Anda di halaman 1dari 5

“PENGAMATAN USAHA MEBEL BERKAH MULIA”

Dosen pengampu : Wahyu Purwaningsih, SH., Msi

Disusun oleh:

NUR FATMAWATI (19612011540)

UNIVERSITAS ANTAKUSUMA

TAHUN 2019/2021
Mebel ini di dirikan oleh bapak herman yang berasal dari jawa merantau ke
kalimantan tepatnya di nanga bulik ,dulu bapak ini sebelum memiliki usaha sendiri bekerja
di tempat orang yang pekerjaannya juga mengolah kayu hingga beberapa tahun lamanya
setelah bapak ini bertekad dan kepikiran untuk membuka usaha sendiri bapak dengan
modal yg sangat minim dengan memanfaatkan gajinya ditukarkan dengan kayu yg ia juga
ingin membuka penghasilan sendiri kemudian risaign dari pekerjaannya dan
memfokuskan usahanya yang beralamat di jalan jc rangkap rt 01, bapak ini merupakan
orang yang taat sekali dengan agama sholat malam yang tak pernah putus dan berdoa
untuk membuka usaha ini “yaallah jika hamba membuka usaha ini hanya untuk bersaing
dengan orang lain maka hancurkan,namun jika usaha ini untuk menafkahi keluarga
hamba maka lancarkan segala urusan hamba” kata bapak. Hingga akhirnya memiliki
usaha sendiri yang dulu hanya menggunakan alat sederhana manual belum ada mesin
dan sendiri mengerjakannya belum memiliki karyawan, namun bapak ini sangat yakin
bahwa rencana allah jauh lebih indah, bapak ini memiliki 3 orang anak dan sekarang
sudah memiliki gelar s2 yang anak pertama dan kedua sedangkan anak ketiga masih
menempuh pendidikan SMA paforit di demak dan selalu mendapatkan juara 1 di kelas
amalannya hanya dengan sering membaca sholawat,sedekah,sholat malam, bapak ini
juga sudah melaksanakan ibadah haji karena berkat amalam itu, kata bapak kalau pun
dipikir secara logika saya tidak bakalan mampu untuk membiyai anak saya yg s2 yg
secara penghasilan saya masih pas-pasan namun saya tetap menikmati syukur dan
karena saya yakin dan tekun maka allah permudah jalannya, kemudian hingga sekarang
bapak sudah memiliki 12 karyawan, sudah memiliki mesin seperti usaha mebel lainnya
dan berkembang hingga sekarang, di tahun 2020 tepatnya waktu banjir di nanga bulik
usaha bapak tutup selama 6 bulan karena mebel terendam banjir maka mempengaruhi
usaha dan di tambah adanya virus corona yang mengakibatkan penghasilan berkurang
tapi semua itu selalu kita nikamiti dan syukuri kata bapak.

Pertanyaan: 

2
1. Berapa modal yg dibutuhkan untuk memulai usaha anda? 
Modal di dapat bukan dengan uang namun dengan kayu, yang dulu saya
berkerja dengan orang kemudian saya minta gaji saya ditukar dengan kayu saja.
2. Bagaimana akses modal didapat? 
Dulu setelah saya mendapatkan penghasilan dari usaha saya sendiri sekitar
Rp.500.000 saya membeli kayu dan saya kembangkan.
3. Apakah anda mengetahui regulasi atau peraturan yang mengatur Jenis
usaha  anda? Jika tahu, coba sebutkan! 
Dulu waktu mengurus izinnya harus memiliki lokasi sendiri dan tidak boleh
ngontrak.
4. Apakah usaha anda telah mendapatkan izin? Jika sudah, Bagaimana
urus  izinnya? 
Mendapatkan izin, semua yang mengurus izinnya teman saya karena
dulu saya tidak memiliki lokasi jadi saya tinggal terima.
5. Apakah Ada kendala selama mengurus perizinan nya? Jika Ada, coba
jelaskan!
Waktu itu masih ngontrak di tempat orang jadi bukan saya mengurusnya
6. Berapa jumlah konsumen yg datang dlm 1 hari, 30 hari, dan 1 tahun?
Kalau perminggunya itu 2 orang ,sebulannya sekitar 10 orang dan selama
setahun 50 orang.
7. Berapa omzet yg didapat dlm 1 hari, 30 hari dan 1 tahun? 
Satu hari gak nentu jadi dalam 1 minggu Rp.750.000, 1 bulannya Rp.
1000.000, dan 1 tahun Rp.25 jt – 30 jt
8. Apakah anda menargetkan jumlah tertentu konsumen yg dtg dan keuntungan
yg  diperoleh dlm 1 hari, 30 hari dan 1 tahun? 
Saya tidak pernah menargetkan harga karena saya mengandalkan jualan ini
dengan sedekah,
9. Kayu jenis apa yang banyak diminati konsumen? 
Ulin, medang, nyatoh, dan juring itu paling banyak laku dan terjual banyak.
10. Bagaimana cara anda mempromosikan usaha anda? (Jika menggunakan social
media sebutkan) 
Saya hanya mengandalkan tentangga dan teman dari mulut ke mulut saja dan
alhamdulillah semuanya lancar.
11. Apakah Ada kendala dlm mempromosikan usaha anda? 
Tidak ada kendala sama sekali semuanya dipermudah jalannya sama allah.
12. Bagaimana cara anda menjaga kualitas dari setiap produk yg anda tawarkan ke 
konsumen? 
Jenis kayu yang dimiliki, jika kayu tersebut kering maka kualitas kayu baik dan
bagus.
13. Apakah anda tahu mengenai HAKI (Hak atas Kekayaan Intelektual)? Jika tahu,
coba jelaskan! 
Menurut saya hak itu hanya sebagai simbol , bukan kaya yang memiliki harta
berlimpah atau banyak namun kaya yang sesungguhnya ialah hati orang yang
beriman
14. Apakah anda pernah mengurus HAKI (seperti Hak Cipta logo, merek, atau
indikasi geografis) dari produk atau Jenis usaha anda? 
Bukan saya yang mengurusnya tapi teman saya karena saya dulu belum
memiliki tempat lokasi sendiri namun berkat teman saya diberikan tanah
lokasi untuk membuka usaha mebel tersebut.

3
15. Jika pernah, Bagaimana cara mengurusnya? Apakah anda mengalami kendala
dlm mengurus HAKI? 
Kendalanya ya itu tidak memiliki lokasi sendiri jadi teman saya yang ngurusnya.
16. Apakah usaha anda membayar pajak? Jika membayar, berapa pajak yg 
dibayarkan? 
Ya tentu membayar pajak Rp.500.000 per tahun
17. Apakah usaha anda mengalami terkena dampak akibat pandemic covid-19
Menurun pendapatannya dan membayar bank di undur
18. Apakah terjadi penurunan pendapatan? Jika iya jalaskan! 
Selama covid ini memang pendapatan sangat menurun konsumen jarang
membeli yang memang berdampak pada ukm.
19. Bagaimana cara anda bertahan dalam mengahadapi Pandemi covid-19?
Bersyukur diberi kesehatan dan nikmati jangan lupa mengingat kepada allah
karena semua ini datang dari allah.
20. Apa yang anda harapkan dari pemerintah? Apakah ada saran untuk pemerintah?
Seharusnya dari pemerintah harus memberikan bantuan dan memperhatikan
yang memiliki ukm , tapi usaha yang memiliki utang bank tidak dapat bantuan
sosial seperti saya ini.

4
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai