b. Wall Phone
c. Telepon Mobil, Pesawat dan Kapal
d. Handphone
e. Intercom
f. PABX
g. PBMX
3. Keterampilan Mendengarkan dan Memahami Informasi yang Diterima
Berikut ini adalah teknik keterampilan mendengarkan dan memahami informasi yang diterima
melalui telepon:
a. Teknik mengangkat Telepon
b. Menyiapkan buku catatan
c. Memberi salam kepada si penelpon
d. Membuka Pembicaraan
e. Hubungkan segera penelepon dengan yang dicari
f. Menciptakan kesan yang baik
Atasan Anda tidak bersedia menerima panggilan telepon karena ada tamu penting.
Mintalah identitas kepada si penelepon (nama dan perusahaan). Mintalah waktu kepada si
penelepon bahwa anda akan menguhubungi atasan.
Apabila atasan tidak bersedia menerima maka katakan secara diplomatis pada si
penelepon, bahwa atasan anda sedang keluar atau lainnya, seperti contoh “ Maaf
Bapak/Ibu….sedang keluar ruangan atau sedang on line atau sedang menerima tamu
penting
..............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
Diterima Oleh :
..............
Fax : 5678123
E-mail : jack_spain@gmail.com
Received by : Secretary
c. Menutup pembicaraan
Bila pembicaraan telah selesai, maka tanyakan pada si penelepon “Apakah masih ada yang
perlu disampaikan lagi?”, bila ada maka pembicaraan penerimaan pesan masih dilanjutkan,
tetapi bila tidak ada lagi maka ucapkan terima kasih dan salam setelah penelpon menutup
pembicaraan.
5. Etiket Bertelepon
Hal terpenting dalam etiket bertelepon adalah suara yang jelas, tegas, namun terkesan ramah,
hangat dan bersahabat. Dengan suara yang merdu di dengar, tidak jarang orang menjadi lebih
betah dan senang berkomunikasi dengan kita. Tidak salah jika kesan pertama dapat timbul dari
cara pembicaraan di telepon. Dengan hanya mendengar orang luar sering menyimpulkan pribadi
penerima telepon. Penampilan yang menarik tidak akan tampak dalam hubungan bertelepon.
Akan tetapi, kepribadian seseorang jelas tercermin melalui bagaimana mereka menyampaikan
sesuatu yang harus dikatakan.
Hal-hal yang harus dihindari sekretaris dalam komunikasi melalui telepon adalah sebagai
berikut:
a. Memakai bahasa informal, terutama kepada orang yang belum akrab atau belum tahu siapa
orang yang berbicara di telepon.
b. Berbicara dengan orang lain selagi berbicara di telepon.
c. Berbicara sambil makan sesuatu atau mengunyah permen.
d. Berbicara terlalu banyak basa-basi.
e. Berbicara dengan nada kasar atau membentak.
f. Berbicara dengan dana memerintah.
g. Penelpon dibiarkan menunggu terlalu lama, tanpa penjelasan, hanya bunyi musik yang
diperdengarkan.
h. Penelpon ditransfer berkali-kali atau ditransfer ke alamat yang salah.
i. Nada dan intonasi terkesan malas atau tak ramah.
6. Speling Komunikasi
Untuk memudahkan pesan tersampaikan dengan baik,misal penyebutan nama, gelar, ataupun
alamat email. Kata-kata yang mungkin perlu diperjelas huruf-hurufnya dengan menggunakan kata
sandi.
Pelafalan huruf dalam komunikasi radio maupun telepon, seperti Alfa, Bravo, Charlie, dst.,
disebut sebagai international radiotelephony spelling alphabet. Daftar kode spelling yang ada
sekarang, diadopsi secara resmi pertama kali oleh ITU (International Telecommunication Union)
pada tahun 1927.Aircraft Radio Test.Kualitas audio suatu alat komunikasi baik itu lewat kabel
ataupun non-kabel (wireless) sangat tergantung kualitas media hantar dan kualitas audio dari alat
komunikasi itu sendiri.
Dalam komunikasi radio atau telepon, seringkali satu atau dua huruf yang terdengar mirip dalam
pelafalannya. Contohnya bunyi lafal untuk huruf (D) “De” hampir mirip dengan bunyi lafal huruf
(B) “Be” dan (G) “Ge”.
Untuk itulah dalam dunia komunikasi lewat udara, pihak yang terlibat dalam pembicaraan sering
menggunakan kata/bunyi yang diawali oleh huruf yang dilafalkan. Hal ini pada awalnya
dipergunakan dalam komunikasi radio antar personil militer dan untuk dunia penerbangan. Secara
resmi disebut sebagai international radiotelephony spelling alphabet.