Anda di halaman 1dari 23

Kartu Plastik

(Credit Card)
• Kartu yang diterbitkan oleh Bank atau
Perusahaan tertentu yang dapat digunakan
sebagai alat pembayaran transaksi atas
barang / jasa, atau menjamin keabsahan cek
yang dikeluarkan dan dapat pula digunakan
untuk penarikan uang tunai
Fungsi Kartu Plastik
• Sumber kredit
– Kartu dapat digunakan sebagai instrumen untuk
memperoleh kredit dengan mekanisme pembayaran
setiap transaksi atau secara bulanan
• Penarikan uang tunai
– Kartu dapat digunakan untuk penarikan uang tunai baik
di counter bank atau di ATM
• Penjaminan cek
– Kartu dapat digunakan untuk menjamin penarikan cek
yang ditarik si pemegang kartu guna meyakinkan si
penerima cek dalam bertransaksi.
Penggolongan Kartu Plastik

• Credit Card
• Debit Card
• Charge Card
• Cash Card
• Check Guarantee Card
Credit Card
• Suatu kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran
transaksi jual beli barang / jasa, dimana pelunasan
pembayarannya dapat dilakukan sekaligus atau dengan
cara mencicil sejumlah nilai minimum yang ditetapkan
oleh pihak penerbit kartu (Issuer) dan terhadap saldo
tersisa dikenakan bunga
• Pembayaran tersebut dilakukan paling lambat pada tanggal
jatuh tempo setiap bulan sesuai tanggal yang telah
ditetapkan Issuer untuk setiap pemegang kartu (card
holder) dan untuk setiap keterlambatan dikenakan denda
(late charge)
• Kartu kredit dapat pula digunakan untuk menarik uang
tunai melalui Automatid Teller Machine (ATM) atau
melalui Teller pada bank tersebut
Debit Card
• Kartu ini pada prinsipnya merupakan alat
untuk melakukan penarikan tunai baik
melalui counter bank maupun melalui ATM
• Pembayaran transaksi dengan menggunakan
Debit Card sama dengan pembayaran tunai
karena pada saat yang sama langsung akan
mengurangi / men-debit saldo simpanan
pemegang kartu yang bersangkutan dan
meng-kredit rekening penjual (Merchant)
Charge Card
• Kartu yang dapat digunakan sebagai alat
pembayaran transaksi jual beli barang /jasa,
dimana nasbah harus membayar kembali
seluruh tagihannya secara penuh pada akhir
bulan atau bulan berikutnya dengan atau
tanpa biaya tambahan
Cash Card
• Kartu yang hanya dapat digunakan untuk
penarikan uang tunai baik di counter bank
maupun pada ATM yang tersebar diberbagai
wilayah
• Tidak dapat digunakan sebagai alat
pembayaran transaksi jual beli barang / jasa
• Biasanya bank menentukan limit uang tunai
yang dapat ditarik atau ditransfer melalui
ATM (Electronic Fund Transfer)
Check Guarantee Card
• Kartu ini pada prinsipnya digunakan
sebagai jaminan dalam penarikan cek oleh
pemegang kartu
• Disamping itu dapat pula digunakan untuk
menarik uang tunai melalui ATM
• Kartu ini hanya populer di Eropa terutama
di Inggris.
Perbedaan Credit Card, Debit
Card dan Charge Card
Credit Card Debit Card Charge Card

Ada limit kredit Harus punya Tidak ada


sesuai jenis kartu rekening ketentuan limit
Ada minimum Saldo cukup Pembayaran lunas
pembayaran saat menutupi transaksi sebelum tagihan
jatuh tempo berikut
Dikenakan bunga Langsung men- Tidak dikenakan
sesuai perjanjian debit pada saldo bunga
rekening
Denda bagi Denda bagi
keterlamabatan keterlambatan
Mekanisme transaksi

Perusahaan Kartu
(Issuer/Acquirer)

Statement tagihan Tagihan 100%

Perjanjian Perjanjian

Pembayaran Pembayaran kurang


cicilan + bunga discount (5%)

Transaksi kartu
Pemegang Kartu Merchant (Penjual
Barang/jasa
(Pembeli) barang/jasa)
Penagihan 100%
(Interchange 2%)
Perusahaan Kartu Sevicing Agent
Reimbursement
(Issuer) (Acquirer)

Pembayaran
Statement tagihan Pembayaran/cicilan dikurangi 5%
Perjanjian + bunga Discount (5%) Tagihan (5%)
(Rp 950.000)

Transaksi kartu
Pemegang Kartu Merchant (Penjual
Barang/jasa
(Pembeli) barang/jasa)
Perjanjian Pemegang Kartu
dengan Issuer
• Perjanjian meliputi :
– Pemilikan kartu
– Masa berlaku kartu
– Limit kredit
– Pembayaran tagihan
– Bunga dan biaya
– Penarikan tunai
– Transaksi dalam valuta asing
– Tanggung jawap pemegang kartu
– Kehilangan kartu
– Pengakhiran perjanjian
Perjanjian Issuer dengan
Merchant
• Merchant menerima kartu tertentu dengan floor limit
• Merchant harus selalu memeriksa keabsahan kartu
• Merchant hanya menggunakan slip perusahaan kartu
• Merchant mengklaim pembayaran kembali dengan
mengkreditkan ke rekeningnya minus discount
• Merchant menjual tidak melebihi harga jual tunai
• Merchant memberi hak issuer mendebit rekening ybs
untuk jumlah yang harus dibayarkan (mis.: pajak)
• Kontrak diakhiri setelah pemberitahun beberapa minggu
sebelumnya
Kriteria Kartu Kredit yang baik

• Persyaratan memperoleh kartu relatif ringan


• Proses cepat dan mudah
• Mempunyai jaringan yang luas
• Biaya penggunan relatif rendah (iuran
tahunan, bunga yang dibebankan)
• Kartu dapat digunakan multi fungsi
• Memberi rasa bangga pada pemakainya
Keuntungan Kartu Plastik bagi Issuer

• Uang pangkal
• Iuran tahunan
• Discount dari merchant
• Pendapatan bunga
• Penerimaan denda keterlambatan
• Interchange fee
Keuntungan Kartu Kredit bagi
Pemegang Kartu
• Tidak perlu membawa banyak uang tunai
dan aman
• Sistem pembayaran fleksibel
• Membeli barang dengan kredit
• Purchase protection plan otomatis bagi
setiap barang yang dibeli dengan card
• Bantuan perjalanan luar dan dalam negeri
Keuntungan Kartu Kredit bagi
Merchant
• Aman karena tidak memegang uang tunai
hasil penjualan
• Pembayaran atas penjualan dijamin oleh
Issuer
• Meningkatkan turn over / omzet penjualan
• Mengurangi beban pembukuan
• Mencegah nasabah lari ke pesaing
Keuntungan bagi Acquirer

• Komisi dari merchant


Dampak negatif Kartu Kredit
• Pemegang kartu sering tergoda menjadi boros
dalam berbelanja karena merasa tidak
mengeluarkan uang tunai sehingga kadang kadang
membeli hal hal yang kurang perlu
• Untuk mengatasinya perlu diingat “ kartu kredit
merupakan fasilitas untuk memudahkan
pembayaran dalam berbelanja” dan “bukan
tambahan pendapatan”
Pembiayaan Konsumen
• Menurut Kepres no,61/1988
– Perusahaan Pembiayaan Konsumen adalah badan usaha
yang melakukan sistem pembayaran angsuran berkala
• Menurut Keputusan Menteri Keuangan no.
251/KMK.013/1988
– Pembiayaan Konsumen adalah badan usaha yang
melakukan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan
barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan
sistem pembayaran angsuran
Mekanisme Pembiayaan Konsumen

• Pihak terkait :
– Perusahaan pembiayaan
– Konsumen / debitur
– Supplier / penjual barang
• Perjanjian jual beli antara konsumen dengan supplier
• Perjanjian pembiayaan antara perusahaan pembiayaan konsumen
dengan konsumen
• Alur transaksi
– Konsumen mengajukan pemesanan pada perusahaan
– Perusahaan konsumen memesan barang pada supplier
– Supplier menerahkan barang pada konsumen
– Konsumen mengangsur kepada perusahaan pembiayaan konsumen
Alur Transaksi

Perusahaan
Supplier
pembiayaan

Perjanjian pembayaran Perjanjian jual beli


konsumen

Konsumen Penyerahan barang


Dokumentasi Pembiayaan
Konsumen
• Dokumen pokok :
– Credit application form
– Surveyor report
– Credit approval / memorandum persetujuan
• Dokumen jaminan
– Jaminan utama
– Jaminan pokok
– Jaminan tambahan
• Dokumen pemesanan & penyerahan barang
• Dokumen kepemilikan barang
• Supporting document

Anda mungkin juga menyukai