebih banyak).

ISU KONTEMPORER MANAJEMEN OPERASIONAL
Strategi di Perusahaan Pirelli SpA (Perusahaan ban)
Industri ban dunia terus menerus berkonsolidasi.
Michelin membeli Goodrich dan Uniroyal dan mendirikan
pabrik di seluruh dunia. Bridgestone membeli Firestone,
memperbesar dana penelitiannya dan memfokuskan diri
dalam pangsa pasar global. Goodyear menghabiskan hamper
4% dari penghasilannya untuk penelitian. Tiga perusahaan
ini mendominasi pasar ban dunia dengan pangsa pasar total
60 %.
Untuk melawan perusahaan yang kuat ini, Pirelli SpA,
perusahaan ban asal Italia yang sudah melegenda sulit
bereaksi secara efektif. Meskipun menguasai 5% pangsa
pasar, perusahaan ini merugi jutaan dollar dalam waktu 1
tahun di tengah tingkat persaingan yg meningkat. Industri
ban sendiri penuh persaingan tetapi menguntungkan bagi
pemimpin pasar dan menjalankan produksi jangka panjang.
Pirelli memiliki beberapa kekuatan : ban dengan kualitas
tinggi yang reputasinya dikenal luas dan fungsi
manufakturnya yang inovatif.

Uji SWOT untuk strategi yang cocok bagi Pirelli










Peluang
pesaing untuk
mecari pangsa
pasar yang
belum pernah
dijamah pasar
Pirelli
Pirelli terkenal sebagai merk
terkenal dengan sejarah
memenangkan Word Rally
Campionship.
Membuat perjanjian eksklusif
dengan merk mobil ternama
untuk penjualan sparepart
ban untuk manufaktur mobil
Reaksi yang
kurang cepat
terhadap pasar
global

Perusahaan Pirelli
memiliki fungsi
manufaktur yang inovatif
Sistem manufaktur ban
moduler dengan
fleksibilitas pemakaian
bahan
Pirelli dikenal sebagai ban
yang berkualitas tinggi
dan orang berani
membayar lebih untuk
membelinya.
Strenght Weakness
Threat Opportunity

Anda mungkin juga menyukai