Anda di halaman 1dari 10

Defri Ekomoyo kelompok 1 PPV/2022

LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih yang akan


No. Akar Penyebab masalah Eksplorasi alternatif solusi Analisis alternatif solusi
diselesaikan
1 Motivasi belajar siswa kurang Metode pembelajaran pada Literasi: Metode tutor sebaya adalah
pada mata pelajaran sistem stater 1. Berdasarkan penelitian metode Tutor menggunakan siswa
mata pelajaran stater dan EMS dan EMS yang digunakan Mukhlis, Abdul tentang yang di anggap mampu pada
guru kurang susai, karena metode tutor sebaya . pelajaran, atau teman sebaya yang
sering menggunakan Tutor tersebut memiliki motivasi belajar yang
metode ceramah diharapkan memberikan lebih tinggi dari teman-temannya,
motivasi dan bantuan dalam hal ini beberapa peserta
belajar kepada teman- didik yang menaruh minat
teman sekelasnya di terhadap pelajaran tersebut
sekolah. (1) Kelebihan dari metode Tutor
2. Berdasarkan penelitian teman sebaya
Soegeng Caesaria bahwa 1. Memperkuat ingatan anak
pembelajaran kooperatife yang ditunjuk sebagai
tipe STAD menggunakan tutor siswa lainya
media pembelajaran dalam 2. Suasana belajar menjadi
mata pelajaran jaringan lebih akrab, lebih efisien
dasar materi topologi dan meningkatkan rasa
jaringan kelas X TKJ 1 tanggung jawab dan
SMK N 1 dapat menambah motivasi
meningkatkan motivasi belajar bagi siswa
belajar siswa.(8) 3. Dapat melatih siswa atau
Wawancara: dapat meningkatkan
1. Untuk memotivasi anak ada kemampuan untuk
baiknya guru melakukan mengeluarkan pendapat
pembelajaran yang dan berkomunikasi.
menyenangkan, serius tetapi Kekuranganya dari metode
juga santai, proses Tutor teman sebaya
pembelajaran yang terlalu 1. Siswa yang ditunjuk
serius dapat menyebabkan sebagai tutor, progres
siswa menjadi kram otak belajarnya terhambat
karena terbebani masuknya karena sebagian waktunya
informasi yang berlebihan untuk membimbing
(Guru TBSM Bpk teman/siswa yang belum
Budi.Spd) paham
2. Penggunaan Tutor sebaya Kelemahannya dapat
dapat membuat siswa lebih ditanggulangi dengan cara
mudah dalam berdiskusi 1. Kompetensi tutor teman
dan tanya jawab dalam sebaya sudah diuji oleh
kegiatan belajar (Bpk .Drs guru melalui TEB (test
Ismoyo) entering behavior)
3. Guru bisa menggunakan 2. Guru dapat melalukan
metode discovery yang proses monitoring dan
disisipkan pada awal untuk evaluasi selama tutorial
mempertajam pemahaman antar siswa
dasar siswa, sebelum guru STAD:
menerapkan diskusi pada Kelebihan:
pembelajaran dikelas (Ibu 1. Siswa bekerja sama dalam
Wahyu Ginanjar) mencapai tujuan
pembelajaran
2. Siswa aktif saling
membantu dan
memotivasi semangat
untuk berhasil bersama.

Kelemahan:
1. Membutuhkan waktu yang
lebih lama untuk siswa
sehingga sulit mencapai
target kurikulum.
2. Membutuhkan waktu yang
lebih lama untuk guru
sehingga pada umumnya
guru tidak mau
menggunakan
pembelajaran kooperatif.

2 Siswa sulit mengingat pelajaran Guru dan Wali murid Literasi: Literasi membaca siswa:
yang lalu pada mata pelajaran kurang dalam mendorong 1. Berdasarkan penelitain Syahidin Kelebihan:
stater dan EMS siswa untuk rajin membaca bahwa jika tidak menggunakan 1. Dengan kegiatan kebiasaan
memori selama periode waktu, membaca siswa mampu
kita akan cenderung tidak untuk melatih daya ingat
mengingat hal-hal. Ketika 2. Siswa dapat terbantu untuk
membaca, itu adalah semacam merinci dari sebuah pokok
latihan untuk melatih memori. bahasan
Karena membaca melibatkan 3. Melatih siswa untuk mampu
mengingat plot, karakter, dan menyimpulkan sebuah
rincian lainnya untuk permasalahan
memahami bagian akhir, maka Kelemahan :
hal itu untuk meningkatkan 1. Perlu adanya tambahan
memori siswa (2) waktu untuk melakukan
2. Rendahnya minat baca pada kegiatan literasi belajar
siswa SMK bisa jadi karena 2. Tidak semua bahan bacaan
tidak tersedia buku yang tepat yang sesuai tersedia
dan sesuai untuk mereka 3. Perbedaan daya serap akan
baca. Penyediaan buku atau sebuah pokok bahasan setiap
bahan bacaan untuk siswa SMK siswa berbeda beda
memang harus dibedakan Kelemahanya dapat di atasi
dengan siswa-siswi di sekolah dengan:
umum, hal ini karena siswa
SMK lebih menyukai praktik 1. Guru membantu
langsung, jadi usahakan untuk mengarahkan siswa untuk
menyediakan bahan bacaan di mencari bahan bacaan
sekolah lebih banyak mengenai yang sesuai
buku-buku yang berkaitan 2. Guru memberikan bahan
dengan siswa SMK.(3) bacaan yang sesuai dengan
Wawancara: pokok bahasan yang
1. Guru mengadakan komunikasi sedang di pelajari
dengan wali murid untuk
memberikan penjelasan
pentingnya budaya membaca
dan pentingnya pengawasan
orang tua terhadap proses
belajar dirumah (Kepsek:Bpk
Herman Susilo S.Pd)
2. Guru meluangkan waktu untuk
mengembangkan literasi siswa
Contohnya : Guru memberikan
materi bacaan pendek, lalu siswa
menyimpulkan inti dari bacaan
itu) (Bpk .Drs Ismoyo)
3. Guru perlu memfasilitasi dan
memberikan bahan bacaan
untuk siswa sesuai dengan
masalah yang akan di pelajari
(wakil wakakur Bpk Danis
Yulianto S.Pd)

3 Guru belum maksimal dalam Guru belum mahir dalam Literasi: Media Audio-Visual dan
memanfaatkan model membuat soal-soal, media 1. Berdasarkan penelitian Rezeki, Animasi
pembelajaran inovatif animasi, video tutorial Sri diperoleh kesimpulan bahwa
tentang pembelajaran yang Pemanfaatan Adobe Flash CS6 Kelebihannya:
inovatif dan berbasis HOTS dalam pembelajaran 1. Menarik dan memotivasi
pada mata pelajaran sistem matematika berbasis Problem siswa untuk mempelajari
stater dan EMS Based Learning, dapat materi yang di ajarkan .
meningkatkan motivasi, minat, 2. Menyiapkan variasi yang
pemahaman konsep dan menarik dan perubahan tingkat
aktivitas peserta didik terhadap kecepatan belajar mengenai
pembelajaran (4) suatu pokok bahasan atau
2. Berdasarkan penelitian sesuatu masalah.
Hasdian,Frensa. Pembelajaran 3. Kemampuan media ini
dengan menggunakan media dianggap lebih baik dan
komputer, peserta didik tidak menarik karena dua unsur
hanya diajarkan berdasarkan media, yaitu audio dan visual.
teori dasar saja, akan tetapi
peserta didik dapat melihat Kekurangannya:
langsung demontrasi sifat- 1. Terlalu menekankan pada
sifat komponen-komponen penguasaan materi daripada
engine yang akan dipelajari, proses pengembangannya dan
sehingga daya ingat siswa tetap memandang materi audio
akan karateristik komponen- visual sebagai alat bantu guru
komponen itu semakin kuat, dalam proses pembelajar.
dan juga membuat siswa lebih Media Animasi
mudah memahami materi Kelebihan media animasi dalam
pelajaran.(5) pembelajaran
Wawancara: 1. Memudahkan guru untuk
1. Guru bisa menerapkan menyajikan informasi
langkah kerja yang mengenai proses yang
berurutan dalam cukup kompleks
pembelajaran, contohnya 2. objek yang cukup besar
Siswa diberi materi dalam dan senliaknya.
bentuk PDF, animasi dan 3. Memotivasi siswa untuk
video, selanjutnya siswa memperhatikan karena
dibagi beberapa kelompok, menghadirkan daya tarik
settelah itu setiap kelompok bagi siswa terutama
diberikan masalah untuk animasi yang dilengkapi
didiskusikan dan dicari dengan suara.
solusinya bersama siswa 4. Memiliki lebih dari satu
yang lain (Bpk .Drs Ismoyo) media yang konvergen,
2. Guru perlu menambah misalnya menggabungkan
wawasan tentang cara unsur audio dan visual.
pengaplikasian 5. Bersifat interaktif, dalam
pembelajaran inovatif di pengertian memiliki
kelas contohnya kemampuan untuk
mengunakan aplikasi mengakomodasi respon
aplikasi yang mudah di pengguna.
gunakan oleh siswa seperti Kekurangan media animasi dalam
melalui video tutorial di pembelajaran:
youtube(Ibu Wahyu 1. Memerlukan kreatifitas
Ginanjar S.Pd) dan ketrampilan yang
cukup memadai untuk
mendesain animasi yang
dapat secara efektif
digunakan sebagai media
pembelajaran
2. Memerlukan software
khusus untuk
membukanya
4 siswa belum bisa berpikir sacara Model pembelajaran yang Literasi: Kelebihan dari pembelajaran PBL
sistematis dan kritis dilakukan oleh guru belum 1. Berdsasarkan penelitian - Pemecahan masalah
sesuai dengan kebutuhan Mardliyah, Ani Model Group sangat efektif digunakan
siswa, karena hanya Investigation (GI) dapat untuk memahami isi
menggunakan pembelajaran diguanakan sebagai suatu solusi pelajaran.
konvensional pada kegiatan dalam pembelajaran agar siswa - Pemecahan masalah akan
mampu berpikir kreatif dan mendobrak dan
mendiagnosis sistem stater lebih aktif dalam belajar dan menantang kemampuan
dan EMS termotivasi (6) siswa serta memberikan
2. Berdasarkan penelitian Farisi, kepuasan untuk
Ahmad, Abdul Hamid, and menemukan pengetahuan
Melvina pembelajaran berbasis baru bagi siswa.
masalah dapat membatu untuk - Pemecahan masalah
meningkatkan keterampilan menjadikan aktivitas
belajar sepanjang hayat dalam pembelajaran siswa lebih
pola pikir yang terbuka, meningkat.
reflektif, kritis dan belajar - Pemecahan masalah dapat
aktif.(7) membantu siswa
Wawancara: mengetahui bagaimana
1. Guru perlu memberikan menstansfer pengetahuan
peninjauan meteri yang mereka untuk memahami
mendasari khususnya pada masalah dalam kehidupan
sistem stater dan EMS. Sebelum nyata.
memberikan masalah/problem - Pemecahan masalah dapat
yang akan didiskusikan atau membantu siswa untuk
dipelajari (Kepsek :Herman mengembangkan
Susilo S.pd) pengetahuan barunya dan
2. Guru harus sering mengadakan bertanggung jawab dalam
sesi diskusi dikelas. Karena pembelajaran yang
dengan diskusi Guru dapat mereka lakukan.
melatih nalar kritis siswa dengan - Siswa menjadi lebih peka
memberikan studi kasus (wakil terhadap permasalahan
wakakur Bpk Danis Yulianto yang terjadi di lingkungan
S.Pd) sekitarnya.
Kekurangan dari model PBL
- Kesulitan memecahkan
persoalan manakala siswa
tidak memiliki minat atau
tidak memiliki
kepercayaan bahwa
masalah tersebut bisa
dipecahkan.
- Waktu yang dibutuhkan
untuk melakukan
persiapan agar model
pembelajaran ini cukup
lama.
- Jika tidak diberikan
pemahaman dan alasan
yang tepat kenapa mereka
harus berupaya untuk
memecahkan masalah
yang sedang dipelajari,
maka mereka tidak akan
belajar apa yang mereka
ingin pelajari
Untuk prosesnya penerapan PBL,
Guru perlu memberikan
peninjauan meteri yang mendasari
khususnya pada sistem stater dan
EMS. Sebelum memberikan
masalah/problem yang akan
didiskusikan menggunakan
metode PBL
Prosesnya :
- Guru membagi kelas
menjadi beberapa kelompok
- Setiap kelompok diberikan
masalah yang berbeda tetapi
saling berkaitan untuk
didiskusikan.
- Siswa mempresentasikan
masalah yang berhasil di
temukan.
- Guru membimbing kelas
menyimpulkan hasil
presentasi untuk
meneyelesaikan masalah lain
yang lebih besar

1. Mukhlis, Abdul. "Pembelajaran Tutor Sebaya: Solusi Praktis dalam rangka menyongsong pembelajaran sastra yang menyenangkan bagi
siswa SMP." JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) 1.2 (2016): 68-72.
2. Syahidin, Syahidin. "Meningkatkan Minat Membaca melalui Gerakan Literasi Sekolah." ASATIZA: Jurnal Pendidikan 1.3 (2020): 373-
380.
3. https://www.unwaha.ac.id/artikel/ini-dia-beberapa-cara-menumbuhkan-minat-baca-siswa-smk/
4. Rezeki, Sri. "Pemanfaatan adobe flash cs6 berbasis problem based learning pada materi fungsi komposisi dan fungsi invers." Jurnal
Pendidikan Tambusai 2.2 (2018): 856-864.
5. Hasdian, Frensa. PENGARUH PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL
BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MEMELIHARA/SERVICE SISTEM REM SISWA KELAS III DI SMK AKP GALANG. Diss.
UNIMED, 2014.
6. Mardliyah, Ani. "Metode Jigsaw Solusi Alternatif dalam Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa." Edukasia: Jurnal
Penelitian Pendidikan Islam 10.2 (2015).
7. Farisi, Ahmad, Abdul Hamid, and Melvina Melvina. "Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Kemampuan
Berpikir Kritis dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Konsep Suhu dan Kalor." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika 2.3
(2017): 283-287.
8. Soegeng Caesaria, Natanael Ardik “UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENERAPKAN
METODE KOOPERATIF TIPE STAD BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN TOPOLOGI JARINGAN” (2015)

Anda mungkin juga menyukai