Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Metode
Pembelajaran Luring terhadap Peningkatan gerak dasar lari gawang Peserta Didik dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Lokasi SD Negeri Cijarga 02 Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai PPL Siklus 2
Meningkatkan kemampuan gerak dasar lari gawang peserta didik dalam mata Pelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan menggunakan metode pembelajaran Luring Penulis Ahmad Suryaman S.Pd. Pendahuluan
Situasi: Aktivitas Proses Pembelajaran:
(1) hal hal yang benar Selama proses pembelajaran di dalam kelas dan di lapangan benar terjadi dengan menggunakan model,problem based learning selama proses peserta didik lebih terlihat antusias dalam berdiskusi dan pembelajaran giat berlatih kemampuan gerak dasar lari gawang melalui (misalnya tentang aplikasi video pembelajaran di youtube. Pada aktivitas keaktifan siswa pembelajaran ini peserta didik terlibat aktif baik itu melalui dalam belajar, pertisipasi aktif, pertanyaan, atau kerja kelompok. Melalui capaian model pembelajaran problem based leaning/PBL. kompetensi oleh siswa, kegiatan yang dilakukan guru, kendala, penghambat dan pendukung), (2) membandingkan dengan apa yang direncanakan dalam RPP, (3) menyimpulkan apa yang telah berhasil dan dengan yang belum berhasil. Tantangan Tantangan yang dihadapi Apa saja yang menjadi Tujuan dari praktik ini adalah untuk mengatasi kesulitan tantangan yang siswa dalam kemampuan mempraktikan gerak dasar lari dihadapi guru dalam gawang situasi yang telah Adapun tantangan yang saya hadapi untuk menccapai dianalisis. tujuan tersebut diantaranya: 1. Guru harus bisa menciptakan suasana kelas dan di lapangan yang menyenangkan; 2. Pemilihan model dan metode pembelajaran yang tepat dan penggunaan media pembelajaran yang menarik; 3. Peserta didik belum terbiasa dengan proses pembelajaran yang berbeda dari biasanya; 4. Guru harus bisa memanfaatkankan waktu dengan baik pada kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Dan ketika lapangan Berdasarkan keempat hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa tantangan yang dihadapi melibatkan peran guru untuk menciptakan proses pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan di dalam kelas dan di lapangan dengan menerapkan metode pembelajaran yang tepat dan penggunaan media yang menarik sehingga peserta didik merasa tertarik dengan pembelajaran dengan harapan dapat menumbuhkan berpikir kritis peserta didik dalam mencapai kemampuan berbicara di sekeliling dan didepan teman temannya yang lain
Aksi Langkah yang dilakukan
Langkah-langkah apa Berdasarkan situasi dan tantangan yang dihadapi, langkah- yang dilakukan untuk langkah yang dilakukan diantaranya membaca beragam menghadapi tantangan sumber literatur terkait dengan rancangan strategi yang tersebut, strategi apa dibuat, juga berkonsultasi dengan rekan sejawat. yang digunakan, bagaimana prosesnya, Strategi yang digunakan apa saja sumber Pemilihan metode dan media pembelajaran yang daya/materi yang digunakan berdasarkan analisis kajian literatur dan hasil diperlukan untuk wawancara yaitu dengan metode pembelajaran yang melaksanakan strategi berpusat pada peserta didik melalui kegiatan prolem based tersebut. learning[PBL] dimana peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan dalam menemukan pengetahuan baru (…………………) dan juga memilih media pembelajaran yang dirasa tepat dan sesuai dengan materi pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, dalam hal ini guru memilih media pembelajaran melalui tampilan power point dan pengoptimalan penggunaan website.
Proses yang dilakukan
Mengembangkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari: a. Bahan ajar, digunakan sebagai salah satu referensi bagi peserta didik dalam menyelesaikan permasalahan yang disajikan. b. Media ajar, digunakan sebagai perantara untuk menyampaikan materu yang akan diajarkan. Guru membuat slide power point berisi materi pembelajaran. Media ajar juga dilengkapi dengan foto/gambar yang terkait dengan pembelajaran dan aplikasi ………. c. LKPD, yaitu lembar kerja peserta didik yang berisi kegiatan yang perlu diselesaikan secara berkelompok. d. Assessment Formative, yaitu kegiatan assessment of learning sebagai evaluasi pada akhir proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengecek ketercapaian tujuan pembelajaran. e. Instrumen penilaian, yaitu pedoman atau panduan guru dalam melaksanakan kegiatan evaluasi akhir. Dalam instrument penilaian ini berisi perintah, dan rubrik penilaian. Melaksanakan pembelajaran berdasarkan perangkat pembelajaran yang telah dibuat dan sesuai dengan tahapan sintak pada model pembelajaran PBL dengan Metode Discovery learning Adapun sintaks nya adalah sebagai berikut: 1. Pemberian Rangsangan (Stimulation) 2. Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement) 3. Pengumpulan Data (Data Collection) 4. Pengolahan Data (Data Processing) 5. Pembukatian (Verification) 6. Menarik Kesimpulan (Generalization)
Refleksi Dampak dari Aksi
Bagaimana dampak Dampak dari aksi yang dilaksanakan dalam kegiatan dari aksi terhadap praktik pembelajaran dengan menggunakan model langkah-langkah yang pembelajaran ini berpusat pada peserta didik dan dilakukan, apakah penggunaan TPACK dalam pembelajaran seperti power hasilnya efektif/tidak, point dan media visual adalah meningkatnya motivasi mengapa dan belajar peserta didik dalam mata pelajaran pendididkan bagaimana respon jasmani siswa terkait strategi Praktik ini terlaksana secara efektif mulai dari yang dilakukan, apa Pemberian Rangsangan (Stimulation), yang menjadi faktor Pernyataan/Identifikasi Masalah (Problem Statement), keberhasilan/ketidak Pengumpulan Data (Data Collection), Pengolahan Data berhasilan dari strategi (Data Processing), Pembukatian (Verification), dan yang dilakukan. Menarik Kesimpulan (Generalization). Dari kegiatan yang telah dilakukan, peserta didik terlihat lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, penggunaan metode PROBLEM BASED LEARNING[PBL] dalam kegiatan praktik pembelajaran ini terasa lebih meringankan kerja guru dalam proses pembelajaran. Guru tidak lagi banyak bicara dalam menjelaskan materi pembelajaran tetapi guru memberikan kepercayaan terhadap peserta didik untuk menemukan sendiri pengetahuan barunya dan guru sebagai fasilitator.
Respon Keterlaksanaan Aksi
Peserta didik merasa senang dan antusias mengikuti pembelajaran terutama pada saat mencoba berlatih pengucapan kosa kata yang benar dan menerapkannya ke dalam PROBLEM BASED LEANING[PBL]
Faktor Keberhasilan atau Ketidakberhasilan
Faktor keberhasilan pembelajaran ini ditentukan oleh beberapa faktor, diantaranya: Ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran terutama dalam pemilihan media dan metode pembelajaran inovatif yang dikembangkan dalam modul ajar yang dibuat.