Deskripsikan kegiatan refleksi diri yang telah dilakukan :

Untuk meningkatkan kualitas selama mengabdi menjadi pendidik, upaya perbaikan diri
selalu saya lakukan. Dengan mencermati permasalahan yang saya hadapi dan menggunakan hasil
pelatihan yang saya ikuti, saya melakukan berbagai perbaikan. Ketika melakukan ulangan harian,
saya melakukan analisis butir soal, untuk mengetahui daya serap indikator tiap KD dan daya serap
masing-masing siswa baik di semester ganjil maupun di semester genap. Hasil analisis daya serap
ini digunakan untuk melaksanakan remidial bagi siswa-siswa yang belum mencapai KKM.

Mencermati hasil ulangan dan pola pembelajaran pada masa pandemi, yang saya lakukan
saya berusaha memperbaiki pembelajaran yang saya lakukan, khusus bertujuan untuk
meningkatkan keaktifan dan minat belajar peserta didik. Pembelajaran ini dilakukan dengan
menggunakan pendekatan AKIK (Aktif, Kreatif, Inspiratif, dan Komunikatif) dengan
menggunakan sintaks model PBL (Problem Based Learning) dan menggunakan media
pembelajaran berbasis android. Selain keaktifan juga perbaikan pembelajaran dengan
menumbuhkan keberanian dan kemampuan bertanya peserta didik.

Penelitian tentang sedekah saya lakukan di waktu sebelum massa pandemi covid-2019.
Yang saya lakukan saya berusaha memperbaiki pelaksanaan sedekah di sekolah guna untuk
mengembangkan dan menepatgunakan dana sedekah untuk orang-orang yang benar-benar layak
dan membutuhkan. Dari hasil penelitian pelaksanaan sedekah berjalan dengan baik. Alokasi dana
sedekah diperuntukkan untuk menjenguk orang sakit, takziah ( santunan kematian) dan korban di
waktu Idul Adha berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana program sekolah. Selain itu saya
juga membuat PTK tentang media penerapan media pembelajaran berbasis android

Untuk meningkatkan kualitas selama mengabdi menjadi pendidik, upaya perbaikan diri
selalu saya lakukan. Dengan mencermati permasalahan yang saya hadapi dan menggunakan hasil
pelatihan yang saya ikuti, saya melakukan berbagai perbaikan. Ketika melakukan pembelajaran
berupaya menemukan solusi atau alternatif metode pembelajaran dan model pembelajaran yang
tepat yang bisa digunakan untuk masa pandemi.

Mengingat bahwa daerah kami kabupaten Kudus belum mengijinkan untuk melaksanakan
Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pembelajaran dilakukan secara daring. Saya berupaya
menemukan solusi dan metode untuk menghadapi kendala-kendala dalam pembelajaran daring.
Kendala-kendala tersebut diantaranya beberapa siswa tidak memiliki HP, sinyal di daerah yang
belum memadai. Untuk mengatasi hal tersebut saya alternatif solusi yaitu siswa yang tidak
memiliki HP boleh bergabung dengan temannya dan di batasi hanya 2 orang, Pembelajaran yang
saya lakukan sepanjang hari mengingat ada beberapa siswa yang HP nya dengan orang tua ,
sedangkan orang tua pergi bekerja dan pulang sore hari.

Mencermati penulisan artikel yang saya tulis di media massa koran Jawa Pos Radar Kudus
yang berjudul Zoom dan Google Classroom atasi Guru Pusing untuk meningkatkan dan mengajak
guru-guru lain agar menggunakan dan memanfaatkan aplikasi zoom dan google classroom untuk
menjadi solusi pembelajaran di masa sulit pandemi ini. Penggunaan zoom dan google classroom
sudah saya gunakan di kelas 4 SD 1 Undaan Kidul. Untuk zoom meeting dilakukan 1 minggu 3
kali dan untuk tugas di google classroom dilakukan setiap hari. Beberapa siswa tidak memiliki HP
sehingga menggunakan HP milik orang tua.

Saya berhasil membuat karya inovasi pembelajaran berupa sebuah aplikasi. Aplikasi
tersebut bisa dijalankan di versi web dan versi android (apk). Untuk versi apk aplikasi tersebut
hanya berukuran 84 MB sehingga hemat kuota internet. Penggunaan aplikasi tersebut sangat
mudah bisa di download melalui link atau langsung mengunjungi halaman web nya. Dengan
kemudahannya aplikasi tersebut membuat siswa meningkat minat belajarnya. Semua siswa saya
menyukai aplikasi tersebut
Tabel 2 Daftar Kegiatan Pelaksanaan Refleksi Diri
No. Kegiatan Permasalahan Perbaikan Tahun Keterangan
Refleksi /semester
1. Analisis Sebagian siswa Diberikan 2021 (1) Setelah
Ulangan masih belum pembelajaran dan pembelajaran,
Harian 1 mencapai KKM, tes ulang, bagi yang belum
sebagian indikator perbaikan dalam tuntas dilakukan
belum dikuasai hal penggunaan tes ulang untuk
siswa berdasarkan media memperbaiki
daya serap, pembelajaran capaian
pembelajaran dan
bagi yang sudah
tuntas dilakukan
penngayaan
2 Analisis Sebagian besar Diberikan 2021 (2) Pembelajaran
Ulangan siswa telah pengayaan berupa dilaksanakan
Harian 2 mencapai KKM pemberian materi melalui
pengayaan penugasan
mandiri

3 Perbaikan Siswa kurang Melaksanakan 2021 (2) Pemberian

pembelaj berani dan kurang pembelajaran motivasi agar
aran memiliki dengan peserta didik
kemampuan pendekatan berani dan
mengajukan AKIK (Aktif, mampu
pertanyaan, Kreatif, Inspiratif, mengajukan
motivasi belajar dan Komunikatif) pertanyaan
siswa rendah dipadu dengan
model PBL
dengan media
pembelajaran
berbasis android
https://
www.youtube.c
om/watch?
v=Bu5U9IkCp
8w&t=408s

4 Perbaikan Motivasi belajar Membuat inovasi 2021 (2) Pembelajaran

Media siswa rendah media dilaksanakan
Pembelaj Siswa merasa bosan pembelajaran dengan berbasis
aran dengan pola yang berbasis masalah dan
pembelajaran yang android yang di pemecahan
telah dilakukan sukai siswa masalah dan
https:// menggunakan
www.youtube.com medi
/watch? pembelajaran
v=pgRI0EIvOQI&t= berbasis android
182s
Melaksan Pelaksanaan Melaksanakan 2019/2 Setelah
akan sedekah di SD 1 Penelitian melaksanakan
Penelitian Undaan kidul Sederhana Penelitian, alokasi
Sederhan kurang maksimal tentang dana sedekah jadi
a dari segi pelaksanaan lebih terarah
Pelaksana pemanfaatan hasil sedekah penggunaanya
an uang sedekah
Sedekah
di SD 1
Undaan
Kidul
Menggun Banyak guru yang Mengajak guru 2020/2 Setelah
akan kesulitan dan melalui penulisan menggunakan
aplikasi pusing dalam artikel ilmiah zoom dan
pembelaj melaksanakan PJJ populer yang clasroom
aran saya tulis untuk pembelajaran jarak
secara ikut jauh menjadi lebih
tepat menggunakan mudah
aplikasi zoom
meet dan
classroom untuk
pembelajaran