Hal pertama yang harus anda perhatikan ketika anda ingin menjawab telepon di
kantor atau di tempat kerja anda adalah jangan sampai anda membiarkan seseorang
menunggu terlalu lama jawaban telepon. Ketika anda mendengar telepon berdering
maka segeralah angkat jika memang tidak ada yang sedang anda lakukan.Coba
bayangkan saja bagaimana perasaan anda ketika anda menelpon sebuah perusahaan
atau kantor misalnya kemudian tidak ada jawaban dari mereka dan bahkan responnya
sangat lama. Pasti hal seperti itu akan sangat mengganggu anda bukan?
2. Don’t let the phone ring too long (Jangan membiarkan telepon berdering
terlalu lama)
Hal kedua yang harus anda perhatikan ketika anda akan mengangkat telepon adalah
jangan membiarkan telepon berdering terlalu lama. Sama seperti halnya yang sudah
kami bahas di atas tadi ya. Jika anda sedang tidak sibuk, ketika telepon di kantor anda
berdering maka segeralah mengangkat telepon itu dan jangan sampai membiarkan
telepon berdering lebih dari 3 kali ya. Pastikan anda membuat kesan kepada orang
yang menelpon bahwa tempat anda bekerja sangatlah responsif.
Hal ketiga yang harus anda perhatikan ketika anda menjawab telepon adalah tetaplah
tersenyum dan ramah ketika menjawab telepon. Walau mungkin orang yang ada di
seberang tidak bisa melihat kita tersenyum, namun itu terdengar dari nada bicara kita.
Jika kita menjawab telepon dengan ramah, sopan, dan lembut pasti orang yang
berbicara dengan kita akan merasa dihargai. So, mulai saat ini walau mungkin
keadaan anda sedang tidak enak atau sedang buruk, tetap saja anda harus menjawab
telepon di kantor anda dengan baik dan juga dengan ramah ya. Jangan sampai
reputasi anda jelek di kantor hanya karena anda menjawab telepon dengan emosi.
4. Mention name when you answer the phone (Sebutkan nama ketika
menjawab telepon)
Hal keempat yang harus anda perhatikan ketika anda menjawab telepon di kantor
anda, anda harus menyebutkan nama anda ketika anda menjawab mereka sehingga
mereka tahu mereka sedang berbicara dengan siapa dan mereka bisa memanggil anda
dengan sopan juga. Hal yang satu ini sangatlah sepele namun masih sering diabaikan
oleh orang-orang. Jadi mulai sekarang jangan sampai lupa ya untuk menyebutkan
nama ketika anda menjawab telepon.
CARA MENERIMA TELEPON DAN MENELEPON YANG BAIK
Dengarkan mitra bicara dan berkonsentrasi dengan pihak penelepon (tidak melamun).
Berkatalah dengan sopan dan hangat, hindari kata-kata yang bisa meyinggungi
perasaan penelpon.
Berbicar sepelunya dengan volume suara cukup jelas, tegas, lancar serta hangat dan
bersahabat.
Siapkan perlengkapan seperlunya ketika akan menelepon, seperti nomor telepon yang
dituju, buku catatan, dan pensil. Setelah itu tanyakan apakah penerima telepon punya
waktu untuk berbicara.
Bila penelepon menanyakan orang lain, tanyakan nama dan identitas orang yang
dicari.
Bila orang yang dituju tidak ada ditempat maka beritahukan dengan sopan dan
tawarkan pada penelepon untuk meninggalkan pesan.
Tekan nomor telepon yang dituju dan bila sudah tersambung dan pihak yang dituju
sudah menggangkat, ucapkanlah salam. Sebelum mengutarakan maksud dan tujuan
pastikan bahwa nomor yang dituju benar.
Sebutkan identitas diri anda dengan jelas lalu kemukakan keinginan anda untuk
berbicara dengan orang yang dituju.
Berikanlah selalu kesan ramah dan ucapkan salam penutup untuk mengakhiri
pembicaraan.
Pegang gagang telepon dengan baik menggunakan tangan kanan, tempelkan telepon
dekat telinga dengan benar, sebaiknya mikrophone jangan terlalu dekat dengan mulut.
Usahakan nafas kita saat bicara ditelepon tidak terdengar seperti mendengus.
Ucapkan salam.
Apabila anda tidak mengerti, tidak ada salahnya anda mengulangi pertanyaan.
Persiapan bahan-bahan
a. Pesawat telepon
b. Kalendar
c. Jam
d. Alat tulis
e. Lembar pesan telepon
f. Block note
Persiapan Nomor telepon
Nomor telepon sangat penting ketika kita akan melakukan panggilan telepon, maka
dari itu kita harus mempersiapkan nomor telepon terlebih dahulu, pastika bahwa
nomor telepon yang akan kita tuju itu sudah benar.
- Pesan yang harus dicatat pada Block note adalah Bapak Iskandar menghubungi
kembali pukul 15.00 WIB.
5. Mengakhiri Percakapan
Setlah kita menyampaikan maksud dan tujuan kita dengan jelas, kita bisa mengakhiri
percakapan tersebut. Jangan lupa saat mengakhiri percakapan kita harus tetap sopan
dan ramah. Ucapkan terimakasih dan salam.
Jika kita yang menghubungi pihak lain terlebih dahulu maka setelah mengucapkan
terimakasih dan salam kita bisa menutup telepon terlebih dahulu, tetapi sebaliknya
jika kita yang menerima telepon kita harus menunggu telepon tersebut ditutup
terlebih dahulu baru kita bisa menutup telepon.
Contohnya
Pihak 1 : Baiklah ibu, mungkin ada hal lain yang ingin disampaikan ?
Pihak 2 : Saya kira cukup, kami menunggu informasi dari Bapak Iskandar.
Terimakasih
dan Selamat Pagi.
Pihak 1 : Terimakasih, Selamat Pagi.