Anda di halaman 1dari 3

Nama : AGUS DARMAWAN

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi,
Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMK NEGERI 1 Merapi Timur


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa di bidang praktik
Instalasi Tenaga Listrik melalui model pembelajaran
Project Based Learning dengan pendekatan saintifik.
Penulis Agus Darmawan, S.T
Tanggal 13 Januari 2023
Situasi: Permasalahan dalam proses pembelajaran selama ini yaitu
Kondisi yang menjadi latar peserta didik yang kurang aktif selama melakukan proses
belakang masalah, mengapa praktik instalasi, khususnya melalui belajar kelompok,
praktik ini penting untuk media pembelajaran yang digunakan kurang menarik,
dibagikan, apa yang menjadi kurang melaksanakan kegiatan LKPD, dan kurang
peran dan tanggung jawab anda memanfaatkan TPACK dalam pembelajaran, sehingga
dalam praktik ini. pembelajaran kurang memotivasi siswa. Selain itu, proses
pembelajaran masih berfokus pada penguasaan ranah
kognitif dan psikomotorik pada tingkat rendah (LOTS). Di
sisi lain, guru masih mengandalkan cara konvensional
dalam pembelajaran yaitu dengan metode ceramah. yang
bisa menjadi penyebab pada rendahnya motivasi belajar
siswa khususnya pada mata pelajaran Instalasi Tenaga
Listrik. Maka, salah satu model pembelajaran yang
berorientasi pada kinerja dan disarankan dalam
implementasi kurikulum 2013 salah satunya adalah model
pembelajaran project based learning.

Praktik baik ini perlu dibagikan agar seluruh pendidik


bergerak bersama untuk melakukan model pembelajaran
inovatif yang sesuai implementasi kurikulum 2013 dan
kurikulum merdeka baik dengan model pembelajaran
Discovery/Inquiry Learning,model Problem-based Learning
(PBL), maupun model Project based Learning (PJBL).
Diharapkan dengan model pembelajaran inovatif dapat
membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial, dan
mengembangkan rasa keingintahuan sehingga peserta didik
lebih nyaman dan merdeka sesuai kodrat dan zamannya.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah


sebagai motivator dan pembimbing dalam mengidentifikasi
serta melaksanakan jenis pekerjaan yang terjadi selama
proses belajar mengajar di kelas dan mencari solusi dari
permasalahan yang mungkin muncul dalam pekerjaan
tersebut. Setelah ditelaah melalui pengkajian awal, maka
dipilih model pembelajaran Project based learning untuk
diterapkan pada kelas XI. Selain itu, saya memiliki
tanggung jawab dalam melaksanakan metode dan model
pembelajaran inovatif di lingkungan sekolah saya mengajar
sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
peserta didik.
Tantangan : Tantangan dalam mencapai tujuan ini yaitu :
Apa saja yang menjadi 1. Memahami sintaks model Project Based Learning
tantangan untuk mencapai yang sesuai dengan indikator, tujuan pembelajaran
tujuan tersebut? Siapa saja yang dan materi yang akan dipelajari oleh peserta didik.
terlibat, 2. Kurang tersedianya media, alat dan bahan untuk
dilakukan proses pembelajaran.
3. Ketersediaan media pembelajaran yang menarik dan
mudah dipahami oleh peserta didik dengan
memanfaatkan gambar dan video Youtube yang
sesuai dengan cakupan materi yang ditayangkan
dalam bentuk slide powerpoint

SDM yang terlibat dalam hal ini yaitu :


1. Siswa sebagai subjek dalam kegiatan pembelajaran
2. Peran guru sejawat sebagai observer
3. Kepala Sekolah sebagai koordinator dan pengawas dalam
kegiatan pembelajaran

Aksi : 1. Langkah – langkah yang dilakukan adalah


Langkah-langkah apa yang menentukan pendekatan saintifik dan model project
dilakukan untuk menghadapi based learning dengan metode diskusi, studi
tantangan tersebut/ strategi apa literatur, dan presentasi pada materi menentukan
yang digunakan/ bagaimana jumlah bahan, tata letak dan rencana anggaran biaya
prosesnya, siapa saja yang pada instalasi listrik 1 fasa kelas XI semester 3
terlibat / Apa saja sumber daya 2. Strategi yang dilakukan diantaranya Menyusun
atau materi yang diperlukan perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP,
untuk melaksanakan strategi ini LKPD, Media, Asesmen, dan Bahan ajar tentang
materi menentukan jumlah bahan, tata letak dan
rencana anggaran biaya pada instalasi listrik 1 fasa
yang digunakan dengan model project based
learning.
Mempersiapkan fasilitas dan media yang digunakan
yaitu ruang bengkel listrik, alat dan bahan praktek
instalasi penerangan, laptop, projector, RPP, media
belajar, Bahan ajar, LKPD per kelompok, lembar
penilaian sikap dan keterampilan dan perangkat
pendukung lainnya.
3. Pada saat pembelajaran dilaksanakan prosesnya
sebagai berikut :
a. Pendahuluan : kegiatan dimulai dengan salam,
do’a, melakukan presensi, memberikan apersepsi
tentang materi sebelumnya, dan menyampaikan
tujuan pembelajaran
b. Kegiatan inti : (menerapkan model project based
learning)

 Pertanyaan Pemantik
 Fase 1 Penentuan Pertanyaan Mendasar serta
menjelaskan singkat materi pembelajaran.
 Fase 2 : Mendesain Perencanaan Proyek)
 Fase 3 : Menyusun Jadwal dan melaksanakan
Praktek Simulasi rangkaian kerja.
 Fase 4: Memonitor peserta didik dalam
kemajuan proyek
 Fase 5: Menguji Hasil
 Fase-6. Mengevaluasi Pengalaman

9. Sumber daya atau materi yang diperlukan yaitu


Projector, laptop, Android, alat dan bahan praktik instalasi
penerangan.
Refleksi Hasil dan dampak Setelah diterapkannya model pembelajaran project based
Bagaimana dampak dari aksi learninig, siswa mengalami peningkatan dalam hal motivasi
dari Langkah-langkah yang belajar praktek setelah di terapkan melalui hasil
dilakukan? Apakah hasilnya pengamatan guru sejawat.
efektif? Atau tidak efektif? Dengan adanya dorongan berupa pertanyaan pemantik dari
Mengapa? Bagaimana respon materi yang diberikan, siswa menjadi lebih tertarik dan mau
orang lain terkait dengan strategi mengerjakan tugas dengan baik dan kerjasama. Selain itu,
yang dilakukan, Apa yang dengan penjelasan yang bersifat kontekstual yang didukung
menjadi faktor keberhasilan atau dengan menampilkan video, siswa lebih merasa terpacu
ketidakberhasilan dari strategi karena hal tersebut cukup memberikan penjelasan lebih
yang dilakukan? Apa menarik peserta didik. Peserta didik menjadi lebih
pembelajaran dari keseluruhan bersemangat dan semakin aktif dalam pembelajaran.
proses tersebut Peserta didik juga semakin terampil dalam bekerja dan
lebih percaya diri untuk merakit instalasi rumah sederhana
1 fasa.

Respon rekan guru sebagai observer dan rekan guru lain


menyampaikan, dengan aksi ini praktik menjadi lebih baik
dan sudah terlihat dalam pelaksanaan aksi dengan beberapa
keberhasilan yaitu :
 Penerapan model pembelajaran sesuai dengan
RPP dan bagian kegiatan mengikuti sintak
project based learning
 Peserta didik sudah aktif dalam bekerja sehingga
dapat lebih memahami dan lebih cermat dalam
mengidentifikasi komponen serta rangkaian
listrik.
 Aksi ini sangat efektif digunakan pada
pembelajaran yang mengintegrasikan aspek
afektif, kognitif dan psikomotorik.

Anda mungkin juga menyukai