Anda di halaman 1dari 2

TATA CARA BERTELEPON YANG BAIK DI KANTOR

Berikut adalah tata cara bertelepon yang baikm di dalam kantor:


1. Pegang gagang telepon dengan baik. Hal ini penting untuk menghindarkan suara
yang kita keluarkan tidak jelas . Perhatikan juga jarak telepon, jangan terlalu dekat
ataupun terlalu jauh dengan mulut kita.
2. Usahakan nafas kita pada saat berbicara tidak terdengar seperti mendengus di
telepon. Kasihan lawan bicara kita
3. Ucapkan salam baik pada saat kita menelpon atau menerima telepon, seperti
Selamat Pagi, Selamat Siang, Selamat Sore dsb. Bila menerima telepon di kantor
biasanya kita sebutkan identitas perusahaan, salam, nama dan kalimat bisa dibantu.
Misal: PT Kolang-Kaling, Selamat pagi/siang/sore, dengan Dian bisa dibantu..?
4. Jangan lupa tanyakan identitas penelpon dengan kalimat, boleh tahu dengan
Bapak/Ibu/Mas/Mbak siapa saya berbicara..?
5. Gunakan Smiling Voice selama pembicaraan berlangsung, bahkan sejak
pertama mengucapakan salam. Bagaimana sich membuat suara kita enak & empuk
didengar dan selalu seperti tersenyum..?ya kuncinya tersenyumlah selama berbicara
dan buat nada suara kita berada pada posisi suara rendah (jangan melengking) dan
menggunakan suara perut
6. Selama pembicaraan jaga kecepatan bicara kita (pitch control) agar tidak terlalu
cepat dan terlalu lambat
7.Simak baik-baik pesan atau kalimat yang diucapkan lawan bicara. Jangan
memotong pembicaraan. Bila perlu mencatat, siapkan selalu alat tulis di dekat kita
8.Apabila tidak mengerti, tidak ada salahnya kita melontarkan pertanyaan
9. Simpulkan hal-hal penting sepanjang pembicaraan sebelum mengakhiri
pembicaraan
10.Akhiri pembicaraan dengan pertanyaan apakah ada lagi yang bisa saya bantu?
atau ada hal-hal penting yang terlewat untuk disampaikan. Bila tidak maka ucapkan
terima kasih dan jangan lupa ucapkan kembali salam
11.Yang menghubungi atau menelpon adalah yang meletakkan / menutup gagang
telepon terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindarkan adanya hal penting yang
mungkin belum disampaikan sepanjang pembicaraan dan telepon keburu ditutup
atau berkesan kita mentup/membanting telepon padahal lawan biacara belum
selesai berbicara.
Selamat mencoba, mudah-mudahan postingan ini bisa membantu mengingatkan kita
semua agar selalu bersikap santun saat meng handle telepon dari seseorang
Tata Cara Bertelepon
Telepon adalah salah satu alat untuk berkomunikasi di kantor. Oleh sebab itu, perlu
diperhatikan etika dalam berbicara melalui telepon. Ada beberapa cara yang harus
dilakukan pada saat menerima atau menelepon orang lain.
Menerima telepon:

Pada saat telepon berbunyi, sebaiknya mengangkat gagang telepon sesegera


mungkin, jangan biarkan penelepon menunggu lama. Jangan mengangkat
telepon yang sedang berdering dengan kasar, karena hal itu menunjukkan

ketidaksenangan dan ketidaksopanan terhadap orang yang ada di sekitar


Anda.

Menyebutkan nama instansi dan memberi salam kepada penelepon, misal:


Pointer, selamat pagi. Sampaikan salam dengan suara jelas dan tidak
terburu-buru.

Tanyakan dengan sopan siapa lawan bicara Anda tanpa terkesan


menginterogasi, misal: mohon maaf, boleh tahu dengan siapa saya bicara?
Ada yang bisa saya bantu?

Dengarkan baik-baik permintaan si penelepon, jangan memotong


pembicaraan.

Jika penelepon berkepentingan dengan orang lain, maka sambungkan segera


kepada orang yang dituju, jelaskan siapa dan dari instansi mana si penelepon
tersebut kepada orang yang dituju.

Apabila orang yang dituju tidak ada di tempat, maka penerima telepon harus
bisa menerima pesan yang ingin disampaikan penelepon, catat dengan
lengkap dan jelas, tanyakan dan catat kapan dan di nomor berapa penelepon
bisa dihubungi. Pastikan pesan tersebut sampai kepada orang yang
dimaksud.

Ucapkan terima kasih pada setiap akhir pembicaraan dan ucapkan kembali
salam selamat pagi/siang /sore.

Beri kesempatan kepada penelepon untuk menutup telepon terlebih dahulu.


Tutup telepon dengan perlahan.

Bersikaplah tersenyum dan duduklah dengan sopan pada waktu berbicara


melalui telepon karena sikap yang kurang ramah dan posisi duduk yang
kurang sopan dapat dirasakan oleh lawan bicara.

Hal-hal yang perlu diperhatikan:

Sikap mau membantu.

Jaga intonasi suara, jangan terlalu lemah tetapi juga jangan terlalu keras
seperti orang sedang marah.

Pilih kata-kata yang sopan, ramah, dan mudah dimengerti.

Jangan mengangkat telepon jika Anda masih berbicara dengan orang lain.

Jangan makan/minum selama berbicara di telepon.

Jangan menguap.

Jangan memotong pembicaraan.

Jangan berbicara dengan orang ketiga di sekitar Anda pada saat Anda
sedang berbicara di telepon.

Gunakan sapaan atau kalimat yang berbeda-beda sehingga tidak terkesan


kaku.

Hindari menelepon pada kondisi ribut di sekitar Anda.

Anda mungkin juga menyukai