Anda di halaman 1dari 13

STRATEGI LOKASI

Lokasi Memberikan Keunggulan Bersaing Bagi Federal Express


Federal Express yang didukung layanan pengiriman satu malam
(overnight delivery) meyakini bahwa konsep hub (poros) membuatnya tetap
berada di bisnis pengiriman paket selama 38 tahun. Walaupun Fred Smith, pendiri
dan CEO FedEx, mendapatkan nilai C sewaktu kuliah untuk karya tulisnya
tentang konsep hub untuk pengiriman paket kecil, ide ini telah terbukti mengalami
sukses yang luar biasa. Federal Express menerbangkan lebih dari 600 pesawatnya
ke 325 bandara di seluruh dunia, kemudian mengantarkannya ke pintupelanggan
menggunakan lebih dari 38.000 mobil.
PENTINGNYA LOKASI YANG STRATEGIS
Di saat Federal Express membuka hub Asia-nya di Taiwan pada tahun
1998, dan menggandakan penerbangannva ke Cina, Federal Express menetapkan
tahapan

untuk

penerbangan

keliling

dunia

-nya

yang

baru,

yang

menghubungkan hub paket Paris dan Memphis ke Asia.


Salah satu keputusan strategis yang paling penting yang dibuat oleh perusahaan
Seperti Federal Express, Daimler Chrysler, dnn Hard Rock adalah di mana mereka
hams menempatkan operasi mereka. Aspek internasional keputusan ini adalah
sebuah indikasi bahwa keputusan lokasi bersifat global. Dengan terbukanya blok
Rusia dan Cina, terjadi proses transformasi besar-besaran Pasar dunia meningkat
dan arus bisnis global menjadi lebih cepat.
Sejumlah perusahaan di dunia menggunakan konsep dan teknik yang dibahas
dalam bab ini untuk menjawab masalah lokasi, mengingat lokasi sangat
mempengaruhi biaya, baik biaya tetap maupun biaya variabel. Lokasi sangat
mempengaruhi risiko dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan. Sebagai
contoh, biaya transportasi saja bisa mencapai 25% harga jual produk (tergantung
kepada produk dan tipe produksi atau jasa yang diberikan).
Lokasi dan Biaya. Karena lokasi adalah pemacu biaya yang begitu signifikan,
perusahaan konsultan McKinsey mevakini bahwa "lokasi sepenuhnya memiliki
kekuatan untuk membuat (atau menghancurkan) strategi bisnis sebuah

perusahaan. Walaupun demikian, Motorola sering menolak sejumlah negara,


meskipun dengan biaya lebih rendah, jika infrastuktur dan tingkat pendidikan di
negara tersebut tidak dapat mendukung teknologi produksi tertentu.
Di saat manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di satu lokasi tertentu,
banyak biaya menjadi tetap dan sulit untuk dikurangi. Sebagai contoh, jika sebuah
lokasi pabrik baru berada dalam satu daerah dengan biaya energi yang tinggi,
bahkan manajemen yang baik dengan strategi penekanan biaya energi yang luar
biasa pun akan memulai dengan kerugian.
Keputusan lokasi sering bergantung kepada tipe bisnis. Untuk keputusan lokasi
industri, strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan
biaya, sedangkan untuk bisnis eceran dan jasa professional, strategi yang
digunakan terfokus pada memaksimalkan pendapatan. Walaupun demikian.
straregi lokasi pemilihan gudang, dapat ditentukan oleh kombinasi antara biaya
dan kecepatan pengiriman. Secara umum, tujuan strategi lokasi adalah untuk
memaksimalkan keuntungan lokasi bagi perusahaan.
Kepulusan lokasi tidak sering dilakukan oleh perusahaan, biasanya karena
permintaan telah melebihi kapasitas pabrik yang ada, atau karena adanya
perubahan produktivitas tenaga kerja.
Pilihan-pilihan yang ada dalam lokasi meliputi (I) tidak pindah, tetapi meluaskan
fasilitas yang ada, (2) mempertahankan lokasi sekarang, selagi menambahkan
fasilitas lain di tempat lain, atau (3) menutup fasilitas yang ada dan pindah ke
lokasi lain.
SEJUMLAH FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN LOKAS1
Memilih lokasi fasilitas menjadi semakin rumit dengan adanya globalisasi tempat
kerja. Sebagaimana yang telah dibahas dalam Bab 2, globalisasi telah terjadi
karena adanya pembangunan (1) ekonomi pasar; (2) komunikasi internasional
vang lebih baik; (3) perjalanan dan pengiriman yang lebih cepat dan dapat
diandalkan; (4) kemudahan perpindahan arus modal antar negara; dan (5)
diferensiasi biaya tenaga kerja yang tinggi. Saat ini banyak perusahaan yang

mempertimbangkan untuk mernbuka kantor, pabrik, toko eceran, atau bank yang
baru di luar negara mereka. Keputusan lokasi sudah keluar melebihi batas negara.
Satu pendekatan untuk memilih sebuah negara adalah dengan mengidentifikasi
apa yang diyakini oleh organisasi pusat sebagai faktor penunjang kcbcrhasilan
(critical success factorCSFs) yang diperlukan untuk mencapai keunggulan
bersaing. Enam kemungkinan CSFs suatu negara disusun pada Gambar 8.1.
Dengan menggunakan beberapa faktor (tetmasuk beberapa faktor negatif seperti
tingkat kriminalitas) World Economic Forum setiap tahun mengurutkan
keunggulan global dari 75 negara (lihat Tabel 8.1.)
Gambar 8.1 Beberapa Pertimbangan dan Faktor yang Mempengaruhi Keputusan
Lokasi
Keputusan Negara
1. Risiko polilik, peraturan, sikap, dan Insentif pemerintah
2. Permasalahan budaya dan ekonomi
3. Lokasi pasar
4. Ketersediaan, sikap, produktivitas. dan upah tenaga kerja
5. Ketersediaan pasokan, komunikasi, dan energi
6. Risiko nilai tukar dan mata uang
Keputusan Daerah/Komunilas
1. Keinginan perusahaan
2. Segi-segi yang menarik dari daerah tersebut (budaya, pajak, iklim, dan
Iain-Iain)
3. Ketersediaan dan upah tenaga kerja, serta sikap mereka terhadap serikat
pekerja
4. Biaya dan ketersediaan layanan umum
5. Peraturan lingkungan hidup setempat
6. Insentif dari pemerintah
7. Kedekatan kepada bahan mentah dan pelanggan
8. Biaya tanah/pembangunan

Keputusan Lokasi
1

Ukuran dan biaya lokasi

Sistem transportasi udara, kereta, jalan bebas hambatan, dan transportasi


air lain

Pembatasan daerah

Kedekatan kepada jasa/pasokan yang dibutuhkan polis

Permasafahan dampak lingkungan hidup

Tabef 8.1 Persaingan Global dari 75 Negara Pilihan, Berdasarkan Survei Tahunan
dari 4.000 Eksekutif Bisnis
Negara
Finlandia
Amerika Serikat
Belanda
Jerman

Peringkat di Tahun 2001


1
2
3
4

Kanada

11

Jepang

15

Brasilia

30

Rusia

58

Bolivia
75
Sumber. www.weforum.org, 2002.
Disamping globalisasi, sejumlah faktor lain juga mempengaruhi keputusan lokasi.
Di antara faktor-faktor ini adalah: produktivitas tenaga kerja, valuta asing, budaya,
perubahan sikap terhadap industi, juga kedekatan terhadap pasar, pemasok, dan
pesaing.
Produktivitas Tenaga Kerja
Di saat memutuskan sebuah lokasi, manajemen mungkin tergiur dengan tingkat
upah yang rendah pada suatu daerah. Walaupun demikian, tingkat upah bukan
merupakan satu-satu nya pertimbangan yang dapat dilakukan, sebagaimana yang

ditemukan oleh Quality Coils Inc., di saat perusahaan itu membuka pabriknya di
Meksiko (lihat kotak penerapan MO). Manajemen juga harus mempertimbangkan
produktivitas.
Yang benar benar menarik bagi manajemen adalah kombinasi di antara
produktivitas dan tingkat upah tenaga kerja. Sebagai contoh, pica Quality Coils
membayar $70 per hari dengan tingkat produksi sebesar 60 unit per hari di
Connecticut, jumlah ini akan lebih murah jika dibandingkan dengan pabrik di
Meksiko dengan upah $25 per hari dengan produktivitas 20 unit per hari:
Biaya tenaga kerja per hari
= Biaya per unit
Produktivitas (per hari)
Kasus 1 : Pabrik di Connecticut
$70 Upah per hari
60 Unit yang diproduksi per hari

$75
60

= $1,17 per unit

$25
20

= $1,25 per unit

Kasus 2 Pabrik di Juarez, Meksiko


$25 Upah per hari
20 Unit yang diproduksi per hari

Karyawan rang tidak terlatih, memiliki tingkat pendidikan yang rendah, atau
kebiasaan kerja yang buruk bukan hal yang baik bagi perusahaan walaupun
upahnya rendah. Demikian pula, karyawan yang tidak dapat atau sering membolos
tidak memberikan kebaikan bagi organisasi walaupun pada tingkat upah yang
rendah.
PENERAPAN MO
Quality Coils Menarik Diri dari Meksiko
Keith Gibson, direktur Quality Coils, Inc., melihat adanya penghematan pada
rendahnya upah buruh di Meksiko dan memindahkan produksinya ke sana. Ia
menutup sebuab pabrik di Connecticut dan membuka satu pabrik di luar, dimana
ia dapat membayar pekerja Meksiko sepertiga dan upah buruh di Amerika.
"Semua perhitungan yang dibuat menghasilkan keputusan untuk melakukan

penutupan," kata Gibson. Sebaliknya, perusahaan nyaris hancur. Produsen


kumparan elektromagnet ini merugi selama -1 tahun masa produksi mereka di
Meksiko. Rendahnya tingkat kehadiran karyawan, produktivitas yang rendah, dan
permasalahan manajemen jarak jauh membuat Gibson letih. hingga akhirnya ia
memutuskan untuk menarik diri dari Juarez.
Gibson mempelajan saat ia kembali ke Amerika dan rncrekrut ulang beberapa
karyawan lamanya bahwa Saya dapat mempekerjakan satu orang di Connecticut
untuk melakukan apa yang dikerjakan oleh tiga orang di Juarez.
Di saat serikat pekerja Amerika mengeluh bahwa mereka tidak dapat bersaing
dengan upah buruh yang rendah di negara lain, dan disaat mereka berdemo dan
menyanyikan "$4 per hari/Tidak mungkin!" mereka melihat beberapa faktor lain.
Pertama produktivitas di negara-negara berupah rendah terkadang menjadikan
keunggulan akan upah yang rendah ini tidak setinggi yang dianggap orang. Kedua
terdapat segudang permasalahan, mulai dari jalan yang buruk hingga
pemerintahan vang korup, vaug meningkatkan biaya operasi. Dan vang paling
penting terdapat factor yang lebih penting dnripada factor biaya tenaga kerja pada
hampir seluruh manufaktur di Amerika seperti tingkat keterampilan tenaga kcrja,
kualitas transportasi dan akscs pada teknologi.
Sumber : Nations Business (februari 1997) dan the wall street Journal (15
September 1993)
Risiko Nilai Tukar dan Mata Uang
Walaupun tingkat upah buruh dan produktivitas dapat membuat sebuah negara
terlihat ekonomis, tingkat nilai tukar yang tidak menguntungkan dapat
menghilangkan penghematan yang telah dilakukan.
Biaya-biaya
Biaya lokasi dapat dibagi menjadi dua kategori: biaya nyata (yang dapat dihitung)
dan tidak nyata (yang tidak dapat dihitung}. Biaya nyata (tangible costs) adalah
biaya-biaya vang langsung dapat dikenali dan dapat dihitung secara tepat. Biaya
nyata meliputi biaya layanan umum, (seperti, listrik dan air), tenaga kcrja, bahan
mentah, pajak, penyusutan, dan biaya lain yang dapat dikenali oleb departemen

keuangan dan pihak manajemen.


Biaya tidak nyata (intangible costs) lebih sulit untuk ditentukan. Biaya tidak nyata
meliputi kualitas pendidikan, fasilitas transportasi umum, sikap masyarakat
terhadap industri dan perusahaan, juga kualitas dan sikap calon karyawan. Biaya
tidak nyata juga meliputi variabel standar hidup, seperti iklim dan kelompok olah
raga, yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen karyawan.
Sikap
Sikap pemerintah pusat, pemerintah negara bagian, dan pemerintah lokal terhadap
kepemilikan swasta, penetapan zona, polusi, dan stabilitas ketenagakerjaan
mungkin berfluktuasi.
Sikap karyawan mungkin berbeda dari satu negara dengan negara lain, daerah
dengan daerah, dan kota kecil dengan kota besar. Pandangan karyawan mengenai
proses regenerasi karyawan, serikat pekerja, dan tingkat kehadiran, kesemuanya
merupakan faktor yang berkaitan.
Satu dari tantangan terbesar keputusan operasi global berkaitan dengan budaya
negara lain. Variasi budaya tepat waktu oleh karyawan dan pemasok membuat
diferensiasi besar dalam jadwal.
Kedekatan Kepada Pasar
Bagi banyak perusahaan, sangat penting untuk berada di lokasi yang dekat dengan
pelanggan. Terutama organisasi jasa seperti toko obat, restoran, kantor pos, atau
pencukur rambut, yang mendapati bahwa kedekatan dengan pasar merupakan
faktor lokasi yang utama.
Kedekatan Kepada Pemasok
Perusahaan menempatkan diri dekat dengan bahan mentah dan pemasok
disebabkan oleh (1) barang-barang yang mudah menjadi busuk, (2) biaya
transportasi, atau (3) jumlah produk yang sangat banyak.
Perusahaan yang bergantung kepada input yang berupa bahan mentah yang
berjumlah sangat banyak (seperti produsen baja yang menggunakan batu bara dan

bijib besi) harus membayar biaya transportasi yang sangat mahal, yang
menjadikan biaya transportasi menjadi faktor utama.
Kedekatan Kepada Pesaing
Mungkin terasa mengagetkan, perusahaan juga senang berdekatan dengan
pesaingnya. Trend ini, disebut sebagai clustering, sering terjadi bila sumber daya
utama ditemukan di wilayah tersebut. Sumber dava alam berupa tanah dan iklim
mendorong para pembuat anggur untuk berkumpul di Napa Valley di Amerika dan
wilavah Bordeaux di Perancis.
Sumber daya berupa modal proyek yang tersedia di daerah ini menambahkan daya
tarik. Sama halnya, pembuat mobil balap dari seluruh dunia berkumpul di daerah
Huntington di Inggris, dimana mereka mendapatkan banyak karyawan yang
berbakat dan segudang informasi.
Metode Evaluasi Alternatif Lokasi
Terdapat empat metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah lokasi :
metode pemeringkatan faktor, analisis titik impas lokasi, metode pusat gravitasi,
dan model transportasi. Bagian ini menjelaskan pendekatan pendekatan ini.
Metode Pemeringkatan Faktor
Terdapat

banyak

faktor,

baik

yang

kualitatif

maupun

kuantitatifyang

dipertimbangkan dalam memilih sebuah lokasi. Beberapa faktor lebih penting


dibandingkan faktor lainnya, sehingga manajer dapat menggunakan bobot untuk
membuat proses pengambilan keputusanmenjadi lebih objektif. Metode
pemeringkatan faktor sering digunakan karena meliputi beragam faktor yang
diikutsertakan secara objeektif, mulai dari pendidikan hingga keterampilan tenaga
kerja. Metode pemeringkatan faktor memiliki 6 langkah :
1. Membuat daftar faktor yang berhubungan, yang disebut sebagai faktor
penunjangkeberhasilan (critical Success factors - CSFs)
2. Memberikan bobot untuk setiap faktor untuk menggambarkan kepentingan
relatif tujuan perusahaan.

3. Membuat sebuah sekala untuk setiapfaktor


4. Meminta penilaian manajemen untuk setiap lokasi dan setiap faktor,
dengan menggunakan skala.
5. Kalikan nilai dengan bobot untuk setiap faktor dan jumlahkan nilai total
untuk setiap lokasi.
6. Membuat rekomendasi berdasarkan nilai poin maksimal, yang juga
mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.
Analisis Titik Impas Lokasi
Analisis titik impas lokasi (locational break even analysis) merupakan
penggunaan analisis biaya volume produksi untuk membuat suatu perbandingan
ekonomis di antara alternatif lokasi yang ada. Analisis titik impas lokasi dapat
dilakukan secara matematis ataupun secara grafis. Pendekatan grafis memiliki
kelebihan karena memberikan rentang jumlah volume dimana lokasi dapat dipilih.
Tiga langkah analisis titik impas adalah :
1. Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi
2. Petakan biaya untuk setiap lokasi dengan biaya pada sumbu vertikal dan
jumlah produksi tahunan pada sumbu horizontal.
3. Pilih lokasi yang memiliki biaya total paling rendah untuk jumlah produksi
yang diharapkan
Metode Pusat Gravitasi
Metode pusat gravitasi merupakan teknik matematis yang digunakan untuk
menemukan lokasi pusat distribusi yang akan meminimalkan biaya distribusi.
Langkah pertama metode pusat gravitasi adalah menempatkan lokasi pada suatu
sistem koordinat titik proses ini akan diilustrasikan. Titik asal sistem koordinat
dan skala yang digunakan keduanya memiliki sifat berubah ubah, selam jarak
relatif (antar lokasi) dinyatakan secara tepat. Hal ini dapat dikerjakan dengan
mudah dengan menempatkan titik titik pada peta biasa. Pusat gravitasi ditentukan
dengan persamaan.
Model Transportasi

Tujuan model transportasi adalah menetapkan pola pengiriman tebaik dari


beberapa titik peemasok (sumber) ke beberapa titik permintaan (tujuan)
sedemikian hingga meminimalkan biaya produksi dan transportasi total.
Walaupun teknik pemrograman linier dapat digunakan untuk menyelesaikan jenis
masalah ini, algoritma bertujuan khusus yang lebih efisien telah dikembangkan
untuk aplikasi transportasi. Model transportasi memberikan solusi awal yang
pantas dan kemudian perbaikan bertahap dilakukan hingga solusi optimal dicapai.
Strategi Lokasi Pada Industri Jasa
Pada analisa lokasi pada sektor industri, strategi yang dilakukan terfokus pada
minimisasi biaya, sementara pada sektor jasa, fokus ditujukan untuk
memaksimalkan pendapatan. Hal ini disebabkan karena perusahaan manufaktur
mendapatkan bahwa biaya cenderung sangat berbeda diantara lokasi yang
berbeda.
Bagaimana lantai usaha perhotelan memilih lokasi
Salah satu keputusan terpenting dalam industri hospitality (keramah tamahan
dalam hal ini khususnya penginapan) adalah lokasi. Lantai usaha perhotrlan yang
memilih lokasi bagus secara lebih akurat dan lebih cepat daripada para
pesaingnya, memiliki keunggulan strategis yang menonjol.
Industri Pemasaran Melalui Telepon
Aktivitas industri dan kantor yang tidak membutuhkan kontak tatap muka
langsung dengan pelanggan atau perpindahan bahan, dapat meluaskan pilihan
lokasi secara substansial. Sebuah kasus adalah industri pemasaran melalui
telepon, dan penjualan melalui Internet, di mana variabel tradisional (seperti yang
telah dibahas sebelumnya) menjadi tidak lagi relevan. Di mana pergerakan
informasi secara elektronis begitu baik, maka biaya dan ketersediaan tenaga kerja
yang mengarahkan keputusan lokasi.
Perubahan kriteria lokasi juga dapat mempengaruhi jenis bisnis lain. Sebagai
contoh negara bagian dengan beban pajak lebih kecil dan pemilik properti di

daerah pinggiran dan daerah pedesaan dengan pemandangan yang indah pasti
lebih unggul.
Sistem Informasi Geografi
Sistem informasi geografi (geographic information systemsGIS) merupakan
satu alat penting untuk membantu perusahaan membuat keputusan analitik yang
berhasil, yang berkaitan dengan lokasi. Toko eceran, bank, rantai makanan, pompa
bensin, dan toko pcrcetakan, semuanya dapat menggunakan file yang telah
diberikan kode secara geografis dari GIS untuk melakukan analisis demografis.
Berikut adalah beberapa data geografis yang terscdia dalam GIS:

Data sensus menurut blok, bidang, kota, distrik, daerah metropolitan, negara
bagian dan kode pos

Peta dari setiap jalan, gang, jembatan, dan terowongan di Amerika

Peta fasilitas umum seperti saluran listrik, air, dan gas

Semua sungai, gunung, danau, dan hutan

Semua bandara besar, universitas, rumah sakit

Pengembang gedung perkantoran komersial menggunakan GIS untuk memilih


kota kota yang akan dibangun di masa depan. Pembangunan gedung kantor
membutuhkan waktu beberapa tahun, sehingga pihak pengembang menghargai
pendekatan data yang dirawarkan GIS.
Untuk menggambarkan bagaimana luasnya kegunaan GIS, pertimbangkan
MapPoint 2002 (dari Microsoft) yang mencakup suatu peta dan data demografis
yang lengkap. Peta Amerika Utara-nva memiliki lebih dari 6,4 juta mil jalan dan 1
juta titik yang memudahkan para pengguna untuk menempatkan rumah makan,
bandara, hotel, pompa bensin, ATM, museum, tempat rekreasi dan jalan tol.

Ringkasan
Lokasi dapat menetukan hingga 10 % biaya total sebuah perusahaan industri.
Lokasi juga merupakan elemen penting dalam menentukan pendapatan
perusahaan jasa, eceran dan profesional. Untuk organisasi jasa, eceran dan
profesional, analisis biasanya dibuat dari berbagai variabel termasuk daya beli
suatu daerah, persaingan, iklan dan promosi, kualitas fisik lokasi dan kebijakan
operasional organisasi.
Istilah Istilah Penting
Biaya nyata (tengible costs)
Biaya tidak nyata (intengible costs)
Clustering
Metode pemeringkatan faktor (Faktor rating method)
Analisis titik impas lokasi (locational break analysis)
Metode pusat gravitasi (center of gravity method)
Pertanyaan Diskusi
1. Apakah konsep utama keunggulan bersaing lokasi FedEx? Diskusikan.
2. Mengapa begitu banyak perusahaan Amerika membangun fasilitasnya di
negara lain?
3. Mengapa begitu banyak perusahaan asing membangun fasilitasnya di
Amerika?
4. Apakah yang disebut dengan "clustering?
5. Bagaimana faktor pembobotan dapat menyertai pilihan pribadi dalam
memilih lokasi?
6. Apakah keutamaan dan kekurangan pendekatan kualitatif (dibandingkan
dengan pendekatan kuantitatif) dalam penetapan keputusan mengenai lokasi?
7. Berikan dua contoh clustering pada sektor jasa.
8. Apakah faktor utama yang dipertimbangkan perusahaan di saat memilih
sebuah negara untuk menempatkan fasilitasnya?
9. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi keputusan mengenai lokasi pada

suatu daerah atau masyarakat?


10. Di saat banyak organisasi tidak sering membuat keputusan lokasi, terdapat
beberapa organisasi yang secara rutin dan sering membuat keputusan lokasi.
Berikan satu atau dua contoh. Bagaimanakah pendekatan mereka akan
keputusan lokasi yang mungkin berbeda dari yang biasanya?
11. Susunlah faktor-faktor selain globalisasi, yang mempengaruhi keputusan
lokasi.
12. jelaskan asumsi-asumsi di balik metode pusat gravitasi. Bagaimanakah model
rersebut dapat digunakan pada lokasi fasilitas sebuah usaha jasa?
13. Apakah tiga langkah dalam analisis titik impas lokasi?
14. Sebuah pepatah lama mengenai lokasi menyatakan, "Perusahaan manufaktur
menempatkan diri dekat dengan sumber daya mereka, para penjual retail
menempatkan diri dekat dengan konsumennya. Diskusikan hal ini, berkaitan
dengan argumen kedekatan kepada pasar yang telah dibahas dalam bab ini.
Dapatkah Anda memikirkan satu contoh untuk setiap kasus? Dukunglah
pilihan Anda dengan argumen.
15. Mengapa tingkat upah buruh rendah saja tidak cukup unruk memilih sebuah
lokasi?
16. Susunlah daftar teknik-teknik yang digunakan oleh organisasi jasa untuk
memilih lokasi.
17. Bandingkan lokasi distributor makanan dengan sebuah supermarket.
(Distributor mengirimkan makanan, daging, dan Iain-lain, ke supermarket.)
Tunjukkan faktor pertimbangan yang relevan yang sama di antara mereka,
dan tuniukkan di mana mereka memiliki diferensiasi.
18. Pabrik gula-gula Elmer berencana membuka 10 toko eceran di Oregon selama
2 tahun mendatang. Identifikasi (dan berikan bobot) faktor-faktor yang
relevan pada keputusan. Berikan daftar faktor-faktor dan bobotaya.

Anda mungkin juga menyukai