Anda di halaman 1dari 10

INI SEKEDAR CONTOH RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Materi
Alokasi Waktu

: SMK NEGERI 5 Jember


: X/ Satu
: Bahasa Indonesia
: Memahami Anekdot
: 4 x Pertemuan @ 90 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaran, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
mintanya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Mensyukuri anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan
menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan konteks untuk mempersatukan
bangsa
2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk membuat anekdot mengenai permasalahan
sosial, lingkungan, dan kebijakan publik
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks anekdot, melalui lisan maupun tulisan.
1. Menjelaskan pengertian anekdot.
2. Menyebutkan unsur anekdot.
3. Mengemukakan lima struktur anekdot.
4.1 Menginterpretasi makna teks anekdot, baik secara lisan maupun tulisan.
1. Mengartikan istilah dan ungkapan dalam anekdot.
2. Menemukan kelucuan/konyol dalam teks anekdot.
3. Menelaah isi struktur teks anekdot.
4. Menceritakan kembali isi anekdot secara lisan.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat mensyukuri anugerah Tuhan
akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannnya sesuai dengan kaidah dan
konteks untuk mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa memiliki dan menunjukkan sikap
tanggung jawab, peduli, responsif, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia
untuk membuat anekdot mengenai permasalahan sosial, lingkungan, dan kebijakan
publik.
3. Setelah membaca materi anekdot,siswa dapat menjelaskan pengertian anekdot
dengan benar.
4. Setelah tanya jawab klasikal, siswa dapat menyebutkan unsur anekdot dengan benar.
5. Melalui diskusi, siswa dapat mengemukakan lima struktur anekdot.
6. Setelah membaca contoh teks anekdot dan mendiskusikannya, siswa dapat
mengartikan istilah dan ungkapan dengan benar.
7. Melalui diskusi, siswa dapat menemukan kelucuan/konyol dalam teks anekdot
dengan benar.
8. Melalui diskusi, siswa dapat menelaah isi struktur teks anekdot dengan benar.
9. Setelah memahami isi anekdot, siswa dapat menceritakan kembali secara lisan.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian anekdot.
Anekdot adalah Anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan
mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan
kejadian sebenarnya.
2. Unsur anekdot.
a. Lucu/konyol
b. Ada partisipan
c. Berisi sindiran
d. Terdapat ungkapan
e. Terjadi di masyarakat atau bisa juga rekaan
3. Struktur anekdot.
a. Abstraksi
b. Orientasi
c. Krisis
d. Reaksi
e. Koda
4. Teks anekdot.
Terlampir
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan
2. Metode
3. Model

: Saintifik
: discovery, problem based learning.
: think pair and share

F. Media,alat dan sumber pembelajaran


Buku Teks Siswa, lembar kerja, dan contoh teks anekdot

G. Kegiatan Pembelajaran
(pertemuan 1-3 digunakan discovery learning= penemuan)
(pertemuan 4 digunakan problem based learning= pemecahan masalah)
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
2) Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
3) Siswa menerima informasi kompetensi, meteri, tujuan, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
b. Kegiatan Inti
1) Guru menuliskan tiga buah judul cerita di papan tulis.
2) Siswa memprediksi isi teks secara berpasangan/berkelompok dari judul yang ditulis
guru di papan tulis.
3) Siswa membaca materi anekdot dari buku teks atau disiapkan oleh guru.
4) Tanya jawab klasikal siswa menjelaskan pengertian anekdot.
5) Siswa membaca materi unsur dan struktur anekdot dari buku teks atau disiapkan oleh
guru.
6) Tanya jawab klasikal siswa menyebutkan unsur dan struktur anekdot dari materi yang
dibaca.
7) Guru membagikan contoh teks anekdot atau yang sudah dalam buku teks.
8) Guru membagi lembar kerja yang berisi pertanyaan-pertanyaan berupa unsur dan,
struktur anekdot,
9) Siswa mengerjakan lembar kerja secara berkelompok dengan merujuk pada
informasi buku siswa dan hasil tanya jawab klasikal.
10) Guru melakukan observasi sikap santun para siswa pada saat berdiskusi.
11) Siswa melaporkan/memaparkan hasil diskusi kelompok untuk ditanggapi kelompok
lain.
c. Kegiatan Penutup
1) Meminta siswa menyimpulkan apa yang telah dipelajari hari itu (apakah sesuai
dengan tujuan pembelajaran) secara tertulis maupun lisan.
2) Mengecek pemahaman siswa atas pencapaian kompetensi secara tertulis
3) Menugaskan siswa untuk banyak membaca atau menonton tayangan anekdot.
Pertemuan Kedua
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya
2) Guru menanyakan sudahkan siswa membaca atau menonton tayangan anekdot.
3) Guru membacakan singkat teks lucu tetapi bukan anekdot,dan menanyakan apakah
itu termasuk anekdot atau bukan.
4) Guru menjelaskan tujuan dan langkah pembelajaran hari ini.

b. Kegiatan Inti
1) Siswa membaca teks anekdot dari lembar yang diberikan oleh guru, atau yang ada di
buku teks.
2) Guru membagikan lembar kerja yang berisi agar siswa menemukan istilah atau
ungkapan, dan kelucuan/konyol yang digunakan dalam teks anekdot yang telah dibaca
sekaligus mengartikannya.
3) Siswa mengerjakan lembar kerja secara berkelompok.
4) Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok. Ada kelompok yang memaparkan istilah, ada
kelompokyang memaparkan kelucuan. Kata-kata inti hasil pemaparan siswa dituliskan
oleh guru di papan tulis.
5) Siswa bersama guru membahas secara klasikal inti pemaparan yang ada di papan tulis.
c. Kegiatan Penutup
1) Siswa bersama guru menyimpulkan inti hasil pemaparan di papan tulis.
2) Guru menugasi siswa mencari teks anekdot dari berbagai sumber untuk ditemukan
dan diartikan istilah atau ungkapannya, serta menjelaskan letak kelucuan/
humornya. Tugas ini dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa menrespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi
dan pembelajaran sebelumnya
2) Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas yang diberikan pada pertemuan
sebelumnya.
3) Guru menjelaskan tujuan dan langkah pembelajaran hari ini.
b. Kegiatan Inti
1) Masih menggunakan teks anekdot pada pertemuan sebelumnya siswa diminta untuk
membaca ulang isi teks tersebut.
2) Guru memberikan lembar kerja yang berisi berisi pertanyaan isi struktur teks
anekdot.
3) Siswa secara berkelompok dengan teman sebangku mengerjakan lembar kerja.
4) Guru meminta hasil diskusi siswa untuk ditukarkan dengan teman sebangku yang
lain.
5) Guru bersama siswa secara klasikal membahas isi struktur teks anekdot, dan
menuliskan kata inti di papan tulis.
6) Siswa dalam bimbingan guru menyimpulkan struktur teks anekdot dari catatan yang
di papan tulis.
7) Siswa mengomentari hasil pekerjaan teman yang dipegangnya berdasarkan hasil
diskusi klasikal dan kata inti di papan tulis.
8) Secara sampling guru meminta siswa menceritakan kembali isi teks anekdot secara
lisan.
9) Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran.
c. Kegiatan Penutup
1) Guru meninjau kembali penguasaan siswa melaui pertayaan klasikal.
2) Guru menyempurnakan pemahaman siswa yang masih belum benar dari hasil
diskusi kelas.

Pertemuan Keempat
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Siswa merespon salam dan pertanyaan dari guru berhubungan dengan kondisi dan
pembelajaran sebelumnya.
2) Guru menanyakan secara klasikal pengertian, unsur, dan struktur anekdot
3) Guru menjelaskan bahwa pembelajaran hari ini membehas berbgai cerita lucu dari
sumber tertulis (koran, majalah), juga internet.
b. Kegiatan inti
1) Siswa dibagi dalam enam kelompok.
2) Siswa diberi teks anekdot dari berbagai sumber tertulis, maupun internet.
3) Guru membagikan teks anekdot kepada masing-masing kelompok. Teks anekdot
yang dibagikan ada tiga judul. Tiap dua kelompok mendapatkan judul yang sama.
4) Siswa diminta menelaah teks tersebut dan menganalisis apakah unsur dan struktur
anekdot sudah terpenuhi dalam teks tersebut.
5) Guru memberikan lembar kerja dengan pertanyaan, masalah, dan pemecahan
masalah: Apakah teks tersebut memenuhi unsur dan struktur, kalau terpenuhi mana
buktinya dan apa alasannya. Jika tidak terpenuhi/atau terpenuhi sebagian mana
buktinya dan apa alasannya. Bagaimana atau apa yang harus ditambahkan agar
terpenuhi unsur, dan struktur. Dengan ditambahkan unsur atau srtuktur itu
bagaimana jadinya teks anekdot final. Apa kesimpulan siswa terkait dengan
masalah itu.
6) Siswa memaparkan hasil diskusi kelompok dengan penekanan membandingkan
hasil kerja tiap dua kelompiok yang mengerjakan judul yang sama.
7) Siswa mengumpulkan hasil kerja kelompok yang telah dikerjakan dalam lembar
kerja.
8) Guru memberikan soal tes ulangan secara tertulis.
c. Kegiatan Penutup
1) Guru menutup pembelajaran dengan salam, dan menyampaikan bahwa pertemuan yang
akan datang akan membahas anekdot lebih luas.
2) Guru meminta pada siswa untuk mempelajari buku paket materi anekdot selanjutnya.

H. Penilaian
1. Penilaian Pengetahuan
1.1 Bentuk
: Soal tes tulis uraian nonobjektif
Soal
1) Jelaskan pengertian anekdot !
2) Sebutkan tiga unsur anekdot !
3) Kemukakan lima struktur anekdot !
4) Perhatikan teks berikut!
Suatu pagi lewatlah seorang penjual daging."Dageeeng! Dageeeeennngg! !!"
teriaknya. Seorang ibu rumah tangga yang sedang sakit gigi sewot banget
mendengarteriak an si tukang daging. Ibu : "Hei tukang daging! Lu kagak
punya otak ya....!!!??? "Tukang daging : "Wah kebetulan gak punya, Bu. Hari
ini daging semua...
Cerita di atas apakah termasuk anekdot? Jelaskan!

1.2 Bentuk

: Tugas pekerjaan rumah yang diberikan pada pertemuan kedua

2. Penilaian Keterampilan
Bentuk
: Penilaian portofolio hasil mengerjakan lembar kerja pada
pertemuan pertama dan kedua
3. Penilaian Sikap
Bentuk
Nama Siswa
Kelas
Tanggal observasi
Materi Pokok

: Pengamatan/observasi sikap santun selama


pembelajaran
:
: X.2
:
: Memahmi anekdot.
Skor

No

Aspek Pengamatan

1
2

Menghormati orang yang lebih tua, dan temannya


Mengucapkan terima kasih setelah menerima
bantuan orang lain.
Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan
pendapat dalam diskusi.
Menggunakan bahasa santun saat mengkritik
pendapat teman
Bersikap 3 S (salam, senyum, sapa) saat berbicara

3
4
5

Jumlah Skor
I.

Pedoman Penilaian/Petunjuk Penskoran


1. Tes Tulis Uraian
No
Kunci jawaban
soal
1

Anekdot adalah cerita singkat yang menarik


karena lucu dan mengesankan, biasanya
mengenai orang penting atau terkenal dan
berdasarkan kejadian sebenarnya.
(ada 6 kata kunci)
Unsur Anekdot
1. Lucu/konyol
2. Ada partisipan
3. Berisi sindiran
4. Terdapat ungkapan
5. Terjadi di masyarakat atau bisa rekaan
Struktur anekdot
1. Abstraksi
2. Orientasi

Penskoran

Bobot

Setiap kata kunci dijawab benar


skornya 1. Jadi skor maksimal
adalah 6

25

Setiap dijawab benar skornya 1.


Jadi skor maksimal adalah 3

20

Setiap dijawab benar skornya 1.


Jadi skor maksimal adalah 5

25

3. Krisis
4. Reaksi
5. Koda
Bukan termasuk anekdot karena, karena tidak
berisi sindirian dan tidak ada partisipan yang
disindir.
(terdapat empat kata kunci).

Setiap dijawab benar skornya 1.


Jadi skor maksimal adalah 4

30

Nilai akhir tiap nomor dihitung dari jumlah skor yang dicapai tiap soal dibagi bobot dikalikan 100. Hasil
penilaian akhir tiap soal dijumlahkan untuk menentukan nilai hasil ulangan.
2. Tugas Pekerjaan rumah
No Unsur
Kunci jawaban

Penskoran

Bobot

1
Istilah
25
2
ungkapan
25
3
Lucu/konyol
25
4
Sindirian
25
Nilai akhir tiap nomor dihitung dari jumlah skor yang dicapai tiap unsur dibagi bobot dikalikan 100. Hasil
penilaian akhir tiap unsur dijumlahkan untuk menentukan nilai hasil tugas pekerjaan rumah.
3. Portofolio pertemuan pertama
No Aspek
Kunci jawaban
1

Unsur Anekdot
1. Lucu

(Tidak bisa dicontohka di sini karena


tergantung teks anekdot yang
digunakan di kelas.)

Penskoran
Setiap dijawab benar
skornya 1. Jadi skor
maksimal

Bobot
5

2.Ada partisipan

3.Berisi sindiran

4.Terdapat ungkapan
5
5

5.Terjadi di masyarakat
atau rekaan

Sturktur anekdot

Total bobot

50

Total bobot

5
5
5
5
5
50

(Tidak bisa dicontohka di sini karena


tergantung teks anekdot yang
digunakan di kelas.)

1.Abstraksi
2.Orientasi
3.Krisis
4.Reaksi
5.Koda

Nilai akhir tiap nomor dihitung dari jumlah skor yang dicapai tiap aspek dibagi bobot dikalikan 100. Hasil
penilaian akhir tiap aspek dijumlahkan untuk menentukan nilai hasil portofolio.

4. Portofoliopertemuan kedua
No Aspek
Kunci jawaban
1

Istilah/Ungkapan
1. (Tidak bisa dicontohkan di
sini karena tergantung
istilah/ungkapan dalam teks
anekdot yang digunakan di
kelas.)

(Tidak bisa dicontohkan di sini karena


tergantung teks anekdot yang
digunakan di kelas.)

Penskoran

Bobot

Setiap dijawab benar


skornya 1. Jadi skor
maksimal

2
3..dst

Total bobot
2

Kelucuan/konyol
1. (Tidak bisa dicontohkan di
sini karena tergantung
istilah/ungkapan dalam teks
anekdot yang digunakan di
kelas.)

50

(Tidak bisa dicontohkan di sini karena


tergantung teks anekdot yang
digunakan di kelas.)

2
3.dst
Total bobot
50
Nilai akhir tiap nomor dihitung dari jumlah skor yang dicapai tiap aspek dibagi bobot dikalikan 100. Hasil
penilaian akhir tiap aspek dijumlahkan untuk menentukan nilai hasil portofolio.
5. Petunjuk Penskoran Penilaian Sikap
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :

Contoh :
Skor diperoleh 14, skor maksimal 4 x 5 pernyataan = 20, maka skor akhir :

Sesuai Permendikbud No 81A Tahun 2013 peserta didik memperoleh nilai adalah :
Sangat Baik
: apabila memperoleh skor : 3,33 < skor 4,00
Baik
: apabila memperoleh skor : 2,33 < skor 3,33
Cukup
: apabila memperoleh skor : 1,33 < skor 2,33
Kurang : apabila memperoleh skor : skor 1,33

Jember, 10 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Muara Suprapti
NIP.196911181997032004

Anda mungkin juga menyukai