Laporan Teaching Project Magang Industri Pranala - Sumiyati Ahmad - FINAL

LAPORAN
TEACHING PROJECT
PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING
KOMPETENSI KEAHLIAN
AKUNTANSI DAN KEUANGAN LEMBAGA
SUMIYATI AHMAD, S.Pd

SMKN 1 MARISA
BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI

BIDANG BISNIS DAN PARIWISATA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN, RISET DAN
TEKNOLOGI
2022
ii
iii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan laporan teaching project pada kegiatan
Pelatihan Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Berstandar Industri Menyiapkan
SPT Pajak Tahun 2022 BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata. Kegiatan magang industri
alhamdulillah telah penulis laksanakan di PT Pranala Bisnis Mandiri, Padang Sumatera
Barat. Laporan ini merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban penulis sebagai
peserta kegiatan tersebut.
Laporan ini berisi tentang kegiatan yang dilakukan penulis selama menjalani
pelatihan Upskilling dan Reskilling dimulai dari online/daring, Tatap Muka, dan
Magang di Industri. Peserta melakukan berbagai kegiatan-kegiatan yang berkaitan
dengan kompetensi atau keahlian menyiapkan SPT pajak dan kegiatan lainnnya
sehingga memberikan pengalaman dan pengetahuan yang berharga dalam
mengembangkan keahlian bagi peserta sebagai guru kejuruan. Dalam
pengimplementasikan kedalam kegiatan pembelajaran sesuai kompetensi yang telah
diselaraskan dengan kebutuhan keahlian real industri dari lulusan SMK.
Dalam penyusunan dan penulisan laporan ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis hendak
menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Sabli, SH., MH. selaku Kepala Balai Besar Pengembangan Penjamin Mutu
Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata.
2. Dr. Nining Dwirosanti, S.Psi, M. Si, Sub Koordinator Program dan Kerjasama
selaku Ketua Kegiatan Program Upskilling dan Reskilling guru SMK tahun 2022,
yang telah memberikan pengarahan pada kegiatan ini.
3. Indri sri novita sari, A.Md selaku Admin Bispar yang telah meluangkan waktu dan
membantu selama kegiatan di LMS dan selama proses magang dengan sabar dan
penuh perhatian.
4. Drs. Risman Jondedwi, MM, Kepala SMK Negeri 3 Padang, selaku Penanggung
Jawab Pusat Belajar SMK Negeri 3 Padang yang telah mendukung dan
memfasilitasi kegiatan Program Upskilling dan Reskilling guru SMK tahun 2022.
iv
5. Bapak Zulfiandi, S.E Direktur Utama dari PT Pranala Bisnis Mandiri selaku
pembimbing industri yang telah bersedia memberikan izin dan fasilitas selama
peserta mengikuti magang industri serta membimbing penyusunan laporan ini
dengan sabar dan penuh perhatian.
6. Ibu Murfidayanti, S.Pd., M.Pd.E., selaku mentor yang telah meluangkan waktu dan
membimbing penyusunan laporan ini dengan sabar dan penuh perhatian.
7. Ibu Dra. Rifda, S.ST selaku admin pusat belajar SMK Negeri 3 Padang yang telah
meluangkan waktu selama kegiatan Upskilling dan Reskilling 2022
8. Seluruh peserta Program Upskilling dan Reskilling guru SMK khususnya Kelas B
Akuntansi di Pusat Belajar SMK Negeri 3 Padang yang telah membantu
penyusunan laporan ini.
9. Seluruh karyawan PT Pranala Bisnis Mandiri.
10. Pihak Hotel Kyriad Bumi Minang Padang yang telah memberikan pelayanan dan
kehangatan keluarga selama penulis menginap di Padang.
Namun sebagai manusia biasa, Penulis tak lepas dari kesalahan, untuk itu
dalam kesempatan ini Penulis memohon maaf atas segala kekurangan baik disadari
maupun tidak.
Padang, 20 September 2022
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Dasar Pelaksanaan 3
C. Tujuan Magang Industri 4
BAB II PERUSAHAAN / INDUSTRI 5
A. Profil Industri dan Struktur Organisasi 5
B. Materi yang diperolah saat Magang Industri 16
C. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Industri 19
BAB III TEACHING PROJECT 22
A. Refleksi Kegiatan Magang Industri 22
B. Penyelarasan Kompetensi Keahlian di Industri dengan Kurikulum 23
C. Implementasi Keahlian di Industri dengan Aspek Kewirausahaan 31
D. Rencana Tindak Lanjut dan Desiminasi 35
E. Modul Ajar 37
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 40
A. Kesimpulan 40
B. Saran 40
LAMPIRAN 42
1. Data Pendukung 42
2. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI 48
3. Sumber Dokumen, seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan 92
4. Jurnal Harian Magang Industri 93
Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan, dimana guru
memegang peranan yang penting dalam penyelengaraan pendidikan. Demi
terselenggaranya pendidikan yang baik, guru dituntut untuk memiliki kualifikasi
dan kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah yaitu
memiliki kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian, dan sosial seperti
yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007
tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.
Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dalam
membentuk siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut
dikarenakan, setelah menuntaskan pendidikan di SMK, siap untuk bekerja.
Perubahan teknologi dan penerapan kemajuan teknologi di dunia usaha dan industri
menjadi sesuatu yang urgen untuk dilakukan dan dikuasai oleh guru SMK,
sehingga model serta materi pembelajaran yang digunakan guru akan sesuai
dengan kebutuhan, tren, dan prediksi masa depan.
Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Sumber
Daya Manusia Indonesia, dan arahan Presiden, Percepatan Pembangunan SDM
unggul 2020-2024 adalah “memperbaiki piramida kualifikasi dan kompetensi
tenaga kerja agar menjadi tenaga kerja yang terlatih, terampil sehingga terserap
semuanya ke dalam industri-industri. Pendidikan Tinggi, Pendidikan Kejuruan
SMK di daerah-daerah, dihubungkan dengan industri-industri agar lulusannya
sesuai dengan kebutuhan, dan siap untuk hal-hal yang baru.
Melalui program pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang
mumpuni, Presiden berharap Indonesia mampu memanfaatkan bonus demografi
yang diperkirakan terjadi pada 2030. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah
mulai melakukan reformasi di sistem pendidikan dan pelatihan vokasi yang
dilakukan secara terpadu dan terintegrasi. "Tetapi sekali lagi kita ingin sebuah hal

1
yang konkret, pelatihan harus betul-betul menghasilkan SDM yang kelihatan ter-up
grade betul skill-nya sehingga anggaran yang kita keluarkan betul-betul bisa
bermanfaat yang konkret," tambahnya.
Pembentukan SDM unggul tidak cukup berdasarkan perkembangan ilmu
yang dibentuk berdasarkan tren masa lalu, tetapi tren masa depan. Untuk itu
presiden meminta untuk melakukan benchmarking pada negara-negara yang telah
berhasil mengadaptasi sistem pendidikan untuk memenuhi kebutuhan perubahan di
masa depan. Seperti Australia untuk pendidikan anak usia dini. Finlandia untuk
pendidikan dasar dan menengah, Jerman untuk pendidikan vokasi dan Korea untuk
perguruan tinggi.
Presiden meminta agar SDM Indonesia dibangun menjadi SDM yang
berkarakter dan berakhlak mulia. Hal ini dilakukan dengan menumbuhkan nilai-
nilai budaya Indonesia dan Pancasila. “Pendidikan karakter tidak boleh dilupakan
karena ini merupakan hal yang sangat penting dalam pembangunan mental dan
karakter bangsa,” ungkapnya.
Menghadapi perubahan teknologi yang masif dan peningkatan otomatisasi
dalam dunia industri, para guru SMK perlu mendorong pengembangan ilmu
pengetahuan dan metode ajar untuk merespon kebutuhan pasar kerja di masa
depan.
Untuk itu, upaya pembaruan pengetahuan dan keterampilan tenaga pendidik
dan kependidikan perlu disiapkan, maka Pemerintah Indonesia secara khusus
mengalokasikan investasi pada pelatihan baik bersifat upskilling maupun reskiling
untuk tenaga pendidik dan kependidikan pada Kementerian Pendidikan dan
kebudayaan.
Guru SMK, terutama guru kejuruan, memiliki peran penting dan tanggung
jawab dalam membentuk siswa agar kompeten di bidang kejuruannya. Hal tersebut
dikarenakan, setelah menuntaskan pendidikan di SMK, siswa diharapkan siap
untuk bekerja. Perubahan teknologi dan penerapan kemajuan teknologi di dunia
usaha dan industri menjadi sesuatu yg urgen untuk dilakukan dan dikuasai oleh

2
guru SMK, sehingga model serta materi pembelajaran yang digunakan guru akan
sesuai dengan kebutuhan industri, tren, dan prediksi masa depan.
Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis
dan Pariwisata telah melakukan kegiatan pelatihan kompetensi guru SMK (Smart
Training) pada bidang keahlian Bisnis dan Pariwisata. Salah satu tindak lanjut yang
merupakan rangkaian kegiatan Smart Training adalah Bantuan Magang Indutrsi
bagi peserta Smart Training. Magang industry pada guru SMK yang merupakan
implementasi dari pengetahuan dan keterampilan yang ditetapkan di industry
secara nyata dan diperlukan oleh guru SMK dalam meyiapkan siswanya terserap di
industry dan dapat berwirausaha sesuai bidang keahliannya.
Pada tahun 2022, BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata menyelenggarakan
kegiatan Bantuan Magang Industri bagi Guru SMK Bisnis dan Pariwisata sesuai
dengan kompetensi keahlian masing-masing.
B. Dasar Pelaksanaan
Landasan Hukum Pelaksanaan Magang Industri bagi guru SMK adalah sebagai
berikut:
1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, tambahan
lembaran Negara RI Nomor 4301).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas PP nomor
74 Tahun 2008 Tentang Pengembangan Profesionalitas Guru yang diarahkan
untuk mengembangkan kompetensinya.
3. Undang-undang nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran
Negara RI Tahun 2005 Nomor 157, tambahan Lembaran Negara RI Nomor
4586)
4. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK);

3
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan
6. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
angka Kreditnya.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018 tentang
Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan
8. Permenpan RB Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan
angka Kreditnya.
9. Permenperin No 3 Tahun 2017 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link
and Match dengan industry.
10. Perdirjen Diksi No 16 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan
Peningkatan Kualitas dan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Vokasi.
11. DIPA BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata Tahun 2022.
C. Tujuan Magang Industri

Magang Industri bagi Guru SMK bertujuan sebagai berikut:
1. Memberikan pengalaman nyata pola bekerja di Industri untuk dapat membekali
siswanya terserap di Industri atau dapat berwirausaha di bidangnya.
2. Memberikan Bantuan Magang Industri Peserta Smart Training dimana
komponennya adalah bantuan transport, biaya hidup, dan biaya penginapan.
3. Mempersiapkan rancangan program pembelajaran bagi peserta didik sesuai
kebutuhan industri.

4
BAB II
PERUSAHAAN / INDUSTRI
A. Profil Industri dan Struktur Organisasi

1. Profil PT Pranala Bisnis Mandiri
PT. Pranala Bisnis Mandiri berdiri pada 08 September 2017, merupakan
perusahaan yang bergerak dalam bidang Distribusi (Distributor), Penyedia
Penempatan dan Pengelolaan Jasa Tenaga Kerja Dalam Negeri (Outsourcing
Provider), dan Supplier / General Trading).
Sebagai bentuk aplikasi dan Implementasi pengalaman yang telah
diperoleh oleh Komisaris dan Direksi selama bekerja pada perusahaan
sebelumnya lebih kurang 19 tahun, maka didirikanlah PT. Pranala Bisnis Mandiri
sebagai salah satu perusahaan swasta nasional yang profesional dan handal di
bidangnya untuk memenuhi kebutuhan pengguna saat ini.
PT. Pranala Bisnis Mandiri bertekat dan telah menyusun strategi bisnis
yang handal dan mumpuni sehingga dapat bersaing dengan perusahaan lain
sejenis dalam bentuk komitmen “KUALITAS dan PELAYANAN” yang
diinginkan pasar saat ini.
Setelah sayap berkibar sampai saat ini, PT. Pranala Bisnis Mandiri
Alhamdulillah dapat diterima bekerjasama dengan Principle Produk - Produk
Consumer Good, Elektric, dan produk - produk lainnya sebagai Distributor untuk
wilayah Sumatera Barat, serta Dinas / Instansi Pemerintah, BUMN / BUMD
maupun Perusahaan Swasta dalam bentuk kerjasama Outsourcing Provider dan
General Trading yang tentunya harus dipertahankan untuk masa - masa yang akan
datang.
Direktur Utama PT. Pranala Bisnis Mandiri pernah menjadi Bisnis
Manager Distributor pada PT. AMP untuk produk KAO Indonesia dan Coca Cola
Distribution Indonesia Padang selama lebih kurang 2 tahun.
PT Pranala Bisnis Mandiri memiliki visi dan misi sebagai berikut:

5
a. Visi
Menjadi Perusahaan Swasta Nasional yang profesional, handal dan dipercaya
sebagai Mitra Kerja Principle (Pabrik), Instansi Pemerintah, BUMN, BUMD
dan Perusahaan Swasta.
b. Misi
1) Menjadi salah satu Perusahaan Swasta Nasional terkemuka dan handal
dalam bidang distribusi (Distributor), Penyedia Jasa Penempatan dan
Pengelolaan Tenaga Kerja Pola Outsourcing (Outsourcing Provider), dan
General Trading.
2) Membantu Pemerintah dalam mengurangi tingkat pengangguran dengan
memberikan peluang kerja bagi pencari kerja untuk ditempatkan sebagai
tenaga kerja outsourcing.
3) Memberikan konstribusi pada Stakeholder, karyawan, masyarakat dan
pemerintah sesuai hasil kerja yang diperoleh perusahaan.
c. Tujuan Perusahaan
1) Menjalankan usaha Distribusi (Distributor), Penyedia Jasa Penempatan
Tenaga Kerja Pola Outsourcing, dan General Trading yang dibutuhkan oleh
instansi Pemerintah, BUMN, BUMD, Swasta dan pemenuhan kebutuhan
masyarakat dan perkantoran.
2) Mencarikan peluang kerja bagi pencari kerja ke dunia kerja dan memberikan
kontribusi pada Stakeholder, karyawan, masyarakat dan pemerintah.
d. Motto
Quality Service is the Prime
e. Bidang Usaha
1) Distributor (Barang Consumer Goods, Electric & Kebutuhan Rumah
Tangga & Kantor)
2) Penempatan dan Penyedia Tenaga Kerja Dalam Negeri (Outsourcing
Provider).
a) Jasa Cleaning Service (Indoor, Outdoor dan General Cleaning)
b) Jasa Security / Pengamanan (Satpam)

6
c) Jasa Penempatan Tenaga Kerja lainnya (Driver, Pramubakti, Massenger,
Helper, Administrasi, Office Support, dan lainnya).
3) Supplier / General Trading ( Mobil Baru dan Karoseri, Kontainer Sampah,
Alat-Alat Kesehatan, Meubeler / Furniture, Barang Hasil Percetakan,
Souvenir, Cemical Perawatan Gedung dan Kantor, Air Conditioner,
Computer / Electrical, dan lainnya)
f. Gambaran Kegiatan Usaha
1) PT. Pranala Bisnis Mandiri saat ini telah dipercaya sebagai Distributor
untuk mendistribusikan produk - produk dari banyak Principle / Pabrik
untuk produk Consumer Goods, Electric dan Kebutuhan Rumah Tangga &
Kantor di wilayah Sumatera Barat.
Saat ini kami masih membuka tambahan kerjasama distribusi bagi Principle
/ Pabrik yang membutuhkan dan mempercayakan pendistribusian produk -
produknya di wilayah Sumatera Barat pada PT. Pranala Bisnis Mandiri.
Sekilas gambaran umum sales dan distribusi (distributor) :
a) Kemampuan menyediakan Kantor dan Gudang di Kota Padang dan Kota
Bukittinggi yang dapat digunakan untuk menampung dan menunjang
distribusi barang di Area Sumatera Barat, dengan luas bangunan +
800m2 (Area Padang) dan + 600m2 (Area Bukittinggi) yang bisa di
akses mobil besar dan mobil kecil.
b) PT. Pranala Bisnis Mandiri memiliki Registered Outlet (RO) lebih
kurang sebanyak 2.500 (Toko / Grosir / Mini Market & Super Market /
MT) di wilayah Sumatera Barat.
c) Menyediakan Mobil Box untuk delivery ke outlet di area yang ditunjuk
Principal, sebanyak 2 unit mobil Blinvan, 1 unit mobil Grandmax Box, 1
unit mobil Box Colt Diesel 4 roda Long dan 1 unit Box Colt Diesel 6
Roda untuk menunjang target yang diberikan kepada kami.
d) Menyediakan SDM yang mumpuni dan berpengalaman di bidangnya:
- 1 orang operational manager
- 2 orang distributor head

7
- 3 orang admin
- 8 orang salesmen
- 4 orang delivery man
- 3 orang wherehouse
untuk membantu distribusi ke outlet tersebar di wilayah Sumatera
Barat.
2) Penempatan dan Penyedia Tenaga Kerja dalam Negeri (Outsourcing)
PT. Pranala Bisnis Mandiri menyediakan Tenaga Kerja Outsourcing yang
siap ditempatkan sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh pengguna
jasa berupa:
a) Tenaga Cleaning Service
b) Tenaga Pengamanan (Security)
c) Tenaga Driver (Sopir)
d) Tenaga Pramubhakti (Office Boy)
e) Tenaga Marketing dan Administrasi
f) Tenaga Helper Gudang
g) Operator Forklif
h) Tenaga Kerja lainnya
Gambaran yang merupakan Tugas dan Tanggungjawab Penyedia
Tenaga Kerja Pola Outsourcing (Outsourcing Provider), antara lain sebagai
berikut :
- Rekrutmen
- Seleksi
- Penempatan Dan Hubungan Kerja
- Pengawasan
- Apel Dan Sidak
- Penyegaran
- Penyediaan Tenaga Pengganti
- Rapat Teknis Bulanan Dengan User
- Pembinaan / pelatihan (Skil & Kopetensi)

8
- Memberi Rewards Dan Punishment
- Kegiatan Pengelolaan Administrasi
- Kegiatan Pengelolaan Keuangan
- Membuat Dan Menyampaikan Laporan
- Pemutusan Hubungan Kerja dan Penyelesaian Sengketa Hubungan Kerja
jika ada.
3) Supplier (General Trading)
PT. Pranala Bisnis Mandiri mempunyai bidang usaha Supplier (General
Trading) meliputi kegiatan utama antara lain sebagai berikut :
a) Supplier Kendaraan Bermotor, Mobil Baru dan Karoseri
b) Pembuatan dan Perawatan Kontainer Sampah
c) Supplier alat-alat kesehatan.
d) Supplier alat-alat kebutuhan kantor (ATK, Perabot, AC, Komputer,
CCTV, dan lainnya).
e) Supplier barang percetakan dan penerbitan (Kalender, Buku Agenda,
Brosur, Spanduk, Kemasan, Souvenir, dan lainnya)
f) Supplier Bahan Chemical Housekeeping, Chemical Laundry, dan
Chemical Kitchen Care.
g) Supplier berbagai macam barang lainnya.
PT. Pranala Bisnis Mandiri melaksanakan pekerjaan sesuai dengan
Kontrak dan Spesifikasi barang yang telah disepakati kedua belah pihak dan
bertanggung jawab atas kualitas barang yang sudah diserahkan.
g. Perizinan Perusahaan

9
1 Akta Pendirian Notaris & PPAT Nomor: 9 Tanggal 8 September
Perusahaan Nasrul, SH 2017
Pengesahan Nomor: AHU-
Kemenkumham 0041423.AH.01.01.TAHUN
2017, Tanggal 20 September
2017
2 Akta Perubahan Notaris & PPAT Nomor: 2 Tanggal 6
Nasrul, SH November 2019
Pengesahan Nomor : AHU-
Kemenkumham 0093599.AH.01.02.TAHUN 2019
Tanggal 13 November 2019
3 Nomor Induk Pemerintah Nomor: 9120302341496
Berusaha (NIB) Republik Tanggal: 19 Maret 2019
Indonesia c.q.
Lembaga
Pengelola dan
Penyelenggaraan
OSS
4 Izin Operasional Pemerintah Nomor: 9120302341496
Perusahaan Provinsi Tanggal: 19 Maret 2019
Penyedia Jasa Sumatera Barat
Pekerja/Buruh Dinas Penanam
Modal dan
Pelayanan
Terpadu Satu
Pintu
5 Surat Pemerintah Kota Nomor: 500/256/DTH/2017,
Keterangan Padang, Tanggal 31 Oktober 2017
Domisili Usaha Kelurahan
Dadok Tunggul

10
Hitam,
Kecamatan Koto
Tangah
6 NPWP Direktorat No NPWP: 83.172.320.0-201.000
Jenderal Pajak
Kanwil DJP
Sumbar dan
Jambi KPP
Pratama Padang
Satu
7 Surat Direktorat 57PKPWPJ.27/KP.0403/2018
Pengukuhan Jenderal Pajak Tanggal: 13 Agustus 2018
Pengusaha Kena Kanwil DJP
Pajak (SPPKP) Sumbar dan
Jambi KPP
Pratama Padang
Satu
8 Sertifikat BPJS BPJS Nomor: 180000000580722
Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan Tanggal: 19 November 2018
9 Sertifikat BPJS BPJS Kesehatan No. Entitas: 00502388
Kesehatan Tanggal: 01 Desember 2018

11
h. Mitra Kerja Perusahaan
1) Distributor
PT Plangi Jaya Indonesia PT. Mandiri Citra Nusantara
PT Sinar Hoki Sejahtera

Pekanbaru – Riau

12
2) Outsourcing Provider & General Trading (Supplier)
2. Struktur Organisasi PT Pranala Bisnis Mandiri

13
Keterangan:
Direktur Utama : Zulfiandi, S.E

14
081267122899
Zulfi_andi@yahoo.com
Direktur Operasinal : Dedi Nuzra
085264182624
Dedi_nuzra@yahoo.co.id
Manager Operasional : Azmal
085363328108
b.ac_azmal@yahoo.com
Manager Keuangan & HRD : Yeni Kusuma Dewi, S.E
081267053323
yenikusumadewi@gmail.com
Branch Manager Bukittinggi : Adrian Beri, S.E
081363284658
-
HRD & Adm. Keuangan : Azyka Aferioly Putri, S.H
082360180581
azykaaferiolyputry@yahoo.co.id
B. Materi yang diperolah saat Magang Industri

15
Pada kegiatan magang industri ini peserta memperoleh banyak ilmu pengetahuan
dan pengalaman yang sangat bermanfaat untuk peserta didik khususnya dan sekolah
umumnya.
Adapun materi yang diperoleh peserta pada saat magang ini sebagai berikut :
No Materi Uraian Keterangan
1 Profil dan struktur Pengenalan Industri meliputi: Materi disampaikan
organisasi PT Pranala  Sejarah berdirinya oleh pembimbing
Bisnis Mandiri  Bidang usaha sekaligus sebagai
 Gambaran kegiatan usaha Direktur utama PT
 Mitra kerja Pranala Bisnis
Dan makna logo PT Pranala Mandiri
Bisnis Mandiri
2 Instalasi Program Instalasi program Zahir Materi disampaikan
Zahir Accounting 6 Accounting 6: oleh pembimbing
 Menginstal aplikasi sekaligus sebagai
Direktur utama PT
 Menyiapkan data awal Pranala Bisnis
perusahaan Mandiri
 Membuat neraca saldo
 Input saldo awal dan input
data debitur
3 Gambaran prosedur  Penjelasan gambaran Materi disampaikan
PT Pranala Bisnis prosedur PT Pranala Bisnis oleh pembimbing
Mandiri & Input data Mandiri oleh Bpk. Zulfiandi sekaligus sebagai
ke aplikasi Zahir Direktur utama PT
Accounting 6  Input data ke aplikasi Zahir Pranala Bisnis
Accounting 6: Mandiri
- Input saldo awal
persediaan, dimulai dari
pembuatan data
kelompok barang dan
akun baru sesuai data
supplier
- Membuat contoh
transaksi pembayaran
piutang, order penjualan,
return penjualan dan
pembelian
- Input transaksi
pembayaran piutang,

16
order penjualan, return
penjualan dan pembelian
4 Pemindahan barang  Setting data satuan Materi disampaikan
barang antar gudang pengukuran di program oleh pembimbing
& stock opname Zahir Accounting 6 sekaligus sebagai
Direktur utama PT
 Membuat soal transaksi Pranala Bisnis
pemindahan barang antar Mandiri
gudang dan transaksi
penjualan gudang bukit
tinggi
 Input data pemindahan
barang antar gudang,
transaksi penjualan gudang
bukit tinggi, stock opname
dan penyesuaian persediaan
5 Kontrak kerja  Dijelaskan tentang bentuk-Materi disampaikan
outsourching bentuk kontrak beserta oleh pembimbing
sekaligus sebagai
isinya, baik kontrak dengan
Direktur utama PT
perusahaan maupun dinas
Pranala Bisnis
pemerintah Mandiri
6 Akun biaya &  Membuat contoh transaksi Materi disampaikan
Penyusutan Aktiva pembayaran gaji karyawan oleh pembimbing
Tetap outsourcing sekaligus sebagai
Direktur utama PT
 Input transaksi pembayaran Pranala Bisnis
gaji karyawan outsourcing Mandiri
 Diskusi tentang akun biaya
dan penyusutan aktiva tetap
7 Aktiva Tetap  Membuat kartu aktiva tetap Materi disampaikan
 Input aktiva tetap ke oleh pembimbing
sekaligus sebagai
aplikasi Zahir Account
Direktur utama PT
 PPh pasal 21, 22, 23, 26, Pranala Bisnis
untuk PPh badan pasal 25, Mandiri
29 serta PPN dan PPnBM
 Megerjakan soal study
kasus dari bapak Zulfiandi
tentang perhitungan pajak
bulan September

17
 Input transaksi aplikasi
Zahir Accountig
8 Penyelarasan CP, TP,  Tutup buku di aplikasi Materi disampaikan
dan ATP dengan Zahir Accounting 6 oleh pembimbing
IDUKA  Penyelarasan analisis CP, sekaligus sebagai
Direktur utama PT
TP, dan ATP fase F elemen Pranala Bisnis
perpajakan dengan PT Mandiri
Pranala Bisnis Mandiri
9 Penyelarasan CP, TP  Membuat format Materi disampaikan
dan ATP dengan penyelarasan analisis CP, oleh pembimbing
IDUKA TP dan ATP elemen sekaligus sebagai
Direktur utama PT
Komputer Akuntansi Fase
Pranala Bisnis
F Mandiri
 Penyelarasan analisis CP,
TP dan ATP Fase F elemen
komputer akuntansi dengan
PT Pranala Bisnis Mandiri
 Kunjungan Fasilitator dari
BBPPMPV
10 Menghitung Pajak  Membahas dan menyusun Materi disampaikan
implementasi keahlian di oleh pembimbing
Industri dengan sekaligus sebagai
Direktur utama PT
kewirausahaan
Pranala Bisnis
 Praktik menghitung pajak Mandiri
11 Kas Penjualan dan  Mengenal jobdes bagian Materi disampaikan
PPh 21 massa keuangan dan admin oleh pembimbing
 Praktik beberapa tugas sekaligus sebagai
Direktur utama PT
bagian keuangan dan admin Pranala Bisnis
- Input penjualan tunai dan Mandiri
kredit kategori RO,
transaksi tanggal 15-09-
2022
- Input identitas pelanggan
baru
- Input penjualan kredit
kategori NON, transaksi
tanggal-16-09-2022

18
- Print faktur penjualan
 Membuat SPT di DJP
online
C. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Industri

Selama proses magang yang dilakukan oleh para guru SMK pada PT. Pranala
Bisnis Mandiri, para guru dilibatkan dalam berbagai proses kegiatan perusahaan
tersebut diantaranya :
- Guru dilibatkan dalam proses-proses kerja seperti bagaimana hasil produk,
tenaga kerja, kedisiplinan dan keselamatan kerja.
- Para Guru SMK merasakan bekerja secara langsung dan memperoleh
pengalaman kerja di PT. Pranala Bisnis Mandiri.
- Para Guru SMK dilibatkan dalam mengaplikasikan transaksi-tansaksi yang
terjadi pada PT. Pranala Bisnis Mandiri pada aplikasi Zahir Accounting 6.
- Para Guru SMK diberikan tambahan informasi mengenai perpajakan yang
berlaku di perusahaan.
- Para Guru SMK menyiapkan dokumen pemungutan dan SPT
Dalam proses kegiatan PT. Pranala Bisnis Mandiri, para guru SMK yang
magang selama 23 hari tersebut ditugaskan di beberapa bagian dan diberikan
serangkaian tugas untuk diselesaikan selama periode magang tersebut. Posisi dan
peran Guru SMK selama magang dapat merasakan secara langsung seperti apa
dunia kerja di PT. Pranala Bisnis Mandiri.
Adapun Posisi dan peran Guru SMK selama magang di PT. Pranala Bisnis
Mandiri yaitu sebagai berikut :
1. Karyawan bagian Accounting
Karyawan yang memegang posisi ini bertanggung jawab untuk
menjalankan proses akunting, cash advance dan laporan pengeluaran yang
semuanya akan terintegrasi ke dalam laporan keuangan, meskipun mengatur
keuangan perusahaan, tetapi karyawan bagian Accounting tidak bersinggungan
langsung dengan uang itu sendiri. Adapun tugas yang dilakukan oleh peserta

19
selama magang di menjadi karyawan bagian Accounting di PT. Pranala Bisnis
Mandiri yaitu
a. Berperan serta aktif pada berbagai aktivitas yang dinilai dapat
meningkatkan skill sebagai ajang aktualisasi diri serta membantu
manajemen menyelesaikan tugas keuangan dan administrasi diantaranya
yaitu:
1) Membuat database perusaahaan baru
2) Membuat data master persiapan transaksi
3) Menginput semua transaksi, pembelian, penjualan, penerimaan kas,
pengeluaran kas, penyesuaian dan tutup buku.
4) Memproses dan mengelola laporan keuangan dengan memeriksa dan
memastikan semua transaksi telah tercatat. Misalkan mencetak laporan
keuangan yang dibutuhkan perusahaan.
2. Accounting Supervisor
Salah satu posisi yang memegang peranan penting dalam
mengembangkan perusahaan, perencanaan dan laporan keuangan yang akan
sangat membantu perusahaan untuk terus berkembang dan memperbaiki
prosedur kerjanya. Adapun tugas yang dilakukan oleh peserta selama magang
menjadi Accounting Supervisor di PT. Pranala Bisnis Mandiri yaitu
a. Melakukan pengawasan terhadap kinerja para staf dalam melakukan
pekerjaannya agar menghasilkan sebuah laporan keuangan yang akurat,
tepat dan tanpa kesalahan.
b. Memastikan kalau para staf yang ada di bawah supervisinya mendapatkan
mentoring dan pelatihan yang baik agar bisa melaksanakan tugas dengan
lebih baik lagi kedepannya.
3. Manager Accounting
Manager Accounting bertanggung jawab untuk mengawasi, memantau
dan mengevaluasi semua kegiatan sehari-hari dalam departemen akuntansi dan
semua bidang pelaporan keuangan perusahaan. Adapun tugas yang dilakukan
oleh peserta selama magang menjadi Manager Accounting di PT. Pranala Bisnis

20
Mandiri yaitu :
a. Membantu mengelola dan mengawasi operasi harian departemen akuntansi
b. Menetapkan dan menegakkan metode, kebijakan dan prinsip akuntansi yang
yang tepat.
BAB III

21
TEACHING PROJECT
A. Refleksi Kegiatan Magang Industri

Refleksi bertujuan untuk mendapatkan umpan balik dari peserta Program
Upreskilling dan Reskilling Guru Kejuruan Bisnis dan Pariwisata mengenai
ketercapaian tujuan dari kegiatan magang industri.
Kegiatan magang industri telah memberikan banyak pengalaman yang
nyata tentang pola bekerja di Industri, sehingga hasil yang didapatkan diharapkan
mampu memberikan bekal kepada para peserta didik agar dapat terserap di Industri
atau dapat berwirausaha dibidangnya dengan rancangan program pembelajaran bagi
peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan industri.
Melalui kegiatan magang ini, guru mendapatkan pengalaman yang luar
biasa terutama pengalaman untuk bekerja di dunia industri yang sesungguhnya.
Pengalaman tersebut pastinya sangat bermanfaat bukan hanya bagi guru namun
juga untuk sekolah dan peserta didik pada umumnya. Berbekal pengalaman dari
dunia industri tersebut, guru dapat memberikan materi pembelajaran yang relevan
dengan dunia industri yang sebenarnya karena apa yang diberikan kepada peserta
didik adalah pengalaman yang didapat guru ketika magang industri.
Berikut ini adalah rincian apa yang didapat penulis ketika magang inustri,
tantangan yang dihadapi penulis, serta kendala yang dihadapi.
Yang  Etika Kerja meliputi Kerahasiaan, Tanggung Jawab,
Didapat Pada Objectivitas, Standar Teknis, Kompetensi, Kemandirian,
Saat Magang Integritas, Kepentingan Publik
Industri  Budaya kerja dari PT PRANALA BISNIS MANDIRI, meliputi
Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa (Be grateful to God
Almighty), Profesionalisme (Profesionalism), Kejujuran
(Honesty), Kedisiplinan (Dicipline), Keterbukaan (Open
Minded), Kebersamaan (Togethernes), dan Tanggung Jawab,
Sosial (Social Responsibilit)
 Keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan hidup (K3LH)

22
meliputi semua peralatan kerja dan sistem manajemen Keamaan,
Keselamatan, Kesehatan kerja Lingkungan Hidup (K3LH).
 Memahami Alur Akuntansi dan Pengoperasian Program
aplikasi Zahir Accounting 6 pada perusahaan jasa dan dagang
 Menganalisis laporan keuangan
 Menghitung PPh pasal 21, 22, 23, 25, 26, 29, PPN dan PPnBM.
 Mengenal istilah istilah akuntansi dalam dunia industri
 Praktek menyiapkan SPT pajak badan
 Praktek kerja menjadi seorang Accounting
 Praktek kerja menjadi seorang Sales Marketing
 Praktek kerja di Food & Beverage Department
 Penyelarasan kompetensi keahlian industri PT Pranala
Bisnis Mandiri dengan kurikulum merdeka
 Implementasi keahlian di industri PT Pranala Bisnis Mandiri
dengan aspek kewirausahaan
Tantangan  Menerapkan semua yang diperoleh ketika magang ke dalam
kurikulum merdeka yang sudah mulai diterapkan di sekolah
secara maksimal
Kendala  Waktu pelaksanaan praktek magang industri khususnya magang
di PT Pranala Bisnis Mandiri waktunya terbatas.

23
B. Penyelarasan Kompetensi Keahlian di Industri dengan Kurikulum
Penyelarasan Analisis CP,TP dan ATP Fase F dengan PT Pranala Bisnis Mandiri
Elemen Capaian Tujuan Kurikulum Masukan Industri Keterangan
Pembelajaran Pembelajaran Materi Aktivitas Materi Aktivitas
Semester 1
Perpajaka Pada akhir - Peserta Jenis-jenis Menganalisis Pajak standart Memahami jenis- Materi yang di
n Fase F didik pajak dan jenis-jenis perusahaan / jenis pajak dan ajarkan di
peserta didik mampu ketentuan pajak dan industri ketentuan umum dan sekolah masih
mampu memahami umum dan tata ketentuan -PPh pasal 21 tata cara perpajakan terlalu luas
memahami jenis-jenis cara umum dan -PPh Badan antara lain:
jenis-jenis pajak perpajakan tata cara (25,29) -PPh pasal 21
pajak, - Peserta perpajakan -PPh pasal 23 -PPh Badan (25,29)
melakukan didik -PPh pasal 22 -PPh pasal 23
perhitungan mampu -PPh Pasal 26 -PPh pasal 22
pajak melakukan -PP23 th 2021 -PPh Pasal 26
terutang, perhitungan (ttg pph badan, -PP23 th 2021 (ttg
menganalisis pajak yang pph badan, yang
penyetoran terutang penghasilan penghasilan bruto di
pajak kurang - Peserta bruto di bawah bawah 4.8 M)
bayar, didik 4.8 M) -PPN dan PPNBm
membuat mampu -PPN dan
laporan menganalisi PPNBm
pajak, serta s Nomor pokok Menganalisis Nomor pokok Memahami prosedur NPWP

23
memahami penyetoran wajib pajak permohonan wajib pajak dan mekanisme/ tata diajarkan
ketentuan pajak (NPWP) NPWP (NPWP) cara permohonan sebelum
umum dan tata kurang penerbitan NPWP materi Jenis-
cara bayar badan dan/atau orang jenis pajak
perpajakan - Peserta pribadi dan ketentuan
(KUP) didik umum dan tata
mampu cara
membuat perpajakan
laporan Nomor Menganalisis Surat 1.Memahami Siswa
pajak pengukuhan permohonan pengukuhan prosedur dan memahami
- Peserta pengusaha NPPKP pengusaha mekanisme/ tata cara prosedur dan
didik kena kena permohonan mekanisme/
mampu pajak pajak penerbitan SPPKP tata cara
memahami (NPPKP) (SPPKP) 2.Memahami bentuk permohonan
ketentuan dan fungsi SPPKP Penerbitan
umum dan SPPKP
tata cara 3.Memahami
perpajakan kewajiban WP setelah
(KUP) memiliki SPPKP :
a.Pemungutan
(Penerbitan faktur
pajak)

24
b.Pemungutan faktur
pajak masukan
c.Pembayaran pajak
terutang
d.Pelaporan SPT PPN
4.Memahami aspek
hukum PPN
Bentuk- Menganalisis Bentuk- Mengetahui bentuk Surat

bentuk bentuk sarana bentuk sarana administrasi pemberitahuan
- surat administrasi - surat perpajakan di (SPT) dan
pemberita perpajakan di pemberitah Indonesia Surat Setoran
huan Indonesia uan (SPT), Pajak (SSP)
(SPT), - surat sudah tidak
- surat setoran lagi mengisi
setoran pajak formulir
pajak (SSP), manual, tapi
(SSP), - surat sudah melalui
- surat ketetapan Online.
ketetapan pajak
pajak (SKP),

25
(SKP), - Bukti
- surat Penerimaa
ketetapan n
pajak pelaporan
kurang pajak
bayar kurang
(SKPKB), bayar
- surat (BP3KB),
ketetapan - Bukti
pajak Penerimaa
kurang n
bayar pelaporan
tambahan pajak
(SKPKBT kurang
), bayar
- surat tambahan
ketetapan (BP3KBT)
spajak ,
lebih - Bukti
bayar Penerimaa
(SKPLB) n
dan pelaporan

26
- surat pajak lebih
ketetapan bayar
pajak nihil (BP3LB)
(SKPN). dan
- Bukti
Penerimaa
n
pelaporan
pajak nihil
(BP3N).
Semester 2
Perpajaka Pada akhir - Peserta SPT pajak Menganalisis SPT pajak Menghitung, Sesuai
n Fase F didik penghasilan data SPT penghasilan memotong,
peserta didik mampu (PPh) Pasal 21 pajak (PPh) Pasal 21 membuatkan
mampu memahami penghasilan laporan, membayar,
memahami jenis-jenis (PPh) Pasal 21 dan melaporkan data
jenis-jenis pajak SPT pajak
pajak, - Peserta penghasilan (PPh)
melakukan didik Pasal 21
perhitungan mampu Pengisian Menerapkan Pengisian Mengisi form e- Sesuai
pajak melakukan surat setoran pengisian surat setoran billing dengan kode
terutang, perhitungan akun pajak 41121,

27
menganalisis pajak pajak (SSP) surat pajak (SSP) kode jenis setoran
penyetoran terutang PPh pasal 21 setoran pajak PPh pasal 21 pajak sesuai dengan
pajak kurang - Peserta (SSP) PPh melalui e- pajak yang akan
bayar, didik pasal 21 billing disetor, contoh masa :
membuat mampu 100 (pelajari kode
laporan menganalisi akun dan jenis
pajak, serta s setoran pajak).
memahami penyetoran PPh Badan Menerapkan PPh Badan Menghitung, Sesuai
ketentuan pajak terutang perhitungan terutang membayar, dan
umum dan kurang PPh melaporkan, PPh
tata cara bayar Badan Badan Terutang :
perpajakan - Peserta terutang 1. Perusahaan
(KUP) didik terkategori PP 23
mampu Tahun 2018,
membuat dengan omset <
laporan 48 M dengan tarif
pajak 0,5 % x Omset
Peserta (pajak final)
didik 2. Perusahaan
mampu terkategori tidak
memahami termasuk PP 23
ketentuan Tahun 2018

28
umum dan (menerapkan tarif
tata cara normal, pasal 17
perpajakan atau fasilitas pasal
(KUP) 31 E)
Pengisian Menerapkan Pengisian Mengisi form e- Sesuai
surat setoran pengisian surat setoran billing dengan kode
pajak (SSP) surat pajak (SSP) akun pajak 411211,
PPh Badan setoran pajak PPh Badan kode jenis setoran
(SSP) PPh pajak sesuai dengan
Badan pajak yang akan
disetor, contoh masa :
100 (pelajari kode
akun dan jenis
setoran pajak).
Pengisian Menerapkan Pengisian Pengisian di aplikasi Sesuai
surat pengisian surat E-SPT Badan dan file
pemberitahuan surat pemberitahuan CSP nya dilaporkan
(SPT) PPh pemberitahuan (SPT) PPh ke DJP Online.
Badan dalam (SPT) PPh Badan dalam Terbaru pelaporan
formulir Badan dalam formulir langsung
no.1771. formulir no.1771. menggunakan E-
no.1771 Form dalam DJP

29
Online.
C. Implementasi Keahlian di Industri dengan Aspek Kewirausahaan

Inovasi dan
Rancana Analisis SWOT
Prioritas
Pelaksanaan
Elemen Pengembangan
No Kegiatan
Kekuatan Kelemahan Peluang Kendala dalam
Pembelajaran
(S) (W) (O) (T) Pembelajaran
Berbasis Produksi di
sekolah
1 Mapel: - Mendatangkan Peserta Didik Peserta DidikPeserta Didik Pihak industry Peningkatan
Dasar tenaga pengajar akan lebih akuntansi lebih kadang susah kompetensi guru di
Dasar dari industry, memahami kurang memahami untuk bidang Etika
Kejuruan praktisi, tenaga tentang berminat dan meluangkan profesi
Etika profesi profesional. budaya kerja mengetahui mengetahui waktunya
di bidang industry industry materi memberikan Melaksanakan
Akuntansi - Melakukan tentang etika materi ke studi banding
dan kerjasama dengan Sekolah Terbatasnya profesi sekolah siswa ke dunia
Keuangan industry memiliki anggaran dan akuntan dan industri
Lembaga anggaran Kebijakan lembaga
(Elemen 6) untuk pimpinan keuangan Mendatangkan

30
Inovasi dan
Rancana Analisis SWOT Prioritas
Elemen Pelaksanaan Pengembangan
No
Kegiatan Kekuatan Kelemahan Peluang Kendala dalam
Pembelajaran (S) (W) (O) (T) Pembelajaran
sekolah mendatangkan sekolah yang tenaga ahli yang
tenaga belum pernah kompeten di
pengajar dari diajar bidang etika
industri, profesi
praktisi,
tenaga
profesional.
2 Mapel: Mendatangkan tenaga Peserta Didik Peserta Didik Mulai Susah Peningkatan
Dasar profesional, praktisi, tertarik belum pernah menempatkamendapatkan kompetensi gudu
Dasar ahli K3 ke sekolah menggunaka mengetahui n peralatan
tenaga ahli di bidang SMK3
Kejuruan untuk n peralatan cara K3, terutama
yang sesuai
Keselamatan, memperkenalkan K3 menggunakan di Melaksanakan
kesehatan sistem manajemen peralatan K3 laboratorium studi banding
kerja dan keamaan Tersedianya siswa ke dunia
lingkungan Keselamatan kurikulum Terbatasnya Peserta didik industri
hidup kesehatan kerja. anggaran dan mengetahui,
(K3LH) Terbentuknya Kebijakan memahami Mendatangkan
kerja sama pimpinan dan tenaga ahli yang

31
Inovasi dan
No
(Elemen 5) sekolah antara sekolah melaksanakn kompeten di
sekiolah sistem bidang K3LH
dengan Belum adanya manajemen
industri guru K3LH
profesional di
bidang K3 Terciptanya
kerjasama
antara
sekolah
dengan
industri yang
telah
menerapkan
K3LH
3 Perpajakan Mendatangkan tenaga Tersedianya Belum Terbentuknya Susah Peningkatan
ahli perpajakan kurikulum Tersediananya kerja sama mendapatkan kompetensi gudu
seperti konsultan anggaran antara tenaga ahli di bidang
pajak, instansi Terdapatnya tambahan sekiolah yang sesuai perpajakan

32
Inovasi dan
No
sekolah dan peningkatan
perpajakan untuk dengan dunia
praktisi dari dunia kompetensi mendatangkan industri Melaksanakan
industri guru yang konsultan studi banding
telah pajak, instansi siswa ke dunia
Kunjungan ke mengikuti perpajakan dan industri
industri kegiatan praktisi dari
kunjungan dunia industri Mendatangkan
dunia industri Dan atau tenaga ahli yang
kunjungan kompeten di
siswa ke bidang perpajakan
tempat industri
D. Rencana Tindak Lanjut dan Desiminasi

33
Rencana Tindak Lanjut
No. Rencana Tujuan Indikator Sasaran Waktu Pihak
Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan Terkait
1. Sosialisasi Sosialisasi program yang telah Semua guru mengetahui Semua Semester Ganjil Guru di
Hasil Magang dilaksanakan oleh Dirjen tentang program Guru di Tahun Ajaran SMK asal
Industri Diklat Vokasi bekerjasama dengan Upsklling dan sekolah 2022/2023 masing-
Upreskilling Balai Besar Pengembangan Reskilling untuk masing
dan Reskilling Penjaminan Mutu Pendidikan peningkatan kompetensi peserta
Vokasi (BBPPMPV) guru kejuruan SMK
2. Menerapkan Guru dapat menerapkan Siswa dapat Peserta Semester Ganjil Siswa-Siswi
proses industri proses industri DU/DI melaksanakan Didik Tahun Ajaran kelas X, XI,
DU/DI berbasis berbasis proyek ke dalam pembelajaran yang 2022/2023 XII
proyek ke dalam pembelajaran di kelas. mengacu pada proses kompetensi
proses kegiatan industri DU/DI keahlian
pembelajaran di berbasis proyek Akuntansi dan
kelas Keuangan
Lembaga di
SMK
asalmasing-
masing peserta
3 Menerapkan Budaya dan karakter kerja Terbentuk siswa yang Peserta Semester Ganjil Ketua
Budaya Kerja industri dapat diterapkan pada memiliki budaya dan Didik Tahun Ajaran Kompetensi
di industri ke proses pembelajaran karakter kerja industri 2022/2023 Keahlian

34
Rencana Tindak Lanjut
No. Rencana Tujuan Indikator Sasaran Waktu Pihak
Kegiatan Keberhasilan Pelaksanaan Terkait
dalam proses AKL, guru
pembelajaran produktif
di kelas. kompetensi
keahlian AKL
dan siswa

35
E. Modul Ajar
MODUL AJAR AKUNTANSI

SMK FASE F
ADMINISTRASI PAJAK
OLEH:
Sumiyati Ahmad, S.Pd
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMK NEGERI 1 MARISA

Jalan Trans Sulawesi DesaTerataiKec. Marisa, Kab. Pohuwato
Telpon 0443-210560 Email:smk1_marisa2000@yahoo.co.id KodePos 96266
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

36
I. INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Sumiyati Ahmad
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Marisa
Tahun Penyusunan : 2022
Satuan Pendidikan /Jenjang : SMK
Mata Pelajaran : Produktif
Judul Modul : Perpajakan
Fase :F
Alokasi Waktu : 36 X 45 Menit
Pertemuan : 2 X 6 JP
Jumlah Peserta Didik : 17 orang
Moda : PJJ dan TM (Blended Learning)
Kode Perangkat : F.006
Kata kunci : Pajak, NPWP, SPT, SSP
B. KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini yaitu peserta
didik sudah memiliki kemampuan dasar tentang akuntansi keuangan, matematika.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

Peserta didik akan mengembangkan kemampuan bernalar kritis, mandiri dan
kreatif.
D. SARANA PRASARANA
1. Sarana
● Digital dan Non digital berupa Buku paket, e-book, portal pembelajaran,
tautan edukasi di internet, surat kabar, majalah, televisi, teks iklan di ruang
publik.
● Video pembelajaran di internet.
2. Prasarana
● Perangkat keras (PC, Laptop, Smartphone, Tablet, Headset, printer)
● Perangkat lunak (Aplikasi pembelajaran: Whatsapp, Zoom,Kelas Maya,
Google Classroom, Media Sosial: Youtube, IG, dll)
● Jaringan internet
E. TARGET PESERTA DIDIK

Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar di Fase F Program
Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga Konsentrasi Layanan Perbankan.

37
F. KETERSEDIAAN MATERI
Alternatif penjelasan, metode atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit
memahami konsep: Ya/ Tidak
G. STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
2. Model pembelajaran Inquiry, Problem Based Learning (PBL) Project Based
Learning (PjBL)
3. Metode Diskusi, Tanya Jawab, Presentasi, Simulasi dan Demonstrasi (blanded
learnin

38
II. KOMPETENSI INTI
A. Tujuan Pembelajaran
Elemen Tujuan Pembelajaran

Perpajakan Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami jenis-
jenis pajak, menghitung pajak terutang, menyetorpajak
kurang bayar, menyusun laporan pajak, serta memahami
ketentuan umum dan tata cara perpajakan
(KUP).
Format Rencana Pembelajaran Kelas XI

Semester 1
Duras Elemen Materi Aktivitas
i
8 JP 6 Jenis-jenis pajak dan Menganalisis jenis-
ketentuan umum dan tata cara jenis pajak dan
perpajakan ketentuan umum dan
tata
cara perpajakan
6 JP 6 Nomor pokok wajib pajak (NPWP) Menganalisis
permohonan NPWP
6 JP 6 Nomor pengukuhan pengusaha kena Menganalisis
pajak (NPPKP) permohonan NPPKP
16 JP 6 Bentuk-bentuk surat Menganalisis
pemberitahuan (SPT), surat setoran bentuk sarana
pajak (SSP), surat ketetapan pajak administrasi
(SKP), surat ketetapan pajak perpajakan di
kurang bayar (SKPKB), surat Indonesia
ketetapan pajak kurang bayar
tambahan (SKPKBT), surat
ketetapan pajak lebih bayar
(SKPLB) dan surat ketetapan pajak
nihil (SKPN).
Semester 2
8 JP 6 SPT pajak penghasilan (PPh) Pasal Menganalisis data SPT
21 pajak
penghasilan (PPh) Pasal
21
12 JP 6 Pengisian surat setoran pajak (SSP) Menerapkan pengisian
PPh pasal 21 surat
setoran pajak (SSP) PPh
pasal 21

39
6 JP 6 PPh Badan terutang Menerapkan perhitungan
PPh
Badan terutang
4 JP 6 Pengisian surat setoran pajak (SSP) Menerapkan pengisian
PPh Badan surat
setoran pajak (SSP) PPh
Badan
6 JP 6 Pengisian surat pemberitahuan Menerapkan pengisian
(SPT) PPh Badan dalam formulir surat
no.1771. pemberitahuan (SPT)
PPh Badan dalam
formulir no.1771
Catatan:
Durasi dapat berubah menyesuaikan kondisi lingkungan peserta didik.

40
Modul Ajar Administrasi Pajak
MODUL 1
Nama Penyusun : Sumiyati Ahmad, S.Pd

Kelas/Fase : XI/F
Elemen : Perpajakan
Capaian Pembelajaran:
Pada akhir Fase F peserta didik mampu memahami jenis-jenis pajak, menghitung pajak
terutang, menyetor pajak kurang bayar, menyusun laporan pajak, serta memahami
ketentuan umum dan tata cara perpajakan (KUP).
Organisasi Pembelajaran
Semester Materi Durasi Tujuan Aktivitas
Pembelajaran
1 Jenis-jenis 8 JP Mendisripsikan Menganalisis
pajak dan jenis-jenis pajak jenis-jenis pajak
ketentuan dan ketentuan dan ketentuan
umum dan umum dan tata cara umum dan tata
tata cara perpajakan cara
perpajakan perpajakan
1 Nomor 6 JP Memahami NPWP Menganalisis

pokok wajib permohonan
pajak NPWP
(NPWP)
1 Nomor 6 JP Menerapkan Menganalisis
pengukuhan permohonan permohonan
pengusaha NPPKP NPPKP
kena pajak
(NPPKP)
1 Bentuk-bentuk surat 16 JP Memahami Menganalisis
pemberitahuan bentuk sarana
(SPT), surat setoran bentuk sarana administrasi
pajak (SSP), surat administrasi perpajakan di
ketetapan pajak perpajakan di Indonesia
(SKP), surat Indonesia
ketetapan pajak
kurang bayar
(SKPKB), surat
ketetapan pajak
kurang bayar
tambahan
(SKPKBT), surat

41
ketetapan pajak
lebih bayar
(SKPLB) dan surat
ketetapan pajak
nihil
(SKPN).
2 SPT pajak 8 JP Memahami data Menganalisis
penghasilan (PPh) SPT pajak data SPT pajak
Pasal 21 penghasilan (PPh) penghasilan
Pasal 21 (PPh) Pasal 21
2 Pengisian surat 12 JP Memahami Menerapkan

setoran pajak (SSP) pengisian surat pengisian surat
PPh pasal 21 setoran pajak setoran pajak
(SSP) PPh pasal (SSP) PPh
21 pasal 21
2 PPh Badan terutang 6 JP Memahami Menerapkan
perhitungan PPh perhitungan
Badan terutang PPh Badan
terutang

PPh Badan setoran pajak setoran pajak
(SSP) PPh Badan (SSP) PPh
Badan
pemberitahuan pengisian surat pengisian surat
(SPT) PPh Badan pemberitahuan pemberitahuan
dalam formulir (SPT) PPh Badan (SPT) PPh
no.1771. dalam formulir Badan dalam
no.1771 formulir
no.1771
Tujuan Pembelajaran
1. Mengamati ruang lingkup ketentuan perpajakan di Indonesia
2. Menjelaskan secara luas definisi, fungsi, hukum, dan tata cara perpajakan di
Indonesia
3. Menjelaskan secara luas penggolongan pajak
4. Memahami tata cara pemungutan pajak di Indonesia
5. Menyajikan asas-asas pemungutan pajak di Indonesia
6. Menguraikan tata cara pemungutan pajak diidonesia
7. Menyampaikan penggolongan pajak di Indonesia

42
Profil Pelajar Pancasila: mandiri, kreatif, gotong royong, bernalar kritis Sarana dan
prasarana: slide presentasi, bahan ajar
Pertanyaan pemantik:
Di dalam sebuah negara, penerimaan negara salah satunya bersumber dari sector pajak.
Apakah yang dimaksud dengan pajak? Siapa saja yang dipungut pajak? Bagaimana
memungut pajak?
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan ● Guru membuka dengan salam dan meminta perwakilan
pesera didik memimpin doa
● Guru memastikan peserta didik siap untuk
belajar dan mengecek kehadiran siswa
Inti ● Apersepsi dengan pertanyaan pemantik
Pajak merupakan salah satu penerimaan negara. Pajak
dipungut dari seseorang atau badan dengan tarif yang
sudah ditentukan. Pajak juga beberapa penggolongan.
Pada materi ini, kalian akan mempelajari semua itu.
● Menayangkan slide power point dan membagikan bahan
ajar pegangan siswa
● Menjelaskan tentang jenis pajak, ketentuan perpajakan, dan
tata cara perpajakan
Penutup Menyimpulkan pembelajaran
Refleksi guru dan siswa
Asesmen Diagnostik dan Non Diagnostik Formatif (Tes tertulis dan
penugasan)
Pengayaan dan Memahami bahan ajar pegangan siswa dan merefleksikan
Remedial
Refleksi Peserta ● Apa pendapatmu mengenai pelajaran hari ini?
Didik dan Guru ● Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran
hari ini?
Lampiran:
1. Pengertian – pengertian
- Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi
atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara
bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
- Wajib pajak adalah Orang pribadi atau badan, meliputi pembayaran pajak,
pemotong pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
- Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan baik
yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi

43
perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik
negara atau badan usaha milik daerah dengan nama dan dalam bentuk apa pun,
firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan,
organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan
bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha
tetap.
- Masa Pajak adalah jangka waktu yang menjadi dasar bagi Wajib Pajak untuk
menghitung, menyetor, dan melaporkan pajak yang terutang dalam suatu jangka
waktu tertentu sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang ini.
- Tahun Pajak adalah jangka waktu 1 (satu) tahun kalender kecuali bila Wajib
Pajak menggunakan tahun buku yang tidak sama dengan tahun kalender
2. Dasar hukum perpajakan di Indonesia
- Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan adalah segala pengertian, ketentuan,
peraturan dan hal-hal yang menyangkut perpajakan menurut Undang-Undang
No. 6 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang
Republik Indonesia No. 16 Tahun 2000 (UU KUP)
- Hukum pajak material dapat juga disebut sebagai ketentuan material dalam
perpajakan. Berarti, mengatur hal-hal secara materi dalam perpajakan. Siapa
yang dikenakan pajaknya atau siapa subjek pajaknya. Apa objek yang dikenakan
pajaknya. Berapakah besar tarif pajaknya dan besarnya pajak yang terutang.
Berikut ini merupakan contoh-contoh hukum pajak material secara rinci,
diantaranya :
UU No. 17 tahun 2000 tentang Pajak Penghasilan
UU No. 18 tahun 2000 tentag Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa dan
Pajak Atas Penjualan Barang Mewah (PPN dan PPnBM)
UU No. 12 tahun 1994 tentang Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
UU No. 13 tahun 1985 tentang Bea Materai
UU No. 34 tahun 2000 tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah
UU No. 20 tahun 2000 tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan
3. Fungsi pajak
- Fungsi anggaran (budgetair)
- Fungsi mengatur (regulerend)
- Fungsi stabilitas
- Fungsi redistribusi pendapatan
4. Penggolongan pajak
a. Berdasarkan pihak yang memungut pajak
- Pajak Pusat
- Pajak Daerah
b. Berdasarkan Sifatnya
- Pajak Subjektif
- Pajak Objektif
c. Berdasarkan Cara Pembebanan Pajak
- Pajak Langsung
- Pajak tidak Langsung
5. Asas Pemungutan pajak
- Asas domisili atau disebut juga asas kependudukan (domicile/residence

44
principle)
- Asas sumber
- Asas kebangsaan

45
A. Lembar Kerja Peserta Didik
Jurnal Siswa : .......................
Nama : ……………….
Kelas/Rombel : ……………….
Semester :
Tahun Ajaran :
Mulai Tanggal :
Minggu ke Aktivitas Topik yang Rangkuman

Kupelajari Refleksiku
B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

1. Buku siswa Administrasi Pajak kelas XI SMK
2. Modul Administrasi Pajak kelas XI SMK
C. Glosarium:
-
D. Daftar Pustaka
1. Anisa Sulistiawati,dkk.2016.Modul Paket Keahlian Akuntansi
SMK.Jakarta:P4TK Bispar.
2. Modul PPG 2018 Kompetensi Keahlian Akuntansi

46
MODUL 2

Kelas/Fase : XI/F
Elemen : Perpajakan
Pembelajaran
1 Jenis-jenis 8 JP Mendisripsikan Menganalisis
pajak dan jenis-jenis pajak jenis-jenis pajak
ketentuan dan ketentuan dan ketentuan
umum dan umum dan tata cara umum dan tata
tata cara perpajakan cara
perpajakan perpajakan
1 Nomor 6 JP Memahami NPWP Menganalisis

pokok wajib permohonan
pajak NPWP
(NPWP)
1 Nomor 6 JP Menerapkan Menganalisis
pengukuhan permohonan permohonan
pengusaha NPPKP NPPKP
kena pajak
(NPPKP)
pemberitahuan bentuk sarana
(SPT), surat setoran bentuk sarana administrasi
pajak (SSP), surat administrasi perpajakan di
ketetapan pajak perpajakan di Indonesia
(SKP), surat Indonesia
ketetapan pajak
kurang bayar
(SKPKB), surat
ketetapan pajak
kurang bayar
tambahan
(SKPKBT), surat

47
ketetapan pajak
lebih bayar
(SKPLB) dan surat
ketetapan pajak
nihil
(SKPN).
2 SPT pajak 8 JP Memahami data Menganalisis
penghasilan (PPh) SPT pajak data SPT pajak
Pasal 21 penghasilan (PPh) penghasilan
Pasal 21 (PPh) Pasal 21

PPh pasal 21 setoran pajak setoran pajak
(SSP) PPh pasal (SSP) PPh
21 pasal 21
perhitungan PPh perhitungan
Badan terutang PPh Badan
terutang

PPh Badan setoran pajak setoran pajak
(SSP) PPh Badan (SSP) PPh
Badan
pemberitahuan pengisian surat pengisian surat
(SPT) PPh Badan pemberitahuan pemberitahuan
dalam formulir (SPT) PPh Badan (SPT) PPh
no.1771. dalam formulir Badan dalam
no.1771 formulir
no.1771
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian wajib pajak
2. Mengidentifikasi hak-hak dan kewajiban wajib pajak
3. Menjeslakan secara luas tentang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
4. Menjelaskan Fungsi NPWP
5. Menjelaskan Tata cara memperoleh NPWP
6. Menjelaskan penghapusan NPWP
7. Mengisi Surat permohonan pembuatan NPWP

48
Dalam kegiatan perpajakan, tidak semua orang berhak dipungut pajak. Siapa saja yang
dapat dipungut pajak? Dimana membuat NPWP dan bagaimana caranya?
Kegiatan
Pembelajaran
Pendahuluan ● Guru membuka dengan salam dan meminta perwakilan
pesera didik memimpin doa
● Guru memastikan peserta didik siap untuk
belajar dan mengecek kehadiran siswa
NPWP merupakan bukti bahwa orang atau badan berhak
dipungut pajak sesuai ketentuan yang berlaku.
Bagaimana dan dimana membuat NPWP? Hal tersebut
akan kalian pelajari lengkap dalam materi ini.
● Menayangkan slide power point dan membagikan bahan
ajar pegangan siswa
● Menjelaskan tentang NPWP
Penutup Menyimpulkan pembelajaran, melakukan refleksi guru dan
siswa
penugasan)
Remedial
Refleksi Peserta Didik ● Apa pendapatmu mengenai pelajaran hari ini?
dan Guru ● Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran
hari ini?
Lampiran
1. Pengertian dan Fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- Pengertian NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai
sarana dalam administrasi perpajaka yang dipergunakan sebagai tanda pengenal
diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya
- Fungsi NPWP
a. Sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak
b. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam
pengawasan administrasi perpajakan
c. Sarana dalam administrasi perpajakan.
d. Dicantumkan dalam setiap dokumen perpajakan.
e. Menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan pengawasan
administrasi perpajakan.

49
2. Pendaftaran Untuk Mendapatkan NPWP
a. Berdasarkan sistem penaksiran sendiri untuk setiap WP wajib mendaftarkan diri ke
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau melalui Kantor Penyuluhan dan Pengamatan
Potensi Perpajakan (KP4) yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggal atau
tempat kedudukan Wajib Pajak, untuk diberikan NPWP.
b. Kewajiban mendaftarkan diri berlaku pula terhadap wanita kawin yang dikenakan
pajak secara terpisah, karena hidup terpisah berdasarkan keputusan hakim atau
dikehendaki secara tertulis berdasarkan perjanjian pemisahan penghasilan dan
harta.
c. Wajib Pajak Orang Pribadi Pengusaha Tertentu yang mempunyai tempat usaha
berbeda dengan tempat tinggal, selain wajib mendaftarkan diri ke Kantor
Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya meliputi tempat tinggalnya, juga
diwajibkan mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak yang wilayah kerjanya
meliputi tempat kegiatan usaha dilakukan.
d. Wajib Pajak Orang Pribadi yang tidak menjalankan usaha atau pekerjaan bebas,
bila sampai dengan suatu bulan memperoleh penghasilan yang jumlahnya telah
melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) setahun, wajib mendaftarkan diri
paling lambat pada akhir bulan berikutnya.
e. Wajib Pajak Orang Pribadi lainnya yang memerlukan NPWP dapat mengajukan
permohonan untuk memperoleh NPWP.
3. Tata cara Pendaftaran NPWP
Untuk mendapatkan NPWP Wajib Pajak (WP) mengisi formulir pendaftaran dan
menyampaikan secara langsung atau melalui pos ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
atau Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan (KP4) setempat dengan
melampirkan:
1. Untuk WP Orang Pribadi Non-Usahawan: Fotokopi Kartu Tanda Penduduk bagi
penduduk Indonesia atau foto kopi paspor ditambah surat keterangan tempat
tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang
asing.
2. Untuk WP Orang Pribadi Usahawan :
1. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat
keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau
Kepala Desa bagi orang asing;
2. Surat Keterangan tempat kegiatan usaha atau pekerjaan bebas dari instansi yang
berwenang minimal Lurahatau Kepala Desa.
3. Untuk WP Badan :
1. Fotokopi akta pendirian dan perubahan terakhir atau surat keterangan
penunjukkan dari kantor pusat bagi BUT;
2. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau fotokopi paspor ditambah surat
keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang minimal Lurah atau
Kepala Desa bagi orang asing, dari salah seorang pengurus aktif;
3. Surat Keterangan tempat kegiatan usaha dari instansi yang berwenang minimal

50
Jurnal Siswa
Nama : ……………….
Semester :
Tahun Ajaran :
Mulai Tanggal :
Minggu ke Aktivitas Topik yang Rangkuman Refleksiku

Kupelajari

C. Glosarium:
-
D. Daftar Pustaka

51
MODUL 3

Kelas/Fase : XI/F
Elemen : Perpajakan

Pembelajaran
1 Jenis-jenis pajak dan 8 JP Mendisripsikan jenis- Menganalisis jenis-
ketentuan umum dan jenis pajak dan jenis pajak dan
tata cara perpajakan ketentuan umum dan ketentuan umum
tata cara perpajakan dan tata cara
Perpajakan
1 Nomor pokok wajib 6 JP Memahami NPWP Menganalisis

pajak (NPWP) permohonan
NPWP
1 Nomor pengukuhan 6 JP Menerapkan Menganalisis
pengusaha kena pajak permohonan NPPKP permohonan
(NPPKP) NPPKP
pemberitahuan (SPT), bentuk sarana
surat setoran pajak bentuk sarana administrasi
(SSP), surat ketetapan administrasi perpajakan di
pajak (SKP), surat perpajakan di Indonesia
ketetapan pajak Indonesia
kurang bayar
(SKPKB), surat
ketetapan pajak
kurang bayar
tambahan (SKPKBT),
surat ketetapan pajak
lebih bayar (SKPLB)
dan surat ketetapan

36
pajak nihil
(SKPN).
2 SPT pajak 8 JP Memahami data SPT Menganalisis data
penghasilan (PPh) pajak penghasilan SPT pajak
Pasal 21 (PPh) Pasal 21 penghasilan (PPh)
Pasal 21
2 Pengisian surat 12 JP Memahami pengisian Menerapkan

setoran pajak (SSP) surat setoran pajak pengisian surat
PPh pasal 21 (SSP) PPh pasal 21 setoran pajak
(SSP) PPh pasal 21

perhitungan PPh perhitungan PPh
Badan terutang Badan terutang

setoran pajak (SSP) surat setoran pajak pengisian surat
PPh Badan (SSP) PPh Badan setoran pajak
(SSP) PPh
Badan
pemberitahuan (SPT) surat pemberitahuan pengisian surat
PPh Badan dalam (SPT) PPh Badan pemberitahuan
formulir no.1771. dalam formulir (SPT) PPh
no.1771 Badan dalam
formulir no.1771
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan pengertian nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PPKP)
2. Menjelaskan Fungsi nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PPKP)
3. Menganalisis permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak (NPPKP)
4. Menyampaikan permohonan nomor pengukuhan pengusaha kena pajak (NPPKP)
Di dunia bisnis, pengusaha dikategorikan sebagai subyek pajak. Pengusaha yang
bagaimana yang dikenakan pajak?
Kegiatan Pembelajaran

37
Pendahuluan ● Guru membuka dengan salam dan meminta perwakilan pesera
didik memimpin doa
● Guru memastikan peserta didik siap untuk belajar dan
mengecek kehadiran siswa
Pengusaha yang bagaimana yang dikukuhkan dikenakan pajak?
Apakah status pengukuhan pengusaha kena pajak bisa dicabut?
Hal tersebut akan kalian lengkap pelajari dalam materi ini.
● Menayangkan slide power point dan membagikan bahan ajar
pegangan siswa
● Menjelaskan tentang NPPKP
Penutup Menyimpulkan pembelajaran, melakukan refleksi guru dan siswa
penugasan)
Remedial
Refleksi Peserta ● Apa pendapatmu mengenai pelajaran hari ini?
Didik dan Guru ● Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pembelajaran hari ini?
Lampiran
1. Pegertian, Fungsi dan Tata cara permohonan Nomor Pokok Pengukuhan Pengusaha
Kena Pajak (NPPKP) Pengusaha yang dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak
(PKP) memiliki surat pengukuhan pengusaha kena pajak berisi identitas dan
kewajiban perpajakan PKP.
2. Pencabutan Nomor Pengukuhan Kena Pajak (NPPKP) dapat dilakukan apabila:
a. Pengusaha Kena Pajak berpindah alamat ke KPP lain
b. Pindah tempat kedudukan
c. Pindah tempat kegiatan usaha
d. Perubahan status perusahaan

Jurnal Siswa

38
Nama : ……………….
Semester :
Tahun Ajaran :
Mulai Tanggal :
Minggu ke Aktivitas Topik yang Kupelajari Rangkuman Refleksiku

C. Glosarium:
-
D. Daftar Pustaka
BAB IV

39
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Kegiatan Magang Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan
Tahun 2022 yang telah dilakukan selama 23 hari di PT PRANALA BISNIS
MANDIRI Padang, maka kesimpulan yang dapat diambil penulis adalah sebagai
berikut :
1. Kegiatan magang industri ini dapat memberikan pengalaman baru bagi Guru,
Pengalaman bekerja di industry yang sesungguhnya. Sehingga guru dapat
menyesuaikan kemampuan yang dimiliki dengan kebutuhan dunia industry.
Pengalaman yang diperoleh tersebut dapat di salurkan kepada peserta didik.
2. Melalui Kegiatan magang industri ini, Guru dapat mensinkronisasikan antara
kurikulum sekolah dengan kebutuhan industri, sehingga pada saat pemberian
materi pembelajaran guru dapat menyesuaikannya materi yang diberikan dengan
kebutuhan dunia industry.
3. Pihak sekolah bisa menjalin Kerjasama yang baik dengan industri dan
memperoleh MoU dengan indstri tempat magang.
B. Saran
Pada akhir laporan ini peserta menyampaikan saran-saran sebagai berikut :
1. Untuk BBPPMPV
a. Agar di LMS dapat memberikan materi komputer akuntansi yaitu Aplikasi
Zahir Accounting untuk perusahaan jasa, dagang dan manufaktur, dimana
hal tersebut belum diperoleh oleh peserta, sehingga tidak sinkron dengan
implementasi dikegiatan magang di DU/DI yang memiliki berbagai sektor
kegiatan industri.
b. Agar BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata memberikan pelatihan secara langsung
dari pihak zahir accounting secara intens kepada peserta upskiling sehingga
menguasai seluruh program zahir. Setelah memahami secara keseluruhan

40
materi dan praktik zahir, selanjutnya peserta diturunkan ke perusahaan untuk
melaksanakan magang.
c. BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata dan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan mengadakan kerjasama dengan PT Zahir sebagai tindak lanjut
program upskilling dan reskilling untuk memberikan bantuan berupa software
Zahir asli dan lengkap (Modul Jasa, Dagang, dan Manufaktur) beserta
peralatan yang mendukung secara gratis, sesuai kebutuhan sekolah.
d. BBPPMPV Bisnis dan Pariwisata dan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan melaksanakan sinkronisasi kurikulum SMK khususnya Mata
Pelajaran Adminitrasi Pajak untuk menggunakan program aplikasi zahir dalam
proses pembelajaran dan pelaksanaan UKK dengan program yang sama.
2. Untuk Perusahaan
a. Perusahaan mengadakan program Link and Match berkaitan dengan
kurikulum pendidikan di Indonesia.
b. Perusahaan menerima peserta didik untuk melasanakan praktik kerja industry.
c. Perusahaan melakukan rekrutmen peagawainya dengan mempriotitaskan
lulusan SMK.
3. Untuk Peserta
Agar peserta praktek kerja industri mempersiapkan diri dengan menguasai materi
pelajaran yang akan diterapkan di industri, agar memudahkan dalam melakukan
praktek kerja lapangan di perusahaan serta mampu menyesuaikan budaya industri
yang diterapkan.

41
LAMPIRAN
1. Data Pendukung
a. Profil Peserta Magang di PT Pranala Bisnis Mandiri
1. Nama : Febriansyah, S.Pd.
Asal Sekolah : SMKN 1 LAWANG WETAN
Alamat : Jl. Provinsi Palembang – Babat Toman Dusun 1
Desa Ulak Paceh, Kec. Lawang Wetan, Kab. Musi
Banyuasin, Prov. Sumatera Selatan
2. Nama : Ifon Afriani, S.Pd.

Asal Sekolah : SMKN 1 SUNGAILIAT
Alamat : Jl. Pemuda Sungailiat Bangka
3. Nama : Indra Gunawan, S.Pd.

Asal Sekolah : SMKN 1 LHOKSUKON
Alamat : Jl. Banda Aceh – Medan, Km 307, Ds Alue Bukeet,
Kec. Lhoksukon, Kab. Aceh Utara, Prov. Aceh
4. Nama : Qurrotul Aini, S.E.

Asal Sekolah : SMKS SUNAN KALIJOGO
Alamat : Ds Tunjung Kec. Randuagung, Kab. Lumajang,
Prov. Jawa Timur
5. Nama : Sumiyati Ahmad, S.Pd.

Asal Sekolah : SMKN 1 MARISA
Alamat : Jln. Teratai, Kec. Marisa, Kab. Pohuwato, Prov.
Gorontalo

42
b. Surat Pemanggilan Peserta

43
c. Surat Tugas

44
d. Jadwal

45
e. Absensi Magang

46
47
2. Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI
BUKTI KERJA HARIAN

48
Nama : Sumiyati Ahmad, S.Pd
Kelas : Akuntansi B
Nama Perusahaan : PT. Pranala Bisnis Mandiri
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Kamis / 01 September 2022
Uraian kegiatan:
Peserta Guru Magang Upskillling dan Reskilling di Pusat Belajar SMKN 3 Padang
sampai di Kota Padang, Sumatra Barat dan melakukan registrasi ulang di Hotel
Kyriad Bumi Minang. Peserta Guru Magang Upreskliing tiba di Pusat Belajar dari
masing-masing kota di seluruh Indonesia. Proses registrasi didampingi mentor dan
fasilitator dari SMKN 3 Padang kelas Akuntansi B dan BBPPMPV, Ibu
Murfidayanti, S.Pd., M.Pd.E, Ibu Dra. Rifda, S.ST dan Ibu Indri Sri Novita Sari,
A.Md.
Bukti fisik:
BUKTI KERJA HARIAN

49
Kelas : Akuntansi B
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Jum’at / 02 September 2022
Uraian kegiatan:
Pengenalan Industri meliputi:
1. Sejarah berdirinya
2. Bidang usaha
3. Gambaran kegiatan usaha
4. Mitra kerja
5. Dan makna logo PT Pranala Bisnis Mandiri
Berdasarkan penjelasan profil PT Pranala Bisnis Mandiri yang disampaikan secara
detail oleh Bpk. Zulfiandi, bahwasanya masih terdapat kegiatan yang tidak berjalan
secara intensif karena kurang banyaknya peminat. Seperti; pembinaan / pelatihan
(skill atau kompetensi). Namun disamping itu, semua kegiatan berjalan sesuai
dengan SOP yang ada.
Bukti fisik:

50
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Sabtu / 03 September 2022
Uraian kegiatan:
Membuat profil company PT. Pranala Bisnis Mandiri
Bukti fisik:

51
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Minggu / 04 September 2022
Uraian kegiatan:
Membuat Struktur Organisasi PT Pranala Bisnis Mandiri
Bukti fisik:

52
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Senin / 05 September 2022
Uraian kegiatan:
Instalasi program Zahir Accounting 6:
1. Menginstal aplikasi
2. Menyiapkan data awal perusahaan
3. Membuat neraca saldo
4. Input saldo awal dan input data debitur
Zahir Accounting 6 merupakan program aplikasi keuangan yang digunakan oleh PT

Pranala Bisnis Mandiri dalam pencatatan transaksi hingga pembuatan laporan
keuangan. Kegiatan kami terkait instalasi program Zahir Accounting 6 ini, selain
menyiapkan data awal perusahaan yang sesuai dengan profil PT Pranala Bisnis
Mandiri, terlebih dahulu kami membuat neraca saldo untuk di input ke aplikasi sebagai
saldo awal.
Dalam pembuatan neraca saldo untuk mengetahui kapan perusahaan itu berdiri, maka
salah satunya bisa dilihat dari akun saldo laba dan penyusutan aktiva tetap.
Bukti fisik:

53
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Selasa / 06 September 2022
Uraian kegiatan:
1. Penjelasan gambaran prosedur PT Pranala Bisnis Mandiri oleh Bpk. Zulfiandi
Dimulai dari Data stock, pembelian ke supplier, penjualan, return pembelian dan
penjualan, stok opname, dan pembayaran tagihan.
Ketika tahap penjualan, pertama-pertama sales keluar menuju pelanggan, kemudian
menerbitkan faktur invoice 4 lembar yang berwarna merah, putih, kuning dan hijau.
PT Bisnis Pranala Mandiri juga menyediakan fasilitas kredit bagi pelanggan dengan
syarat 3 kali penjualan cash.
2. Input data ke aplikasi Zahir Accounting 6:

54
- Input saldo awal persediaan, dimulai dari pembuatan data kelompok barang dan
akun baru sesuai data supplier
- Membuat contoh transaksi pembayaran piutang, order penjualan, return penjualan
dan pembelian
- Input transaksi pembayaran piutang, order penjualan, return penjualan dan
pembelian
pada tanggal 6 september 2022 Budiman Swalayan Kuranji melunasi hutangnya ke PT
Pranala Bisnis Mandiri sebesar Rp 40.000.000
Pada tanggal yang sama Budiman Swalayan Kuranji order barang Potato Q Rumput
Laut 10 pcs, Potato Q Beef 5 pcs, Potato Q Barbeque 5 pcs, dan Gopek 2000 10 pcs.
Pada tanggal 7 september 2022 Budiman Swalayan Kuranji mereturn Potato Q Rumput
Laut 2 pcs dan Gopek 2 pck.
Pada tanggal 10 september 2022 dibeli dari PT Holilan Food Indonesia dengan rincian
barang sbb; Potato Q Rumput Laut 100 pcs, Potato Q baribeque 100pcs, Potato Beef
100pcs.
Bukti fisik:

55
56
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B

57
Pelaksanaan Hari/Tanggal : Rabu / 07 September 2022
Uraian kegiatan:
1. Setting data satuan pengukuran di program Zahir Accounting 6
Di PT Pranala Bisnis Mandiri, satuan terkecilnya adalah pcs, di mana 1 pcs di
distributor beda dengan 1 pcs di toko pelanggan. Di beberapa produk 1 pcs di
stributor sama dengan 10 pcs di toko pelanggan.
2. Membuat soal transaksi pemindahan barang antar gudang dan transaksi penjualan
gudang bukit tinggi
- Pada tanggal 12 september 2022 pemindahan data barang dari gudang padang ke
gudang bukit tinggi dengan rincian 500 mihayo rasa original dan 500 mihayo
pedas.
- Pada tanggal yang sama terjadi penjualan ke toko aciak mart dari gudang bukit
tinggi dengan rincian 1 box mihayo pedas dan 2 box mihayo original
3. Input data pemindahan barang antar gudang, transaksi penjualan gudang bukit tinggi,
stock opname dan penyesuaian persediaan.
Bukti fisik:

58
59
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
Kunjungan ke PT Pranala Bisnis Mandiri bidang Outsourcing.
Dalam kunjungan ini kami bersama dengan bapak Zulfiandi selaku direktur utama.
Kami ditunjukkan bebrapa berkas kontrak kerjasama dengan perusahaan bai swasta,
pemerintahan dinas, dan BUMN. Disampaikan juga oleh bapak zulfiandi terkait SOP di

60
bidang outsourcing, salah satunya adanya penyegeran setiap 6 bulan sekali, penerbitan
SP1, SP2, dan SP3 bagi karyawan yang bermasalah.
Bukti fisik:

61
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
1. Membuat contoh transaksi pembayaran gaji karyawan outsourcing
Contoh transaksi:
- Pada tanggal 30 September 2022 dibayar gaji karyawan outsourcing sebesar
19.772.169
- Pembelaian mobil grand max box secara kredit dengan data
Jenis mobil : Grand Max Box
Tahun pembuatan : 2015
No polisi : BA 1672 BAA
Seharga : Rp 60.000.000;
Nama leasing : ACC Finance
Lama angsuran : 2 tahun
2. Input transaksi pembayaran gaji karyawan outsourcing
3. Diskusi tentang akun biaya dan penyusutan aktiva tetap
- Pembelian kendaaraan 10jt, akm kendaraan 10jt. Harga kendaraan 100jt
Kas Rp10.000.000
Laba atas penjualan aset
Rp10.000.000
kendaraan
Rp100.000.00
Akm penyusutan kendaraan
0
Rp100.000.00
Kendaraan
0

62
Bukti fisik:

63
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
Penyusunan Weekly report
Bukti fisik:

64
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
Tugas Study Kasus input di Zahir Accounting
Bukti fisik:

65
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
1) Membuat kartu aktiva tetap
Menurut bapak Zulfiandi untuk penerapan perhitungan nilai residu di PT Pranala
Bisinis Mandiri bernilai 0.

66
2) Input aktiva tetap ke aplikasi zahir account
Dalam proses penginputan ini pihak perusahaan tidak perlu mencatat penyusutan di
setiap bulannya karena secara otomatis akan muncul di aplikasi zahir.
3) Penjelasan PPh pasal 21, 22, 23, 25, 26, 29 dan PPN dan PPNBM
PPh pasal 21: pemotongan atas penghasilan yang dibayarkan kepada orang pribadi
sehubungan dengan pekerjaan, jabatan, jasa, dan kegiatan dengan tarif yang
tercantum di pasal 17 UU PPh. Yang menjadi objek pajaknya yaitu; penghasilan
yang tetap dan teratur setiap bulan serta penghasilan tidak tetap dan tidak teratur
yang diterima oleh pegawai, bukan pegawai dan peserta kegiatan. Seperti honor
kegiatan, narasumber, dan lain sebagainya.
PPh pasal 22: pemotongan atau pemungutan pajak yang dilakukan oleh satu pihak
terhadap WP dan berkaitan dengan kegiatan perdagangan barang dengan tarif 1,5%.
Seperti pembelian barang yang dilakukan oleh dinas dan lain-lain.
PPh pasal 23: pemotongan atas penghasilan yang dibayarkan kepada suatu pihak
berupa hadiah, bunga, deviden, sewa, royalti dan jasa-jasa lainnya dengan tarif 2%.
PPh pasal 25: mengatur mengenai bagaimana WP mengangsur kewajiban pajak di
muka, sehingga WP tidak memiliki beban utang pajak yang besar dan harus di bayar
saat batas waktu penyampaian SPT Tahunan.
PPh pasal 26: pajak penghasilan yang dikenakan kepada WP luar negeri (selain
bentuk usaha tetap di Indonesia) atas penghasilannya yang bersumber dari Indonesia.
PPh pasal 29: pajak penghasilan kurang bayar.
4) Mengerjakan soal study kasus dari bapak Zulfiandi tentang penghitungan pajak
bulan September.
Diketahui: gaji pokok orang pribadi Rp 10.000.000, insentif Rp 5.000.000 dan
memiki 3 tanggungan (K/3).
Ditanya: Berapa pajak yang harus dibayar berdasarkan PPh 21.
5) Input transaksi ke aplikasi zahir accounting
Bukti fisik:

67
68
69
70
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
1. Tutup buku di aplikasi zahir accounting 6
Tambahan; pencatatan akuntansi investasi dalam neraca dicatat di Aset tidak lancar
sedangkan di jurnal pencatatannya investasi pada kas.
2. Penyelarasan analisis CP, TP dan ATP Fase F elemen perpajakan dengan PT Pranala
Bisnis Mandiri

71
SPPKP merupakan surat pengukuhan WP untuk melakukan pembayaran PPN.
Apabila SPPKP sudah terbit, maka WP wajib menerbitkan faktur pajak, melakukan
pemungutan, pembayaran dan pelaporan.
Bukti fisik:

72
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
1. Membuat format penyelarasan analisis CP, TP dan ATP elemen Komputer
Akuntansi Fase F
2. Penyelarasan analisis CP, TP dan ATP Fase F elemen Komputer Akuntansi dengan
3. Kunjungan Fasilitator dari BBPPMPV

73
Dalam kunjungan ini bapak fasilitator menambahkan bahwa dalam penyusunan TP
dan ATP sebaiknya dihindari pemakaian kata memahami karena akan kesulitan
dalam melakukan penilaian.
Bukti Fisik:

74
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
1. Membahas implementasi keahlian di Industri dengan kewirausahaan
Menurut bapak zulfiandi terkait prioritas pengembangan dalam pembelajaran
dimulai dari peningkatan kompetensi guru, melaksanakan study banding ke industri
dan mendatangkan tenaga kerja.
2. Praktik menghitung pajak PPh 21

75
BPJS kesehatan tidak menjadi pengurang bagi penghitungan pajak PPh 21.
Sedangkan ketidakhadiran pegawai menjadi pengurang sebelum gaji bruto.
Bukti Fisik:

76
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
1. Mengenal jobdes bagian keuangan dan admin
Jobdes bagian keuangan:
- Menyiapkan faktur yang akan ditagih oleh sales
- Menyiapkan setoran ke kas besar
- Melakukan penyetoran ke bank sesuai dengan laporan hari kemarin

77
- Inkaso ke outlet-outlet dan melakukan tagihan piutang
Jobdes bagian Admin:
- Input faktur gudang padang
- Cek pengantaran barang
- Melakukan posting
- Klaim promo dari supplier
2. Praktik beberapa tugas bagian keuangan dan admin
- Input penjualan tunai dan kredit kategori RO, transaksi tanggal 15-09-2022
- Input identitas pelanggan baru
- Input penjualan kredit kategori NON, transaksi tanggal-16-09-2022
- Print faktur penjualan
Dalam penginputan penjualan kredit, untuk term pembayaran diisi sesuai kebijakan
perusahaan PT Pranala Bisnis Mandiri. Yaitu 14 hari dan 21 hari.
3. Membuat SPT di DJP online
Langkah-langkah:
Input SPT PPh 21 massa di e-SPT > login ke DJP online masuk ke SSP untuk cetak
e-billing > melakukan pembayaran via bank atau kantor POS > membuat CSV >
membuat SPT di DJP online dan dilaporkan.
Bukti Fisik:

78
79
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
Penyusunan Weekly report dan teaching project
- Print jurnal harian magang
- Print teaching project
Bukti Fisik:

80
81
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
- Mengerjakan tugas perpajakan
- Membuat video testimoni pelaksanaan Upreskilling 2022
Mencari akun transaksi yang tidak diakui pajak atau koreksi fiskal
Bukti Fisik:

82
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
- Paraf laporan jurnal harian oleh pendamping industri
- Membahas tentang akun transaksi yang tidak diakui pajak atau tidak diakui oleh fiskal
Akun transaksi yang tidak bisa digunakan untuk biaya (koreksi fiskal):
- Biaya seragam karyawan
- Kredit yang tidak bisa dibebankan
- Yang tidak bisa digunakan biaya

83
- Dll.
- Tentang SPT Tahunan
Bukti Fisik:

84
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
Pengesahan laporan teaching project
Jilid dan mengumpulkan laporan teaching project untuk PB dan Industri ject

85
Bukti Fisik:
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
Peserta magang melakukan uji kompetensi pada PT Pranala oleh Bapak Zulfiandi, S.E
Bukti Fisik:

86
BUKTI KERJA HARIAN
Nama :
Sumiyati Ahmad, S.Pd

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
Penutupan magang industri bersama pihak dari BBPPMV Bispar, PB, Pendamping
Industri dan semua Peserta Upreskilling PB SMK N 3 Padang dan SMK N 9 Padang.
Bukti Fisik:

87
BUKTI KERJA HARIAN

Kelas : Akuntansi B
Uraian kegiatan:
Chekout dan kepulangan
Bukti Fisik:

88
3. Sumber Dokumen, seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan

89
Tugas Minggu 1
Tugas Minggu ke-2

90
4. Jurnal Harian Magang Industri
93
36
94
37
95
38
96
39
97
40
98
41
99
42
100
43
101
44
102
103
45
104
46
105
47
106
48
107
49
108
50
109
51
110
52
111
112
53
113
54

Laporan Teaching Project Magang Industri Pranala - Sumiyati Ahmad - FINAL

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Teaching Project Magang Industri Pranala - Sumiyati Ahmad - FINAL

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN

SUMIYATI AHMAD, S.Pd

BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN VOKASI

Padang, 20 September 2022

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

C. Tujuan Magang Industri

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

A. Profil Industri dan Struktur Organisasi

PT Pranala Bisnis Mandiri memiliki visi dan misi sebagai berikut:

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

PT Plangi Jaya Indonesia PT. Mandiri Citra Nusantara

PT Sinar Hoki Sejahtera

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

2. Struktur Organisasi PT Pranala Bisnis Mandiri

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

B. Materi yang diperolah saat Magang Industri

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

C. Kegiatan yang dilakukan selama Magang Industri

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

A. Refleksi Kegiatan Magang Industri

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Bentuk- Menganalisis Bentuk- Mengetahui bentuk Surat

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

C. Implementasi Keahlian di Industri dengan Aspek Kewirausahaan

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

D. Rencana Tindak Lanjut dan Desiminasi

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

MODUL AJAR AKUNTANSI

PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO

SMK NEGERI 1 MARISA

Telpon 0443-210560 Email:smk1_marisa2000@yahoo.co.id KodePos 96266

TAHUN PELAJARAN 2022/2023

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

E. TARGET PESERTA DIDIK

Laporan Teaching Project Magang Industri Program Upskilling dan Reskilling