Anda di halaman 1dari 22

NAMA : ANDRA DWI SAPUTERA

No UKG : 201800272719
INSTANSI : SD NEGERI 1 WANASABA LOR
LPTK : UNIVERSITAS SYIAH KUALA
KELAS : PJOK 001
KELOMPOK : 1 Jenjang Sekolah Dasar (SD)

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD NEGERI 1 WANASABA LOR

Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar, Kelas III

Tujuan yang ingin dicapai 1. Meningkatkan partisipasi/minat belajar


peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
PJOK dengan menggunakan media
pembelajaran dan permainan pada materi
gerak dasar lokomotor (jalan dan lari)
Penulis ANDRA DWI SAPUTERA, S.Pd.

Tanggal 12 Oktober 2022


Situasi: Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, A. Latar Belakang Masalah
mengapa praktik ini Berdasarkan hasil analisis yang telah
penting untuk dibagikan, dilakukan latar belakang masalah yang
apa yang menjadi peran ditemukan adalah rendahnya
dan tanggung jawab anda partisipasi/minat belajar peserta didik.
dalam praktik ini. Motivasi belajar merupakan faktor yang
sangat menentukan keberhasilan dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Rendahnya
motivasi belajar peserta didik dipengaruhi oleh
faktor Intrinsik dan Ekstrinsik. Dimana faktor
Intrinsik adalah motivasi atau dorongan yang
berasal dari dalam diri peserta didik tersebut,
diantaranya adalah:
1. kecerdasan,
2. minat,
3. bakat,
4. emosi,
5. fisik,
6. sikap,
7. dorongan keluarga,
8. hasrat dan keinginan berhasil,
9. harapan akan cita- cita.

Sedangkan faktor Ekstrinsik merupakan


minat yang timbul karena adanya rangsangan
dari luar yang dapat meningkatkan energi
seseorang dalam melakukan aktivitas belajar,
diantaranya adalah:
1. adanya penghargaan,
2. lingkungan belajar yang kondusif,
3. kegiatan belajar yang menarik,
4. adanya dorongan dari teman-teman
dan guru.

Untuk mengatasi masalah tersebut, guru


menerapkan pembelajaran yang inovatif
dengan menggunakan Model dan Metode yang
relevan dan berbantuan dengan penggunaan
Media Pembelajaran serta berbagai Instrumen
pendukung lainnya.

B. Mengapa Praktik ini penting untuk


dibagikan
Praktik ini penting dilakukan agar dapat
mengatasi rendahnya partisipasi/minat
belajar peserta didik, sehingga tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat
tercapai. Penulis Menerapkan model
pembelajaran dengan pendekatan dan
berbantuan dengan media pembelajaran PPT
dan Youtube sebagai sarana untuk melihat
video pembelajaran serta menggunakan
permainan dalam praktik pembelajaran.

Setelah melakukan serangkaian kegiatan


Praktik Pembelajaran Inovatif (PPI)
menggunakan Model dan metode diatas pada
peserta didik kelas III. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran ini
dinyatakan berhasil dikarenakan keaktifan
peserta didik, sehingga praktik ini dapat
dibagikan kepada rekan sejawat sebagai
bahan refrensi untuk pengembangan proses
pembelajaran kedepan.
C. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini
Peran dan tanggung jawab penulis dalam
kegiatan ini adalah sebagai pelaksana
kegiatan PPI (Praktik Pembelajaran Inovatif)
dan sebagai Fasilitator, dimana sebagai
seorang guru profesional harus mampu
menyajikan kegiatan pembelajaran yang
inovatif sehingga dapat mengatasi rendahnya
minat belajar peserta didik sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai yang bermuara
pada peningkatan kompetensi peserta didik.
Serta dapat melatih kemandirian peserta didik
dalam memecahkan permasalahan-
permasalahan dalam proses pembelajaran.

Tantangan : Tantangan:
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk A. Apa saja yang menjadi tantangan untuk
mencapai tujuan tersebut? mencapai tujuan tersebut.
Siapa saja yang terlibat, Tantangan yang dihadapi penulis dalam
kegiatan ini diantaranya:
1. Guru dituntut untuk memberikan solusi
yang relevan terkait permasalahan yang
ditemukan disekolah yang bersangkutan.
2. Menerapkan dan menguji solusi yang
telah dipilih untuk mengetahui
seberapa efektif penerapan model
pembelajaran, metode, dan media yang
digunakan.
3. Melaksanakan PPI sesuai dengan
perangkat pembelajaran yang telah
dipersiapkan.
4. Membuktikan keberhasilan penerapan
Praktik Pembelajaran Inovatif

B. Siapa Saja Yang terlibat:


1. Kepala sekolah
2. Pakar
3. Rekan Sejawat
4. Peserta didik kelas III
5. Penjaga Sekolah
Aksi : Aksi:
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk A. Langkah-langkah yang dilakukan
menghadapi tantangan  Menyusun perangkat pembelajaran yang
tersebut/ strategi apa yang terdiri dari RPP, Bahan Ajar, Media
digunakan/ bagaimana Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian
prosesnya, siapa saja yang yang sesuai dengan materi yang akan
terlibat / Apa saja sumber digunakan dalam pelaksanaan Kegiatan
daya atau materi yang PPI.
diperlukan untuk  Meminta izin kepada Kepala Sekolah
melaksanakan strategi ini selaku Pimpinan di Sekolah untuk
melaksanakan Praktik Pembelajaran
Inovatif di sekolah.
 Berkoordinasi dengan Pakar
 Berkoordinasi dengan peserta didik kelas
III terkait pelaksanaan Kegiatan PPI
 Berkoordinasi dengan rekan sejawat yang
akan membantu dalam pelaksanaan
kegiatan PPI.
 Menerapkan dan menguji Perangkat
pembelajaran yang telah dipersiapkan
dengan menggunakan Model Pembelajaran
problem based learning dengan pendekatan
Saintifik, dan berbantuan dengan Media
Pembelajaran PPT dan Youtube, dengan
Materi Gerak Lokomotor (Jalan dan Lari)
pada kelas III.
 Melaksanakan kegiatan PPI secara tatap
muka dengan subjek penelitian kelas III, di
SD Negeri 1 Wanasaba Lor pada 12 Oktober
2022.

B. Strategi apa yang digunakan


Dari diagnosa awal yang telah ditemukan
terkait masalah yang dihadapi
diantaranya:
 Penerapan Model Pembelajaran problem
based learning dengan pendekatan
Saintifik
 Menggunakan media pembelajaran yang
Inovatif (PPT dan Youtube)
 Menggunakan LKPD sebagai bahan
diskusi
 Menggunakan permainan dalam praktik
pembelajaran
C. Apa saja sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk melaksanakan strategi
ini
 Kepala sekolah sebagai Pemberi
Kewenangan kepada guru dalam
meleksanakan Kegiatan PPI
 Rekan Sejawat sebagai Pembantu
dalam pelaksanaan Kegiatan PPI
 Peserta didik kelas III sebagai Subjek
Penelitian
 Penjaga Sekolah sebagai Pembantu dalam
menyiapkan sarana dan prasarana
kegiatan PPI (Kertas HVS, LCD Proyektor,
Ruang Kelas, Printer, dan lain-lain)
 Jaringan Internet, Laptop, Gadget, dan
Tripod.
 Buku Paket, Bahan Ajar dan Sumber lain
yang Relevan.

Refleksi Hasil dan Refleksi dan Dampak


dampak Setelah melakukan serangkaian kegiatan
Bagaimana dampak dari untuk mengatasi permasalahan Rendahnya
aksi dari Langkah-langkah Minat belajar Peserta didik, diperoleh dampak
yang dilakukan? Apakah yang sangat positif, diantaranya dengan
hasilnya efektif? Atau tidak diperoleh hasil yang memuaskan dari kegiatan
efektif? Mengapa? pembelajaran. Dengan demikian dapat
Bagaimana respon orang dikatakan kegiatan PPI yang telah
lain terkait dengan strategi dilaksanakan sangat efektif mengatasi
yang dilakukan, Apa yang permasalahan Rendahnya Partisipasi/Minat
menjadi faktor belajar peserta didik kelas III mata pelajaran
keberhasilan atau PJOK di SD Negeri 1 Wanasaba Lor.
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? A. Respon Orang lain terkait strategi yang
Apa pembelajaran dari dilakukan
keseluruhan proses Respon yang diberikan rekan sejawat dan
tersebut Peserta didik sangat baik karena dalam proses
pembelajaran peserta didik lebih semangat,
senang, interaktif karena bebas bereksplorasi
pada saat proses pembelajaran sehingga
pembelajaran menjadi sangat menarik.

B. Apa yang menjadi faktor keberhasilan


Yang menjadi keberhasilan dalam kegiatan
penelitian ini adalah terjalinnya kolaborasi
seluruh elemen penunjang dalam proses
pembelajaran sehingga permasalahan yang
terjadi dapat diatasi dengan baik
menggunakan solusi yang telah diterapkan.
C. Apa pembelajaran dari proses keseluruhan
proses tersebut
 Selama mengikuti pendidikan PPG dari
awal, sebelum saya melaksanakan
program PPI, saya mendiskusikan terlebih
dahulu dengan Kepala Sekolah sebagai
pengambil kebijakan di instansi tersebut.
Apakah di izinkan untuk dilakukan PPI
atau tidak. Bertujuan untuk menghargai
pemimpin dan meminta dukungan dari
Kepala Sekolah. Dengan adanya dukungan
dari kepala sekolah maka akan
memudahkan terlaksanannya program
dengan baik dan dipatuhi oleh rekan
sejawat.
 Memahahi tentang budaya positif di
sekolah. Untuk bersama-sama diterapkan
di lingkungan sekolah dan juga dikelas
masing-masing. Tujuannya untuk
membiasakan peserta didik dengan
karakter yang baik. Baik dilingkungan
sekolah dan juga keberadaan di
lingkungan masyarakat.
 Selain itu, saya menyadari bahwa dalam
pelaksanaan PPI ini masih banyak sekali
kekurangan. Namun hal itu bukanlah
kendala bagi saya untuk terus
menjalankan tugas, namun hal tersebut
dapat dijadikan tolak ukur agar lebih baik
lagi pada pelaksanaan pembelajaran
berikutnya.
Lokasi SD NEGERI 1 WANASABA LOR
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar, Kelas III
Tujuan yang ingin dicapai 1. Meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran PJOK dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah pada materi gerak dasar manipulatif
(melempar - menangkap bola) dalam
permainan bola kasti.
Penulis ANDRA DWI SAPUTERA, S.Pd.

Tanggal 26 Oktober 2022

Situasi: A. Latar belakang masalah


Kondisi yang menjadi latar Guru belum menerapkan model
belakang masalah, pembelajaran inovatif serta penyediaan
mengapa praktik ini media pembelajaran sehingga peserta didik
penting untuk dibagikan, belum aktif dalam mengikuti pembelajaran
apa yang menjadi peran karena pembelajaran yang banyak dilakukan
dan tanggung jawab anda guru dengan cara ceramah dan pada saat
dalam praktik ini. pembelajaran praktik guru belum
menggunakan pembelajaran yang kreatif,
efektif serta menyenangkan. Sehingga
sebagian peserta didik mengaku jenuh
dengan pembelajaran yang hanya bersifat
teoritis (diawali dengan ceramah teori
tentang materi yang dipelajari, pemberian
tugas, dan pembahasan).

B. Mengapa praktik ini penting untuk


dibagikan
Penerapan model PBL layak dijadikan
praktik baik pembelajaran berorientasi
HOTS merupakan model pembelajaran yang
mengedepankan strategi pembelajaran
dengan menggunakan masalah dari dunia
nyata sebagai konteks peserta didik untuk
belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah, serta
untuk memperoleh pengetahuan dan
konseptual dari materi yang dipelajarinya
sehingga dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam melakukan
investigasi dan riset yang mendalam,
berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
C. Apa yang menjadi peran dan tanggung
jawab anda dalam praktik ini
Peran guru sangat penting dalam
pendampingan dan memantau pelaksanaan
model PBL karena guru akan menekankan
kepada peserta didik menghasilkan alur
pemecahan masalah yang terukur dan
terarah yang dibangun oleh peserta didik
melalui pengamatan dan diskusi yang
menuntut kemampuan peserta didik untuk
berpikir kritis. Sehingga peserta didik menjadi
lebih aktif merespon pertanyaan dari guru,
termasuk mengajukan pertanyaan pada
guru maupun temannya.

Tantangan : Tantangan
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk A. Apa saja yang menjadi tantangan untuk
mencapai tujuan tersebut? mencapai tujuan tersebut?
Siapa saja yang terlibat,
a. Persiapan dalam mengajar
Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) secara sistematis dan
cermat, pembelajaran PJOK dengan model
pembelajaran yang dilaksanakan tidak
sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga
mengintegrasikan PPK, literasi, dan
kecakapan abad 21.

b. Pengajaran yang kreatif, efektif dan


menyenangkan
Memilih permainan yang sesuai dengan
materi dalam praktik pembelajaran yang
membuat peserta didik tertarik dan
bersemangat sehingga terjadi pembelajaran
yang aktif dan interaktif.

c. Interaksi dalam pelajaran lebih aktif


Menyajikan proses pembelajaran terdapat
kegiatan interaktif antara guru dengan
peserta didik dan komunikasi timbal balik
yang berlangsung dalam situasi edukatif
untuk mencapai tujuan belajar.

d. Penerapan model pembelajaran


yang inovatif
Menyusun sintak-sintak pembelajaran
dengan model pembelajaran Problem Based
Learning dan berorientasi HOTS sehingga
dapat meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam melakukan transfer
pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan
masalah.

B. Siapa saja yang terlibat?


 Kepala sekolah
 Pakar
 Rekan Sejawat
 Peserta didik kelas III
 Penjaga Sekolah

Aksi : Aksi:
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk A. Langkah-langkah yang dilakukan
menghadapi tantangan  Menyusun perangkat pembelajaran yang
tersebut/ strategi apa yang terdiri dari RPP, Bahan Ajar, Media
digunakan/ bagaimana Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian
prosesnya, siapa saja yang yang sesuai dengan materi yang akan
terlibat / Apa saja sumber digunakan dalam pelaksanaan Kegiatan
daya atau materi yang PPI.
diperlukan untuk  Meminta izin kepada Kepala Sekolah
melaksanakan strategi ini selaku Pimpinan di Sekolah untuk
melaksanakan Praktik Pembelajaran
Inovatif di sekolah.
 Berkoordinasi dengan Pakar
 Berkoordinasi dengan peserta didik kelas
III terkait pelaksanaan Kegiatan PPI
 Berkoordinasi dengan rekan sejawat yang
akan membantu dalam pelaksanaan
kegiatan PPI.
 Menerapkan dan menguji Perangkat
pembelajaran yang telah dipersiapkan
dengan menggunakan Model Pembelajaran
problem based learning dengan pendekatan
Saintifik, metode permainan dan
berbantuan dengan Media Pembelajaran
PPT dan Youtube, dengan Materi gerak
dasar manipulatif (melempar - menangkap
bola) dalam permainan bola kasti pada
kelas III.
 Melaksanakan kegiatan PPI secara tatap
muka dengan subjek penelitian kelas III, di
SD Negeri 1 Wanasaba Lor pada 26 Oktober
2022.
B. Strategi apa yang digunakan
Dari diagnosa awal yang telah ditemukan
terkait masalah yang dihadapi diantaranya:
 Penerapan Model Pembelajaran
problem based learning dengan
pendekatan Saintifik
 Menggunakan media pembelajaran
yang Inovatif (PPT dan Youtube)
 Menggunakan LKPD sebagai bahan
diskusi
 Menggunakan permainan dalam
praktik pembelajaran

C. Apa saja sumber daya atau materi yang


diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
 Kepala sekolah sebagai Pemberi
Kewenangan kepada guru dalam
meleksanakan Kegiatan PPI
 Rekan Sejawat sebagai Pembantu dalam
pelaksanaan Kegiatan PPI
 Peserta didik kelas III sebagai Subjek
Penelitian
 Penjaga Sekolah sebagai Pembantu
dalam menyiapkan sarana dan prasarana
kegiatan PPI (Kertas HVS, LCD Proyektor,
Ruang Kelas, Printer, dan lain-lain).
 Jaringan Internet, Laptop, Gadget,
dan Tripod.
 Buku Paket, Bahan Ajar dan Sumber lain
yang Relevan.

Refleksi Hasil dan Refleksi dan Dampak


dampak
Bagaimana dampak dari A. Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-
aksi dari Langkah-langkah langkah yang dilakukan?
yang dilakukan? Apakah Peserta didik dari awalnya bingung
hasilnya efektif? Atau tidak penerapan model PBL, setelah guru
efektif? Mengapa? menjelaskan langkah langkah dan tujuan
Bagaimana respon orang pembelajaran peserta didik lebih memahami
lain terkait dengan strategi bahwasannya proses pembelajaran lebih
yang dilakukan, Apa yang terstruktur.
menjadi faktor
keberhasilan atau B. Apakah hasilnya efektif? Atau tidak
ketidakberhasilan dari efektif?
strategi yang dilakukan? Hasil dari langkah langkah yang diterapkan
Apa pembelajaran dari sangat efektif, karena dalam pembelajaran
guru wajib menyusun perangkat
keseluruhan proses pembelajaran dan berani melakukan inovasi
tersebut pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan
latar belakang peserta didik dan situasi dan
kondisi sekolahnya. Hal ini membuat
pembelajaran lebih bermakna agar
pembelajaran lebih terarah dan terstruktur.

C. Bagaimana respon orang lain terkait


dengan strategi yang dilakukan?
Teman sejawat sangat memberikan
apresiasi yang sangat baik karena dalam
proses pembelajaran peserta didik lebih
semangat, senang, interaktif dan bebas
bereksplorasi selama proses pembelajaran
dan membuat pembelajaranan menjadi
sangat menarik. Sehingga dapat mendorong
guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran berorientasi HOTS dan berbasis
masalah.

D. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidak berhasilan dari strategi yang
dilakukan?
Dengan penggunaan media dan permaianan
Peserta didik lebih terpacu dalam
mengidentifikasi penyebab masalah,
menyajikan pemecahan masalah dan
menganalisis serta mengevaluasi pemecahan
masalah yang ada.

E. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut ?
Banyak sekali pengalaman baru yang saya
dapatkan, baik format Identifikasi masalah
sebagai dasar dalam perancangan
pembelajaran, penggunaan model problem
based learning dalam perangkat
pembelajaran agar peserta didik dapat
berpikir kritis (HOST) melalui masalah yang
berhubungan dengan materi, pemanfaatan
tekhnologi (ICT) melalui prinsip TPACK yang
dapat meningkatkan minat belajar peserta
didik dan metode yang digunakan dalam
menerapkan pembelajaran PJOK yang
beragam.
Lokasi SD NEGERI 1 WANASABA LOR
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar, Kelas IV
Tujuan yang ingin dicapai 1. Meningkatkan kemampuan peserta didik
dalam mengikuti pembelajaran PJOK dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis
masalah pada materi kebugaran jasmani
latihan kekuatan (Gerakan Push-up, Sit-up,
dan Naik turun bangku).
Penulis ANDRA DWI SAPUTERA, S.Pd.

Tanggal 09 November 2022

Situasi: A. Latar belakang masalah


Kondisi yang menjadi latar Guru belum menerapkan model
belakang masalah, pembelajaran inovatif serta penyediaan
mengapa praktik ini media pembelajaran sehingga peserta didik
penting untuk dibagikan, belum aktif dalam mengikuti pembelajaran
apa yang menjadi peran karena pembelajaran yang banyak dilakukan
dan tanggung jawab anda guru dengan cara ceramah dan pada saat
dalam praktik ini. pembelajaran praktik guru belum
menggunakan pembelajaran yang kreatif,
efektif serta menyenangkan. Sehingga
sebagian peserta didik mengaku jenuh
dengan pembelajaran yang hanya bersifat
teoritis (diawali dengan ceramah teori
tentang materi yang dipelajari, pemberian
tugas, dan pembahasan).

B. Mengapa praktik ini penting untuk


dibagikan
Penerapan model PBL layak dijadikan
praktik baik pembelajaran berorientasi
HOTS merupakan model pembelajaran yang
mengedepankan strategi pembelajaran
dengan menggunakan masalah dari dunia
nyata sebagai konteks peserta didik untuk
belajar tentang cara berpikir kritis dan
keterampilan pemecahan masalah, serta
untuk memperoleh pengetahuan dan
konseptual dari materi yang dipelajarinya
sehingga dapat meningkatkan
kemampuan peserta didik dalam melakukan
investigasi dan riset yang mendalam,
berpikir kritis, dan pemecahan masalah.
C. Apa yang menjadi peran dan tanggung
jawab anda dalam praktik ini
Peran guru sangat penting dalam
pendampingan dan memantau pelaksanaan
model PBL karena guru akan menekankan
kepada peserta didik menghasilkan alur
pemecahan masalah yang terukur dan
terarah yang dibangun oleh peserta didik
melalui pengamatan dan diskusi yang
menuntut kemampuan peserta didik untuk
berpikir kritis. Sehingga peserta didik menjadi
lebih aktif merespon pertanyaan dari guru,
termasuk mengajukan pertanyaan pada
guru maupun temannya.

Tantangan : Tantangan
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk A. Apa saja yang menjadi tantangan untuk
mencapai tujuan tersebut? mencapai tujuan tersebut?
Siapa saja yang terlibat,
a. Persiapan dalam mengajar
Penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) secara sistematis dan
cermat, pembelajaran PJOK dengan model
pembelajaran yang dilaksanakan tidak
sekadar berorientasi HOTS, tetapi juga
mengintegrasikan PPK, literasi, dan
kecakapan abad 21.

b. Pengajaran yang kreatif, efektif dan


menyenangkan
Memilih permainan yang sesuai dengan
materi dalam praktik pembelajaran yang
membuat peserta didik tertarik dan
bersemangat sehingga terjadi pembelajaran
yang aktif dan interaktif.

c. Interaksi dalam pelajaran lebih aktif


Menyajikan proses pembelajaran terdapat
kegiatan interaktif antara guru dengan
peserta didik dan komunikasi timbal balik
yang berlangsung dalam situasi edukatif
untuk mencapai tujuan belajar.

d. Penerapan model pembelajaran


yang inovatif
Menyusun sintak-sintak pembelajaran
dengan model pembelajaran Problem Based
Learning dan berorientasi HOTS sehingga
dapat meningkatkan kemampuan peserta
didik dalam melakukan transfer
pengetahuan, berpikir kritis, dan pemecahan
masalah.

B. Siapa saja yang terlibat?


 Kepala sekolah
 Pakar
 Rekan Sejawat
 Peserta didik kelas IV
 Penjaga Sekolah

Aksi : Aksi:
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk A. Langkah-langkah yang dilakukan
menghadapi tantangan  Menyusun perangkat pembelajaran yang
tersebut/ strategi apa yang terdiri dari RPP, Bahan Ajar, Media
digunakan/ bagaimana Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian
prosesnya, siapa saja yang yang sesuai dengan materi yang akan
terlibat / Apa saja sumber digunakan dalam pelaksanaan Kegiatan
daya atau materi yang PPI.
diperlukan untuk  Meminta izin kepada Kepala Sekolah
melaksanakan strategi ini selaku Pimpinan di Sekolah untuk
melaksanakan Praktik Pembelajaran
Inovatif di sekolah.
 Berkoordinasi dengan Pakar
 Berkoordinasi dengan peserta didik kelas
IV terkait pelaksanaan Kegiatan PPI
 Berkoordinasi dengan rekan sejawat yang
akan membantu dalam pelaksanaan
kegiatan PPI.
 Menerapkan dan menguji Perangkat
pembelajaran yang telah dipersiapkan
dengan menggunakan Model Pembelajaran
problem based learning dengan pendekatan
Saintifik, metode permainan dan
berbantuan dengan Media Pembelajaran
PPT dan Youtube, dengan Materi
kebugaran jasmani latihan kekuatan
(Gerakan Push-up, Sit-up, dan Naik turun
bangku) pada kelas IV.
 Melaksanakan kegiatan PPI secara tatap
muka dengan subjek penelitian kelas IV, di
SD Negeri 1 Wanasaba Lor pada 09
November 2022.
B. Strategi apa yang digunakan
Dari diagnosa awal yang telah ditemukan
terkait masalah yang dihadapi diantaranya:
 Penerapan Model Pembelajaran
problem based learning dengan
pendekatan Saintifik
 Menggunakan media pembelajaran
yang Inovatif (PPT dan Youtube)
 Menggunakan LKPD sebagai bahan
diskusi
 Menggunakan permainan dalam
praktik pembelajaran

C. Apa saja sumber daya atau materi yang


diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
 Kepala sekolah sebagai Pemberi
Kewenangan kepada guru dalam
meleksanakan Kegiatan PPI
 Rekan Sejawat sebagai Pembantu dalam
pelaksanaan Kegiatan PPI
 Peserta didik kelas IV sebagai Subjek
Penelitian
 Penjaga Sekolah sebagai Pembantu
dalam menyiapkan sarana dan prasarana
kegiatan PPI (Kertas HVS, LCD Proyektor,
Ruang Kelas, Printer, dan lain-lain).
 Jaringan Internet, Laptop, Gadget,
dan Tripod.
 Buku Paket, Bahan Ajar dan Sumber lain
yang Relevan.

Refleksi Hasil dan Refleksi dan Dampak


dampak
Bagaimana dampak dari A. Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-
aksi dari Langkah-langkah langkah yang dilakukan?
yang dilakukan? Apakah Peserta didik dari awalnya bingung
hasilnya efektif? Atau tidak penerapan model PBL, setelah guru
efektif? Mengapa? menjelaskan langkah langkah dan tujuan
Bagaimana respon orang pembelajaran peserta didik lebih memahami
lain terkait dengan strategi bahwasannya proses pembelajaran lebih
yang dilakukan, Apa yang terstruktur.
menjadi faktor
keberhasilan atau B. Apakah hasilnya efektif? Atau tidak
ketidakberhasilan dari efektif?
strategi yang dilakukan? Hasil dari langkah langkah yang diterapkan
Apa pembelajaran dari sangat efektif, karena dalam pembelajaran
guru wajib menyusun perangkat
keseluruhan proses pembelajaran dan berani melakukan inovasi
tersebut pembelajaran yang kontekstual sesuai dengan
latar belakang peserta didik dan situasi dan
kondisi sekolahnya. Hal ini membuat
pembelajaran lebih bermakna agar
pembelajaran lebih terarah dan terstruktur.

C. Bagaimana respon orang lain terkait


dengan strategi yang dilakukan?
Teman sejawat sangat memberikan
apresiasi yang sangat baik karena dalam
proses pembelajaran peserta didik lebih
semangat, senang, interaktif dan bebas
bereksplorasi selama proses pembelajaran
dan membuat pembelajaranan menjadi
sangat menarik. Sehingga dapat mendorong
guru lain untuk ikut melaksanakan
pembelajaran berorientasi HOTS dan berbasis
masalah.

D. Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau


ketidak berhasilan dari strategi yang
dilakukan?
Dengan penggunaan media dan permaianan
Peserta didik lebih terpacu dalam
mengidentifikasi penyebab masalah,
menyajikan pemecahan masalah dan
menganalisis serta mengevaluasi pemecahan
masalah yang ada.

E. Apa pembelajaran dari keseluruhan proses


tersebut ?
Banyak sekali pengalaman baru yang saya
dapatkan, baik format Identifikasi masalah
sebagai dasar dalam perancangan
pembelajaran, penggunaan model problem
based learning dalam perangkat
pembelajaran agar peserta didik dapat
berpikir kritis (HOST) melalui masalah yang
berhubungan dengan materi, pemanfaatan
tekhnologi (ICT) melalui prinsip TPACK yang
dapat meningkatkan minat belajar peserta
didik dan metode yang digunakan dalam
menerapkan pembelajaran PJOK yang
beragam.
Lokasi SD NEGERI 1 WANASABA LOR
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar, Kelas IV

Tujuan yang ingin dicapai 1. Meningkatkan partisipasi/minat belajar


peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
PJOK dengan menggunakan media
pembelajaran dan permainan pada materi
senam lantai (Guling depan/Roll depan)
Penulis ANDRA DWI SAPUTERA, S.Pd.

Tanggal 23 November 2022


Situasi: Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, A. Latar Belakang Masalah
mengapa praktik ini Berdasarkan hasil analisis yang telah
penting untuk dibagikan, dilakukan latar belakang masalah yang
apa yang menjadi peran ditemukan adalah rendahnya
dan tanggung jawab anda partisipasi/minat belajar peserta didik.
dalam praktik ini. Motivasi belajar merupakan faktor yang
sangat menentukan keberhasilan dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Rendahnya
motivasi belajar peserta didik dipengaruhi oleh
faktor Intrinsik dan Ekstrinsik. Dimana faktor
Intrinsik adalah motivasi atau dorongan yang
berasal dari dalam diri peserta didik tersebut,
diantaranya adalah:
1. kecerdasan,
2. minat,
3. bakat,
4. emosi,
5. fisik,
6. sikap,
7. dorongan keluarga,
8. hasrat dan keinginan berhasil,
9. harapan akan cita- cita.

Sedangkan faktor Ekstrinsik merupakan


minat yang timbul karena adanya rangsangan
dari luar yang dapat meningkatkan energi
seseorang dalam melakukan aktivitas belajar,
diantaranya adalah:
1. adanya penghargaan,
2. lingkungan belajar yang kondusif,
3. kegiatan belajar yang menarik,
4. adanya dorongan dari teman-teman
dan guru.
Untuk mengatasi masalah tersebut, guru
menerapkan pembelajaran yang inovatif
dengan menggunakan Model dan Metode yang
relevan dan berbantuan dengan penggunaan
Media Pembelajaran serta berbagai Instrumen
pendukung lainnya.

B. Mengapa Praktik ini penting untuk


dibagikan
Praktik ini penting dilakukan agar dapat
mengatasi rendahnya partisipasi/minat
belajar peserta didik, sehingga tujuan
pembelajaran yang diharapkan dapat
tercapai. Penulis Menerapkan model
pembelajaran dengan pendekatan dan
berbantuan dengan media pembelajaran PPT
dan Youtube sebagai sarana untuk melihat
video pembelajaran serta menggunakan
permainan dalam praktik pembelajaran.

Setelah melakukan serangkaian kegiatan


Praktik Pembelajaran Inovatif (PPI)
menggunakan Model dan metode diatas pada
peserta didik kelas IV. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran ini
dinyatakan berhasil dikarenakan keaktifan
peserta didik, sehingga praktik ini dapat
dibagikan kepada rekan sejawat sebagai
bahan refrensi untuk pengembangan proses
pembelajaran kedepan.

C. Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab


anda dalam praktik ini
Peran dan tanggung jawab penulis dalam
kegiatan ini adalah sebagai pelaksana
kegiatan PPI (Praktik Pembelajaran Inovatif)
dan sebagai Fasilitator, dimana sebagai
seorang guru profesional harus mampu
menyajikan kegiatan pembelajaran yang
inovatif sehingga dapat mengatasi rendahnya
minat belajar peserta didik sehingga tujuan
pembelajaran dapat tercapai yang bermuara
pada peningkatan kompetensi peserta didik.
Serta dapat melatih kemandirian peserta didik
dalam memecahkan permasalahan-
permasalahan dalam proses pembelajaran.
Tantangan : Tantangan:
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk A. Apa saja yang menjadi tantangan untuk
mencapai tujuan tersebut? mencapai tujuan tersebut.
Siapa saja yang terlibat, Tantangan yang dihadapi penulis dalam
kegiatan ini diantaranya:
1. Guru dituntut untuk memberikan solusi
yang relevan terkait permasalahan yang
ditemukan disekolah yang bersangkutan.
2. Menerapkan dan menguji solusi yang
telah dipilih untuk mengetahui
seberapa efektif penerapan model
pembelajaran, metode, dan media yang
digunakan.
3. Melaksanakan PPI sesuai dengan
perangkat pembelajaran yang telah
dipersiapkan.
4. Membuktikan keberhasilan penerapan
Praktik Pembelajaran Inovatif

B. Siapa Saja Yang terlibat:


1. Kepala sekolah
2. Pakar
3. Rekan Sejawat
4. Peserta didik kelas IV
5. Penjaga Sekolah

Aksi : Aksi:
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk A. Langkah-langkah yang dilakukan
menghadapi tantangan  Menyusun perangkat pembelajaran yang
tersebut/ strategi apa yang terdiri dari RPP, Bahan Ajar, Media
digunakan/ bagaimana Pembelajaran, dan Instrumen Penilaian
prosesnya, siapa saja yang yang sesuai dengan materi yang akan
terlibat / Apa saja sumber digunakan dalam pelaksanaan Kegiatan
daya atau materi yang PPI.
diperlukan untuk  Meminta izin kepada Kepala Sekolah
melaksanakan strategi ini selaku Pimpinan di Sekolah untuk
melaksanakan Praktik Pembelajaran
Inovatif di sekolah.
 Berkoordinasi dengan Pakar
 Berkoordinasi dengan peserta didik kelas
IV terkait pelaksanaan Kegiatan PPI
 Berkoordinasi dengan rekan sejawat yang
akan membantu dalam pelaksanaan
kegiatan PPI.
 Menerapkan dan menguji Perangkat
pembelajaran yang telah dipersiapkan
dengan menggunakan Model Pembelajaran
problem based learning dengan pendekatan
Saintifik, dan berbantuan dengan Media
Pembelajaran PPT dan Youtube, dengan
Materi Senam lantai (Guling depan/Roll
depan) pada kelas IV.
 Melaksanakan kegiatan PPI secara tatap
muka dengan subjek penelitian kelas IV, di
SD Negeri 1 Wanasaba Lor pada 23
November 2022.

B. Strategi apa yang digunakan


Dari diagnosa awal yang telah ditemukan
terkait masalah yang dihadapi
diantaranya:
 Penerapan Model Pembelajaran problem
based learning dengan pendekatan
Saintifik
 Menggunakan media pembelajaran yang
Inovatif (PPT dan Youtube)
 Menggunakan LKPD sebagai bahan
diskusi
 Menggunakan permainan dalam praktik
pembelajaran

C. Apa saja sumber daya atau materi yang


diperlukan untuk melaksanakan strategi
ini
 Kepala sekolah sebagai Pemberi
Kewenangan kepada guru dalam
meleksanakan Kegiatan PPI
 Rekan Sejawat sebagai Pembantu
dalam pelaksanaan Kegiatan PPI
 Peserta didik kelas IV sebagai Subjek
Penelitian
 Penjaga Sekolah sebagai Pembantu dalam
menyiapkan sarana dan prasarana
kegiatan PPI (Kertas HVS, LCD Proyektor,
Ruang Kelas, Printer, dan lain-lain)
 Jaringan Internet, Laptop, Gadget, dan
Tripod.
 Buku Paket, Bahan Ajar dan Sumber lain
yang Relevan.
Refleksi Hasil dan Refleksi dan Dampak
dampak Setelah melakukan serangkaian kegiatan
Bagaimana dampak dari untuk mengatasi permasalahan Rendahnya
aksi dari Langkah-langkah Minat belajar Peserta didik, diperoleh dampak
yang dilakukan? Apakah yang sangat positif, diantaranya dengan
hasilnya efektif? Atau tidak diperoleh hasil yang memuaskan dari kegiatan
efektif? Mengapa? pembelajaran. Dengan demikian dapat
Bagaimana respon orang dikatakan kegiatan PPI yang telah
lain terkait dengan strategi dilaksanakan sangat efektif mengatasi
yang dilakukan, Apa yang permasalahan Rendahnya Partisipasi/Minat
menjadi faktor belajar peserta didik kelas IV mata pelajaran
keberhasilan atau PJOK di SD Negeri 1 Wanasaba Lor.
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? A. Respon Orang lain terkait strategi yang
Apa pembelajaran dari dilakukan
keseluruhan proses Respon yang diberikan rekan sejawat dan
tersebut Peserta didik sangat baik karena dalam proses
pembelajaran peserta didik lebih semangat,
senang, interaktif karena bebas bereksplorasi
pada saat proses pembelajaran sehingga
pembelajaran menjadi sangat menarik.

B. Apa yang menjadi faktor keberhasilan


Yang menjadi keberhasilan dalam kegiatan
penelitian ini adalah terjalinnya kolaborasi
seluruh elemen penunjang dalam proses
pembelajaran sehingga permasalahan yang
terjadi dapat diatasi dengan baik
menggunakan solusi yang telah diterapkan.
C. Apa pembelajaran dari proses keseluruhan
proses tersebut
 Selama mengikuti pendidikan PPG dari
awal, sebelum saya melaksanakan
program PPI, saya mendiskusikan terlebih
dahulu dengan Kepala Sekolah sebagai
pengambil kebijakan di instansi tersebut.
Apakah di izinkan untuk dilakukan PPI
atau tidak. Bertujuan untuk menghargai
pemimpin dan meminta dukungan dari
Kepala Sekolah. Dengan adanya dukungan
dari kepala sekolah maka akan
memudahkan terlaksanannya program
dengan baik dan dipatuhi oleh rekan
sejawat.
 Memahahi tentang budaya positif di
sekolah. Untuk bersama-sama diterapkan
di lingkungan sekolah dan juga dikelas
masing-masing. Tujuannya untuk
membiasakan peserta didik dengan
karakter yang baik. Baik dilingkungan
sekolah dan juga keberadaan di
lingkungan masyarakat.
 Selain itu, saya menyadari bahwa dalam
pelaksanaan PPI ini masih banyak sekali
kekurangan. Namun hal itu bukanlah
kendala bagi saya untuk terus
menjalankan tugas, namun hal tersebut
dapat dijadikan tolak ukur agar lebih baik
lagi pada pelaksanaan pembelajaran
berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai