Anda di halaman 1dari 6

PPG DALJAB KATEGORI I GELOMBANG 2

Nama : Sigit Prabowo, S.Sos.


No. UKG : 201503035489
Prodi : Pend. Sosiologi
LPTK : Universitas Negeri Yogyakarta

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMA Negeri Jatirogo


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA)
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XII
dalam mata pelajaran Sosiologi khususnya materi
strategi pemberdayaan komunitas dengan
mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, sehingga
capaian hasil belajar peserta didik akan mengalami
peningkatan.
Penulis Sigit Prabowo, S.Sos.
Tanggal 18 Januari 2023
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
Kondisi yang menjadi latar Realita yang menjadi latar belakang masalah
belakang masalah, mengapa dalam kasus ini adalah masih rendahnya motivasi
praktik ini penting untuk belajar peserta didik kelas XII dalam pembelajaran
dibagikan, apa yang menjadi Sosiologi khususnya materi strategi pemberdayaan
peran dan tanggung jawab komunitas dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan
anda dalam praktik ini. lokal . Hal ini terlihat dari kurangnya semangat belajar
dari peserta didik, sehingga saat pembelajaran
berlangsung peserta didik terlihat kurang antusias
dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Pada pembelajaran era modern saat ini, sudah
seharusnya strategi pembelajaran yang kita rancang
menggunakan pendekatan yang berpusat pada
peserta didik, namum yang terjadi selama ini
pembelajaran masih berpusat pada guru. Guru masih
dominan menggunakan metode ceramah dan model
pembelajaran yang digunakanpun masih
konvensional, serta belum menggunakan media
pembelajaran yang inovatif.
Akibat dari pembelajaran yang tidak berorientasi
pada peserta didik, kondisi yang terlihat di kelas ketika
pembelajaran berlangsung adalah peserta didik
menjadi tidak fokus/melamun/mengantuk, tidak berani
untuk bertanya, dan juga tidak bisa menjawab
pertanyaan yang diajukan.
Kenyataan seperti paparan diatas inilah yang
kiranya menjadi latar belakang masaklah terkait
rendahnya motivasi belajar peserta didik dan
selanjutnya akan berdampak pula pada rendahnya
capaian hasil belajar peserta didik tersebut.

Alasan praktik baik ini penting untuk dibagikan:


Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan
karena banyak guru yang mengalami permasalahan
yang sama dengan permasalahan saya, sehingga
dengan berbagi praktik baik ini diharapkan selain bisa
memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa
menjadi referensi agar bisa menginspirasi bagi rekan
guru lain untuk berbuat yang terbaik bagi peserta
didiknya.

Yang menjadi peran dan tanggung jawab saya


dalam praktik baik ini:
1. mengidentifikasi masalah, menentukan masalah,
menemukan akar masalah, dan menentukan
solusinya;
2. menyusun perangkat pembelajaran, yang terdiri
dari: Rencana Perangkat Pembelajaran (RPP),
bahan ajar, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD),
media pembelajaran, serta instrumen penilaian;
3. mendiskusikan hasil penyusunan perangkat
pembelajaran dengan dosen, guru pamong, dan
rekan guru sejawat agar mendapatkan masukan
dan saran;
4. melakukan revisi beberapa hal yang dianggap
kurang tepat dalam perangkat pembelajaran agar
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai;
5. melaksanakan praktik pembelajaran;
6. merefleksikan hasil praktik pembelajaran;
7. melakukan tindak lanjut sesuai dengan hasil yang
sudah direfleksi.
Tantangan : Tantangan untuk mencapai tujuan yaitu:
Apa saja yang menjadi 1. guru harus mampu menciptakan suasana
tantangan untuk mencapai pembelajaran yang menyenangkan dan
tujuan tersebut? Siapa saja berorientasi pada peserta didik;
yang terlibat, 2. melakukan pembiasaan literasi dalam setiap
kegiatan pembelajaran;
3. pemilihan metode pembelajaran yang variatif
sehingga peserta didik akan tertarik dan antusias
dalam kegiatan pembelajaran;
4. pemilihan model pembelajaran yang tepat dan
sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan
karakteristik peserta didik;
5. pemilihan media pembelajaran yang tepat dan
menarik bagi peserta didik.

Yang terlibat dalam proses identifikasi masalah,


penentuan penyebab masalah, dan penentuan
alternatif solusi:
Dalam menemukan masalah hingga penentuan
alternatif solusi saya mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak, yang terlibat antara lain: kepala
sekolah, rekan sejawat, serta peserta didik.

Aksi : Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru,


Langkah-langkah apa yang langkah-langkah yang dilakukan yaitu:
dilakukan untuk menghadapi 1. Pemilihan model pembelajaran inovatif
tantangan tersebut/ strategi a. Strategi yang dilakukan guru dalam pemilihan
apa yang digunakan/ model pembelajaran inovatif dengan memahami
bagaimana prosesnya, siapa karakteristik peserta didik dan karakteristik materi
saja yang terlibat / Apa saja pelajaran. Adapun model pembelajaran inovatif
sumber daya atau materi yang dipilih yaitu model Problem Based Learning
yang diperlukan untuk (PBL);
melaksanakan strategi ini b. Pemilihan model pembelajaran inovatif ini diawali
dengan melakukan kajian literatur termasuk
jurnal ilmiah yang terkait model-model
pembelajaran inovatif. Selanjutnya mempelajari
kemampuan awal dan kebiasaan gaya belajar
peserta didik, serta karakteristik materi;
c. Sumber daya yang diperlukan yaitu: website
google cendekia, buku siswa dan buku guru
Sosiologi kelas XII, serta modul pembelajaran
SMA Sosiologi kelas XII terbitan Direktorat SMA;
2. Pemilihan media pembelajaran inovatif
a. Strategi yang dilakukan yaitu menggunakan
media pembelajaran inovatif yang memuat unsur
TPACK, berupa penggunaan video, power point,
kode bar dan google formulir yang di dalamnya
terdapat media teks, lembar kerja, hingga video
pembelajaran;
b. Proses pembuatan media pembelajaran inovatif
sepenuhnya dibuat mandiri oleh guru dengan
memasukkan unsur-unsur lokal yang telah
dikenali oleh peserta didik, sehingga menjadi
lebih kontekstual;
c. Sumber daya yang diperlukan untuk membuat
media pembelajaran inovatif ini yaitu: aplikasi
video editing, jaringan internet, laptop, dan
gawai.

3. Pemilihan metode pembelajaran yang variatif:


a. Strategi yang dilakukan yaitu menggunakan
beberapa kombinasi metode pembelajaran yang
variatif seperti metode cermah interaktif, diskusi,
presentasi, dan penugasan;
b. Proses penggunaan metode ini dilakukan
berdasarkan karakteristik peserta didik dan
materi pembelajaran;
c. Sumber daya yang diperlukan untuk penggunaan
metode pembelajaran variatif ini adalah
melibatkan siswa secara langsung, LKPD, LCD
Projector, laptop, dan gawai.

4. Meningkatkan motivasi belajar siswa:


a. Strategi yang dilakukan guru untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta didik dalam proses
pembelajaran yaitu merancang pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik dan
melaksanakan pembelajaran yang
menyenangkan;
b. Proses yang dilakukan guru yaitu dimulai dengan
pengembangan rencana aksi berupa RPP
berisikan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang
berpusat pada peserta didik, kemudian
direalisasikan menjadi pembelajaran yang aktif
dan menyenangkan;
c. Sumber daya yang diperlukan adalah RPP,
LKPD, dan kreativitas guru.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang
Bagaimana dampak dari aksi dilakukan sangat efektif dan dapat dilihat sebagai
dari Langkah-langkah yang berikut:
dilakukan? Apakah hasilnya
1. Penggunaan model pembelajaran inovatif Problem
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana Based Learning (PBL) dalam kegiatan
respon orang lain terkait pembelajaran sosiologi kelas XII materi strategi
dengan strategi yang pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan
dilakukan, Apa yang menjadi nilai-nilai kearifan lokal sangat efektif. Hal ini
faktor keberhasilan atau dibuktikan dengan peserta didik menjadi lebih aktif,
ketidakberhasilan dari kreatif, kritis, dan percaya diri dalam proses
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran.
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut 2. Pemilihan metode yang variatif (Ceramah interaktif,
diskusi, presentasi dan penugasan) sangat efektif
untuk meningkatkan keaktifan peserta didik. Hal ini
dibuktikan dengan tingginya antusias peserta didik
dalam tanya jawab hingga saling memberikan
tanggapan kepada peserta didik lain.
3. Penggunaan media pembelajaran inovatif yang
bermuatan TPACK yang di dalamnya terdapat
media teks, lembar kerja, hingga video
pembelajaran sangat membantu pemahaman
peserta didik serta lebih mampu mengkonkretkan
pemahaman peserta didik.
4. Desain kegiatan pembelajaran yang berpusat pada
peserta didik terbukti efektif untuk meningkatkan
keaktifan peserta didik saat proses kegiatan
pembelajaran berlangsung. Hal ini membuat
peserta didik lebih termotivasi untuk belajar.
5.Peserta didik mampu menelaah strategi
pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan
nilai-nilai kearifan lokal dengan sangat baik dan juga
mampu mengerjakan soal tes formatif dengan baik

Respon orang lain terkait hasil pembelajaran:


Respon peserta didik terhadap kegiatan
pembelajaran ini sangat puas dan menyenangkan. Hal
ini dapat dilihat dari kegiatan refleksi setelah
pembelajaran. Peserta didik memberikan refleksi yang
positif terhadap proses pembelajaran yang telah
diikuti. Bahwa pembelajaran menelaah strategi
pemberdayaan komunitas dengan mengedepankan
nilai-nilai kearifan lokal ternyata tidak sesulit yang
dibayangkan bahkan pembelajaran berlangsung
sangat menyenangkan.
Respon dari rekan guru dan kepala sekolah juga
sangat baik dan sangat mengapresiasi kegiatan ini
dengan harapan akan terus berkelanjutan pada setiap
pembelajaran dan memberikan dampak positif ke
rekan-rekan yang lain demi kemajuan kegiatan
pembelajaran di sekolah.

Faktor keberhasilan dan ketidakberhasilan dari


strategi yang dilakukan:
1. Faktor pendukung keberhasilan
a. Kesiapan guru dalam membuat dan
menerapkan perangkat pembelajaran secara
konsisten;
b. Adanya dukungan dari berbagai pihak, mulai
dari peserta didik, teman sejawat dan kepala
sekolah.
2. Faktor penghambat keberhasilan
Terbatasnya koneksi internet di sekolah

Pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut:


1. Untuk mengajar yang baik guru perlu menganalisis
kemampuan awal belajar siswa;
2. Guru perlu menyampaikan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai dari setiap kegiatan
pembelajaran;
3. Guru perlu menyajikan materi pembelajaran yang
kotekstual sehingga materi mudah dipahami oleh
siswa dengan gaya pembawaan yang ramah,
humoris dan berwibawa;
4. Membimbing peserta didik dengan baik dalam
menyelesaikan masalah dan memberikan waktu
yang cukup dalam menyelesaikannya serta
memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyampaikan gagasan;
5. Guru perlu merencanakan kegiatan pembelajaran
dengan matang, termasuk kegiatan evaluasi,
refleksi dan rencana tindak lanjut. Dengan demikian
pembelajaran akan berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai