LK 3.
1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran
Lokasi
Lingkup Pendidikan
Tujuan yang ingin dicapai
Penulis
Tanggal
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
SMK N 1 Plakat Tinggi
Sekolah Menengah Kejuruan
Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
pembelajaran materi mekanisme debet kredit
Wiwit Trirahayu SE
Desember 2022
Latar belakang dari praktek pembelajaran ini adalah
peserta didik kelas X Akuntansi belum mampu
memahami mekanisme debet kredit.Hal ini tampak
pada kemampuan dasar peserta didik dalam
pemahaman terhadap materi mekanisme debet
kredit masih rendah.
Hal ini sangat penting untuk dibagikan karena
berdasarkan Praktek Pengalaman Lapangan banyak
perubahan sikap yang dilakukan oleh peserta didik
yang berdampak pada proses pembelajaran. Sikap
yang terjadi pada peserta didik seperti :
1.Peserta didik belum aktif dalam kegiatan diskusi.
2.Peserta didik malu untuk menampilkan hasil
karya.
3.Peseta didik kelihatan tidak bersemangat dalam
mengikuti kegiatan belajar.
4.Peserta didik tidak fokus dalam kegiatan belajar.
5.Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya
keaktifan peserta didik dalam kegiatan diskusi
kelompok.
Pada masing masing kelompok terdiri dari 4/5
peserta didik, akan tetapi yang benar benar bekerja
atau berdiskusi hanya 2/3 peserta didik saja,
sisanya bermain.
Selain itu kurangnya penggunaan TPACK dalam
pembelajaran, kurangnya pemanfaatan media
pembelajaran dan kuangnya penerapan model
pembelajaran inovatif dikelas dalam proses
pembelajaran.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktek ini
adalah sebagai peneliti yaitu meneliti tentang
permasalahan yang terjadi selama proses belajar
mengajar dikelas dan menyelesaikan masalah -
masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran.
Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan
refleksi diri, maka beberapa tantangan yang dihadapi
adalah :
1.Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam
kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan
 lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan
diskusi kelompok tersebut.
2.Masih ada peserta didik yang belum percaya diri
untuk mempresentasikan hasil kerjanya kedepan
kelas.
3.Anggapan peserta didik belajar mekanisme debet
kredit itu sulit, sehingga membuat peserta didik lesu
dan tidak bersemangat dalam menerima pelajaran.
Yang terlibat dalam kagiatan ini adalah peserta
didik, pendidik, rekan sejawat dan kepala
sekolah.Tantangan itu yang menyebabkan pendidik
harus melewatinya dengan berbagai cara seperti
menerapkan media yang sesuai dengan gaya belajar
peserta didik serta model pembelajaran yang
mendukung.
Aksi : Tantangan yang ada akan segera diselesaikan
Langkah-langkah apa yang dengan baik oleh saya diantaranya yaitu :
dilakukan untuk 1.Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam
menghadapi tantangan kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan
tersebut/ strategi apa yang lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan
digunakan/ bagaimana diskusi kelompok tersebut.
prosesnya, siapa saja yang Saya akan lebih intens lagi dalam membimbing
terlibat / Apa saja sumber peserta didik yang belum memahami tugas yang
daya atau materi yang akan dilakukan, agar peserta didik yang masih pasif
diperlukan untuk dalam kegiatan diskusi dapat berperan aktif di
melaksanakan strategi ini kelompoknya. (susuai sintak 3)

2. Masih ada peserta didik yang belum percaya diri

untuk mempresentasikan hasil kerjanya didepan
kelas.
Saya mendampingi dan memberikan contoh kepada
peserta didik baikindividu maupun kelompok
bagaimana cara mempresentasikan hasil kerja
kelompok dan tetap memberikan semangat dan
apresiasi kepada peserta didik atau kelompok yang
sudah tampil. ( Sesuai sintaks 3 dan 4 )

3. Berkaitan dengan anggapan peserta didik, belajar

mekanisme debet kredit itu sulit.
Pada pembelajaran pendahuluan saya memberikan
motivasi dan apresiasi yang bisa membuat peserta
didik lebih bersemangat dalam belajar mekanisme
debet kredit. ( sesuai sintaks 1 )

Langkah-langkah yang lain juga diambil antara lain :

1.Berkaitan dengan model pembelajaran
Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
terdiri dari 5 sintaks pembelajaran yaitu :
Sintaks 1 : Orientasi peserta didik pada masalah
Sintaks 2 : Mengorganisasikan peserta didik untuk
belajar.
Sintaks 3 : Membimbing penyelidikan secara
individu atau kelompok.

Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Sintaks 4 : Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Sintaks 5 : Menganalisa dan mengevaluasi hasil proses
pemecahan masalah, dari model pembelajaran yang dipilih
dari tahap satu sampai tahap akhir yang dituangkan dalam
kegiatan pembuka, inti dan penutup.
2. Berkaitan dengan bahan ajar dan media
Saya menggunakan bahan ajar Handout tiap
pertemuan juga LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)
untuk mengukur ketercapaian belajar yang
ditampilkan lewat infokus, dengan berbasis
TPACKsehingga siswa lebih mudah memahami
materi yang diajarkan dan dapat meningkatkan
minat belajar peserta didik.
3. Berkaitan dengan penilaian
Saya juga menggunakan lembar penilaian untuk
menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif,
afektif dan psikomotorik, serta lembar penilaian
spiritual dan sikap sosial. Tentunya dalam
instrumen lengkap mulai dari kisi-kisi , imdikator
ketercapaian setiap ranah dan rubrik penilaian
untuk melengkapi penilaian diakhir pembelajaran.
Dampak dari penggunaan model pembelajaran
Problem Based Learning (PBL) dapat membuat
pemahaman peserta didik lebih baik dan peserta
didik lebih termotivasi terhadap materi mekanisme
debet kredit. Peserta didik bersemangat dan tidak
cepat bosan dalam pembelajaran, karena pada saat
pembelajaran peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok serta tiap kelompok menjawab soal yang
diberikan oleh pendidik. Hasil yang diperoleh selama
proses pembelajaran sangat efektif karena pemilihan
model dan media pembelajaran sudah sesuai dengan
materi pembelajaran. Dalam proses pembelajaran
berlangsung, dengan menggunakan langkah-langkah
tersebut, respon dari lingkungan sekitar yaitu teman
sejawat dan kepala sekolah memberikan respon
positif. Faktor yang menunjukan bahwa model
pembelajaran yang telah dilakukan berhasil adalah
dengan pemahaman peserta didik dalam belajar dan
hasil belajar. Oleh karena itu dengan model Prolem
Based Learning yang dipadukan dengan media
pemelajaran yang menarik , akan meningkatkan
hasil belajar peserta didik.