Anda di halaman 1dari 11

LK 3.

1 Best Practices
Bimbingan Klasikal

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam layanan

Lokasi SMP Negeri 3 Wanareja


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan semangat belajar dan kebiasaan belajar yang positif
Penulis Maulana Tauf iqurrohman S.Pd
Tanggal 24 Oktober 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :
belakang masalah, mengapa 1. Peserta didik kurang bersemangat mengikuti proses
praktik ini penting untuk layanan.
dibagikan, apa yang menjadi 2. Peserta didik tidak berani bertanya pada saat proses
peran dan tanggung jawab layanan.
anda dalam praktik ini. 3. layanan hanya terpusat pada guru sebagaisumber
belajar.
4. Hasil obervasi dikelas dimana peserta didik mengakui
rasa malas untuk belajar.
5. Hasil analisis AKPD yang menunjukkan nilai tinggi pada poin
“Saya selalu malas belajar”.

kondisi tersebut juga disebabkan oleh guru pada saat


mengajar tidak menggunakan media dan metode layanan
yang dilakukan cenderung monoton (lebih banyak ceramah).

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan karena banyak


guru yang mengalami permasalahan seperti saya, sehingga
praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya
sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi bagi rekan
guru lain

Peran dan tanggung jawab dalam praktik ini adalah sebagai


guru BK mempunyai tanggung jawab untuk melakukan
proses layanan secara efektif dengan menggunakan metode
layanan yang tepat dan inovatif sehingga tujuan layanan
dapat tercapai sesuai yang diharapkan

Tantangan : Tantangan yang saya hadapi dalam pelaksanaan layanan ini adalah :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai 1. M asih ada peserta didik yang kurang aktif dalam
tujuan tersebut? Siapa saja kegiatan diskusi.
yang terlibat,
2. Pada saat mengerjakan LKPD masih ada kelompok
yang menyelesaikan tidak sesuai dengan waktu yang
telah ditetapkan.
3. Masih terdapat peserta didik yang belum percaya diri
untuk mempresentasikan hasil laporannya didepan
kelas.
4. Tidak memiliki jam masuk kelas sesuai dengan alokasi waktu
di RPL

Aksi : Langkah-langkah yang saya ambil untuk menghadapi


Langkah-langkah apa yang tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut :
dilakukan untuk
menghadapi tantangan 1. Saya harus lebih intens lagi dalam membimbing siswa
tersebut/ strategi apa yang yang belum memahami tugas yang akan dilakukan,
digunakan/ bagaimana agar siswa yang masih pasif dalam kegiatan diskusi
prosesnya, siapa saja yang
dapat berperan aktif dikelompoknya.
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang 2. Saya membimbing kembali peserta didik agar dapat
diperlukan untuk membuat pembagian tugas diskusi
melaksanakan strategi ini sehingga dapat memudahkan mereka menyelesaikan
dengan tepat waktu.
3. Saya harus mendampingi dan memberikan contoh
kepada siswa baik individu maupun kelompok
bagaimana cara mempresentasikan hasil laporan
kelompok, dan tetap memberikan semangat dan
apresiasi kepada siswa atau kelompok yang sudah
tampil.
4. Berkoordinasi dengan kurikulum dan guru yang
memiliki jam mengajar untuk dipakai jamnya.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi 1. Dampak dari penggunaan media berbasis TPACK yang
dari Langkah-langkah yang diimplementasikan dalam bentuk gambar dan video
dilakukan? Apakah hasilnya layanan yang ditayangkan berbantukan powerpoint dapat
efektif? Atau tidak efektif? membuat peserta didik lebih semangat dan tidak mudah
Mengapa? Bagaimana respon bosan dalam mengikuti proses layanan.
orang lain terkait dengan 2. Penggunaan model layanan Problem Based Learning
strategi yang dilakukan, Apa membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar
yang menjadi faktor dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional
keberhasilan atau yang selama ini sering digunakan. Hal ini terlihat dari
ketidakberhasilan dari indikator keaktifan peserta didik yang meningkat
strategi yang dilakukan? Apa dibandingkan dengan sebelum menggunakan model PBL.
layanan dari keseluruhan
proses tersebut Dalam proses layanan berlangsung, dengan
menggunakan strategi tersebut respon dari lingkungan
sekitar yaitu dari peserta didik, teman sejawat, kepala sekolah
dan Guru Pamong memberikan respon positif diantaranya
sebagai berikut :
1. Dari peserta didik mereka merasa senang dengan proses
layanan karena mereka dapat terlibat langsung dan
kegiatannya menarik menurut mereka.
2. Dari rekan sejawat : secara keseluruhan sudah dapat
mengkondisikan kelas dan terarah, peserta didik dapat
terlibat aktif dan kegiatannyamenyenangkan.
3. Guru Pamong : Peserta didik interaktik dalamlayanan

Faktor keberhasilan layanan ini sangat ditentukan oleh


penguasaan guru terhadap model layanan, media layanan
dan langkah langkah pelaksanaan rencana layanan yang
telah dibuat

layanan yang bisa diambil dari proses dan kegiatan yang


sudah dilakukan guru tentunya dapat menjadikan guru lebih
kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengembangkan model
model layanan sehingga tujuan layanan dapat tercapai
dengan baik
LK 3.1 Best Practices
Bimbingan kelompok

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMP NEGERI 3 WANAREJA


Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH
Tujuan yang ingin dicapai 1. Anggota kelompok dapat memberi contoh
berkomunikasi sesuai dengan etika (C2)
2. Anggota kelompok dapat menganalisis hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi
(C4)
3. Anggota kelompok dapat menguraikan dampak
dari komunikasi yang buruk (C4)
4. Anggota kelompok dapat membiasakan diri
berkomunikasi sesusai dengan etika (A5)
Penulis MAULANA TAUFIQURROHMAN
Tanggal 28 OKTOBER 2022
Situasi: LATAR BELAKANG MASALAH:
Kondisi yang menjadi latar Komunikasi merupakan hal yang selalu dilakukan
belakang masalah, mengapa setiap hari oleh siswa, banyaknya latar belakang
praktik ini penting untuk keluarga siswa akan mempengaruhi cara
dibagikan, apa yang menjadi berkomunikasi dengan orang lain, selain itu
peran dan tanggung jawab mudahnya informasi yang didapat sekarang
anda dalam praktik ini. mempengaruhi gaya bicara siswa dimana
berkomunikasi dengan bahasa tidak baku dan tidak
baik dianggap sebagai hal yang wajar. Hasil
observasi disekolah ada beberapa siswa yang
seringkali berbicara dengan kata-kata yang tidak
baik, sudah diberi teguran namun belum ada
perubahan.

Pentingnya layanan ini diberikan kepada siswa agar


siswa memiliki pemahaman dan kebiasaan yang baik
dalam berkomunikasi setiap harinya, sehingga
pemahaman bahwa bicara kasar sebagai hal biasa
bisa dikurangi dan tidak dilakukan kembali.

Peran dan tanggungjawab saya dalam praktik ini


adalah menyampaikan pemahaman tentang topik
dengan baik, membuat siswa aktif dalam praktik ini,
memberikan pemahaman baru kepada siswa serta
melakukan penilaian proses dan hasil pada praktik
ini.
Tantangan : Tantangan dalam praktik ini antara lain sarana
Apa saja yang menjadi prasarana yang digunakan oleh guru lain,
tantangan untuk mencapai bertepatan dengan praktik mengajar mata pelajaran
tujuan tersebut? Siapa saja lain, cara membangun dinamika kelompok, dan
yang terlibat, penguasaan guru BK terhadap langkah-langkah
teknik sosiodrama

Yang terlibat dalam praktik ini adalah guru BK, dan


siswa
Aksi : Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan:
Langkah-langkah apa yang 1. Menemui rekan guru yang menggunakan
dilakukan untuk saranan sekolah untuk berkoordinasi terkait
menghadapi tantangan alat yang akan digunakan
tersebut/ strategi apa yang 2. Menemui rekan guru yang sedang memberi
digunakan/ bagaimana pelajaran dan meminta izin siswanya akan
prosesnya, siapa saja yang diajak praktik bimbingan kelompok
terlibat / Apa saja sumber 3. Membangun situasi yang hangat dengan
daya atau materi yang obrolan yang netral serta mengajak ice
diperlukan untuk breaking untuk mencairkan suasana dan
melaksanakan strategi ini menambah kedekatan antar siswa.
4. Mempelajari terlebih dahulu langkah-langkah
dalam pelaksanaan bimbingan kelompok
dengan teknik sosiodrama

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan


Bagaimana dampak dari aksi cukup efektif untuk menghadapi tantangan tersebut.
dari Langkah-langkah yang Kegiatan praktik ini bisa terlaksana dengan baik dan
dilakukan? Apakah hasilnya siswa dapat aktif dalam kegiatan ini walaupun masih
efektif? Atau tidak efektif? ada beberapa langkah yang terlewati dalam
Mengapa? Bagaimana respon pelaksanaan. Respon orang lain terhadap strategi ini
orang lain terkait dengan sangat baik karena ada inovasi dalam proses
strategi yang dilakukan, Apa pemberian layanan. Faktor keberhasilan dari strategi
yang menjadi faktor ini yaitu adanya kerjasama yang baik antara guru
keberhasilan atau BK, siswa, dan rekan guru yang lain.
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
LK 3.1 Best Practices
Konseling Kelompok

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SMP NEGERI 3 WANAREJA


Lingkup Pendidikan SEKOLAH MENENGAH
Tujuan yang ingin dicapai 1. Anggota kelompok mampu menyusun solusi
untuk mengatasi perilaku membolos.(C6)
2. Anggota kelompok mampu membangun
perasaan empati terhadap anggota lain terkait
masalah yang dibahas. (A4)
3. Anggota kelompok dapat melaksanakan
kegiatan sesuai rumusan solusi yang telah
disusun.(P2)
Penulis MAULANA TAUFIQURROHMAN
Tanggal 11 dan 15 NOVEMBER 2022
Situasi: LATAR BELAKANG MASALAH:
Kondisi yang menjadi latar Siswa membolos merupakan hal yang hampir terjadi
belakang masalah, mengapa di semua sekolah. Catatan guru BK terdapat
praktik ini penting untuk beberapa anak yang sering membolos sangat sering
dibagikan, apa yang menjadi sehingga perlu ada penanganan. Beberapa dampak
peran dan tanggung jawab membolos diantaranya tertinggal pelajaran serta
anda dalam praktik ini. mendapat teguran dari bapak ibu guru mata
pelajaran.
Pentingnya layanan ini diberikan kepada siswa agar
siswa memiliki pemahaman dan perubahan tingkah
laku bahwa membolos sangat merugikan bagi
dirinya.

Peran dan tanggungjawab saya dalam praktik ini


adalah menyampaikan pemahaman dan mencoba
mengatasi masalah siswa berupa membolos dengan
memanfaatkan dinamika kelompok serta melakukan
penilaian proses dan hasil pada praktik ini.
Tantangan : Tantangan dalam praktik ini antara lain sarana
Apa saja yang menjadi prasarana yang digunakan oleh guru lain,
tantangan untuk mencapai bertepatan dengan praktik mengajar mata pelajaran
tujuan tersebut? Siapa saja lain, cara membangun dinamika kelompok, dan
yang terlibat, penguasaan guru BK terhadap langkah-langkah
teknik kontrak perilaku

Yang terlibat dalam praktik ini adalah guru BK, dan


siswa
Aksi : Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan:
Langkah-langkah apa yang 1. Berkoordinadi dengan guru lain terkait sarana
dilakukan untuk yanga akan digunakan
menghadapi tantangan 2. Meminta izin kepada guru mata pelajaran
tersebut/ strategi apa yang yang siswanya ikut serta konseling kelompok.
digunakan/ bagaimana 3. Membangun keakraban supaya terjalin
prosesnya, siapa saja yang dinamika kelompok dengan cara ice breaking
terlibat / Apa saja sumber 4. Belajar tentang tahapan teknik kontrak
daya atau materi yang perilaku.
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan


Bagaimana dampak dari aksi cukup efektif untuk menghadapi tantangan tersebut.
dari Langkah-langkah yang Kegiatan praktik ini bisa terlaksana dengan baik dan
dilakukan? Apakah hasilnya siswa dapat aktif dalam kegiatan ini walaupun masih
efektif? Atau tidak efektif? ada beberapa langkah yang terlewati dalam
Mengapa? Bagaimana respon pelaksanaan. Respon orang lain terhadap strategi ini
orang lain terkait dengan sangat baik karena ada inovasi dalam proses
strategi yang dilakukan, Apa pemberian layanan. Faktor keberhasilan dari strategi
yang menjadi faktor ini yaitu adanya kerjasama yang baik antara guru
keberhasilan atau BK, siswa, dan rekan guru yang lain.
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa Faktor yang mendukung keberhasilan adalah
pembelajaran dari kerjasama yang baik dengan pihak sekolah. Mampu
keseluruhan proses tersebut membangun kondisi yang hangat antar siswa
sehingga terbentuk dinamika. Serta mampu
meyakinkan anggota kelompok untuk saling terbuka
dan menjaga rahasia.
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Konseling individu

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SMP Negeri 3 Wanareja


Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai 1. Konseli berani menyapa ayah tirinya tanpa rasa
takut.
2. Konseli mampu mengemukaan perasaannya
kepada orangtuanya.
3. Konseli membiasakan berkomunikasi dengan
orangtuanya.
Penulis Maulana Taufiqurrohman
Tanggal 29 November2022
Situasi: LATAR BELAKANG MASALAH:
Kondisi yang menjadi latar Konseli memiliki label yang negatif disekolah, label
belakang masalah, mengapa ini diberikan kepadanya karena sering membolos,
praktik ini penting untuk tidak mengumpulkan tugas dan tidak pernah
dibagikan, apa yang menjadi mencatat, setelah didalami ternyata konseli
peran dan tanggung jawab merupakan anak broken home, hubungan dengan
anda dalam praktik ini. ayah tirinya tidak baik, konseli sering menerima
perlakuan yang tidak baik, sehingga perlu adanya
penanganan yang diberikan kepada konseli.
Peran Saya dalam Praktik ini adalah sebagai
konselor yang bertugas membantu konseli
memahami permasalahannya dan meembantu
konseli menemukan solusi yang terbaik untuk
dirinya.
Tantangan : Tantangan dalam praktik ini antara lain :
Apa saja yang menjadi 1. Keterbatasan Ruang BK karena diperlukan
tantangan untuk mencapai ruangan khusus untuk melaksanakan
tujuan tersebut? Siapa saja layanan konseling individu, sedangkan di
yang terlibat, sekolah saya belum tersedia.
2. Konseli sangat susah sekali diajak untuk
bertemu melaksanakan konseling individu
3. Didalam pelaksanakan implementasi teknik,
konseli belum bisa melaksanakan sesuai
dengan arahan dari konselor
4. Situasi dan kondisi disekolah yang ramai
sehingga menganggu konsentrasi konseli.

Yang terlibat dalam proses konseling individu


meliputi guru BK dan siswa.
Aksi : Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan:
Langkah-langkah apa yang 1. Saya menyetel ruang tamu BK supaya bisa
dilakukan untuk nyaman digunakan untuk konseling individu
menghadapi tantangan 2. Mengajak bicara dan meyakinkan konseli
tersebut/ strategi apa yang bahwasannya yang akan kita laksanakan
digunakan/ bagaimana hanyalah untuk membantuu mengatasi
prosesnya, siapa saja yang masalah yang sedang dihadapinya
terlibat / Apa saja sumber 3. Membujuk dan menjelaskan kembali kepada
daya atau materi yang konseli suoaya bisa mencoba melaksanakan
diperlukan untuk teknik yang sudah disepakati untuk
melaksanakan strategi ini digunakan.
4. Sebelum memulai saya memberikan informasi
kepada rekan guru dan orang yang berada
disekitar ruang supaya menjaga situasi tetap
kondusif.

Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan efektif
Bagaimana dampak dari aksi untuk menghadapi tantangan tersebut. Kegiatan ini
dari Langkah-langkah yang bisa dilaksanakan sesuai jadwal yang telah
dilakukan? Apakah hasilnya disepakati antara konselor dan konseli. Konselor
efektif? Atau tidak efektif? berusaha mencipatkan suasana senyaman mungkin
Mengapa? Bagaimana respon mulai dari tempat sampai dengan hubungan dengan
orang lain terkait dengan konseli sehingga konseli bisa terbuka dengan
strategi yang dilakukan, Apa masalahanya.
yang menjadi faktor
keberhasilan atau Respon dari konseli, konseli merasa sedikit lega
ketidakberhasilan dari karena ada orang yang mau mendengarkan,
strategi yang dilakukan? Apa sedangkan respon dari guru lain sangat mendukung
pembelajaran dari kegiatan ini karena diharapkan bisa membantu
keseluruhan proses tersebut mengatasi yang memiliki label siswa bermasalah.

Faktor yang mendukung keberhasilan adalah siswa


merasa aman dan tenang selama proses layanan
untuk menyampaikan perasaan dan masalah yang
dihadapi, dan persiapan konselor sebelum
pelaksanaan layanan dilakukan.

Konseli belajar menyampaikan perasaan yang


selama ini di pendam.

Anda mungkin juga menyukai