Anda di halaman 1dari 9

PENYUSUNAN BEST PRACTICE PPL

Nama : Noveonella Guntur H A W


Sekolah Asal : SMA Negeri 1 Ajibarang
No UKG : 202000694317

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KATEGORI 2


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
TAHUN 2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri 1 Ajibarang


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Hasil Belajar dan minat Peserta Didik
SMA menggunakan model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL)
Penulis Noveonella Guntur Hari Abdi Wijaya
Tanggal Pertemuan pertama : 28 Oktober 2022
Pertemuan kedua : 3 November 2022
Situasi: • Kondisi apa yang menjadi latar belakang
Kondisi yang menjadi latar masalah?
belakang masalah, mengapa Latar belakang berdasarkan observasi dan
praktik ini penting untuk wawancara kepada rekan sejawat (guru fisika),
dibagikan, apa yang menjadi kepala sekolah untuk menggali permasalahan
peran dan tanggung jawab tentang pembelajaran di SMA khususnya mata
anda dalam praktik ini. pelajaran fisika. Pembelajaran yang berdasarkan
kurikulum terbaru menekankan pada student
centered dan konstektual. Pembelajaran yang
dilakukan masih menggunakan metode atau cara
mengajar yang konvensional, hal ini mengakibatkan
kemampuan peserta didik belum maksimal. Khusus
pada mata pelajaran fisika materi rangkaian pegas
biasanya pembelajaran hanya pada konsep dan
hitungan rumus yang diperoleh dari penjelasan
guru. Peserta didik belum menemukan konsep
pegas dari pengalaman sendiri. Peserta didik juga
jarang sekali melakukan praktek atau membuat
project sesuai dengan konsep rangkaian pegas.
Penggunaan teknologi sebagai fasilitas yang
mendukung pembelajaran masih belum
sepenuhnya maksimal. Sehingga dapat disimpulkan
faktor-faktor rendahnya hasil belajar dan minat
peserta didik yaitu:
1) Pembelajaran fisika masih menggunakan
metode konvensional (ceramah)
2) Penggunaan media teknologi informasi masih
belum optimal
3) Pembelajaran fisika yang baik adalah yang
konstektual
4) Pengalaman belajar peserta didik pada
praktikum maupun project belum terlaksana
• Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Praktik ini perlu dibagikan karena bisa menjadi
inspirasi untuk guru sebagai model pembelajaran
fisika di SMA. Selain itu sebagai referensi bagi guru
lain, melalui model pembelajaran Project Based
Learning (PjBL) merupakan inovasi pembelajaran di
sekolah agar pembelajaran menjadi bermakna.

• Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab


dalam praktik ini?
Peran penulis adalah sebagai guru disini yaitu guru
membuat rancangan perangkat pembelajaran yang
berisi RPP, bahan ajar, instrumen penelitian, lembar
kerja peserta didik (LKPD), media pembelajaran.
Guru juga merancang rencana evaluasi yang
digunakan dalam pembelajaran. Selain itu, guru
berperan sebagai fasilitator yaitu guru membimbing
dan memfasilitasi setiap kegiatan pembelajaran
peserta didik agar dapat mencapai tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai
Tantangan : • Apa yang menjadi tantangan untuk mencapai
Apa saja yang menjadi tujuan tersebut?
tantangan untuk mencapai Tantangan yang dihadapi dalam mencapai tujuan
tujuan tersebut? Siapa saja yaitu:
yang terlibat, o Model pembelajaran yang dipakai belum berpusat
pada peserta didik. Kebijakan pada kurikulum
saat ini, model pembelajaran yang di sarankan
adalah Problem Based Learning atau Project
Based Learning. Namun guru belum
menerapkannya
o Peserta didik jarang melakukan pembelajaran
praktek langsung dengan alat peraga
o Pemanfaatan TPACK yang masih rendah dan
belum maksimal

• Siapa saja yang terlibat?


Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain:
o Guru sebagai perencana dan pelaksana praktik
baik
o Teman guru sejawat, sebagai observer
keterlaksanaan pembelajaran maupun
kelengkapan perangkat dan mendukung kegiatan
aksi pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru
o Kepala sekolah sebagai narasumber wawancara
dari mulai identifikasi permasalaan hingga
penentuan solusi
o Peserta didik sebagai obyek yang dinilai dan juga
pelaksanaan praktek
o Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
dalam perencanaan perangkat aksi serta
memberi saran untuk keterlaksanaan aksi yang
dilakukan
Aksi : • Langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan?
dilakukan untuk Langkah yang dilakukan antara lain:
menghadapi tantangan o Mengidentifikasi permasalahan melalui
tersebut/ strategi apa yang wawancara dan observasi. Kemudian
digunakan/ bagaimana mengatasasi masalah yang ada dengan
prosesnya, siapa saja yang menentukan solusi untuk pemahaman peserta
terlibat / Apa saja sumber didik pada materi rangkaian pegas.
daya atau materi yang o Penyusunan perangkat pembelajaran yang
diperlukan untuk merupakan rangkaian kegiatan yang akan
melaksanakan strategi ini dilaksanakan. Perangkat pembelajaran terdiri
dari:
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
2. Bahan ajar
3. Media pembelajaran
4. Lembar kegiatan peserta didik
5. Instrumen penilaian (Kisi-kisi dan rubrik
penilaian)
o Penggunaan teknologi pada kegiatan ini yaitu
menggunakan aplikasi quiziz, melalui aplikasi ini
peserta didik dapat langsung melakukan kegiatan
di handphonenya masing-masing. Aplikasi quiziz
memungkinkan peserta didik mengerjakan
kuis/tes layaknya bermain game. Hal tersebut
membuat peserta didik lebih antusias untuk
mengikuti tes formatif. Skor perolehan peserta
didik langsung mucul pada layar proyektor dan
peringkat peserta didik akan berubah setiap
menjawab pertanyaan. Penggunaan aplikasi ini
meningkatkan daya kompetisinya karena ingin
menjadi yang terbaik.
o Peserta didik membuat sebuah project sesuai
dengan konsep rangkaian pegas. Mereka
membuat desain produk hasil dari diskusi
kelompok, kemudian merencanakan kegiatan
project yang akan dilaksanakan. Peserta didik
diberikan kebebasan untuk melaksanakan
pembuatan produk yang menarik namun harus
sesuai dengan konsep fisikanya. Guru
membimbing peserta didik pada pembelajaran
dimulai dari membimbing desain hingga
penyelesaian produk. Peserta didik bergantian
dalam menyampaikan presentasi hasil proyek
yang di depan kelas, dan peserta didik yang
tidak presentasi memberikan saran atau
pertanyaan pada kelompok yang ada di depan.

• Strategi apa yang digunakan?


Strategi yang digunakan yaitu menerapkan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
yakni melalui model Project Based Learning (PjBL).
pembelajaran ini membuat peserta didik aktif dalam
pembelajaran. Pengetahuan dan konsep yang
mereka pahami diperoleh dari kegiatan
pembelajaran itu sendiri.

• Bagaimana Prosesnya?
Proses pembelajaran inovatif dengan penerapan
model Project Based Learning pada materi rangkaian
pegas yaitu pada kegiatan pendahuluan guru
membuka pembelajaran kemudian berdoa dan
mengecek kehadiran selanjutnya memberikan tujuan
pembelajaran. Pada kegiatan inti sesuai dengan
sintaks PjBL yaitu:
o Fase 1 : Penentuan pertanyaan mendasar
Pada fase ini peserta didik diberikan
permasalahan konstektual melalui tayangan
powerpoint dan video pembelajaran. Peserta didik
diberikan kesempatan untuk menjawab
permasalahan yang diberikan.

Gambar Fase 1
o Fase 2 : Mendesain perencanaan proyek
Pada fase ini peserta didik berkelompok membuat
desain produk dengan bimbingan guru. Peserta
didik menggambar desain pada LKPD dan disertai
bahan yang akan digunakan

Gambar Fase 2
o Fase 3 : menyusun jadwal pelaksanaan proyek
Pada fase ini peserta didik membuat jadwal
pelaksanaan proyek dimulai dari mendesain,
mencari refrensi, membuat produk. Pada tahapan
ini peserta didik mempresentasikan desain
produk yang akan di buat pada project.
Gambar Fase 3
o Fase 4 : Pelaksanaan proyek dan monitoring
Pada fase ini peserta didik melaksanakan
pembuatan produk yang dilakukan di rumah
dan penyelesaian akhir di sekolah, guru pada
fase ini berperan sebagai pembimbing dalam
pembuatan produk yang dibuat oleh peserta
didik

Gambar Fese 4
o Fase 5 : Menguji hasil
Pada fase ini peserta didik mempresentasikan
hasil produk yang dihasilkan dengan menguji
produk dan penjelasan konsep yang terkait pada
produknya. Di fase ini semua kelompok
mempresentasikan di depan kelas dan teman-
teman yang lain menanggapi.

Gambar Fase 5
o Fase 6 : Evaluasi pengalaman
Pada fase ini peserta didik memberikan
pengalaman selama pembuatan proyek
Rangkaian pembelajaran melalui model PjBL pada
meteri rangkaian dapat disaksikan pada link video
15 menit berikut ini:
https://drive.google.com/file/d/1_EzJZfGxunv1H16t
chxAM5k0glmN5V1m/view?usp=share_link

• Apa saja sumber daya atau materi yang


diperlukan untuk melaksanakan strategi?
Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam
melaksanakan strategi: materi diperoleh dari bahan
ajar yang dibuat sendiri, materi dari internet dan dari
buku pegangan peserta didik.
Alat dan bahan yang digunakan berupa HP, laptop
jaringan internet dan LKPD
Refleksi Hasil dan dampak • Dampak dari pembelajaran yang berpusat
Bagaimana dampak dari aksi pada peserta didik sebagai berikut:
dari Langkah-langkah yang o Peserta didik menjadi aktif dalam pembelajaran
dilakukan? Apakah hasilnya dan guru hanya memfasilitasi pembelajaran.
efektif? Atau tidak efektif? Peserta didik aktif mencari informasi
Mengapa? Bagaimana respon berdasarkan panduan guru di LKPD,
orang lain terkait dengan kemandirian dalam belajar juga meningkat.
strategi yang dilakukan, Apa Peserta didik tidak bergantung pada guru dalam
yang menjadi faktor mencari informasi, sumber informasi
keberhasilan atau didapatkan dari internet melalui google atau
ketidakberhasilan dari youtube.
strategi yang dilakukan? Apa o Pembelajaran proyek memberikan pengalaman
pembelajaran dari baru kepada peserta didik karena mereka
keseluruhan proses tersebut belajar dari proses merencanakan, menyusun
jadwal, menentukan bahan dan alat, proses
pembuatan produk dan mempresentasikan
hasil proyek di hadapan teman-teman.
o Peserta didik dapat menyampaikan pendapat
dalam pembelajaran
o Peserta didik dapat bekerja sama dalam
kelompok

• Hasil yang didapatkan lebih efektif


Hasil pembelajaran melalui model PjBL cukup efektif
hasilnya dibandingkan dengan metode pembelajaran
yang konvesional (ceramah). Kenaikan pembelajaran
dapat meningkatkan pemahaman pada materi
rangkaian pegas. Namun, secara umum
membutuhkan waktu lebih lama dalam menemukan
informasi dan penyelesaian proyek yang dilakukan
peserta didik.
o Hasil penilaian tes kogitif peserta didik
menunjukan kemampuan peserta didik yang
tuntas KKM sebanyak 90% dari keseluruhan
peserta didik.
o Hasil penilaian sikap peserta didik melalui
aspek kerja sama, kreatifitas menujukan
kategori sangat baik dengan nilai 70%, kategori
baik 20 % dan cukup 10 %.
o Penilaian Keterampilan presentasi
Penilaian keterampilan memperoleh nilai 80%
dengan kategori baik( siswa mayoritas mampu
mempresentasikan produk)
o Penilaian Proyek
Penilaian hasil produk peserta didik
memperoleh nilai rata-rata 85. Pada produk
yang dihasilkan dari kreatifitas peserta didik
itu sendiri.
o Artefak yang di hasilkan oleh peserta didik
yaitu:

• Respon oranglain terkait strategi yang


dilakukan pada pembelajaran
Respon dari guru fisika lain (rekan sejawat)
menyatakan pembelajaran memang sudah harus
menerapkan pendekatan student center. Guru
melakukan pembelajaran yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik.
• Faktor keberhasilan strategi yang dilakukan?
Faktor yang menjadi keberhasilan pembelajaran ini
adalah peran guru dan juga partipasi aktif dari
peserta didik. Pembelajaran Project Based Learning
mewujudkan pembelajaran yang bermakna. Selain itu
faktor keberhasilan dilihat dari refleksi peserta didik
setelah pembelajaran yaitu peserta didik lebih
antusias dan aktif dalam pembelajaran selain dari
peningkatan hasil belajar peserta didik.

Pembelajaran yang bisa dipetik oleh penulis yaitu


apabila peserta didik diberikan ruang dalam
pembelajaran ternyata mereka dapat bereksperesi
dan menghasilkan produk yang baik dan bagus.
Produk yang dihasilkan peserta didik diluar ekspetasi
dari guru.
Guru harus berupaya meningkatkan kemampuan
dalam melaksanakan pembelajaran, harus kreatif dan
inovatif dan dapat menciptakan media pembelajaran
yang dapat meningkatkan antusias dan pemahaman
peserta didik serta dapat meningkatkan hasil belajar
peserta didik

Anda mungkin juga menyukai