Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Cipeundeuy


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : VIII/1
Materi Pokok : Teks Cerita Fabel
Waktu : 4 jam pelajaran (2 x pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.2 Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha
Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis.
2.3 Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam mengungkapkan kembali tujuan dan metode
serta hasil kegiatan

4.3 Menelaah dan merevisi teks cerita fabel sesuai dengan struktur dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulis
1) Siswa menunjukkan kesalahan penggunaan kata sandang, kata depan, dan tanda petik pada
teks cerita fabel
2) Siswa mampu merevisi teks cerita fabel berdasarkan ketepatan penggunaan ejaan
3) Siswa mampu mengomunikasikan hasil merevisi teks cerita fabel dengan percaya diri dan
jujur.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui membaca teks cerita Kupu-Kupu Berhati Mulia siswa mampu menunjukkan kesalahan
penggunaan ejaan dengan tepat.
2. Melalui membaca teks cerita Kupu-Kupu Berhati Mulia, siswa mampu merevisi teks tersebut
berdasarkan penggunaan ejaan dengan tepat.
3. Melalui kegiatan merevisi cerita Kupu-Kupu Berhati Mulia, siswa mampu mengomunikasikan hasil
merevisi teks cerita fabel dengan penuh percaya diri dan jujur.

D. Materi Pokok
Penggunaan Ejaan
- Penggunaan /penulisan kata sandang
- Penulisan awalan di- dan kata depan di
- Penggunaan tanda apetik dalam kalimat langsung
.
E. Model Pembelajaran
Pembelajaran Berbasis Proyek (Prroject Based Learning)

F. Media, Alat, dan Sumber
1. Media Pembelajaran
LCD
2. Alat dan bahan
Teks cerita Kupu-Kupu Berhati Mulia
3. Sumber
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013a. Bahasa Indonesia: Wahana Pengetahuan
Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013b. Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan:
Buku Guru. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2010. Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurnakan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Pendahuluan (10 menit)
1. Siswa merespons salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi peserta didik dan
kelas.
2. Siswa merespons pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
3. Untuk memberikan motivasi siswa dalam pembelajaran merevisi teks cerita fabel, guru
menampilkan satu teks cerita Kupu-Kupu Berhati Mulia.
4. Siswa disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang teks cerita fabel dengan menanyakan teks cerita
fabel yang pernah mereka baca.
5. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran.
6. Peserta didik menyimak pencapaian cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.

Kegiatan Inti (60 menit)
Mengamati :
Siswa membaca teks cerita Kupu-Kupu Berhati Mulia dengan cermat untuk direvisi.
.
Menanya :
Guru mengarahkan siswa untuk menanyakan apa yang harus direvisi pada teks cerita fabel yang
dibaca.

Mengumpulkan Informasi:
1. Siswa diarahkan untuk membentuk kelompok dengan anggota 4-5 orang. Untuk menarik perhatian
mereka, guru menyediakan nama-nama kelompok sesuai dengan tokoh dalam cerita fabel.
2. Guru membagikan sebuah pertanyaan pada masing-masing kelompok dengan pertanyaan yang
berbeda.
3. Siswa membaca informasi dan merancang jawaban sementara yang bersifat dugaan sementara
yang berisi tentang alternatif-alternatif strategi yang digunakan untuk memecahkan masalah sesuai
dengan jenis pertanyaan yang diperoleh.
4. Siswa mengumpulkan informasi memecahkan masalah sesuai pertanyaan. Guru membimbing
dengan mengarahkan siswa untuk membaca ejaan.
5. Siswa berdiskusi untuk menemukan kesalahan penulisan ejaan dalam cerita Kupu-Kupu Berhati
Mulia.
6. Peserta didik berdiskusi untuk merevisi kesalahan penulisan ejaan yang terdapat pada cerita Kupu-
Kupu Berhati Muia.

Penutup
1. Guru memberikan penguatan terkait penguasaan pengetahuan atau konsep tertentu berdasarkan
materi yang dibahas.
2. Guru bersama siswa menggeneralisasikan hasil kerja kelompok.
3. Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru mengenai menelaah dan merevisi teks
cerita fabel.
4. Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran.
5. Siswa melaksanakan postes.
6. Guru dan siswa melaksanakan refleksi.


Pertemuan kedua
Pendahuluan
1. Siswa merespons salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi peserta didik dan
kelas.
2. Siswa merespons pertanyaan dari guru tentang keterkaitan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari.
3. Siswa disiapkan untuk mengikuti pelajaran tentang teks cerita fabel dengan menanyakan teks cerita
fabel yang pernah mereka baca.
4. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran.
5. Peserta didik menyimak pencapaian cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.

Mengasosiasi:
1. Siswa harus memberikan argumentasi terhadap jawaban dari masalah yang ada dalam teks
moral/fabel.
2. Siswa menyusun rumusan jawaban sederhana secara tertulis berdasarkan hasil diskusi masing-
masing.

Mengomunikasikan:
2. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok kemudian ditanggapi oleh
kelompok yang lain dalam diskusi kelas.
3. Guru bersama peserta didik menganalisis dan mengevaluasi terhadap proses pemecahan masalah
yang dipresentasikan setiap kelompok maupun terhadap seluruh aktivitas pembelajaran yang
dilakukan.

Penutup (10 menit)
1. Guru memberikan penguatan terkait penguasaan pengetahuan atau konsep tertentu berdasarkan
materi yang dibahas.
2. Guru bersama siswa menggeneralisasikan hasil kerja kelompok.
3. Siswa mendengarkan umpan balik dan penguatan dari guru mengenai menelaah dan merevisi teks
cerita fabel.
4. Siswa menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran.
5. Siswa melaksanakan postes.
6. Guru dan siswa melaksanakan refleksi.

H. Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Teknik : Pengamatan Sikap
b. Bentuk : Lembar Pengamatan
c. Instrumen :

Rubrik Penilaian Sikap Siswa dalam Merevisi Cerita Kupu-Kupu Berhati Mulia

No.
Nama
Peserta
didik
Jujur Percaya Diri
skor Nilai Konversi
1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
.




Rubrik Skor
sama sekali tidak menunjukkan sikap sungguh-sungguh dalam melakukan
kegiatan
1

menunjukkan sudah ada sikap sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan
tetapi masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
2
menunjukkan ada sikap sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
3
menunjukkan adanya sikap sungguh-sungguh dalam melakukan kegiatan
secara terus-menerus dan ajeg/konsisten
4

Pedoman penilaian sikap:
Skor = jumlah perolehan angka seluruh aspek
Nilai = skor yang diperoleh x 100
skor maksimal
Konversi Nilai = (nilai/100) x 4
Kategori Nilai dapat dilihat pada tabel konversi nilai sikap (K, C, B, SB)

2. Penilaian Pengetahuan
a. Teknik : Tes Tertulis
b. Bentuk : uraian
c. Instrumen :
Bacalah teks fabel yang bejudul Kupu-Kupu Berhati Mulia.
Kupu-Kupu Berhati Mulia
Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan ditaman. Ia sangat
bahagia oleh karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang indah. sang semut berkeliling taman
dengan menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.
Ia melihat sebuah kepompong diatas pohon. Sang semut mengejek bentuk kepompong
yang jelek yang tidak bisa pergi kemana-mana.
Hey, kepompong alangkah jeleknya nasibmu, hanya bisa menggantung di ranting itu, ayo
jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini, bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?
Sang semut selalu membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat yang ia suka. Dan sang
semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang semut merasa bahwa dirinya
adalah binatang yang paling hebat. Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut.
Pada suatu pagi sang Semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan dimana-mana
terdapat genangan lumpur. Lumpur yang licin membuat semut tergelincir ke dalam lumpur. Ia
terjatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir tenggelam di genangan itu. Semut berteriak
sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
Tolong, bantu aku! Aku mau tenggelam, tolong.., tolong ...!
Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Bahkan, kupu-kupu
menjulurkan sebuah ranting ke arah semut.
Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek, kata si Kupu-kupu.
Ternyata kepompong yang dulu di ejek sudah menyelamatkan dirinya.
Akhirnya sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua
makhluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Carilah penggunaan kata sandang pada teks yang kurang tepat? Berikan alasannya!
2. Carilah penggunaan kata penghubung pada setiap paragraf yang kurang tepat? Berikan
alasannya!
3. Carilah penggunaan kata depan dalam pada teks yang kurang tepat? Berikan alasannya!

Rubrik Penilaian Pengetahuan Siswa dalam Merevisi Cerita Kupu-Kupu Berhati Mulia


No


Nama Siswa
Penilaian

Jumlah
Kata
Sandang

Kata
Penghubung

Penggunaan
Hurup
Kapital
Kata
Keterangan
Kata
Depan





3. Penilaian Keterampilan
a. Jenis : Proyek
b. Bentuk : Rubrik penilaian
c. Instrumen :
Perbaikilah agar menjadi kalimat yang tepat jika masih ada penggunaan huruf kapital dan
awalan di- dan kata depan di dalam teks Kupu-Kupu Berhati Mulia!

Rubrik Penilaian Merevisi Cerita Kupu-Kupu Berhati Mulia
Kriteria Penilaian Skor
Penguasaaan
Kebahasaan


Keceematan

Nilai : Jumlah skor X 100 : 10
10


Bandung, Juni 2014
Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Eni Haerini, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai