Anda di halaman 1dari 51

PERANGKAT AJAR

IPS KELAS VII


SMP KABUPATEN SUKOHARJO

 Capaian Pembelajaran
 Alur Tujuan Pembelajran
 Modul Ajar

Penyusun:
Siswanto

2022

CAPAIAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)


SMP/MTs/PROGRAM PAKET B
A. Rasional Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP/MTs/Program Paket B
Indonesia merupakan bangsa dengan sumber daya manusia yang besar dan sumber
daya alam yang melimpah, kaya dengan budaya, suku bangsa, bahasa, serta terdiri dari
berbagai agama dan kepercayaan. Secara geografis letak Indonesia sangat strategis, sehingga
menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang sangat diperhitungkan secara geopolitik dalam
kancah internasional. Indonesia di tahun-tahun mendatang akan mengalami bonus
demografi, yaitu jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun) lebih besar
dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan di atas 64
tahun). Keadaan ini membutuhkan solusi rasional serta terukur secara ilmiah, sehingga
bonus demografi akan menjadi sumber kekuatan bangsa. Sumber daya manusia Indonesia
terutama yang berusia produktif perlu memiliki kemampuan- kemampuan yang
mendukungnya berkontribusi di masyarakat. Indonesia perlu menghasilkan sumber daya
manusia yang mampu mengelola dan menjaga sumber daya alam untuk kesejahteraan bangsa
berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan prinsip keadilan sosial.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki peran penting dalam hal ini. Akan
tetapi, selama ini proses pembelajaran IPS lebih menekankan kepada dimensi pengetahuan.
Kurang perhatian kepada dimensi keterampilan berpikir. Oleh karena itu dalam
pembelajaran dengan paradigma baru diharapkan dimensi keterampilan berpikir lebih digali.
Dengan pendekatan pembelajaran keterampilan proses yang berpusat pada peserta didik.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki peran penting dalam hal ini. Dengan
pendekatan pembelajaran inkuiri yang berpusat pada peserta didik, Pendidikan IPS menjadi
sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terkait kehidupan masyarakat
dengan lingkungannya. Termasuk di dalamnya membangun komitmen dan kesadaran
terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang akan menjadi modal untuk berkolaborasi
dalam masyarakat yang majemuk, baik di tingkat lokal, nasional maupun global dengan tetap
berpegang teguh kepada nilai-nilai Pancasila sebagai kepribadian bangsa. Pendidikan IPS
merupakan perpaduan cabang- cabang ilmu-ilmu sosial dan humaniora termasuk di
dalamnya agama, filsafat, dan pendidikan. IPS juga dapat mengambil aspek-aspek tertentu
dan ilmu-ilmu kealaman serta teknologi.
B. Tujuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP/MTs/Program Paket B
Tujuan pembelajaran IPS adalah agar peserta didik memiliki kemampuan untuk
memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat serta memiliki
keterampilan penting di tengah perkembangan dunia untuk bisa berkontribusi menciptakan
kondisi kehidupan yang lebih baik. Secara rinci tujuan pelajaran IPS adalah:
1. Memahami dan menganalisis konsep-konsep yang berkaitan dengan pola dan persebaran
keruangan, interaksi sosial, pemenuhan kebutuhan, dan kesejarahan perkembangan
kehidupan masyarakat;
2. Memiliki keterampilan dalam berpikir kritis, berkomunikasi, berkreativitas, dan
berkolaborasi dalam kerangka perkembangan teknologi terkini;
3. Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial kemanusiaan dan lingkungan
untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bangsa dan negara sehingga mampu
merefleksikan peran diri di tengah lingkungan sosialnya.
4. Menunjukkan hasil pemahaman konsep pengetahuan dan pengasahan keterampilannya
dengan membuat karya atau melakukan aksi sosial.

C. Karakteristik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP/MTs/Program Paket


B
Karakteristik IPS adalah perilaku sosial, ekonomi, dan budaya manusia di masyarakat
dalam konteks ruang dan waktu yang mengalami perubahan. Oleh karena itu, masyarakat
menjadi sumber utama IPS. Perlu ditekankan bahwa materi-materi pembelajaran hanya
kendaraan menuju capaian pembelajaran. Artinya proses pembelajaran tidak berfokus utama
pada penyelesaian materi, tapi lebih kepada ketercapaian kompetensi. Penyelenggara
pendidikan mempunyai peluang untuk mengembangkan materi secara mandiri. Pembahasan
materi pembelajaran tidak disampaikan secara terpisah antara Geografi, Ekonomi, Sejarah,
Sosiologi, namun harus terintegrasi sehingga pelajar mendapatkan pemahaman dan
keterampilan yang utuh yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran abad ke-21. Adapun
elemen serta ruang lingkup mata pelajaran IPS di SMP sebagai berikut:

Elemen Deskripsi
Pemahaman Mata pelajaran IPS terkait dengan pandangan bahwa IPS sebagai materi
pembelajaran yang berkaitan dengan fakta, konsep, prosedur, dan
metakognisi, maka cakupan materi dalam elemen ini adalah:
1. Keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu; materi ini
berkaitandengan pemahaman terhadap kondisi sosial dan lingkungan
alam serta kesejarahan dalam konteks lokal dan regional, nasional,
hingga global. Selain itu, materi ini juga terkait dengan pembelajaran
tentang kondisi geografis Indonesia dan pengaruhnya terhadap aktivitas
sosial, ekonomi, dan politik. Mempelajari konektivitas dan interaksi
tersebut mengasah kemampuan berpikir kritis pelajar memahami efek
sebab dan akibat.
2. Perkembangan masyarakat Indonesia dari masa pra aksara, kerajaan,
kolonial, awal kemerdekaan sampai dengan sekarang; Selain
pengetahuan mengenai perkembangan kehidupan masyarakat
Indonesia, bagian ini menjadi sarana untuk merefleksikan kondisi
kehidupan masyarakat dari masa pra aksara, Hindu, Budha, Islam,
kolonialisme hingga kemerdekaan untuk memunculkan semangat
kebangsaan. Materi ini juga menjadi sarana mengasah kesadaran untuk
berpikir dari berbagai perspektif berdasarkan perbedaan historis,
geografis, ekonomi, sosial dan budaya, serta menggunakan pengetahuan
tersebut untuk kehidupan masa depan yang berkelanjutan.
3. Interaksi, Sosialisasi, institusi sosial, dan dinamika sosial; materi ini
berkaitan dengan pembentukan identitas diri, merefleksikan keberadaan
diri di tengah keberagaman dan kelompok yang berbeda beda, serta
mempelajari dan menjalankan peran sebagai warga Indonesia dan
bagian dari warga dunia ditinjau secara sosiologis, historis, geografis,
maupun sebagai pelaku ekonomi. Peserta didik mempelajari tentang
interaksi dan institusi sosial, peluang dan tantangannya untuk
mewujudkan pembangunan keberlanjutan bagi kemaslahatan manusia
dan bumi
4. Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhannya dan berteknologi di
era global; materi ini berkaitan tentang peran diri, masyarakat serta
negara dalam memenuhi kebutuhan bersama. Peserta didik
menganalisis sejarah manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menganalisis faktor-faktor penyebab kelangkaan, permintaan,
penawaran, harga pasar, serta inflasi. Mengidentifikasi peran lembaga
Elemen Deskripsi
keuangan, nilai, serta fungsi uang. Mendeskripsikan pengelolaan,
sumber-sumber pendapatan dan pengeluaran keuangan keluarga,
perusahaan serta negara. Mengidentifikasi hak dan kewajiban dalam
jasa keuangan. Ruang lingkup ini menjadi salah satu ruang untuk
peserta berlatih membangun kesadaran dan memberikan kontribusi ke
masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup di tingkat lokal namun
dalam perspektif global.

D. Capaian Pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SMP Setiap
Fase
Fase D (Umumnya untuk kelas VII - IX SMP/MTs/Program Paket B) Pada akhir fase
ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan keberadaan diri serta
mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan
antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan memahami potensi
sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi kebencanaan. Ia juga mampu
menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan
kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan
masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu
memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era
kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik
memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia
menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu
regional dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.
Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui
pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus
5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-
jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui studi
pustaka, studi dokumen, lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik
pengumpulan informasi lainnya. Merencanakan dan mengembangkan penyelidikan. Peserta
didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis informasi
yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan dapat merencanakan
proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara kolaboratif.
Fase D berdasarkan elemen

Elemen Capaian Pembelajaran


Pemahaman Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki
Konsep kesadaran akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan
lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis hubungan antara
kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat dan
memahami potensi sumber daya alam serta kaitannya dengan mitigasi
kebencanaan. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara
keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan
kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana masyarakat
saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam
mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu
memahami dan memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang
sedang terjadi di era kontemporer. Ia dapat menganalisis
perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami
tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju.
Ia menyadari perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan
dunia di tengah isu-isu regional dan global yang sedang terjadi dan
ikut memberikan kontribusi yang positif.
Keterampilan Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu memahami dan menerapkan
Proses materi pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses dalam
belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H.
Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan
Elemen Capaian Pembelajaran
jawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu
mengumpulkan informasi melalui studi pustaka, studi dokumen,
lapangan, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik pengumpulan
informasi lainnya. merencanakan dan mengembangkan penyelidikan.
Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih,
mengolah dan menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis
informasi dilakukan dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab,
mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan
yang ada dengan memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan.
Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara
lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta
didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan
mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk presentasi digital dan
atau non digital, dan sebagainya. Selain itu peserta didik mampu
mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan
dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN (ATP)

Sekolah : SMPN 3 Sukoharjo


Kelas/Semester : VII/Ganjil
Mata Pelajaran : IPS

Rasional
Indonesia merupakan bangsa dengan sumber daya manusia yang besar dan sumber daya
alam yang melimpah, kaya dengan budaya, suku bangsa, bahasa, serta terdiri dari
berbagai agama dan kepercayaan. Secara geografis letak Indonesia sangat strategis,
sehingga menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang sangat diperhitungkan secara
geopolitik dalam kancah internasional. Indonesia di tahun-tahun mendatang akan
mengalami bonus demografi, yaitu jumlah penduduk usia produktif (berusia 15-64 tahun)
lebih besar dibandingkan penduduk usia tidak produktif (berusia di bawah 15 tahun dan
di atas 64 tahun). Keadaan ini membutuhkan solusi rasional serta terukur secara ilmiah,
sehingga bonus demografi akan menjadi sumber kekuatan bangsa. Sumber daya manusia
Indonesia terutama yang berusia produktif perlu memiliki kemampuan- kemampuan yang
mendukungnya berkontribusi di masyarakat. Indonesia perlu menghasilkan sumber daya
manusia yang mampu mengelola dan menjaga sumber daya alam untuk kesejahteraan
bangsa berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi dan prinsip keadilan sosial.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki peran penting dalam hal ini. Akan
tetapi, selama ini proses pembelajaran IPS lebih menekankan kepada dimensi
pengetahuan. Kurang perhatian kepada dimensi keterampilan berpikir. Oleh karena itu
dalam pembelajaran dengan paradigma baru diharapkan dimensi keterampilan berpikir
lebih digali. Dengan pendekatan pembelajaran keterampilan proses yang berpusat pada
peserta didik. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memiliki peran penting dalam
hal ini. Dengan pendekatan pembelajaran inkuiri yang berpusat pada peserta didik,
Pendidikan IPS menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
terkait kehidupan masyarakat dengan lingkungannya. Termasuk di dalamnya membangun
komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan yang akan menjadi
modal untuk berkolaborasi dalam masyarakat yang majemuk, baik di tingkat lokal,
nasional maupun global dengan tetap berpegang teguh kepada nilai-nilai Pancasila
sebagai kepribadian bangsa. Pendidikan IPS merupakan perpaduan cabang-cabang
ilmu – ilmu sosial dan
humaniora termasuk di dalamnya agama, filsafat, dan pendidikan. IPS juga dapat
mengambil aspek-aspek tertentu dan ilmu-ilmu kealaman serta teknologi.

Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki kesadaran akan
keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya. Ia mampu menganalisis
hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik masyarakat serta
memahami potensi sumber daya alamnya. Ia juga mampu menganalisis hubungan antara
keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan budaya. Ia
mampu memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi
kebutuhan hidupnya. Ia mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam
mendorong pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan
memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era kontemporer. Ia
dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital. Peserta didik memahami
tantangan pembangunan dan potensi Indonesia menjadi negara maju. Ia menyadari
perannya sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional
dan global yang sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.

Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran melalui


pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan
rumus 5W 1H. Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan
jawaban-jawaban yang ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi
melalui studi pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik
pengumpulan informasi lainnya. merencanakan dan mengembangkan penyelidikan.
Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan menganalisis
informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik menarik kesimpulan, menjawab,
mengukur dan mendeskripsikan serta menjelaskan permasalahan yang ada dengan
memenuhi prosedur dan tahapan yang ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan seluruh
hasil tahapan di atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital.
Peserta didik lalu mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil
laporan dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. Selain itu
peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui dan diharapkan
dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan lintas mata pelajaran secara
kolaboratif.
Elemen
Elemen Pemahaman Konsep Elemen Keterampilan Proses
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu Pada akhir fase ini, Peserta didik mampu
memahami dan memiliki kesadaran akan memahami dan menerapkan materi
keberadaan diri dan keluarga serta pembelajaran melalui pendekatan
lingkungan terdekatnya. Ia mampu keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
menganalisis hubungan antara kondisi mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H.
geografis daerah dengan karakteristik Kemudian mampu memperkirakan apa yang
masyarakat serta memahami potensi akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban
sumber daya alamnya. Ia juga mampu yang ditemukan. Peserta didik juga mampu
menganalisis hubungan antara keragaman mengumpulkan informasi melalui studi
kondisi geografis nusantara terhadap pustaka, studi dokumen, wawancara,
pembentukan kemajemukan budaya. Ia observasi, kuesioner, dan teknik
mampu memahami bagaimana pengumpulan informasi lainnya.
masyarakat saling berupaya untuk dapat merencanakan dan mengembangkan
memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia penyelidikan. Peserta didik
mampu menganalisis peran pemerintah mengorganisasikan informasi dengan
dan masyarakat dalam mendorong memilih, mengolah dan menganalisis
pertumbuhan perekonomian. Peserta informasi yang diperoleh. Proses analisis
didik juga mampu memahami dan informasi dilakukan dengan cara verifikasi,
memiliki kesadaran terhadap perubahan interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta
sosial yang sedang terjadi di era didik menarik kesimpulan, menjawab,
kontemporer. Ia dapat menganalisis mengukur dan mendeskripsikan serta
perkembangan ekonomi di era digital. menjelaskan permasalahan yang ada dengan
Peserta didik memahami tantangan memenuhi prosedur dan tahapan yang
pembangunan dan potensi Indonesia ditetapkan. Peserta didik mengungkapkan
menjadi negara maju. Ia menyadari seluruh hasil tahapan di atas secara lisan dan
perannya sebagai bagian dari masyarakat tulisan dalam bentuk media digital dan non-
Indonesia dan dunia di tengah isu-isu digital. Peserta didik lalu mengomunikasikan
hasil temuannya dengan mempublikasikan
regional dan global yang sedang terjadi hasil laporan dalam bentuk presentasi digital
dan ikut memberikan kontribusi yang dan atau non digital, dan sebagainya. Selain
positif itu peserta didik mampu mengevaluasi
pengalaman belajar yang telah dilalui dan
diharapkan dapat merencanakan proyek
lanjutan dengan melibatkan lintas mata
pelajaran secara kolaboratif.
1. Elemen Pemahaman 2. Elemen Keterampilan Proses
Mata pelajaran IPS terkait dengan Keterampilan Proses merupakan keseluruhan
pandangan bahwa IPS sebagai materi keterampilan ilmiah yang terarah (baik
pembelajaran yang berkaitan dengan kognitif maupun psikomotor) yang dapat
fakta, konsep, prosedur, dan metakognisi, digunakan untuk menemukan suatu konsep,
maka cakupan materi dalam elemen ini prinsip, atau teori untuk mengembangkan
adalah: konsep yang telah ada sebelumnya, ataupun
a. Keruangan dan konektivitas antar untuk melakukan penyangkalan terhadap
ruang dan waktu; materi ini berkaitan suatu penemuan (Indrawati dalam Trianto,
dengan pemahaman terhadap kondisi 2008:72). Menurut Mulyasa (2007:99),
sosial dan lingkungan alam serta Pendekatan Keterampilan Proses merupakan
kesejarahan dalam konteks lokal dan pendekatan pembelajaran yang menekankan
regional, nasional, hingga global. pada proses belajar, aktivitas, dan kreativitas
Selain itu, materi ini juga terkait peserta didik dalam memperoleh
dengan pembelajaran tentang kondisi pengetahuan, nilai dan sikap, serta
geografis Indonesia dan pengaruhnya menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
terhadap aktivitas sosial, ekonomi, Peserta didik perlu mengasah keterampilan
dan politik. Mempelajari konektivitas berpikirnya sehingga pembelajaran yang
dan interaksi tersebut mengasah dialaminya bermakna. Hal ini hanya bisa
kemampuan berpikir kritis pelajar terjadi ketika peserta didik terlibat penuh
memahami efek sebab dan akibat. dalam pembelajarannya. Oleh karena itu,
b. Perkembangan masyarakat Indonesia penting bagi peserta didik untuk memiliki
dari masa pra aksara, kerajaan, keterampilan inkuiri, yang menekankan
kolonial, awal kemerdekaan sampai penyelidikan dan penemuan oleh peserta
dengan sekarang; Selain pengetahuan didik dalam mempelajari IPS, sehingga ia
mengenai perkembangan kehidupan bisa mencari tahu dan menemukan solusi
masyarakat Indonesia bagian ini secara aktif terkait perilaku sosial, ekonomi,
menjadi sarana untuk merefleksikan dan budaya manusia di masyarakat dalam
kondisi kehidupan masyarakat dari konteks ruang dan waktu yang mengalami
masa pra aksara, Hindu, Budha, perubahan. Guru perlu mempertimbangkan
Islam, kolonialisme hingga hal yang peserta didik harap dapat ia pahami
kemerdekaan untuk memunculkan lebih dalam, pengetahuan yang perlu ia miliki
semangat kebangsaan. Materi ini juga untuk mencapai hal tersebut, keterampilan
menjadi sarana mengasah kesadaran apa yang dapat diasah, karya atau aksi apa
untuk berpikir dari berbagai yang dapat dilakukan peserta didik, serta
perspektif berdasarkan perbedaan karakter positif apa yang dapat diperkuat
historis, geografis, ekonomi, sosial dalam melakukan pembelajaran inkuiri. Hal
dan budaya, serta menggunakan ini untuk mempersiapkan peserta didik
pengetahuan tersebut untuk kehidupan menjadi warga negara yang berpartisipasi
masa depan yang berkelanjutan. secara cerdas dalam masyarakat yang
c. Interaksi, Sosialisasi, institusi sosial, berkeanekaragaman global. Keterampilan
dan dinamika sosial; materi ini berpikir inkuiri dimulai dari mengajukan
berkaitan dengan pembentukan pertanyaan dan mengidentifikasi
masalah, mengumpulkan dan mengelola
identitas diri, merefleksikan informasi, merencanakan dan
keberadaan diri di tengah mengembangkan ide solusi, mengambil
keberagaman dan kelompok yang kesimpulan dan merumuskan aksi, mencipta
berbeda-beda, serta mempelajari dan dan melaksanakan aksi, mengomunikasikan
menjalankan peran sebagai warga dan merefleksikan. Siklus keterampilan
Indonesia dan bagian dari warga proses dijabarkan di bawah ini :
dunia ditinjau secara sosiologis, a. Mengamati : Peserta didik melakukan
historis, geografis, maupun sebagai kegiatan yang dilaksanakan secara
pelaku ekonomi. Peserta didik sengaja dan terencana dengan maksud
mempelajari tentang interaksi dan untuk mendapat informasi dari hasil
institusi sosial, peluang dan pengamatan. Pengamatan bisa dilakukan
tantangannya untuk mewujudkan langsung atau menggunakan instrumen
pembangunan lain.
keberlanjutan bagi kemaslahatan b. Menanya : Peserta didik menyusun
manusia dan bumi. pertanyaan tentang hal-hal yang ingin
d. Kegiatan manusia dalam memenuhi diketahuinya dan masalah apa yang
kebutuhannya dan berteknologi di era ditemukan. Pada tahap ini ia juga
global; materi ini berkaitan tentang menghubungkan pengetahuan yang
peran diri, masyarakat serta negara dimiliki dengan pengetahuan baru yang
dalam memenuhi kebutuhan bersama. akan dipelajari sehingga bisa menjelaskan
Peserta didik menganalisis sejarah permasalahan yang sedang diselidiki
manusia dalam memenuhi kebutuhan dengan rumus 5W 1H (apa, siapa, kapan,
hidupnya. Menganalisis faktor-faktor di mana, mengapa, dan bagaimana), dan
penyebab kelangkaan, permintaan, memperkirakan apa yang akan terjadi
penawaran, harga pasar, serta inflasi. berdasarkan jawaban atas pertanyaan. c.
Mengidentifikasi peran lembaga Mengumpulkan Informasi: Peserta didik
keuangan, nilai, serta fungsi uang. penyusunan langkah-langkah untuk
Mendeskripsikan pengelolaan, mengumpulkan informasi melalui studi
sumber-sumber pendapatan dan pustaka, studi dokumen, wawancara,
pengeluaran keuangan keluarga, observasi, kuesioner, dan teknik
perusahaan serta negara. pengumpulan informasi lainnya.
Mengidentifikasi hak dan kewajiban c. Mengorganisasikan Infromasi : Peserta
dalam jasa keuangan. Ruang lingkup didik memilih, mengolah dan
ini menjadi salah satu ruang untuk menganalisis informasi yang diperoleh.
peserta berlatih membangun Proses analisis informasi dilakukan
kesadaran dan memberikan kontribusi dengan cara verifikasi, interpretasi, dan
ke masyarakat untuk memenuhi triangulasi informasi.
kebutuhan hidup di tingkat lokal d. Menarik Kesimpulan : Peserta didik
namun dalam perspektif global. menjawab, mengukur dan
mendeskripsikan serta menjelaskan
permasalahan yang ada dengan memenuhi
prosedur dan tahapan yang ditetapkan.
e. Mengomunikasikan : Peserta didik
mengungkapkan seluruh hasil tahapan di
atas secara lisan dan tulisan dalam bentuk
media digital dan non-digital. Peserta
didik lalu mengomunikasikan hasil
temuannya dengan mempublikasikan
hasil laporan
dalam bentuk presentasi digital dan atau
non digital, dan sebagainya.
f. Merefleksikan dan Merencanakan Proyek
Lanjutan Secara Kolaboratif Peserta didik
mampu mengevaluasi pengalaman belajar
yang telah dilalui dan diharapkan dapat
merencanakan proyek lanjutan dengan
melibatkan lintas mata pelajaran secara
kolaboratif

TP Alokasi Profil Pelajar Materi


Waktu Pancasila
7.1 Mendeskripsikan sejarah asal-usul 2 JP - Beriman, Keberadaan
keluarga dengan Bahasa sendiri bertakwa Diri dan
kepada Keluarga
Tuhan YME,
dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.2 Menjelaskan interaksi antarwilayah 2 JP - Beriman, Lokasi
secara berkelompok bertakwa
7.3 Mengaitkan antar wilayah yang ada kepada
di wilayah tempat tinggal murid Tuhan YME,
secara berkelompok dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.4 Menganalisis letak dan luas wilayah 2 JP - Beriman, Kondisi
Indonesia secara individu bertakwa Wilayah
7.5 Menemukan perbedaaan cuaca dan kepada Indonesia
iklim pada masa dahulu dan sekarang Tuhan YME,
secara kelompok dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.6 Menjelaskan kondisi geologis di 2 JP - Beriman, Kondisi
Indonesia dengan Bahasa sendiri bertakwa Geologis
7.7 Menganalisis dampak geologis bagi kepada
wilayah Indonesia Tuhan YME,
7.8 Membandingkan geologis Indonesia dan
dengan negara lain berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.9 Menjelaskan kompenen peta 2 JP - Beriman, Kompenen
7.10 Menganalisis komponen peta yang bertakwa Peta dan
baik dan pentingnya komponen peta kepada Fungsi Peta
7.11 Menjelaskan fungsi peta Tuhan YME,
7.12 Membandingkan fungsi peta pada dan
masa lalu dan sekarang berakhlak
7.13 Mengumpulkan data manfaat peta mulia,
di gital dari segi sosial, budaya dan - Berkebineka
politik an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.14 Menjelaskan sejarah lisan 2 JP - Beriman, Sejarah lisan
7.15 Menganalisis kegunaan sejarah bertakwa
lisan bagi kehidupan kepada
Tuhan YME,
dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.16 Menjelaskan Manusia sebagai 2 JP - Beriman, Manusia
Makhluk Sosial dan Manusia bertakwa sebagai
sebagai Makhluk Ekonomi yang kepada Makhluk
Bermoral Tuhan YME, Sosial dan
dan Ekonomi yang
berakhlak Bermoral
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.17 Menjelaskan proses sosialisasi 2 JP - Beriman, Sosialisasi
7.18 Menganalisis faktor-faktor yang bertakwa
mempengaruhi pembentukkan kepada
kepribadian Tuhan YME,
dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.19 Menjelaskan nilai dan norma 4 JP - Beriman, Nilai dan
7.20 Mengidentifikasi jenis - jenis nilai bertakwa Norma
dan norma bagi kehidupan kepada
7.21 Menganalisis peranan nilai dan Tuhan YME,
norma dalam kehidupan. dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.22 Menganalisis factor – factor yang 4 JP - Beriman, Interaksi antar
mempengaruhi interaksi antar bertakwa wilayah
wilayah kepada
Tuhan YME,
7.23 Membandingkan dan dan
Menggumpulkan data dampak berakhlak
interaksi antar wilayah baik dari mulia,
segi ekonomi, politik, sosial dan - Berkebineka
budaya an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.24 Menjelaskan kebutuhan hidup 2 JP - Beriman, Aktivitas
manusia bertakwa Memenuhi
7.25 Mengidentifikasi jenis – jenis kepada Kebutuhan
kebutuhan Tuhan YME,
7.26 Menganalisis jenis – jenis dan
kebutuhan manusia berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.27 Menjelaskan kebutuhan 4 JP - Beriman, Aktivitas
7.28 Menganalisis factor – factor yang bertakwa Memenuhi
mempengaruhi kebutuhan kepada Kebutuhan
7.29 Mengidentifikasi jenis – jenis alat Tuhan YME,
pemuas kebutuhan manusia dan
7.30 Membandingkan kebutuahan berakhlak
masing masing anggota keluarga mulia,
dan factor apa yang mempengaruhi - Berkebineka
kebutuhan tersebut. an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.31 Mengidentifikasi benda – benda 2 JP - Beriman, Berkenalan
yang ada di alam bertakwa dengan Alam
7.32 Menjelaskan Praaksara kepada
7.33 Menganalisis proses pembentukkan Tuhan YME,
bumi dan dampak pemanasan dan
global berakhlak
7.34 Merancang melestarikan mulia,
lingkungan hidup - Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.35 Menjelaskan interaksi sosial 2 JP - Beriman, Berkenalan
7.36 Menganalisis syarat terjadinya bertakwa dengan
interaksi sosial kepada Masyarakat
7.37 Mengidentifikasi bentuk – bentuk Tuhan YME,
interaksi sosial dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.38 Menjelaskan sumber daya 6 JP - Beriman, Pembiasaan
7.39 Menjelaskan sumber daya udara bertakwa Melestarikan
7.40 Menganalisis manfaat sumber daya kepada Sumber Daya
bagi kehidupan Tuhan YME, Udara
7.41 Menganalisis pengaruh sumberdaya dan
udara bagi kehidupan berakhlak
7.42 Merencanakan melestarikan mulia,
sumberdaya udara - Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.43 Menjelaskan sumber daya air 4 JP - Beriman, Pembiasaan
7.44 Menganalisis pengaruh sumber bertakwa Melestarikan
daya air dan tanah bagi kehidupan kepada Sumber Daya
7.45 Membandingan negara – negara Tuhan YME, Air dan tanah
yang memiliki kekurangan sumber dan
daya air dan tanah berakhlak
7.46 Merencanakan melestarikan mulia,
sumberdaya air dan tanah - Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.47 Menjelaskan Masa Berburu dan 8 JP - Beriman, Pembiasaan
Mengumpulkan Makanan Tingkat bertakwa Diri Manusia
Sederhana kepada Zaman
7.48 Menjelaskan Masa Berburu dan Tuhan YME, Praaksara
Mengumpulkan Makanan Tingkat dan
Lanjut berakhlak
7.49 Menganalisis masa bercocok tanam mulia,
7.50 Menganalisis masa perundagian - Berkebineka
7.51 Membanding perbedaan dan an global,
persamaan masa kehidupan pada - Bergotong
masa pada pandemic covid-19 royong,
dengan masa praaksara - Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.52 Menjelaskan leluhur Bangsa 2 JP - Beriman, Mengenal
Indonesia bertakwa Leluhur
7.53 Menganalisis leluhir bangsa kepada Bangsa
Indonesia Tuhan YME, Indonesia
dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.54 Menjelaskan Diaspora Bangsa 2 JP - Beriman, Diaspora
Indonesia bertakwa Bangsa
7.55 Menganalisis Dispora Bangsa kepada Indonesia
Indonesia kaittannya dengan Tuhan YME,
Bangsa Lain di Dunia dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.56 2 JP - Beriman,
bertakwa
kepada
Tuhan YME,
dan
berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.57 Menjelaskan Pembangunan 4 JP - Beriman, Pengertian,
Berkelanjutan bertakwa karateristik
7.58 Mengidentifikasi Karakteristik kepada dan tujuan
Pembangunan Berkelanjutan Tuhan YME, Pembangunan
7.59 Menanalisis Tujuan Pembangunan dan Berkelanjutan
Berkelanjutan berakhlak
mulia,
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.60 Menjelaskan Kelangkaan dan 4 JP - Beriman, Kelangkaan
Kebutuhan Manusia yang Tidak bertakwa dan
Terbatas kepada Kebutuhan
7.61 Menganalisis Faktor yang Tuhan YME, Manusia yang
Menyebabkan Kelangkaan dan Tidak
7.62 Menganalisis Dampak Ekonomi berakhlak Terbatas dan
atas Kelangkaan Sumber Daya. mulia, Faktor yang
- Berkebineka Menyebabkan
an global, Kelangkaan
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif
7.63 Menganalisis Langkah Pencegahan 4 JP - Beriman, Langkah
Kelangkaan Sumber Daya bertakwa Pencegahan
7.64 Merancang upaya untuk mengatasi kepada Kelangkaan
kelangkaan Tuhan YME, Sumber Daya
7.65 Menganalisis Masalah Pokok dan dan Masalah
Ekonomi berakhlak Pokok
mulia, Ekonomi
- Berkebineka
an global,
- Bergotong
royong,
- Mandiri,
- Bernalar
kritis, dan
- Kreatif

Sukoharjo, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Sukoharjo, Guru Mapel,

Drs. Agus Witanto,M.SI Tutik Sulandari,S.Pd


NIP. 19691103 199903 1 003 NIP.19800603 200801 2 009
MODUL AJAR 1
Keberadaan Diri dan Keluarga

A. Identitas Modul
Nama Pengampu : Tutik Sulandari,S.Pd
Instansi : SMP Sukoharjo
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas : VII
Fase :D
Elemen Capaian : Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses
Materi : Keberadaan Diri dan Keluarga
Alokasi Waktu : 2 JP

B. Kompetensi Awal
Sejarah asal usul keluarga

C. Profil Pelajar Pancasila


- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
- Gotong royong,
- Kreatif
- Mandiri
- Bernalar kritis

D. Sarana dan Prasarana


Video, Android, Laptop, LCD proyektor, gambar foto keluaga, buku dan sumber lainnya yang
relevan

E. Target Peserta Didik


Peserta Didik Umum

F. Model pembelajaran
Discovery Learning

A. Tujuan Pembelajaran
1. Mendeskripsikan sejarah asal usul keluarga
2. Menjelaskan fungsi keluarga

B. Pemahaman Bermakna
Dengan memahami sejarah asal usul keluarga murid dapat memahami dan memiliki kesadaran
akan keberadaan diri serta mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Coba kalian bertanya kepada kakek, nenek, orangtua atau kakak kalian mengenai bagaimana
cerita hidup yang paling menyenangkan semasa hidupnya yang masih diingat?
2. Tanyakanlah mengapa peristiwa yang dikenangnya sangat menyenangkan?
3. Benda apa yang menjadi bukti kenangannya?

D. Kegiatan Pembelajaran

Discovery Learning
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik menyampaikan salam dan
(persiapan/ orientasi) berdoa
2. Guru melakukan presensi kehadiran
Apersepsi 1. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang
CP dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
2. Salah satu peserta didik diminta bercerita tentang hal
yang diketahui tentang keluarga.
3. Peserta didik merespon secara aktif informasi
tentang hal-hal yang akan dipelajari termasuk
metode dan media, langkah pembelajaran, dan
penilaian pembelajaran.
Motivasi Guru memberi motivasi tentang pentingnya menguasai
kompetensi.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian Guru menjelaskan tentang petunjuk kerja dan tugas 10 menit
rangsangan modul 1, peserta didik mengidentifikasi dan menuliskan
(Stimulation) nama nama anggota kelompok dalam pohon silsilah
keluarga.
2. Pernyataan/ Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 10 menit
Identifikasi untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
masalah berkaitan dengan: keberadaan diri dan keluarga.
(Problem Peserta didik mengidentifikasi masalah, dengan
Statement) mengajukan pertanyaan. Mengapa penting untuk
mengetahui sejarah asal-usul keluarga?
3. Pengumpulan Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan 10 menit
data (Data (collection) berbagai informasi yang relevan, yaitu
Collection) membaca literatur atau mencari di internet untuk
menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi.
4. Pengolahan data Peserta didik membuat bagan pohon silsilah keluarga 20 menit
(Data keluarga masing masing dapat mengerjakan di kertas
Processing) atau dengan aplikasi komputer (diferensiasi produk).
5. Pembuktian Peserta didik mempresentasikan hasil kerja 15 menit
(Verification) kelompoknya dan yang lain menanggapi.
6. Menarik Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat 5 menit
simpulan/ kesimpulan berkaitan dengan Keberadaan Diri dan
generalisasi Keluarga.
(Generalization)
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan pembelajaran tentang 5 menit
Keberadaan Diri dan Keluarga yang telah dilakukan.
2. Guru bersama dengan peserta didik melakukan refleksi dari pembelajaran
dan menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas dipertemuan berikutnya.
3. Mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan memberi salam.

E. Asesmen
1. Asesmen Awal:
a. Apakah kalian sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
b. Apakah kalian sudah mampu berkolaborasi dengan baik dengan teman?
2. Asesmen Formatif:
Membuat bagan pohon silsilah keluarga keluarga masing masing.
Teknik Asesmen : Performa
Alat Ukur : Rubrik
3. Asesmen Sumatif
Teknik Asesmen : Ulangan tertulis
Alat Ukur : Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1) Bagaimana pengertian keluarga?
2) Apa saja sifat-sifat esensial yang ada dalam sebuah keluarga?
3) Jelaskan yang dimaksud dengan keluarga inti!
4) Apa saja fungsi keluarga?
5) Bagaimana struktur keluarga?

F. Remedial
Remedial dapat dilaksanakan melalui beberapa cara, yaitu:
1. Menyelenggarakan pembelajaran kembali dalam satu kompetensi dasar (re-teaching) yaitu
perbaikan dilaksanakan dengan cara pembelajaran kembali bahan yang sama kepada peserta
didik yang memerlukan bantuan.
2. Bimbingan kepada peserta didik secara individu atau kelompok kecil.
3. Memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari satu kompetensi dari sumber
referensi buku-buku yang terkait dengan satu kompetensi.
5. Memberikan tugas dengan menggunakan alat bantu seperti gawai, komputer, atau media
audio-visual yang lebih banyak.

G. Pengayaan
Pengayaan adalah pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Program ini
diberikan kepada peserta didik yang berhasil melampaui Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran. Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan mengarahkan pemanfaatan
berbagai sumber belajar lainnya, seperti internet, jurnal ilmiah, dan koran. Kegiatan pengayaan
terdiri dari tiga yaitu kegiatan eksporatori, keterampilan proses, dan pemecahan masalah.
Berikut merupakan penjabaran dari kegiatan tersebut:
1. Kegiatan eksploratori
Kegiatan ini dapat berupa menggali informasi dari buku, penemuan, percobaan, dan
narasumber yang secara umum tidak terdapat dalam kurikulum.
2. Keterampilan proses
Peserta didik melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap topik yang yang diminati.
Bentuk dari keterampilan proses ini yaitu pembelajaran mandiri.
3. Pemecahan masalah
Kegiatan ini dapat diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan belajar lebih
tinggi. Aktivitas yang dapat dilakukan berupa pemecahan masalah dengan menggunakan
ilmiah yang sistematis.

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
2. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan? Mengapa?
3. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok dengan karakteristik
siswa saya?
4. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian
setelah mempelajari materi ini!

Sukoharjo, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Sukoharjo, Guru Mapel,

Drs. Agus Witanto,M.SI Tutik Sulandari,S.Pd


NIP. 19691103 199903 1 003 NIP.19800603 200801 2 009
A. Lembar Kerja
Gambarlah silsilah keluargamu seperti contoh berikut!

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Siswa dan Buku Guru IPS Kelas VII

C. Glosarium
Keluarga : satuan sosial yang paling dasar dan terkecil dalam masyarakat.
Silsilah : asal-usul suatu keluarga berupa bagan, susur galur (keturunan).

D. Daftar Pustaka
M. Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
MODUL AJAR 2
Mengenal Lokasi Tempat Tinggal (Lokasi)

A. Identitas Modul
Nama Pengampu : Tutik Sulandari,S.Pd
Instansi : SMP Sukoharjo
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas : VII
Fase :D
Elemen Capaian : Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses
Materi : Mengenal Lokasi Tempat Tinggal (Lokasi)
Alokasi Waktu : 2 JP

B. Kompetensi Awal
Memahami dan mampu berinteraksi dengan lingkungan terdekatnya.

C. Profil Pelajar Pancasila


- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif

D. Sarana dan Prasarana


Video, Android, Laptop, LCD proyektor, buku, dan sumber lainnya yang relevan.

E. Target Peserta Didik


Peserta Didik Umum

F. Model pembelajaran
Discovery Learning

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan interaksi antarwilayah secara berkelompok
2. Mengaitkan antar wilayah yang ada di wilayah tempat tinggal murid secara berkelompok

B. Pemahaman Bermakna
Memahami lokasi suatu tempat sangat penting bagi kehidupan manusia, karena dengan
mengetahui lokasi suatu tempat maka kita dapat mengetahui banyak hal.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Di manakah tempat tinggal kalian?
2. Daerah mana saja yang berada di sekitar tempat tinggal kalian?

D. Kegiatan Pembelajaran

Discovery Learning
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik menyampaikan salam dan
(persiapan/ orientasi) berdoa
2. Guru melakukan presensi kehadiran
Apersepsi Guru menampilkan dan mendemonstrasikan penggunaan
google map untuk mencari lokasi sekolah. Peserta didik
diminta untuk mengamati lokasi sekolah. Setelah itu
dilakukan kegiatan tanya jawab kepada siswa terkait
deskripsi letak sekolah dan letak astronominya.
Guru menginformasikan tujuan pembelajaran mengenai
lokasi suatu wilayah di permukaan bumi.
a. Menjelaskan lokasi absolut.
b. Menjelaskan lokasi relatif
Motivasi Guru memberi motivasi tentang pentingnya menguasai
kompetensi.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian a. Guru membimbing peserta didik untuk membuka 10 menit
rangsangan aplikasi misalnya Google Map atau Google Earth.
(Stimulation) Setelah itu peserta didik diminta menuliskan alamat
mereka pada kolom pencarian aplikasi tersebut.
b. Guru menunjukan artikel terkait lokasi relatif.
2. Pernyataan/ a. Guru membimbing peserta didik untuk merumuskan 10 menit
Identifikasi pertanyaan terkait karakteristik lokasi absolut dan
masalah relatif.
(Problem b. Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab
Statement) terkait dengan dampak dari lokasi absolut dan relatif
bagi kehidupan.
c. Setiap kelompok merumuskan pertanyaan yang akan
menjadi bahan diskusi.
3. Pengumpulan Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan 10 menit
data (Data (collection) berbagai informasi yang relevan, yaitu
Collection) membaca literatur atau mencari di internet untuk
menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi.
4. Pengolahan data Peserta didik diminta menganalisis informasi yang sudah 20 menit
(Data dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan yang telah
Processing) dibuat.
5. Pembuktian Peserta didik mempresentasikan hasil kerja 15 menit
(Verification) kelompoknya dan yang lain menanggapi.
6. Menarik Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat 5 menit
simpulan/ kesimpulan berkaitan dengan lokasi.
generalisasi
(Generalization)
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan pembelajaran tentang lokasi 5 menit
yang telah dilakukan.
2. Guru bersama dengan peserta didik melakukan refleksi dari pembelajaran
dan menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas dipertemuan berikutnya.
3. Mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan memberi salam.

E. Asesmen
1. Asesmen Awal:
a. Apakah kalian sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
b. Apakah kalian sudah mampu berkolaborasi dengan baik dengan teman?
2. Asesmen Formatif:
Menentukan lokasi absolut dari Google Earth yang ditampilkan.
Teknik Asesmen : Performa
Alat Ukur : Rubrik
3. Asesmen Sumatif
Teknik Asesmen : Ulangan tertulis
Alat Ukur : Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1) Apa yang kalian ketahui tentang lokasi absolut?
2) Bagaimana contoh lokasi absolut?
3) Apa yang kalian ketahui tentang lokasi relatif?
4) Bagaimana contoh lokasi relatif?

F. Remedial
Remedial dapat dilaksanakan melalui beberapa cara, yaitu:
1. Menyelenggarakan pembelajaran kembali dalam satu kompetensi dasar (re-teaching) yaitu
perbaikan dilaksanakan dengan cara pembelajaran kembali bahan yang sama kepada peserta
didik yang memerlukan bantuan.
2. Bimbingan kepada peserta didik secara individu atau kelompok kecil.
3. Memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari satu kompetensi dari sumber
referensi buku-buku yang terkait dengan satu kompetensi.
5. Memberikan tugas dengan menggunakan alat bantu seperti gawai, komputer, atau media
audio-visual yang lebih banyak.

G. Pengayaan
Pengayaan adalah pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Program ini
diberikan kepada peserta didik yang berhasil melampaui Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran. Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan mengarahkan pemanfaatan
berbagai sumber belajar lainnya, seperti internet, jurnal ilmiah, dan koran. Kegiatan pengayaan
terdiri dari tiga yaitu kegiatan eksporatori, keterampilan proses, dan pemecahan masalah.
Berikut merupakan penjabaran dari kegiatan tersebut:
1. Kegiatan eksploratori
Kegiatan ini dapat berupa menggali informasi dari buku, penemuan, percobaan, dan
narasumber yang secara umum tidak terdapat dalam kurikulum.
2. Keterampilan proses
Peserta didik melakukan pendalaman dan penyelidikan terhadap topik yang yang diminati.
Bentuk dari keterampilan proses ini yaitu pembelajaran mandiri.
3. Pemecahan masalah
Kegiatan ini dapat diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan belajar lebih
tinggi. Aktivitas yang dapat dilakukan berupa pemecahan masalah dengan menggunakan
ilmiah yang sistematis.

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa pengalaman dalam mengikuti pembelajaran?
2. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
3. Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini?
4. Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik setelah belajar dari hal ini?

Sukoharjo, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Sukoharjo, Guru Mapel,

Drs. Agus Witanto,M.SI Tutik Sulandari,S.Pd


NIP. 19691103 199903 1 003 NIP.19800603 200801 2 009

A. Lembar Kerja
Buatlah kelompok yang terdiri arrtas 3 – 5 orang!
Unduh aplikasi yang dapat mengetahui titik koordinat (GPS) di smartphone kalian!
Carilah alamat tempat tinggal dari anggota kelompokmu dan tulislah hasil pencarian pada tabel
berikut!
No Nama Daerah Lokasi Absolut Lokasi Relatif
.
1.
2.
3.
4.
5.
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku Siswa dan Buku Guru IPS Kelas VII

C. Glosarium
Lokasi absolut : letak atau tempat yang dilihat dari garis lintang dan garis bujur.
Lokasi relatif : letak atau tempat yang dilihat dari daerah lain di sekitarnya.

D. Daftar Pustaka
M. Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
MODUL AJAR 3
Kondisi Wilayah Indonesia

A. Identitas Modul
Nama Pengampu : Tutik Sulandari,S.Pd
Instansi : SMP Sukoharjo
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas : VII
Fase :D
Elemen Capaian : Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses
Materi : Kondisi Wilayah Indonesia
Alokasi Waktu : 2 JP

B. Kompetensi Awal
Kondisi Wilayah Indonesia

C. Profil Pelajar Pancasila


- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Video, Android, Laptop, LCD proyektor, buku, dan sumber lainnya yang relevan.

E. Target Peserta Didik


Peserta Didik Umum

F. Model pembelajaran
Discovery Learning

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis letak dan luas wilayah Indonesia
2. Menemukan perbedaaan cuaca dan iklim

B. Pemahaman Bermakna
Letak suatu tempat berpengaruh terhadap alam dan kehidupan manusia.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Tahukah kalian tentang letak Indonesia?
2. Bagaimana luas Indonesia dibandingkan dengan luas negara lain di sekitarnya?

D. Kegiatan Pembelajaran
Discovery Learning
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
Pendahuluan 1. Guru dan peserta didik menyampaikan salam dan
(persiapan/ orientasi) berdoa
2. Guru melakukan presensi kehadiran
Apersepsi 1. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang
CP dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
2. Salah satu peserta didik diminta bercerita letak dan
luas Indonesia.
3. Peserta didik merespon secara aktif informasi
tentang hal-hal yang akan dipelajari termasuk
metode dan media, langkah pembelajaran, dan
penilaian pembelajaran.
Motivasi Guru memberi motivasi tentang pentingnya menguasai
kompetensi.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian Guru menayangkan peta Indonesia baik peta umum 10 menit
rangsangan maupun peta iklim.
(Stimulation)
2. Pernyataan/ a. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 10 menit
Identifikasi untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah
masalah yang berkaitan dengan: Kondisi Wilayah Indonesia.
(Problem b. Peserta didik mengidentifikasi masalah, dengan
Statement) mengajukan pertanyaan terkait Kondisi Wilayah
Indonesia
3. Pengumpulan Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan 10 menit
data (Data (collection) berbagai informasi yang relevan, yaitu
Collection) membaca literatur atau mencari di internet untuk
menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi.
4. Pengolahan data Peserta didik mendiskusikan, mengolah data yang 20 menit
(Data ditemukan, menyusun langkah-langkah penyelesaian,
Processing) dan menuangkannya pada lembar jawaban dalam lembar
kerja.
5. Pembuktian Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi 15 menit
(Verification) kelompoknya dan yang lain menanggapi.
6. Menarik Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat 5 menit
simpulan/ kesimpulan berkaitan dengan kondisi wilayah Indonesia.
generalisasi
(Generalization)
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan pembelajaran tentang 5 menit
Keberadaan Diri dan Keluarga yang telah dilakukan.
2. Guru bersama dengan peserta didik melakukan refleksi dari pembelajaran
dan menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas dipertemuan berikutnya.
3. Mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan memberi salam.
E. Asesmen
1. Asesmen Awal:
a. Apakah kalian sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
b. Apakah kalian sudah mampu berkolaborasi dengan baik dengan teman?
2. Asesmen Formatif:
Menentukan letak dan luas Indonesia.
Teknik Asesmen : Performa
Alat Ukur : Rubrik
3. Asesmen Sumatif
Teknik Asesmen : Ulangan tertulis
Alat Ukur : Soal
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1) Tulislah letak astronomis Indonesia!
2) Dari letak lintang Indonesia, kondisi apa yang dapat kita ketahui?
3) Dari letak bujur Indonesia, kondisi apa yang dapat kita ketahui?
4) Bagaimana letak geografis Indonesia?
5) Jelaskan tentang luas wilayah Indonesia!
F. Remedial
Remedial dapat dilaksanakan melalui beberapa cara, yaitu:
1. Menyelenggarakan pembelajaran kembali dalam satu kompetensi dasar (re-teaching) yaitu
perbaikan dilaksanakan dengan cara pembelajaran kembali bahan yang sama kepada peserta
didik yang memerlukan bantuan.
2. Bimbingan kepada peserta didik secara individu atau kelompok kecil.
3. Memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari satu kompetensi dari sumber
referensi buku-buku yang terkait dengan satu kompetensi.
G. Pengayaan
Pengayaan adalah pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Program ini
diberikan kepada peserta didik yang berhasil melampaui Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran. Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan mengarahkan pemanfaatan
berbagai sumber belajar lainnya, seperti internet, jurnal ilmiah, dan koran. Kegiatan pengayaan
terdiri dari tiga yaitu kegiatan eksporatori, keterampilan proses, dan pemecahan masalah.
H. Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Momen terbaik apa yang saya rasakan ketika melakukan kegiatan ini?
2. Apa saja yang tidak berjalan dengan baik saat saya melakukan kegiatan? Mengapa?
3. Bagaimana saya dapat memodifikasi kegiatan pembelajaran agar cocok dengan karakteristik
siswa saya?
4. Bubuhkanlah tanda centang (√) pada salah satu gambar yang dapat mewakili perasaan kalian
setelah mempelajari materi ini!

Sukoharjo, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Sukoharjo, Guru Mapel,

Drs. Agus Witanto,M.SI Tutik Sulandari,S.Pd


NIP. 19691103 199903 1 003 NIP.19800603 200801 2 009
A. Lembar Kerja
Berilah penjelasan mengenai keadaan letak Indonesia pada kolom berikut!
No. Letak Indonesia Penjelasan
1. Letak Fisiografis
a. Letak Astronomis
b. Letak Geografis
c. Letak Geologis
d. Letak Geomorfologis
e. Letak Maritim
2. Letak Sosiografis
a. Letak Ekonomis
b. Letak Kultur Historis
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
Buku Siswa dan Buku Guru IPS Kelas VII

C. Glosarium
Letak astronomis: letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya
Letak geografis: letak suatu tempat dilihat dari kenyataannya di muka bumi atau letak suatu
tempat dalam kaitannya dengan daerah lain di sekitarnya.
Letak geologis : letak suatu tempat berdasarkan batuan yang ada di dalam bumi.

D. Daftar Pustaka
M. Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
MODUL AJAR 4
Kondisi Geologis Indonesia

A. Identitas Modul
Nama Pengampu : Tutik Sulandari,S.Pd
Instansi : SMP Sukoharjo
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas : VII
Fase :D
Elemen Capaian : Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses
Materi : Kondisi Geologis Indonesia
Alokasi Waktu : 2 JP

B. Kompetensi Awal
Kondisi Geologis Indonesia

C. Profil Pelajar Pancasila


- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Video, Android, Laptop, LCD proyektor, buku, dan sumber lainnya yang relevan.

E. Target Peserta Didik


Peserta Didik Umum

F. Model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan kondisi geologis Indonesia
2. Menganalisis dampak geologis bagi wilayah Indonesia
3. Membandingkan geologis Indonesia dengan negara lain
B. Pemahaman Bermakna
Salah satu akibat dari letak geologis Indonesia adalah sering dilanda gempa.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkan kalian merasakan gempa?
2. Apa penyebab dari gempa tersebut?

D. Kegiatan Pembelajaran
Problem Based Learning (PBL)
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 10 menit
Pendahuluan Guru menyampaikan salam kemudian meminta
(persiapan/ orientasi) ketua kelas memimpin doa, mengecek kehadiran
peserta didik, mengkondisikan peserta didik, dan
mengecek kebersihan kelas.
Apersepsi Guru menyampaikan judul materi yang akan
dibahas, tujuan pembelajaran, model pembelajaran
yang digunakan, dan teknik penilaian.
Motivasi a. Salah satu peserta didik diminta bercerita tentang
hal yang diketahui tentang kondisi geologis
Indonesia.
b. Mengajak peserta didik untuk mengucapkan yel-
yel penyemangat.
B. Kegiatan Inti 60 menit
1. Orientasi peserta Guru menayangkan video gempa atau gambar akibat
didik pada masalah gempa. Selanjutnya menanyakan tentang masalah
apa yang terjadi.
Kelompok mengamati dan memahami masalah yang
disampaikan guru.
2. Mengorganisasikan Peserta didik berdiskusi dan membagi tugas untuk
peserta didik untuk mencari data yang diperlukan untuk menyelesaikan
belajar. masalah.
Guru memastikan setiap anggota memahami tugas
masing-masing.
3. Membimbing Peserta didik melakukan penyelidikan dengan
penyelidikan mencari sumber dari buku maupun internet untuk
individu maupun bahan diskusi kelompok.
kelompok. Guru memantau keterlibatan peserta didik dalam
pengumpulan data selama proses penyelidikan.
4. Mengembang kan Kelompok melakukan diskusi untuk menghasilkan
dan menyajikan hasil solusi pemecahan masalah dan hasilnya disajikan
karya. dalam bentuk karya.
Guru memantau diskusi dan membimbing
pembuatan laporan sehingga karya setiap kelompok
siap untuk dipresentasikan.
5. Menganalisis dan Setiap kelompok melakukan presentasi, kelompok
mengevaluasi proses yang lain memberikan apresiasi. Kegiatan
pemecahan masalah. dilanjutkan dengan merangkum/ membuat
kesimpulan sesuai dengan masukan yang diperoleh
dari kelompok lain.
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan pembelajaran tentang kondisi 10 menit
geologis Indonesia yang telah dilakukan.
2. Guru bersama dengan peserta didik melakukan refleksi dari pembelajaran
dan menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas dipertemuan berikutnya.
3. Mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan memberi salam.

E. Asesmen
1. Asesmen Awal:
a. Apakah kalian sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
b. Apakah kalian sudah mampu berkolaborasi dengan baik dengan teman?
2. Asesmen Formatif:
Menjelaskan seringnya gempa di Indonesia.
Teknik Asesmen : Performa
Alat Ukur : Rubrik
3. Asesmen Sumatif
Teknik Asesmen : Ulangan tertulis
Alat Ukur : Soal
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1) Bagaimana kondisi geologis Indonesia?
2) Jelaskan tentang lempeng tektonik di Indonesia!
3) Selain gempa bumi, Indonesia juga rawan akan bencana letusan gunungapi. Mengapa
demikian?
4) Bagaimana tingkatan kegiatan gunungapi?
5) Apa saja bahaya letusan gunungapi?

F. Remedial
Remedial dapat dilaksanakan melalui beberapa cara, yaitu:
1. Menyelenggarakan pembelajaran kembali dalam satu kompetensi dasar (re-teaching) yaitu
perbaikan dilaksanakan dengan cara pembelajaran kembali bahan yang sama kepada peserta
didik yang memerlukan bantuan.
2. Bimbingan kepada peserta didik secara individu atau kelompok kecil.
3. Memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari satu kompetensi dari sumber
referensi buku-buku yang terkait dengan satu kompetensi.
5. Memberikan tugas dengan menggunakan alat bantu seperti gawai, komputer, atau media
audio-visual yang lebih banyak.

G. Pengayaan
Pengayaan adalah pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Program ini
diberikan kepada peserta didik yang berhasil melampaui Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran. Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan mengarahkan pemanfaatan
berbagai sumber belajar lainnya, seperti internet, jurnal ilmiah, dan koran. Kegiatan pengayaan
terdiri dari tiga yaitu kegiatan eksporatori, keterampilan proses, dan pemecahan masalah.

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa pengalaman dalam mengikuti pembelajaran?
2. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
3. Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini?
4. Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik setelah belajar dari hal ini?

Sukoharjo, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Sukoharjo, Guru Mapel,

Drs. Agus Witanto,M.SI Tutik Sulandari,S.Pd


NIP. 19691103 199903 1 003 NIP.19800603 200801 2 009

A. Lembar Kerja
Buatlah poster langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa (mitigasi gempa)!
Langkah-langkah dapat mengacu pada laman situs web BMKG:
https://www.bmkg.go.id/gempabumi/antisipasi-gempabumi.bmkg

Atau dengan memindai kode QR berikut ini.

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Siswa dan Buku Guru IPS Kelas VII

C. Glosarium
Geologi : ilmu tentang komposisi, struktur, dan sejarah bumi.
Tektonik : proses gerakan pada kerak bumi yang menimbulkan lekukan, lipatan, retakan,
patahan sehingga berbentuk tinggi rendah atau relatif pada permukaan bumi

D. Daftar Pustaka
M. Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
MODUL AJAR 5
Pemahaman Lokasi Melalui Peta

A. Identitas Modul
Nama Pengampu : Tutik Sulandari,S.Pd
Instansi : SMP Sukoharjo
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas : VII
Fase :D
Elemen Capaian : Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses
Materi : Pemahaman Lokasi Melalui Peta
Alokasi Waktu : 2 JP

B. Kompetensi Awal
Peta

C. Profil Pelajar Pancasila


- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Video, Android, Laptop, LCD proyektor, buku, dan sumber lainnya yang relevan.

E. Target Peserta Didik


Peserta Didik Umum

F. Model pembelajaran
Discovery Learning

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan kompenen peta
2. Menganalisis komponen peta yang baik dan pentingnya komponen peta
3. Menjelaskan fungsi peta
4. Membandingkan fungsi peta pada masa lalu dan sekarang
5. Mengumpulkan data manfaat peta digital dari segi sosial, budaya dan politik
B. Pemahaman Bermakna
Peta berfungsi menunjukkan posisi atau lokasi suatu tempat di permukaan bumi.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Tahukah kalian tentang peta?
2. Bagaimana kalian dapat memanfaatkan peta?

D. Kegiatan Pembelajaran
Discovery Learning
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
Pendahuluan Guru menyampaikan salam dan mengkondisikan peserta
(persiapan/ didik.
orientasi)
Apersepsi Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas,
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
Motivasi Guru memotivasi peserta didik untuk terus bersemangat
dalam belajar.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian Guru menayangkan video dari link 10 menit
rangsangan https://youtu.be/maNsPy4p49U
(Stimulation) Peserta didik menyaksikan dan mengamati video
2. Pernyataan/ Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 10 menit
Identifikasi untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
masalah berkaitan dengan materi.
(Problem
Statement)
3. Pengumpulan Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan 10 menit
data (Data (collection) berbagai informasi yang relevan untuk
Collection) menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi.
4. Pengolahan data Peserta didik mendiskusikan, mengolah data yang 20 menit
(Data ditemukan, menyusun langkah-langkah penyelesaian,
Processing) dan menuangkannya pada lembar jawaban dalam lembar
kerja
5. Pembuktian Peserta didik menyajikan hasil telaah. 15 menit
(Verification)
6. Menarik Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat 5 menit
simpulan/ kesimpulan berkaitan dengan materi.
generalisasi
(Generalization)
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan pembelajaran yang telah 5 menit
dilakukan.
2. Guru bersama dengan peserta didik melakukan refleksi dari pembelajaran
dan menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas di pertemuan berikutnya.
3. Mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan memberi salam.

E. Asesmen
1. Asesmen Awal:
a. Apakah kalian sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
b. Apakah kalian sudah mampu berkolaborasi dengan baik dengan teman?
2. Asesmen Formatif:
Mengidentifikasi komponen peta.
Teknik Asesmen : Performa
Alat Ukur : Rubrik
3. Asesmen Sumatif
Teknik Asesmen : Ulangan tertulis
Alat Ukur : Soal
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1. Apa saja kompenen peta yang lengkap?
2. Jelaskan tentang pengelompokan judul peta!
3. Jelaskan fungsi peta!
4. Bandingkan fungsi peta pada masa lalu dan sekarang!
5. Jelaskan manfaat peta digital!

F. Remedial
Remedial dapat dilaksanakan melalui beberapa cara, yaitu:
1. Menyelenggarakan pembelajaran kembali dalam satu kompetensi dasar (re-teaching) yaitu
perbaikan dilaksanakan dengan cara pembelajaran kembali bahan yang sama kepada peserta
didik yang memerlukan bantuan.
2. Bimbingan kepada peserta didik secara individu atau kelompok kecil.
3. Memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari satu kompetensi dari sumber
referensi buku-buku yang terkait dengan satu kompetensi.
5. Memberikan tugas dengan menggunakan alat bantu seperti gawai, komputer, atau media
audio-visual yang lebih banyak.

G. Pengayaan
Pengayaan adalah pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Program ini
diberikan kepada peserta didik yang berhasil melampaui Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran. Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan mengarahkan pemanfaatan
berbagai sumber belajar lainnya, seperti internet, jurnal ilmiah, dan koran. Kegiatan pengayaan
terdiri dari tiga yaitu kegiatan eksporatori, keterampilan proses, dan pemecahan masalah.

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa pengalaman dalam mengikuti pembelajaran?
2. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
3. Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini?
4. Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik setelah belajar dari hal ini?

Sukoharjo, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Sukoharjo, Guru Mapel,

Drs. Agus Witanto,M.SI Tutik Sulandari,S.Pd


NIP. 19691103 199903 1 003 NIP.19800603 200801 2 009
A. Lembar Kerja
Jelaskan arti skala berikut ini!
1. Skala 1 : 500.000
2. 1 inch to one mile

3.

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Siswa dan Buku Guru IPS Kelas VII

C. Glosarium
Peta : suatu representasi/gambaran unsur-unsur atau ketampakan-ketampakan
abstrak, yang dipilih dari permukaan bumi atau yang ada kaitannya dengan
permukaan bumi atau benda-benda angkasa, dan umumnya digambarkan pada
suatu bidang datar dan diperkecil/diskalakan.
Skala peta : angka yang menunjukkan perbandingan jarak pada peta dengan jarak
sebenarnya di permukaan bumi.

D. Daftar Pustaka
M. Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
MODUL AJAR 6
Sejarah lisan

A. Identitas Modul
Nama Pengampu : Tutik nSulandari,S.Pd
Instansi : SMP Sukoharjo
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas : VII
Fase :D
Elemen Capaian : Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses
Materi : Sejarah Lisan
Alokasi Waktu : 2 JP

B. Kompetensi Awal
Sejarah Lisan

C. Profil Pelajar Pancasila


- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Video, Android, Laptop, LCD proyektor, buku, dan sumber lainnya yang relevan.

E. Target Peserta Didik


Peserta Didik Umum

F. Model pembelajaran
Discovery Learning

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan sejarah lisan
2. Menganalisis kegunaan sejarah lisan bagi kehidupan
B. Pemahaman Bermakna
Jejak-jejak masa lampau sebagai sumber sejarah digolongkan dalam tiga jenis yaitu sumber
tertulis, sumber lisan, dan sumber benda (artefak).

C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa cerita yang kalian ketahui dari sumber lisan dari orang tua atau orang di sekitar kalian?
2. Apa ciri dari sejarah lisan?
D. Kegiatan Pembelajaran
Discovery Learning
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
Pendahuluan Guru menyampaikan salam dan mengkondisikan peserta
(persiapan/ didik.
orientasi)
Apersepsi Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas,
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
Motivasi Guru memotivasi peserta didik untuk terus bersemangat
dalam belajar.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian Guru memberi pengantar tentang sejarah lisan. 10 menit
rangsangan Murid memperhatikan penjelasan guru.
(Stimulation)
2. Pernyataan/ Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 10 menit
Identifikasi untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
masalah berkaitan dengan materi.
(Problem
Statement)
3. Pengumpulan Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan 10 menit
data (Data (collection) berbagai informasi yang relevan untuk
Collection) menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi.
4. Pengolahan data Peserta didik mendiskusikan, mengolah data yang 20 menit
(Data ditemukan, menyusun langkah-langkah penyelesaian,
Processing) dan menuangkannya pada lembar jawaban dalam lembar
kerja
5. Pembuktian Peserta didik menyajikan hasil telaah. 15 menit
(Verification)
6. Menarik Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat 5 menit
simpulan/ kesimpulan berkaitan dengan materi.
generalisasi
(Generalization)
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan pembelajaran yang telah 5 menit
dilakukan.
2. Guru bersama dengan peserta didik melakukan refleksi dari pembelajaran
dan menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas di pertemuan berikutnya.
3. Mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan memberi salam.

E. Asesmen
1. Asesmen Awal:
a. Apakah kalian sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
b. Apakah kalian sudah mampu berkolaborasi dengan baik dengan teman?
2. Asesmen Formatif:
Mengemukakan pendapat tentang sejarah lisan.
Teknik Asesmen : Performa
Alat Ukur : Rubrik
3. Asesmen Sumatif
Teknik Asesmen : Ulangan tertulis
Alat Ukur : Soal
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1. Apa saja yang menjadi sebagai sumber sejarah?
2. Apa yang kalian ketahui tentang sejarah lisan?
3. Apa saja jenis sumber lisan?
4. Bagaimana ciri-ciri cerita rakyat?

F. Remedial
Remedial dapat dilaksanakan melalui beberapa cara, yaitu:
1. Menyelenggarakan pembelajaran kembali dalam satu kompetensi dasar (re-teaching) yaitu
perbaikan dilaksanakan dengan cara pembelajaran kembali bahan yang sama kepada peserta
didik yang memerlukan bantuan.
2. Bimbingan kepada peserta didik secara individu atau kelompok kecil.
3. Memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari satu kompetensi dari sumber
referensi buku-buku yang terkait dengan satu kompetensi.
5. Memberikan tugas dengan menggunakan alat bantu seperti gawai, komputer, atau media
audio-visual yang lebih banyak.

G. Pengayaan
Pengayaan adalah pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Program ini
diberikan kepada peserta didik yang berhasil melampaui Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran. Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan mengarahkan pemanfaatan
berbagai sumber belajar lainnya, seperti internet, jurnal ilmiah, dan koran. Kegiatan pengayaan
terdiri dari tiga yaitu kegiatan eksporatori, keterampilan proses, dan pemecahan masalah.

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa pengalaman dalam mengikuti pembelajaran?
2. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
3. Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini?
4. Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik setelah belajar dari hal ini?

Sukoharjo, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Sukoharjo, Guru Mapel,

Drs. Agus Witanto,M.SI Tutik Sulandari,S.Pd


NIP. 19691103 199903 1 003 NIP.19800603 200801 2 009

A. Lembar Kerja
Carilah cerita rakyat dari berbagai daerah baik itu berupa legenda, mitos, atau dongeng. Tulislah
nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita tersebut!

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Siswa dan Buku Guru IPS Kelas VII

C. Glosarium
Sejarah : pengetahuan atau uraian tentang peristiwa dan kejadian yang benar-benar
terjadi dalam masa lampau.
Lisan : berkenaan dengan kata-kata yang diucapkan.

D. Daftar Pustaka
M. Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
MODUL AJAR 7
Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral

A. Identitas Modul
Nama Pengampu : Tutik Sulandari,S.Pd
Instansi : SMP Sukoharjo
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas : VII
Fase :D
Elemen Capaian : Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses
Materi : Manusia sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral
Alokasi Waktu : 2 JP

B. Kompetensi Awal
Manusia sebagai Makhluk Sosial

C. Profil Pelajar Pancasila


- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Video, Android, Laptop, LCD proyektor, buku, dan sumber lainnya yang relevan.

E. Target Peserta Didik


Peserta Didik Umum

F. Model pembelajaran
Discovery Learning

A. Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral.

B. Pemahaman Bermakna
Dalam upaya memenuhi kebutuhan, manusia memperhatikan faktor moral dan memerlukan
kerja sama dengan orang lain.

C. Pertanyaan Pemantik
1. Mengapa manusia disebut sebagai makhluk sosial?
2. Apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral?
D. Kegiatan Pembelajaran
Discovery Learning
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
Pendahuluan Guru menyampaikan salam dan mengkondisikan peserta
(persiapan/ didik.
orientasi)
Apersepsi Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas,
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
Motivasi Guru memotivasi peserta didik untuk terus bersemangat
dalam belajar.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian Guru memberi pengantar tentang Manusia sebagai 10 menit
rangsangan Makhluk Sosial dan Ekonomi yang Bermoral.
(Stimulation) Murid memperhatikan penjelasan guru.
2. Pernyataan/ Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 10 menit
Identifikasi untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
masalah berkaitan dengan materi.
(Problem
Statement)
3. Pengumpulan Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan 10 menit
data (Data (collection) berbagai informasi yang relevan untuk
Collection) menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi.
4. Pengolahan data Peserta didik mendiskusikan, mengolah data yang 20 menit
(Data ditemukan, menyusun langkah-langkah penyelesaian,
Processing) dan menuangkannya pada lembar jawaban dalam lembar
kerja
5. Pembuktian Peserta didik menyajikan hasil telaah. 15 menit
(Verification)
6. Menarik Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat 5 menit
simpulan/ kesimpulan berkaitan dengan materi.
generalisasi
(Generalization)
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan pembelajaran yang telah 5 menit
dilakukan.
2. Guru bersama dengan peserta didik melakukan refleksi dari pembelajaran
dan menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas di pertemuan berikutnya.
3. Mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan memberi salam.

E. Asesmen
1. Asesmen Awal:
a. Apakah kalian sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
b. Apakah kalian sudah mampu berkolaborasi dengan baik dengan teman?
2. Asesmen Formatif:
Mengemukakan pendapat tentang manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang
bermoral
Teknik Asesmen : Performa
Alat Ukur : Rubrik
3. Asesmen Sumatif
Teknik Asesmen : Ulangan tertulis
Alat Ukur : Soal
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1. Jelaskan bahwa manusia sebagai makhluk individu!
2. Jelaskan bahwa manusia sebagai makhluk sosial!
3. Jelaskan bahwa manusia sebagai makhluk ekonomi!
4. Jelaskan bahwa manusia sebagai makhluk ekonomi yang bermora!

F. Remedial
Remedial dapat dilaksanakan melalui beberapa cara, yaitu:
1. Menyelenggarakan pembelajaran kembali dalam satu kompetensi dasar (re-teaching) yaitu
perbaikan dilaksanakan dengan cara pembelajaran kembali bahan yang sama kepada peserta
didik yang memerlukan bantuan.
2. Bimbingan kepada peserta didik secara individu atau kelompok kecil.
3. Memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari satu kompetensi dari sumber
referensi buku-buku yang terkait dengan satu kompetensi.
5. Memberikan tugas dengan menggunakan alat bantu seperti gawai, komputer, atau media
audio-visual yang lebih banyak.

G. Pengayaan
Pengayaan adalah pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Program ini
diberikan kepada peserta didik yang berhasil melampaui Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran. Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan mengarahkan pemanfaatan
berbagai sumber belajar lainnya, seperti internet, jurnal ilmiah, dan koran. Kegiatan pengayaan
terdiri dari tiga yaitu kegiatan eksporatori, keterampilan proses, dan pemecahan masalah.

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa pengalaman dalam mengikuti pembelajaran?
2. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
3. Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini?
4. Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik setelah belajar dari hal ini?

Sukoharjo, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Sukoharjo, Guru Mapel,

Drs. Agus Witanto,M.SI Tutik Sulandari,S.Pd


NIP. 19691103 199903 1 003 NIP.19800603 200801 2 009
A. Lembar Kerja
Manusia sebagai makhluk individu karena sebagai pribadi yang memiliki sifat-sifat dan
kekhasan yang berbeda satu sama lain. Jelaskan tentang ciri khas dirimu sebagai makhluk
individu!

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Siswa dan Buku Guru IPS Kelas VII

C. Glosarium
Sosial : berkenaan dengan masyarakat.
Ekonomi : segala aturan atau managemen dalam rumah tangga; ilmu tentang asas-asas
produksi, distribusi, dan pemakaian barang-barang serta kekayaan.
Moral : (ajaran tentang) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap,
kewajiban, dan sebagainya; akhlak; budi pekerti; susila.

D. Daftar Pustaka
M. Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
MODUL AJAR 8
Sosialisasi

A. Identitas Modul
Nama Pengampu : Tutik Sulandari,S.Pd
Instansi : SMP Sukoharjo
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kelas : VII
Fase :D
Elemen Capaian : Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses
Materi : Sosialisasi
Alokasi Waktu : 2 JP

B. Kompetensi Awal
Sosialisasi

C. Profil Pelajar Pancasila


- Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia,
- Berkebinekaan global,
- Bergotong royong,
- Mandiri,
- Bernalar kritis, dan
- Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
Video, Android, Laptop, LCD proyektor, buku, dan sumber lainnya yang relevan.

E. Target Peserta Didik


Peserta Didik Umum

F. Model pembelajaran
Discovery Learning

A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan proses sosialisasi.
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukkan kepribadian.

B. Pemahaman Bermakna
Setiap individu membutuhkan sarana pengenalan, pengakuan, dan penyesuaian diri terhadap
nilai-nilai, norma, dan struktur sosial.
C. Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kalian ketahui tentang sosialisasi?
2. Apa fungsi sosialisasi dalam pembentukan kepribadian?
D. Kegiatan Pembelajaran
Discovery Learning
TAHAP ALOKASI
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan 5 menit
Pendahuluan Guru menyampaikan salam dan mengkondisikan peserta
(persiapan/ didik.
orientasi)
Apersepsi Guru menyampaikan judul materi yang akan dibahas,
tujuan pembelajaran, model pembelajaran yang
digunakan, dan teknik penilaian.
Motivasi Guru memotivasi peserta didik untuk terus bersemangat
dalam belajar.
B. Kegiatan Inti
1. Pemberian Guru memberi pengantar melalui cerita, gambar, atau 10 menit
rangsangan video tentang Sosialisasi.
(Stimulation) Murid memperhatikan penjelasan guru.
2. Pernyataan/ Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik 10 menit
Identifikasi untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah yang
masalah berkaitan dengan materi.
(Problem
Statement)
3. Pengumpulan Peserta didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan 10 menit
data (Data (collection) berbagai informasi yang relevan untuk
Collection) menjawab pertanyaan yang telah diidentifikasi.
4. Pengolahan data Peserta didik mendiskusikan, mengolah data yang 20 menit
(Data ditemukan, menyusun langkah-langkah penyelesaian,
Processing) dan menuangkannya pada lembar jawaban dalam lembar
kerja
5. Pembuktian Peserta didik menyajikan hasil telaah. 15 menit
(Verification)
6. Menarik Dengan bimbingan guru, peserta didik membuat 5 menit
simpulan/ kesimpulan berkaitan dengan materi.
generalisasi
(Generalization)
C. Kegiatan Penutup
1. Peserta didik menyimpulkan kebermanfaatan pembelajaran yang telah 5 menit
dilakukan.
2. Guru bersama dengan peserta didik melakukan refleksi dari pembelajaran
dan menginformasikan kepada peserta didik untuk mempelajari materi yang
akan dibahas di pertemuan berikutnya.
3. Mempersilakan peserta didik untuk berdoa dan memberi salam.

E. Asesmen
1. Asesmen Awal:
a. Apakah kalian sudah melakukan pembelajaran secara bertanggung jawab?
b. Apakah kalian sudah mampu berkolaborasi dengan baik dengan teman?
2. Asesmen Formatif:
Mengemukakan pendapat tentang Sosialisasi
Teknik Asesmen : Performa
Alat Ukur : Rubrik
3. Asesmen Sumatif
Teknik Asesmen : Ulangan tertulis
Alat Ukur : Soal
Kerjakan soal-soal berikut ini!
1. Apa pengertian sosialisasi?
2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi sosialisasi?
3. Bagaimana seseorang dapat bersosialisasi?
4. Bagaimana fungsi sosialisasi dalam pembentukan kepribadian?

F. Remedial
Remedial dapat dilaksanakan melalui beberapa cara, yaitu:
1. Menyelenggarakan pembelajaran kembali dalam satu kompetensi dasar (re-teaching) yaitu
perbaikan dilaksanakan dengan cara pembelajaran kembali bahan yang sama kepada peserta
didik yang memerlukan bantuan.
2. Bimbingan kepada peserta didik secara individu atau kelompok kecil.
3. Memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah.
4. Memberikan tugas kepada peserta didik untuk mempelajari satu kompetensi dari sumber
referensi buku-buku yang terkait dengan satu kompetensi.
5. Memberikan tugas dengan menggunakan alat bantu seperti gawai, komputer, atau media
audio-visual yang lebih banyak.

G. Pengayaan
Pengayaan adalah pendalaman atau perluasan dari kompetensi yang dipelajari. Program ini
diberikan kepada peserta didik yang berhasil melampaui Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran. Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan mengarahkan pemanfaatan
berbagai sumber belajar lainnya, seperti internet, jurnal ilmiah, dan koran. Kegiatan pengayaan
terdiri dari tiga yaitu kegiatan eksporatori, keterampilan proses, dan pemecahan masalah.

H. Refleksi Peserta Didik dan Guru


1. Apa pengalaman dalam mengikuti pembelajaran?
2. Bagaimana perasaan selama pembelajaran berlangsung?
3. Pelajaran apa yang saya dapatkan dari proses ini?
4. Apa yang bisa saya lakukan dengan lebih baik setelah belajar dari hal ini?

Sukoharjo, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala SMPN 3 Sukoharjo, Guru Mapel,

Drs. Agus Witanto,M.SI Tutik Sulandari,S.Pd


NIP. 19691103 199903 1 003 NIP.19800603 200801 2 009
A. Lembar Kerja
Jelaskan tentang hal-hal berikut dalam tabel berikut ini!
No Pernyataan Penjelasan
.
1. Conditioning dan komunikasi
atau interaksi dalam proses
sosialisasi
2. Tahap-tahap sosialisasi
3. Resosialisasi dan desosialisasi
dalam sosialisasi sekunder
4. Tipe sosialisasi
5. Tujuan dari sosialisasi
6. Faktor-faktor yang
mempengaruhi sosialisasi
7. Agen/media-media sosialisasi
8. Pola sosialisasi dalam
keluarga
9. Pengaruh media massa dalam
proses sosialisasi (positif
maupun negatif)
10. Fungsi sosialisasi dalam
pembentukan kepribadian

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik


Buku Siswa dan Buku Guru IPS Kelas VII

C. Glosarium
Sosialisasi : sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu
generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Conditioning : proses seseorang mempelajari pola kebudayaan yang mendasar, seperti bahasa,
cara duduk, cara berjalan, cara makan, dan sebagainya dari keadaan atau
kondisi lingkungan.
D. Daftar Pustaka
M. Nursa’ban, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP Kelas VII. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Anda mungkin juga menyukai