No. UKG : 201699675878 NIM : 2201680312 Prodi : PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kelas/Kelompok : PGSD C / 3 Satuan Pendidikan : SDN 5 Sumampir
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Lokasi SDN 5 Sumampir
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada muatan pelajaran IPA materi magnet Penulis Iin Andriani Tanggal 29 November 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pembelajaran belakang masalah, mengapa IPA materi magnet yaitu guru belum mengoptimalkan praktik ini penting untuk pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran pada peserta dibagikan, apa yang menjadi didik kelas VI. Dari hasil refleksi ditemukan adanya rasa peran dan tanggung jawab anda nyaman menggunakan media pembelajaran yang seadanya dalam praktik ini. di kelas (dengan menggunakan white board, spidol, buku paket). Selain itu, masih rendahnya kemampuan guru dalam menggunakan teknologi (gaptek) dalam proses pembelajaran. Guru hanya sebatas bisa menggunakan laptop tapi tidak menguasai berbagai media yang dapat diciptakan dengan menggunakan laptop. Kemudian diperoleh akar masalah yaitu Guru belum menggunakan inovasi pembelajaran merupakan faktor penyebab rendahnya motivasi belajar siswa. Cara mengajar guru yang tidak menggunakan media inovatif , guru masih banyak ceramah dalam pembelajaran, model pembelajaran masih monoton seperti masih berpuasat pada guru menyebabkan siswa kurang termotivasi dalam belajar. Jika guru menerapkan inovasi dalam pembelajaran maka pembelajaran akan menyenangkan sehingga siswa termotivasi untuk belajar. Hal tersebut dibuktikan dengan wawancara kepada rekan sejawat dan kepala sekolah. Dari hasil wawancara juga ditemukan solusi dalam mengoptimalkan kegiatan pembelajaran yaitu dengan penggunaan media pembelajaran yang berbasis IT melalui power point, video pembelajaran dan menerapkan pembelajaran dengan model Problem Based Learning. Melalui penggunaan media ini diharapkan dapat merangsang peserta didik dalam belajar. Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan. Praktik ini menjadi penting dibagikan karena banyak guru yang mengalami permasalahan dalam pembelajaran di kelas dan sebagai motivasi diri agar menciptakan pembelajaran yang lebih baik dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning yang berpusat pada peserta didik dan berbantuan media video pembelajaran dan power point akan berdampak pada peningkatan pemahaman peserta didik untuk belajar secara berkelompok melakukan percobaan membuat magnet dan juga dapat meningkatkan kemampuan dalam belajar materi magnet. Selain itu dapat meningkatkan pemahaman guru dalam menggunakan dan membuat media pembelajaran yang berbasis teknologi yang inovatif dan menarik.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini Peran dan tanggungjawab saya pada kegiatan praktik pembelajaran inovatif, yaitu: 1. Guru membuat media yang inovatif dan menarik, yaitu dengan membuat power point interaktif menggunakan aplikasi canva; 2. Guru membuat alat evaluasi pembelajaran berbasis teknologi dengan memanfaatkan platform quizizz. 3. Guru menentukan bahan ajar dan merancang LKPD sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. 4. Guru menyusun perangkat pembelajaran dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan memasukkan unsur teknologi berupa power point, video pembelajaran dan mengevaluasi pembelajaran dengan menggunakan quizizz Tantangan : Kegiatan praktik pembelajaran inovatif keempat ini Apa saja yang menjadi memiliki beberapa tantangan yaitu: tantangan untuk mencapai 1. Sarana dan prasarana yang belum memadai. tujuan tersebut? Siapa saja yang Ketidaktersediaan LCD proyektor di masing-masing terlibat, kelas sehingga butuh persiapan waktu saat pembelajaran agar efektif; 2. Kondisi kelas yang tidak terjangkau wifi dan mengharuskan guru menyediakan data seluler pribadi. 3. Ada 2 peserta didik yang tidak membawa hp untuk mengerjakan soal evaluasi sehingga guru tetap menyiapkan soal evaluasi dalam bentuk print out Dalam pembelajaran ini keterlibatan antara peserta didik dan guru sangat penting, demi terbentuknya pembelajaran yang baik, serta ketercapaian materi yang diperoleh peserta didik dapat terserap dengan baik. Aksi : Langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan Langkah-langkah apa yang tersebut yaitu: dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa a. Menyiapkan LCD Proyektor, sound dan 2 laptop serta yang digunakan/ bagaimana menyiapkan sarana dan prasarana di kelas dengan prosesnya, siapa saja yang sebaik mungkin; terlibat / Apa saja sumber daya b. Menggunakan paket data pribadi (tetring) di kelas; atau materi yang diperlukan c. Meminta bantuan suami untuk merekam video kegiatan untuk melaksanakan strategi ini pembelajaran. Selain itu, langkah utama yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut berdasarkan kajian wawancara dengan pakar yaitu guru harus membuat media pembelajaran inovatif dan LKPD serta menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Mengucapkan salam dan berdoa 2. Mengecek kehadiran peserta didik 3. Mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan materi pembelajaran yang akan dilaksanakan 4. Menyampaikan tujuan pembelajaran 5. Orientasi pada masalah dengan memberikan stimulus kepada peserta didik. 6. Mengorganisasikna peserta didik untuk belajar secara berkelompok. 7. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok. 8. Mengembangkan penyajian hasil karya. 9. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. 10. Menyampaikan tindak lanjut pembelajaran 11. Salam penutup. Adanya proses pembelajaran yang dimulai dari salam, berdoa, apersepsi, kegiatan inti, sampai dengan penutup merupakan satu kesatuan alur yang sudah runtut dan efektif untuk membimbing peserta didik dalam memahami dan mencerna materi pembelajaran yang sudah dipaparkan. Hal tersebut sudah membuktikan bahwa pembelajaran dilaksanakan dengan baik dengan melibatkan semua komponen yang ada seperti interaksi guru dan peserta didik dengan baik, serta pembelajaran terarah sesuai rencana pembelajaran yang sudah dirancang sebelumnya. Adanya rencana pembelajaran sudah tersusun dengan baik, diperlukan pula sumber daya atau materi untuk melaksanakan strategi ini yaitu kelangkepan materi, kelengkapan alat dan bahan pembelajaran, hal itu untuk menunjang kelancaran dalam pembelajaran. Strategi yang dilakukan pada kegiatan praktik pembelajaran inovatif, yaitu: 1. Menyusun desain pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning; 2. Menyiapkan perangkat pembelajaran yang dibutuhkan meliputi RPP, bahan ajar, LKPD, Instrumen penilaian dan media pembelajaran berupa video 3. Menerapkan LKPD dan bahan ajar yang sudah disiapkan yang digunakan pada saat proses pembelajaran; 4. Menanyakan kondisi peserta didik untuk memberikan semangat, dan juga menanyakan kesiapaan peserta didik untuk menerima pembelajaran; 5. Memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik terkait dengan materi; 6. Membimbing peserta didik baik secara individu maupun kelompok selama proses pembelajaran dalam diskusi kelompok untuk menyelesaikan permasalahan dalam LKPD. 7. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas yang nantinya akan ditanggapi oleh kelompok lain. Dalam hal ini peserta didik belajar untuk berpikir kritis dan komunikatif dalam mengemukakan pendapat 8. Mengevaluasi hasil diskusi kelompok serta memberikan penguatan terhadap konsep yang telah ditemukan secara mandiri oleh peserta didik sehingga diharapkan pembelajaran menjadi lebih bermakna. 9. Mengevaluasi penguasaan materi dengan menggunakan Quizizz Yang terlibat dalam kegiatan praktik pembelajaran yaitu: a. Guru sebagai fasilitator b. Peserta didik sebagai sasaran tujuan pembelajaran yang akn dicapai c. Dosen sebagai pembimbing kegiatan praktik d. Guru pamong sebagai pembimbing kegiatan praktik e. Teman satu kelompok sebagai teman berbagi pengalaman dan sebagai perecord ketika praktik Refleksi Hasil dan dampak Hasil dari kegiatan pembelajaran materi magnet dan Bagaimana dampak dari aksi formulir pengiriman barang dengan menggunakan media dari Langkah-langkah yang pembelajaran inovatif dan menerapkan model Problem dilakukan? Apakah hasilnya Based Learning, yaitu: efektif? Atau tidak efektif? 1. Pembelajaran ini cukup efektif untuk diterapkan ke Mengapa? Bagaimana respon peserta didik yang dibuktikan oleh hasil pengerjaan orang lain terkait dengan strategi peserta didik mendapatkan rata-rata skor 90. yang dilakukan, Apa yang 2. Dilihat dari segi nilai proses (proses kerja kelompok dari menjadi faktor keberhasilan atau awal-akhir) cukup berjalan dengan baik, terlihat ketidakberhasilan dari strategi keaktifan peserta didik melakukan percobaan membuat yang dilakukan? Apa magnet dan mengerjakan LKPD pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut Dampak dari praktik pembelajaran yaitu: a. Peserta didik tidak bosan dalam mengikuti proses pembelajaran; b. Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, dan peserta didik terlihat aktif selama proses pembelajaran; c. Peserta didik semakin tertantang, bersemangat dan kreatif menyusun hasil laporan percobaan membuat magnet. d. Melatih keberanian mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas dengan baik dan benar; e. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dapat terlaksana dengan baik; f. Menjadi contoh pada rekan guru dalam penerapan model pembelajaran yang inovatif. Respon rekan sejawat terkait pembelajaran yaitu guru sudah melaksanakan langkah-langkah model pembelajaran dengan runtut. Menurut peserta didik, kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan. Pembelajaran secara keseluruhan dalam proses tersebut dapat melatih peserta didik untuk berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah pada LKPD, kerjasama dalam kegiatan diskusi kelompok, dan aktif dalam pembelajaran