Anda di halaman 1dari 2

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMPN 3 SATU ATAP SYIAH UTAMA


Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan pemahaman konsep peserta didik
Penulis Hafizul Furqan
Tanggal 10-11-2022
Situasi: Kondisi sekolah yang tidak memiliki laboratorium
Kondisi yang menjadi latar membuat siswa kesulitan memahami pembelajaran
belakang masalah, mengapa IPA terutama pada materi yang abstrak. Ketika guru
praktik ini penting untuk menceritakan materi, maka siswa membayangkan
dibagikan, apa yang menjadi hal berbeda dengan apa yang guru ceritakan.
peran dan tanggung jawab Kondisi seperti ini tentu dialami juga oleh beberapa
anda dalam praktik ini. sekolah pelosok yang belum memiliki sarana
memadai. Sehingga saya merasa perlu untuk berbagi
tentang ptaktik kali ini.
Tantangan : Tantangan utama dalam mencapai tujuan ini adalah
Apa saja yang menjadi menentukan upaya yang dapat dilakukan ditengah
tantangan untuk mencapai keterbatasan sarana prasarana yang dimiliki oleh
tujuan tersebut? Siapa saja sekolah. Sehingga dalam hal ini perlu melibatkan
yang terlibat, kepala sekolah, kepala laboratorium dan rekan
sejawat untuk merbagi masukan
Aksi : Langkah pertama yang dilakukan adalah
Langkah-langkah apa yang mendiskusikan dengan rekan sejawat, kemudian
dilakukan untuk melaporkan kepada kepala sekolah sehingga
menghadapi tantangan diberikan izin untuk dapat bekerjasama dengan
tersebut/ strategi apa yang pihak2 lain dalam pelaksanaannya.
digunakan/ bagaimana Strategi yang digunakan antara lain:
prosesnya, siapa saja yang 1. Pemanfaatan media ajar yang ada dilingkungan
terlibat / Apa saja sumber sekolah. Meski tidak memiliki peralatan
daya atau materi yang laboratorium, sekolah ini memiliki perangkat laptop
diperlukan untuk yang memadai, sehingga dapat digunakan agar siswa
melaksanakan strategi ini dapat melihat materi-materi abstrak dalam bentuk
konkrit. Dalam hal ini penulis menggunakan aplikasi
PHET dalam prosesnya. Pemanfaatan ini juga akan
sesuai dengan tuntutan TPACK.
2. Pemilihan Model pembelajaran. Penulis
menggunakan model PBL dalam praktik ini, dimana
siswa sangat terlibat dalam pembelajaran dan sesuai
dengan aplikasi yang digunakan. Siswa diharuskan
melakukan kerja untuk menyelesaikan masalah
yang telah diberikan.

Untuk mencapai proses ini melibatkan banyak


dukungan, baik dari kepala sekolah, rekan sejawat,
utamanya kepala laboratorium dalam pemanfaatan
laptop sekolah untuk kegiatan ini. Karena laptop
merupakan sumber daya utama yang dipakai.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak utama dari aksi ini adalah dalam hal
Bagaimana dampak dari aksi TPACK, pemanfaatan teknologi ini selain
dari Langkah-langkah yang meningkatkan pemahaman konsep siswa, juga dapat
dilakukan? Apakah hasilnya memberikan gambaran konkrit terhadap materi-
efektif? Atau tidak efektif? materi yang dianggap abstrak. Selain itu juga terjadi
Mengapa? Bagaimana respon peningkatan motivasi belajar siswa, terlihat dari
orang lain terkait dengan keseriusan dalam menyelesaikan masalah yang
strategi yang dilakukan, Apa diberikan. Pembelajaran ini sangan efektif untuk
yang menjadi faktor digunakan, selain dalam mencapai tujuan juga
keberhasilan atau sangat efektif dalam pelaksanaannya. Kepala sekolah
ketidakberhasilan dari juga sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat
strategi yang dilakukan? Apa memanfaatkan media yang selama ini telah dimiliki
pembelajaran dari oleh sekolah akan tetapi sangat jarang digunakan.
keseluruhan proses tersebut Pembelajaran dari seluruh kegiatan ini adalah jika
kita mempunyai keinginan untuk terus
mengembangkan kemampuan mengajar yang kita
miliki pasti akan berdampak positif, meski akan
mengalami beberapa kendala atau tantangan yang
harus diselesaikan.

Anda mungkin juga menyukai