Kelas/Semester : IX/II
A. Kompeteni Inti
E. Materi Pembelajaran
⮚ Faktual:
1. Teks cerita inspiratif (tambahkan judul)
⮚ Konsep
2. Struktur teks cerita inspiratif
3. Aspek kebahasaan teks cerita inspiratif
4. Isi teks cerita inspiratif
⮚ Prosedur
5. Langkah-langkah menyusun teks cerita inspiratif
⮚ Metakognitif
6. Meneladani perilaku tokoh yang menginspirasi
7. Menerapkan perilaku tokoh yang menginspirasi
8. Terampil dalam menyusun teks yang mampu menginspirasi pembaca
⮚ Materi pembelajaran remedial
Struktur, kebahasaan, dan isi teks cerita inspiratif
⮚ Materi pembelajaran pengayaan
Menyunting kebahasaan teks cerita inspiratif
● Media
o Naskah wawancara
o Video tokoh menginspirasi dari laman youtube.com/watch?v=h8sVsvO3ZJI
o Teks cerita inspiratif
- Kisah Bu Guru Yuyun pada Masa Pandemi Covid-19
- Bu Muslimah
o PPT
https://docs.google.com/presentation/d/17UQLDEScXSkG62ekNZs_79dsANygB
z_U/edit?usp=share_link&ouid=105621333979813368458&rtpof=true&sd=true
H. Sumber belajar
1. ………..Kamus Besar Bahasa Indonesia. [Online]. Tesedia di laman
https://kbbi.kemdikbud.go.id/ . diakses 8 Nopember 2022
2. ……….EYD V [Online]. Tersedia di laman https://ejaan.kemdikbud.go.id/
diakses 8 Nopember 2022
3. Adios, Thossi,dkk. Kemampuan Menulis Cerita Inspiratif Berdasarkan Media
Visual Siswa Kelas IX SMP Negeri 4 Kota Bengkulu. FKIP Universitas
Bengkulu. 2021
4. Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
5. Bahan materi teks cerita inspiratif https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-
teks-inspirasi/. diakses 8 November 2022
6. Materi teks cerita inspiratif dari https://smkpenanusantara.sch.id/teks-narasi-
cerita-inspiratif-fungsi-model diakses 8 November 2022
7. Permendiknas No.50 Tahun 2015 Pedoman Umum Ejaan yang Disempurnakan.
8. Supriyanto, Kuntoro. Pengembangan Bahan Ajar Menulis Teks Cerita Inspiratif
yang Membangun Kemandirian Belajar Siswa Kelas IX SMP. Universitas
Muhammadiyah Purwokerto.2022
9. Pangaribuan, Tangson.dkk. Analisis Kemampuan Menulis Teks Cerita Inspiratif
Berdasarkan Strukturnya Siswa SMP Muhammadiyah 1 Medan. Universitas
Negeri Medan. 2020.
10. Sugiyono (dkk). 2017. Tata bahasa baku bahasa Indonesia. Edisi
keempat. Jakarta.: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan
11. Trianto, Agus dkk. (2018). Buku Peserta Didik Bahasa Indonesia Kelas IX.
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
12. Trianto, Agus dkk. (2018). Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas IX. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
13. Video menginspirasi dari tokoh Jack Ma https://www.youtube.com/watch?
v=pwCPsvkISZc . diakses 8 November 2022
I. Langkah-langkah
PERTEMUAN 1
Problem Based Learning
Estimasi
Tahap Kegiatan
Waktu
Orientasi 10 menit
Pendahulua
n • Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. (PPK: religius)
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
• Guru dan peserta didik menyanyikan lagu Bandung Lautan Api.
• Guru dan peserta didik melakukan tanya jawab tentang materi
yang telah dipelajari.
Apersepsi
● Guru menyampaikan filosofi botol kosong yang berisi air, berisi
minumna/jus dan berisi parfum
● Guru mengajukan pertanyaan tentang gambar dan mengaitkan
dengan materi struktur, bahasa dan isi.
Motivasi
• Memberikan gambaran tentang isi dalam sebuah botol sangat
memengaruhi sebuah nilai. Bergitu juga dalam sebuah teks,
struktur, isi dan bahasa yang digunakan juga penting dan
memengaruhi kualitas teks tersebut.
Pemberian Acuan
• Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
• Guru menyampaikan KD, IPK, alur kegiatan, dan teknik
penilaian yang akan diterapkan.
• Guru menyampaikan acuan melalui game wordwall.
Inti Orientasi pada masalah
1. Guru memberi permasalahan berupa potongan teks cerita 100 menit
inspiratif
2. Peserta didik mengamati teks cerita inspiratif yang telah
diperoleh (PPK: mandiri) (4C: critical)
PERTEMUAN 2
Project Based Learning
Estimasi
Tahap Kegiatan
Waktu
Pendahulua Orientasi 10 Menit
n 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan berdoa untuk
memulai pembelajaran. (PPK: religius)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
4. Guru dan peserta didik menyanyikan lagu nasional.
Apersepsi
5. Guru dan peserta didik menyaksikan kisah inspiratif dari
acara Kick Andy dan melakukan tanya jawab seputar video
a. Kesan apa yang kamu dapat setelah mendengar cerita
inspiratif?
b. Rasa empati apa yang muncul setelah mendengar
cerita tersebut?
c. Pelajaran apa yang kita dapatkan dari ceita tersebut?
Motivasi
Pemberian Acuan
I. Penilaian
▪ Sikap : Observasi
▪ Pengetahuan : Tertulis
▪ Keterampilan : Produk dan Unjuk Kerja
▪ Pengayaan
a. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
b. Pengayaan dapat ditagihkan dengan membandingkan dua teks cerita inspiratif
berdasarkan struktur dan aspek kebahasaan.
Mengetahui Tajun,
Kepala SMP Negeri 3 Kubutambahan Guru Bahasa Indonesia
E. Bahan Bacaan
A. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inspirasi adalah ilham. Jadi, teks cerita
inspirasi adalah bahan tertulis yang digunakan sebagai media untuk mendapatkan
ilham, ide, atau gagasan yang dapat menambah semangat dalam mencapai tujuan
yang diharapkan.
Kaidah kebahasaan
⮚ Keterangan cara. Merupakan keterangan cara pada suatu peristiwa yang terjadi.
kegiatan, yang ditandai kata, pada, kemarin, besok, lusa, dan lain – lain.
⮚ Keterangan tujuan. Merupakan suatu tujuan pada suatu kalimat dalam teks, yang
⮚ Konjungsi berupa suatu hal, peristiwa, atau keadaan dari kalimat yang dinyatakan
sebelumnya, ditandai kata : tambahan pula, lagi pula, dan selain itu.
⮚ Konjungsi sebab-akibat, ditandai kata : oleh karena itu dan oleh sebab itu.
sebelum itu.
b) Konjungsi intrakalimat yaitu kata yang menghubungkan satuan-satuan kata
dengan kata, klausa dengan klausa, dan frasa dengan frasa. Konjungsi
anatarkalimat dibagi menjadi dua yaitu konjungsi koordiantif dan konjungsi
subordinatif
3. Teks cerita inspiratif merupakan sebuah cerita yang ide atau sumber peristiwanya
merupakan kisah nyata. Ciri-ciri kalimat fakta, sebagai berikut :
⮚ Bersifat obyektif (apa adanya dan tidak dibuat-buat) yang dilengkapi dengan data
⮚ Biasanya dapat menjawab pertanyaan: apa, siapa, di mana, kapan, berapa dengan
⮚ Berdasarkan kenyataan.
5. Teks cerita inspiratif merupakan sebuah cerita yang ide atau sumber peristiwanya
merupakan kisah nyata. Ciri-ciri kalimat fakta, sebagai berikut :
⮚ Bersifat obyektif (apa adanya dan tidak dibuat-buat) yang dilengkapi dengan data
⮚ Biasanya dapat menjawab pertanyaan: apa, siapa, di mana, kapan, berapa dengan
⮚ Berdasarkan kenyataan.
Semester/Kelas 1 (satu)/IX
Petunjuk kerja
2. Analisislah bagian-bagian struktur dan kaidah kebahasaan cerita inspiratif tersebut !. Kerjakanlah dalam
tabel berikut!
Bagian-bagian cerita
Paparan Isi Analisis
inspiratif
Orientasi
Perumitan masalah
Komplikasi
Resolusi
Koda
.3. Analisis kaidah kebahasan teks tersebut dengan menggunakan format berikut!
No. Kaidah Kebahasaan Kutipan kalimat Analisis
4. Berdasarkan teks yang telah kalian baca, telaahlah isi cerita yang menginspirasi kalian dalam kehidupan
sehari-hari!
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas
Semester/Kelas 1 (satu)/IX
Petunjuk kerja
Setelah Anda mengamati hasil wawancara, susunlah kerangka cerita insiratif berdasarkan pengamatan
masing-masing dan kerjakan dalam tabel berikut!
Orientasi
Rangkaian peristiwa
Komplikasi
Resolusi
Koda
c. Kisi-kisi Penilaian
Aspek yang dinilai
dst
Penilaian Pengetahuan
Level No Bentu
N Kompetensi Materi Indikator Soal
Kognit . k
o Dasar
if So Soal
al
1 3.12 1. Struktu Dibagikan teks cerita
r teks isnpiratif, peserta didik
Menelaah cerita dapat:
struktur, inspirat C 1 Uraian
kebahasaan, if 1. Menelaah struktur teks 4
dan isi teks 2. Kebaha cerita inspiratif
cerita inspiratif saan 2. Menelaah kebahasaan 2 Uraian
teks teks cerita inspiratif C
cerita 3. Menganalisis teks cerita 4 3 Uraian
inspirat isnpiratif
if C
3. Isi teks 4
inspirat
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas
if
Instrumen penilaian:
Soal
Pandemi COVID-19 belum juga pulih, angka kematian juga semakin bertambah.
Hal ini menyebabkan pemerintah menerapkan PSBB di beberapa daerah. Namun keadaan
ini tak menyurutkan semangat para pejuang ilmu untuk tetap belajar dan mengajar. Pada
tulisan saya kali ini, saya akan sedikit menceritakan beberapa guru yang kreatif dan
ispiratif di tengah pandemi saat ini.
Mengisahkan seorang guru dari Kota Semarang yang kreatif dan inspiratif dalam
mengatasi pembelajaran daring saat ini, yaitu Ibu Yuyun. Beliau merupakan seorang guru
di SMA 5 kota Semarang yang mengajar mata pelajaran Bahasa Jawa, salah satu mata
pelajaran yang mungkin saat ini kurang diminati oleh siswa. Dalam sebuah
wawancaranya bersama bapak Gubernur kota Semarang yaitu Bapak Ganjar Pranowo,
beliau mengatakan bahwa memiliki cara tersendiri dalam melakukan pembelajaran
daring, beliau juga mengatakan bahwa perbedaan konsep dari setiap guru serta layanan
internet yang kurang memadai bagi daerah pelosok mengakibatkan adanya perbedaan
penerapan dalam pembelajaran daring saat ini. Banyaknya guru yang kurang memahami
teknologi serta layanan internet yang kurang memadai mengakibatkan guru hanya bisa
memberikan tugas sebagai langkah praktis yang mereka dilakukan.
Namun berbeda dengan bu Yuyun beliau tidak pernah memberikan tugas dalam
pembelajaran daring beliau lebih memilih untuk mengunakan system diskusi forum
interaksi dengan menggunakan aplikasi OFFICE 365, yang di dalam pembelajaran
tersebut terdapat interaksi antara guru dan siswa. Selain itu sebelum pembelajaran
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas
dimulai beliau selalu melakukan absen dan beliau sangat jeli apabila ada siswanya yang
belum absen hingga batas waktu yang beliau tentukan, biasanya beliau bertanya hal
tersebut kepada siswanya dan tak jarang ada beberapa dari mereka yang merespon dan
menjawab alasan dari temannya yang belum absen. Dalam akhir pembelajaranpun
demikian, beliau selalu meminta tanggapan kepada siswanya mengenai pembelajaran
yang telah dilakukan, dan kebanyakan banyak yang merespon bahwa pembelajaran
daring itu menyenangkan.
Menurut Ibu Yuyun untuk mendapatkan respon yang baik diperlukan interaksi
yang baik antara siswa dan guru apabila seorang guru sudah mampu memahami karakter
siswa maka guru mudah dalam mengambil hati siswanya. Beliau juga menuturkan bahwa
dalam kasus ini tidak ada yang bisa disalahkan jika masalah tugas yang menumpuk
biasanya terjadi ketika siswa tidak mengerjakannya sesuai jam yang ditentukan, hal itu
beliau katakan sesuai dengan pengalaman dari anak beliau sendiri.
Guru yang dibutuhkan tidak hanya guru yang cerdas secara segi intelektual tapi
guru yang kreatif dalam proses pembelajaran dan mengatasi permasalan, pekerjaan guru
harus diniatkan dari hati mengabdi tidak untuk kepentingan pribadi dan rezeki sudah ada
pengaturnya sendiri. Jika sudah ditanamkan dalam hati maka akan ikhlas dalam
mengerjakan tugasnnya.
Untuk para generasi muda yang akan menjadi guru maka persiapkan dirimu, negeri
ini menunggu aksi dan hasilmu, jadilah guru kreatif yang mampu membuat peserta didik
aktif tanpa terkikis.
Soal
Pedoman pengeskoran
Penilaian keterampilan
a. Teknik Penilaian : Produk dan Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi Penilaian
Level
Kompetensi
No Materi Indikator Soal Psikomoto No. Soal Bentuk Soal
Dasar
r
1 . 4.12 1. Struktur
Mengungkapk teks cerita P5 1 Produk
inspiratif 4.12.1 Membuat
an rasa
2. Kebahasa rancangan cerita
simpati,
an teks inspiratif berisi ungkapan
empati,
cerita simpati, empati,
kepedulian,
inspiratif kepedulian, dan perasaan P5 2 Produk
dan perasaan
dalam bentuk 3. Langkah- 4.12.2 Menulis cerita
cerita inspiratif langkah inspiratif berdasarkan
dengan membuat rancangan dengan
memperhatika cerita memerhatikan struktur
n struktur inspiratif dan kebahasaan.
cerita dan
aspek
kebahasaan
Instrumen penilaian
Soal:
Setelah mengamati hasil wawancara,
Rubrik Penilaian
ASPEK KRITERIA SKOR
ISI
Topik jelas, cerita menarik dan orisinal, ditopang bukti dan fakta-fakta, 20
(15-30) tetapi tidak lengkap, tidak mengandung ungkapan simpati, empati,
kepedulian, dan perasaan
Paragraf tidak padu, struktur kalimat salah, diksi sangat terbatas dan 10
salah konteks, dan peneraapan konjungsi salah.
REFLEKSI
Peserta didik
Apa yang Anda peroleh selama pembelajaran
teks cerita inspiratif?
Kendala apa yang Anda temui selama proses
pembelajaran?
Bagaimana cara Anda mengatasi msalah
tersebut?
Apakah media yang digunakan guru membantu
LEMBAR REFLEKSI GURU
1. Apakah kegiatan membuka pelajaran yang saya lakukan dapat mengarahkan dan
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti pelajaran dengan baik?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…
2. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi/bahan ajar yang saya sajikan?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
3. Bagaimana respons peserta didik terhdap media pembelajaran yang saya digunakan?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
4. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap kegiatan yang telah saya rancang?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
5. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap metode dan model pembelajaran yang
saya gunakan?
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………