Anda di halaman 1dari 17

TUGAS LK 3.

1
Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)
Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi,
Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa
Dalam Pembelajaran

Disusun Oleh:

AISYAH AZARA, S.Pd.

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN


UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2022
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

AKSI 1
Lokasi SD Negeri 23 Bekut
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Pemahaman dan Hasil Belajar Peserta
Didik
Penulis Aisyah Azara, S.Pd.
Tanggal 18 Oktober 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar Penggunaan model, motode dan pendekatan yang
belakang masalah, mengapa belum sesuai sehingga berpengaruh pada rendahnya
praktik ini penting untuk tingkat pemahaman peserta didik dan akan
dibagikan, apa yang menjadi berakibat pada hasil belajar peserta didik.
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:
 Praktik ini penting dibagikan untuk mengatasi
permasalahan yang ditemukan di kelas.
 Penerapan model pembelajaran yang kurang
tepat dan belum menggunakan model
pembelajaran yang inovatif, pembelajaran yang
masih berpusat pada guru dan tidak ada
pemanfaatan teknologi (TPACK) dalam
pembelajaran, pembuatan LKPD yang kurang
menarik.
 Setelah mengikuti PPG, terdapat pembekalan
mengenai penerapan model pembelajaran yang
inovatif, pemanfaatan teknologi dalam proses
pembelajaran (TPACK), pengembangan LKPD dan
bahan ajar yang menarik, dan pembuatan tes
formatif yang berbasis HOT, pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik seperti menemukan
konsep sendiri dan pembelajaran
bercollaboration.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalam praktik ini:
 Mempersiapkan perangkat pembelajaran, seperti
RPP, bahan ajar, LKPD, video pembelajaran, kisi-
kisi dan instrument penilaian, serta PPT.
 Melakukan praktik mengajar sesuai dengan RPP
yang telah dipersiapkan dengan menerapkan
model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL).
 Mempersiapkan alat peraga yang digunakan
peserta didik untuk membuat unsur-unsur
lingkaran.
 Melakukan evaluasi pada akhir pembelajaran
untuk mengetahui hasil belajar peserta didik.
 Menerapkan pembelajaran yang menyenangkan
dan berpusat pada peserta didik.
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan:
Apa saja yang menjadi  Peserta didik belum terbiasa dengan model
tantangan untuk mencapai Project Based Learning (PjBL) dan metode
tujuan tersebut? Siapa saja Cooperative Learning, yang berakibat pada
yang terlibat. pasifnya peserta didik dalam pembelajaran.
 Peserta didik juga belum terbiasa untuk
menemukan sendiri konsep dari materi yang
sedang dipelajaran.
 Pengisian LKPD yang memerlukan waktu
dikarenakan perlunya pemahaman dalam
konsep materi.

Yang terlibat diantaranya:


 Guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran
 Peserta didik yang berperan dalam kegiatan
pembelajaran
 Rekan guru yang mendukung dan membantu
dalam kegiatan pembelajaran
 Guru Pamong yang memberikan arahan dan
saran, serta
 Dosen yang membimbing dan memberikan
arahan.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut:
dilakukan untuk  Membiasakan peserta didik untuk melakukan
menghadapi tantangan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
tersebut/ strategi apa yang  Memberikan pertanyaan pemantik yang
digunakan/ bagaimana mengarah pada konsep materi
prosesnya, siapa saja yang  Membiasakan latihan pemecahan soal-soal
terlibat / Apa saja sumber berbasis HOT
daya atau materi yang  Guru harus memberikan arahan dan motivasi
diperlukan untuk kepada peserta didik
melaksanakan strategi ini  Guru juga harus menguasai materi dan proses
pembelajaran secara penuh

Strategi yang digunakan untuk menghadapi


tantangan tersebut:
 Menyusun dan menerapkan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik
 Melaksanakan pembelajaran yang
menyenangkan dengan menyiapkan ice breaking
yang menarik
 Menampilkan video pembelajaran mengenai
materi yang sedang dipelajari melalui LCD
proyektor
 Menggunakan media konkret untuk pemahaman
konsep materi peserta didik

Proses dalam menghadapi tantangan yaitu:


 Pada proses pembelajaran menggunakan model
Project Based Learning (PjBL) sesuai dengan
urutan sintaknya, yaitu:
1) Menyiapkan pertanyaan atau penugasan
proyek
2) Mendesain perencanaan proyek
3) Menyusun jadwal proyek
4) Memonitor kegiatan dan perkembangan
proyek
5) Mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan
 Menggunakan media berbasis TPACK yaitu video
pembelajaran dan slide powerpoint yang
ditayangkan dengan LCD proyektor serta alat
peraga dari kardus yang berbentuk lingkaran.

Siapa saja yang terlibat:


Guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses
pembelajaran.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini yaitu:
 Penguasaan guru dalam menerapkan model,
metode dan pendekatan pembelajaran yang
diterapkan.
 Penguasaan teknologi (TPACK) yang harus
dimiliki oleh guru.
 Penguasaan materi pembelajaran yang
menerapkan pembelajaran kontekstual dan
berbasis HOT.
 Pengembangan media, bahan ajar dan LKPD
yang menarik.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan hasilnya sudah efektif, dapat terlihat
dari Langkah-langkah yang dari:
dilakukan? Apakah hasilnya  Proses pembelajaran yang terlaksana sudah
efektif? Atau tidak efektif? berpusat pada peserta didik dimana dengan
Mengapa? Bagaimana respon model Project Based Learning (PjBL) dan metode
orang lain terkait dengan Cooperative Learning serta pendekatan Saintific
strategi yang dilakukan, Apa peserta didik bekerja sama dalam tugas proyek
yang menjadi faktor yang mana peserta dapat menemukan konsep
keberhasilan atau materi yang sedang dipelajari.
ketidakberhasilan dari  Proses pembelajaran yang menyenangkan
strategi yang dilakukan? Apa dikarenakan adanya ice breaking yang menarik
pembelajaran dari  Proses pembelajaran yang tidak membosankan
keseluruhan proses tersebut dikarenakan adanya video pembelajaran
sehingga penyampaian materi tidak monoton.

Respon:
 Peserta didik sangat merespon dengan
tanggapan yang postif, dimana peserta didik
sangat antusias dan senang dalam proses
pembelajaran.
 Respon dari guru sejawat yang menyaksikan
proses pembelajaran yang diterapkan sudah
terlaksana dengan baik dan secara keseluruhan
sudah menguasai langkah-langkah pembelajaran
dan materi yang ingin disampaikan.

Faktor keberhasilan/ketidak berhasilan:


 Keberhasilan dalam proses pembelajaran
disebabkan beberapa faktor, diantaranya adanya
respon yang baik dari peserta didik sehingga
guru yang menerapkan proses pembelajaran
juga melaksanakan pembelajaran dengan
mudah. Mulai dari kegiatan awal yang
memfokuskan peserta didik, hingga kegiatan ini
yang membuat sebuah proyek dan sampai pada
tahap evaluasi akhir yang dikerjakan oleh
peserta didik mendapatkan hasil yang sangat
baik.

 Ketidakberhasilan dalam proses pembelajaran


disebabkan pada kegiatan pelaksanaan proyek
tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati
yaitu selama 30 menit, ternyata pada
pelaksanaan proyek itu memerlukan waktu
sekitar 35 menit.

Pembelajaran yang bisa diambil yaitu:


Pada proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan
dapat diambil beberapa pembelajaran, yaitu
penerapan model pembelajaran yang inovatif dan
kreatif dapat meningkatkan pemahaman materi dan
hasil belajar peserta didik. Selain itu, guru juga
terbantu dalam menyampaikan materi dengan
memanfaatkan media berbasis teknologi dalam
pembelajaran.

AKSI 2
Lokasi SD Negeri 23 Bekut
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis dan Hasil Belajar Peserta Didik
Penulis Aisyah Azara, S.Pd.
Tanggal 01 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar Penggunaan model, motode dan pendekatan yang
belakang masalah, mengapa belum sesuai sehingga berpengaruh pada rendahnya
praktik ini penting untuk kemampuan pemecahan masalah matematis peserta
dibagikan, apa yang menjadi didik dan akan berakibat pada hasil belajar peserta
peran dan tanggung jawab didik.
anda dalam praktik ini.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:
 Praktik ini penting dibagikan untuk mengatasi
permasalahan yang ditemukan di kelas.
 Penerapan model pembelajaran yang kurang
tepat, pembelajaran yang masih berpusat pada
guru dan tidak ada pemanfaatan teknologi
(TPACK) dalam pembelajaran, peserta didik
hanya diberikan soal latihan yang ada pada
buku paket, dan peserta didik belum terbiasa
dengan soal latihan yang memerlukan langkah-
langkah pemecahan masalah matematis.
 Meningkatnya kemampuan pemecahan masalah
peserta didik akan berpengaruh pada hasil
belajar peserta didik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalam praktik ini:
 Mempersiapkan perangkat pembelajaran, seperti
RPP, bahan ajar, LKPD, video pembelajaran, kisi-
kisi dan instrument penilaian, serta PPT.
 Melakukan praktik mengajar sesuai dengan RPP
yang telah dipersiapkan dengan menerapkan
model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL).
 Mempersiapkan media konkret yang digunakan
untuk menjelaskan materi sebagai pemahaman
awal peserta didik.
 Melakukan evaluasi pada akhir pembelajaran
untuk mengetahui hasil belajar peserta didik.
 Menerapkan pembelajaran yang menyenangkan
dan berpusat pada peserta didik.
 Memberikan permasalahan kontekstual agar
peserta didik lebih termotivasi dalam
menemukan dan memahami konsep dari materi
yang sedang dipelajari.
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan:
Apa saja yang menjadi  Peserta didik belum terbiasa dengan model
tantangan untuk mencapai Problem Based Learning (PBL), dimana
tujuan tersebut? Siapa saja pembelajaran yang berbasis masalah dan
yang terlibat. melibatkan peserta didik untuk memecahkan
atau menyelesaikan masalah.
 Peserta didik belum terbiasa dengan metode
Cooperative Learning, yang berakibat pada
pasifnya peserta didik dalam pembelajaran.
 Peserta didik juga belum terbiasa untuk
menemukan sendiri konsep dari materi yang
sedang dipelajaran.
 Pengisian LKPD yang memerlukan waktu
dikarenakan perlunya pemahaman dalam
konsep materi.

Yang terlibat diantaranya:


 Guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran
 Peserta didik yang berperan dalam kegiatan
pembelajaran
 Rekan guru yang mendukung dan membantu
dalam kegiatan pembelajaran
 Guru Pamong yang memberikan arahan dan
saran, serta
 Dosen yang membimbing dan memberikan
arahan.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut:
dilakukan untuk  Membiasakan peserta didik untuk melakukan
menghadapi tantangan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
tersebut/ strategi apa yang  Memberikan permasalahan kontekstual yang
digunakan/ bagaimana akan diselesaikan oleh peserta didik
prosesnya, siapa saja yang  Membiasakan latihan pemecahan soal-soal
terlibat / Apa saja sumber berbasis HOT
daya atau materi yang  Guru harus memberikan arahan dan motivasi
diperlukan untuk kepada peserta didik
melaksanakan strategi ini  Guru juga harus menguasai materi dan proses
pembelajaran secara penuh
 Membiasakan peserta didik untuk terbiasa
dalam menyelesaikan masalah matematis

Strategi yang digunakan untuk menghadapi


tantangan tersebut:
 Menyusun dan menerapkan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik
 Melaksanakan pembelajaran yang
menyenangkan dengan menyiapkan ice breaking
yang menarik
 Memberikan permasalahan kontekstual agar
peserta didik dapat mengkonstruk konsep dari
materi yang sedang dipelajari.
 Menampilkan video pembelajaran mengenai
materi yang sedang dipelajari melalui LCD
proyektor
 Menggunakan media konkret untuk pemahaman
konsep materi peserta didik

Proses dalam menghadapi tantangan yaitu:


 Pada proses pembelajaran menggunakan model
Problem Based Learning (PBL) sesuai dengan
urutan sintaknya, yaitu:
1) Memberikan orientasi tentang
permasalahannya kepada peserta didik
2) Mengorganisasikan peserta didik untuk
meneliti
3) Membantu investigasi mandiri dan kelompok
4) Mengembangkan dan mempresentasikan hasil
karya dan memamerkannya
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses
mengatasi masalah
 Menggunakan media berbasis TPACK yaitu video
pembelajaran dan slide powerpoint yang
ditayangkan dengan LCD proyektor serta alat
peraga dari kardus yang berbentuk lingkaran.

Siapa saja yang terlibat:


Guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses
pembelajaran.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini yaitu:
 Penguasaan guru dalam menerapkan model,
metode dan pendekatan pembelajaran yang
diterapkan.
 Penguasaan teknologi (TPACK) yang harus
dimiliki oleh guru.
 Penguasaan materi pembelajaran yang
menerapkan pembelajaran kontekstual dan
berbasis HOT.
 Pengembangan media, bahan ajar dan LKPD.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan hasilnya sudah efektif, dapat terlihat
dari Langkah-langkah yang dari:
dilakukan? Apakah hasilnya  Proses pembelajaran yang terlaksana sudah
efektif? Atau tidak efektif? berpusat pada peserta didik dimana dengan
Mengapa? Bagaimana respon model Problem Based Learning (PBL) dan metode
orang lain terkait dengan Cooperative Learning serta pendekatan Saintific
strategi yang dilakukan, Apa yang mana peserta didik bekerja sama dalam
yang menjadi faktor menyelesaikan masalah yang ada pada LKPD
keberhasilan atau sekaligus peserta dapat menemukan konsep
ketidakberhasilan dari materi yang sedang dipelajari.
strategi yang dilakukan? Apa  Proses pembelajaran yang menyenangkan
pembelajaran dari dikarenakan adanya ice breaking yang menarik
keseluruhan proses tersebut  Proses pembelajaran yang tidak membosankan
dikarenakan adanya video pembelajaran
sehingga penyampaian materi tidak monoton.

Respon:
 Peserta didik sangat merespon dengan
tanggapan yang postif, dimana peserta didik
sangat antusias dan senang dalam proses
pembelajaran dikarenakan peserta didik mampu
menyelesaikan masalah yang ada pada LKPD.
 Respon dari guru sejawat yang menyaksikan
proses pembelajaran yang diterapkan sudah
terlaksana dengan baik dan secara keseluruhan
sudah menguasai langkah-langkah pembelajaran
dan materi yang ingin disampaikan.

Faktor keberhasilan/ketidak berhasilan:


 Keberhasilan dalam proses pembelajaran
disebabkan beberapa faktor, diantaranya adanya
respon yang baik dari peserta didik sehingga
guru yang menerapkan proses pembelajaran
juga melaksanakan pembelajaran dengan
mudah. Mulai dari kegiatan awal yang
memfokuskan peserta didik, hingga kegiatan inti
peserta didik berdiskusi dalam menyelesaikan
masalah yang diberikan dan sampai pada tahap
evaluasi akhir yang dikerjakan oleh peserta didik
mendapatkan hasil yang sangat baik.

 Ketidakberhasilan dalam proses pembelajaran


disebabkan ada pemadaman lisitrik pada saat
kegiatan pelaksanaan pembelajaran, namun bisa
teratasi.

Pembelajaran yang bisa diambil yaitu:


Pada proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan
dapat diambil beberapa pembelajaran, yaitu
penerapan model pembelajaran yang inovatif dan
kreatif dapat meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah matematis berpengaruh pada hasil belajar
peserta didik. Selain itu, guru juga terbantu dalam
menyampaikan materi dengan memanfaatkan media
berbasis teknologi dalam pembelajaran.

AKSI 3
Lokasi SD Negeri 23 Bekut
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan fokus dan Hasil Belajar Peserta Didik
Penulis Aisyah Azara, S.Pd.
Tanggal 16 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar Penggunaan model, motode dan pendekatan yang
belakang masalah, mengapa belum sesuai sehingga berpengaruh pada rendahnya
praktik ini penting untuk fokus belajar peserta didik dan akan berakibat pada
dibagikan, apa yang menjadi hasil belajar peserta didik.
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:
 Praktik ini penting dilakukan untuk
memperbaiki dan mengatasi masalah pada
proses pembelajaran di kelas, mulai dari
penerapan model pembelajaran yang kurang
tepat, belum menggunakan model pembelajaran
yang inovatif, pembelajaran yang masih berpusat
pada guru belum ada pemanfaatan teknologi
(TPACK) dalam pembelajaran, pembuatan LKPD
yang kurang menarik, dan bahan ajar yang
hanya terfokus pada satu buku pegangan
peserta didik.
 Setelah mendapatkan bimbangan PPG, terdapat
pembekalan mengenai penerapan model
pembelajaran yang inovatif, pemanfaatan
teknologi dalam proses pembelajaran (TPACK),
pengembangan LKPD dan bahan ajar yang
menarik, dan pembuatan tes formatif yang
berbasis HOT, pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik seperti menemukan konsep sendiri
dan pembelajaran bercollaboration, yang dapat
memperbaiki proses pembelajaran di kelas.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalam praktik ini:
 Mempersiapkan perangkat pembelajaran, seperti
RPP, bahan ajar, LKPD, video pembelajaran, kisi-
kisi dan instrument penilaian, serta PPT.
 Melakukan praktik mengajar sesuai dengan RPP
yang telah dipersiapkan dengan menerapkan
model pembelajaran Project Based Learning
(PjBL).
 Mempersiapkan alat peraga yang digunakan
peserta didik untuk membuat OBIBUL (Operasi
Hitung Bilangan Bulat.
 Melakukan evaluasi pada akhir pembelajaran
untuk mengetahui hasil belajar peserta didik.
 Menerapkan pembelajaran yang menyenangkan
yaitu belajar sambil berdiskusi, sehingga
pembelajaran berpusat pada peserta didik.
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan:
Apa saja yang menjadi  Peserta didik sering tidak fokus atau tidak
tantangan untuk mencapai konsentrasi saat proses pembelajaran.
tujuan tersebut? Siapa saja  Peserta didik belum terbiasa dengan model
yang terlibat. Project Based Learning (PBL) dan metode
Cooperative Learning, yang berakibat pada
pasifnya peserta didik dalam pembelajaran.
 Peserta didik juga belum terbiasa untuk
menemukan sendiri konsep dari materi yang
sedang dipelajaran.
 Pengisian LKPD yang memerlukan waktu
dikarenakan perlunya pemahaman dalam
konsep materi.

Yang terlibat diantaranya:


 Guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran
 Peserta didik yang berperan dalam kegiatan
pembelajaran
 Rekan guru yang mendukung dan membantu
dalam kegiatan pembelajaran
 Guru Pamong yang memberikan arahan dan
saran, serta
 Dosen yang membimbing dan memberikan
arahan.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut:
dilakukan untuk  Memfokuskan peserta didik dengan melakukan
menghadapi tantangan beberapa rangkaian kegiatan
tersebut/ strategi apa yang  Membiasakan peserta didik untuk melakukan
digunakan/ bagaimana pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
prosesnya, siapa saja yang  Melaksanakan pembelajaran yang tidak monoton
terlibat / Apa saja sumber  Memberikan pertanyaan pemantik yang
daya atau materi yang mengarah pada konsep materi
diperlukan untuk  Membiasakan latihan pemecahan soal-soal
melaksanakan strategi ini berbasis HOT
 Guru harus memberikan arahan dan motivasi
kepada peserta didik
 Guru juga harus menguasai materi dan proses
pembelajaran secara penuh

Strategi yang digunakan untuk menghadapi


tantangan tersebut:
 Melaksanakan pembelajaran yang melatih fokus
dan konsentrasi peserta didik
 Menyusun dan menerapkan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik
 Melaksanakan pembelajaran yang
menyenangkan dengan menyiapkan ice breaking
yang menarik
 Menampilkan video pembelajaran mengenai
materi yang sedang dipelajari melalui LCD
proyektor
 Menggunakan media konkret untuk pemahaman
konsep materi peserta didik
Proses dalam menghadapi tantangan yaitu:
 Pada proses pembelajaran menggunakan model
Project Based Learning (PjBL) sesuai dengan
urutan sintaknya, yaitu:
1) Menyiapkan pertanyaan atau penugasan
proyek
2) Mendesain perencanaan proyek
3) Menyusun jadwal proyek
4) Memonitor kegiatan dan perkembangan
proyek
5) Mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan
 Menggunakan media berbasis TPACK yaitu video
pembelajaran dan slide powerpoint yang
ditayangkan dengan LCD proyektor serta alat
peraga dari kardus, gelas kertas, dan stik ice
cream untuk membuat tugas proyek yang
digunakan untuk operasi hitung bilangan bulat.

Siapa saja yang terlibat:


Guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses
pembelajaran.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini yaitu:
 Penguasaan guru dalam mengelola dan
melaksanakan pembelajaran yang dapat
memfokuskan dan melatih konsentrasi peserta
didik.
 Penguasaan guru dalam menerapkan model,
metode dan pendekatan pembelajaran yang
diterapkan.
 Penguasaan teknologi (TPACK) yang harus
dimiliki oleh guru.
 Penguasaan materi pembelajaran yang
menerapkan pembelajaran kontekstual dan
berbasis HOT.
 Pengembangan media, bahan ajar dan LKPD
yang menarik.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan hasilnya sudah efektif, dapat terlihat
dari Langkah-langkah yang dari:
dilakukan? Apakah hasilnya  Pelaksanaan pembelajaran yang dapat
efektif? Atau tidak efektif? memfokuskan peserta didik.
Mengapa? Bagaimana respon  Proses pembelajaran yang terlaksana sudah
orang lain terkait dengan berpusat pada peserta didik dimana dengan
strategi yang dilakukan, Apa model Project Based Learning (PjBL) dan metode
yang menjadi faktor Cooperative Learning serta pendekatan Saintific
keberhasilan atau peserta didik bekerja sama dalam tugas proyek
ketidakberhasilan dari yang mana peserta dapat menemukan konsep
strategi yang dilakukan? Apa materi yang sedang dipelajari.
pembelajaran dari  Proses pembelajaran yang menyenangkan
keseluruhan proses tersebut dikarenakan adanya ice breaking yang menarik
 Proses pembelajaran yang tidak membosankan
dikarenakan adanya video pembelajaran
sehingga penyampaian materi tidak monoton.

Respon:
 Peserta didik sangat merespon dengan
tanggapan yang postif, dimana peserta didik
sangat antusias dan senang dalam proses
pembelajaran.
 Respon dari guru sejawat yang menyaksikan
proses pembelajaran yang diterapkan sudah
terlaksana dengan baik dan secara keseluruhan
sudah menguasai langkah-langkah pembelajaran
dan materi yang ingin disampaikan.

Faktor keberhasilan/ketidak berhasilan:


 Keberhasilan dalam proses pembelajaran
disebabkan beberapa faktor, diantaranya adanya
respon yang baik dari peserta didik sehingga
guru yang menerapkan proses pembelajaran
juga melaksanakan pembelajaran dengan
mudah. Mulai dari kegiatan awal yang
memfokuskan peserta didik, hingga kegiatan ini
yang membuat sebuah proyek dan sampai pada
tahap evaluasi akhir yang dikerjakan oleh
peserta didik mendapatkan hasil yang sangat
baik.

 Ketidakberhasilan dalam proses pembelajaran


disebabkan pada kegiatan pelaksanaan proyek
tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati
yaitu selama 25 menit, ternyata pada
pelaksanaan proyek itu memerlukan waktu
sekitar 30 menit.

Pembelajaran yang bisa diambil yaitu:


Pada proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan
dapat diambil beberapa pembelajaran, yaitu
penerapan model pembelajaran yang sesuai dapat
meningkatkan fokus belajar dan hasil belajar peserta
didik, tentunya model pembelajaran yang inovatif
dan kreatif sesuai dengan pembelajaran abad 21.
Selain itu, guru juga terbantu dalam menyampaikan
materi dengan memanfaatkan media berbasis
teknologi dan media konkret dalam pembelajaran.
AKSI 4
Lokasi SD Negeri 23 Bekut
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi dan Hasil Belajar Peserta
Didik
Penulis Aisyah Azara, S.Pd.
Tanggal 29 November 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar Penggunaan model, motode dan pendekatan yang
belakang masalah, mengapa belum sesuai sehingga berpengaruh pada rendahnya
praktik ini penting untuk motivasi belajar peserta didik dan akan berakibat
dibagikan, apa yang menjadi pada hasil belajar peserta didik.
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan:
 Praktik ini penting dibagikan untuk
meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
 Untuk memperbaiki proses pembelajaran yang
menerapkan model pembelajaran yang belum
tepat, pembelajaran yang masih berpusat pada
guru dan tidak ada pemanfaatan teknologi
(TPACK) dalam pembelajaran, peserta didik
hanya diberikan soal latihan yang ada pada
buku pegangan peserta didik, dan peserta didik
merasa pembelajaran yang membosankan.
 Meningkatkan motivasi belajar peserta didik
yang akan berpengaruh pada hasil belajar
peserta didik.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda


dalam praktik ini:
 Mempersiapkan perangkat pembelajaran, seperti
RPP, bahan ajar, LKPD, video pembelajaran, kisi-
kisi dan instrument penilaian, serta PPT.
 Melakukan praktik mengajar sesuai dengan RPP
yang telah dipersiapkan dengan menerapkan
model pembelajaran Problem Based Learning
(PBL).
 Mempersiapkan media konkret yang digunakan
untuk menjelaskan materi sebagai pemahaman
awal peserta didik.
 Melakukan evaluasi pada akhir pembelajaran
untuk mengetahui hasil belajar peserta didik.
 Menerapkan pembelajaran yang menyenangkan
dan berpusat pada peserta didik.
 Memberikan permasalahan kontekstual agar
peserta didik lebih termotivasi dalam
menemukan dan memahami konsep dari materi
yang sedang dipelajari.
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan:
Apa saja yang menjadi  Peserta didik belum terbiasa dengan model
tantangan untuk mencapai Problem Based Learning (PBL), dimana
tujuan tersebut? Siapa saja pembelajaran yang berbasis masalah dan
yang terlibat. melibatkan peserta didik untuk memecahkan
atau menyelesaikan masalah.
 Peserta didik belum terbiasa dengan metode
Cooperative Learning, yang berakibat pada
pasifnya peserta didik dalam pembelajaran.
 Peserta didik juga belum terbiasa untuk
menemukan sendiri konsep dari materi yang
sedang dipelajaran.
 Pengisian LKPD yang memerlukan waktu
dikarenakan perlunya pemahaman dalam
konsep materi.

Yang terlibat diantaranya:


 Guru sebagai pelaksana kegiatan pembelajaran
 Peserta didik yang berperan dalam kegiatan
pembelajaran
 Rekan guru yang mendukung dan membantu
dalam kegiatan pembelajaran
 Guru Pamong yang memberikan arahan dan
saran, serta
 Dosen yang membimbing dan memberikan
arahan.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk
Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan tersebut:
dilakukan untuk  Melaksanakan proses pembelajaran yang melatih
menghadapi tantangan proses berpikir dan pembelajaran yang
tersebut/ strategi apa yang menyenangkan agar peserta didik termotivasi
digunakan/ bagaimana untuk menyelesaikan masalah yang diberikan
prosesnya, siapa saja yang serta mengikuti pembelajaran dengan semangat
terlibat / Apa saja sumber  Membiasakan peserta didik untuk melakukan
daya atau materi yang pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
diperlukan untuk  Memberikan permasalahan kontekstual yang
melaksanakan strategi ini akan diselesaikan oleh peserta didik
 Membiasakan latihan pemecahan soal-soal
berbasis HOT
 Guru harus memberikan arahan dan motivasi
kepada peserta didik
 Guru juga harus menguasai materi dan proses
pembelajaran secara penuh
 Membiasakan peserta didik untuk terbiasa
dalam menyelesaikan masalah konstektual

Strategi yang digunakan untuk menghadapi


tantangan tersebut:
 Menyusun dan menerapkan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik
 Melaksanakan pembelajaran yang
menyenangkan dengan menyiapkan ice breaking
yang menarik
 Memberikan permasalahan kontekstual agar
peserta didik dapat mengkonstruk konsep dari
materi yang sedang dipelajari.
 Menampilkan video pembelajaran mengenai
materi yang sedang dipelajari melalui LCD
proyektor
 Menggunakan media konkret untuk pemahaman
konsep materi peserta didik

Proses dalam menghadapi tantangan yaitu:


 Pada proses pembelajaran menggunakan model
Problem Based Learning (PBL) sesuai dengan
urutan sintaknya, yaitu:
1) Memberikan orientasi tentang
permasalahannya kepada peserta didik
2) Mengorganisasikan peserta didik untuk
meneliti
3) Membantu investigasi mandiri dan kelompok
4) Mengembangkan dan mempresentasikan hasil
karya dan memamerkannya
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses
mengatasi masalah
 Menggunakan media berbasis TPACK yaitu video
pembelajaran dan slide powerpoint yang
ditayangkan dengan LCD proyektor serta alat
peraga dari kertas.

Siapa saja yang terlibat:


Guru dan peserta didik dalam melaksanakan proses
pembelajaran.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini yaitu:
 Penguasaan kelas saat proses pembelajaran agar
peserta didik termotivasi untuk belajar.
 Penguasaan guru dalam menerapkan model,
metode dan pendekatan pembelajaran yang
diterapkan.
 Penguasaan teknologi (TPACK) yang harus
dimiliki oleh guru.
 Penguasaan materi pembelajaran yang
menerapkan pembelajaran kontekstual dan
berbasis HOT.
 Pengembangan media, bahan ajar dan LKPD.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan hasilnya sudah efektif, dapat terlihat
dari Langkah-langkah yang dari:
dilakukan? Apakah hasilnya  Peserta didik sangat termotivasi untuk belajar,
efektif? Atau tidak efektif? dapat terlihat pada saat berdiskusi.
Mengapa? Bagaimana respon  Proses pembelajaran yang terlaksana sudah
orang lain terkait dengan berpusat pada peserta didik dimana dengan
strategi yang dilakukan, Apa model Problem Based Learning (PBL) dan metode
yang menjadi faktor Cooperative Learning serta pendekatan Saintific
keberhasilan atau yang mana peserta didik bekerja sama dalam
ketidakberhasilan dari menyelesaikan masalah yang ada pada LKPD
strategi yang dilakukan? Apa sekaligus peserta dapat menemukan konsep
pembelajaran dari materi yang sedang dipelajari.
keseluruhan proses tersebut  Proses pembelajaran yang menyenangkan
dikarenakan adanya ice breaking yang menarik
 Proses pembelajaran yang tidak membosankan
dikarenakan adanya video pembelajaran
sehingga penyampaian materi tidak monoton.

Respon:
 Peserta didik sangat merespon dengan
tanggapan yang postif, dimana peserta didik
sangat antusias dan senang dalam proses
pembelajaran dikarenakan peserta didik mampu
menyelesaikan masalah yang ada pada LKPD.
 Respon dari guru sejawat yang menyaksikan
proses pembelajaran yang diterapkan sudah
terlaksana dengan baik dan secara keseluruhan
sudah menguasai langkah-langkah pembelajaran
dan materi yang ingin disampaikan.

Faktor keberhasilan/ketidak berhasilan:


 Keberhasilan dalam proses pembelajaran
disebabkan beberapa faktor, diantaranya adanya
respon yang baik dari peserta didik sehingga
guru yang menerapkan proses pembelajaran
juga melaksanakan pembelajaran dengan
mudah. Mulai dari kegiatan awal yang
memfokuskan peserta didik, hingga kegiatan inti
peserta didik berdiskusi dalam menyelesaikan
masalah yang diberikan dan sampai pada tahap
evaluasi akhir yang dikerjakan oleh peserta didik
mendapatkan hasil yang sangat baik.

 Ketidakberhasilan dalam proses pembelajaran


disebabkan pengaturan tempat duduk yang
belum efektif pada saat kegiatan pelaksanaan
pembelajaran, namun bisa teratasi dengan baik.

Pembelajaran yang bisa diambil yaitu:


Pada proses pembelajaran yang sudah dilaksanakan
dapat diambil beberapa pembelajaran, yaitu
penguasaan atau pengelolaan kelas yang baik serta
penerapan model pembelajaran yang inovatif dan
kreatif dapat meningkatkan motivasi belajar peserta
didik yang berpengaruh pada hasil belajar peserta
didik. Selain itu, guru juga terbantu dalam
menyampaikan materi dengan memanfaatkan media
berbasis teknologi dan media konkret dalam
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai