Anggrek
Anggrek merupakan salah satu tanaman yang memerlukan ketelatenan, kesabaran dan kehatihatian dalam menanamnya. Untuk menghasilkan tanaman anggrek yang baik maka harus
diperhatikan sejak pemilihan bibit anggrek sampai pada perawatan tanaman hingga berbunga.
Bunga anggrek mempunyai sifat khas masing-masing sehingga cara menanam dan
merawatnya pun harus disesuaikan (Baca: Jenis dan Ciri-ciri Bunga Anggrek). Berikut
beberapa tips cara menanam dan merawat anggrek.
Pilih pot yang berbahan tanah liat atau plastik yang ukurannya sesuai dengan anggrek
anda. Biasanya pot untuk anggrek mempunyai beberapa lubang/rongga di
permukaannya. Lubang tersebut merupakan jalan air saat dilakukan penyiraman. perlu
diperhatikan bahwa pot yang anda pilih adalah pot yang bersih dari lumut ataupun
bakteri sehingga pertumbuhan anggrek tidak terganggu.
Siapkan tiang penyangga batang anggrek. Tiang berfungsi untuk menahan batang
anggrek yang menjalar dan dapat membantu pemilik agar dapat membentuk tanaman
anggrek sesuai keinginan. Gunakan tiang yang ukurannya sesuai dengan anggrek
anda. Apabila dirasa perlu menggunakan kawat maka gunakan kawat yang tidak
berkarat agar anggrek tumbuh secara optimal.
Siapkan media tanam yang sesuai, diantaranya adalah pecahan genting, pecahan batu
bata, potongan sabut kelapa, arang kayu dan potongan pakis. Media tanam ini
berfungsi untuk tempat menempelnya akar tanaman anggrek dan juga sebagai
pengikat air.
Isi dasar pot dengan sedikit pasir lalu masukkan tiang penyangga hingga ke dasar pot.
Apabila anda menggunakan pot plastik, masukkan pecahan genting atau pecahan batu
bata sebagai pemberat dan penangkap air. Apabila anda menggunakan pot tanah liat,
tidak perlu menambahkan pecahan batu bata tetapi cukup menambahkan potongan
pakis atau potongan arang kayu setinggi pot.
Letakkan bibit tanaman anggrek diatas media tanam tersebut. Atur akar tanaman agar
menyebar rata lalu ikat pada tiang penyangga.
Pastikan media tidak menutupi batang tanaman anggrek kecuali akarnya saja.
Ambil media tanam (sabut kelapa atau sebatang papan pakis). Tempel tanaman
anggrek dan ikat dengan kawat atau plastik hingga melekat kuat pada media tanam,
Setelah tanaman anggrek sudah melekat kuat pada media tanam, lepas tali
pengikatnya.
Gunakan pupuk yang khusus untuk tanaman anggrek. Perhatikan instruksi penggunaan
pupuknya dengan benar. Dan pada pekan keempat hilangkan tumpukan pupuk yang tersisa di
permukaan tanaman.
Kalau ingin membuat pupuk kompos sendiri bisa dibaca di artikel ini
Demikian, semoga bermanfaat dan selamat mencoba!