LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
SMKN 1 ROTA Bayat
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan)
Meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi
Manipulasi video dengan menggunakan fitur efek
perangkat lunak pengolah video dengan model
pembelajaran Problem Based Learning dengan
bantuan Powerpoint dan LKPD
Novita Pamungkas, S.kom
21 November 2022
Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran
ini adalah
Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru di
SMKN 1 ROTA Bayat kab. Klaten bahwa masih
banyak hal yang belum saya lakukan terutama saat
merancang pembelajaran, kurang menggunakan
sumber belajar, media belajar, dan model
pembelajaran yang inovatif. Hal ini
menyebabkan
1 Siswa kesulitan memahami materi pelajaran
2 Hasil belajar peserta didik yang belum mencapai
KKM yang ditetapkan sekolah
3 Rendahnya keaktifan peserta didik saat mengikuti
proses pembelajaran.Berdasarkan latar belakang
masalah tersebut, yang menjadi alternatif solusi
terpilih adalah menggunakan media pembelajaran
inovatif seperti power point, dan menerapkan
model pembelajaran yang dapat meningkatkan
keaktifan siswa dalam pembelajaran sehingga
materi lebih mudah dipahami. Model
pembelajaran yang dimaksud adalah Problem
Based Learning (PBL)
Mengapa Praktik ini penting untuk dibagikan?
Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena
dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi guru lain yang
memiliki permasalahan yang sama.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab Anda
dalam praktik ini?
Pada praktik pembelajaran ini, penulis berperan sebagai
guru dan bertanggungjawab untuk mengatasi masalah yang
telah ditemukan. Upaya yang telah dilakukan yaitu dengan
mendesain pembelajaran inovatif, kreatif, menantang dan
menyenangkan yang dituangkan dalam RPP, bahan ajar,

Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
media pembelajaran, LKPD dan instrumen evaluasi.
Kemudian guru melaksanakan kegiatan pembelajaran
sesuai dengan perangkat yang telah dirancang tersebut
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut?
1 Peserta didik tidak terbiasa dengan model pembelajaran
yang mengharuskan mereka untuk berperan aktif dalam
proses pembelajaran.
2 Guru yang belum terbiasa menggunakan model
pembelajaran PBL dan PjBL.
3 Kondisi sekolah yang belum memiliki fasilitas alat
praktek yang memadai
Siapa saja yang terlibat?
Pihak-pihak yang terlibat untuk mencapai tujuan praktik
pembelajaran ini adalah:
1 Guru, yang berperan untuk merancang rencana dan
melaksanakan pembelajaran sesuai rencana yang telah
disusun
2 Kepala SMKN 1 ROTA Bayat, yang memfasilitasi,
memberikan bimbingan dan dukungan demi tercapainya
tujuan
3 Rekan guru/teman sejawat, membantu memberikan saran
dan pertimbangan terhadap perencanaan dan
pelaksanaan praktik pembelajaran
4 Peserta didik kelas XII Multimedia 2 SMKN 1 ROTA
Bayat, sebagai peserta yang terlibat langsung dalam
praktik pembelajaran ini untuk mencapai tujuan yang
diharapkan
5 Orang tua siswa, yang memberikan dukungan dan
sumberdaya kepada anaknya untuk mengikuti
pembelajaran di sekolah.
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut
Berdasarkan tantangan yang dihadapi guru, langkah-
langkah yang dilakukan adalah:
1 Berkoordinasi dengan Kepala Sekolah mengenai waktu,
tempat, dan fasilitas yang akan digunakan demi
kelancaran pelaksanaan praktik pembelajaran ini.
2 Mengkaji literatur, untuk mendapatkan solusi yang
relevan untuk menghadapi tantangan dalam pelaksanaan
praktik pembelajaran ini.
3 Melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah, teman
sejawat, pengawas dan pakar. Wawancara dilakukan
untuk mendapatkan masukan apakah solusi yang
diperoleh dari kajian literatur dapat dilaksanakan di
sekolah atau tidak.
4 Menyusun rencana aksi, dalam bentuk RPP, bahan ajar,
media, LKPD, dan instrumen evaluasi untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Strategi apa yang digunakan
Strategi yang digunakan untuk menghadapi tantangan
adalah menerapkan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dengan media pembelajaran power point
1 Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
adalah salah satu model pembelajaran yang bisa
memfasilitasi peserta didik untuk berpikir kritis dan
berperan aktif dalam pembelajaran, melibatkan peserta
didik pada pemecahan masalah konkret yang dialami
sehari-hari serta diselesaikan sesuai pengalaman yang
sudah diperoleh sebelumnya
2 Media pembelajaran dengan power point dihasilkan
pengetahuan baru yang bisa membangkitkan motivasi
belajar peserta didik.
Bagaimana prosesnya
Model PBL
a. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan dimulai dengan memberi salam, berdoa,
mengecek kondisi ruang kelas, mengecek kesiapan
peserta didik, presensi, apersepsi, menyampaikan
tujuan pembelajaran, dan menyampaikan garis
besar kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
b. Kegiatan inti
1) Mengorientasikan peserta didik pada masalah
2) Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar
3) Membimbing penyelidikan individu maupun
kelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
5) Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
c. Kegiatan Penutup
Kegiatan ditutup dengan menyimpulkan
pembelajaran yang telah dilaksanakan,
melakukan evaluasi hasil belajar peserta didik,
refleksi terhadap pemahaman serta perasaan
peserta didik selama pembelajaran, dan berdoa
serta salam penutup.

Siapa saja yang terlibat

1 Guru, sebagai pelaksana praktik pembelajaran
2 Kepala SMKN 1 ROTA Bayat sebagai kepala institusi
yang memberikan izin serta memfasilitasi pelaksanaan
praktik pembelajaran
3 Rekan guru SMKN 1 ROTA Bayat Pangestu Bagas
sebagai rekan yang membantu mempersiapkan fasilitas
yang akan digunakan, memberikan masukan dan saran,
serta membantu dalam membuat rekaman video saat
pelaksanaan praktik pembelajaran
4 Siswa kelas XII Multimedia 2 SMKN 1 ROTA Bayat
yang berperan sebagai peserta yang terlibat langsung
dalam praktik pembelajaran ini.
5 Orang tua peserta didik yang berperan dalammendukung

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
dan memfasilitasi anaknya dalam mengikuti
pembelajaran juga memberikan umpan balik terhadap
proses pembelajaran yang telah dilakukan
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
Alat yang digunakan dalam melaksanakan strategi ini
adalah Komputer, proyektor, kamera bersumber dari
fasilitas sekolah sehingga tidak ada biaya yang dikeluarkan
dalam pelaksanaan praktik pembelajaran ini.
Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah
yang dilakukan?
Penerapan rencana aksi atau praktik pembelajaran inovatif
dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dengan memanfaatkan media pembelajaran
power point memberikan dampak penting dalam kegiatan
pembelajaran. Peserta didik mendapatkan pengalaman baru
dan dapat berkolaborasi dengan teman-temannya secara
aktif dalam menyelesaikan masalah yang diberikan
Dampak lainnya dari penerapan rencana aksi atau praktik
pembelajaran inovatif adalah kegiatan pembelajaran
menjadi lebih menarik, menyenangkan bagi peserta didik
dan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Hal
ini tentunya dapat melatih peserta didik untuk lebih aktif
dan fokus dalam kegiatan pembelajaran, sehingga tujuan
kegiatan penerapan rencana aksi ini dapat tercapai
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Penerapan rencana aksi atau praktik pembelajaran inovatif
dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) dengan memanfaatkan media pembelajaran
power point sudah berjalan efektif. Hal ini terlihat pada
perolehan nilai sikap, pengetahuan dan keterampilan
peserta didik yang lebih baik dari sebelumnya. Selain itu,
melalui kegiatan refleksi dan tanya jawab singkat dalam
kegiatan penutup menunjukkan bahwa peserta didik lebih
senang dan semangat dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan?
Respon yang diberikan oleh orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan yaitu:
1 Kepala SMKN 1 ROTA Bayat Pelaksanaan praktik
pembelajaran berjalan dengan sangat baik. Hal ini dapat
dilihat dari antusiasme peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran. Menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan
keaktifan dan motivasi peserta didik dalam mengikuti
 pembelajaran.
2 Rekan sejawat Respon dari rekan sejawat terkait
pelaksanaan praktik pembelajaran yang telah
dilaksanakan berdasarkan hasil wawancara yaitu sangat
baik. Diharapkan semua guru juga dapat menerapkan
model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
berpusat pada peserta didik untuk menciptakan suasana
belajar yang aktif dan menyenangkan.
3 Peserta didik Dari hasil wawancara kepada peserta didik
kelas XII respon peserta didik terhadap praktik
pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat
dikategorikan sangat baik. Terlihat dari antusiasme
mereka yang cukup tinggi dalam mengikuti
pembelajaran.
4 Orang tua peserta didik Respon dari orang tua peserta
didik terkait pelaksanaan praktik pembelajaran yang
telah dilaksanakan terkategori baik. Besar harapan dari
orang tua peserta didik agar guru dapat selalu
membimbing serta memotivasi peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran dengan menciptakan suasana
belajar yang menyenangkan

Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau

ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan dari pelaksanaan praktik pembelajaran
yang telah dilakukan sangat ditentukan oleh bimbingan
dosen dan guru pamong, serta saran-saran dari rekan
peserta PPG lainnya dalam merancang rencana aksi ini.
Dukungan dari Kepala Sekolah, rekan sejawat serta orang
tua peserta didik yang telah memfasilitasi pelaksanaan
praktik pembelajaran ini juga sangat berpengaruh.

Selain itu, pemahaman guru terhadap model-model

pembelajaran inovatif dan kemampuan guru dalam
merancang media pembelajaran sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan pelaksanaan praktik pembelajaran
ini. Jika guru belum paham tentang model pembelajaran
yang dilaksanakan ataupun kurang berkompeten dalam
menyusun media pembelajaran, maka pelaksanaan praktik
pembelajaran ini tidak akan dapat terlaksana secara optimal.

Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?

Pembelajaran dari keseluruhan proses pelaksanaan praktik
pembelajaran ini adalah guru bisa lebih kreatif dan inovatif
dalam melaksanakan pembelajaran. Model dan media
pembelajaran yang dirancang berdasarkan karakteristik
peserta didik sangat menunjang tercapainya tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.

Menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning

(PBL) dengan mamanfaatkan media power point sangat
memotivasi peserta didik dalam mengikuti pembelajaran
jika dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran
sebelumnya dimana materi hanya disajikan pada buku
pelajaran. Dengan keterlibatan secara aktif dalam
pembelajaran, peserta didik dapat merasakan suasana
belajar yang baru sesuai dengan perkembangan zaman
sehingga motivasi belajar peserta didik meningkat