Buku Panduan
1. Sediakan bentuk fisik buku panduan bersama dengan produk: jangan
membuat orang membaca PDF.
2. Pastikan semua instruksi melingkupi produk dalam setiap bagian.
3. Sertakan sebuah halaman panduan awal yang ringkas.
4. Hadirkan instruksi bersama dengan prosedur langkah demi langkah.
5. Informasikan apa saja fungsi yang ada, dan fungsi dari masing-masing,
bukan hanya cara menggunakannya.
6. Pastikan bahwa penulis menjadi bagian dari tim desain produk.
7. Tulislah petunjuk penggunaan secara selaras dengan aliran waktu
pengembangan produk -- tidak dalam tekanan dari tenggat waktu
pengiriman.
8. Pastikan penulis memiliki produk, memahami produk, dan benar-benar
menggunakan produk yang mereka tulis.
9. Pertimbangkan kebutuhan dari pengguna difabel (contoh: penglihatan
yang lemah, buta warna) dan sediakan alternatif petunjuk penggunaan
dalam huruf Braille, cetak besar, audio, dll..
10. Ujilah produk dan buku panduan pada pengguna yang sebenarnya
(termasuk pengguna difabel).
Bagaimana Cara Membuat Kesan Pertama yang Hebat?
Banyak pengguna tidak pernah benar-benar mendapatkan petunjuk penggunaan
secara maksimal. Petunjuk penggunaan sering dikesampingkan sebagai hal
sekunder, atau hal yang terlalu sulit untuk dipahami. Ketika hal itu terjadi, para
pengguna, produk, dan tim penulis sama-sama menjadi rugi. Untuk tidak terjebak
dalam masalah tersebut, petunjuk penggunaan harus memiliki kesan pertama
yang kuat dan positif. Pedoman-pedoman di bawah ini dapat membantu.
1. Hindarilah tampilan dalam bentuk buku teks (format "landscape" bersifat
lebih ramah bagi pengguna).
2. Gunakanlah kertas yang sepadan dengan kualitas produk.