Anda di halaman 1dari 102

BAB I

PENDAHULUAN

1. PENGERTIAN MICROSOFT EXCEL


Microsoft Excel adalah program aplikasi pada Microsoft office yang
digunakan dalam pengolahan angka (Aritmatika). Banyak kemudahan yang
dapat diperoleh selama menggunakan Microsoft Excel, seperti bekerja dengan
daftar data, menghitung angka-angka, membuat laporan, diagram, grafik, dan
sebagainya. Pada dasarnya pekerjaan yang dilakukan dengan excel adalah
pekerjaan memasukan data yang kemudian diproses untuk mendapatkan hasil
yang diinginkan. Prinsipnya sama seperti kita memasukan data pada sebuah
kalkulator elektronik. Hanya saja data yang dimasukan di sini terdiri atas
berbagai tipe dan ditambah dengan fasilitas-fasilitas excel yang ada
memungkinkan untuk meyajikan angka dan teks berikut tabel, grafik hingga
database. Hal ini yang membuat program menjadi utuh untuk membuat teks
laporan, berikut analisis perhitungannya.
 Cara Memulai Microsoft Excel
Untuk memulai Microsoft Excel, ada beberapa langkah yang harus dilakukan :
1. Jalankan Microsoft Windows.
2. Setelah masuk ke Windows, klik tombol Start.
3. Pilih All Programs dari menu utama yang tampil
4. Klik Microsoft Office, lalu klik Microsoft Office Excel. Lihat Gambar 1.

1
Gambar 1.1 Memulai Microsoft Excel
 Keluar Microsoft Excel
Untuk keluar dari Microsoft Excel juga ada beberapa cara, di antaranya adalah
melalui menu File dari halaman aplikasi Excel :
1. Klik Exit atau tekan tombol Alt + F4

Gambar 1.2 Keluar Microsoft Excel

2
2. WORKSHEET DAN WORKBOOK
 Membuat/Mengedit Worksheet dan Workbook
Pada saat pertama kali membuka excel, secara default Book 1 adalah
namaworkbook (buku kerja) yang pertama. Workbook ini terdiri atas tiga buah
worksheet (halaman kerja) dengan namasheet1, sheet2, dan sheet3. worksheet
excel ini juga disebut spreadsheet, yaitu lembar untuk pengolah angka.
Berikut ini akan diperlihatkan contoh mengenai cara membuat worksheet beserta
label dan nilai perhitungannya :

3
D. Name Box C. Menu Bar F. Toolbars B. Title Bar

A.3 (cell)

4
A.2 (baris) A.1 (kolom)

G. Sheet tabs
H. Status bar

Gambar 1.3 Contoh Workbook dan Worksheet


3. ELEMEN DASAR EXCEL
A. Taskbar
Defaultnya ditempatkan di posisi paling bawah dari area kerja (desktop).
Berisi tombol Start, informasi tanggal, waktu sistem komputer, dan
tombol-tombol program aplikasi yang aktif.
B. Icon
Suatu symbol/gambar yang mewakili suatu drive, folder, file, program
aplikasi atau buku kerja. Untuk membukanya dengan menekan tombol
mouse dua kali.
C. Icon Control Menu
Jika meng-klik icon ini, akan ditampilkan menu berisi beberapa perintah
yang digunakan untuk mengontrol operasi pada jendela tersebut, yaitu :
A. Restore untuk mengembalikan ukuran jendela ke ukuran semula
B. Move untuk memindahkan jendela ke posisi yang diinginkan
C. Size untuk mengubah ukuran jendela
D. Minimize untuk mengecilkan jendela menjadi icon aktif pada taskbar
E. Maximize untuk memperbesar ukuran jendela menjadi 1 layar penuh

Gambar 1.4 Icon Control Menu


D. Sizing Button (Tombol Ukuran)
E. Title Bar (Baris Judul)
Untuk memindahkan jendela ke posisi lain yang diinginkan. Berisi nama
jendela atau nama judul program aplikasi (window title).

5
F. Menu Bar (Baris Menu)
adalah barisan perintah berupa menu, yang dapat dipilih dengan mouse
atau keyboard.
G. Scroll Bar (Baris Penggulung)
Untuk menggulung layar, baris per baris atau layar perlayar 2 jenis scroll
bar
1. Horizontal scroll bar : menggulung ke kiri atau ke kanan
2. Vertikal scroll bar : menggulung ke atas atau kebawah
H. Window Border (Batas Jendela)
Merupakan sisi-sisi batas dari suatu jendela atau bingkai jendela
I. Toolbar
Untuk memilih dan menjalankan suatu perintah dengan cepat dan mudah
J. Formula Bar (Baris Rumus)
Menampilkan informasi mengenai isi sel yang sedang aktif (sorot) di
lembar kerja.
 Menggunakan Toolbar
Klik menu pada baris menu, misal : menu Home, klik perintah yang
diinginkan

Gambar 1.5 Menggunakan ToolBar


 Lembar Kerja Excel
Terdiri dari :
1. 256 kolom (Coloumns) : A, B, C, …, Z, AA, AB, AC, …, AZ, BA,
BB, BC, …, BZ s/d IA, IB, …, IV.
2. 65536 baris (Rows) : 1, 2, 3, …, 65536.

6
3. SEL (CELL) : perpotongan antara baris dan kolom
contoh : sel G45 perpotongan antara kolom G dan baris 45
a. Jenis data yang dimasukkan ke lembar kerja : Teks, Nilai, Tgl, Jam.
Nilai : data berupa angka atau rumus
diawali karakter : 0, 1, 2, …, 9, +, -, =, ., $, #, (, @
contoh : 745000 , = 125+4750
* TEKS: data yang diawali dengan karakter huruf atau
lambang-lambang yang tidak tercantum diatas
contoh : Nganjuk
Catatan :
Pada keadaan default, setiap pengetikan angka akan otomatis tersimpan
rapat kanan. Sedangkan teks akan otomatis tersimpan rapat kiri.

7
4. PERINTAH-PERINTAH DALAM MICROSOFT EXCEL
 Memasukkan Data ke Dalam Lembar Kerja
1.Pilih atau klik sel tempat yang akan dimasukkan data
2. Ketik data yang diinginkan lalu Enter ( ¿ )
 Mengakhiri Pemasukan Data
Cara 1 : dengan menggunakan tombol Enter ( ¿ )
Cara 2 :
a. Klik tombol Enter ( Ö ) yang ada di baris rumus
b. Tekan tombol pemindah penunjuk sel seperti : tombol anak panah ( ¬
®¯ ) atau tombol PgUp dan PgDn
c. Bila data tidak jadi dimasukkan, tekan tombol Esc atau klik tombol
Cancel
( X ) yang ada di baris rumus
 Memperbaiki Kesalahan Pengetikan
Langkahnya :
1. Tempatkan penunjuk sel di sel yang datanya akan diperbaiki lalu tekan F2
atau arahkan mouse
2. Modus penyuntingan (edit) ditampilkan, perbaikan dapat dilaksanakan
dengan menggunakan tombol keyboard
 Delete (Del) : Menghapus karakter pada posisi titik sisip
 Backspace : Menghapus karakter yang ada di kiri titik sisip
¬ : Titik sisip ke kiri 1 karakter
® : Titik sisip ke kanan 1 karakter
Ctrl + ¬ : Titik sisip ke kiri 1 kata
Ctrl + ® : Titik sisip ke kanan 1 kata
Home : Titik sisip ke awal baris
End : Titik sisip ke akhir baris

8
 Menyimpan Worksheet
1. Klik menu FILE lalu pilih SAVE
2. Bila lembar kerja yang dibuat belum pernah di simpan (save). Ms-Excel
akanmeminta untuk memberi nama pada lembar kerja yang akan
disimpan, dalam keadaan Default, nama yang diberikan adalah
BOOK1.XLS
3. Ketik nama file pada lokai FILE NAME
4. Tentukan lokasi (Directory) dan Drive untuk menyimpan, klik OK

 Menu Save / Save As

Gambar 1.6 Menu Save / Save As

9
Mencari File
1. Klik menu File, Open atau Ctrl + O. Menampilkan kotak dialog Open
2. Pada daftar pilihan Look In, klik drive/folder yang diingikan
3. Pada isian File Name, ketik nama file yang ingin dicari
4. Klik Find Now, maka akan dicarikan nama file yang diinginkan
 Menggunakan Rumus Dan Range
1. Rumus
Operator hitung/aritmatika yang dapat digunakan pada rumus (proses
perhitungan dilakukan sesuai dengan derajat urutan/hirarki operator hitung)
antara lain:
1. ^ (pangkat) pangkat
2. * (kali) perkalian
3. / (bagi) pembagian
4. + (plus) penjumlahan
5. - (minus) pengurangan
Rumus yang diapit tanda kurung “( )” akan diproses duluan.
Langkah menulis rumus :
1. Tempatkan pointer pada posisi yang diinginkan, untuk menempatkan hasil
perhitungan. Contoh : klik sel D3
2. Ketik rumus =50*2000 atau =D1*D2

10
Gambar 1.7 Menggunakan Rumus Dan Range
2. Range
Suatu grup sel yang bersebalahan, dan dinamakan menurut alamat sel di ujung
kiri atas sampai ujung kanan bawah.
Pada saat bekerja dengan excel tidak hanya bekerja dengan satu sel, tapi juga
dengan satu grup sel.
 Melebarkan Kolom
- Blok kolom yang akan dirubah lebarnya
- Klik menu FORMAT lalu pilih COLUMN
- Muncul OPTION sebagai berikut :
WIDTH : pelebaran kolom dilakukan manual (diisi sendiri)
AUTOFIT : pelebaran kolom disesuaikan secara otomatis Dengan MOUSE :
letakkan pointer mouse pada kolom A, B, C, …) lalu klik dan geser sesuai
dengan ukuran yang diinginkan
 Melebarkan Baris
Sama caranya seperti diatas hanya yang dipilih adalah ROW (1, 2, 3, …)

11
 Menginsert Baris
- Letakkan pointer sel pada baris yang akan diinsert
- Pilih menu INSERT lalu pilih ROW
- Maka akan ad satu baris kosong dan sel tadi akan bergeser ke bawah
 Menginsert Kolom
- Letakkan pointer sel pada kolom yang akan diinsert
- Pilih menu INSERT lalu pilih COLUMN
- Maka akan ada satu kolom kosong
 Insert Sel
- Letakkan pada sel yang akan disisipi sel baru atau blok sel-sel yang akan
disisipi sel baru
- Klik menu INSERT lalu pilih CELLS
Muncul Option :
1. Shift Cell Right
Menggeser seluruh sel, dimulai dari sel dimana penunjuk sel berada ke
arah kanan
2. Shift Cell Down
Akan menggeser seluruh sel, dimulai dari sel dimana penunjuk sel berada
ke arah bawah
3. Entire Row
Menyisipkan sebuah baris kosong
4. Entire Column
Menyisipkan sebuah kolom kosong
5. Klik tombol OK
 Memindahkan Isi Kolom/Baris
- Blok kolom/baris yang akan dipindah
- Klik pada daerah hitam dan jangan dilepas
- Geser pointer mouse ke sel yang lain
- Lepas mouse, maka isi sel akan pindah

12
 Membagi Layar
- Letakkanpointer sel pada kolom yang diinginkan (misal F1) dan baris harus
pada baris pertama, jika tidak maka layar terbagi empat
- Klik menu VIEW pilih SPLIT
- Untuk mengembalikannya ke layar biasa, klik menu kembali menu VIEW,
pilih SPLIT

Gambar 1.8 Icon MenuSplit

Gambar 1.9 Membagi Layar

13
 Merubah Nama Sheet
- Tempatkan pointer pada sheet yang akan di ubah namanya
- Klik tombol kanan mouse pilih RENAME dari menu shortcut yang muncul
- Klik Nama yang baru, lalu klik tombol OK

Gambar 1.10 Menu Shortcut Sheet

14
 Mengcopy Sheet
1. Tempatkan pointer mouse pada sheet yang akan di copy
2. Klik tombol kanan mouse lalu pilih MOVE or COPYdari menu shortcut
sheet (gambar diatas)
3. Maka keluar menu
4. Klik CREATE A COPY, pilih lokasi peng-copyan pada TO BOOK, klik
Tombol OK.

Worksheet akan dicopy


ke file mana ?

Worksheet yang dicopy


tersebut diletakkan
sebelum sheet ?

Aktifkan jika ingin


membuat copy sheet

Gambar 1.11 Mengcopy Sheet


 Membuat Data Berurut (Fill)
Digunakan seperti penomoran baris atau kolom. Untuk membuat data yang
berurut mulai 1 pada kolom B, ikuti langkah berikut :
1. Ketik angka 1 pada sel B3
2. Ketik angka 2 pada sel B4
3. Blok kedua sel tsb, copy blok tsb ke bawah
4. Angka akan keluar secar berurutan

15
Fungsi ini juga dapat digunakan untuk bilangan negative
Jika menggunakan menu dari Excel :
1. Ketik angka 1 pada sel B3, letakkan pointer pada sel B3 tersebut
2. Klik menu EDIT, pilih FILL, pilih SERIES
3. Ketik angka interval pada STEP VALUE (jarak angka 1 ke 2)
4. Klik ROWS jika ditampilkan mendatar (se-baris)
5. Klik COLUMNS jika ditampilkan ke bawah (se-kolom)
6. Klik OK

16
5. FORMAT SEL
 Memberi Border
- Blok area yang berisi data, klik menu FORMAT pilih CELLS
- Aktifkan Tab BORDER, tentukan bordernya, klik OK
sel yang akan diberi border pilih type garis untuk border

Gambar 1.12 Memberi Border

17
 Memberi Shading
Untuk memberi warna atau pattern pada sel
Caranya :
Klik menu Format, pilih Cells, aktifkan menu Pattern

Gambar 1.13 Memberi Shading

18
 Format Tampilan Angka
1. Blok sel-sel yang berisi angka yang akan diubah
2. Klik menu FORMAT, pilih CELLS
3. Pilih tab format sesuai dengan isi sel, jika isi sel adalah tanggal pilih Date,
jika waktu pilih Time, lalu klik OK

Gambar 1.14 Format Tampilan Angka

19
 Format Tampilan Text Dalam Sel
A. Ketik teks yang akan diisikan. Untuk ke baris berikutnya tekan ALT dan
ENTER, maka teks berikutnya akan diletakkan pada baris kedua pada sel
tersebut.
B. Klik menu FORMAT, pilih CELLS, pilih tab menu ALIGNMENT
muncul menu
1. Tentukan Alignment HORIZONTAL (rata kiri, kanan, center)
2. Tentukan Alignment VERTICAL (diatas, tengah, bawah atau
justify)
3. Kemudian tentukan letak orientasi letaknya (ke atas, bawah atau
mendatar)
4. Option WRAP TEXT untuk menggulung kata sesuai dengan
orientasi yang dipilih

Gambar 1.15 Format Tampilan Text Dalam Sel

20
6. MICROSOFT EXCEL DALAM BAHASA PEMROGRAMAN
a) FUNGSI
 Penjumlahan (Sum)
Untuk menjumlahkan dari beberapa kolom/baris sekaligus.
Hanya bisa untuk kolom atau baris saja, tidak bisa langsung kedua-duanya.
Format penulisan : =SUM(sel awal:sel akhir)
contoh : =SUM(D3:D8) atau =SUM(F12:J12)
 Rata-rata (Average)
Untuk mencari rata-rata perbaris atau per kolom saja.
Format penulisan : =AVERAGE(sel awal:sel akhir)
Contoh : =AVERAGE(A1:A9)
 Fungsi If Dan Karakter
1. Fungsi If
Memilih antara 2 kemungkinan atau lebih dari perbandingan logika
yang diberikan
Format : =IF (logika, perintah-1, perintah-2)
Contoh : =IF(B4>65.9,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)
Jika isi sel B4 lebih besar dari 65.9 cetak kata LULUS, tetapi jika sel
B4 lebih kecil atau sama dengan 65.9 cetak kata TIDAK LULUS
=IF(A1*E1)<=7000,”MURAH”,”MAHAL”)
Jika hasil perkalian dari sel A1 dan E1 lebih kecil sama dengan 7000
maka cetak kata MURAH, tetapi jika hasil perkalian lebih dari 7000
cetak kata MAHAL

21
2. Operator AND
Untuk melakukan perbandingan sesuai dengan range yang diberikan.
Contoh :
Jika Nilai rata-rata terletak antara 65 sampai 90 maka murid dinyatakan
LULUS, tetapi jika tidak termasuk range maka GAGAL.
Formulanya sebagai berikut :
=IF(AND(rata-rata>=65, rata-rata<=90,”LULUS”,”GAGAL”)
Hal ini berarti jika rata-rata sebesar 65 dinyatakan LULUS, jika rata-
rata 64.5 maka dinyatakan GAGAL.
3. Operator OR
Operator ini hanya memilih antara 2 kondisi, bukan range antar kondisi.
Contoh :
Jika nilai “A” atau “B” maka dinyatakan LULUS, selain itu GAGAL
Formulanya sebagai berikut :
=IF(OR(nilai=“A”,nilai=“B”), “LULUS”,”GAGAL”)
4. Nested IF
Adalah IF yang berbeda dalam IF, digunakan untuk menentukan
kondisi dari beberapa logika sekaligus.
Contoh : =IF(A2<20,”KURANG”,IF(A1<30,”CUKUP”,”BAIK”)).
Jika nilai A1 kurang dari 20 maka dinyatakan KURANG, jika nilai A1
kurang dari 30 maka dinyatakan CUKUP selain itu (lebih atau sama
dengan 30) akan dinyatakan BAIK.

22
7. EKSPRESI MATEMATIKA
Sebagian ekspresi matematika telah dilakukan pada konsep workbook dan
worksheet, akan tetapi pada hal ini akan dilanjutkan secara mendalam lagi.
Beberapa ekspresi matematika yang akan dipelajari adalah sebagai berikut ini.
1. Pangkat = ^
2. Bagi = /
3. Kali = *
4. Log = = log10(...)
5. Ln = = Ln(...)
6. Sin = =sin(...)
7. cos = =cos(...)
8. tangen = =tan(...)
9. Arcus sin = = asin(...)
10. Arcus cos = =acos(...)
11. Arcustangen = = atan(...)
12. sin hiperbolik = = sinh(...)
13. cos hiperbolik = =cosh(...)
14. Tangen hiperbolik = =tanh(...)
15. Standar deviasi = =stdev(...)
16. Korelasi = =correl(...)
17. Akar pangkat 2 = = sqrt(...)
18. Menghitung jumlah data = =count(...)
19. 2log X = =Log(X,2)
20. Factorial = =fact(...)

23
Ekspresi matematika beberapa fungsi yang dirasakan asing adalah sebagai
berikut ini :
Sinh(X) = sinus hiperbolik (X) = (ex-e-x)/2
Cosh(X) = cosinus hiperbolik (X) = (ex+e-x)/2
Tgh(X) = sinh(X)/cosh(X)
Faktorial n = n! = n(n-1)(n-2)(n-3)(n-4)..........(1)
2
 

Standar deviasi =  x1  x 
 
n 1

 xy
Korelasi = r =
  x . y 
2 2

24
8. PERSAMAAN KUADRAT
Misalkan persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 adalah X1 dan X2 adalah
akar-akarnya. Dengan menggunakan akar-akar persamaan kuadrat dari rumus
ABC, yaitu :
 b  b 2  4ac  b  b 2  4ac
X1 = dan X2 =
2a 2a
Didapat hubungan
X1 + X2 = -b/a X1.X2 = c/a X1 - X2 = D/a
Perluasan unutk Akar-akar Nyata :
1. Kedua akar nyata berlawanan :
Maksudnya : X1 = - X2
syarat : D > 0
X1 + X2 = 0 > b = 0
Ket: X1 + X2 = 0 > -b/a = 0 > b = 0
2.Kedua akar-akarnya berkebalikan :
Maksudnya : X1 = 1/X2
syarat : D < 0
X1 . X2 = 1 < a = c
Ket:X1 . X2 = 1 < c/a = 1 < a = c
3. Kedua akar nyata positf :
Maksudnya : X1 > 0 ; X2 > 0
syarat : D > 0
X1 + X2 > 0
X1 . X2 > 0
4. Kedua akar nyata negatif :
maksudnya : X1 < 0 ; X2 < 0
syarat: D >0
X1 + X2 < 0
X1 . X2 > 0

25
5. Kedua akar nyata berlainan tanda :
Maksudnya : X1 > 0 ; X2 < 0
syarat : D > 0
Keterangan :bentuk X1 + X2 bukan merupakan syarat karena hasil dari X1 +
X2 tandanya tidak pasti.
6. Kedua akar rasional
Maksudnya : X1 dan X2 bukan berbentuk
syarat : D = bentuk kuadrat
D = (0,1,4,9,16,25...)
Keterangan : D= bentuk kuadrat akan menghilangkan tanda > , sehingga X1
dan X2 rasional

26
9. GARIS LURUS
Garis lurus dan parabola :
Misalkan :
Garis lurus : y = mx + n …(1)
Parabola : y = ax2 + bx + c …(2)
Koodinat titik potong garis lurus dan parabola di atas merupakan nilai X dan
Y yang memenuhi persamaan (1) dan (2).
Didapat : mx + n = ax2 + bx + c
ax² + (b-m)x + (c-n) + 0 merupakan persamaan kuadrat dalam x
KEMUNGKINAN-KEMUNGKINAN
Tabel 1.1 Kemungkinan-kemungkinan pada Garis dan Parabola

Diskriminan Akar PK Garis dan Parabola

2 akar
D>0 Berpotongan di 2 titik
berlainan

Akar
D=0 Bersinggungan
kembar

Tidak ada
D<0 Tidak ada titik potong
akar riil

Menentukan Fungsi Kuadrat.


Pada umumnya grafik suatu fungsi kuadrat y = ax² + bx + c akan tertentu jika
diketahui 3 titik yang dilaluinya. Hal khusus jika melalui titik puncak, cukup
diketahui melalui 2 titik saja.

Tabel 1.2 Kemungkinan-kemungkinan pada Fungsi Kuadrat

27
diketahui melalui misalkan fungsi
1)Tiga titik sembarang (x1,y1) ; (x2,y2) dan y = ax² + bx + c
(x3,y3) (a = ? ; b=? ; c = ?)
2) Titik potong dengan sumbu x y = a (x - x1) (x - x2)
(x1,0) ; (x2,0) serta sebuah titik sembarang (a=?)
(x3,y3)
3) Titik Puncak (xp, yp) Y = a (x - xp)² + yp
dan sebuah titik sembarang (X2,Y2) (a=?)

Keterangan:
Dengan mensubstitusi titik-titik yang dilalui dan menyelesaikan persamaannya
maka nilai a, b dan c yang dibutuhkan dapat dicari, sehingga fungsi kuadrat yang
dimaksud dapat ditentukan.

10. GOAL SEEK


Goal Seek dapat digunakan untuk:

28
 Menghitung tingkat bunga pinjaman, bila sudah diketahui besaran nilai
cicilan (Rupiah per bulan), banyaknya cicilan dan jumlah pinjaman. Besaran
cicilan bisa kita ketahui dengan formula PMT.
 Menghitung salah satu nilai input (harga, upah tenaga kerja, dll) dalam
farming budget (neraca usaha tani) pada saat break event point (BEP) atau
nilai NPV = 0
Cara menggunakan
 Pada Excel 2003: Tools>Goal Seek
 Pada Excel 2007: Data>What if analysis>Goal Seek
 Shortcut: ALT+T,G
 Pada baris Set Cell, masukan cell nilai yang akan kita ubah
 Pada baris To Value, masukan nilai yang kita inginkan
 Pada baris Changing Cell, masukan cell dimana ada nilai variabel yang
akan mengubah result (pada baris Set Cell) sesuai dengan nilai yang kita
pilih pada To Value
Penerapan Goal Seek pada Ms Excel
Misalnya kita buat satu fungsi f(x) = x * 5 seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 1.16 Goal Seek


Dengan kondisi diatas, maka ketika kita mengubah A2, maka nilai C2 akan berubah
mengikuti rumus fungsi yang ada. Tetapi dengan Goal Seek,

kita bisa membuat nilai A2 berubah sesuai nilai pada C2, dengan kata lain kita
mencari nilai x dengan mengubah-ubah nilai f(x). Gunakan fitur Goal Seek seperti

29
tertera di bawah ini :

Gambar 1.17 Goal Seek

Kemudian pada jendela Goal Seek,

30
Gambar 1.18 Jendela Goal Seek
Set Cell merupakan cell yang akan kita masukkan kedalamnya nilai pada To Value,
dalam hal ini adalah cell C2 yang merupakan f(x).
To Value merupakan nilai yang kita berikan pada f(x) yang yang akan megubah nilai
x
By changing cell merupakan cell yang akan diubah secara otomatis, dalam hal ini
kita gunakan cell A2 yang merupakan nilai x.

Gambar 1.19 Hasil Goal Seek

Jika tertampil jendela diatas, maka proses Goal Seek telah berhasil. Hasilnya terlihat
pada gambar dibawah ini, nilai A2 akan berubah menyesuaikan nilai yang

31
dimasukkan tadi pada C2.

Gambar 1.20 Hasil Goal Seek

11. SOLVER
Solver merupakan salah satu fasilitas tambahan/optional yang disediakan
oleh Microsoft Excel yang berfungsi untuk mencari nilai optimal suatu formula

32
pada satu sel saja (yang biasa disebut ebagai sel target) pada worksheet/lembar
kerja. Microsoft Excel Solver mengkombinasikan fungsi dari suatu Graphical
User Interface (GUI), suatu algebraic modeling language seperti GAMS
(Brooke, Kendrick, dan Meeraus 1992) atau AMPL (Fourer, Gay, and Kernighan
1993), dan optimizers untuk linier, nonlinear, dan integer program. Masing-
masing fungsi ini terintegrasi ke dalamspreadsheet program.
Cara menambahkannya pada MS Excel yaitu dengan langkah :
 Masuk aplikasi MS Excel.
 Pada menutools, klik Add-Ins.
 Jika fasilitas add-in yang diinginkan tidak terdapat pada box Add-Ins
available, klik Browse dan cari lokasi fasilitas add-in.
 Pada box Add-Ins available, selanjutnya pilih check box dari add-in
yang ingin di-load. Kemudian klik ok.
Solver merupakan bagian dari serangkaian perintah/command yang
seringkali disebut what-if analysis tool. Fasilitas ini bekerja dengan sel-
sel suatu grup yang saling terhubung, baik secara langsung ataupun
tidak langsung (directly-inderectly), untuk formula pada sel target.
Solver terdiri dari tiga bagian :
1. Adjustable cells/sel pengatur
Solver mengatur perubahan nilai pada sel yang spesifik, untuk
memproduksi hasil perlu spesifikasi dari formula pada sel target.
2. Constrained cells/sel pembatas
Constraint digunakan untuk membatasi nilai solver yang dapat
digunakan pada suatu model tertentu dan constraint mengacu pada sel
lain yang memperngaruhi formula pada sel target.

3. Target cells/sel target


Merupakan bagian solver sebagai tempat dimana hasil akhir
pemrosesan/ekekusi suatu formula ditempatkan. Solver digunakan
untuk menentukan nilai maksimum dan minimum pada suatu sel
dengan mengubah sel yang lain.
Cara-cara pendefinisian masalah dan langkah pemecahan masalah dengan

33
menggunakan solver ini ialah :
Pada menu Tools, klik Solver.
Pada dialog box Solver Parameters, klik Options.

Gambar 1.21 Options


Pada dialog box Solver Options, set satu atau lebih pilihan yang
disediakan :
a. Solusi waktu dan iterasi
# Pada Max Time box, tuliskan nomor dari waktu (dalam detik/second) yang
diizinan untuk solusi waktu.
# Pada box Iterations, masukkan nomor maksimal dari iterasi yang diizinkan.
b. Degree of Precision
Pada Precision box, ketikkan derajat ketepatan (Degree of Precision) yang
diinginkan, semakin kecil angka itu semakin tinggi ketapatan yang dihasilkan.
c. Integer Tolerance
Pada box Tolerance, ketik persentase error yang diizinkan pada saat
mengeksekusi solusi.
d. Degree of Convergence
Pada Convergence box, ketik jumlah perubahan relatif yang diizinkan pada
lima iterasi terakhir sebelum Solver berhenti dengan solusinya. Semakin kecil
angka semakin sedikit perubahan relatif yang diizinkan.

34
Gambar 1.22 Solver
Klik ok pada Solver Parameter dialog box, klik Solve atau Close

12. INTERPOLASI
Proses interpolasi adalah mengisi kekosongan data dengan metoda tertentu
dari suatu kumpulan data untuk menghasilkan sebaran yang kontinyu. Pada
modul Spatial Analyst proses ini dilakukan dengan menjalankan fungsi
Interpolate Grid yang terdapat pada menu Surface.Aplikasi yang biasanya
menggunakan fungsi ini antara lain adalah membuat DEM (Digital Elevation
Model, Model Ketinggian Digital) dari titik-titik ketinggian yang dimiliki pada

35
suatu area, membuat peta sebaran hujan dari titik-titik stasiun hujan yang
merekam data meteorology.
Interpolasi data dapat diselesaikan dengan berbagai metode diantaranya :
- Interpolasi Linear
- Interpolasi Polynominal
- Interpolasi Spline
13. MATRIKS
Matriks adalah susunan bilangan-bilangan yang diatur berdasarkan
baris dan kolom.
A= a b c d e f
Bilangan-bilangan a,b,c,d,e,f disebut elemen-elemen matriks A.
Matriks adalah suatu kumpulan besaran (variabel dan konstanta) yang
dapat dirujuk melalui indeknya, yang menyatakan posisinya dalam
representasi umum yang digunakan, yaitu sebuah tabel persegi panjang.
Matriks merupakan suatu cara visualisasi variabel yang merupakan kumpulan
dari angka-angka atau variabel lain, misalnya vektor. Dengan representasi
matriks, perhitungan dapat dilakukan dengan lebih terstruktur.

14. REGRESI
Pengertian : Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain. Dalam
analisis regresi, variabel yang mempengaruhi disebut Independent Variable
(variabel bebas) dan variabel yang dipengaruhi disebut Dependent Variable
(variabel terikat). Jika dalam persamaan regresi hanya terdapat satu variabel
bebas dan satu variabel terikat, maka disebut sebagai persamaan regresi

36
sederhana, sedangkan jika variabel bebasnya lebih dari satu, maka disebut
sebagai persamaan regresi berganda.
Analisis Regresi Sederhana : digunakan untuk mengetahui pengaruh dari
variabel bebas terhadap variabel terikat atau dengan kata lain untuk
mengetahui seberapa jauh perubahan variabel bebas dalam mempengaruhi
variabel terikat. Dalam analisis regresi sederhana, pengaruh satu variabel
bebas terhadap variabel terikat dapat dibuat persamaan sebagai berikut :
Y=a+b X. Keterangan : Y : Variabel terikat (Dependent Variable); X : Variabel
bebas (Independent Variable); a : Konstanta; dan b : Koefisien Regresi. Untuk
mencari persamaan garis regresi dapat digunakan berbagai pendekatan
(rumus), sehingga nilai konstanta (a) dan nilai koefisien regresi (b) dapat
dicari dengan metode sebagai berikut :
a = [(ΣY . ΣX2) – (ΣX . ΣXY)] / [(N . ΣX2) – (ΣX)2] atau a = (ΣY/N) – b (ΣX/N)
b = [N(ΣXY) – (ΣX . ΣY)] / [(N . ΣX2) – (ΣX)2

37
BAB II
SOAL-SOAL DAN PENYELESAIAN

SOAL 1
(Alih Fungsi Ragam Matematika)

Berikut ini beberapa formulasi yang akan ditransfer kedalam Ms Excel.

a. Hitunglah formula tersebut, dari x = 0.00 s/d x=8,00 dengan selisih


x = 0,08 (NIM 3 digit terakhir/100)

b. Buatlah grafik yang menghubungkan antara x dengan masing-masing Y


dengan grafik scatter.

Tabel 2.1. Soal Ahli Fungsi Ragam Matematika

X Y1 Y2 Y3 Y4
0.00 + NIM
0.04 +NIM
0.08 +NIM

s/d

8.00 + NIM

Rumus yang digunakan :


Y1 = x 3 - 21x 2 -28x-34
Y2 = 5x (Y1 -3)
Y3 = Y1 .Y2 + 2x 2
 Y2 2 
Y4 = 2
log   log(Y2 )
 Y1 
Y5 = log ( X² + X + 4)

38
PENYELESAIAN SOAL 1
Tabel 2.2. Penyelesaian Ahli Fungsi Ragam Matematika
Xi
X Y1 Y2 Y3 Y4 Y5
0 1,53 61,580 448,141 170,804 2,444 0,671
0,08 1,61 69,687 536,833 198,602 2,483 0,696
0,16 1,69 78,125 634,805 228,410 2,518 0,719
0,24 1,77 86,896 742,481 260,271 2,551 0,743
0,32 1,85 96,004 860,288 294,232 2,580 0,767
0,4 1,93 105,452 988,661 330,337 2,608 0,790
0,48 2,01 115,243 1128,039 368,633 2,634 0,812
0,56 2,09 125,379 1278,865 409,165 2,658 0,835
0,64 2,17 135,865 1441,588 451,980 2,681 0,857
0,72 2,25 146,703 1616,660 497,125 2,702 0,879
0,8 2,33 157,896 1804,541 544,646 2,723 0,900
0,88 2,41 169,448 2005,694 594,591 2,742 0,921
0,96 2,49 181,360 2220,586 647,007 2,760 0,942
1,04 2,57 193,637 2449,692 701,942 2,778 0,962
1,12 2,65 206,282 2693,488 759,443 2,794 0,982
1,2 2,73 219,297 2952,458 819,559 2,810 1,002
1,28 2,81 232,686 3227,090 882,337 2,826 1,021
1,36 2,89 246,452 3517,877 947,825 2,840 1,040
1,44 2,97 260,597 3825,315 1016,073 2,855 1,059
1,52 3,05 275,125 4149,908 1087,129 2,868 1,078
1,6 3,13 290,039 4492,163 1161,042 2,882 1,096
1,68 3,21 305,342 4852,593 1237,860 2,894 1,114
1,76 3,29 321,037 5231,715 1317,633 2,907 1,131
1,84 3,37 337,128 5630,051 1400,410 2,919 1,148
1,92 3,45 353,616 6048,128 1486,240 2,930 1,165
2 3,53 370,506 6486,479 1575,173 2,941 1,182
2,08 3,61 387,800 6945,640 1667,259 2,952 1,198
2,16 3,69 405,502 7426,153 1762,547 2,963 1,215
2,24 3,77 423,614 7928,565 1861,087 2,973 1,230
2,32 3,85 442,139 8453,428 1962,930 2,983 1,246
2,4 3,93 461,081 9001,299 2068,126 2,993 1,262
2,48 4,01 480,443 9572,738 2176,725 3,002 1,277
2,56 4,09 500,228 10168,313 2288,778 3,011 1,292
2,64 4,17 520,439 10788,595 2404,335 3,020 1,306
2,72 4,25 541,078 11434,160 2523,448 3,029 1,321
2,8 4,33 562,150 12105,590 2646,167 3,038 1,335
Xi X Y1 Y2 Y3 Y4 Y5

39
2,88 4,41 583,656 12803,470 2772,543 3,046 1,349
2,96 4,49 605,601 13528,391 2902,628 3,054 1,363
3,04 4,57 627,987 14280,951 3036,473 3,062 1,377
3,12 4,65 650,817 15061,748 3174,130 3,070 1,390
3,2 4,73 674,095 15871,390 3315,651 3,078 1,404
3,28 4,81 697,823 16710,487 3461,087 3,085 1,417
3,36 4,89 722,004 17579,654 3610,490 3,093 1,430
3,44 4,97 746,642 18479,513 3763,912 3,100 1,442
3,52 5,05 771,740 19410,688 3921,406 3,107 1,455
3,6 5,13 797,301 20373,810 4083,025 3,114 1,467
3,68 5,21 823,327 21369,515 4248,820 3,121 1,480
3,76 5,29 849,822 22398,442 4418,844 3,127 1,492
3,84 5,37 876,789 23461,236 4593,151 3,134 1,504
3,92 5,45 904,231 24558,548 4771,793 3,140 1,516
4 5,53 932,151 25691,033 4954,824 3,147 1,527
4,08 5,61 960,553 26859,350 5142,296 3,153 1,539
4,16 5,69 989,438 28064,164 5334,264 3,159 1,550
4,24 5,77 1018,811 29306,145 5530,780 3,165 1,561
4,32 5,85 1048,674 30585,968 5731,899 3,171 1,572
4,4 5,93 1079,031 31904,312 5937,675 3,177 1,583
4,48 6,01 1109,884 33261,861 6148,160 3,182 1,594
4,56 6,09 1141,237 34659,305 6363,411 3,188 1,605
4,64 6,17 1173,092 36097,339 6583,480 3,193 1,616
4,72 6,25 1205,453 37576,660 6808,422 3,199 1,626
4,8 6,33 1238,323 39097,974 7038,293 3,204 1,636
4,88 6,41 1271,705 40661,990 7273,146 3,209 1,647
4,96 6,49 1305,602 42269,420 7513,037 3,215 1,657
5,04 6,57 1340,016 43920,985 7758,020 3,220 1,667
5,12 6,65 1374,952 45617,408 8008,152 3,225 1,677
5,2 6,73 1410,412 47359,418 8263,486 3,230 1,686
5,28 6,81 1446,399 49147,748 8524,079 3,235 1,696
5,36 6,89 1482,917 50983,136 8789,986 3,239 1,706
5,44 6,97 1519,968 52866,327 9061,263 3,244 1,715
5,52 7,05 1557,555 54798,068 9337,966 3,249 1,724
5,6 7,13 1595,682 56779,113 9620,151 3,253 1,734
5,68 7,21 1634,351 58810,220 9907,874 3,258 1,743
5,76 7,29 1673,567 60892,152 10201,191 3,263 1,752
5,84 7,37 1713,330 63025,677 10500,160 3,267 1,761
Xi X Y1 Y2 Y3 Y4 Y5
5,92 7,45 1753,646 65211,568 10804,836 3,271 1,770

40
6 7,53 1794,517 67450,603 11115,276 3,276 1,779
6,08 7,61 1835,945 69743,564 11431,537 3,280 1,788
6,16 7,69 1877,935 72091,240 11753,677 3,284 1,796
6,24 7,77 1920,488 74494,422 12081,752 3,288 1,805
6,32 7,85 1963,609 76953,908 12415,820 3,292 1,813
6,4 7,93 2007,300 79470,501 12755,938 3,297 1,822
6,48 8,01 2051,565 82045,008 13102,164 3,301 1,830
6,56 8,09 2096,405 84678,242 13454,556 3,305 1,838
6,64 8,17 2141,825 87371,018 13813,171 3,308 1,847
6,72 8,25 2187,828 90124,160 14178,068 3,312 1,855
6,8 8,33 2234,416 92938,495 14549,305 3,316 1,863
6,88 8,41 2281,593 95814,853 14926,940 3,320 1,871
6,96 8,49 2329,362 98754,073 15311,032 3,324 1,879
7,04 8,57 2377,726 101756,996 15701,639 3,327 1,886
7,12 8,65 2426,687 104824,468 16098,820 3,331 1,894
7,2 8,73 2476,250 107957,341 16502,634 3,335 1,902
7,28 8,81 2526,416 111156,472 16913,140 3,338 1,910
7,36 8,89 2577,189 114422,722 17330,398 3,342 1,917
7,44 8,97 2628,573 117756,957 17754,465 3,345 1,925
7,52 9,05 2680,570 121160,048 18185,403 3,349 1,932
7,6 9,13 2733,183 124632,872 18623,271 3,352 1,939
7,68 9,21 2786,416 128176,310 19068,128 3,356 1,947
7,76 9,29 2840,271 131791,247 19520,034 3,359 1,954
7,84 9,37 2894,752 135478,574 19979,049 3,362 1,961
7,92 9,45 2949,861 139239,188 20445,234 3,366 1,968
8 9,53 3005,602 143073,989 20918,649 3,369 1,975

41
Grafik 2.1. Grafik Hubungan Antara X Dan Y1

Grafik 2.2. Grafik Hubungan Antara X dan Y2

42
Grafik 2.3 Grafik Hubungan Antara X dan Y3

Grafik 2.4 Grafik Hubungan Antara X dan Y4

43
Grafik 2.5 Grafik Hubungan Antara X dan Y5

SOAL 2

(Persamaan Kuadrat)
Berikut ini adalah formulasi yang akan ditransfer ke dalam Microsoft Excel:
a) Lengkapilah tabel berikut sesuai dengan keterangan yang ada!
Xi = tiga digit NIM terakhir/100.
a = xi + ai
b = xi + bi
c = xi + ci
b) Buatlah komentar seandainya nilai fungsinya tidak keluar numeriknya!
Jelaskan!
Tabel 2.3. Soal Persamaan Kuadrat

No Xi ai a bi B ci c D Keterangan X1 X2
1 1 Xi+ai 2 Xi+bi 1 Xi+bi
2 1 2 -3
3 -2 4 -2
4 1 2 2
5 1 3 2
6 1 -4 4
7 1 -2 4
8 2 3 -2

44
9 3 -2 -1
10 -1 1 2
11 1 1 3
12 -1 1 2
13 1 1 4
14 2 1 1
15 1 1 -1
16 1 -2 1
17 -2 1 1
18 1 -3 2
19 2 1 -3
20 1 Xi+ai 2 Xi+bi 2 Xi+bi

Keterangan : Jika D<0 maka akarnya imaginer.


Jika D=0 maka akarnya kembar.
Jika D>0 maka akarnya nyata.
ax 2 + bx + c = 0
D = b 2 - 4ac
 b  b 2  4ac
X 1 ,X 2 =
2a

45
46
PENYELESAIAN SOAL 2

Tabel 2.4. Penyelesaian Persamaan Kuadrat

No ai a bi b ci C D Keterangan X1 X2
1 3 4,53 1 2,53 -2 -0,47 14,9173 nyata -2,104 -2,956
2 2 3,53 3 4,53 1 2,53 -15,203 imaginer #NUM! #NUM!
3 -1 0,53 4 5,53 2 3,53 23,0973 nyata -0,996 -10,064
4 2 3,53 1 2,53 1 2,53 -29,323 imaginer #NUM! #NUM!
5 1 2,53 3 4,53 -3 -1,47 35,3973 nyata -3,354 -5,706
6 -2 -0,47 2 3,53 2 3,53 19,0973 nyata -8,179 1,119
7 -1 0,53 -2 -0,47 -1 0,53 -0,9027 imaginer #NUM! #NUM!
8 3 4,53 3 4,53 4 5,53 -79,683 imaginer #NUM! #NUM!
9 -3 -1,47 -1 0,53 -1 0,53 3,3973 nyata -1,157 0,097
10 -1 0,53 2 3,53 -4 -2,47 17,6973 nyata 0,439 -7,499
11 2 3,53 -1 0,53 1 2,53 -35,443 imaginer #NUM! #NUM!
12 3 4,53 1 2,53 3 4,53 -75,683 imaginer #NUM! #NUM!
13 -1 0,53 -2 -0,47 -2 -0,47 1,2173 nyata 1,511 -0,571
14 -2 -0,47 1 2,53 1 2,53 11,1573 nyata -6,083 1,023
15 2 3,53 -1 0,53 -1 0,53 -7,2027 imaginer #NUM! #NUM!
16 1 2,53 2 3,53 2 3,53 -23,263 imaginer #NUM! #NUM!
17 -1 0,53 1 2,53 1 2,53 1,0373 nyata -1,569 -3,491
18 1 2,53 2 3,53 2 3,53 -23,263 imaginer #NUM! #NUM!
19 -3 -1,47 -1 0,53 -1 0,53 3,3973 nyata -1,157 0,097
20 -2 -0,47 3 4,53 3 4,53 29,0373 nyata -10,263 1,203

Keterangan :

Nilai X1 dan X2 = #NUM! karena hasil pada kolom D bernilai negatif


sehingga tidak dapat di akar,
sedangkan jika nilai D bernilai positif maka nilai X1 dan X2 dapat
muncul Numeriknya.

47
SOAL 3

(Representasi Peluru)

Suatu benda dilempar ke atas dengan kecepatan awal (Vo = 30 + NIM m/dt), sudut
miring(θ = 35°).
Tabel 2.5. Soal Representasi Peluru

Ti 1 2 3 4 5 6 7 8
0.00 0.03 0.70 0.95 1.19 1.67 1.89 2.35
Ti 9 10 11 12 13 14 15
2.57 2.62 3.27 3.72 4.23 4.52 4.85

a. Hitunglah tinggi benda dari awal dilempar (Y)


Jarak Luncuran dari awal mulai dilempar (X)
Y = Vo . Sin θ° . t – 0,5 . g. t2 t = ti + NIM
X = Vo . Cos θ° - t NIM = 3 digit NIM terakhir/100
b. Hitunglah waktu ( t ) pada ketinggian lemparan 3 m, 15 m, 25 m.
c. Gambarkan grafik jarak terhadap tinggi benda dengan grafik scatter X &Y
d. Berikan komentar pada hasil soal 5.b

48
PENYELESAIAN SOAL 3
Representasi Peluru

a.
Tabel 2.6. Representasi Peluru

Vᴏi Vᴏ
(m/dt (m/dt Θ ti t G Y X
No. Nim ) ) (°) (dt) (dt) (m/dt2) Sin θ Cos θ (m) (m)
1 1,53 30 31,53 35 0,00 1,53 9,81 0,57 0,82 16,19 39,52
2 1,53 30 31,53 35 0,03 1,56 9,81 0,57 0,82 16,28 40,29
3 1,53 30 31,53 35 0,70 2,23 9,81 0,57 0,82 15,94 57,60
4 1,53 30 31,53 35 0,95 2,48 9,81 0,57 0,82 14,68 64,05
5 1,53 30 31,53 35 1,19 2,72 9,81 0,57 0,82 12,90 70,25
6 1,53 30 31,53 35 1,67 3,20 9,81 0,57 0,82 7,64 82,65
7 1,53 30 31,53 35 1,89 3,42 9,81 0,57 0,82 4,48 88,33
8 1,53 30 31,53 35 2,35 3,88 9,81 0,57 0,82 -3,67 100,21
9 1,53 30 31,53 35 2,57 4,10 9,81 0,57 0,82 -8,31 105,89
10 1,53 30 31,53 35 2,62 4,15 9,81 0,57 0,82 -9,42 107,19
11 1,53 30 31,53 35 3,27 4,80 9,81 0,57 0,82 -26,20 123,97
12 1,53 30 31,53 35 3,72 5,25 9,81 0,57 0,82 -40,25 135,60
13 1,53 30 31,53 35 4,23 5,76 9,81 0,57 0,82 -58,57 148,77
14 1,53 30 31,53 35 4,52 6,05 9,81 0,57 0,82 -70,12 156,26
15 1,53 30 31,53 35 4,85 6,38 9,81 0,57 0,82 -84,27 164,78

b.
Tabel 2.7 Penyelesaian waktu pada tinggi lemparan
Vᴏi Vᴏ
(m/dt (m/dt Θ ti t G Y X
No. Nim ) ) (°) (dt) (dt) (m/dt2) Sin θ Cos θ (m) (m)
1 1,53 30 31,53 35 0,00 0,17 9,81 0,57 0,82 3,00 4,50
2 1,53 30 31,53 35 0,03 1,26 9,81 0,57 0,82 15,02 32,64
3 1,53 30 31,53 35 0,70 2,06 9,81 0,57 0,82 16,44 53,16

Komentar :
1. Pada ketinggian 3m memerlukan waktu (t) = 0.17 dt
2. Pada ketinggian 15m memerlukan waktu (t) = 1,26 dt

49
3. Pada ketinggian 25 tidak muncul angka 25 karena Ymax 16,28

c . Gambar grafik

Grafik 2.6 Hubungan Antara Jarak Terhadap Tinggi Benda

50
SOAL 4
(Interpolasi)

Arifin akan menginterpolasi nilai viskositas air dari tabel berikut ini.

Tabel 2.8 Nilai Viskositas Air

5 17 20
5 1,519 X2 1,005 20
9 X1 X4 X3 27
10 1,308 X6 0,801 30
13 X5 X8 X7 36
20 1,005 X10 0,656 40
21 X9 X12 X11 43
30 0,801 X14 0,549 50
33 X13 X16 X15 52
40 0,656 X17 0,469 60
Diketahui nilai viskositas di bawah ini :
Tabel 2.9 Nilai Viskositas Dinamik
suhu Viskositas dinamik
0 0.001792
5 1.519
10 1.308
20 1.005
30 0.801
40 0.656
50 0.549
60 0.469
70 0.406
80 0.357
90 0.317
100 0.000284
Hitunglah interpolasi di X1, X2, X3, X4,X5,X6,X7,.X8,X9, X10, X11,X12, X13,X14,
X15,X16 dan X17
a) Hitunglah viskositas air pada suhu 9, 13, 21, 27, 33, 36, 43, 52
b) Buatlah grafik antara suhu dengan viskositas dinamik dari soal diatas!
Rumus Interpolasi :
(a – b ) / (x – c ) = ( d – a ) / ( e – d ) maka : x = (-(b.e) + a.(e – c)+(c.d))/(d-b)

51
PENYELESAIAN SOAL 4
(Interpolasi)

Tabel 2.10 Nilai Viskositas Air

5 17 20
5 1,519 1,108 1,006 20
9 1,350 0,960 0,862 27
10 1,308 0,902 0,801 30
13 1,217 0,815 0,714 36
20 1,005 0,726 0,656 40
21 0,985 0,696 0,624 43
30 0,801 0,599 0,549 50
33 0,758 0,578 0,533 52
40 0,656 0,506 0,469 60

a) Viskositas air pada suhu 9, 13, 21, 27, 33, 36, 43, 52
Tabel 2.11 Hasil Interpolasi di Nilai x
9 1,350
13 1,217
21 0,9846
27 0,8622
33 0,7575
36 0,7140
43 0,624
52 0,533

b) Interpolasi X1, X2, X3, X4,X5,X6,X7,.X8,X9, X10, X11,X12, X13,X14, X15,X16 dan
X1.
Tabel 2.12 Penyelesaian Interpolasi Viskositas Dinamik
X9 = 0,985
X1 = 1,350
X10 = 0,726
X2 = 1,108
X11 = 0,624
X3 = 0,862
X12 = 0,696
X4 = 0,960
X13 = 0,758
X5 = 1,217
X14 = 0,599
X6 = 0,902
X15 = 0,578
X7 = 0,714
X16 = 0,578
X8 = 0,815
X17 = 0,506

52
Grafik 2.7. Hubungan Antara Suhu Dengan Viskositas Dinamik

53
SOAL 5
(Pancaran Air)
Suatu tampungan air milik bapak Budi mengalami kebocoran. Tinggi lubang yang
bocor ketanah setinggi Z m( Z= 3 digit NIM terakhir/100), θ= 1. Hitung jarak air
meluncur (Lx) dari lubang bocor jika H berubah dari 1-10 m. Buat grafiknya !

Z = 1,33

Lx
Gambar 2.1 Pancaran air

Vx = 2 gh
-Z = Vy. T – ½ g t2
L x = Vx . t
2.Z
t =
g
Lx = Vx 2.Z
g
Y =Z- 1 g (t2)2
2

PENYELESAIAN SOAL 5

54
Tabel 2.13. Pancaran Air

h1 h2 h3 g z Vx t t2 Lx Y
(m/dt²
(m)
(m) (m) ) (m) (m/dt) (dt) dt m m
1 1 1 9,81 1,53 4,429 0,559 0,000 2,474 1,530
2 3 4 9,81 1,53 6,264 0,559 0,062 3,499 1,511
3 5 7 9,81 1,53 7,672 0,559 0,124 4,285 1,454
4 7 10 9,81 1,53 8,859 0,559 0,186 4,948 1,360
5 9 13 9,81 1,53 9,905 0,559 0,248 5,532 1,228
6 11 16 9,81 1,53 10,850 0,559 0,310 6,060 1,058
7 13 19 9,81 1,53 11,719 0,559 0,372 6,545 0,850
8 15 22 9,81 1,53 12,528 0,559 0,434 6,997 0,604
9 17 25 9,81 1,53 13,288 0,559 0,496 7,422 0,321
10 19 28 9,81 1,53 14,007 0,559 0,559 7,823 0,000

55
Ket :

Grafik 2.8 Hubungan h1, h2, h3 dengan Y

56
SOAL 6
(Kontur)

55 62 67.5 72 80.5 85 90.5 95 100

Gambar 2.2 Kontur


Tabel 2.14 Kontur

57
Luas Volume Kontur Volume
No H kontur Kontur (m)
(ha) (m3) komulatif (m3)
1 57 55 + NIM 62
2 92
3 130
4 s/d s/d 290
5 3560
6 6835
7 11000
8 13405
9 100 100 + NIM 16690
Volume
a. Hitunglah volume bendungan !
b. Buatlah grafik scatter antara tinggi kontur dengan volume kontur dan volume
komulatif!
Rumus :
Kontur = H kontur +NIM
Vol Kontur=(L1 +L2) / 2 x (H2 –H1) x 1000
*NIM = 3 digit NIM terakhir/100
PENYELESAIAN SOAL 6
(Kontur)

a. Tabel 2.15 Volemu Bendungan

NIM 1,53
H Kontur Kontur Luas Volume Volume
No
(m) (m) (ha) Kontur (m3) Komulatif (m3)
1 57 58,53 65 6400000 6400000
2 65 66,53 95 2625000 9025000
3 67,5 69,03 115 14812500 23837500
4 75 76,53 280 110825000 134662500
5 80,5 82,03 3750 241515000 376177500
6 85 86,53 6984 501435000 877612500
7 90,5 92,03 11250 557775000 1435387500
8 95 96,53 13540 755750000 2191137500
9 100 101,53 16690
Volume 2191137500 5054240000

58
b . Gambar grafik

Grafik 2.9 Hubungan Antara Volume Kontur dengan Tinggi Kontur

59
Grafik 2.10 Hubungan Antara Volume Komulatif
Dengan Tinggi Kontur

60
SOAL 7
(Regresi Penurunan)

Tabel 2.16 Nilah H dan Q

H Q
(m) (m³/dt)
0 0,2
0,4 5,6
1,0 8,2
1,2 10
1,7 18
2,0 26
2,4 34
2,8 48
3,4 52
3,6 65

∑n ∑Q ∑ Q2 a0 ∑h
∑Q ∑ Q2 ∑ Q3 × a1 = ∑ h.Q
∑ Q2 ∑ Q3 ∑ Q4 a2 ∑ h.Q2

M N

Rumus : h regresi = a0 + a1.Q + a2.Q2

Buatlah regresi dengan persamaan, polinomial pangkat 2!!

Rumus:

=MMULT(MINVERSE(blok cell M),(blok cell N))

PENYELESAIAN SOAL 7
(Regresi Penurunan)
Tabel 2.17 Penyelesaian Regresi

h Q Q² Q³ Q⁴ h.Q h.Q²
No.
(m) (m³/dt) (m³/dt)2 (m³/dt)3 (m³/dt)4 (m4/dt) (m5/dt)

61
1 0 0.2 0.04 0.008 0.0016 0 0
2 0.4 5.6 31.36 175.616 983.4496 2.24 12.54
3 1 8.2 67.24 551.368 4521.2176 8.2 67.24
4 1.2 10 100 1000 10000 12 120
5 1.7 18 324 5832 104976 30.6 550.8
6 2 26 676 17576 456976 52 1352
7 2.4 34 1156 39304 1336336 81.6 2774.4
8 2.8 48 2304 110592 5308416 134.4 6451.2
9 3.4 52 2704 140608 7311616 176.8 9193.6
10 3.6 65 4225 274625 17850625 234 15210
∑h ∑Q ∑Q² ∑Q³ ∑Q⁴ h.Q ∑h.Q²

18.5 267 11588 590263.992 32384449.7 731.84 35731.784

Penyelesaian matriks :

∑n ∑Q Q² a0 ∑h
∑Q ∑Q² ∑Q³ x a1 = h.Q
∑Q² ∑Q³ ∑Q⁴ a2 ∑h.Q²

10 267 11587.64 a0 18.5


267 11587.64 590263.992 x a1 = 731.84
11587.64 590263.992 32384449.67 a2 35731.784

a0 0.139386686
a1 = 0.087798558
a2 -0.000546797

Hasil h regresi dengan rumus = a0 + a1.Q + a2.Q2]


Tabel 2.18 Penyelesaian Regresi

h Q Q² h
No. (m) (m³/dt) (m³/dt) Regresi
1 0 0.2 0.04 0.15692

62
2 0.4 5.6 31.36 0.61391
3 1 8.2 67.24 0.82257
4 1.2 10 100 0.96269
5 1.7 18 324 1.5426
6 2 26 676 2.05251
7 2.4 34 1156 2.49244
8 2.8 48 2304 3.0939
9 3.4 52 2704 3.22637
10 3.6 65 4225 3.53608
∑ ∑h ∑Q ∑Q² ∑h
18.5 267 11587.64 18.5

63
Grafik 2.11 Hubungan Antara Q dan h regresi

64
SOAL 8
(Optimalisasi)

Suatu daerah di kiri dan di kanan di suatu lembah dengan luas pertanian 1250 ha,
akan ditanami dengan 3 (tiga) jenis tanaman T1 ,T2, T3 yang cocok dikembangkan
di daerah tersebut.
- T1 memberikan polusi ( sisa pestisida ) : 0.75 kg/ha/th
- T2 memberikan polusi ( sisa pestisida ) : 0.5 kg/ha/th
- T3 memberikan polusi ( sisa pestisida ) : 0,35 kg/ha/th
Jumlah polusi air pestisida ke sungai disyaratkan tidak lebih mpy 875.5 kg/ha/th
Jika diketahui data sebelumnya tiap tahun/ha :
Tabel 2.19 Data Optimasi
Luas Penjualan hasil produksi Biaya produksi
Luas T1 Rp 500.000,00 Rp 150.000,00
Luas T2 Rp 3750.000,00 Rp 110.000,00
Luas T3 Rp 270.000,00 Rp 75.000,00

Berapa besarnya kombinasi antara luas tanaman T1 dan T2, T3 agar didapatkan
keuntungan optimasi tanpa mengalami / melampaui kondisi batas . (faktor
lingkungan) ?

PENYELESAIAN SOAL 8
(Optimalisasi)

65
Batas-batas :
Luas Tanaman T1 ≤ 1250 Ha
Luas Tanaman T2 ≤ 1250 Ha
Luas Tanaman T3 ≤ 1250 Ha
Luas Tanaman T1+T2+T3 ≤ 1250 Ha
Penjualan Hasil Produksi T1 = 500000 Rupiah
Penjualan Hasil Produksi T2 = 375000 Rupiah
Penjualan Hasil Produksi T3 = 270000 Rupiah
Biaya produksi T1 = 150000 Rupiah
Biaya produksi T2 = 110000 Rupiah
Biaya produksi T3 = 75000 Rupiah
Polusi tanaman T1 = 0,75 kg/ha/thn
Polusi tanaman T2 = 0,5 kg/ha/thn
Polusi tanaman T3 = 0,35 kg/ha/thn
MPY ≤ 875,5 kg/ha/thn

Sehingga diperoleh persamaan


T1+T2+T3 ≤ 1250 Ha
0,75*T1+0,5*T2+0,35*T3 = 875,5 kg/ha/thn
Keuntungan dari Luas T1 = 350000 Rupiah
Keuntungan dari Luas T2 = 265000 Rupiah
Keuntungan dari Luas T3 = 195000 Rupiah
keuntungan total = 810000 Rupiah

Penyelesaian
T1 ≤ 1020,78774 Ha
T2 ≤ 197,899362 Ha
T3 ≤ 31,312896 Ha
T1+T2+T3 = 1250 Ha
0,75*T1+0,5*T2+0,35*T3 = 875,50000 kg/ha/thn
350000T1+265000T2+195000T3 = 415825055 Rupiah
Kesimpulan :
Kombinasi pembagian lahan untuk memperoleh keuntungan maksimal pada lahan
1250 ha dengan 3 jenis tanaman adalah T1 = 1020,78 ha dan T2 = 197,899 ha, T3
= 31,31 ha. Jadi keuntungan maksimal pada luas lahan 1250 ha dengan 3 jenis
tumbuhan adalah Rp.415.825.055,-

66
SOAL 9

(DAYA LISTRIK)

Diketahui data sbb:


Tabel 2.20 Data Q dan H

Q H
No.
(m3/dt) (m)
1 40 35
2 47 45,5
3 50 50
4 70 45
5 80 75

P=ɤwȠQH (watt)

ɤw = 9810 N/m3

Tentukan Ƞ dengan Q = 47 m3/dt !!

Tabel 2.21 Data Q dan Ƞ


Q
Ƞ
(m3/dt)
40 0,45
50 0,75
60 0,85
70 0,70
80 0,8
90 0,60
95 0,95

67
Penyelesaian Soal 9
( Daya Listrik )
Tabel 2.22 Penyelesaian Daya Listrik

ɣ = 9810 N/m³
No Q(m3/dt) h(m) P
1 40 50 10561303.4
2 47 53.5 16733312.9
3 50 55 19919948
4 60 45 20916537.4
5 80 75 47587745.1

Q Q2 Q3 Q4 Qη Q2η
No η
(m3/dt) (m3/dt)2 (m3/dt)3 (m3/dt)4 (m3/dt) (m3/dt)2
1 40 0,45 1600 64000 2560000 18 720
2 50 0,75 2500 125000 6250000 37,5 1875
3 60 0,85 3600 216000 12960000 51 3060
4 70 0,7 4900 343000 24010000 49 3430
5 80 0,8 6400 512000 40960000 64 5120
6 90 0,6 8100 729000 65610000 54 4860
7 95 0,95 9025 857375 81450625 90,25 8573,75
∑ 485 5,1 36125 2846375 233800625 363,75 27638,8

∑ηQ2 ∑Q4 ∑Q3 ∑Q2 a


3 2
∑ηQ = ∑Q ∑Q ∑Q X b
∑η ∑Q2 ∑Q ∑n c

27638,8 233800625 2846375 36125 a


363,75 = 2846375 36125 485 X b
5,1 36125 485 7 c

a -0,000162
b = 0,0262548
c -0,251902

68
Tabel 2.23 Hasil Nilai Ƞ

Q ɳ
40 0,538293
47 0,701879
50 0,654592
60 0,738391
70 0,789691
80 0,80849
90 0,79479
95 0,775753

Sehingga diperoleh Ƞ pada Q = 47 m3/dt sebesar 0,701879

69
Grafik 2.12 Hubungan antara Q dengan Ƞ

70
Soal 10

F2 F3
F1
ɑ ɑ

W = 500

Gambar 2.3 Gaya batang

Jika ɑ = 45 dan batang 2 sepanjang 1 cm sedangkan batang terbuat dari kayu


dengan E = 18000 Mpa dengan dimensi batang 10 cm x 10 cm berapa
perpanjangan masing masing batang jika menahan beban sebesar W ?

L01 = Lo3
Lo1 = L02*(2sinɑ)
X = L02/L01
F1 = W/(X+1)2sinɑ)
F2 = X*F1*2sinɑ
∆L = F*L/E*A

71
Penyelesaian Soal 10
Tabel 2.24 Penyelesaian Perpanjangan Batang

S = 0,1 m
A = 0,01 m2
E = 18000 Mpa
E = 18000000 kN/m2
W = 10 KN
COS = 0,707106781
SIN = 0,707106781
L01 = 1,414213562 m
L02 = 1 m
X = 0,707106781
F1 = 4,142135624 kN
F2 = 4,142135624 kN
∆L1 = 0,000032544 m
∆L2 = 0,000023012 m

Kesimpulan :
Dari penyelesaian di atas didapatkan perpanjangan masing - masing batang untuk
menahan beban sebesar W = 10 adalah

∆L₁ = 0,00003254 m
∆L₂ = 0,00002301 m
∆L₃ = 0,00003254 m

∆L₁ = ∆L₃, karena panjang batang mula - mula L₀₃ = L₀₁

72
Soal 11
Tekanan Maksimal

Diketahui Struktur suatu pondasi sbb :


P max

H1 = 3m Tanah 1

Tanah 2

A A H2 = 30 cm

Potongan A-A

2m A1
0,3cm

0,3 cm

3m

Gambar 2.4 Tekanan Maksimal

Dari data diatas carilah :


a. Berapa tekanan maksimal yang ditahan oleh pondasi?
b. Buat Grafik hubungan antara tekanan maksimal dengan h2?
Kesimpulan?
Wp = A1 x H1 x ybeton + A2 x H2 x ybeton
Pmax = (SF x oi ijin – (h1 x y1 + h2 x y2 ))x A2 - Wp

73
Penyelesaian Soal 11
(Tekanan Maksimal)

a.) Tabel 2.25maksimal


Tekanan Penyelesaian
yang Tekanan Maksimal
ditahan oleh pondasi

SF 2
γ1 1700
γ2 1900
Σijin 20000
γbeton 2400
A1 0,09
H1 3
A2 6
H2 0,3

h tanah1 h tanah2 h tanah1*γ1 h tanah2*γ2 Wp P max


X Nim (m) (m) (kg/m2) (kg/m2) (kg) (kg)
0,5 1,53 2 2,50 3400 4750 4968 186132
0,55 1,53 2 2,55 3400 4845 4968 185562
0,6 1,53 2 2,60 3400 4940 4968 184992
0,65 1,53 2 2,65 3400 5035 4968 184422
0,7 1,53 2 2,70 3400 5130 4968 183852
0,75 1,53 2 2,75 3400 5225 4968 183282
0,8 1,53 2 2,80 3400 5320 4968 182712
0,85 1,53 2 2,85 3400 5415 4968 182142
0,9 1,53 2 2,90 3400 5510 4968 181572
0,95 1,53 2 2,95 3400 5605 4968 181002
1 1,53 2 3,00 3400 5700 4968 180432
1,05 1,53 2 3,05 3400 5795 4968 179862
1,1 1,53 2 3,10 3400 5890 4968 179292
1,15 1,53 2 3,15 3400 5985 4968 178722
1,2 1,53 2 3,20 3400 6080 4968 178152
1,25 1,53 2 3,25 3400 6175 4968 177582
1,3 1,53 2 3,30 3400 6270 4968 177012
1,35 1,53 2 3,35 3400 6365 4968 176442
1,4 1,53 2 3,40 3400 6460 4968 175872
1,45 1,53 2 3,45 3400 6555 4968 175302
1,5 1,53 2 3,50 3400 6650 4968 174732
h tanah1 h tanah2 h tanah1*γ1 h tanah2*γ2 Wp P max
X Nim (m) (m) (kg/m2) (kg/m2) (kg) (kg)

74
1,55 1,53 2 3,55 3400 6745 4968 174162
1,6 1,53 2 3,60 3400 6840 4968 173592
1,65 1,53 2 3,65 3400 6935 4968 173022
1,7 1,53 2 3,70 3400 7030 4968 172452
1,75 1,53 2 3,75 3400 7125 4968 171882
1,8 1,53 2 3,80 3400 7220 4968 171312
1,85 1,53 2 3,85 3400 7315 4968 170742
1,9 1,53 2 3,90 3400 7410 4968 170172
1,95 1,53 2 3,95 3400 7505 4968 169602
2 1,53 2 4,00 3400 7600 4968 169032
2,05 1,53 2 4,05 3400 7695 4968 168462
2,1 1,53 2 4,10 3400 7790 4968 167892
2,15 1,53 2 4,15 3400 7885 4968 167322
2,2 1,53 2 4,20 3400 7980 4968 166752
2,25 1,53 2 4,25 3400 8075 4968 166182
2,3 1,53 2 4,30 3400 8170 4968 165612
2,35 1,53 2 4,35 3400 8265 4968 165042
2,4 1,53 2 4,40 3400 8360 4968 164472
2,45 1,53 2 4,45 3400 8455 4968 163902
2,5 1,53 2 4,50 3400 8550 4968 163332
2,55 1,53 2 4,55 3400 8645 4968 162762
2,6 1,53 2 4,60 3400 8740 4968 162192
2,65 1,53 2 4,65 3400 8835 4968 161622
2,7 1,53 2 4,70 3400 8930 4968 161052
2,75 1,53 2 4,75 3400 9025 4968 160482
2,8 1,53 2 4,80 3400 9120 4968 159912
2,85 1,53 2 4,85 3400 9215 4968 159342
2,9 1,53 2 4,90 3400 9310 4968 158772
2,95 1,53 2 4,95 3400 9405 4968 158202
3 1,53 2 5,00 3400 9500 4968 157632

75
Grafik 2.13 Hubungan Pmax dengan h2

Kesimpulan :

1. Tekanan maksimum yang ditahan oleh pondasi adalah 186132 dengan


ketinggian h₁ = 2 meter dan h₂ = 2,5 meter. Pada saat tekanan maksimum
diperoleh ketinggian h₂ lebih besar dibandingkan ketinggian h₁.

2. Dari grafik diatas dapat disimpulkan bahwa tekanan dengan ketinggian


h₂ berbanding terbalik. Apabila tekanan itu semakin rendah, maka h₂ akan
semakin tinggi dan semakin tebal tanah h₂ maka tekanan tanah akan
semakin besar, begitu pun sebaliknya.

76
SOAL 12
STATIKA P = 7.A
x q = 4.A

A B
8m
RAV RBV
Gambar 2.5 Struktur rangka batang
a. Hitung Rav dan Rbv jika beban P berjalan dari A ke B !
b. Hitung Momen Maksimum jika P berjarak 5 m dari A, dengan SF = 0.
Tabel 2.26 Data Statika
L (m) P (T/m) Lpa Lpb q Lq Rav Rbv
8 7.A 10 0 4.A 0.5*L
8 7.A … … 4.A 0.5*L
8 7.A -0.05 +0.05 4.A 0.5*L
8 7.A … 4.A 0.5*L
8 7.A 0 10 4.A 0.5*L
Ra =((P*LPb)+(q*L*Lq))/L
Rb =((P*LPa)+(q*Lq*L))/L

Tabel 2.7 Rumus Statika


SF Lp Momen
0 0 0 0
0 =RAV 0 0

+0.05

8 0
8 =SFsbelum+Rbv 0
Ra =(P*Lpb+q*Lq*L)/L
Rb =(P*Lpa+q*Lq*L)/L
SF =IF(Lc<=Lpa,Ra-q*Lc,Ra-q*Lc-P)
Lp =IF(Lc<=4,0,Lc-4)
Momen =-IF(Lc<=Lpa,((Ra*Lc)-(q*Lc*0.5*Lc)),((Ra*Lc)-(q*Lc*0.5*Lc)-(P*Lp)))
Penyelesaian Soal 12

a.) Ra dan Rb yang berjalan dari A ke B

77
L = 8,000 m
q = 4,300 T/m
Lq = 4,000 m
p = 7,300 T/m
Lpa = 5,000
Lpb = 3,000
Ra = 19,938 T
Rb = 21,763 T

Tabel 2.28 Penyelesaian Ra dan Rb

P
L (m) (T/m) Lpa Lpb q (T/m) Lq (m) Ra (T) Rb (T)
8,000 7,300 8,000 0,000 4,300 4,000 24,500 17,200
8,000 7,300 7,950 0,050 4,300 4,000 24,454 17,246
8,000 7,300 7,900 0,100 4,300 4,000 24,409 17,291
8,000 7,300 7,850 0,150 4,300 4,000 24,363 17,337
8,000 7,300 7,800 0,200 4,300 4,000 24,318 17,383
8,000 7,300 7,750 0,250 4,300 4,000 24,272 17,428
8,000 7,300 7,700 0,300 4,300 4,000 24,226 17,474
8,000 7,300 7,650 0,350 4,300 4,000 24,181 17,519
8,000 7,300 7,600 0,400 4,300 4,000 24,135 17,565
8,000 7,300 7,550 0,450 4,300 4,000 24,089 17,611
8,000 7,300 7,500 0,500 4,300 4,000 24,044 17,656
8,000 7,300 7,450 0,550 4,300 4,000 23,998 17,702
8,000 7,300 7,400 0,600 4,300 4,000 23,953 17,748
8,000 7,300 7,350 0,650 4,300 4,000 23,907 17,793
8,000 7,300 7,300 0,700 4,300 4,000 23,861 17,839
8,000 7,300 7,250 0,750 4,300 4,000 23,816 17,884
8,000 7,300 7,200 0,800 4,300 4,000 23,770 17,930
8,000 7,300 7,150 0,850 4,300 4,000 23,724 17,976
8,000 7,300 7,100 0,900 4,300 4,000 23,679 18,021
8,000 7,300 7,050 0,950 4,300 4,000 23,633 18,067
P
L (m) (T/m) Lpa Lpb q (T/m) Lq (m) Ra (T) Rb (T)
8,000 7,300 7,000 1,000 4,300 4,000 23,588 18,113
8,000 7,300 6,950 1,050 4,300 4,000 23,542 18,158
8,000 7,300 6,900 1,100 4,300 4,000 23,496 18,204

78
8,000 7,300 6,850 1,150 4,300 4,000 23,451 18,249
8,000 7,300 6,800 1,200 4,300 4,000 23,405 18,295
8,000 7,300 6,750 1,250 4,300 4,000 23,359 18,341
8,000 7,300 6,700 1,300 4,300 4,000 23,314 18,386
8,000 7,300 6,650 1,350 4,300 4,000 23,268 18,432
8,000 7,300 6,600 1,400 4,300 4,000 23,223 18,478
8,000 7,300 6,550 1,450 4,300 4,000 23,177 18,523
8,000 7,300 6,500 1,500 4,300 4,000 23,131 18,569
8,000 7,300 6,450 1,550 4,300 4,000 23,086 18,614
8,000 7,300 6,400 1,600 4,300 4,000 23,040 18,660
8,000 7,300 6,350 1,650 4,300 4,000 22,994 18,706
8,000 7,300 6,300 1,700 4,300 4,000 22,949 18,751
8,000 7,300 6,250 1,750 4,300 4,000 22,903 18,797
8,000 7,300 6,200 1,800 4,300 4,000 22,858 18,843
8,000 7,300 6,150 1,850 4,300 4,000 22,812 18,888
8,000 7,300 6,100 1,900 4,300 4,000 22,766 18,934
8,000 7,300 6,050 1,950 4,300 4,000 22,721 18,979
8,000 7,300 6,000 2,000 4,300 4,000 22,675 19,025
8,000 7,300 5,950 2,050 4,300 4,000 22,629 19,071
8,000 7,300 5,900 2,100 4,300 4,000 22,584 19,116
8,000 7,300 5,850 2,150 4,300 4,000 22,538 19,162
8,000 7,300 5,800 2,200 4,300 4,000 22,493 19,208
8,000 7,300 5,750 2,250 4,300 4,000 22,447 19,253
8,000 7,300 5,700 2,300 4,300 4,000 22,401 19,299
8,000 7,300 5,650 2,350 4,300 4,000 22,356 19,344
8,000 7,300 5,600 2,400 4,300 4,000 22,310 19,390
8,000 7,300 5,550 2,450 4,300 4,000 22,264 19,436
8,000 7,300 5,500 2,500 4,300 4,000 22,219 19,481
8,000 7,300 5,450 2,550 4,300 4,000 22,173 19,527
8,000 7,300 5,400 2,600 4,300 4,000 22,128 19,573
8,000 7,300 5,350 2,650 4,300 4,000 22,082 19,618
8,000 7,300 5,300 2,700 4,300 4,000 22,036 19,664
8,000 7,300 5,250 2,750 4,300 4,000 21,991 19,709
8,000 7,300 5,200 2,800 4,300 4,000 21,945 19,755
P
L (m) (T/m) Lpa Lpb q (T/m) Lq (m) Ra (T) Rb (T)
8,000 7,300 5,150 2,850 4,300 4,000 21,899 19,801
8,000 7,300 5,100 2,900 4,300 4,000 21,854 19,846
8,000 7,300 5,050 2,950 4,300 4,000 21,808 19,892
8,000 7,300 5,000 3,000 4,300 4,000 21,763 19,938
8,000 7,300 4,950 3,050 4,300 4,000 21,717 19,983

79
8,000 7,300 4,900 3,100 4,300 4,000 21,671 20,029
8,000 7,300 4,850 3,150 4,300 4,000 21,626 20,074
8,000 7,300 4,800 3,200 4,300 4,000 21,580 20,120
8,000 7,300 4,750 3,250 4,300 4,000 21,534 20,166
8,000 7,300 4,700 3,300 4,300 4,000 21,489 20,211
8,000 7,300 4,650 3,350 4,300 4,000 21,443 20,257
8,000 7,300 4,600 3,400 4,300 4,000 21,398 20,303
8,000 7,300 4,550 3,450 4,300 4,000 21,352 20,348
8,000 7,300 4,500 3,500 4,300 4,000 21,306 20,394
8,000 7,300 4,450 3,550 4,300 4,000 21,261 20,439
8,000 7,300 4,400 3,600 4,300 4,000 21,215 20,485
8,000 7,300 4,350 3,650 4,300 4,000 21,169 20,531
8,000 7,300 4,300 3,700 4,300 4,000 21,124 20,576
8,000 7,300 4,250 3,750 4,300 4,000 21,078 20,622
8,000 7,300 4,200 3,800 4,300 4,000 21,033 20,668
8,000 7,300 4,150 3,850 4,300 4,000 20,987 20,713
8,000 7,300 4,100 3,900 4,300 4,000 20,941 20,759
8,000 7,300 4,050 3,950 4,300 4,000 20,896 20,804
8,000 7,300 4,000 4,000 4,300 4,000 20,850 20,850
8,000 7,300 3,950 4,050 4,300 4,000 20,804 20,896
8,000 7,300 3,900 4,100 4,300 4,000 20,759 20,941
8,000 7,300 3,850 4,150 4,300 4,000 20,713 20,987
8,000 7,300 3,800 4,200 4,300 4,000 20,668 21,033
8,000 7,300 3,750 4,250 4,300 4,000 20,622 21,078
8,000 7,300 3,700 4,300 4,300 4,000 20,576 21,124
8,000 7,300 3,650 4,350 4,300 4,000 20,531 21,169
8,000 7,300 3,600 4,400 4,300 4,000 20,485 21,215
8,000 7,300 3,550 4,450 4,300 4,000 20,439 21,261
8,000 7,300 3,500 4,500 4,300 4,000 20,394 21,306
8,000 7,300 3,450 4,550 4,300 4,000 20,348 21,352
8,000 7,300 3,400 4,600 4,300 4,000 20,303 21,398
8,000 7,300 3,350 4,650 4,300 4,000 20,257 21,443
P
L (m) (T/m) Lpa Lpb q (T/m) Lq (m) Ra (T) Rb (T)
8,000 7,300 3,300 4,700 4,300 4,000 20,211 21,489
8,000 7,300 3,250 4,750 4,300 4,000 20,166 21,534
8,000 7,300 3,200 4,800 4,300 4,000 20,120 21,580
8,000 7,300 3,150 4,850 4,300 4,000 20,074 21,626
8,000 7,300 3,100 4,900 4,300 4,000 20,029 21,671
8,000 7,300 3,050 4,950 4,300 4,000 19,983 21,717
8,000 7,300 3,000 5,000 4,300 4,000 19,938 21,763

80
8,000 7,300 2,950 5,050 4,300 4,000 19,892 21,808
8,000 7,300 2,900 5,100 4,300 4,000 19,846 21,854
8,000 7,300 2,850 5,150 4,300 4,000 19,801 21,899
8,000 7,300 2,800 5,200 4,300 4,000 19,755 21,945
8,000 7,300 2,750 5,250 4,300 4,000 19,709 21,991
8,000 7,300 2,700 5,300 4,300 4,000 19,664 22,036
8,000 7,300 2,650 5,350 4,300 4,000 19,618 22,082
8,000 7,300 2,600 5,400 4,300 4,000 19,573 22,128
8,000 7,300 2,550 5,450 4,300 4,000 19,527 22,173
8,000 7,300 2,500 5,500 4,300 4,000 19,481 22,219
8,000 7,300 2,450 5,550 4,300 4,000 19,436 22,264
8,000 7,300 2,400 5,600 4,300 4,000 19,390 22,310
8,000 7,300 2,350 5,650 4,300 4,000 19,344 22,356
8,000 7,300 2,300 5,700 4,300 4,000 19,299 22,401
8,000 7,300 2,250 5,750 4,300 4,000 19,253 22,447
8,000 7,300 2,200 5,800 4,300 4,000 19,208 22,493
8,000 7,300 2,150 5,850 4,300 4,000 19,162 22,538
8,000 7,300 2,100 5,900 4,300 4,000 19,116 22,584
8,000 7,300 2,050 5,950 4,300 4,000 19,071 22,629
8,000 7,300 2,000 6,000 4,300 4,000 19,025 22,675
8,000 7,300 1,950 6,050 4,300 4,000 18,979 22,721
8,000 7,300 1,900 6,100 4,300 4,000 18,934 22,766
8,000 7,300 1,850 6,150 4,300 4,000 18,888 22,812
8,000 7,300 1,800 6,200 4,300 4,000 18,843 22,858
8,000 7,300 1,750 6,250 4,300 4,000 18,797 22,903
8,000 7,300 1,700 6,300 4,300 4,000 18,751 22,949
8,000 7,300 1,650 6,350 4,300 4,000 18,706 22,994
8,000 7,300 1,600 6,400 4,300 4,000 18,660 23,040
8,000 7,300 1,550 6,450 4,300 4,000 18,614 23,086
8,000 7,300 1,500 6,500 4,300 4,000 18,569 23,131
P
L (m) (T/m) Lpa Lpb q (T/m) Lq (m) Ra (T) Rb (T)
8,000 7,300 1,450 6,550 4,300 4,000 18,523 23,177
8,000 7,300 1,400 6,600 4,300 4,000 18,478 23,223
8,000 7,300 1,350 6,650 4,300 4,000 18,432 23,268
8,000 7,300 1,300 6,700 4,300 4,000 18,386 23,314
8,000 7,300 1,250 6,750 4,300 4,000 18,341 23,359
8,000 7,300 1,200 6,800 4,300 4,000 18,295 23,405
8,000 7,300 1,150 6,850 4,300 4,000 18,249 23,451
8,000 7,300 1,100 6,900 4,300 4,000 18,204 23,496
8,000 7,300 1,050 6,950 4,300 4,000 18,158 23,542

81
8,000 7,300 1,000 7,000 4,300 4,000 18,113 23,588
8,000 7,300 0,950 7,050 4,300 4,000 18,067 23,633
8,000 7,300 0,900 7,100 4,300 4,000 18,021 23,679
8,000 7,300 0,850 7,150 4,300 4,000 17,976 23,724
8,000 7,300 0,800 7,200 4,300 4,000 17,930 23,770
8,000 7,300 0,750 7,250 4,300 4,000 17,884 23,816
8,000 7,300 0,700 7,300 4,300 4,000 17,839 23,861
8,000 7,300 0,650 7,350 4,300 4,000 17,793 23,907
8,000 7,300 0,600 7,400 4,300 4,000 17,748 23,953
8,000 7,300 0,550 7,450 4,300 4,000 17,702 23,998
8,000 7,300 0,500 7,500 4,300 4,000 17,656 24,044
8,000 7,300 0,450 7,550 4,300 4,000 17,611 24,089
8,000 7,300 0,400 7,600 4,300 4,000 17,565 24,135
8,000 7,300 0,350 7,650 4,300 4,000 17,519 24,181
8,000 7,300 0,300 7,700 4,300 4,000 17,474 24,226
8,000 7,300 0,250 7,750 4,300 4,000 17,428 24,272
8,000 7,300 0,200 7,800 4,300 4,000 17,383 24,318
8,000 7,300 0,150 7,850 4,300 4,000 17,337 24,363
8,000 7,300 0,100 7,900 4,300 4,000 17,291 24,409
8,000 7,300 0,050 7,950 4,300 4,000 17,246 24,454
8,000 7,300 0,000 8,000 4,300 4,000 17,200 24,500

b). Momen Maksimum

Tabel 2.29 Penyelesaian Momen Maksimal

Lc (m) SF Lp (m) Momen (T.m)


0,000 0,000 0,000 0,000
0,000 19,938 0,000 0,000
0,050 19,723 0,000 -0,992
0,100 19,508 0,000 -1,972
0,150 19,293 0,000 -2,942
0,200 19,078 0,000 -3,902

82
0,250 18,863 0,000 -4,850
0,300 18,648 0,000 -5,788
0,350 18,433 0,000 -6,715
0,400 18,218 0,000 -7,631
0,450 18,003 0,000 -8,537
0,500 17,788 0,000 -9,431
0,550 17,573 0,000 -10,315
0,600 17,358 0,000 -11,189
0,650 17,143 0,000 -12,051
0,700 16,928 0,000 -12,903
0,750 16,713 0,000 -13,744
0,800 16,498 0,000 -14,574
0,850 16,283 0,000 -15,394
0,900 16,068 0,000 -16,202
0,950 15,853 0,000 -17,000
1,000 15,638 0,000 -17,788
1,050 15,423 0,000 -18,564
1,100 15,208 0,000 -19,330
1,150 14,993 0,000 -20,085
1,200 14,778 0,000 -20,829
1,250 14,563 0,000 -21,563
1,300 14,348 0,000 -22,285
1,350 14,133 0,000 -22,997
1,400 13,918 0,000 -23,699
1,450 13,703 0,000 -24,389
1,500 13,488 0,000 -25,069
1,550 13,273 0,000 -25,738
1,600 13,058 0,000 -26,396
Lc (m) SF Lp (m) Momen (T.m)
1,650 12,843 0,000 -27,044
1,700 12,628 0,000 -27,680
1,750 12,413 0,000 -28,306
1,800 12,198 0,000 -28,922
1,850 11,983 0,000 -29,526
1,900 11,768 0,000 -30,120
1,950 11,553 0,000 -30,703
2,000 11,338 0,000 -31,275
2,050 11,123 0,000 -31,837
2,100 10,908 0,000 -32,387
2,150 10,693 0,000 -32,927

83
2,200 10,478 0,000 -33,457
2,250 10,263 0,000 -33,975
2,300 10,048 0,000 -34,483
2,350 9,833 0,000 -34,980
2,400 9,618 0,000 -35,466
2,450 9,403 0,000 -35,942
2,500 9,188 0,000 -36,406
2,550 8,973 0,000 -36,860
2,600 8,758 0,000 -37,304
2,650 8,543 0,000 -37,736
2,700 8,328 0,000 -38,158
2,750 8,113 0,000 -38,569
2,800 7,898 0,000 -38,969
2,850 7,683 0,000 -39,359
2,900 7,468 0,000 -39,737
2,950 7,253 0,000 -40,105
3,000 7,038 0,000 -40,463
3,050 6,823 0,000 -40,809
3,100 6,608 0,000 -41,145
3,150 6,393 0,000 -41,470
3,200 6,178 0,000 -41,784
3,250 5,963 0,000 -42,088
3,300 5,748 0,000 -42,380
3,350 5,533 0,000 -42,662
3,400 5,318 0,000 -42,934
3,450 5,103 0,000 -43,194
3,500 4,888 0,000 -43,444
Lc (m) SF Lp (m) Momen (T.m)
3,550 4,673 0,000 -43,683
3,600 4,458 0,000 -43,911
3,650 4,243 0,000 -44,129
3,700 4,028 0,000 -44,335
3,750 3,813 0,000 -44,531
3,800 3,598 0,000 -44,717
3,850 3,383 0,000 -44,891
3,900 3,168 0,000 -45,055
3,950 2,953 0,000 -45,208
4,000 2,738 0,000 -45,350
4,050 2,523 0,000 -45,482
4,100 2,308 0,000 -45,602

84
4,150 2,093 0,000 -45,712
4,200 1,878 0,000 -45,812
4,250 1,663 0,000 -45,900
4,300 1,448 0,000 -45,978
4,350 1,233 0,000 -46,045
4,400 1,018 0,000 -46,101
4,450 0,803 0,000 -46,147
4,500 0,588 0,000 -46,181
4,550 0,373 0,000 -46,205
4,600 0,158 0,000 -46,219
4,650 -0,057 0,000 -46,221
4,700 -0,272 0,000 -46,213
4,750 -0,487 0,000 -46,194
4,800 -0,702 0,000 -46,164
4,850 -0,917 0,000 -46,124
4,900 -1,132 0,000 -46,072
4,950 -1,347 0,000 -46,010
5,000 -1,562 0,000 -45,938
5,050 -9,077 0,050 -45,489
5,100 -9,292 0,100 -45,030
5,150 -9,507 0,150 -44,560
5,200 -9,722 0,200 -44,079
5,250 -9,937 0,250 -43,588
5,300 -10,153 0,300 -43,085
5,350 -10,368 0,350 -42,572
5,400 -10,583 0,400 -42,049
Lc (m) SF Lp (m) Momen (T.m)
5,450 -10,797 0,450 -41,514
5,500 -11,012 0,500 -40,969
5,550 -11,227 0,550 -40,413
5,600 -11,442 0,600 -39,846
5,650 -11,657 0,650 -39,269
5,700 -11,872 0,700 -38,680
5,750 -12,087 0,750 -38,081
5,800 -12,302 0,800 -37,472
5,850 -12,517 0,850 -36,851
5,900 -12,732 0,900 -36,220
5,950 -12,947 0,950 -35,578
6,000 -13,162 1,000 -34,925
6,050 -13,377 1,050 -34,262

85
6,100 -13,592 1,100 -33,587
6,150 -13,807 1,150 -32,902
6,200 -14,022 1,200 -32,207
6,250 -14,237 1,250 -31,500
6,300 -14,452 1,300 -30,783
6,350 -14,667 1,350 -30,055
6,400 -14,882 1,400 -29,316
6,450 -15,097 1,450 -28,567
6,500 -15,312 1,500 -27,806
6,550 -15,527 1,550 -27,035
6,600 -15,742 1,600 -26,254
6,650 -15,957 1,650 -25,461
6,700 -16,172 1,700 -24,658
6,750 -16,387 1,750 -23,844
6,800 -16,602 1,800 -23,019
6,850 -16,817 1,850 -22,184
6,900 -17,032 1,900 -21,337
6,950 -17,247 1,950 -20,480
7,000 -17,462 2,000 -19,613
7,050 -17,677 2,050 -18,734
7,100 -17,892 2,100 -17,845
7,150 -18,107 2,150 -16,945
7,200 -18,322 2,200 -16,034
7,250 -18,537 2,250 -15,113
7,300 -18,752 2,300 -14,180
Lc (m) SF Lp (m) Momen (T.m)
7,350 -18,967 2,350 -13,237
7,400 -19,182 2,400 -12,284
7,450 -19,397 2,450 -11,319
7,500 -19,612 2,500 -10,344
7,550 -19,827 2,550 -9,358
7,600 -20,042 2,600 -8,361
7,650 -20,257 2,650 -7,354
7,700 -20,472 2,700 -6,335
7,750 -20,687 2,750 -5,306
7,800 -20,902 2,800 -4,267
7,850 -21,117 2,850 -3,216
7,900 -21,332 2,900 -2,155
7,950 -21,547 2,950 -1,083
8,000 -21,762 3,000 0,000

86
8,000 0,000 3,000 0,000

-1,567

-9,007
-21,762

Grafik.2.14 SFD

87
Momen max =-46,221

Grafik.2.15 BMD

SOAL UJIAN KELAS B


Seorang engineer ingin menampilkan hasil penelitian dengan membuat
grafik yang menghubungkan parameter berikut ini :

A P
(m2) (Ton)
0,010 0,20
0,115 ...
0,400 5,60 Tabel yang masih kosong
1,000 8,20 dikerjakan dengan cara
1,200 10,00 Interpolasi !
1,355 ...
1,700 18,00
2,000 26,00
2,275 ...

88
Tabel 2.30 Nilai A dan P

2,400 34,00
2,685 ...
2,965 ...
3,000 48,00
3,165 ...
3,400 52,00
3,600 65,00

∑n ∑P ∑P2 a0 ∑A
∑P ∑P2 ∑P3 X a1 = ∑A.P
∑P2 ∑P3 ∑P4 a2 ∑A.P2

A regresi = a0 + a1.P + a2.P2


Buatlah A regresi dengan Persamaan Power, polinom pangkat 2 !

X = (-(b*e)+a*(a-c)+(c*d)/(d-b)

b c
a X
d e

PENYELESAIAN SOAL UJIAN

Tabel 2.31 Penyelesaian interpolasi

89
16 450,318 19098,837 31,270
450,318 19098,837 919110,998 x 1236,937
19098,837 919110,998 47214293,034 57546,294

a0 0,125725043
a1 = 0,088525045
a2 -0,000555324

Tabel 2.32 Penyelesaian regresi


No. A P P2 A

90
(m2) (Ton) (Ton) Regresi
1 0,010 0,20 0,04 0,14340784
2 0,115 1,65 2,74 0,27061292
3 0,400 5,60 31,36 0,60405032
4 1,000 8,20 67,24 0,8142904
5 1,200 10,00 100,00 0,95544305
6 1,355 12,48 155,75 1,1440256
7 1,700 18,00 324,00 1,53925074
8 2,000 26,00 676,00 2,05197689
9 2,275 31,50 992,25 2,36324328
10 2,400 34,00 1156,00 2,49362152
11 2,685 40,83 1667,17 2,81447208
12 2,965 47,20 2228,17 3,06705764
13 3,000 48,00 2304,00 3,09545969
14 3,165 49,65 2465,12 3,15205075
15 3,400 52,00 2704,00 3,22743009
16 3,600 65,00 4225,00 3,53360719
∑ 31,270 450,318 19098,837 31,270

91
Grafik 2.16 Hubungan antara P dengan A regresi

92
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN :
A. Soal 1
Alih Fungsi Ragam Matematika

Rumus yang digunakan :


Y1 = x 3 - 18x 2 -24x-64
Y2 = 3x (Y1 -5)
Y3 = Y1 .Y2 + 2x 2
 Y2 2 
Y4 = 2
log   log(Y2 )
 Y1 
Y5 = log ( X² + X+7)

Nilai X diperoleh dari 0.01 + NIM (3 digit terakhir/100)

Dari rumus diatas dapat ditarik kesimpulan, bahwa:


a. Grafik hubungan X danError: Reference source not foundmelengkung
ke atas dengan maksud Error: Reference source not found merupakan
fungsi kuadrat, sehingga semakin besar nilai X, maka semakin besar
pula nilaiError: Reference source not found. (Lihat gambar grafik
II.1.b.1)
b. Grafik hubungan X danError: Reference source not found juga
melengkung ke atas karena Error: Reference source not founddidapat
dari perkalian fungsi kuadratError: Reference source not found,
sehingga merupakan fungsi kuadrat pula. (Lihat gambar grafik II.1.b.2)
c. Grafik hubungan X danError: Reference source not foundmelengkung
keatas, karena rumus Error: Reference source not foundmerupakan

93
fungsi kuadrat pula, jadi semakin besar nilai X maka semakin besar
pula nilaiError: Reference source not found. (Lihat gambar grafik
II.1.b.3)
d. Grafik hubungan X dan Error: Reference source not foundmelengkung
kebawah, ini di karenakan ahli fungsi Error: Reference source not
found adalah fungsi Logaritma, sehingga grafik yang muncul
berbentuk melengkung kebawah. (Lihat gambar grafik II.1.b.4

B. Soal 2
Persamaan Kuadrat

ax 2 + bx + c = 0
D = b 2 - 4ac
 b  b 2  4ac
X 1 ,X 2 =
2a
Dengan Keterangan :
Apabila D<0 maka akarnya imaginer
Apabila D=0 maka akarnya kembar
Apabila D>0 maka akarnya nyata

Dari Rumus dan Keterangan dapat disimpulakan bahwa :


a. Apabila D <0, akan muncul pada cell !NUM#, yang berarti akar pada
nilai tersebut adalah Akar Imaginer.
b. Apabila D=0 atau D>0, akan muncul numerik positive pada cell, itu
berarti nilai pada cell tersebut adalah Akar Nyata atau Akar Kembar.
c. Daam Rumus Persamaan Kuadrat, akar negatif tidak dapat dikerjakan
atau diselesaikan.

94
C. Soal 3
Representasi Peluru
Y = Error: Reference source not found. sin θ .t – 0.5 . g . t 2
X =Error: Reference source not found. cos θ . t
t = ti + 3 digit NIM terakhir/100
Dari rumus tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa :
a. Grafik hubungan antara Y dan X akan berbentuk melengkung ke
bawah, dalam hal ini nilai X dan Y merupakan gambaran lemparan
dan jarak luncuran benda dari atas kebawah.
b. Pada nilai ketinggian lemparan 3 m, 15 m dan 25 m, di dapat
dengan menggunakan fungsi goal seek, sehingga dapat sesuai
dengan ketinggian yang di inginkan, yaitu 3 m, 15 m dan 25 m.
D. Soal 4
Interpolasi
(a – b) / (x – c) = (d – a) / (e – x)
Maka :
X = (- (b*e) + a*(e – c) + (c*d) / (d – b

Dari rumus tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :


a. Viskositas air pada suhu 9, 13, 21, 27, 33, 36, 43, 52 dapat dicari
dengan rumus di atas dengan ketentuan :
B C
A X

95
D E

X sendiri adalah nilai viskositas air yang dicari, yaituError: Reference


source not found,X2,X3,X4,X5 , Error: Reference source not
found,X7,Error: Reference source not found,X9,Error: Reference source
not found,X11Error: Reference source not found ,X13,Error: Reference source not
found,X15,Error: Reference source not found,dan X17
b. Grafik yang terbentuk dari hubungan antara X dan Y adalah
melengkung ke bawah, jadi semakin besar nilai x, maka semakin kecil
nilai y.

E. Soal 5
Pancaran Air
X = V cos t
V = Error: Reference source not found
Y = V sin t - Error: Reference source not found g t2
Dari rumus di atas menghasilkan rumus formula baru dari rumus X, yaitu:
X = V cos t t = Error: Reference source not found
Maka rumus t = Error: Reference source not founddan V = Error:
Reference source not founddisubstituskan ke persamaan
Y = V sin t - Error: Reference source not foundgt2 Error:
Reference source not found
a. Untuk mencari nilai h ( tinggi ) di dapat dengan menggunakan goal
seek, sehingga dapat menghasilkan tinggi muka air terhadap lubang
bocor.

F. Soal 6
Kontur
Vol. Kontur = ( L1 + L2 ) / 2 x (Error: Reference source not found –
Error: Reference source not found) x 10000

Dari Rumus tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa :

96
a. Grafik hubungan h kontur dan Vol kontur berbentuk garis lurus patah-
patah ke atas. Hal itu menunjukkan bahwa semakin besar h kontur
maka semakin besar pula vol kontur.
b. Volkomulatif di dapat dari penambahan volume kontur awal dengan
volume kontur selanjutnya, dst.

G. Soal 7
Regresi / penurunan
h regresi = a0 + a1.Q + a2.Q2
Dari rumus tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
a. Grafik hubungan antara Q dan h regresi berbentuk melengkung ke atas
pula, dari grafik dapat di tarik rumus dengan cara :
Add trendline ( menentukan fungsi dari rumus h regresi)¿

H. Soal 8
Optimalisasi
Rumus persamaan optimasi :

T1 <= 1250
T2 <= 1250
T3 <= 1250
T1+T2+T3 = 1250
0.75*T1+0.55*T2+0.35*T3 <= 784,5
Keuntungan = 385000T1+305000T2+25500T3

Dari rumus di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

97
a. Keuntungan optimal dapat di peroleh dari rumus dengan menggunakan
fungsi solver. Sehingga di dapatkan keuntungan yang optimal tanpa
melampaui kondisi batas.

I. Soal 9
DAYA LISTRIK

Rumus Daya Listrik :

P=ȠQHɤw (watt)

Dari rumus tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa :


a.) Mencari Daya Listrik dengan Q sebesar 47, dapat di cari dengan
menginterpolasi terlebih dahulu Q yang ada, kemudian dari rumus
diatas dapat dicari P sebesar 13149282 watt.
b.) Dari grafik hubungan antara Q dengan Ƞ , didapat garis regresi yang
melengkung dengan persamaan garis regresi y = -0,0001x2+0,0233x-
0,162.

J. Soal 10
Perpanjangan Batang
Disimpulkan bahwa suatu batang berdimensi jika menahan beban
sebesar W akan mengalami pertambahan panjang, serta gaya batang
tsb dapat dihitung. Di rumuskan sebagai berikut :
L01 = Lo3

98
Lo1 = F2*(2sinɑ)
X = W/(X+1)2sinɑ)
F1 = X*F1*2sinɑ
AI = F1*L01/E*A

G. Soal 11
Tekanan Maksimal
Disimpulkan bahwa :
a.) Tekanan maksimal yang ditahan oleh pondasi sebesar
Wp = A1 x H1 x ybeton + A2 x H2 x ybeton
Pmax = (SF x oi ijin – (h1 x y1 + h2 x y2 ))x A2 – Wp
b.) Dari Grafik Hubungan Tekanan Maksimal dengan ketinggian bisa
diambil kesimpulan yaitu ketinggian tanah berpengaruh terhadap
tekanan tanah tsb, jika ketinggian tanah bertambah maka tekanan
tanah tsb juga betambah besar,

H. Soal 12
Statika
Dapat disimpulkan bahwa beban, juga momen sangat berpengaruh
terhadap batang, Grafik SFD dan BMD menunjukkan bahwa beban
yang ada pada batang tsb merupakan beban terpusat dan merata
sehingga Grafik BMD melengkung kebawah.

99
Ra =(P*Lpb+q*Lq*L)/L

Rb =(P*Lpa+q*Lq*L)/L

SF =IF(Lc<=Lpa,Ra-q*Lc,Ra-q*Lc-P)

Lp =IF(Lc<=4,0,Lc-4)

=-IF(Lc<=Lpa,((Ra*Lc)-(q*Lc*0.5*Lc)),((Ra*Lc)-
Momen (q*Lc*0.5*Lc)-(P*Lp)))
Rumus

I. SOAL UJIAN
Regresi / penurunan
h regresi = a0 + a1.Q + a2.Q2
Dari rumus tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa :
b. Grafik hubungan antara Q dan h regresi berbentuk melengkung ke atas
pula, dari grafik dapat di tarik rumus dengan cara :
Add trendline ( menentukan fungsi dari rumus h regresi)¿
Nilai IF
Untuk mendapat nilai akhir, maka Nilai Ujian dikalikan persentase bobot
nilai tsb.
Dengan menggunakan fungsi IF, maka diperoleh nilai Akhir yang
memenuhi syarat yang telah ditentukan.

100
SARAN :
Semoga di tahun-tahun berikutnya penggunaan program
Microsoft Excel di Laboratorium Komputer Teknik Sipil lebih dikembangkan
lagi dari segi peralatan yaitu merawat kondisi komputer yang rusak agar lebih
maksimal dalam penggunaannya. Dan dari segi penyampaian materi,
diharapkan Asisten Dosen dapat menyesuaiakan situasi dan kondisi pada saat
proses pembelajaran. Untuk waktu yang diberikan dalam praktikum harap
dilebihkan, karena dalam praktikum bukan hanya dibutuhkan konsentrasi
tetapi juga ketelitian yang memungkinkan dapat memakan waktu yang cukup
lama.

101
102

Anda mungkin juga menyukai