Anda di halaman 1dari 33

Microsoft Excel Halaman 1

MICROSOFT EXCEL

3.1 Pendahuluan
Microsoft Excel, yang selanjutnya disebut Excel saja, merupakan golongan program aplikasi
spreadsheet yang terdapat dalam kelompok Microsoft Office. Excel dapat membantu kita dalam
pekerjaan menghitung, menganalisa data, memproyeksikan, dan mempresentasikan data dalam bentuk
table dan grafik, seperti grafik batang, grafik garis, dan sebagainya.
Excel telah mengalami pengembangan dan perbaikan dalam beberapa versi. Pada modul ini
versi yang digunakan adalah Excel XP.

3.2 Memulai Excel


Mengaktifkan Excel dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
 Klik tombol Start, yang ada pada taskbar
 Pilih dan klik Programs
 Selanjutnya pilih dan klik program aplikasi Microsoft Excel.
 Tunggu sampai tampil layar Excel.
 Excel siap digunakan.

3.3 Mengenal Elemen Jendela Excel


Pada bagian ini dijelaskan bagian-bagian pada Excel, yaitu sebagai berikut :

 Buku Kerja (Work Book)


Pada saat program Excel dijalankan akan ditampilkan sebuah buku kerja (work book)
yang masih kosong. Buku kerja ini pada Excel dapat terdiri atas beberapa lembar kerja
(sheet1, sheet2, sheet3…sheet16) hingga 16 sheet yang dapat Anda gunakan. Masing-masing
lembar kerja (sheet) tersebut dapat Anda masukan data yang berbeda-beda. Seluruh lembar

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Halaman 2 Microsoft Excel

kerja (sheet) tersebut akan tersimpan dalam satu file. Agar kita dapat berpindah dan
menggunakan lembar kerja satu ke yang lainnya, gunakan tombol:
o - Ctrl+PgDn : berpindah ke lembar kerja berikutnya.
o - Ctrl+PgUp : berpindah ke lembar kerja sebelumnya.
 Baris Menu (Menu Bar)
Baris menu merupakan sederetan menu yang dapat Anda pilih, dimana setiap
menu mempunyai sub menu yang sesuai dengan fungsi dari menu induknya. Untuk
setiap jendela mempunyai baris menu yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.
Baris menu ini dapat dipilih dengan menggunakan mouse atau dengan keyboard (ALT
+ ShortCut Key).
 Toolbar Standard
Toolbar biasa ditampilkan di bawah menu dari jendela atau program aplikasi
yang sedang aktif. Toolbar ini berisi berbagai icon yang mewakili perintah-perintah
tertentu. Toolbar digunakan agar dapat memilih dan menjalankan suatu perintah
dengan cepat dan mudah, terutama untuk perintah-perintah yang sering digunakan.
Untuk mengetahui namanya, cukup dengan mengarahkan pointer mouse ke ikon yang
dituju, tunggu sesaat, maka akan muncul nama dari ikon tersebut.
 Toolbar Formatting
Toolbar yang sering kita gunakan yang berfungsi dalam hal memformat
lembar kerja., apakah rata kiri, rata kanan, atau rata tengah. Juga ada fungsi cetak
tebal, miring, atau garis bawah.
 Lembar Kerja (Work Sheet)
Worksheet merupakan lembar kerja elektronik (spreadsheet) di mana kita
dapat memasukan data atau mendokumentasikan data, selain itu dapat
menghitung/menganalisa data numeric. Worksheet pada Excel tersusun atas baris dan
kolom, dimana mempunyai 65.536 baris dan 256 kolom. Baris pada Excel diberi
nomor dengan angka (1…65.536), sedangkan kolom diberi nama dengan huruf (A…
IV). Perpotongan baris dengan kolom disebut dengan SEL. Dengan demikian satu
worksheet dapat berisi lebih dari 16 juta sel (255 X 65.536). Sel yang dijadikan
base/home adalah sel A1, sedangkan sel terakhir adalah sel IV65.536. Sel-sel ini dapat
ditunjuk oleh penunjuk sel atau disebut dengan pointer sel (cell pointer).
 Baris Judul (Title Bar)
Baris Judul ditempatkan pada bagian atas pada setiap jendela semua program
aplikasi yang berisi nama jendela atau nama judul program aplikasi. Baris judul ini
dapat pula digunakan untuk memindahkan jendela ke posisi lain yang diinginkan.
 Row Heading
Penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Jumlah baris yang
disediakan oleh Excel adalah 65536 baris.
 Column Heading
Penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Jumlah kolom yang
disediakan oleh Excel adalah 256 kolom dimulai dari A sampai IV.
 Cell Pointer
Penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris.
 Baris Rumus (Formula Bar)
Baris rumus akan menampilkan informasi mengenai isi sel yang sedang aktif
pada lembar kerja. Tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita
gunakan. Pengetikkan rumus diawali dengan tanda ”=”.
 Baris Penggulung (Scroll Bar)
Baris penggulung ini digunakan untuk menggulung layar monitor, baik per
baris maupun per layar. Baris penggulung untuk suatu jendela ada dua jenis, yaitu:
1. Baris penggulung mendatar (horizontal scroll bar), digunakan untuk menggulung
layar ke kiri dan ke kanan.

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Microsoft Excel Halaman 3

2. Baris penggulung tegak (vertical scroll bar), digunakan untuk menggulung layar ke
atas dan ke bawah.

3.4 Mengakhiri Excel


Jika telah selesai bekerja dengan Excel, kita dapat menutupnya dengan langkah-
langkah sebagai berikut:
 Pilih File  Exit.
 Klik tombol close (X) pada pojok kanan Excel.
 Klik ganda ikon control menu yang berada pada pojok kiri atas jendela Excel.
 Tekan tombol Alt + F4.

3.5 Memilih Lembar Kerja


Kita dapat memilih dan menggunakan beberapa lembar kerja (sheet) sekaligus dan
memasukan data yang sama di beberapa lembar kerja tersebut. Untuk dapat memilih beberapa
lembar kerja secara sekaligus yaitu dengan cara :
 Tekan tombol Shift pada keyboard.
 Pilih lembar kerja dengan klik tab sheet yang ingin digunakan.
 Jika lembar kerja yang dipilih tidak berurutan, maka Anda dapat menggunakan tombol
Ctrl sambil memilih tab sheet yang diinginkan.

Setelah Anda membuka beberapa lembar kerja dengan cara di atas, maka Anda dapat
memasukkan data atau perintah yang sama untuk setiap lembar kerja yang dibuka secara
sekaligus, cukup dengan memasukan data pada salah satu lembar kerja. Begitu pula dengan
penghapusan data berlaku untuk semua lembar kerja (sheet).

Nama-nama sheet pada Workbook dapat diganti dengan cara sebagai berikut :
 Tunjuk dengan mouse pointer sheet yang akan diganti namanya.
 Klik ganda (double click) sheet tersebut, langsung Anda ketikkan nama yang baru.
Atau
 Klik kanan pada sheet yang akan diganti namanya.
 Pada menu pop-up pilih Rename kemudian ketikkan nama baru.

3.6 Bekerja dengan Excel


Range merupakan satu atau kumpulan beberapa sel yang membentuk segi empat, dan
dinyatakan dengan sel kiri atas (awal) dan sel kanan bawahnya (akhir).
Sebagai contoh :
 A1:A1 : menyatakan range 1 sel, yaitu sel A1
 A1:C3 : menyatakan range yang dibatasi oleh sel A1 dan sel C3.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat blok range pada Excel,
misalkan kita membuat blok range A1:C3, sebagai berikut :
Cara I: Menggunakan Mouse
 Tempatkan mouse pointer pada sel A1 sebagai awal sel dari range tersebut.
 Tahan tombol kiri mouse lalu geser (drag) ke sel C3, hingga membentuk blok range yang
diinginkan.

Cara II: Menggunakan Tombol Shift


 Tempatkan mouse pointer pada sel A1 sebagai awal sel dari range tersebut.
 Tahan tombol shift pada keyboard sambil menekan anak panah ke kanan dan ke bawah
hingga membuat blok dari range yang diinginkan.

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Halaman 4 Microsoft Excel

Cara III: Menggunakan Tombol F8


 Tempatkan pointer Excel pada sel A1 sebagai awal sel.
 Tekan tombol F8 hingga pada status bar muncul EXT.
 Tempatkan pointer mouse di sel C3 sebagai akhir dari sel range tersebut.
 Kemudian klik hingga akan membuat blok range A1:C3.

Selain membuat blok range di atas, ada pula cara membuat blok baris utuh dan blok
kolom utuh, dengan cara sebagai berikut :
 Klik nomor baris untuk memilih baris utuh, atau
 Klik judul kolom untuk memilih kolom utuh.
 Klik dan seret untuk memilih range.
 Untuk memilih kelompok sel yang tidak beraturan atau tidak bersebelahan, tahan tombol
Ctrl dan lakukan trik pemilihan seperti di atas.

3.7 Mengenal Tipe Data Pada Excel


 Tipe data alfanumerik (huruf atau angka) :
Yaitu tipe data berupa teks seperti huruf (A-Z, a-z), simbol (!,@,#,$,%,^,&,*), dan
angka (0-9). Data tipe ini akan diletakkan rata kiri dan selalu didahului oleh label
prefiks berupa tanda petik (’).
 Tipe data numerik / bilangan:
Yaitu tipe data yang terdiri dari bilangan, tanggal, dan waktu yang dapat diproses
secara matematika. Data tipe ini akan ditampilkan rata kanan.
 Tipe data formula :
Yaitu tipe data yang terdiri dari rumus-rumus, seperti per kalian, penjumlahan, serta
fungsi-fungsi tertentu.

3.8 Memindahkan Cell Pointer (Penunjuk Sel)


Cell pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif adalah
sel yang akan dilakukan suatu operasi tertentu.
Ada beberapa tombol yang dapat digunakan untuk memindahkan pointer dengan menggunakan
keyboard :

Tombol Fungsi
, Tab Pindah satu sel ke kanan
, Shift + Tab Pindah satu sel ke kiri
, Shift + Enter Pindah satu sel ke atas
, Enter Pindah satu sel ke bawah
Ctrl + Home Pindah ke sel A1
Ctrl + End Pindah ke sel terakhir yang berisi data
Page Up Pindah satu halaman layar ke atas
Page Down Pindah satu halaman layar ke bawah
Ctrl +  Pindah ke kolom terakhir pada baris yang sedang dipilih
Ctrl + , Home Pindah ke kolom pertama pada baris yang sedang dipilih
F5 Pindah ke sel yang diinginkan
Ctrl + Space Bar Memilih 1 kolom utuh
Shift + Space Bar Memilih 1 baris utuh
Ctrl+shift+Space Bar/Ctrl + A Memilih lembar kerja utuh
Ctrl + PgUp Pindah ke lembar kerja sebelumnya.
Ctrl + PgDown Pindah ke lembar kerja sesudahnya.

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Microsoft Excel Halaman 5

3.9 Memasukkan Data


Secara umum cara memasukkan data ke dalam suatu sel dapat dilakukan sebagai berikut :
 Pilih dan klik sel tempat data yang akan dimasukkan.
 Ketikkan data yang akan dimasukkan.
 Tekan Enter.
Untuk mengedit data dapat digunakan tombol fungsi F2. Gunakan tombol Esc untuk
membatalkan pemasukkan data.

3.10 Menghapus Data


Secara umum, cara menghapus data ke dalam suatu sel dapat dilakukan sebagai berikut :
 Pilih dan klik sel tempat data yang akan dimasukkan.
 Pilih menu Edit  Clear  Contents atau langsung menekan tombol Delete.

3.11 Melebarkan Kolom dan Mengatur Tinggi Baris


Mengatur Lebar Kolom
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatur lebar dari kolom, yaitu sebagai
berikut :
Cara I :
 Tempatkan terlebih dahulu pointer sel pada kolom yang akan diubah lebarnya, jika kolom
yang akan dirubah lebih dari satu kolom, maka sorotlah seluruh kolom yang akan dirubah.
 Pilihlah menu Format  Column Width.
 Masukkan lebar kolom yang diinginkan, kemudian tekan Klik Ok.

Cara II :
Seandainya Anda menginginkan secara otomatis lebar kolom sesuai dengan lebar isi selnya maka
lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
 Tempatkan dahulu pointer sel pada kolom yang akan diubah lebarnya.
 Pilihlah menu Format  Column  Auto Fit Selection.
 Atau double click untuk menyesuaikan besar kolom dengan data terpanjang.

Cara III :
Langkah yang sering digunakan untuk mengubah ukuran kolom adalah dengan menggunakan
mouse, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
 Tempatkan kursor pada batas kanan nama kolom yang akan diubah ukurannya.
 Setelah itu tekan tombol kiri mouse lalu geser (drag), dan jika ukuran sudah sesuai
lepaskan mouse.

Mengatur Tinggi Baris


Cara I :
 Tempatkan pointer sel pada baris yang ingin diubah ukurannya, jika baris yang akan
diubah lebih dari satu baris, maka sorotlah seluruh baris yang akan dirubah.
 Pilihlah menu Format  Row  Height.
 Masukkan tinggi baris yang diinginkan, kemudian tekan Ok:

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Halaman 6 Microsoft Excel

Cara II :
Seandainya Anda menginginkan secara otomatis tinggi baris sesuai dengan tinggi isi selnya maka
lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
 Tempatkan dahulu pointer sel pada baris yang akan diubah lebarnya.
 Pilihlah menu Format pada menu bar, pilih Row, kemudian pilih lagi Auto Fit Selection.

Cara III :
Langkah yang sering digunakan untuk mengubah ukuran baris adalah dengan menggunakan
mouse, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
 Tempatkan kursor pada batas bawah nama baris yang akan diubah ukurannya.
 Setelah itu tekan tombol kiri mouse lalu geser (drag), dan jika ukuran sudah sesuai
lepaskan mouse.

3.12 Membuka Lembar Kerja Baru


Membuka lembar kerja baru dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai
berikut :
 Pilih menu FileNew atau tekan Ctrl+N sehingga muncul kotak dialog membuka lembar
kerja.
 Pada kotak dialog tersebut, klik tab General dan pilih ikon WorkBook.
 Klik Ok.
Di samping cara di atas, kita juga bisa membuka lembar kerja dengan mengklik ikon
New yang terdapat pada toolbar standar.

3.13 Membuka Lembar Kerja yang Telah Ada


Membuka lembar kerja yang telah ada dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
 Pilih menu FileOpen atau tekan Ctrl+O sehingga muncul kotak dialog membuka file.
Di samping cara di atas, kita juga bisa membuka lembar kerja dengan mengklik ikon
Open yang terdapat pada toolbar standar.
 Pada tombol daftar pilihan Look In, pilih dan klik folder yang diinginkan.
 Pada kotak isian File name, ketikkan nama file dari lembar kerja yang akan dibuka, atau
langsung tunjuk nama file yang dimasudkan.
 Klik Open untuk membuka lembar kerja tersebut..

3.14 Menyimpan Lembar Kerja


Untuk menyimpan lembar kerja yang telah ada dapat dilakukan dengan cara -cara sebagai
berikut :
 Pilih menu FileSave atau tekan Ctrl+S sehingga muncul kotak dialog menyimpan file.
Di samping cara di atas, kita juga bisa membuka lembar kerja dengan mengklik ikon Save
yang terdapat pada toolbar standar.
 Pada tombol daftar pilihan Save In, pilih dan klik folder yang diinginkan.
 Pada kotak isian File name, ketikkan nama file dari lembar kerja yang akan disimpan.
 Klik Save untuk menyimpan lembar kerja.

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Microsoft Excel Halaman 7

3.15 Menyimpan Lembar Kerja dengan Nama Lain


Untuk menyimpan lembar kerja yang telah ada dengan nama lain dapat dilakukan
dengan cara-cara sebagai berikut :
 Pilih menu FileSave As sehingga muncul kotak dialog menyimpan file.
 Pada tombol daftar pilihan Save In, pilih dan klik folder yang diinginkan.
 Pada kotak isian File name, ketikkan nama file dari lembar kerja yang akan disimpan.
 Klik Save untuk menyimpan lembar kerja.

3.16 Rumus atau Formula


Rumus merupakan hal yang utama di dalam Excel, dengan rumus dapat dilakukan
pengolahan data. Setiap penulisan rumus diawali dengan tanda =. Berikut adalah operator
matematika berdasarkan hirarki/urutan prioritas pengerjaan :

Operator Urutan Prioritas


() Rumus yang diapit tanda kurung akan diproses terlebih dahulu
^ Operator pemangkatan
* Operator perkalian
/ Operator pembagian (prioritasnya setingkat dengan perkalian)
+ Operator penjumlahan
- Operator pengurangan (prioritasnya setingkat dengan penjumlahan)

Disamping itu ada pula Operator perbandingan yang meliputi :

Operator Arti
= Tanda sama dengan
> Tanda lebih besar dari
< Tanda lebih kecil dari
>= Tanda lebih besar atau sama dengan
<= Tanda lebih kecil atau sama dengan
<> Tanda tidak sama dengan

3.17 Menulis Rumus


Untuk menulis rumus, ada beberapa cara, diantaranya :
 Menulis rumus dengan mengetikkan nilanya secara langsung.
o Letakkan penunjuk sel pada tempat hasil rumus akan ditampilkan.
o Ketikkan misalnya =500+3500, lalu tekan tombol Enter.
 Menulis rumus dengan menggunakan alamat sel yang jadi operand.
o Letakkan penunjuk sel pada tempat hasil rumus akan ditampilkan.
o Ketikkan misalnya =C4+C5, lalu tekan tombol Enter.
Tips: Menuliskan =C4 saja akan menyalin isi sel C4 pada sel hasil
 Menulis rumus dengan bantuan mouse.
o Letakkan penunjuk sel pada tempat hasil rumus akan ditampilkan.
o Ketikkan = kemudian pilih dan klik sel operand, misalnya C4.
o Ketik +, lalu pilih dan klik sel operand berikutnya, misalnya C5.
o Tekan Enter. Hasilnya adalah rumus =C4+C5

3.18 Fungsi
Fungsi merupakan rumus khusus yang diwakili sepotong kata dan diikuti sepasang
kurung untuk mengapit argumen yang akan diolah oleh fungsi tersebut. Fungsi dapat
dituliskan dengan huruf besar maupun kecil. Berikut ini beberapa contoh fungsi yang secara
umum digunakan:
Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019
Halaman 8 Microsoft Excel

3.18.1 Fungsi Matematika


=SUM(range)
Menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range
=ABS(sel)
Menghasilkan nilai mutlak dari sel

3.18.2 Fungsi Statistik


=COUNT(range)
Menghitung banyaknya data dari suatu range
=AVERAGE(range)
Mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data dalam range
=MAX(range)
Mencari nilai tertinggi dari sekumpulan bilangan dalam range
=MIN(range)
Mencari nilai terendah dari sekumpulan bilangan dalam range
=STDEV(range)
Menentukan standar deviasi dari sekumpulan data dalam range
=VAR(range)
Menentukan nilai variance dari sekumpulan data dalam range

3.18.3 Fungsi Database


=DCOUNT(database, field, kriteria)
Menghitung banyaknya data pada database field tertentu yang memenuhi
kriteria tertentu
=DSUM(database, field, kriteria)
Menjumlahkan banyaknya data pada database field tertentu yang memenuhi
kriteria tertentu

3.18.4 Fungsi Teks


=LEFT(teks,bil)
Menyalin karakter dari suatu teks sebanyak bil pada bagian kiri.
=RIGHT(teks,bil)
Menyalin karakter dari suatu teks sebanyak bil pada bagian kanan.
=MID(teks,bil1,bil2)
Menyalin karakter dari suatu teks sebanyak bil2 mulai posisi bil1
=UPPER(teks)
Menyalin teks dalam bentuk huruf kapital semua
=LOWER(teks)
Menyalin teks dalam bentuk huruf kecil semua

3.18.5 Fungsi Logika


=IF(kondisi,proses1,proses2)
Memilih proses1 atau proses2 berdasarkan nilai kebenaran kondisi
=AND(kondisi1,kondisi2,kondisi3,...)
Menghasilkan nilai TRUE hanya jika semua kondisi argumennya TRUE
=OR(kondisi1,kondisi2,kondisi3,...)
Menghasilkan nilai FALSE hanya jika semua kondisi argumennya FALSE
=NOT(kondisi)
Menghasilkan nilai yang berlawanan dengan nilai logika kondisi-nya

3.18.6 Fungsi Loookup dan Referansi


=VLOOKUP(kunci,tabel,nomor)
Menyalin data dari tabel pada kolom ke-nomor yang kunci-nya ada

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Microsoft Excel Halaman 9

=HLOOKUP(kunci,tabel,nomor)
Menyalin data dari tabel pada baris ke-nomor yang kunci-nya ada
=CHOOSE(nomor,pil1,pil2,pil3,...)
Memilih pil1, pil2, pil3, dan seterusnya menurut nomor urutnya

3.19 Mengatur Tampilan


Mengatur tampilan penting dilakukan, karena dengan tampilan yang lebih baik, maka
file akan lebih mudah dibaca dan dimengerti.
Ada 4 hal yang harus kita atur tampilannya, yaitu :
 Mengatur tampilan data angka.
o Secara langsung (manual).
 Langsung mengetikkan format tampilan angka sewaktu kita mengetikkan
angka itu sendiri. Misalnya kita ingin menggunakan pemisah ribuan dengan koma
(,), maka kita tinggal mengetikkan 500,000.
o Menggunakan perintah Format Cell.
 Tempatkan pointer pada sel yang ingin dirubah.
 Pilih dan klik menu Format  Cell atau tekan tombol Ctrl+1 untuk mem-
format tampilan, setelah itu muncul gambar seperti di bawah ini :
 Pilih dan klik Number pada kotak dialog format cell.

 Isian Decimal Places digunakan untuk menentukan jumlah digit angka


desimal yang ditampilkan, standarnya 2 digit.
 Check List pada Use 1000 separator (,) jika ingin memberi pemisah koma (,)
pada angka ribuan.
 Mengatur Tampilan Data Tanggal.
o Menggunakan perintah Format Cell.
 Letakkan penunjuk sel di posisi yang diinginkan.
 Ketikkan tanggal yang diinginkan.
 Sorot sel tersebut untuk diubah tampilan format tanggalnya.
 Pilih menu Format  Cell, maka kotak dialog format cell akan tampil.
 Pilih Date dari daftar pilihan Category.
 Pada kotak Sample dapat kita lihat hasilnya.
 Klik Ok.

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Halaman 10 Microsoft Excel

o Tips:
 Data tanggal dapat pula ditampilkan nama harinya dengan memilih
CategoryCustom dan Type diisi dengan dddd. Bila dinginkan nama hari
dalam bahasa Indonesia maka perlu dilakukan pengaturan wilayah waktu (Time
Zone) pada control panel.
 Tanggal yang ada pada sistem komputer dapat diperoleh dengan fungsi
TODAY()
 Mengatur Tampilan Data Waktu
o Menggunakan perintah Format Cell.
 Letakkan penunjuk sel di posisi yang diinginkan.
 Ketikkan waktu yang diinginkan, misalnya jam 2 siang lewat 25 menit 
14:25.
 Sorot sel tersebut untuk diubah tampilan format waktunya.
 Klik menu Format  Cell, maka kotak dialog format cell akan tampil.
 Pilih Time pada pilihan Category.
 Pilih Type yang dinginkan
 Klik Ok.

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Microsoft Excel Halaman 11

o Tips:
 Waktu yang ada pada sistem komputer dapat diperoleh dengan fungsi NOW()
yang berisi tanggal dan waktu.

 Mengatur Tampilan Data Huruf / Teks


o Mengatur jenis, style, warna, ukuran, dan efek font:
 Sorot sel atau range yang akan diubah tampilannnya.
 Pilih menu Format  Cell
 Pilih tab Font kemudian atur setting yang diinginkan.

 Klik Ok bila sudah selesai.


o Untuk mengatur perataan data, dapat dilakukan dengan :
 Sorot sel / range yang akan diubah tampilannya.
 Klik menu Format  Cell.
 Pilih tab Alignment, sehingga tampilannya menjadi :
Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019
Halaman 12 Microsoft Excel

 Atur Horizontal untuk perataan letak teks pada arah mendatar.


 Atur Vertical untuk perataan letak teks pada arah vertikal.
 Atur Orientation untuk arah penulisan menurut sudut kemiringannya.

- Klik Ok bila sudah selesai.

3.20 Edit Data


Dalam materi edit data ini, kita akan membahas bagaimana caranya menyalin data
(copy), memindahkan data (cut), menyisipkan baris atau kolom (insert), menghapus baris dan
kolom, dan memberi bingkai.

3.20.1 Menyalin Data

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Microsoft Excel Halaman 13

Menyalin data berarti mambuat duplikat data yang akan disalin sebagai sumber
(source data) ke posisi/tempat lain sebagai tujuan penyalinan data (destination/target data),
sementara sumber data masih tetap berada di posisi semula. Ada beberapa cara yang dapat
dilakukan untuk membuuat salinan data, diantaranya :
 Cara 1
o Sorotlah sel atau range yang akan dibuat salinanya
o Pilih dan klik menu Edit  Copy (Alt E, C) atau cukup dengan menekan tombol
Ctrl+C
o Pindahkan pointer ke posisi lain tempat hasil salinan akan ditempatkan
o Setelah itu, pilih dan klik menu Edit  Paste (Alt E, P) atau cukup menekan tombol
Ctrl+V
 Cara 2
o Sorotlah sel atau range yang akan dibuat salinanya
o Klik icon copy pada toolbar standar untuk menyalin.
o Pindahkan pointer ke posisi lain dimana hasil salinan akan ditempatkan
kemudian klik ikon paste toolbar standar untuk menempatkan data salinan.
 Cara 3
o Menggunakan Mouse.
o Sorot sel / range yang akan disalin, sebagai contoh sel D3.
o Arahkan penunjuk mouse Fill Handle sehingga berubah menjadi tanda plus (+), agak
kecil ukurannya dengan yang sebelumnya.
o Klik, jangan dilepas, dan geser penunjuk mouse tersebut ke sel yang dituju, lepaskan.
o Dengan cara yang sama, kita juga bisa melakukan proses penyalinan rumus.

3.20.2 Memindahkan Data


 Cara 1
o Sorotlah sel atau range yang akan dibuat salinanya
o Pilih dan klik menu EditCut (Alt E, T) atau cukup dengan menekan tombol Ctrl +
X
o Pindahkan pointer ke posisi lain tempat hasil salinan akan ditempatkan
o Setelah itu, pilih dan klik menu EditPaste (Alt E, P) atau cukup menekan tombol
Ctrl+V
 Cara 2
o Menggunakan Mouse.
o Sorot sel / range yang akan di salin, sebagai contoh sorotlah range B2:F6.
o Arahkan penunjuk mouse ke tepi kanan dari data yang disorot tadi.
o Geser penunjuk mouse tersebut ke sel B10, maka otomatis data yang disorot tadi akan
berpindah.

3.20.3 Menyisipkan Baris / Kolom (Insert)


 Menyisipkan Baris Baru
o Sorotlah sel atau range dimana baris itu akan disisipkan.
o Pilih dan klik menu Insert, Rows
o Setelah itu klik Entire Row, lalu klik OK.
 Menyisipkan Kolom Baru
o Sorotlah sel atau range dimana kolom akan disisipkan.
o Pilih dan klik menu Insert, Column
o Setelah itu klik Entire Column, lalu klik OK.
 Menyisipkan Sel

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Halaman 14 Microsoft Excel

o Sorotlah sel atau range dimana sel baru akan disisipkan.


o Pilih dan klik menu Insert, Cell
o Bila Anda memilih Shift Cell Right, maka data akan berpindah ke sebelah kanan, dan
jika Anda memilih Shift Cell Down, maka data akan berpindah ke sebelah bawah.

3.20.4 Menghapus Sel, Baris, Kolom


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
 Sorot sel yang akan dihapus.
 Pilih dan klik menu Edit, Delete sehingga tampil tampilan berikut :

 Pilih option yang ada sesuai dengan data yang akan dihapus.
Option Arti
Menghapus isi sel atau range yang disorot dan
Shift cell left menggantikannya dengan isi sel/range yang ada di
sebelah kiri dalam baris yang sama.
Menghapus isi sel atau range yang disorot dan
Shift cell up menggantikannya dengan isi sel/range yang ada di
sebelah atas dalam kolom yang sama.
Menghapus satu baris pada sel atau beberapa baris
Entire Row
pada range yang disorot
Menghapus satu kolom pada sel atau beberapa kolom
Entire Column
pada range yang disorot
 Klik OK

3.20.5 Mengetengahkan Judul Tabel (Merge & Center)


a. Sorot judul tabel tersebut sesuai dengan lebar tabel (sorot per baris).
b. Klik ikon Merge & CEnter yang terdapat pada toolbar standar.

3.20.6 Memberi Garis Bingkai (Border)


Agar tampilan lebih menarik, dapat dibuatkan bingkai dengan beberapa
bentuk garis yang dapat dipilih. Ada dua cara yang dapat dilakukan untuk membuat border,
yaitu sebagai berikut :

Cara I : Menggunakan menu bar


 Sorot sel atau range yang akan diberi bingkai.
 Pilih dan klik menu FormatCell atau dengan tombol Ctrl+1
 Klik tab Border sehingga tampil kotak dialog seperti berikut :

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Microsoft Excel Halaman 15

 Pada bagian preset, pilih salah satu tombol


berikut :
o None : Menghapus seluruh garis
pembatas yang telah ada.
o OutLine : membuat bingkai di
sekeliling sel atau range yang
disorot.
o Inside : menempatkan garis
pembatas di bagian dalam range.
o Border : memberi garis pembatas
pada bagian yang diinginkan, atas,
tengah, bawah, miring, kanan, kiri,
dll.
 Pada bagian Style, pilih model garis yang
diinginkan.
 Klik OK.

Cara II : Menggunakan toolbar border


 Sorot sel yang ingin diberi border
 Klik icon pada toolbar
 Klik panah bawah pada icon tersebut sehingga tampil
tampilan berikut :

Pilih garis dan bingkai yang diinginkan.


3.21 Membuat Tabel dan Grafik
Tabel dan grafik merupakan 2 hal yang tak terpisahkan dalam mengelola data dengan Excel.

3.21.1 Membuat Tabel


Pada bagian ini, kita akan membuat tabel dengan memanfaatkan fasilitas
AutoFormat. Berikut cara menggunakan fasilitas ini :
 Sorot range data yang akan dibuat tabelnya.
 Pilih menu Format  AutoFormat, maka kotak dialog Auto Format akan
ditampilkan seperti gambar berikut :

 Gunakan Vertikal Scroll Bar untuk melihat model-model tabel.

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Halaman 16 Microsoft Excel

 Pilih salah satu model tabel, dan klik Ok.

3.21.2 Membuat Grafik


Dengan Chart Wizard
Untuk membantu penjelasan materi ini, perhatikan tabel berikut ini :

Langkah-langkah membuat grafik :


 Sorotlah range data yang akan dibuatkan grafiknya (beserta judul kolomnya). Sebagai
contoh : B6:G11
 Kliklah tombol Chart Wizard pada toolbar seperti tombol dibawah ini:
Dengan cara menggunakan Chartwizard ini 4 langkah yang harus Anda ikuti,
sebagai berikut :

Pada daftar Chart Type, pilih model


grafik yang diinginkan dan pada Chart-Sub-
Type, pilih model tampilan yang diinginkan,
Untuk melihat tampilan grafik sementara,
Anda dapat mengklik tombol Press And Hold
To View Sample tanpa melepas penekanan
tombol tersebut.

Klik next maka akan muncul Chart Wizard Step 2 of 4:

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Microsoft Excel Halaman 17

Isilah tab data range dengan mengklik


tombol pemilihan data yang terletak di sebelah
kanan kotak ini. Kita tinggal memilih jenis
Series In, apakah baris atau kolom. Dalam hal
ini kita memilih baris. Kita juga diberi
kebebasan untuk memilih model yang
digunakan dengan mengklik TAB Series.

Training Microsoft Excel, Bandung 9 Juli 2019


Klik next maka akan muncul Chart Wizard Step 3 Of 4-Chart Options:

Pada kotak dialog step 3 of 4 ini terdapat 6 tombol, yaitu:


 Title
Digunakan untuk memasukkan keterangan masing-masing sumbu.
- Chart Title diisi dengan judul tabel.
- Masukkan keterangan sumbu X pada Category(X) axis
- Masukkan sumbu Y tandai pilihan Value (Y) axis.
 Axes
Digunakan untuk mengatur judul sumbu (axis). Untuk sumbu X tandai pilihan
Category(X) axis dan sumbu Y tandai pilihan Value (Y).
 Gridlines
Digunakan untuk memilih jenis garis skala pembantu (grid) pada sumbu X, Y, dan Z
yang akan ditampilkan, jika Anda menginginkannya. Pilihannya antara lain: Mayor
Gridlines, Minor GridLines.
 Legend
Digunakan untuk menampilkan keterangan gambar grafik (legend). Hilangkan tanda
cek pada Show Legend jika Anda tidak ingin menampilkan keterangan gambar grafik
tersebut. Kemudian Anda pilih letak dari legend ini pada bagian Placement apakah di
bawah (bottom), pojok (corner), atas (top), kanan (right), atau kiri (left).
 Data Label
Klik Kelompok Data Label, Kemudian tandai pilihan Show Value untuk
menampilkan nilai data pada grafik. Digunakan untuk mengatur penempatan label
data pada grafik, apakah berupa teks, nilai data, atau tidak ada sama sekali,
tergantung kebutuhan.
 Data Table
Tandai pilihan Show Data Table untuk menampilkan data table atau tidak pada
bagian bawah grafik.
 Klik tombol Next > untuk langkah berikutnya.
 Kemudian pada layar monitor akan tampil Chart wizard Step 4 of 4 seperti pada
gambar di bawah ini :
 Langkah ini digunakan untuk memilih cara grafik ditempatkan pada lembar kerja.
Pilihan As New Sheet berarti grafik akan ditampilkan dalam lembar kerja baru yang
terpisah dari lembar kerja tabel data, sedangkan pilihan As Object in berarti grafik
akan ditampilkan sebagai object pada lembar kerja data.
 Klik tombol Finish

3.22 Manajemen Data

Salah satu tugas yang paling umum dilakukan oleh sekolompok program
aplikasi Spreadsheet adalah mengelola daftar/tabel data. DataBase (Basis Data)
merupakan kumpulan data atau koleksi data yang diorganisasikan kedalam bentuk
atau aturan tertentu. Basis Data (DataBase) pada excel tersusun atas baris dan kolom
(tabel dua dimensi). Data yang tersusun dalam satu kolom yang mengandung data
sejenis disebut field/item, dimana masing-masing field diberi nama yang kita sebut
Nama Field (Field Name), sedangkan data yang tersusun dalam satu baris yang
terdiri dari beberapa data field disebut Record.
Pada pertemuan ini kita akan mencoba mempraktekan bagaimana mengelola
sekumpulan data yang ada (manajemen data) berupa ; input data dengan data
Form, mencari dan menyaring data tertentu dengan kriteria (Query),
mengurutkan data (Sort) dan subtotal data.

3.22.1 Menggunakan FORM untuk memasukan, menambah, mengganti, atau


menghapus Data
Untuk memasukan, menyunting, menambahkan, menghapus dan
memformat data dalam database pada excel dapat anda lakukan dengan cara
menggunakan Data Form yang ada pada Excel. Cara untuk membuat database
tersebut dengan fasilitas data form adalah sebagai berikut :
 Buatlah terlebih dahulu nama-nama field/kolom yang anda perlukan untuk
database yang akan kita buat, contoh gambar di bawah ini :

 Sorotlah (blok) semua nama-nama field/kolom tersebut.


 Pilih dan kliklah Data  Form pada menu bar, maka akan muncul gambar seperti
dibawah ini :

 Setelah anda
memasukan semua data
field, untuk memasukan
record selanjutnya tekan
tombol (button) New

 Setelah semua record


anda masukan kliklah
tombol (button) close.
 Masukanlah data pada form tersebut dengan cara
mengklik masing-masing text box data field.
Soal Latihan :
o Buatlah daftar pelanggan (Costumer) dibawah ini dengan menggunakan Data
form :

3.22.2 Penyuntingan Data (Edit Data)


Dalam memasukan Data Record Mungkin saja terjadi kesalahan dalam
pengetikan/memasukan data. Untuk itu anda dapat memperbaiki atau mengganti
data yang salah dengan cara sebagai berikut :
 Sorolatlah semua data Record (termasuk nama field) pada database.
 Pilih dan kliklah Data  Form pada menu bar
 Carilah Record yang akan anda edit, dengan beberapa cara :
1. Anda dapat menggunakan panah bawah/panah atas pada keyboard
anda.
2. Anda dapat menggunakan tombol (button) Find Prev untuk
pencarian mundur Record sebelumnya, tombol (button) Find Next untuk
maju ke Record berikutnya.
 Setelah itu anda dapat memperbaiki atau mengganti data record tersebut
 Klik tombol Close untuk kembali ke file Database

3.22.3 Mencari Data Record (Find)


Seandainya anda ingin mencari data Record dengan suatu kriteria tertentu
(misal ingin mencari nama pelanggan yang namanya Ahmad) sedangkan data
Record dalam suatu Database yang kita miliki cukup besar/banyak hingga ratusan
atau ribuan data record, hal ini cukup merepotkan dan banyak pekerjaan jika kita
cari satu persatu Record, Excel menyediakan fasilitas Database untuk hal ini yaitu
dengan cara sebagai berikut :
 Sorotlah semua Data Record (termasuk nama-nama field) pada Database yang
akan anda cari
 Pilih dan klik Data  Form pada menu bar lalu klik lah button Criteria pada
menu Data Form.
 Lalu masukan kriteria pencarian pada nama field yang akan anda cari , misal
anda ingin mencari jumlah potogan diatas atau sama dengan 10%, maka anda
pilih nama field potongan, setelah itu anda masukan kriteria sebagai berikut
>=10%, lalu kliklah tombol (button) Find Prev untuk mencari mundur atau
Find Next untuk mencari maju.
 Setelah selesai klik tombol Close.
3.22.4 Penyaringan Data (Query)
Diatas anda telah mencoba bagaimana mencari data record yang anda
inginkan. Data yang kita cari tersebut dapat kita saring dan kita tempatkan di
tempat/posisi lain. Hal ini anda dapat lakukan dengan cara sebagai berikut :
 Sorotlah range yang hanya berisi nama-nama field saja dari Database.
 Pilih dan klik menu Data  Filter  AutoFilter pada menu bar
 Kemudian dari sini anda dapat memasukan kriterianya dengan cara mengklik
tombol panah kebawah dimana field yang akan dijadikan kriteria, seperti
contoh gambar di bawah ini :

 Misalkan anda ingin mencari nama pelanggan yang tinggal di bandung, maka
anda tinggal mengklik tombol panah kebawah field kota lalu klik bandung.
Begitu pula dengan yang lainnya.
 Jika anda ingin menyaring dengan suatu kriteria lainnya, misalkan ingin
menyaring nama pelanggan yang mempunyai potongan diatas 10%, dengan
demikian anda klik pana kebawah field potongan kemudian anda pilih dan
klik Custom , lalu akan muncul menu Custom AutoFilter seperti di bawah ini :

 Klik panah kebawah


pada text equals, ganti
dengan option is greater
than
 Lalu pada option box
sebelah kanan atas ketik
10%, lalu klik Ok.
3.22.5 Penggunaan WildCard
Yang dimaksud dengan WildCard disini yaitu suatu karakter tertentu yang
mewakili satu atau beberapa/sederetan karakter yang digunakan untuk pencarian
data atau penyaringan data tertentu. Ada dua WildCard yang dapat anda gunakan,
yaitu :
1. WildCard Asterik (*)
WildCard ini digunakan untuk mewakili sederetan karakter yang tidak
diketahui, misalnya : jika anda memberikan kriteria Ci* pada alamat mungkin
saja muncul alamat : Cihampelas, Cicadas dll. Atau kriteria lain Bu* pada
nama pelanggan kemungkinan yang muncul : Budi, Burhan, Buluk dll
2. WildCard Tanda Tanya (?)
WildCard ini sama dengan asterik bedanya, dimanasatu tanda tanya hanya
mewakili satu karakter apa saja.

3.22.6 Mengurutkan Data


Kumpulan data dalam database yang kita buat dapat pula kita urutkan
(sortir). Dimana seperti kita ketahui bahwa teknik/cara pengurutan yang kita
ketahui ada dua, yaitu :
1) Ascending, cara pengurutannya yaitu secara menaik (A  Z)
2) Descending, cara pengurutannya yaitu menurun (Z  A)
Ada dua cara yang dapat anda lakukan untuk mengurutkan data, dan berikut ini
adalah langkah-langkah yang anda lakukan untuk mengurutkan data :

Cara 1 : dengan menggunakan Menu :


 Sorotlah terlebih dahulu kumpulan data yang akan diurutkan.
 Pilih dan klik menu Data  Sort, maka akan muncul gambar sperti di
bawah ini (catt: bila muncul dialog box dengan dua pilihan Expand The
Selection dan Continue with the current selection, maka anda harus
memilih pilihan yang pertama yaitu Expand The Selection):
 Masukanlah kunci pengurutan pada kotak Sort By denga cara mengklik
tanda panah kebawah, lalu anda tinggal memilih kunci pengurutannya.
 Lalu pilih dan kliklah cara pengurutan yang diinginkan (Ascending atau
Descending)
 Pada bagian kotak My List Has, anda pilih Header Row jika pada saat
penyorotan data diatas anda sertakan judul kolom/field, tetapi jika tidak
menyertakan judul kolom dan field maka anda pilihlah No Header Row.
 Lalu klik OK.

Seandainya anda menginginkan beberapa kunci pengurutan (Multi Sort


Key), maka pilihan pada Sort By dijadikan kunci pengurutan pertama, selanjutnya
pilihan nama field pada kotak Then By dijadikan kunci pengurutan ke-dua, ke-
tiga, dan seterusnya.

Cara 2 : Dengan Bantuan Toolbar


 Sorotlah terlebih dahulu kumpulan data yang akan diurutkan
 Selanjutnya anda tinggal mengklik tombol untuk pengurutan Ascending
atau untuk pengurutan Descending . (catt: Cara dengan
menggunakan toolbar ini kelemahanya adalah data yang diurutkan hanya
field/kolom tidak tertentu saja tanpa ada option pemilihan)
3.22.7 Subtotal Pada DataBase
Fasilitas SubTotal pada Database digunakan untuk menghitung subtotal atau
total pada lembar kerja berbentuk Database secara otomatis. Adapun cara membuat
SubTotal ini adalah sebagai berikut :
 Urutkanlah terlebih dahulu datanya berdasarkan kunci pengurutan tertentu
 Buatlah blok range data juga termasuk seluruh nama field sebagai baris judul
Database
 Pilih dan klik menu Data  Subtotal pada menu bar , maka akan muncul
gambar seperti di bawah ini :

 Pada tombol daftar pilihan At each change in, pilihlah nama field tertentu
yang akan digunakan sebagai kriteria perhitungan subtotal
 Pada kotak Use Function, pilihlah SUM bila anda bermaksud menghitung
Subtotal dan total jumlah nilai data. Selain SUM masih ada pilihan lain :
Count, Average, Max, Min, dll.
 Pada kotak Add Subtotal to, pilih dan klik setiap field yang akan dibuatkan
subtotalnya.
1. Replace Current Subtotal, artinya jika Subtotal sudah ada dan ingin
mengganti dengan hasil perhitunganSubtotal yang baru
2. Page Break Between Group, jika kita ingin mencetak setiap kelompok
subtotal pada halaman yang terpisah
3. Summary Below Data, jika kita ingin setiap Subtotal muncul pada
bagian bawah data.
4. kemudian klik OK.

3.23 FUNGSI- FUNGSI DATABASE


3.23.1 Fungsi DSUM()
=Dsum(Range Database,Range Kriteria,No Field yang dihitung)
Fungsi ini digunakan untuk menjumlahkan data tertentu dengan suatu
kriteria/syarat.
Contoh :
A B C D E
1 NIK Nama Karyawan Golongan Tunj. Keluarga Gaji Pokok
2 96002 Budi Santoso 2 52500 350000
3 96004 Agus Cahyono 1 20000 200000
4 96006 Shinta 4 0 600000
5 96008 Bertha 3 90000 450000
6 96010 Junaedy 2 52500 350000
7 96012 Dicky Setiawan 2 52500 350000
8 96014 Chandra Raharja 3 90000 450000

Jika kita ingin menghitung berapa total jumlah gaji pokok untuk karyawan yang
hanya golongan = 2 saja ??
(buat dulu daerah kriteria contohnya di sel A10 s/d E10, judul dari field seperti yang ada
di A1 s/d E1 lalu di C11 ketik angka 2, lalu berikan rumus : =Dsum(A1:E8:C10:C11,5))

3.23.2 Fungsi DAVERAGE ()


=Daverage(DataBase,Filed,kriteria)
Fungsi ini mirip dengan fungsi =Average(), bedanya digunakan untuk
menghitung rata-rata dengan suatu kriteria.
Contoh Soal :
Berapakah jumlah karyawan yang golongannya = 3
3.24 Tabel Pivot
Perhatikan contoh tabel di bawah ini :

Dari table di atas dapat dibuat summary dengan cara membuat table pivot.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
 Blok table di atas dari sel A2:F17
 Pilih Menu, Data, Pivot Tabel.....sehingga tampil gamber di bawah ini,
selanjutnya Klik Next

Selanjutnya tampil gambar di bawah ini, Klik Next


Selanjutnya tampil gambar di bawah ini, Klik Layout

Dalam tampilan Layout terdapat kita bisa merancang atau menentukan preferensi row,
coloumn dan data dengan cara melakukan drag field yang ada di sebelah kanan seperti
contoh berikut

Selanjutnya Klik OK maka akan tampil report seperti gambar di bawah.


Report ini dapat diubah sesui dengan keinginan kita seperti pada tampilan di bawah ini
LATIHAN WAJIB DI COBA

Buat lah table seperti di bawah ini:


Lalu isikan sel kosong denagn rumus yang benar, sesuai dengan kektentuan yang tertera.

BONUS (F3) = perkalian GAJI dengan 10% ( yang ada di sel A1)

Di sel D9 Buat Fungsi =NOW( ) untuk menampilkan tgl aktif dari komputer (tgl
sekarang)

LAMA KERJA (thn) (G3) = Pengurangan dari TGL SEKARANG dengan TGL MASUK
Pengurangan tgl akan menghasilkan jumlah hari
Dan perlu di ingat per tahun 365 hari

BONUS 1 di sel (H3) = diisi dengan ketentuan


Jika GOL lebih kecil dari 3 maka BONUS 1 Rp. 100,-
Jika GOL lebih besar sama dengan 3 maka BONUS 1 Rp. 150,-

BONUS 2 di sel (I3)= diisi dengan ketentuan


Jika GOL lebih kecil dari 3 maka BONUS 2 diisi SEMBAKO
Jika GOL lebih besar sama dengan 3 maka BONUS 2 diisi TIDAK ADA

BONUS 3 di sel (J3)= diisi dengan ketentuan


Jika GOL lebih kecil dari 3 maka BONUS 3 diisi 10% dari GAJI
Jika GOL lebih besar sama dengan 3 maka BONUS 3 diisi 5% dari GAJI

BONUS 4 di sel (K3)= diisi dengan ketentuan


Jika GOL 1 s.d 2 BONUS 3 diisi Rp. 50,-
Jika GOL 3 s.d 4 BONUS 3 diisi Rp. 75,-
Jika GOL 4 dst. BONUS 3 diisi Rp. 90,-

Tampilkan di sel B1 huruf awal dari nama karyawan yang pertama.

Tampilkan di sel C1 huruf akhir dari nama karyawan yang pertama.

Tampilkan di sel D1 huruf ke-2 dari nama karyawan yang pertama.

BONUS 5 di sel (L3)= diisi dengan ketentuan


Jika NIP diakhiri dengan angka 1 maka BONUS 5 diisi dengan 10% dari GAJI
Jika NIP tidak diakhiri dengan angka 1 maka BONUS 5 diisi dengan 0 (nol).

Di sel (M2) ketikan TUNJANGAN


TUNJANGAN disel (M3) = diisi dengan ketentuan;
Jika GOL 1 maka TUNJANGAN diisi dengan Rp. 50,-
Jika GOL 2 maka TUNJANGAN diisi dengan Rp. 75,-
Jika GOL 3 maka TUNJANGAN diisi dengan Rp. 90,-
Jika GOL 4 maka TUNJANGAN diisi dengan Rp. 100,-
(pergunakan fungsi IF)

TUNJANGAN 1 di sel (N3) = diisi dengan ketentuan seperti TUNJANGAN tetapi


menggunakan fungsi LOOK UP yang sebelumnya dibuat tabel seperti dibawah ini;
TUNJANGAN 2 di sel (O3) = diisi dengan ketentuan;

Persentase yang ada di ambil dari tabel dikali dengan GAJI (gunakan LOOK UP dengan
mengambil kolom ke-3)

Kerjakan juga soal-soal latihan di bawah ini;


SOAL 1

SOAL 2
SOAL 3

Anda mungkin juga menyukai