Anda di halaman 1dari 7

Menulis Teks Cerita Inspiratif Dengan Struktur, Aspek Kebahasaan

Lulus Kurasi
Kemdikbudristek

Tentang Perangkat Ajar


Modul Ajar/RPP+, Bahasa Indonesia Fase D, Kelas 9

Creator URL
 Kemendikbud Ristek, 2022
Penyusun :
 Keke Taruli Aritonang

Capaian Dan Tujuan


Elemen Capaian
 Menulis

Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menulis teks cerita inspiratif dengan runut dan sistematis berdasarkan
struktur.
Setelah proses pembelajaran selesai diharapkan peserta didik dapat:
1. Mengidentifikasi tokoh/narasumber
2. Mengumpulkan data dan informasi
3. Menyusun kerangka teks cerita inspiratif berdasarkan hasil mewawancarai
tokoh/narasumber
4. Mengembangkan kerangka dalam bentuk cerita inspiratif yang menarik, dengan
memperhatikan struktur cerita dan aspek kebahasaan
5. Mempersentasikan secara lisan hasil tulisan teks cerita inspiratif yang ditulis

Acuan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


 Lihat Dokumen ATP
Profil Pelajar Pancasila
 Gotong Royong
 Bernalar Kritis
 Kreatif
 Beriman, Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia
Pelajari lebih lanjut

TOTAL ALOKASI WAKTU


 15 x 40 menit

MODA PEMBELAJARAN
 Tatap Muka
Sarana dan Prasarana
1. Tersedianya di ruang kelas infocus, laptop, jaringan internet. Bila tidak ada cukup papan
tulis,untuk digunakan dalam menjelaskan materi pelajaran dan untuk menempel
contoh-contoh teks cerita inspiratif.
2. Meja dan kursi diatur sedemikian rupa agar peserta didik dapat duduk berkelompok
secara nyaman.

Target Murid
 Murid Reguler/tipikal

Jumlah Murid
 32 Murid

Pengetahuan Prasyarat
 Peserta didik telah memahami ciri umum dan struktur teks cerita inspiratif

Daftar Pertemuan (5)

1. Mengidentifikasi Tokoh Dan Narasumber


2. Mengumpulkan Data Dan Informasi
3. Menyusun Kerangka Teks Cerita Inspiratif
4. Mengembangkan Kerangka Teks Cerita Inspiratif
5. Evaluasi Pembelajaran dan Mendiskusikan Proyek Penilaian Buku
Persiapan Pembelajaran - Guru mengkliping kumpulan cerita inspiratif dari koran atau majalah yang tidak digunakan lagi, gunting dengan rapi, lalu potongan-potongan cerita
(1 – 2 Jam) inspiratif tersebut lekatkan pada kertas buffalo/kertas bekas lainnya, setelah rapi pres dengan plastik agar tidak mudah rusak dan dapat digunakan
beberapa kali.
- Guru dapat juga membuat sebuah tampilan power point berisikan cerita inspiratif dari searching internet.
- Guru menyiapkan berbagai contoh cerita inspiratif jenis fiksi maupun nonfiksi dari koran, majalah, searching internet, ataupun buku kumpulan cerita
inspiratif.
- Menyiapkan gambar tokoh-tokoh inspiratif di Indonesia maupun luar negeri berikut teks inspiratif dari tokoh tersebut untuk memotivasi pelajar. Gambar
tersebut dapat ditempel di infrabroat atau di powerpoint.
- Power point membuat pertanyaan wawancara
- Guru mencari salah satu tayangan berisi kisah-kisah inspiratif yang dilakukan para tokoh masyarakat. Contoh tayangan, antara lain: Kick Andy (Metro TV,
Jumat, pukul 21:30 WIB), Young On Top (Metro TV, Sabtu, 15.30 WIB), Bosan Jadi Pegawai (Trans TV, Minggu, 12.00 WIB), Jendela Usaha (TV One, Sabtu,
12.30 WIB), Inspirasi Sore (MNC TV, Minggu, 15.30 WIB). Atau dapat juga mendwonload https://www.youtube.com/watch?v=W-T469O_0DE (Kisah
Inspiratif anak muda berusia 15 tahun jadi pengusaha beromzet 300 juta - NET12)
- Lembar Evaluasi Pembelajaran
Urutan kegiatan Pertemuan pertama dan kedua : Mengidentifikasi tokoh/narasumber
pembelajaran Kegiatan Awal
1. Guru memberitahukan materi yang akan dipelajari dalam 2 kali pertemuan, yaitu bagaimana cara mengidentifikasi tokoh/narasumber dan
mendiskusikan siapa yang akan dipilih pelajar untuk dijadikan tokoh/narasumber.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Peserta didik memperhatikan apa yang diperlihatkan oleh guru, yaitu buku kumpulan cerita inspiratif, kliping cerita inspiratif dari koran/majalah,
ataupun searching internet.
4. Peserta didik memperhatikan tayangan foto/gambar tokoh-tokoh inspiratif yang diperlihatkan guru.
5. Peserta didik menyebutkan sebelum menulis teks inspiratif yang perlu diketahui bahwa teks inspiratif adalah bahan tertulis yang digunakan sebagai
media untuk mendapatkan ilham, ide, atau gagasan yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan yang diharapkan. Dan tujuan menulis teks
inspiratif adalah untuk memotivasi, menggugah kesadaran, dan memberikan pencerahan. Juga berbagi kisah hidup dan perjuangan meraih mimpi.
6. Peserta didik menyebutkan ciri-ciri teks cerita inspiratif adalah: a) judul menarik, b) cerita sistematis, c) bentuk cerita tidak terlalu panjang, d) ide cerita
bisa muncul dari fenomena dalam masyarakat, e) isi cerita mengandung simpati, kepedulian, maupun empati, f) cerita mampu memotivasi pembaca
untuk melakukan perubahan yang lebih baik, g) pesan disampaikan secara implisit dengan memilih kata-kata yang menyentuh hati.

Kegiatan Inti
1. Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan penjelasan guru tentang tokoh-tokoh inspiratif
Guru menjelaskan ada beberapa kriteria tokoh/narasumber yang pantas kisahnya ditulis, yaitu : 1) Orang-orang pemberani, 2) Sosok unik dengan
kreatifitas nyeleneh, 3) Orang yang berani keluar dari zona nyaman dan cenderung nekat, 4) Orang-orang yang memiliki kiprah besar di luar negeri, 5)
Pencipta hal-hal sederhana yang dampaknya luar biasa, 6) Orang-orang yang berprestasi walau memiliki keterbatasan fisik, 7) Orang-orang pemberdaya
kaum lemah, 8) Orang-orang yang memiliki semangat pengorbanan tinggi, 9) Orang-orang yang menjadi pelopor, 10) Orang-orang yang memiliki
karakter mulia.
2. Peserta didik menyaksikan salah satu tayangan acara KickAndy, Jendela Usaha, Inspirasi Sore, atau Jelang Siang yang isinya tentang kisah-kisah inspiratif
yang ditayangkan oleh guru. Tayangan ini dapat menjadi salah satu contoh, agar peserta didik semakin jelas.
3. Peserta didik dan guru bertanya jawab tentang tayangan kisah inspiratif yang baru ditayangkan tersebut
4. Peserta didik mendengarkan arahan guru, dalam mencari sasaran untuk dijadikan tokoh inspiratif dengan cara mengamati lingkungan sekitar pelajar.
Tokoh tersebut dapat orang tua, guru-guru, atau tetangga yang memiliki inspirasi. Atau peserta didik juga dapat mencarinya melalui searching internet,
melalui media sosial (facebook, IG, twiter, line), koran, majalah, atau buku-buku yang ada tulisan tokoh, dan lain-lain
5. Guru membagi peserta didik menjadi enam kelompok dan mengatur tempat duduk peserta didik.
6. Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk berdiskusi sambil membagikan lembar kerja kelompok (lembar kerja ada pada lampiran)
Guru menjelaskan sambil memberikan contoh bagaimana menentukan tokoh/narasumber yang akan dijadikan tulisan teks inspiratif sambil memberikan
contoh cara mencari tokoh tersebut.
7. Peserta didik mendiskusikan dalam kelompoknya, hal-hal berikut yang sudah dijelaskan oleh guru, yaitu:
- Pilihlah salah satu kriteria yang dapat dijadikan tokoh/narasumber ( diharapkan tokoh tersebut sudah dikenal oleh salah satu anggota kelompok agar
mudah diajak kerja sama)
- Tulislah alasannya mengapa memilih tokoh/narasumber tersebut
- Tulislah siapa yang akan menghubungi tokoh tersebut dan kapan bersedia untuk ditemui
8. Peserta didik mempersentasikan hasil diskusinya sambil diarahkan oleh guru.
9. Kelompok yang lain dapat memberikan saran dan masukan.

Penutup:
1. Peserta didik bersama guru memberikan kesimpulan dari hasil diskusi.
2. Peserta didik diberi tugas oleh guru untuk menghubungi tokoh/narasumber yang telah dipilih oleh kelompok untuk kesediaannya diwawancarai.
Guru memberikan pengarahan untuk materi pelajaran pada pertemuan berikutnya.
3. Guru membuat surat pengantar untuk tokoh/narasumber yang akan diwawancarai oleh kelompok. (surat ada pada lampiran)
4. Guru membuat jadwal kegiatan proyek penulisan teks cerita inspiratif (contoh ada pada lampiran)
Lampiran : Contoh surat pengantar wawancara tokoh/narasumber

1 Agustus 2021
No : 086/Jkt-P01/UMUM/VIII/2021
Hal : Permohonan Wawancara
Yth. Para Tokoh Inspiratif
Di Jakarta
Dengan hormat,
Melalui surat ini, kami memohon kesediaan bapak/ibu yang telah dipilih oleh siswa SMP Negeri 1 Riau sebagai tokoh inspiratif untuk menceritakan
kisah kehidupan bapak/ibu yang menginspirasi, sehingga dapat dijadikan sebagai role model di masyarakat khususnya bagi generasi muda.
Hal tersebut merupakan tugas sekolah yang diberi nama Proyek Menulis Teks Cerita Inspiratif yang harus dikerjakan oleh siswa kelas 9. Atas kesediaan
bapak/ibu untuk diwawancarai oleh peserta didik kami, saya selaku guru bidang studi Bahasa Indonesia yang memberikan tugas tersebut mengucapkan
terima kasih.

Mengetahui, Hormat saya,


Kepala SMP Negeri 1 Riau Guru Bidang Studi Bahasa Indonesia

Drs. Sugiarto, M.Pd Ratih, S.Pd


Lembar Kerja Siswa Lampiran 1 : Lembar Kerja Kelompok Mencari Tokoh/Narasumber

Dari kesepuluh kriteria tokoh yang dapat dijadikan cerita inspiratif pelajar dapat memilih salah satu tokoh tersebut.
Contohnya dapat seperti ini.
Kelompok akan menentukan tokoh/narasumber yang akan dijadikan tulisan teks inspiratif, tulislah pada selembar kertas yang dibagikan oleh guru.
Contoh cara mengisi lember kerja diskusi kelompok, dapat sebagai berikut.

LEMBAR KERJA DISKUSI KELOMPOK


TOKOH/NARASUMBER
Materi : Mengidentifikasi tokoh/narasumber
Kelompok : 1
Nama anggota kelompok:
1. ............... 2. .............. 3. ................ 4...................... 5. ......... 6. .................

1) Kelompok memilih kriteria tokoh/narasumber inspiratif yaitu


Tuliskan .........................................
2) Alasan kelompok memilih tokoh/narasumber inspiratif (jawaban lebih dari satu)
a. ...............................
b. ...............................
c....................................
3) Kapan kelompok akan menghubungi tokoh/narasumber tersebut?
Jawaban:.....................................

Anda mungkin juga menyukai