Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTORIAL 2

JAWABAN TUGAS TUTORIAL 2


MATERI DAN PEMBELAJARAN B. INDONESIA DI SD

Oleh :
NAMA : ERIK SUSANTO
NIM : 857684965

PROGRAM S-1 PGSD


UNIVERSITAS TERBUKA
NASKAH TUGAS MATA KULIAH II
UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2023 Ganjil

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kode/Nama MK : PDGK4504/Materi dan Pembelajaran bahasa Indonesia SD
Tugas : 1/2/3*) : 1/2/3*)
Penulis Soal/Institusi : Alpin Herman Saputra, S.Pd., M.Pd. /Universitas Terbuka
Penelaah Soal/Institusi : Tiara Sevi Nurmanita, S.Pd., M.Pd./Universitas Terbuka
No Soal Skor

Buatlah wacana jenis deskripsi setidaknya 3 paragraf dan garis bawahi unsur-
1. 25
unsur pembangun wacananya!
Buatlah Skenario Pembelajaran yang memuat 8 komponen Pendekatan Whole 25
2.
Language!

3. Buatlah skenario pembelajaran berdasarkan pendekatan yang bertujuan untuk 25


penguasaan komunikasi!
Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru dapat menyusun strategi 25
pembelajaran dan menentukan media yang akan digunakan dalam
pembelajaran tersebut. Bu Shinta adalah seorang guru di kelas IV SD Bangkit
Bersama. Pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh Bu Shinta adalah
4.
pembelajaran yang menyenangkan. Media pembelajaran yang tersedia di kelas
adalah lagu-lagu, boneka tangan, dan teks puisi. Dengan demikian bagaimana
skenario pembelajaran yang harus dibuat Bu Shinta dengan media yang tepat
dengan tujuan meningkatkan keterampilan siswa dalam bercerita.
Skor Total 100
ERIK SUSANTO NIM 857684965
JAWAB :

1. Teks wacana dan strukturnya

Ibu, Inspirasiku

Ibuku bernama Wulandari. Wajahnya selalu bersinar seperti rembulan. Cocok sekali
dengan namanya yang berarti bulan bersinar. Wajah ibuku bulat dengan alis tipis. Kulit
ibuku sawo matang. Ibuku tidaklah tinggi, tidak pula pendek. Rambutnya hitam
bergelombang. Pandangan matanya yang kuat, kini sudah mulai sayu termakan usia.
Namun, mata hatinya tetap kuat bagaikan baja.

Ibuku adalah wanita yang sangat baik. Ia ramah dan tutur katanya lembut kepada
siapa saja. Ia sangat suka membantu orang lain, terutama yang sedang mengalami
kesusahan.

Ibuku adalah seorang guru. Menurutku, itu lah yang membuatnya punya prinsip
untuk selalu mengajarkan kebaikan kepada sesama. Belajar terus sepanjang masa adalah
semboyannya.

Struktur pembangunnya adalah :

a. Judul : Ibu, Inspirasiku


b. Identifikasi : Paragraf pertama menjelaskan tentang gambaran umum tentang ibu
penulis (nama, penampilan dll)
c. Deskripsi bagian : penjelasan rinci tentang sifat ibu pada paragraph ke-2
d. Simpulan : Pada paragraph ke-3 penulis memberikan pendapat bahwa profesi ibu
seorang guru yang membuatnya selalu mengajarkan kebaikan kepada sesame.

2. Langkah Langkah/Skenarionya dibawah ini :

1. Pemilihan Topik (Explorasi Konsep Cerpen)


 Guru memulai pelajaran dengan merangsang pikiran siswa melalui pertanyaan
terbuka tentang cerita pendek yang mereka suka baca atau dengar.
 Siswa diminta untuk berbagi ide tentang topik cerita yang menarik bagi mereka
dan mengapa.
2. Pencatatan Ide (Mengumpulkan Materi Inspirasi)
 Siswa diberi tugas untuk mencatat ide-ide, gambaran, dan detail-detail yang
muncul ketika mereka memikirkan topik cerpen mereka.
 Mereka juga dapat menggunakan media seperti gambar, kliping, atau catatan.
3. Pengorganisasian Ide (Merencanakan Alur Cerita)
 Siswa bekerja dalam kelompok untuk membantu satu sama lain dalam
merencanakan alur cerita mereka.
 Mereka memikirkan karakter, latar, konflik, dan resolusi cerita mereka.
4. Penulisan Cerpen (Menghasilkan Karya)
 Setelah merencanakan, siswa mulai menulis cerpen mereka masing-masing.
 Guru memberikan panduan dan bimbingan saat mereka menulis.
Kegiatan Penutup:

5. Refleksi dan Diskusi (Mengingat Proses)


 Siswa dan guru melakukan refleksi bersama tentang proses menulis cerpen.
 Mereka berdiskusi tentang apa yang mereka pelajari, kendala yang mereka
alami, dan bagaimana mereka dapat meningkatkan karya mereka di masa depan.
6. Penilaian (Evaluasi Hasil)
 Guru mengevaluasi cerpen siswa berdasarkan kriteria yang telah ditentukan
sebelumnya.
 Siswa juga diberi kesempatan untuk memberikan umpan balik satu sama lain.
Evaluasi:

7. Sumber Belajar (Bahan Referensi)


 Sumber belajar mencakup buku cerpen, artikel tentang teknik menulis cerpen,
dan contoh-contoh cerpen yang diberikan oleh guru.
 Selain itu, sumber belajar juga mencakup sumber daya daring dan perpustakaan.
8. Metode Pembelajaran dan Media:
 Metode pembelajaran melibatkan pembelajaran kooperatif dan diskusi
kelompok.
 Media pembelajaran termasuk papan tulis, proyektor, komputer, dan bahan
tulisan seperti buku catatan dan kertas.
Penilaian:
 Penilaian mencakup penilaian formatif selama proses penulisan dan penilaian
sumatif terhadap hasil akhir cerpen.
 Kriteria penilaian melibatkan pemahaman konsep cerpen, kemampuan berpikir
kreatif, penggunaan bahasa, dan struktur naratif.

3. Langkah-langkah Skenarionya sebagai berikut:

Pendahuluan:
 Guru memperkenalkan tujuan pembelajaran dan relevansinya dalam kehidupan
sehari-hari.
 Guru menjelaskan bahwa siswa akan bekerja dalam kelompok dan
mempresentasikan topik yang mereka pilih.
Kegiatan Inti:

1. Pemilihan Topik (Mendefinisikan Topik Presentasi)


 Siswa diberi kebebasan untuk memilih topik yang mereka minati atau yang
relevan dengan kurikulum.
 Mereka diminta untuk merumuskan tujuan presentasi dan audiens target.
2. Penelitian dan Pemahaman Materi (Pengumpulan Informasi)
 Siswa melakukan penelitian tentang topik mereka menggunakan sumber daya
seperti buku, internet, dan wawancara.
 Mereka merinci informasi yang relevan dan mengorganisasi data.
3. Perencanaan Presentasi (Mengembangkan Struktur)
 Siswa bekerja dalam kelompok untuk merencanakan presentasi mereka.
 Mereka merancang struktur presentasi, memilih metode visual yang sesuai, dan
menetapkan peran dalam tim.
4. Praktik dan Umpan Balik (Meningkatkan Keterampilan Berbicara)
 Setiap kelompok melakukan praktik presentasi sebelum presentasi sebenarnya.
 Guru memberikan umpan balik konstruktif dan siswa memberi umpan balik satu
sama lain.
Kegiatan Penutup:

5. Presentasi (Menyampaikan Informasi)


 Setiap kelompok memaparkan topik yang dimiliki ke depan kelas.
 Siswa mendemonstrasikan kemampuan berbicara, menyampaikan informasi
secara jelas, dan berinteraksi dengan audiens.
6. Refleksi dan Evaluasi (Merengkuh Pembelajaran)
 Siswa dan guru melakukan refleksi bersama setelah presentasi. Mereka
membahas kelebihan dan kekurangan presentasi.
 Siswa menilai kemajuan pribadi mereka dalam penguasaan komunikasi.
Evaluasi:

7. Sumber Belajar (Referensi dan Materi)


 Sumber belajar mencakup buku, internet, dan panduan presentasi.
 Media pembelajaran mencakup proyektor, komputer, dan peralatan presentasi.
8. Penilaian:
 Penilaian mencakup evaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditentukan
sebelumnya, seperti kemampuan berbicara, kemampuan berkomunikasi, struktur
presentasi, dan efektivitas penggunaan media visual.
 Guru juga dapat menggunakan rubrik penilaian untuk memberikan umpan balik
yang jelas.
4. Bu Shinta dapat menyusun skenario pembelajaran dengan menggunakan media yang
tepat untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bercerita. Berikut ini adalah
skenario pembelajaran yang dapat dibuat:

1. Tujuan Pembelajaran:

 Meningkatkan keterampilan siswa dalam bercerita melalui penggunaan media


pembelajaran yang menyenangkan.

2. Pengenalan Materi:

 Bu Shinta memperkenalkan konsep dan teknik dasar bercerita kepada siswa.

 Bu Shinta menjelaskan pentingnya keterampilan bercerita dan bagaimana


keterampilan tersebut dapat membantu dalam berkomunikasi dengan baik.

3. Demonstrasi:

 Bu Shinta menggunakan lagu-lagu yang berkaitan dengan cerita sebagai media


pembelajaran.

 Bu Shinta menyanyikan lagu dengan lirik yang mengandung cerita dan meminta
siswa untuk mendengarkan dengan seksama.

 Setelah itu, Bu Shinta menggunakan boneka tangan untuk menggambarkan


cerita yang terkait dengan lagu yang telah disanyikan.

 Bu Shinta menggunakan teks puisi yang menarik dan mengajak siswa untuk
membaca puisi tersebut dengan intonasi yang tepat.

4. Latihan dan Praktik:

 Bu Shinta membagi siswa menjadi kelompok kecil dan memberikan tugas


kepada setiap kelompok untuk membuat cerita berdasarkan lagu, boneka tangan,
atau teks puisi yang telah diberikan.

 Siswa bekerja dalam kelompok untuk membuat cerita dengan menggunakan


kreativitas dan imajinasi mereka.

 Setelah selesai, setiap kelompok mempresentasikan cerita mereka kepada


seluruh kelas.

5. Refleksi dan Evaluasi:

 Bu Shinta mendiskusikan cerita yang telah dipresentasikan oleh setiap


kelompok.

 Bu Shinta memberikan umpan balik positif dan konstruktif kepada siswa tentang
kekuatan dan kelemahan cerita mereka.

 Bu Shinta mendorong siswa untuk memberikan komentar dan saran yang


membangun kepada kelompok lain.
Dengan menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan seperti lagu-lagu,
boneka tangan, dan teks puisi, Bu Shinta dapat menciptakan lingkungan pembelajaran
yang menarik dan interaktif. Hal ini akan membantu meningkatkan minat dan motivasi
siswa dalam belajar serta mengembangkan keterampilan bercerita mereka.

-TERIMA KASIH-

Anda mungkin juga menyukai