Anda di halaman 1dari 5

Praktik Baik (Best Practice)

Menggunakan Model PBL (Problem Based Learning)


Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa
Dalam Pembelajaran

Oleh :

Nama : YUSUP RIANTO.


No UKG : 201501062347
Kelas : 002
Kelompok :2

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALJAB KATEGORI I


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM
2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Best Practice Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi,


Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SD Negeri 2 Trimulyo Mataram


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat membaca peserta didik dengan menggunakan
metode PQR4 dan menerapkan model pembelajaran PBL pada
Peserta didik kelas 4 SDN 2 Trimulyo Mataram
Penulis Yusup Rianto
Tanggal 13 Desember 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah dari praktik
Kondisi yang menjadi latar pembelajaran ini, yaitu:
belakang masalah, Dipengaruhi oleh dua faktor, (1)yaitu faktor internal kemampuan
mengapa praktik ini membaca siswa dan kurangnya kebiasaan membaca. (2) faktor
penting untuk dibagikan, eksternal lingkungan sekolah yang kurang mendukung, peran
apa yang menjadi peran perpustakaan sekolah belum maksimal, keterbatasan buku/bahan
dan tanggung jawab anda bacaan.
dalam praktik ini. Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan,karena:
(1)Praktik pembelajaran ini dapat memotivasi penulis dan rekan
guru lain untuk mendesain pembelajaran yang inovatif.
(2)Praktik pembelajaran ini dapat menjadi referensi dan inspirasi
bagi rekan guru lain untuk mengatasi permasalahan pembelajaran
yang sama dengan permasalahan yang penulis hadapi saat ini.
Peran dan tanggung jawab penulis dalam praktik pembelajaran
ini, antara lain:
(1)Membuat perangkat pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran yang inovatif dan media pembelajaran yang tepat
sesuai dengan materi pembelajaran dan karakteristik siswa.
(2)Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan perangkat
pembelajaran yang telah dibuat. (3)Memotivasi peserta didik
untuk dapat meningkatkan minat mebaca peserta didik
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut, antara lain:
Apa saja yang menjadi (1)Membiasakan siswa untuk memecahkan suatu permasalahan.
tantangan untuk mencapai (2)Membaca berbagai kajian literatur untuk memahami dan
tujuan tersebut? Siapa saja mendalami sintaks model pembelajaran inovatif, sehingga
yangterlibat, mampu menerapkannya dalam proses pembelajaran. (3) Belajar
untuk menggunakan media pembelajaran berbasis TIK dalam
proses pembelajaran.
Yang terlibat dalam mencapai tujuan tersebut, antara lain:
(1)Kepala sekolah yang memberikan izin dan motivasi untuk
melaksanakan praktik pembelajaran. (2)Penulis, yang berperan
sebagai guru dalam merancang dan melaksanakan proses
pembelajaran. (3)Rekan guru yang bersedia untuk berbagi ilmu
dan pengalaman tentang cara menerapkan modelpembelajaran
inovatif dan penggunaan media pembelajaran yang menarik
dalam pembelajaran. (4) peserta didik kelas IV SD Negeri 2
Trimulyo Mataram yang sangat antusias dan semangat dalam
proses pembelajaran berlangsung.
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi
Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut, antara lain:
dilakukan untuk menghadapi (1)Merancang perangkat pembelajaran yang akan
tantangan tersebut/ strategi apa dilaksanakan dalam proses perbaikan pembelajaran.
yang digunakan/ bagaimana (2)Meminta izin kepada Kepala sekolah untuk melaksanakan
prosesnya, siapa saja yang praktik pembelajaran. (3) Berkoordinasi dengan rekan guru
terlibat / Apa saja sumber daya lain untuk membantu kelancaran dalam melaksanakan
atau materi yang diperlukan praktik pembelajaran. (4)Melaksanakan praktik
untuk melaksanakan strategi ini pembelajaran dari tanggal 13 Desember 2023 s/d 14
Desember 2023. (5) Melakukan refleksi pada setiap
pembelajaran, sebagai cerminan terhadap praktik
pembelajaran yang telah dilaksanakan sehingga tujuan
pembelajaranpembelajaran dalam dicapai secara optimal.

Strategi yang digunakan dalam melaksanakan aksi tersebut,


antara lain:
(1)Menerapkan model pembelajaran PBL. (2) Menggunakan
lembar kerja peserta didik (LKPD). (3)Menggunakan media
video dan PowerPoint dalam proses pembelajaran.
(5)Melakukan penilaian sikap dengan observasi dan
mengisi lembar pengamatan sikap, penilaian pengetahuan
dengan tes tertulis bentuk pilihan ganda dan penilaian
keterampilan dengan mengisi lembar observasi sesuai rubrik
penilaian unjuk kerja.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi yang telah dilakukan antara lain:
Bagaimana dampak dari aksi (1)Siswa menjadi terbiasa untuk menemukan sendiri
dari Langkah-langkah yang konsep pembelajaran melalui pemecahan masalah.(2)Melalui
dilakukan? Apakah hasilnya percobaan, siswa akan menjadi aktif dan berpikir kritis
efektif? Atau tidak efektif? dalam pemecahan masalah.(3)Melalui diskusi kelompok,
Mengapa? Bagaimana respon siswa menjadi lebih aktifdalam proses
orang lain terkait dengan pembelajaran.(4)Melalui presentasi di depan kelas akan
strategiyang dilakukan, Apa membuat siswa lebih percaya diri dan bertanggung jawab
yang menjadi faktor serta melatih berkomunikasi yang baik dengan teman di
keberhasilan atau kelas ataupun dengan guru. (5)Meningkatnya hasil belajar
ketidakberhasilan dari strategi siswa dengan menerapkanmodel pembelajaran PBL. (6)
yang dilakukan? Apa Siswa sangat semangat dan antusias mengikuti
pembelajaran dari keseluruhan pembelajaran, karena siswa terlibat langsung dalam
proses tersebut menemukan konsep pembelajaran.

Penerapan aksi yang telah dilakukan sangan efektif


diterapkan karena dapat meningkatkan motivasi dan hasil
belajar siswa. Dengan menerapkan kegiatan bernyanyi atau
memberikan pertanyaan pemantik maka dapat
meningkatkan motivasi siswa dalam memulai proses
pembelajaran. Dengan menerapkan model pembelajaran
PBL dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Ini terbukti
dengan ketercapaian tujuan pembelajaran yang dilakukan
dan hasil penilaian siswa yang semua nilainya diatas KKM.

Respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran ini adalah


sangat senang dan antusias, bisa dilihat pada saat kegiatan
refleksi akhir pembelajaran peserta didik memberikan
refleksi bahwa pembelajaran sangat menyenangkan.
Respon positif juga saya dapatkan dari kepala sekolah,
rekan guru, dan orang tua siswa. Mereka sangat senang
dengan aksi yang telah dilakukan, karena melihat semangat
dan antusias siswa dan mengikuti pembelajaran. Kepala
sekolah dan rekan guru sangat mendukung kegiatan
pembelajaran yang dilakukan. Mereka membantu saat
menyiapkan perangkat pembelajaran, mengkondisikan.
siswa dikelas lain saat dilakukan praktik pembelajaran dan
membantu merekam proses pembelajaran.

Faktor keberhasilan pembelajaran ini sangat ditentukan


oleh penguasaan guru terhadap model dan media
pembelajaran yang digunakan serta langkah-langkah
pembelajaran yang telah dibuat.

Pembelajaran yang bisa diambil dari proses kegiatan yang


sudah guru lakukan adalah:
1. Guru harus mampu mendesain pembelajaran yang
kreatif, inovatif, dan menyenangkan.
2. Guru harus mempersiapkan perangkat pembelajaran
serta sarana dan prasarana yang mendukung dengan
baik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
3. Kegiatan literasi yang dilakukan secara konsisten dapat
meningkatkan minat dan kemampuan membaca siswa.
Penggunaan model PBL (Problem Based Learning), metode
yang bervariasi, menggunakan media PowerPoint dan video,
melakukan ice breaking dan memberikan reward
meningkatkan motivasi siswa dalam belajar sehingga dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.

Anda mungkin juga menyukai